Injil
Matius: 24:
15-25, nubuat
tentang antikrist.
Matius
24: 15, 16
15.
"Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat
kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel--para pembaca
hendaklah memperhatikannya—
16.
maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan.
Ay
16= Melarikan diri= menyingkir.
Jadi
antikrist tampil sebagai pembinasa keji
yang memburu dan membunuh/membinasakan
gereja TUHAN/anak-anak
TUHAN dan sikap kita sekarang adalah melarikan diri/menyingkir
dari antikrist sampai nanti penyingkiran
yang besar-besaran dipadang belantara selama tiga setengah tahun.
Semoga kita dapat
mengerti ini.
Tindakan
penyingkiran=
Matius 24: 16-18,
- ay
16= “orang di Yudea harus melarikan diri
ke pegunungan”,
- ay
17= “orang yang sedang
diperanginan, jangan turun untuk mengambil barang dirumah,
- ay18=
“orang yang sedang diladang, jangan
kembali untuk mengambil pakaiannya”.
Mulai
sekarang kita harus menyingkir dari antikrist,
sampai satu waktu penyingkiran secara
besar-besaran, kita akan disingkirkan di padang belantara
selama tiga setengah tahun.
Kita
masih akan mempelajari ayat 16=
“orang-orang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan” arti
dari naik ke pegunungan itu adalah meningkatkan kerohanian
kita dihari-hari ini.
Meningkatkan
kerohanian= memantapkan dan meningkatkan keselamatan, bagi
kita yang sudah selamat, tetapi
masih diancam oleh antikrist,
sebab itu kita harus memantapkan dan
meningkatkan keselamatan yang sudah kita terima dari TUHAN,
keselamatan sampai dengan kesempurnaan.
Inilah melarikan diri=
“
orang Yudea melarikan diri ke pegunungan”.
Yosua
20: 7- 9
7.
Lalu orang Israel mengkhususkan sebagai kota perlindungan: Kedesh di
Galilea, di pegunungan Naftali dan Sikhem, di pegunungan Efraim, dan
Kiryat-Arba, itulah Hebron, di pegunungan Yehuda.
8.
Dan di seberang sungai Yordan, di sebelah timur Yerikho, mereka
menentukan Bezer, di padang gurun, di dataran tinggi, dari suku
Ruben; dan Ramot di Gilead dari suku Gad, dan Golan di Basan dari
suku Manasye.
9.
Itulah kota-kota yang ditetapkan bagi semua orang Israel dan bagi
pendatang-pendatang yang ada di tengah-tengah mereka, supaya setiap
orang yang membunuh seseorang dengan tidak sengaja dapat melarikan
diri ke sana dan jangan mati dibunuh oleh tangan penuntut tebusan
darah, sebelum ia dihadapkan kepada rapat jemaah.
Jadi,
orang Yudea harus lari ke pegunungan;
di ay 16, itu dikaitkan dengan enam
kota perlindungan yang disediakan oleh TUHAN
dan salah satunya adalah kota Hebron
di pegunungan Yudea. Jadi,
kalau ada seorang pembunuh, baik ia itu
dari orang Israel maupun kafir
harus dituntut hukuman mati, itu
sebabnya disediakan enam kota
perlindungan supaya bisa selamat atau tidak dibunuh.
Untuk
sekarang ini apa pengertian secara
rohaninya? arti rohaninya= pembunuh itu adalah orang berdosa,
baik bangsa Israel adalah
orang berdosa, baik kafir
juga orang berdosa dan upah dosa adalah maut/orang
berdosa harus binasa. Itu
sebabnya (untuk dulu) disediakan
enam kota perlindungan, dan
untuk sekarang menunjuk pada enam alat-alat
di dalam tabernakel.
Jadi, kita harus lari pada enam
alat/orang berdosa harus mencapai
enam alat dalam tabernakel supaya
selamat/tidak binasa.
Semoga kita dapat
mengerti.
Enam
alat di
dalam tabernakel
dibagi menjadi dua
bagian
yaitu:
- ay
8= “dan diseberang sungai Yordan,disebelah timur
Yerikho mereka menentukan Bezer”, dipadang gurun, di
dataran tinggi, Ramot dan Golan”. Tiga
kota/tiga alat tabernakel,
yang pertama tiga
kota ditanah datar= tiga
alat tabenakel yang
terdapat di halaman.
Tiga kota di
tanah datar, yang pertama adalah
- kota
Golan di Basan dari suku Manasye.
Golan ini berarti tempat yang
diceraikan/dipisahkan,
dan di dalam tabernakel menunjuk
pada pintu
gerbang. Di
luar pintu gerbang
ada padang gurun/dunia=
keadaan dunia/keadaan dosa/binasa.
Tetapi kalau
kita masuk pintu
gerbang, itu berarti
kita terpisah/diceraikan dari
dunia/dari dosa= masuk
keselamatan.
Pintu gerbang=
percaya kepada YESUS= kita diselamatkan,
memang kita semua orang berdosa, tidak
ada yang tidak berdosa, baik ia
adalah orang Israel, mau-pun orang
kafir, semua berdosa dan harus dituntut
hukuman mati/binasa, tetapi
kalau masuk pintu gerbang=
percaya kepada YESUS=
diselamatkan.
Yohanes
3: 16 Karena begitu
besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan
Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya
tidak binasa, melainkan beroleh hidup
yang kekal.
Tidak binasa,
tetapi selamat= hidup kekal.
Jadi saudaraku,
kalau kita percaya kepada YESUS,
maka kehidupan kita dipisahkan dari dunia dan dosa yang akan
binasa/keadaan dunia yang berdosa, yang
akan binasa, berpindah kepada keselamatan=
pintu gerbang, dipisahkan antara
padang gurun dengan tabernakel itu
dipisahkan/dipindahkan kepada keselamatan=
Golan/pintu gerbang. Semoga kita
dapat mengerti ini.
- Kemudian
kota Ramot.
Saya baca di dalam kamus alkitab, arti
dari Ramot adalah ditinggikan,
dan di dalam tabernakel
menunjuk pada medzbah korban
bakaran; medzbah=
altare/altar= tempat
yang tinggi/tempat yang ditinggikan. Apa
yang ditinggikan? dulu medzbah
korban bakaran,
binatang-binatang di sembelih, dibakar untuk korban penghapus dosa
dari bangsa Israel, tetapi di
dalam perjanjian baru,
siapa yang ditinggikan ? YESUS
Yang ditinggikan di kayu salib dan
Darah-Nya Yang mahal menebus kita dari dosa/melepaskan dan
mengampuni dosa-dosa kita.
