Kita
masih tetap membahas pendahuluan dari kitab Wahyu yang merupakan
kitab terakhir dari dalam alkitab yang terdiri dari dua puluh dua
pasal dan di dalam susunan dari tabernakel, kitab Wahyu ini terkena
pada alat tabut perjanjian yang juga merupakan alat yang terakhir
dalam tabernakel.
Kita
sudah mempelajari tentang tabut perjanjian yang terdiri dari dua
bagian yaitu:
- Tutup
pendamaian yang menunjuk pada YESUS dalam kemuliaan sebagai Mempelai
Pria Surga,
- Tabut
perjanjian menunjuk pada gereja TUHAN yang sempurna sebagai Mempelai
Wanita Surga.
Keluaran
25 : 11,
Haruslah
engkau menyalutnya dengan emas murni; dari dalam dan dari luar engkau
harus menyalutnya dan di atasnya harus kaubuat bingkai emas
sekelilingnya.
Kita
sudah mempelajari tentang tabut dan sekarang ini kita akan
mempelajari tentang tabut perjanjian yang memiliki bingkai emas.
Jadi, petinya memiliki bingkai di sekelilingnya, untuk apa? supaya
kalau ditutup, maka Tutupnya itu tidak dapat bergeser/terlepas
seperti pagar.
Jadi
tabut perjanjian memiliki bingkai emas untuk mengeratkan hubungan
tabut dengan Tutup supaya tutup tidak bergeser/tidak lepas dari tabut
dan ini menunjuk
persekutuan yang erat antara
gereja sempurna sebagai Mempelai Wanita Surga dengan YESUS sebagai
Mempelai Pria Surga.
Bingkai
emas ini bukan pada Tutupnya, tetapi pada tabutnya/pada gereja,
artinya
kerinduan dari gereja TUHAN sebagai
Mempelai Wanita Surga untuk selalu bersekutu/bergaul erat dengan
YESUS sebagai Mempelai Pria Surga. Semoga
kita dapat mengerti.
Apa
wujud dari kerinduan supaya kita dapat bersekutu dan bergaul erat
dengan TUHAN? Kita melihat pengertian dari bingkai emas yang selalu
membuat kita selalu bersekutu dan selalu bergaul erat dengan TUHAN
yaitu:
- Amsal
3 : 32,
karena orang
yang sesat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi dengan orang jujur Ia
bergaul erat.
Jadi, pengertian
dari bingkai emas yang pertama adalah kejujuran.
Dengan orang jujur, TUHAN bergaul erat --> Tutup dengan peti
tidak dapat terpisah lagi. Jadi, yang memiliki bingkai adalah orang
yang jujur. Jadi bingkai emas = kejujuran. Artinya kalau ya, katakan
ya, kalau tidak katakan tidak. Kalau benar, katakan benar. Tidak
boleh ya, tetapi …., tidak, namun …. Semoga kita dapat
mengerti.
Titus
2 : 7,
dan
jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik.
Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam
pengajaranmu,
Srt Titus ini
pasal tentang tahbisan/pelayanan.
Di dalam ay 6, berbicara
tentang orang-orang muda yang dinasihati supaya jujur dan
bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu. Jadi, kejujuran ini dimulai
dengan kejujuran dalam Firman pengajaran yang benar. Saya selalu
mengulang-ulang ini, supaya kita sungguh-sungguh tutup ini melekat
dalam tabut/sedikit-pun tidak bergeser. Ini untuk orang yang
muda.
Apalagi untuk orang yang sudah tua/yang sudah lama
berada di dalam Firman pengajaran, tidak boleh berkata “yang mana
ya” ini berarti kehidupan itu tidak memiliki tutup. Jika tabut
tidak memiliki tutup, akan gawat sebab ular dapat masuk dan semuanya
dapat masuk.
Ini yang nomor satu. Kita mengikut YESUS jangan
bimbang sedikit-pun, tetapi harus tegas=
- jujur
dalam pengajaran yang benar dan
- jujur
dalam segala hal.
Orang
muda dituntut untuk jujur, apalagi yang tua/yang sudah lama berada
di dalam pengajaran ini, harus jujur, jangan dicampur dengan ini dan
itu. Inilah kehidupan yang memiliki Tutup.
