Kita sudah
mempelajarai pembagian dari kitab Wahyu 1 - Wahyu 12, sekarang kita
akan membaca
Wahyu 1:
1 – 3,
di dalam alkitab disebut dengan kata
pengantar.
1.
Inilah wahyu Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepada-Nya,
supaya ditunjukkan-Nya kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera
terjadi. Dan oleh malaikat-Nya yang diutus-Nya, Ia telah
menyatakannya kepada hamba-Nya Yohanes.
2.
Yohanes telah bersaksi tentang firman Allah dan tentang kesaksian
yang diberikan oleh Yesus Kristus, yaitu segala sesuatu yang telah
dilihatnya.
3.
Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan
kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di
dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.
Ay 1,
dari
pembacaan ini, kita dapat menarik dua pengertian yaitu:
- bukan
sesuatu yang tertutup tetapi merupakan rahasia yang dibukakan = dari
ALLAH kepada YESUS, kemudian kepada malaikat-Nya, kepada
hamba-hamba-Nya dan kepada rasul Yohanes.
- kitab
Wahyu bukan berasal dari manusia sebab berasal dari ALLAH kepada
YESUS dstnya. Jadi kitab Wahyu bukan berasal dari manusia tetapi
berasal dari ALLAH Yang dikaruniakan kepada YESUS lewat malaikat
(sekarang ini menunjuk pada kuasa Roh.Kudus) dan dinyatakan kepada
rasul Yohanes untuk kemudian ditunjukkan kepada hamba-hamba
TUHAN/hamba-hamba YESUS. Semoga kita dapat mengerti.
Jadi
susunannya sbb:
Dari ALLAH =
kepada YESUS = kepada Roh.Kudus/malaikat = kepada rasul Yohanes =
kepada hamba-hamba TUHAN/hamba-hamba YESUS. Bukan berasal dari
manusia. Semoga kita dapat mengerti.
Siapa
hamba-hamba TUHAN/hamba-hamba YESUS/pelayan-pelayan TUHAN itu?
Kita semua adalah hamba-hamba TUHAN/pelayan-pelayan TUHAN.
- 1
Korintus 7: 22, 23,
22.
Sebab seorang hamba yang dipanggil oleh Tuhan dalam pelayanan-Nya,
adalah orang bebas, milik Tuhan. Demikian pula orang bebas yang
dipanggil Kristus, adalah hamba-Nya.
23.
Kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Karena itu
janganlah kamu menjadi hamba manusia.
Hamba
TUHAN itu bukanlah orang yang terikat, tetapi orang bebas, milik
TUHAN. Jadi, hamba TUHAN/pelayan TUHAN adalah kehidupan
yang ditebus/dibeli oleh Darah YESUS.
1
Petrus 1: 18, 19,
18.
Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang
sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang
yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
19.
melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama
seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak
bercacat.
Kehidupan
manusia berdosa sangatlah hina, jadi, di hadapan TUHAN itu bukanlah
orang yang miskin itu hina sedangkan orang yang kaya itu hebat =
tidak!! tetapi ditinjau dari berdosa atau tidak. Jadi, manusia
berdosa itu dihadapan TUHAN sangatlah hina dan jika kehidupan itu
sebagai bangsa kafir = seharga anjing dan babi sehingga tidak layak
untuk melayani TUHAN. Sebab binatang haram itu tidak boleh
dipersembahkan kepada TUHAN. Sekali-pun kehidupan itu kaya/miskin,
tua/muda, pandai/bodoh, kalau berdosa, maka kehidupan itu hanyalah
seharga anjing dan babi sehingga tidak layak untuk melayani
TUHAN.
Itu sebabnya harus ditebus atau
dilepaskan oleh Darah YESUS dari:
- dosa-dosa
warisan nenek/dari orang tua. Mungkin neneknya seorang dukun, kita
tidak perlu merasa takut sebab sesudah kita percaya kepada YESUS,
kita ditebus oleh Darah YESUS.
- dosa
wariasan ini termasuk adat istiadat yang melawan Firman TUHAN,
sehingga TUHAN juga tidak berkenan. Setiap suku bangsa ini memiliki
adat istiadatnya sendiri; itu sebabnya kita harus berhati-hati,
kalau ada orang yang mengatakan = harus berbuat begini supaya kamu
selamat. Kita jangan mau, sebab keselamatan itu hanya oleh Darah
YESUS dan kalau ada yang lain seperti adat istiadat, maka itu
berarti melawan Firman/bertentangan dengan Firman dan dari
- dosa diri
sendiri sehingga kita layak untuk melayani TUHAN = menjadi hamba
TUHAN/hamba YESUS.