1
Petrus 1: 18,
19
18.
Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang
sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan
barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
19.
melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama
seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
Inilah
YESUS/Anak Domba ALLAH Yang ditinggikan
di kayu salib/Dia mati di kayu salib dan dengan Darah
- Nya itu menebus dosa/melepaskan
kita dari dosa-dosa. Orang
berdosa yang tidak berharga, hina,
murah, ditebus dengan Darah Yang mahal;
sesudah kita ditebus dari dosa,
dilepaskan, diampuni, dilepaskan dari dosa, maka kita harus lari ke
Ramot/tempat tinggi/medzbah
korban bakaran itu berarti bertobat=
berhenti berbuat dosa, berhenti berbuat perkara murahan=
perkara dosa itu murah, dan kembali
kepada TUHAN= jangan jadi orang murah
lagi dan orang bertobat itulah orang yang
berharga/orang yang mahal dihadapan
TUHAN.
Sekalipun
dia kaya, sekalipun dia pandai, sekalipun dia punya
kedudukan, tetapi kalau berbuat dosa,
menyimpan dosa, maka itu betul-betul
hina, dan murahan dihadapan TUHAN.
Apalagi (maaf
saudaraku) kalau miskin, tidak punya
ijasah, lalu berbuat dosa= saya tidak
tahu lagi apa yang harus saya katakan.
Tetapi mari!
apapun keadaan kita, kaya miskin, pandai bodoh,
tidak masalah, tetapi kalau
kita mau bertobat, berhenti berbuat dosa, berhenti berbuat
perkara murahan, kembali kepada TUHAN, maka
kehidupan itu akan diangkat oleh TUHAN,
dan menjadi berharga/mahal
dihadapan TUHAN.
Inilah:
- orang
berdosa lari ke Golan= masuk pintu
gerbang/percaya
YESUS/terpisah, kemudian,
- lari
ke Ramot saudaraku= bertobat=
diangkat= mahal dan
berharga dihadapan TUHAN= ditinggikan
oleh TUHAN. Semoga
kita mengerti.
- Masih
ada satu kota lagi, itulah kota Bezer, Bezer berarti
benteng/perlindungan
yang di dalam
tabernakel kota Bezer ini menunjuk pada
kolam pembasuhan
yang sekarang berarti baptisan
air/kelahiran baru.
1
Yohanes 3: 7-9
7.
Anak-anakku, janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan kamu.
Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti
Kristus adalah benar;
8.
barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab
Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan
diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis
itu.
9.
Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab
benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa,
karena ia lahir dari Allah.
Ay 9= “Setiap orang
yang lahir dari Allah”= lahir dari ALLAH;
dulu berapa tahun yang lalu, kelahiran kita itu dari orang tua/ibu
yang melahirkan kita, manusia darah
daging, tetapi sesudah itu,
ada kelahiran baru, yaitu TUHAN
melahirkan kita lewat baptisan air.
Siapa yang lahir dari ALLAH,
adalah orang yang lahir baru.
Hasil
dari baptisan
air/lahir dari ALLAH
adalah:
- tidak
berbuat dosa lagi, sekalipun ada kesempatan, ada ancaman, ada
keuntungan, ada godaan, tidak mau
berbuat dosa= ini mengalami kelepasan
dari dosa/dibentengi/dilindungi
oleh TUHAN dari dosa.
Sudah
di bentengi dari dosa lewat baptisan
air berarti, dia hidup benar/tidak
mau berbuat dosa lagi sekalipun ada kesempatan, sekalipun ada
ancaman, ada keuntungan. Saya
selalu memberi contoh Yusuf=
diajak istri Potifar untuk berbuat tidak
baik= banyak keuntungan
yang akan ia dapatkan, tetapi ia memilih lebih baik masuk
penjara. Inilah arti dari dilindungi/dibentengi
dari dosa= ini lahir baru=
hidup benar/hidup dalam
kebenaran.
- sampai
tidak dapat berbuat dosa, saya selalu terangkan seumpama
saudaraku, dulu berbuat dosa (a),
sekarang tidak mau lagi, lepas, biar diancam tidak mau, dosa (b)
lepas, dosa (c) lepas, dosa (d)
lepas, sampai dosa (z) lepas=
sudah tidak ada lagi, sampai hasil kedua ini/baptisan
air= tidak dapat/tidak
bisa berbuat dosa= benar seperti YESUS benar.
Inilah keselamatan
yang betul-
betul/dimantapkan sampai kita
hidup benar, seperti YESUS benar=
tidak ada dosa lagi. Inilah
saudaraku, sesudah selamat kita masih menghadapi antikrist/masih
menghadapi maut/mau dibinasakan oleh
antikrist.
Itu
sebabnya kita perlu:
- lari
ke kota perlindungan,
- mantapkan
keselamatan dengan percaya kepada
YESUS= bertobat, sampai mantap
dalam baptisan air=
tidak berbuat dosa lagi sekalipun ada apa-apa
yang menguntungkan, lepas dari dosa,
- hidup
benar sekarang, apa yang tidak benar,
dibuang, sampai tidak dapat
berbuat dosa, berarti hidup benar seperti YESUS
benar, se- hingga
tidak ada hukuman= kita
betul-betul selamat/mantap dalam
keselamatan= tidak dapat
digoyahkan oleh apapun juga.
Inilah
tiga kota perlindungan yang menunjuk
pada tiga alat tabernakel
di halaman. Semoga kita
dapat mengerti.
- tiga
kota dipegunungan,
Yosua 20: 7 Lalu orang Israel
mengkhususkan sebagai kota perlindungan: Kedesh di Galilea, di
pegunungan Naftali dan Sikhem, di pegunungan Efraim, dan
Kiryat-Arba, itulah Hebron, di pegunungan Yehuda.
Jadi
Kedeshi di pegunungan Naftali, Sikhem di pegunungan Efraim, Hebron
di pegunungan Yehuda/Yudea;
tadi, orang Yudea harus melarikan
diri kepegunungan ini Hebron.
Jadi
enam kota dibagi dua:
- bagian
pertama, tiga
kota di tanah datar= halaman,
- kemudian
tiga kota di pegunungan.
Tiga
kota di pegunungan, menunjuk pada
tiga alat di dalam tabernakel yaitu
di dalam ruangan suci.
Jadi, sesudah kita selamat, kemudian
benar seperti YESUS benar= hidup
dalam kebenaran, maka perlu ditingkatkan
lagi dengan naik ke pegunungan.