Istilah ditutup ini
berarti dilindungi dan dipelihara.
Jika ada hujan, atau ada apa-pun, maka Tutup ini yang menanggung =
betul-betul dipelihara. Semoga kita dapat mengerti.
Kalau
kita jujur sehingga kita memiliki bingkai mas, maka hasilnya luar
biasa --> Amsal
11 : 11,
Berkat orang
jujur memperkembangkan kota, tetapi mulut orang fasik
meruntuhkannya.
Jadi, hasil
dari kehidupan orang jujur akan diberkati
oleh TUHAN. Berkat orang jujur itu
memperkembangkan kota ini dalam arti rohani, tetapi mulut orang
fasik, meruntuhkan kota. Jadi, orang jujur
ini diberkati oleh TUHAN dan menjadi berkat untuk dipakai dalam
pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna kota Yerusalem Baru.
Inilah
istilah untuk memperkembangkan kota; jadi tidak secara hurufiah
tetapi dalam arti rohani. Sebab kalau dalam arti hurufiah, maka
memperkembangkan kota itu berarti developer, kita semua menjadi
developer, siapa yang membeli?
Mulut orang fasik meruntuhkan =
membangun Babel. Meruntuhkan kota Yerusalem Baru dan membangun
Babel. Tetapi orang jujur, membangun kota Yerusalem Baru = dia
diberkati dan menjadi berkat dalam pembangunan Tubuh Kristus yang
sempurna kota Yerusalem Baru.
Orang jujur, juga menjadi
rumah doa = doanya
dijawab oleh TUHAN --> Amsal
15 : 8,
Korban orang
fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur
dikenan-Nya.
Doa orang jujur
di kenan oleh TUHAN/berkenan kepada TUHAN = menjadi rumah doa. Bukan
menjadi sarang penyamun tetapi menjadi rumah doa. Di saat kita tidak
dapat berbuat apa-apa, kita hanya menengadah --> rumah doa itu
seperti ini. Semoga kita dapat mengerti.
- Mazmur
25 : 14,
TUHAN
bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya
diberitahukan-Nya kepada mereka.
TUHAN
bergaul karib seperti Tutup dengan peti yang tidak bergeser/tidak
lepas = TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia.
Jadi
bingkai emas = takut akan TUHAN.
Kalau dulu, memang harus membuat bingkai dari emas supaya tutup
tidak bergeser dan sekarang karena semuanya sudah hancur, maka hanya
dalam arti rohani dan supaya dapat menampung Tutup/Pribadi
TUHAN/bergaul erat, mari! Kita:
- jujur,
- takut
akan TUHAN.
Arti dari takut akan TUHAN
adalah:
- Membenci
dosa sampai membenci dusta --> Amsal
8 : 13,
Takut akan
TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan,
kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu
muslihat.
Inilah orang yang
bergaul erat/bergaul karib dengan TUHAN seperti Tutup yang tidak
lepas/tidak bergeser dengan tabut.
Wahyu
14 : 7,
dan ia
berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan
muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan
sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan
semua mata air."
- Takut
akan TUHAN adalah memuliakan TUHAN.
Kita jangan memalukan dan memilukan TUHAN.
Kita
memuliakan TUHAN lewat:
- perbuatan
kita,
- perkataan
kita,
- kehidupan
kita sehari-hari,
- ibadah
pelayanan dan tahbisan kita.
Kalau
orang yang melawan TUHAN seperti di jaman Nuh yang memilukan TUHAN
dengan kawin mengawinkan dan juga kawin cerai.
Memuliakan
TUHAN secara jasmani dan juga secara rohani, dan ini bukan hanya
waktu kita berada di gereja, tetapi di luar kita tetap memuliakan
TUHAN. Semoga kita dapat mengerti.
Kita
menyembah TUHAN =
- taat
dengar-dengaran kepada TUHAN,
- percaya
dan mempercayakan diri sepenuh kepada TUHAN dan
- mengulurkan
tangan kepada TUHAN --> terserah Engkau TUHAN. Semoga kita dapat
mengerti.