Itu sebabnya
kita harus ditebus/dilepas terlebih dahulu supaya menjadi orang yang
merdeka/orang bebas yaitu bebas dari dosa.
Dibagian
atas disebutkan ada tiga istilah dari Darah YESUS yaitu:
- Darah
yang mahal, artinya kehidupan yang sudah
ditebus/dilepas dari dosa dan menjadi hamba TUHAN/pelayan TUHAN
merupakan kehidupan yang mahal/yang sangat berharga di hadapan
TUHAN. Itu sebabnya kalau kita dapat menjadi seorang hamba
TUHAN/pelayan TUHAN, maka kita menjadi kehidupan yang mahal/sangat
berharga di hadapan TUHAN.
- Darah
Anak Domba, = ini berkaitan dengan
penggembalaan/domba itu digembalakan. Jadi, kehidupan yang sudah
ditebus/dilepaskan oleh Darah YESUS dan menjadi hamba TUHAN/pelayan
TUHAN harus
tergembala. Inilah istilah dari Darah Anak Domba/Darah YESUS. Harus
tergembala = berada di dalam kandang penggembalaan yang di dalam
tabernakel menunjuk pada ruangan suci di mana di dalamnya terdapat
tiga macam alat yang untuk sekarang menunjuk pada ketekunan di
dalam tiga macam ibadah pokok yaitu:
- Pelita
emas = ketekunan di dalam ibadah raya,
- Meja
roti sajian = ketekunan di dalam pendalaman alkitab yang disertai
dengan perjamuan suci,
- Mezbah
dupa emas = ketekunan di dalam ibadah doa penyembahan. Mengapa
kita harus tergembala/harus berada di dalam kandang penggembalaan?
Karena:
- Jika
tidak tergembala/bebas, maka daging menjadi liar dan kembali
melakukan perkara-perkara murahan/perkara-perkara dosa sampai
pada puncaknya dosa = kembali menjadi seperti anjing dan babi.
- jika
kita tergembala, maka kita tidak akan disesatkan oleh
ajaran-ajaran palsu = tidak diterkam oleh serigala yang ganas dan
mati. Percuma, sebab kita sudah dibeli, ditebus dan menjadi hamba
TUHAN, tetapi diterkam oleh binatang buas = berbuat dosa lagi.
Itu sebabnya harus digembalakan.
- Darah
yang tak bercacat dan tak bernoda, artinya,
jika kita digembalakan, maka kita akan
mengalami penyucian secara intensif (Minggu,
Senin dan Rabu). Untuk kaum muda ditambah lagi dengan hari Sabtu
sebab daging itu masih kuat-kuatnya. Ini bukan untuk disiksa tetapi
untuk disucikan sehingga tidak ada kesempatan untuk diterkam dan
kembali menjadi anjing dan babi, bahkan satu waktu menjadi sempurna
= tidak bercacat cela seperti YESUS.
Inilah hamba TUHAN.
Jadi kitab Wahyu ini tidak diberikan kepada orang sembarangan
tetapi wahyu dari ALLAH diberikan kepada YESUS, kemudian dari YESUS
kepada malaikat/Roh.Kudus dan dari Roh.Kudus diberikan kepada rasul
Yohanes yang dipilih oleh TUHAN dan dari rasul Yohanes diberikan
kepada hamba-hamba TUHAN/pelayan-pelayan TUHAN.
Siapa
hamba TUHAN itu? Adalah kehidupan yang
- ditebus
oleh Darah YESUS sehingga terlepas dari dosa,
- digembalakan
sampai menjadi
- sempurna.
Di dalam 1
Korintus 7, disebutkan jangan menjadi hamba manusia dan ini penting
bagi kita, sebab kita ini adalah hamba TUHAN/hamba YESUS =
- 1
Korintus 7: 23,
Kamu
telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Karena itu
janganlah kamu menjadi hamba manusia.
Jangan
menjadi hamba manusia = kewaspadaan.
Apa
arti dari hamba manusia? Galatia
1: 9 , 10,
9.
Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali
lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil,
yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah
dia.
10.
Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau
kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya
aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah
hamba Kristus.
