Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Pdt. Jusak Widjaja Hendra - WR Supratman 4 Sby

Kita akan mendengarkan Firman TUHAN didalam kitab Wahyu 1: 10 -12,
Wahyu 1: 10-12,
10. Pada hari TUHAN aku dikuasai oleh Roh dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala,
11. katanya: "Apa yang engkau lihat, tuliskanlah di dalam sebuah kitab dan kirimkanlah kepada ketujuh jemaat ini: ke Efesus, ke Smirna, ke Pergamus, ke Tiatira, ke Sardis, ke Filadelfia dan ke Laodikia."
12. Lalu aku berpaling untuk melihat suara yang berbicara kepadaku. Dan setelah aku berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki dian dari emas.

Ay 12 --> tadi mendengar, sekarang melihat suara, lalu suara itu menjadi wujud tujuh kaki dian dari emas.

Rasul Yohanes di pulau Patmos mendengar dan melihat bunyi suara sangkakala yang nyaring (yang keras), yang menjadi dua wujud:

  1. Tujuh kaki dian dari emas (ay 12) = sidang jemaat yang sempurna. Angka tujuh itu sempurna. Pelita emas adalah gambaran dari gereja TUHAN (kehidupan kita). Tujuh pelita emas/tujuh kaki dian emas adalah gereja TUHAN yang sempurna = sidang jemaat yang sempurna = Tubuh Kristus yang sempurna = Mempelai Wanita Surga. Inilah yang pertama yang terlihat.


  2. Pribadi YESUS dalam kemuliaan sebagai Imam Besar, Raja segala raja, Mempelai Pria Surga (Wahyu 1: 13-20).

Wahyu 1: 13, 14,
13. Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.
14. Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.

Wahyu 1: 10-12 dibandingkan dengan Lukas 2: 20, yang pada ibadah hari natal kita sudah membaca ini.

Lukas 2: 20, Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.

Dalam Lukas 2: 20 --> malaikat menyampaikan berita kepada gembala. Malaikat = gembala. Berita malaikat yang bisa didengar dan dilihat oleh para gembala adalah Firman penggembalaan yang bisa didengar dan dilihat.
Bunyi sangkakala yang nyaring yang bisa didengar dan dilihat di pulau Patmos = berita malaikat yang dapat didengar dan dilihat oleh para gembala = Firman penggembalaan yang bisa didengar dan dilihat.

Jadi bunyi sangkakala yang nyaring adalah Firman penggembalaan yang mengandung bobot Firman pengajaran yang benar dan keras, yang mampu untuk menyucikan dan mengubahkan sidang jemaat sampai sempurna seperti YESUS = Tubuh Kristus yang sempurna = Mempelai Wanita Surga yang siap untuk menyambut kedatangan YESUS ke dua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Surga di awan-awan yang permai. Karena Firman penggembalaan ini suaranya keras/nyaring, jadi ada bobotnya, tidak sembarangan, bukan lelucon, lawakan dll.

Jadi ada wujud tujuh kaki dian emas/sidang jemaat yang sempurna/Mempelai Wanita Surga /Tubuh yang sempurna (tubuh = istri) dan ada Wujud Pribadi YESUS dalam kemuliaan yang akan tampil di awan-awan permai, bukan lagi seperti bayi waktu natal, tetapi sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Surga di awan-awan yang permai. Semoga kita dapat mengerti.

Firman TUHAN itu bukan yang “ringan-ringan” untuk sekarang ini. Tadi disebutkan “pada hari TUHANini artinya menjelang kedatangan TUHAN YESUS ke dua kali. Oleh sebab itu Firman jangan yang lawakan-lawakan, yang “ringan-ringan”, bukan itu lagi! Itu sudah kita dengarkan dulu pada sistem penginjilan sebelum kita mengenal YESUS, sehingga bisa percaya YESUS. Bukan berarti Firman penginjilan tidak penting! tetapi menjelang kedatangan TUHAN ini harus ditingkatkan lagi. Bunyi sangkakala bukan hanya sekedar bunyi sangkakala, tetapi bunyi sangkakala yang keras, yang nyaring, yang berbobot (ada Firman pengajaran yang benar dan keras), sehingga bisa menyucikan dan mengubahkan kita sampai menjadi sempurna seperti Dia.