Contoh
dan hasil dari orang takut akan TUHAN yaitu:
Semuanya
wanita, jadi gereja itu dilambangkan sebagai seorang wanita. Nanti di
dalam
Wahyu 12: 1,
wanita dengan matahari, bulan dan bintang dan kemarin sudah kita
pelajari.
- Lukas
1 : 37, 38,
37.
Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."
38.
Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah
padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan
dia.
Inilah Maria
yang takut akan TUHAN sehingga ia menyembah TUHAN.
Jadilah
padaku menurut
perkataanmu. Waktu itu malaikat
membawa berita yang bukan ringan tetapi berita yang berat yaitu
Maria harus mengandung tanpa suami sebelum ia bersuami dan hal ini
sangatlah berat bagi daging. Kehendak daging maunya yang begini,
tetapi kalau kehendak TUHAN Yang mengatakan bahwa Maria harus
mengandung sebelum bersuami. Tinggal mau merobek kehendak daging
atau tidak? sebab kalau kita mempertahankan kehendak daging = kita
tidak taat sebab kita menolak kehendak TUHAN. Tetapi kalau kita
mengorbankan kehendak daging, kita dapat taat dengar-dengaran kepada
TUHAN. Semoga kita dapat mengerti.
Inilah Maria yang takut
akan TUHAN sehingga ia menyembah TUHAN --> ‘jadilah
padaku, menurut perkataanmu’ artinya:
Maria mengalami perobekan daging/kehendak daging sehingga ia dapat
menerima/taat dengar-dengaran pada kehendak TUHAN sekali-pun
bertentangan dengan kehendak dagingnya yaitu ia harus mengandung
sebelum bersuami. Inilah mengulurkan tangan kepada TUHAN = terserah
Kau TUHAN.
Kita harus memperhatikan baik-baik dan jangan
memaksakan kehendak sendiri dalam segala hal. Jika kita bekerja dan
memaksakah kehendak sendiri, maka kita akan hancur; bertentangan
dengan kehendak TUHAN/dengan Firman TUHAN itu akan hancur sebab
berada bersama dengan dunia yang sedang lenyap (1Yohanes).
Dunia
bukan akan lenyap tetapi sedang lenyap; tetapi orang yang melakukan
kehendak TUHAN akan kekal selamanya. Jadi, jika kita berada di luar
kehendak TUHAN/melawan Firman TUHAN dengan mempertahankan kehendak
sendiri, maka kita sedang berada bersama dengan dunia yang sedang
hancur/sedang binasa. Semoga kita dapat mengerti.
Hasilnya:
Tangan TUHAN juga diulurkan dengan kuasa
untuk membuka pintu rahim Maria =
- membuka
pintu masa depan yang indah, berhasil dan bahagia. YESUS lahir =
ada masa depan; kalau YESUS tidak lahir = semuanya binasa/semuanya
tidak ada apa-apa.
- membuka
pintu keselamatan = YESUS lahir sehingga ada keselamatan = kita
dapat hidup benar.
- membuka
pintu kesempurnaan sehingga kita dapat suci dan sempurna seperti
YESUS.
- membuka
pintu surga sehingga kita dapat masuk dalam kerajaan surga. Semoga
kita dapat mengerti.
Mari,
terutama bagi kaum muda sebab Maria ini masih muda, mari perhatikan,
sebab sangat bertentangan dengan kaum muda yang harus mengandung
tanpa suami. Tetapi karena ini merupakan kehendak TUHAN -->
‘jadilah menurut kehendakmu’
.
Bagi kaum muda, jika ada yang sulit, mungkin karena
menentang orang tua dlsbnya sehingga keadaan menjadi sulit sehingga
tidak tahan lagi.
Ingat,
- Maria,
bagaimana ia menerima kehendak TUHAN,
- Bagaimana
YESUS Yang taat sampai mati di kayu salib sekali-pun YESUS tidak
bersalah.
Ternyata,
apa yang saya hadapi itu ternyata ringan, tidak seperti Maria yang
habis masa depannya sebab ia disuruh untuk mengandung tanpa suami.
Bukan hanya habis masa depannya, kalau ketahuan, maka ia akan
dirajam batu dan mati.