Kukatakan
sekali lagi = diulang = jadi, penting Firman itu diulang. Jadi,
hamba manusia ini adalah pelayan TUHAN yang
hanya menyenangkan manusia = melayani
hanya untuk menyenangkan manusia sekali-pun mengorbankan
pengajaran yang benar. Inilah kita yang
sekali-pun sudah mengetahui bahwa itu adalah ajaran yang tidak
benar, tetapi kita tetap melayani hanya untuk menyenangkan
manusia.
Salah satu motto dari Lempin-El dan juga merupakan
motto dari kita semua adalah lebih baik
ditolak bersama dengan pengajaran yang benar daripada diterima
tanpa pengajaran yang benar. Mari, kita
mempertahankan pengajaran yang benar sebab itu merupakan Pribadi
dari TUHAN sendiri.
Demikian juga dikantor, kita sudah
mengetahui bahwa itu merupakan korupsi kemudian diajak untuk
melakukan korupsi = kita mau melakukan korupsi supaya
boss/pimpinan menjadi senang = jangan lakukan itu, tetapi kita
memberi nasihat supaya jangan melakukan korupsi sebab berbahaya.
inilah hamba TUHAN. Semoga kita dapat mengerti.
- jangan
menjadi hamba uang = Lukas
16: 13, 14,
13.
Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika
demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain,
atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang
lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada
Mamon."
14.
Semuanya itu didengar oleh orang-orang Farisi, hamba-hamba uang
itu, dan mereka mencemoohkan Dia.
Hamba
uang adalah: melayani hanya untuk mencari
keuntungan jasmani/perkara-perkara jasmani. Terutama kami para
gembala-gembala yang betul-betul menjadi sorotan, sebab jika
menjadi hamba uang, maka tidak ada tanggung jawab untuk jemaat.
Demikian juga yang melayani paduan suara dan musik, jika hanya
untuk hal yang jasmani, maka TUHAN tidak berkenan.
Inilah nomor
satu. Jadi Wahyu ini berasal dari ALLAH diberikan terus sampai ke
rasul Yohanes dan sekarang kepada hamba TUHAN itulah kita semua
pelayan TUHAN tetapi yang memenuhi syarat yaitu yang:
- yang
ditebus = bebas dari dosa,
- jangan
menjadi hamba manusia sebab hanya akan menyenangkan manusia
sekali-pun melawan TUHAN/melawan pengajaran yang benar tetapi
menjadi hamba TUHAN.
- 1
Korintus 11: 1,
Jadilah
pengikutku,
sama seperti aku juga menjadi pengikut
Kristus.
Terj.lama:
Hendaklah
kamu menurut teladanku,
seperti aku pun menurut teladan Kristus.
Jadi,
hamba TUHAN/pelayan TUHAN harus
meneladani Kristus/menurut teladan Kristus.
Sekarang
ini kita hanya membaca dua hal ini sebagai dasar dari pelayanan
kita; bagi yang sudah melayani, mari, sungguh-sungguh serius dan
yang mau melayani, nanti akan ada penumpangan tangan sebagai dasar
dari pelayanan.
Hamba TUHAN
ini tidak sembarangan tetapi:
- harus yang
sudah ditebus = harus bebas; dan bagi yang sudah melayani, jangan
sampai ada ikatan/jangan seperti anjing dan babi tetapi bebas.
- Tergembala,
- jangan
menjadi hamba uang dan
- jangan
menjadi hamba manusia, tetapi
- harus
meneladani YESUS = mengikuti teladan YESUS
Paling
sedikit ada dua teladan dari YESUS yang harus kita ikuti yaitu:
- Filipi
2: 8,
Dan dalam
keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat
sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
Jadi
teladan YESUS yang pertama adalah ketaatan.
YESUS taat sampai mati dikayu salib,
sedangkan kita taat sampai daging tidak bersuara. Jadi, seorang
hamba TUHAN adalah kehidupan yang taat dengar-dengaran = melakukan
kehendak TUHAN sampai daging tidak bersuara. Hamba TUHAN tidak
memiliki kehendak diri sendiri, tetapi kehendak TUHAN. Semoga kita
dapat mengerti.
- 2
Timotius 2: 13,
jika kita
tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal
diri-Nya."
Jadi, teladan
kedua adalah kesetiaan.
Sekali-pun kita tidak setia, tetapi
YESUS tetap setia, artinya YESUS selalu
memberikan kesempatan (menunjuk pada panjang sabar) kepada kita
untuk kembali kepada kesetiaan. Ini yang
benar = sekali-pun saya tidak setia, tetapi tetap ditolong oleh
TUHAN, berarti saya harus kembali kepada Dia.