Siapakah yang dapat disucikan dan diubahkan oleh bunyi sangkakala yang nyaring sehingga bisa menjadi Tubuh Kristus yang sempurna (Mempelai Wanita Surga)?

  1. Efesus 2: 13-16
    13. Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.
    14. Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
    15. sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
    16. dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.

    Ay 13 --> “kamu, yang dahulu "jauh"= itulah bangsa kafir.
    Kalau dibaca mulai dari ayat 11 “Karena itu ingatlah, bahwa dahulu kamu--sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging” itu menunjuk bangsa kafir (kita sekalian). Jadi diluar bangsa Israel adalah bangsa kafir.

    “sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus” --> sudah menjadi dekat dengan Israel oleh Darah YESUS.
    Ay 16 --> “dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh” --> nanti bangsa Israel dengan bangsa kafir menjadi satu.

    Yang pertama adalah bangsa Israel dan bangsa kafir. Bangsa Israel adalah umat pilihan TUHAN, sedangkan kita sebagai bangsa kafir itu seperti anjing dan babi (maafkan). Bangsa kafir tetap dapat disucikan dan diubahkan lewat sangkakala yang keras, bukan Firman yang main-main. Semoga kita dapat mengerti.

    Syaratnya adalah keduanya harus mendengar dan dengar-dengaran kepada bunyi sangkakala yang nyaring, sehingga keduanya disucikan dan diubahkan sedikit demi sedikit, sampai jika YESUS datang kembali ke dua kali = terdengar sangkakala yang terakhir, maka keduanya diubahkan menjadi sempurna seperti YESUS dan diperdamaikan, disatukan menjadi Satu Tubuh Kristus yang sempurna. Semoga kita dapat mengerti.

    Jadi tidak ada alasan untuk tidak disucikan dan diubahkan, bangsa apa saja, suku bangsa apa saja dapat disucikan dan diubahkan sampai sempurna, asalkan mau mendengar dan dengar-dengaran pada bunyi sangkakala yang keras atau Firman penggembalaan yang berbobot pengajaran yang benar dan keras. Inilah yang harus ada hari-hari ini.


  2. 1 Korintus 15: 50-52
    50. Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa.
    51. Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah,
    52. dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.

    Ay 51 --> “Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia” --> ini suatu rahasia, tidak semuanya tahu, bahkan orang Kristen pun banyak yang tidak mengetahuinya.
    Apakah rahasianya itu?
    kita tidak akan mati semuanya” --> rahasianya adalah kita tidak akan mati semuanya, ini berarti ada orang Kristen yang mati (seperti pendahulu-pendahulu kita) dan ada juga orang Kristen yang tidak mati/hidup sampai TUHAN YESUS datang ke dua kali. Kita berdoa supaya TUHAN memberikan kita panjang umur, sampai TUHAN YESUS datang ke dua kali. Ini tidak memaksa, tetapi kita memohon, berdoa kepada TUHAN.

    tetapi kita semuanya akan diubah” --> semuanya akan diubah. Inilah yang sama.
    Yang kedua adalah orang yang meninggal dunia dalam YESUS dan orang yang hidup dalam YESUS sampai dengan TUHAN YESUS datang kembali ke dua kali.

    Jadi tidak ada alasan --> dia sudah meninggal dunia, tidak dapat menjadi sempurna, hanya yang hidup yang dapat menjadi sempurna, tidak! Sebab “kita tidak akan mati semuanya” ini berarti ada yang meninggal dunia dan ada yang hidup sampai dengan TUHAN YESUS datang kembali, tetapi keduanya ini sama, nanti akan menjadi sempurna.

