Ibadah Doa Malang, 03 November 2009 (Selasa Sore)

Matius 24:36-44adalah nubuat tentang HUKUMAN ATAS DUNIA SAAT KEDATANGAN YESUS KEDUA KALI.Saat kedatangan Yesus kedua kali, ada 2 peristiwa besar:
  1. Dunia dihukum dengan api yang dari langit, sehingga hancur dan musnah.
  2. Gereja Tuhan akan terangkat di awan-awan, bertemu dengan Yesus dalam kemuliaan untuk selama-lamanya.
Matius 24:36,tentang hari kedatangan Yesus ini tidak ada seorangpun yang tahu, Yesus sendiripun tidak tahu, artinya:
  1. Yesus taat dengar-dengaran.
  2. Kita harus berjaga-jaga.
Ibrani 10:5-7,kedatangan Yesus pertama kali di dunia adalah untuk melakukan kehendak Bapa, taat dengar-dengaran. Juga kedatangan Yesus kedua kali untuk melakukan kehendak Bapa, taat dengar-dengaran.

Jadi, supaya tidak masuk penghukuman dunia, tetapi bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan, dibutuhkan TAAT DENGAR-DENGARAN.

Doa penyembahan (termasuk doa puasa) adalah proses perobekan daging dengan segala keinginannya supaya kita bisa taat dengar-dengaran kepada Tuhan.

Lukas 22:41-43,Tuhan Yesus lewat doa Getsemani mengalami perobekan daging sehingga bisa taat dengar-dengaran, bisa berkata 'YA ABBA, YA BAPA'. Sehingga malaikat turun dan memberikan kekuatan ekstra kepada Tuhan Yesus. Daging yang harus dirobek terutama adalah ketakutan/kekuatiran, kesedihan yang berlarut-larut, juga kehendak/keinginan daging, sehingga kita juga bisa taat dengar-dengaran, bisa berseru 'YA ABBA, YA BAPA'. Saat itulah Roh Kudus akan memberi kekuatan kepada kita (Roma 8:15).

Hasil kekuatan Roh Kudus:
  1. Yesaya 35:3-4,memberikan kekuatan dalam pribadi kita, kuat dan teguh hati, sehingga kita tidak kecewa, tidak putus asa menghadapi apapun juga.
    Artinya adalah tetap berpegang teguh pada ajaran yang benar, menghadapi apapun juga. 
    Kalau hati kuat, maka tangan pasti juga akan kuat,artinya adalah setia dan berkobar-kobar untuk melayani Tuhan, apapun yang sedang kita hadapi.
    Lanjut lutut menjadi kuat,artinya tetap berdoa dan menyembah Tuhan apapun yang kita hadapi.

  2. Zakharia 4:6-9,memberikan kekuatan untuk meratakan gunung-gunung, artinya menyucikan kita dari dosa-dosa.
    Dosa itu adalah beban terberat manusia. Kalau dosa saja diselesaikan, maka kekuatan Roh Kudus juga akan menyelesaikan segala masalah kita.

    Kalau gunung sudah rata, maka kita akan bisa melihat jalan di depan. Roh Kudus akan memberikan kekuatan untuk bisa melihat masa depan yang pasti dan indah. Sesudah meratakan gunung, di situ juga akan dibangun dasar rumah Allah. Jika pelayanan dengan kekuatan Roh Kudus, maka pasti akan semakin meningkat, sampai tubuh Kristus sempurna.

  3. Titus 3:5,memberikan kekuatan untuk membaharui kehidupan kita, dari manusia daging menjadi manusia rohani, inilah mujizat yang terbesar.
    Manusia baru adalah manusia yang taat dengar-dengaran, YA katakan YA, TIDAK katakan TIDAK. Kalau mujizat rohani terjadi, maka mujizat jasmani juga pasti akan terjadi.
Tuhan memberkati.