Mari, seberat apa masalah yang kita hadapi
sampai membuat kita tidak taat --> bandingkan dengan Maria yang
hanyalah manusia biasa.
YESUS, juga Manusia Yang taat sampai
mati --> kita pasti juga bisa. Itu sebabnya kita mohon kekuatan
dari TUHAN.
- Markus
5 : 25 – 29,
25.
Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya
menderita pendarahan.
26.
Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah
dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada
faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk.
27.
Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di
tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan
menjamah jubah-Nya.
28.
Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan
sembuh."
29.
Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa
badannya sudah sembuh dari penyakitnya.
Ay
25, untuk sekarang penyakit pendarahan = kanker rahim.
Perempuan
yang sakit pendarahan selama duabelas tahun/kanker rahim.
Ia sudah pergi ke tabib dllnya bahkan
semuanya sudah habis bahkan keadaannya semakin memburuk. Ia ditunggu
oleh TUHAN.
Ia ditunggu oleh TUHAN, kita boleh berusaha
dengan pergi ke dokter dan minum obat, tetapi TUHAN menunggu sebab
yang menentukan adalah TUHAN. Perempuan yang sakit ini berkata ‘asal
ku jamah jubahNya, maka aku akan sembuh’ = penyembahan/doa
penyembahan.
Jadi, perempuan yang sakit pendarahan/kanker
rahim ini menyembah TUHAN, artinya percaya dan mempercayakan diri
sepenuh kepada TUHAN/kuasa TUHAN Semua obat dllnya sudah tidak bisa
menolong lagi, hanya tinggal satu itulah TUHAN.
Hasilnya,
Tangan TUHAN diulurkan dengan kuasa
kesembuhan yang ajaib. Atau secara global
kuasa pertolongan TUHAN untuk menyelesaikan
segala masalah sampai masalah yang mustahil.
Mari,
sekarang ini kita ditunggu; kita boleh melakukan segala usaha
seperti berdagang dan juga menambah modal --> silahkan!! Tetapi
jangan lupa bawa semuanya kepada TUHAN sebab TUHAN-lah Yang
menentukan. TUHAN, saya berusaha, tetapi saya percaya dan
mempercayakan diri hanya kepada Engkau Yang menentukan = mati hidup
saya berada di dalam Tangan TUHAN. Maka TUHAN mengulurkan Tangan
dengan kuasa kesembuhan yang ajaib = kuasa pertolongan untuk
menyelesaikan semua masalah sampai masalah yang mustahil.
- Markus
7 : 28 – 30,
28.
Tetapi perempuan itu menjawab: "Benar, Tuhan. Tetapi anjing
yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan
anak-anak."
29.
Maka kata Yesus kepada perempuan itu: "Karena kata-katamu itu,
pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu."
30.
Perempuan itu pulang ke rumahnya, lalu didapatinya anak itu
berbaring di tempat tidur, sedang setan itu sudah keluar.
Perempuan
Kanani = bangsa kafir yang
menghadapi persoalan nikah dan buah nikah yang hancur. Nikahnya
hancur sebab tidak diketahui keberadaan dari suaminya dan anaknya
dirasuk oleh setan. Sekarang ini mungkin berada dalam dosa makan
minum dan dosa narkoba dlsbnya. Inilah keadaan dari perempuan
Kanani/bangsa kafir.
Apa yang ditunggu oleh TUHAN? perempuan
Kanani/bangsa kafir mengatakan ‘benar TUHAN, tetapi anjing makan
remah-remah Roti dari meja tuannya. Inilah penyembahan; TUHAN
mengatakan tidak patut, ketika perempuan itu meminta tolong agar
TUHAN menyembuhkan anaknya. Tetapi TUHAN mengatakan --> tidak
patut Roti untuk anak-anak/bangsa Israel, diberikan kepada
anjing/bangsa kafir. Tetapi perempuan itu menjawab --> benar
TUHAN, kami anjing, tetapi anjing juga membutuhkan remah-remah Roti
yang jatuh dari meja tuannya. Inilah doa penyembahan dari bangsa
kafir.
Bangsa kafir menyembah TUHAN,
artinya:
- Mengakui
segala kekurangan dan kelemahan dan
- Segala
keadaannya, diakui dengan sejujur-jujurnya.