Mau mati atau hidup ini terserah TUHAN. Kita jangan mengurus yang mati atau hidup, sebab itu urusannya TUHAN. Yang penting adalah selama hidup kita harus mendengar dan dengar-dengaran pada bunyi sangkakala yang nyaring. Syaratnya adalah selama hidup, kita harus mendengar dan dengar-dengaran kepada bunyi sangkakala yang nyaring, sehingga mengalami penyucian dan keubahan hidup sedikit demi sedikit (disucikan itu yang lama dibuang dan yang baru muncul), sampai saat YESUS datang ke dua kali, bunyi sangkakala yang terakhir diperdengarkan.

Maka akan terjadi dua hal:

  1. Orang yang mati dalam YESUS akan dibangkitkan, untuk mendapatkan tubuh kemuliaan/tubuh sempurna seperti YESUS.
    Orang yang mati dalam YESUS = orang yang selama hidupnya mendengar dan dengar-dengaran kepada bunyi sangkakala yang nyaring.


  2. orang yang hidup sampai dengan TUHAN YESUS datang ke dua kali akan diubahkan oleh bunyi sangkakala yang nyaring (sangkakala yang terakhir), untuk mendapatkan tubuh kemuliaan seperti YESUS.

"+" = keduanya akan disatukan. Jadi baik yang mati maupun yang hidup disatukan menjadi satu Tubuh Kristus yang sempurna/Mempelai Wanita yang sempurna. Jadi tidak ada alasan, yang sudah mati pun bisa menjadi sempurna, yang hidup sampai dengan TUHAN datang kembali juga bisa menjadi sempurna, bangsa dan suku bangsa apapun bisa sempurna. Yang penting adalah mendengar dan dengar-dengaran pada bunyi sangkakala (mendengar dan melihat bunyi sangkakala, sehingga disucikan dan diubahkan sampai sempurna). Kekasih-kekasih kita yang sudah mendahului kita nanti akan bertemu kembali, dalam satu tubuh yang sempurna. Semoga kita dapat mengerti.

Markus 9: 1,Kata-Nya lagi kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat bahwa Kerajaan Allah telah datang dengan kuasa."

Pada Markus 9: 1 ini seringkali terjadi perdebatan --> jelas kan ini bahwa ada yang tidak akan mati sebelum kedatangan YESUS ke dua kali (“sebelum mereka melihat bahwa Kerajaan Allah telah datang dengan kuasa."), jadi yang menjadi mempelai adalah yang tidak mati secara tubuh atau hanya yang hidup, ini tidak benar! Saya bertanya kepada orang itu --> YESUS berkata bahwa ada orang yang tidak akan mati sebelum melihat kerajaan surga, ini sudah berapa ribu tahun yang lalu? kira-kira 2000 tahun yang lalu. Coba cari orang yang umurnya 2000 tahun. Apa ada, di televisi atau dimana pun orang yang umurnya 2000? tidak akan ada.

Ini berarti perkataan YESUS bohong --> bukan!! Jadi tidak akan mati, disini maksudnya bukan meninggal dunia, tetapi tidak dikuasai oleh maut, itulah yang benar. Sekalipun sudah meninggal dunia seperti pendahulu-pendahulu kita, nanti akan dibangkitkan. Jika tidak akan mati ini maksudnya tidak meninggal dunia, ini berarti sekarang ada orang yang umurnya 2000 tahun --> tidak tahu lagi bagaimana rambutnya?

Roma 6: 9,Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia.

Ay 9 --> tidak dikuasai maut, inilah yang benar.

Jadi Mempelai Wanita Surga adalah kehidupan yang tidak dikuasai oleh maut (bukan yang tidak meninggal dunia). Artinya sekalipun sudah meninggal bisa dibangkitkan. Jadi ada yang hidup sampai TUHAN datang (mari kita berdoa) dan ada juga yang meninggal dunia, tetapi tidak dikuasai oleh maut. Semoga kita dapat mengerti pada kesempatan ini.