Tiga
kota di
pegunungan/tiga
alat di
dalam tabenakel
yaitu
di ruangan
suci,
yaitu:
- kota
Hebron=
“orang Yudea hendaklah melarikan diri ke pegunungan” atau kalau
saya permudah= orang-orang harus
melarikan diri ke pegunungan Yudea, itulah kota
Hebron.
Arti dari Hebron adalah
persekutuan, dan di dalam
tabernakel menunjuk pada alat yang
bernama meja roti sajian=
persekutuan kita dengan YESUS Anak
ALLAH lewat Firman
pengajaran dan perjamuan suci.
Apa
yang menjadi praktek dari
meja roti
sajian?
dulu lari ke Yudea/pegunungan Yudea=
naik gunung; orang-orang Yudea itu
naik gunung jika ada bencana.
Memang itu kalau dalam sejarah,
mereka diancam oleh kaisar, atau
mungkin diancam oleh musuh, maka
mereka lari ke gunung. Sekarang
untuk kita ini, kita lari karena diancam
oleh antikrist yang
lebih dari kaisar/lebih
dari siapapun= lari lah ke kebaktian
pendalaman alkitab.
Apa
kegunaan dari Firman
pengajaran dan perjamuan suci/kebaktian
ibadah pendalaman alkitab?
kegunaannya
adalah:
- kalau
kita menerima Firman pengajaran/roti=
ada enam tumpuk roti=
alkitab= Firman pengajaran yang
benar berdasarkan alkitab
dan perjamuan suci. Saya
selalu istilahkan Firman
pengajaran yang benar, sebab ada firman pengajaran yang palsu,
yang banyak ditulis
di dalam alkitab dan
ini berbahaya. Jadi
tekankan Firman pengajaran yang
benar berdasarkan alkitab dan perjamuan
suci, untuk memuaskan kita=
menjadi makanan dan minuman
yang memuaskan jiwa dan roh kita.
Firman dan perjamuan suci adalah
satu-satunya makanan dan minuman yang sanggup memuaskan jiwa dan
roh kita/memuaskan kehidupan
kita.
Saudara
lihat saja soal makanan ini, dulu manusia di taman
Eden apa yang mereka makan? Mereka makan
buah seperti yang diperintahkan oleh TUHAN
tetapi sesudah Adam dan Hawa
jatuh dalam dosa dan dibuang ke dunia,
mereka tidak puas dengan
hanya memakan buah sehingga mereka-pun
mulai memakan daun. Kemudian
batang dari tanaman-pun dimakan,
masih belum puas makan batang pohon, turun lagi
dengan memakan akar tanaman. Masih juga
belum puas, maka binatang menjadi
sasaran. Inilah ketidak puasan manusia, dan
satu-satunya makanan minuman yang bisa memuaskan jiwa dan
roh adalah Firman pengajaran yang benar
dan perjamuan suci.
- Firman
itu menyucikan keinginan kita, sebab yang
membuat manusia merasa tidak puas adalah
keinginan-nya. Firman
yang tajam/Firman pengajaran yang
benar disertai dengan perjamuan
suci menyucikan keinginan kita. Itu
sebabnya kita harus berhati-hati,
kalau kita mengabaikan kebaktian
pendalaman alkitab, maka kita tidak akan
mengalami penyucian, sehingga kita
selalu merasa tidak puas dan ada
keinginan yang mengakibatkan kita jatuh
dalam pencobaan/jatuh dalam dosa=
jatuh dalam maut.
Yakobus
1: 13-15
13.
Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini
datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai
oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun.
14.
Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena
ia diseret dan dipikat olehnya.
15.
Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan
apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.
Ay
13= “janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari
Allah!"= kalau sudah jatuh, kemudian
berkata= aduh TUHAN! saya sudah
rajin, tetapi mengapa
saya dicobai= bukan TUHAN
Yang mencobai,
tetapi siapa?
Ay
14= “Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya
sendiri”= bagi kaum muda
perhatikan ini yaitu keinginan dalam
segala hal seperti keinginan
dalam keuangan, dalam sekolah= jangan
keinginan, sebab keinginan itu
mendatangkan pencobaan.
Juga bagi para
hamba-hamba TUHAN
yang mau membangun gereja,
sering kali karena keinginan, pada
akhirnya jatuh dalam hutang.
Keinginan
daging yang
memiliki kekuatan untuk:
- Memikat
sehingga anak TUHAN menjadi terpikat/memikat
kita lebih dari Firman, kekuatan
memikat anak- anak TUHAN sehingga keluar dari
Firman.
Firman mengatakan A,
tetapi keinginannya B, dan
pada akhirnya terpikat oleh B, sehingga keluar dari
kehendak ALLAH= keluar dari Firman,
tidak mengikuti Firman=
sudah terpikat atau terpukat/sudah
terkena jala.
Kalau ikan sudah
terkena jala, maka ikan itu
sudah tidak bisa bergerak, dan
tinggal diseret.
- Keinginan
itu mempunyai kekuatan yaitu menyeret
anak-anak TUHAN
keluar dari Firman
TUHAN/keluar
dari kehendak ALLAH
dan ini yang berbahaya.
Sebab pada saat kita keluar dari
kehendak ALLAH/keluar dari Firman,
maka disitulah iblis datang/pencobaan
datang.
Seperti iblis yang mencobai
TUHAN YESUS=
jadikan batu menjadi roti,
tetapi YESUS berFirman ‘ada tertulis’=
kembali ke Firman, sehingga
iblis lari dan kalah;
itu sebabnya kalau kita keluar
dari Firman, maka
pencobaan akan datang.
Seringkali
kita mau berdagang, mau menikah, mau bersekolah tidak
mendengarkan Firman,
tetapi mendengar
nasihat orang, sehingga
kita menjadi terpikat= menghargai keinginan lebih dari
Firman, dan
benar-benar diseret keluar dari
Firman/sudah
tidak menganggap Firman
lagi. Di situlah kita
akan jatuh dalam pencobaan, kemudian
kita mengomel dan menyalahkan
TUHAN; kita sudah jatuh dalam
dosa/sesudah berbuat dosa tidak mau
mengaku bahkan menyalahkan TUHAN=
jatuh dalam maut= kebinasaan.
Sangatlah
penting ibadah pendalaman alkitab
supaya keinginan kita disucikan
sehingga kita akan merasa puas.