- Sangat
menghargai dan menikmati remah-remah Roti/Firman pengajaran yang
disertai dengan perjamuan suci, dijilat sampai habis/sampai
lantainya menjadi licin.
Itu
sebabnya ibadah pendalaman alkitab sangat penting sebab ini seperti
anjing yang menjilat remah-remah Roti. Dan di saat itu jika kita
benar-benar menikmati dan menghargai, maka TUHAN berkata -->
‘karena kata-kata-mu, anakmu sembuh’. Di saat anjing dapat
menjilat dan menikmati ini sampai taat dengar-dengaran dan menghargai
Roti, maka semua masalah selesai.
Itu
sebabnya, mengapa kita harus meninggalkan ibadah pendalaman alkitab?
sangatlah rugi. Doa penyembahan sekarang ini sangat luar biasa
sebab:
- Maria
menyembah,
- Semua
menyembah dan
- Bangsa
kafir juga menyembah. Semoga kita dapat mengerti.
Hasilnya:
- Tangan
TUHAN diulurkan untuk memulihkan nikah dan buah nikah yang hancur.
Anaknya dirasuk setan sehingga tidak dapat tidur, ia berjalan kesana
dan kemari = tidak ada damai. Jika anak itu tidak tidur, maka semua
juga tidak tidur, sebab kalau tidur akan berbahaya sebab dapat
dicekik.
Di Malang pernah terjadi, karena pengerja
tertidur/lengah, lehernya sudah diinjak oleh yang tidak tidur.
Beruntung ada temannya yang melihat. Jadi, kalau anak yang dirasuk
setan itu tidak tidur, maka semuanya juga tidak tidur sebab mereka
berjaga-jaga dan bagi yang lengah akan berbahaya sebab setan dapat
masuk ke situ.
Tetapi karena sikap dari bangsa kafir memiliki
sikap penyembahan = mengakui bahwa saya yang bersalah sehingga ia
dapat menikmati Firman TUHAN dan perjamuan suci. Tangan TUHAN
diulurkan dengan kuasa untuk memulihkan nikah dan buah nikah yang
hancur sehingga menjadi damai sejahtera = semuanya menjadi enak dan
ringan = semuanya berbahagia. Semoga kita dapat mengerti.
- Tangan
TUHAN diulurkan dengan kuasa pembaharuan untuk mengubahkan dari
anjing menjadi domba yang digembalakan oleh TUHAN.
Sehingga dapat:
- Hidup
benar,
- Hidup
suci, sampai
- Menjadi
sempurna seperti TUHAN dan
- Jika
YESUS datang kedua kalinya, kita terangkat di awan-awan yang
permai, masuk dalam perjamuan kawin Anak Domba, sesudah itu masuk
firdaus yang akan datang/kerajaan seribu tahun damai, sesudah itu
masuk Yerusalem Baru selama-lamanya.
Mari,
anjing menjadi domba sehingga dapat hidup benar dan suci sampai
sempurna dan jika YESUS datang kembali, kita diangkat bersama-sama
dengan Dia diawan-awan yang permai, kita masuk perjamuan kawin Anak
Domba. Bagi nikah yang hancur dan penuh air mata --> masuk
perkawinan Anak Domba sehingga tidak ada lagi setetes air mata,
kemudian masuk ke firdaus/kerajaan seribu tahun dan sesudah itu masuk
ke Yerusalem Baru selama-lamanya. Semoga kita dapat mengerti.
Mari,
sediakan bingkai emas --> kerinduan untuk bersekutu dengan TUHAN
lewat:
- Kejujuran,
- Takut
akan TUHAN sehingga kita dapat menyembah TUHAN. Kaum muda juga dapat
menyembah TUHAN dan kita semua juga dapat menyembah TUHAN.
Apa-pun
kesulitan-kesulitan kita, asalkan sesuai dengan kehendak TUHAN
sehingga kita sungguh-sungguh taat, sungguh-sungguh mengulurkan
tangan kepada TUHAN, maka Tangan kuasa TUHAN juga diulurkan
ditengah-tengah kita sekalian.
TUHAN memberkati kita semua.1