Inilah pentingnya kita selama hidup (dari bangsa dan suku bangsa manapun) mendengar dan dengar-dengaran, sehingga dapat melihat bunyi sangkakala yang keras. Bukan zamannya lagi sekarang di dalam gereja TUHAN diberitakan Firman yang begitu-begitu saja, apalagi yang lelucon, sebab kedatangan TUHAN sudah dekat sekali. Jadi harus Firman yang keras, yang bisa menyucikan dan mengubahkan sampai kita menjadi sempurna seperti Dia. Semoga kita dapat mengerti.

Apa yang harus disucikan dan diubahkan oleh bunyi sangkakala yang nyaring?

  1. Yang disucikan. Disucikan itu dipotong dosa-dosanya. Bunyi sangkakala dalam Ibrani = Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua = Firman yang keras, tajam untuk memotong dosa-dosa yang lama dan membaharui.

    Kolose 3: 5-9,
    5. Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu (1)percabulan, (2)kenajisan, (3)hawa nafsu, (4)nafsu jahat dan juga (5)keserakahan , yang sama dengan (6)penyembahan berhala,
    6. semuanya itu mendatangkan murka Allah (atas orang-orang durhaka).
    7. Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya.
    8. Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu (1)marah, (2)geram, (3)kejahatan, (4)fitnah dan (5)kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.
    9. Jangan lagi kamu (6)saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,

    Ay 5-7 --> inilah perbuatan-perbuatan dosa = enam perbuatan dosa = enam dosa secara lahir = enam dosa diluar.
    Ay 8-9 --> inilah enam dosa didalam batin sampai dusta = enam dosa yang ada didalam.
    Kita harus disucikan dari duabelas dosa yang mendarah daging dalam kehidupan kita (dosa yang menguasai lahir dan batin). Inilah yang harus disucikan oleh bunyi sangkakala, luar dan dalam --> bukan cuma yang diluar saja yang kelihatan suci dan dalamnya tidak, melainkan luar dan dalam yang disucikan.

    Kita disucikan dari keduabelas dosa yang mendarah daging, sampai dengan tidak ada dusta lagi. Tidak ada dusta yaitu berkata benar dan baik (menjadi berkat bagi orang lain). Orang yang mengalami penyucian lahir dan batin, dapat dilihat dari mulutnya, yaitu mulutnya berkata benar dan baik.

    Berkata benar yaitu:


    • sesuai dengan Firman,
    • sesuai dengan kenyataan yang ada (tidak ditambahi atau dikurangi).


    Berkata baik yaitu menjadi berkat bagi orang lain. Kita menjaga mulut ini, supaya jangan menjadi sandungan bagi orang lain.


  2. Yang diubahkan.
    Apakah yang harus diubahkan? hati dan pikiran diubahkan menjadi sama dengan YESUS.

    Filipi 2: 5-11,
    5. Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
    6. yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
    7. melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
    8. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
    9. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
    10. supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
    11. dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah TUHAN," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

    Ay 5 --> yang diubahkan adalah hati dan pikiran daging (pikiran dan perasaan daging), menjadi pikiran perasaan seperti YESUS. Ada tujuh pikiran/perasaan YESUS, inilah manusia baru yang sempurna. Jadi keenam dosa disucikan, maka ketujuh pikiran/perasaan YESUS akan muncul.

    Mulai ay 5 sampai ay 8 ini terdapat tujuh pikiran perasaan YESUS. Kalau lahir dan batin disucikan, maka hati dan pikiran (pikiran perasaan) akan diubahkan menjadi pikiran perasaan YESUS.

    Tujuh pikiran perasaan YESUS, antara lain:


    • Penyerahan diri sepenuh. Bagaimana Dia dari surga harus datang ke dunia, meninggalkan kerajaan surga, menjadi miskin di dunia dan sampai disalibkan. Inilah penyerahan diri sepenuh. Seperti tadi ada kesaksian: kalau menyerah, sudah selesai. Kalau kita tidak menyerah, kita tidak akan bisa. Jadi untuk menghadapi perkara-perkara jasmani, kita harus banyak menyerah kepada TUHAN. Kalau YESUS tidak menyerah --> dari surga disuruh ke dunia, menjadi miskin, disalibkan, ini tidak mungkin! Inilah penyerahan diri sepenuh. Seperti tadi, hak nya berapa --> satu rupiah pun tidak usah, tidak apa-apa, ini tidak mungkin kalau tidak menyerah. Kalau tidak menyerah, akan membawa pengacara juga, tetapi jika sudah menyerah --> “Ya, sudahlah terserah, satu pun aku tidak mau.