Kalau kita merasa puas,
maka kita akan selalu mengucap syukur
kepada TUHAN; tetapi
kalau tidak merasa puas
karena ada keinginan= dipikat
oleh keinginan, maka dia mulai tidak
menghargai Firman/keluar
dari Firman/bertentangan dengan Firman sehingga akan
diseret oleh keinginan, maka kehidupan itu
sungguh-sungguh akan jatuh ke
dalam pencobaan. Semoga
kita dapat mengerti ini.
- kota
Kedesh, arti dari Kedesh adalah
tempat suci, ini menunjuk
pada pelita emas.
Kedesh, kesucian, tempat suci atau kesucian= ada terang kesucian
Roh Kudus, untuk menerangi kita dari kegelapan dosa.
Terang
kesucian Roh Kudus untuk menerangi kehidupan kita dari
kegelapan dosa, agar kita jangan sampai
tersandung dan jatuh dalam kegelapan, dan
dimulai secara pribadi dan rumah
tangga, terutama, pelita jangan
diletakkan digantang
dibawah gantang atau di bawah tempat tidur.
Ada
dua kegelapan yang mau menghancurkan kehidupan anak
TUHAN/menghancurkan nikah
anak-anak TUHAN
yaitu:
Gantang, gantang itu
tempat makanan, ini dan menunjuk pada
dosa makan minum, termasuk merokok,
mabuk, narkoba, judi menjadi satu, yang
mau menghantam kehidupan gereja
TUHAN. Sudah
ada terang/pelita emas yang untuk
sekarang menunjuk pada kebaktian
Minggu/ibadah raya itu penting, sebab
disitu kita mendapatkan terang kesucian Roh
Kudus untuk menerangi kehidupan kita dari kegelapan
dosa-dosa, terutama dosa gantang, menyangkut gantang dosa makan
minum.
Tempat
tidur, dosa seks.
Tidak
ada orang yang kuat menghadapi dua
kegelapan ini tanpa pelita/tanpa Roh
Kudus/tanpa terang Roh Kudus, tidak ada
kehidupan yang mampu menghadapi dua kegelapan yang dahsyat, yang
melanda dunia, melanda nikah anak-anak TUHAN.
Itu sebabnya kita jangan
meninggalkan/mengabaikan ibadah Minggu, sebab di dalam ibadah raya
ini, kita disinari oleh terang untuk
menghadapi kegelapan
yang gelap yaitu kegelapan gantang dan
tempat tidur. Semoga
kita dapat mengerti.
- Sikhem,
Sikhem ini berarti
bahu/pundak= tanggung
jawab dan menunjuk pada medzbah
dupa emas=
doa penyembahan/ibadah doa
penyembahan. Mari! penyembahan di
rumah/keluarga mau-pun secara pribadi; kemudian
di gereja/di dalam penggembalaan=
penyembahan secara berjemaah.
Yesaya 9: 5
Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang
putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas
bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang
Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
Kelahiran
Raja Damai, jadi lambang pemerintahan diatas bahu/Sikhem=
YESUS harus menanggung/bertanggung
jawab sebagai seorang Raja diatas segala raja.
Kalau YESUS
tampil sebagai Raja diatas segala raja=
kita menyembah Dia sebagai Raja diatas segala raja=
kita bertanggung jawab dalam menyembah TUHAN.
Penyembahan itu
suatu tanggung jawab kita, sebab YESUS
sudah bertanggung jawab sebagai Raja diatas segala raja/Mempelai
Pria Surga.
Dia bertanggung jawab atas kehidupan kita, maka sebaliknya
kita juga bertanggung jawab dalam
doa penyembahan. Semoga
kita dapat mengerti ini.
Jadi,
tiga kota itu= tiga alat di
dalam tabernakel diruangan suci,
yang selalu saya katakan,
ruangan suci itu menunjuk pada kandang
penggembalaan.
Masuk
tiga kota mulai dengan:
- kota
Hebron dan untuk sekarang masuk di
kebaktian pendalaman alkitab,
- kota
Kedesh/tempat suci= masuk dalam kebaktian
umum/hari Minggu,
- kota
Sikhem= bertanggung jawab dalam
penyembahan/dalam doa penyembahan,sebab
YESUS juga bertanggung jawab. Inilah kehidupan yang
tergembala/kehidupan yang berada dalam kandang penggembalaan.
Tergembala/penggembalaan
itulah tempat penyingkiran, dimana YESUS
sebagai Raja, sebagai Mempelai Pria,
sebagai Gembala Agung, bertanggung jawab atas hidup kita
seperti yang dikatakan oleh raja Daud.
Mazmur
23: 1 Mazmur Daud. TUHAN
adalah gembalaku, takkan kekurangan aku
‘
takkan
kekurangan aku’= raja Daud
mengatakan ini, karena aku seorang raja,
maka takkan kekurangan aku.
Kalau begitu, kasihan kita, sebab kita
bukan seorang raja/bukan
orang hebat. Tetapi
Daud tidak salah, sebab dia
merasakan, TUHAN adalah Gembala-ku=
kehidupan yang digembalakan oleh TUHAN.
Ini
pengakuan dari kehidupan yang
digembalakan oleh TUHAN,
sebab TUHAN adalah Gembala Agung, Dia Raja,
Dia adalah Mempelai Pria,
Dia bertanggung jawab atas kehidupan kita.
Apa
artinya takkan kekurangan aku:
- Kita
dipelihara secara langsung oleh TUHAN
sampai tidak kekurangan,
- Dan
takkan kekurangan itu juga berarti
sempurna, tidak bercacat sampai sempurna.
Jadi selamat (halaman)=
benar seperti YESUS benar, tetapi
selamat ini harus ditingkatkan ke
pegunungan= tergembala, sehingga kehidupan
kita merupakan tanggung jawab dari Gembala
Agung. Ada yang
bertanggung jawab kalau kita tergembala,
kalau tidak tergembala tidak ada yang bertanggung jawab.
Saya
sudah memberikan contoh di
dalam Firman TUHAN yaitu perbedaan
dari pohon ara di kebun anggur dan di tepi jalan;
kalau pohon ara yang ada ditepi
jalan tidak berbuah langsung dikutuk.
Itulah kehidupan Kristen/hamba
TUHAN yang jalan-jalan/tidak
tergembala.
Tetapi
kalau berada di dalam
kebun anggur/tergembala, tiga tahun belum
berbuah, diperintah untuk di potong, tetapi
karena ada penunggunya
yang berkata= janganlah Tuan, beri
waktu. Inilah beda
dari tergembala dengan tidak tergembala=
jika tergembala, maka ada yang
bertanggung jawab.