Maksudnya
begitu; jangan ada yang salah pengertian dengan berkata = sekali-pun
saya tidak setia, tetapi YESUS tetap setia dan menolong sehingga
orang yang setia berpikir lebih baik saya juga tidak setia = bukan
seperti ini.
Misalnya
kita sudah lama meninggalkan TUHAN, kemudian mendapatkan pertolongan
= ini merupakan titik di mana kita harus
kembali. Sebab jika kita tidak kembali, maka
kita tidak akan pernah dapat kembali. Kita harus ingat! Panjang
sabar TUHAN itu seperti karet yang terus ditarik, tetapi satu saat
akan putus dan kita akan habis sebab tidak ada lagi kesempatan untuk
kembali. Semoga kita dapat mengerti.
2
Timotius 1: 6,
Karena itulah
kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu
oleh penumpangan tanganku atasmu.
Jadi setiap
hamba TUHAN/pelayan TUHAN yang akan ditahbiskan
harus
mengalami penumpangan tangan dari seorang gembala untuk mendapatkan
karunia-karunia Roh.Kudus dan jabatan pelayanan dari TUHAN.
TUHAN Yang menentukan saudara melayani apa. Semoga kita dapat
mengerti.
Sesudah menjadi
hamba TUHAN dan mendapatkan karunia Roh.Kudus dan jabatan pelayanan,
maka kita
harus setia dan berkobar-kobar dalam
karunia-karunia Roh.Kudus dan jabatan pelayanan sampai garis akhir.
Jangan pernah mengorbankan untuk apa-pun juga. Jika kita tidak sampai
garis akhir, berarti kita mengorbankan karunia-karunia Roh.Kudus dan
jabatan pelayanan seperti Yudas yang tidak sampai garis akhir karena
uang.
Garis akhir
ini berarti:
- sampai
meninggal dunia atau
- sampai
kedatangan YESUS Kristus Yang kedua kalinya. Semoga kita dapat
mengerti.
Jadi, Wahyu ini
tidak sembarangan sebab berasal dari ALLAH kepada YESUS, kepada
malaikat, kepada rasul Yohanes dan kepada hamba-hamba TUHAN, siapa
mereka?
Mereka adalah kehidupan yang ditebus
oleh:
- Darah yang
mahal sehingga menjadi hidup yang mahal = bebas dari dosa.
- Darah Anak
Domba sehingga menjadi hidup yang tergembala. Inilah hamba TUHAN
yang tergembala, tidak liar sehingga beredar-edar dan ini harus
dimulai dari seorang gembala yang harus tergembala sampai menjadi
tidak bercacat/sampai sempurna dan kedua, seorang hamba TUHAN itu
meneladani kepada YESUS yaitu dengan:
- Ketaatan
= melakukan kehendak TUHAN sampai daging tidak bersuara seperti
YESUS Yang taat sampai mati di atas kayu salib.
- Kesetiaan
= setia berkobar-kobar sampai garis akhir
Jika kita sudah
taat dan setia, maka akan seperti jemaat Filadelfia yang diberi kunci
Daud oleh TUHAN. Malam ini bagi yang akan ditumpangi tangan
mendapatkan dobel yaitu:
- Selain
mendapatkan karunia dan jabatan, tetapi juga
- Mendapatkan
kunci Daud.
Bagi kita
yang sudah melayani, mari:
- Kembali
kepada penebusan sehingga menjadi bebas, jangan sampai menjadi liar
dllnya dan juga
- Kita taat
dan setia maka semuanya akan mendapatkan kunci Daud.
Wahyu
3: 7, 8,
7.
"Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah
firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila
Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak
ada yang dapat membuka.
8.
Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu
bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa
kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau
tidak menyangkal nama-Ku.
Engkau menuruti
Firman = setia dan tidak menyangkal Nama-Ku. Jadi, jika kita tidak
setia di dalam ibadah pelayanan = kita menyangkal Nama YESUS lewat
perbuatan. Kalau dulu Petrus menyangkal lewat omongan/perkataan.
Semoga kita dapat mengerti.
Inilah hasil
dari kuci Daud, sekali-pun kita tidak berdaya/tidak dapat melakukan
apa-apa, tetapi TUHAN memberikan kunci Daud yaitu kemurahan dan
kebajikan TUHAN. Seperti yang dikatakan oleh Daud =
‘kemurahan
dan kebajikan-Mu mengikuti aku seumur hidupku’.