    • Tidak mempertahankan reputasi, dll (ayat 6 “tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan”).
    • Mengosongkan diri (“melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri”).
    • Mengambil rupa seorang hamba
    • menjadi sama dengan manusia”. Dia adalah ALLAH, Dia adalah Roh, Dia adalah Firman, tetapi menjadi sama dengan manusia.
    • Merendahkan diri (“Ia telah merendahkan diri-Nya”).
    • Taat sampai mati di kayu salib (“taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib”). Ini sebagai puncaknya = tirai terobek. Kalau kita adalah taat sampai daging tidak bersuara lagi.


    Ketujuh pikiran perasaan YESUS = tujuh ciri manusia baru yang sempurna seperti YESUS = sidang jemaat yang sempurna seperti YESUS, sampai dengan taat sampai daging tak bersuara lagi. Semoga kita dapat mengerti.

Apapun kesibukan kita dihari-hari ini, jangan lupa memberi waktu untuk mendengar bahkan dapat melihat bunyi sangkakala yang keras. Kita dapat datang beribadah ke gereja ini sudah luar biasa dan merupakan mujizat (kecuali kalau dijemput satu persatu), ini seperti sistem belajar sekarang --> saat murid sudah dapat datang ke sekolah, murid sudah mendapatkan nilai.

Saudara sendiri mengatakan --> waktu saya mendesak, tetapi saya paksa untuk datang beribadah. Oleh sebab itu di gereja jangan main-main, di gereja mendengarkan Firman dengan sungguh-sungguh, yang merupakan bunyi sangkakala. Kalau di gereja hanya untuk bercanda, melawak --> ini kasihan dan terlalu riskan. Marilah kita mendengarkan bunyi sangkakala yang dapat kita lihat bentuknya/wujudnya --> itulah penyucian dan keubahan sampai ada tujuh pikiran perasaan YESUS, bahkan sampai taat sampai daging tak bersuara lagi.

Filipi 2: 9, Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,

Ay 9 --> karena YESUS memiliki tujuh pikiran perasaan yang sempurna, maka Dia ditinggikan dan diberikan Nama.

Jadi, jika kita memiliki tujuh pikiran/perasaan YESUS, maka kita akan mengalami kuasa Nama YESUS. Ini luar biasa. Kita tidak akan rugi!

Jika di gereja kita dapat:

  • mendengar dan dengar-dengaran,
  • melihat penyucian dan keubahan hidup dari bunyi sangkakala yang keras, maka
  • kita akan mengalami kuasa Nama YESUS.

Hasilnya adalah

  1. Filipi 2: 10, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,

    Ayat 10 --> “yang ada di langit” --> setan dengan roh jahat dan najis.
    dan yang ada di atas bumi” --> nabi palsu dengan ajaran palsu.
    dan yang ada di bawah bumi” --> dilaut itulah antikris dengan kekuatan ekonomi (mammon).

    Hasil pertama: kita mengalami kuasa kemenangan atas setan tritunggal. Artinya:


    • Setan itu sumbernya masalah. Segala masalah, bahkan masalah yang mustahil bisa diselesaikan oleh kuasa nama YESUS. Semoga kita dapat mengerti. Apapun masalah yang kita hadapi, kita harus menyebut nama YESUS --> “Haleluya YESUS” itu saja! Inilah kuasa nama YESUS bisa menyelesaikan masalah, bahkan sampai masalah yang mustahil bisa diselesaikan. Setan ini sudah dikalahkan ini berarti semua masalah sudah dikalahkan, semoga kita bisa mengerti.