Mari!
rekan-rekan hamba TUHAN,
apalagi sebagai seorang gembala,
juga harus tergembala;
bagaimana kalau gembala tidak tergembala,
jemaat tergembala= tidak mungkin!!
Di mulai dulu dari saya, dan
juga rekan-rekan gembala, harus
tergembala, yaitu di setiap ibadah,
kita harus ada=
itu tergembala, baru kemudian jemaat
dapat tergembala.
Semoga kita
dapat mengerti.
Sidang
jemaat, jangan ditipu soal penggembalaan, sebab
sekarang ini banyak gembala
upahan/orang upahan, mereka
bukan gembala tetapi
orang upahan, yang menempatkan diri sebagai
gembala. Dia
tidak bisa menggembalakan sidang jemaat, sebab
orang upahan, hanya mencari upah.
Mari!! hati-hati dihari-hari ini,
kita harus ada peningkatan,
dari keselamatan/lari ke pegunungan/di
tanah datar= sudah selamat, dan juga benar
seperti YESUS hidup benar, lari lagi ke
pegunungan, tergembala, betul-betul ada jaminan, tanggung jawab dari
Gembala, takkan kekurangan, kita dipelihara sampai tidak kekurangan,
kita bisa sempurna seperti Dia, tidak bercacat cela seperti Dia.
Semoga kita bisa mengerti.
Inilah
saudaraku, bagi seorang
pembunuh/orang berdosa disediakan enam
kota dan untuk sekarang menunjuk pada enam
alat di dalam tabernakel.
Kita di gembalakan sehingga
kita betul-betul aman, sebab domba tidak
dapat melawan antikrist yang
digambarkan sebagai serigala, singa.
Apalagi kalau domba itu gemuk/diberkati, maka
serigala akan bertambah
ngiler/meneteskan air liurnya.
Kalau
ada domba gemuk dengan domba kurus, kita
pilih yang mana? Seringkali
kita hanya terfokus pada berkat
secara jasmani= kami
diberkati= luar biasa!! tetapi
jika tidak tergembala= bahaya!!
Sebab menjadi
sasaran
utama dari antikrist.
Siapa
yang dapat menghadapi serigala?
Gembala!! bukan domba, sekuat-kuatnya
domba, tidak akan
bisa, itu sebabnya harus tergembala=
ada gembala yang dapat
menghadapi antikrist. Jika
gembala tidak berada di gereja, bagaimana kita dapat menghadapi
serigala? Itu sebabnya gembala juga harus tergembala. Semoga
kita dapat mengerti.
Sampai
kesempurnaan= ‘
takkan kekurangan
aku’, tetapi
masih ada syarat. Sudah
masuk enam kota,
masih ada syarat= tidak boleh keluar
seenaknya sendiri, sebab dapat dibunuh.
Itu sebabnya jangan keluar dari keselamatan/jangan
keluar dari penggembalaan.
Apa
syaratnya supaya kita
benar-benar bebas/benar- benar terlindungi?
Yosua
20: 6 Ia harus tetap diam
di kota itu sampai ia dihadapkan kepada rapat jemaah untuk diadili,
sampai imam besar yang ada pada waktu itu mati. Maka barulah pembunuh
itu boleh pulang ke kotanya dan ke rumahnya, ke kota dari mana ia
melarikan diri."
Syarat
supaya kehidupan berdosa itu sudah bebas/sebebas
bebasnya, maka
harus menunggu sampai
imam besar
mati. Sesudah
mencapai enam kota/enam
alat di dalam tabernakel=
kita sudah diselamatkan, kemudian
digembalakan menuju kesempurnaan.
Tetapi
masih ada satu syarat lagi supaya
kita mengalami kebebasan sebebas bebasnya yaitu harus
menunggu matinya imam besar,
dalam kitab perjanjian baru,
Imam Besar adalah YESUS Yang harus mati di
kayu salib.
Di
dalam ktb Keluaran 21 menubuatkan
matinya YESUS dan ini memang ulah dari
setan. Sejak ktb
Kejadian 3: 15,
TUHAN mengatakan
keturunanmu akan meremukkan tumitnya/ular=
YESUS harus mati.
Keluaran
21: 32 Tetapi jika lembu itu menanduk seorang budak
laki-laki atau
perempuan,
maka pemiliknya harus membayar tiga puluh syikal perak kepada tuan
budak itu, dan lembu itu harus dilempari mati dengan batu.
Lembu
itu gambaran dari YESUS/Hamba
Yang taat dengar-dengaran, tetapi
kalau lembu menanduk= pelayan TUHAN yang suka
menanduk= antikrist.
Lembu
menanduk TUHAN YESUS
sampai mati di kayu salib dengan bayaran/dijual
tiga puluh keping perak=
Yudas menanduk TUHAN YESUS
dengan gaji tiga puluh keping perak=
inilah Imam Besar harus mati/YESUS
rela mati dengan bayaran/dengan harga tiga
puluh keping perak.
Untuk
apa? sebab YESUS
tidak rela kalau kita yang ditanduk/dibinasakan
oleh antikrist. Dia Sendiri
sudah rela ditanduk oleh Yudas di kayu
salib. Jadi,
syarat ini penting, yaitu matinya imam
besar, sekali-pun
sudah lari ke enam kota,
tetapi kalau Imam
Besar/YESUS
tidak mati dengan tiga puluh keping perak,
maka tidak akan ada
arti apa-apa.
Matius
27: 3, 7, 8
3.
Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah
dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia mengembalikan uang
yang tiga puluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua,
7.
Sesudah berunding mereka membeli dengan uang itu tanah yang disebut
Tanah Tukang Periuk untuk dijadikan tempat pekuburan orang asing.
8.
Itulah sebabnya tanah itu sampai pada hari ini disebut Tanah Darah.
Ayat
3=
“Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia”= gambaran dari
antikrist yang menanduk TUHAN
YESUS. Dia rela di
tanduk oleh antikrist/oleh Yudas supaya
kita tidak di tanduk oleh antikrist, cukup
YESUS saja yang ditanduk
oleh Yudas.
- YESUS
rela mati ditanduk oleh Yudas/antikrist
dengan harga tiga puluh keping perak,
untuk apa? untuk membeli tanah pekuburan
orang asing/bangsa kafir,
artinya untuk sekarang, dengan kematian
YESUS, maka bangsa
kafir mendapat
kesempatan untuk mengalami kematian dan kebangkitan
TUHAN YESUS.