Kegunaan
dari kunci Daud adalah
- untuk
menutup pintu yang tidak dapat dibuka oleh siapa-pun juga;
seperti bahtera Nuh yang ditutup, sampai air bah-pun tidak dapat
membuka sebab sangat rapat, artinya: kemurahan dan kebajikan TUHAN
sanggup melindungi dan memelihara kita yang tidak berdaya
(kekuatanmu kecil) di jaman yang sulit dan mustahil sampai jaman
antikrist bahkan sampai hidup yang kekal.
Inilah pintu yang
ditutup, seperti bahtera Nuh begitu pintu ditutup, tetapi yang
berada di dalam bahtera dilindungi dan dipelihara sekali-pun tidak
berdaya sebab berada di tengah air bah sampai gunung-pun sudah tidak
kelihatan, tetapi tetap kemurahan dan kebajikan TUHAN yang
memelihara kita. Semoga kita dapat mengerti.
Mari,
dunia ini sudah memasuki seperti jaman Nuh, berarti:
- Kesulitan
juga akan bertambah sebab itu seperti kita yang hidup di tengah air
bah = apa yang hendak kita andalkan? Kalau hanya mengandalkan
ijazah, mengandalkan gaji yang di dapat tinggi dan juga
mengandalkan deposito = bagaimana kalau menghadapi air bah? Mana
bisa? kita harus mengandalkan kunci Daud.
- Kenajisan
juga akan bertambah.
- membuka
pintu yang tidak dapat ditutup oleh siapa-pun juga.
Itu sebabnya kita tidak perlu takut sekali-pun manusia mengancam
kita = tidak mengapa! asal kita memiliki kunci Daud, maka TUHAN akan
menolong.
Kunci Daud
= kalau ditutup, maka tidak ada yang dapat membuka; kalau dibuka,
tidak ada yang dapat menutup artinya:
- Kemurahan
dan kebajikan TUHAN memberikan jalan keluar dari semua masalah
sampai-pun yang mustahil. Daud jika ia berperang, ia selalu
mendapatkan kemenangan, sekali-pun ketika ia menghadapi Saul, Daud
hampir mati sebab ia sudah dikepung, tetapi TUHAN membuka jalan
baginya. Membuka jalan berarti ada jalan ke depan = memberikan masa
depan yang berhasil sehingga menjadi indah dan bahagia. Seperti
Daud yang hanya menggembalakan domba dua tiga ekor, tetapi ia dapat
menjadi seorang raja dengan kunci Daud.
- Kita
dipakai oleh TUHAN = kemurahan dan kebajikan TUHAN memakai kita
dalam kegerakan Roh.Kudus hujan akhir = kegerakan pelayanan
pembangunan Tubuh Kristus yang tidak dapat dihalangi. Sekali-pun
kita tidak berdaya, tetapi tidak dapat dihalangi oleh siapa-pun.
Semoga kita dapat mengerti.
- Pintu
surga terbuka/pintu Yerusalem Baru terbuka, artinya kita disucikan
dan diubahkan terus menerus sampai kita menjadi sempurna dan kita
layak menyambut kedatangan YESUS Yang kedua kalinya untuk masuk
kota Yerusalem Baru dan akan bersama dengan Dia selama-lamanya.
Semoga kita dapat mengerti.
Inilah yang
dapat diberitakan sekarang ini. Kitab Wahyu ini bukan untuk
sembarangan sebab bukan berasal dari manusia tetapi berasal dari
ALLAH, dari YESUS terus sampai kepada hamba-hamba TUHAN yang
sungguh-sungguh yaitu yang:
- Sungguh-sungguh
ditebus oleh Darah YESUS dan juga yang digembalakan.
- Yang
meneladani YESUS sehingga akan dipakai dan diberikan jabatan dan
karunia-karunia, tetapi juga diberikan.
- Kunci Daud
yaitu kemurahan dan kebajikan TUHAN.
Mari! bagi yang
sudah melayani, kembali sebagai hamba TUHAN; saya juga sebagai hamba
TUHAN yang sungguh-sungguh sampai kita menerima kunci Daud. Bagi yang
belum melayani, mohon kepada TUHAN utnuk menetapkan jabatan dan
karunia Roh.Kudus + kunci Daud.
TUHAN memberkati kita semua.1