    • Setan ini juga sumbernya dosa. Segala dosa dikalahkan oleh kuasa Nama YESUS, sehingga kita bisa hidup benar dan suci. Kalau ada dosa, ada pandangan mau berdosa, kita sebut --> “dalam Nama YESUS, Darah YESUS, YESUS tolong”. Jika kita menyebut Nama YESUS, dosa itu sudah dicegah. Dulu waktu saya baru menjadi orang Kristen, saya tidak mengerti, ada seseorang saya panggil oom, karena sudah lumayan berumur, kalau datang ke rumah, kami berbicara dan beliau mengatakan: kalau di bis ada pandangan yang tidak baik, senggolan dll, sebut “YESUS”. Saya waktu itu hanya tertawa saja --> bagaimana bisa menyebut “YESUS, YESUS”? ternyata sekarang saya mengerti dan hal itu benar, sebab nama YESUS berkuasa mengalahkan setan tritunggal.


    • Setan sumbernya air mata. Kuasa Nama YESUS menghapus air mata, membuat kita berbahagia dan damai sejahtera.


  2. Filipi 2: 9, Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,

    Hasil kedua:meninggikan” = kita mengalami kuasa pengangkatan:


    • Yang jatuh dalam dosa (kenajisan dll) akan diangkat dan dipulihkan kembali oleh TUHAN.
    • Yang gagal, diangkat sehingga menjadi berhasil dan indah pada waktu-Nya.
    • Diangkat = dimuliakan. Kita dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir (kegerakan pembangunan pembangunan Tubuh Kristus).


  3. Filipi 2: 11, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah TUHAN," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

    Hasil ketiga: Kita mengalami kuasa pembaharuan, yaitu lidah hanya mengaku YESUS:


    • Lidah hanya untuk mengaku dosa. Kalau kita mengaku dosa, maka kita tidak akan salah lagi.
    • Lidah untuk mengucap syukur kepada TUHAN. Apapun yang diijinkan TUHAN terjadi, kita harus mengucap syukur kepada TUHAN. Besok kita tidak ada kebaktian, jadi malam ini saya gabung dengan ibadah doa ucapan syukur kepada TUHAN. Apa yang sudah terjadi pada tahun 2013, mungkin menurut pandangan kita, pandangan tetangga/orang lain itu tidak baik, tetapi yakin lah dibalik semuanya itu pasti ada kemurahan dan kebaikan TUHAN. TUHAN tidak mungkin menipu kita, TUHAN tidak mungkin meninggalkan kita. Itulah yang mendorong kita untuk mengucap syukur kepada TUHAN. Gunakan lidah untuk mengucap syukur kepada TUHAN.


    • Sampai yang terakhir, lidah hanya untuk menyembah TUHAN, tidak salah dalam perkataan lagi (kita menjadi sempurna seperti YESUS), hanya menyeru “Haleluya, Haleluya” untuk bisa menyambut kedatangan TUHAN YESUS ke dua kali di awan-awan yang permai. Semoga kita dapat mengerti.

Mari kita gunakan waktu beberapa saat lagi untuk mengucap syukur kepada TUHAN. Kalau mau berdoa silahkan! Tetapi nomor satu adalah untuk mengucap syukur terlebih dahulu, kita menerima saja pasrah. Mungkin ekonomi sudah “morat-marit”, apalagi kita tidak bersalah ataupun kita sudah bersalah --> ya sudah TUHAN, saya mengucap syukur, kalau saya tidak seperti ini, saya mungkin berbuat dosa. Mungkin kita dalam keadaan sakit --> terima kasih TUHAN, ada maksud Mu. Setelah kita mengucap syukur, kita boleh berdoa --> TUHAN tolonglah saya, kalau bisa dalam menghadapi tahun 2014 ini, TUHAN sudah menyelesaikan semuanya, TUHAN sudah tolong semuanya.