- lewat
kematian TUHAN YESUS/Korban -
Nya/Darah-
Nya TUHAN YESUS,
maka bangsa kafir
mendapat kesempatan masuk pembangunan Tubuh
Kristus/kesatuan Tubuh
Kristus. Tanah
Kanaan= kegerakan hujan
akhir/pembangunan Tubuh
Kristus. Tanah Kanaan merupakan tanah
perjanjian untuk Israel, bukan untuk bangsa
kafir.
Tetapi
dengan uang tiga puluh keping
perak, bangsa kafir
juga mendapat tempat di Kanaan, sekalipun
hanya kuburan.
Semoga kita dapat
mengerti.
Efesus
2: 13-16
13.
Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh",
sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.
14.
Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua
pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu
perseteruan,
15.
sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum
Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan
keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu
mengadakan damai sejahtera,
16.
dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah
oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.
Ayat
13= “Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu
"jauh"= “jauh”=
bangsa kafir.
Ayat
15= “untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru”=
keduanya= kafir dan Israel menjadi
satu/manusia baru.
Ada
prosesnya jika mau masuk kesatuan tubuh
yaitu:
- Ketekunan
dalam penggembalaan= tekun dalam tiga
macam ibadah yaitu
- Kebaktian
Minggu: Pelita Emas, kalau kita tekuni,
satu waktu akan memuncak menjadi mahkota
dua belas bintang,
itulah Roh Kudus.
- Bible
Study: Meja Roti Sajian, kalau kita
tekuni, maka akan menjadi bulan berwarna
merah dibawah kaki Mempelai, bulan
berwarna merah= penebusan.
- Kebaktian
Doa Penyembahan: Medzbah Dupa Emas= kasih
ALLAH. Kita menyembah
TUHAN. Medzbah Dupa Emas akan menjadi
terang matahari, menyalut Mempelai.
- fellowship/persekutuan
antar kandang/antar
penggembalaan. Kalau
kita mau bersekutu, kita harus
melihat Gembala= “ada domba dari
kandang lain yang harus Ku tuntun”.
Kalau kita memang mau menjadi domba yang
penurut, kita
melihat saja kepada
Gembala dan itu tidak akan salah. Inilah
fellowship/persekutuan
antar penggembalaan, sampai nanti, pada
persekutuan yang dimulai dari
- nikah,
harus jadi satu, bersekutu.
- persekutuan
dalam penggembalaan.
- antar
penggembalaan.
- sampai
nanti Israel dengan kafir menjadi satu.
Harus
berfellowship!!
tidak bisa kita menyendiri; saya
berterima kasih kepada TUHAN kalau TUHAN
ijinkan sekarang kita berfellowship
setiap bulan/kita
pergi kemana-mana setiap bulan
dan ini sudah gencar.
Saya takut kalau ini sudah gerimisnya
pembangunan Tubuh Kristus, dan
satu waktu gerak cepat= habis!!
Itu
sebabnya jangan berlambat-lambat,
kalau digerakkan oleh TUHAN
untuk berfellowship=
digerakkan dana, digerakkan doa,
digerakkan ikut serta, mari,
sebab kalau kita tidak
mau, sementara sudah digerakkan,
satu waktu tidak bisa lagi, dan benar-benar
tidak bisa lagi.
Mari!!
sungguh-sungguh saudara:
- lewat
ketekunan= tergembala,
- lewat
fellowship= persekutuan tubuh sampai
nanti fellowship terakhir yaitu bangsa Israel
dan kafir menjadi satu.
Tetapi
untuk berfelowship ini, kita harus
berhati-hati, sebab kalau kita
berfellowship dalam pengajaran yang
tidak benar, justru akan
menambah dosa= Yesaya 30:
1.
Fellowship
harus dalam pengajaran yang benar, menikah dalam pengajaran
yang benar, mau masuk penggembalaan harus
melihat pengajarannya, kalau tidak benar jangan masuk.
Fellowship terakhir
Israel dengan kafir, nanti akan
di tampilkan sebagai persekutuan yang
sempurna.
Jadi, mengapa YESUS
harus ditanduk oleh Yudas, dengan bayaran
tiga puluh keping perak? Ini
demi kita bangsa kafir,
supaya masuk persekutuan tubuh dan ditampilkan
dalam Wahyu 12: 1
Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang
perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan
sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
Inilah
persekutuan tubuh yang sempurna yang terdiri dari
Israel dengan kafir menjadi sempurna=
Mempelai Wanita
TUHAN.
Sesudah kita
masuk dalam persekutuan tubuh, masih
ada ancaman dari antikrist, tetapi kita diberi dua
sayap burung nasar, sehingga betul-betul
terjadi penyingikiran besar-besaran
kepadang gurun.
Wahyu 12: 14
Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung
nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di
mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan
dua masa dan setengah masa.
Ini penyingkiran
besar-besaran, sekarang menyingkir secara
masing-masing, dengan hidup benar,
sampai satu waktu, jika tubuh sudah
sempurna, terjadi penyingkiran
besar-besaran dengan dua sayap burung nazar yang
besar= seluruh gereja TUHAN
akan disingkirkan di padang belantara, dan
antikrist tidak dapat
melihat (kalau terjemahan lama “jauh
dari mata ular”) jangankan menjamah,
melihatpun tidak bisa.
Gereja
TUHAN yang:
- sudah
selamat,
- sudah
digembalakan,
- masuk
fellowship yang benar/Tubuh Kristus yang benar, itu akan diberi
dua sayap burung nasar, disingkirkan besar-besaran secara massal,
kepadang belantara, dilindungi dan dipelihara
oleh TUHAN tiga
setengah tahun, sehingga mata antikrist
tidak dapat melihat.
Sekarang masing-masing
pribadi= istri tidak bisa bergantung pada
suami demikian sebaliknya.
- tiga
puluh keping perak untuk membeli tanah tukang
periuk.
Matius 27: 7
Sesudah berunding mereka membeli dengan uang itu tanah yang disebut
Tanah Tukang Periuk untuk dijadikan tempat
pekuburan orang asing.
Mengapa
disebut tanah tukang periuk? Di
dalam ktb Kejadian,
dulu TUHAN menciptakan manusia dari tanah
liat= tanah liat diambil, kemudian
di bentuk, menjadi manusia yang sama
mulia dengan TUHAN/bejana kemuliaan
TUHAN.
Tidaklah mungkin tanah liat itu
melawan? pasti
menurut. tetapi
begitu manusia berbuat dosa, terutama
bangsa kafir,
sesudah berbuat dosa, ini bagaikan bejana
yang dibanting “praak”;
berbuat dosa lagi “praak”; berbuat
dosa lagi “praak”,
terus begitu sampai tidak berguna/menjadi
kecil= inilah
kehidupan kita/bangsa kafir.
Awalnya
manusia diciptakan dari tanah liat menjadi bejana kemuliaan
TUHAN= sama mulia dengan TUHAN,
tetapi karena berbuat dosa terutama kita bangsa
kafir, berbuat dosa lagi, berbuat dosa
lagi, sampai hancur bagaikan bejana yang
rusak/hancur berkeping-keping dan tidak
berguna hanya untuk dibinasakan.
Inilah
mengapa YESUS harus mati dengan tiga
puluh keping perak. Ada
tukang periuk, berarti tanah ditangan tukang periuk masih bisa
diperbaiki, sekali-pun sudah
hancur.
Yesaya
30: 14 seperti kehancuran tempayan tukang periuk yang
diremukkan dengan tidak kenal sayang, sehingga di antara remukannya
tiada terdapat satu kepingpun yang dapat dipakai untuk mengambil api
dari dalam tungku atau mencedok air dari dalam bak."
Saya
cerita, kami di desa dulu,
kalau tempayan kesenggol dan pecah menjadi
dua, maka potongan tempayan itu masih bisa
dipakai untuk mengambil air,
mengambil api. Tetapi
kalau hancur terus-menerus dan
mungkin tinggal debunya/sudah tidak bisa
berguna; itulah bangsa
kafir/kita semua
yang berdosa. YESUS
dijual tiga puluh keping perak
untuk membeli tanah tukang periuk.
Apa
artinya tanah tukang periuk/tanah
ditangan tukang periuk= bejana hancur,
tetapi kalau berada di tangan tukang
periuk, masih diberi kesempatan untuk
diperbaiki= tidak dibuang,
tetapi diperbaiki.
Yeremia
18: 1-4
1.
Firman yang datang dari TUHAN kepada Yeremia, bunyinya:
2.
"Pergilah dengan segera ke rumah tukang periuk! Di sana Aku akan
memperdengarkan perkataan-perkataan-Ku kepadamu."
3.
Lalu pergilah aku ke rumah tukang periuk, dan kebetulan ia sedang
bekerja dengan pelarikan.
4.
Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya
itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi
bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya.
Ayat
4=
“Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di
tangannya itu, rusak”= rusak dan hancur
ini berada di tangan
tukang periuk masih ada kesempatan untuk
diperbaiki. Kalau tanah darah/Yudas
sudah tidak memiliki kesempatan
lagi untuk diperbaiki.
Mari!
sekarang ini apa yang sudah hancur/yang
sudah berantakan, bawa kepada TUHAN
sebab ada kekuatan tiga
puluh keping perak/Korban Kristus.
YESUS ditanduk dan dihancurkan oleh
antikrist untuk memperbaiki kita.
Jadi bangsa kafir
yang sudah hancur lebur, masih dapat diperbaiki
lewat Korban Kristus/tiga
puluh keping perak.
Roma
9: 20-24
20.
Siapakah kamu, hai manusia, maka kamu membantah Allah? Dapatkah yang
dibentuk berkata kepada yang membentuknya: "Mengapakah engkau
membentuk aku demikian?"
21.
Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk
membuat dari gumpal yang sama suatu benda untuk dipakai guna tujuan
yang mulia dan suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan yang biasa?
22.
Jadi, kalau untuk menunjukkan murka-Nya dan menyatakan kuasa-Nya,
Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap benda-benda
kemurkaan-Nya, yang telah disiapkan untuk kebinasaan--
23.
justru untuk menyatakan kekayaan kemuliaan-Nya atas
benda-benda belas kasihan-Nya yang telah dipersiapkan-Nya untuk
kemuliaan,
24.
yaitu kita, yang telah dipanggil-Nya bukan hanya dari antara orang
Yahudi, tetapi juga dari antara bangsa-bangsa lain,
Ayat
22=
“Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap benda-benda
kemurkaan-Nya”= hati-hati kalau tanah darah itu benda
kemurkaan, kalau tanah tukang periuk adalah benda
belas kasih, benda kemuliaan.
Ayat
24=
“tetapi juga dari antara bangsa-bangsa lain”= bangsa
kafir mendapat kesempatan untuk
diperbaiki.
Bagi
rekan-rekan hamba
TUHAN, mungkin pelayanan hancur, bagaikan
bejana hancur, mari! bawa ke Tangan
Imam Besar, sebab masih bisa diperbaiki.
Bagaimana
proses memperbaiki bejana yang sudah hancur?
Dari
pihak TUHAN=
Yesaya 52:
13, 14,
13.
Sesungguhnya, hamba-Ku akan berhasil, ia akan ditinggikan, disanjung
dan dimuliakan.
14.
Seperti banyak orang akan tertegun melihat dia --begitu buruk
rupanya, bukan seperti manusia lagi, dan tampaknya bukan seperti anak
manusia lagi—
Luar biasa,
proses dari TUHAN yaitu
kemurahan TUHAN=
TUHAN memberi
kemurahan, dan belas kasih,
yaitu TUHAN mau
sengsara/dirusak/dihancurkan
sampai mati di kayu salib, supaya kita yang rusak, hancur dan
harusnya binasa, tetapi dapat
menjadi baik kembali.
Kalau
TUHAN tidak mau hancur di kayu
salib, maka kita tetap hancur,
nasib saya/Wijaya di masa muda tetap
hancur, itu sebabnya sekarang saya sangat
sayang kepada kaum muda, dan
kaum remaja, sebab nasibku di masa
remaja, sudah mendekati kehancuran, tetapi
masih dapat diselamatkan,
TUHAN/Tukang periuk mengambil
saya. Seandainya saya
tidak diambil, tidaklah
tahu bagaimana orang tua memikirkan
saya; banyak orang tua hatinya
hancur-hancuran memikirkan anak-anaknya.
Dari
pihak kita=
Yesaya 30: 15,
Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah
Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan
diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu."
Tetapi kamu enggan,
Kalau kita tidak
mau, maka akan bertambah hancur, bertambah
habis dan binasa, tetapi
kalau kita mau, maka
dari pihak kita adalah
diam dan tenang :
Berdiam
diri,= koreksi diri, jangan mengoreksi
orang lain, jangan menunjuk orang lain,
sebab kita akan bertambah hancur.
Di
saat kita dalam kehancuran:
- lalu
kita menunjuk istri/suami=
gara-gara istri/suami,
- gembala
menunjuk jemaat= gara-gara jemaat=
pemberontak semua. Sehingga pelayanan
menjadi hancur. Kita jangan bertambah hancur, justru saat
hancur, kita harus melihat YESUS
Yang sudah hancur.