TUHAN memberkati kita.1



Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 14 Juni 2023 (Rabu Sore)
    ... diketahui seorangpun kecuali Ia sendiri. Ini adalah akhir dari kegerakan Roh Kudus hujan akhir yang ditandai dengan banyak mahkota menunjuk pada kemenangan demi kemenangan sampai kemenangan terakhir yaitu duduk bersanding dengan Yesus di takhta sorga selamanya. Jadi Mempelai Pria Sorga memakai mahkota mempelai wanita sorga juga memakai mahkota. Biarlah hari-hari ini kita masuk ...
  • Ibadah Doa Malang, 15 Desember 2022 (Kamis Sore)
    ... berpakaian lenan halus dan kain ungu dan kain kirmizi dan yang dihiasi dengan emas dan permata dan mutiara sebab dalam satu jam saja kekayaan sebanyak itu sudah binasa. Yaitu manusia di dunia yang hanya berdagang secara jasmani tetapi tidak berdagang secara rohani tidak aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus maka ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 03 Maret 2019 (Minggu Siang)
    ... dahi akan terus memikirkan Tuhan kalau tidak ada tidak akan pernah memikirkan Tuhan tetapi hanya yang di bumi saja--hanya mencari dan memikirkan perkara jasmani sampai mengabaikan yang rohani termasuk keselamatan. Ini sama dengan menjadi seteru salib musuh dari salib Tuhan. Filipi - . Karena seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 23 Juli 2012 (Senin Sore)
    ... mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya Juli . Kalau tirai terobek maka akan terlihat ruangan maha suci dimana ada tabut perjanjian di dalamnya ADA KESEMPATAN BAGI KITA UNTUK MENJADI MEMPELAI WANITA TUHAN sudah dijelaskan pada ibadah sebelumnya dan TERBUKA JALAN YANG BARU DAN HIDUP BAGI KITA SEMUA sudah diterangkan pada Ibadah ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 24 September 2022 (Sabtu Sore)
    ... mereka berkata Sekali-kali jangan . Tetapi Yesus memandang mereka dan berkata Jika demikian apakah arti nas ini Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru Yang pertama batu penjuru dikaitkan dengan mezbah korban bakaran--kurban Kristus. Dulu bangsa Israel membawa korban binatang untuk disembelih dan dibakar sebagai pengampunan dosa. Sekarang ...
  • Ibadah Persekutuan II Makassar, 05 September 2012 (Rabu Pagi)
    ... orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga. Orang banyak yang mendengar itu takjub akan pengajaran-Nya. Pengajaran yang benar mengarahkan kita pada nikah yang rohani hidup suci dan sempurna bukan nikah hawa nafsu daging. Nikah yang rohani digambarkan sebagai pertemuan Musa dengan tujuh gadis di Midian. Keluaran ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 28 Juli 2012 (Sabtu Sore)
    ... ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus Anak itu dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah katanya Sekarang Tuhan biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera sesuai dengan firman-Mu Pertemuan Yesus dengan Hana membentuk ...
  • Ibadah Raya Malang, 04 Februari 2018 (Minggu Pagi)
    ... batu-batu karang itu Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu. Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan Stress menjadi pembunuh utama secara tubuh sampai kematian rohani kebinasaan. Gempa bumi yang dahsyat secara rohani ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 26 Juni 2011 (Minggu Sore)
    ... penyaliban daging Musa tahun di Mesir menunjuk pada MASA PERTUMBUHAN. Kisah Rasul - . Pada waktu itulah Musa lahir dan ia elok di mata Allah. Tiga bulan lamanya ia diasuh di rumah ayahnya. . Lalu ia dibuang tetapi puteri Firaun memungutnya dan menyuruh mengasuhnya seperti anaknya sendiri. . Dan Musa dididik ...
  • Ibadah Raya Malang, 29 Juli 2012 (Minggu Pagi)
    ... kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Jemaat yang adalah tubuh-Nya yaitu kepenuhan Dia yang memenuhi semua dan segala sesuatu. Korintus Musuh yang terakhir yang dibinasakan ialah maut. Yesus sebagai Kepala mati di Golgota untuk mengalahkan maut supaya kita sebagai tubuh-Nya juga mengalahkan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.