Kita berdiam diri/memeriksa
diri sendiri, kalau ada dosa, cepat minta
ampun= selesaikan dengan
TUHAN dan sesama, kalau sudah diampuni,
bertobat, jangan ulangi dosa lagi/berhenti
berbuat dosa. Jika kita
mengulangi dengan berbuat dosa lagi=
dibanting, tambah dibanting, tambah hancur.
Tenang,
1 Petrus 4: 7 “jadilah tenang supaya kamu dapat berdoa”
Tenang/menguasai
diri supaya kita dapat
berdoa, dan menyembah TUHAN=
menyerah sepenuh kepada TUHAN. Inilah diam dan
tenang.
Dari
pihak TUHAN, Dia sudah rela menjadi hancur di atas kayu salib. Dari
pihak kita adalah diam dan tenang, sehingga
kita dapat menyembah TUHAN.
Sebab di saat kita menyembah TUHAN,
disitu kita sedang diubahkan/diperbaiki
oleh TUHAN.
Kalau
kita bertobat, maka itu berarti
bejana yang hancur-hancur itu sudah dipilih
oleh TUHAN. Tetapi
kalau berbuat dosa lagi= hancur
lagi= diluar Tangan TUHAN.
Tetapi
kalau kita bertobat:
- diselamatkan=
sehancur apapun kita, kita diambil
sehingga berada di dalam Tangan
TUHAN.
- saat
kita menyembah “Haleluyah YESUS”=
kita sedang dibentuk/diubahkan oleh TUHAN.
Sampai satu waktu, kita
menjadi bejana yang berguna bagi TUHAN yang
bernama bejana belas kasih/bejana
kemurahan yang berguna bagi TUHAN, itulah
kehidupan yang memuliakan Nama TUHAN
dan kita hidup dari kemurahan TUHAN.
Markus
6: 34, 38, 44
34.
Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka
tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka
seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia
mengajarkan banyak
hal
kepada mereka.
38.
Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Berapa banyak roti yang ada
padamu? Cobalah periksa!" Sesudah memeriksanya mereka berkata:
"Lima roti dan dua ikan."
44.
Yang ikut makan roti itu ada lima ribu orang laki-laki.
Luar
biasa rahasia kemurahan TUHAN, sekali-pun
gaji kita kecil/lima
roti dua ikan, tetapi kalau kita
hidup dalam kemurahan TUHAN= berkelimpahan.
Sekali-pun kita mendapatkan gaji sebanyak lima
puluh juta rupiah tetapi kalau tidak berada
di dalam kemurahan TUHAN, kita tetap merasa
kurang sebab mendadak jatuh sakit dan harus
dioperasi dengan biaya tujuh puluh juta= kurang!! Tetapi
kalau dalam kemurahan TUHAN= berapa
pun gaji yang kita terima= berkelimpahan/mengucap
syukur kepada TUHAN.
Itu
sebabnya, kita jangan melihat
rupiahnya/jangan melihat
berapa gajiku, tetapi lihat kemurahan
TUHAN, pasti kita hidup
berkelimpahan/mengucap syukur kepada TUHAN
asal hidup kita ini memuliakan TUHAN.
Inilah
kunci rahasia dari seorang hamba
TUHAN/pelayan TUHAN
asal kehidupan itu dapat memuliakan
TUHAN, maka ia akan hidup dalam kemurahan
dan kelimpahan/ditolong oleh TUHAN.
Di
dalam injil Matius 14, kalau YESUS
berkemurahan, maka semua penyakit disembuhkan, apa
yang mustahil, juga ditolong oleh
TUHAN=
Matius 14: 14 Ketika Yesus mendarat,
Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah
hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan
mereka yang sakit.
Tangan
kemurahan TUHAN/Penjunan/Tukang
periuk mampu menolong kita dan menghapus
segala kemustahilan dalam hidup kita.
Semoga kita dapat
mengerti.
Mari,
saudara-saudara rekan hamba TUHAN, kita
tidak hidup dari jumlah jemaat, dan ini sudah
TUHAN buktikan kepada saya.
Saya:
- sekolah
alkitab tidak memiliki
sponsor,
- masuk
di Lempin- El Kristus Ajaib tidak memiliki
sponsor,
- tidak
memiliki sumber penghasilan, saya
diijinkan tidak makan, tidak minum, jangankan tidak makan, tidak
minum, tetapi tidak bisa minum, tetapi
kalau ada Tangan kemurahan TUHAN,
sampai hari ini saya masih hidup.
Maafkan sidang jemaat, bukan sidang jemaat
yang menghidupi saya, tetapi Tangan
kemurahan TUHAN yang menolong saya
dan kita juga. Bagi
sidang jemaat yang bekerja, mempunyai
toko= bukan tokonya, bukan
pekerjaannya, tetapi Tangan kemurahan
TUHAN. Tetapi tidak
sampai disitu, Tangan kemurahan Penjunan,
sampai membentuk kita seperti dulu, saat
kita diciptakan. Tangan
kemurahan TUHAN membuat semua menjadi
baik; apa yang hancur menjadi
baik sampai sempurna seperti Dia.
Efesus
1: 4 Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum
dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.
Ayat
4=
“Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia
dijadikan”= sebelum dunia dijadikan,
Dia sudah memilih kita, sehancur-hancurnya
kita, TUHAN masih
ingat bahwa IA sudah pernah memanggil
kita sebelum dunia dijadikan, sampai tak
bercacat/sempurna/sama
mulia, menjadi Mempelai Wanita
yang siap menyambut kedatangan YESUS Yang kedua
kalinya.
Tadi
kita disingkirkan, sekarang siap pengangkatan
besar-besaran/siap untuk diangkat bertemu
dengan TUHAN, saat YESUS
datang, kita diubahkan menjadi sama mulia
dengan Dia, siap untuk diangkat bersama TUHAN
selama-lamanya, dan antikrist
tidak dapat berbuat apa-apa.
Saya
ulangi:
- lari
ke 3 kota= selamat= hidup benar, percaya, bertobat, baptisan
air,
- lari
ke 3 kota= tergembala hari-hari ini, sehingga
hidup kita menjadi tanggung jawab TUHAN=
kita masuk dalam pembangunan Tubuh
Kristus/tiga puluh keping perak, masuk
pembangunan tubuh Kristus hari-hari ini, kita
aktif sekali-pun sudah hancur dalam
bidang apa-pun, masih ada kesempatan sebab
Tangan TUHAN Yang
menolong kita.
TUHAN
memberkati.1