Kita
masih tetap akan membahas injil
Matius 24: 15 - 25
nubuat tentang antikrist.
Kita
membaca terlebih dahulu di dalam injil
Matius 24: 15,
"Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat
kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel -- para
pembaca hendaklah memperhatikannya –
Inilah
nubuat tentang antikrist pembinasa yang keji. Di dalam ktb Daniel
yang sudah kita baca, bahwa antikrist ini adalah pembinasa keji
dengan sayap kekejian untuk membunuh terutama membunuh anak-anak
TUHAN yang ketinggalan.
Kemudian
di dalam srt 2 Tesalonika, antikrist ini adalah manusia durhaka dan
manusia murtad yang ingin disembah. Dan di dalam ktb Wahyu 13, kita
sudah mendengar, antikrist adalah binatang buas yang keluar dari
dalam laut.
Wahyu
13: 1, 2
1.
Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk
sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat
sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat.
2.
Binatang yang kulihat itu serupa dengan macan tutul, dan kakinya
seperti kaki beruang dan mulutnya seperti mulut singa. Dan naga itu
memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang
besar.
Pada
waktu yang lalu kita sudah membahas binatang buas ini hanya memiliki
daging dan darah/jiwa dan tubuh tetapi tidak memiliki Roh yaitu tidak
memiliki Pikiran dan Perasaan. Jadi, antikrist bukanlah manusia yang
utuh; kalau manusia utuh memiliki tubuh, jiwa dan Roh yaitu memiliki
pikiran dan perasaan seperti kita. Antikrist tanpa pikiran dan
perasaan sehingga tampil dengan kekuatan yang besar seperti binatang
dan tampil dengan kenajisan, kejahatan, sadis= tampil dengan sangat
jahat, sangat sadis dan juga sangat najis.
Kita
akan membahas
Wahyu 13: 2, Binatang yang
kulihat itu serupa dengan macan tutul, dan kakinya seperti kaki
beruang dan mulutnya seperti mulut singa. Dan naga itu memberikan
kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar.
Jadi,
antikrist tampil sebagai kombinasi dari empat binatang buas yaitu:
- naga,
kekuatan dari naga itu ada pada ekornya= Wahyu 12:
3, 4,
3. Maka tampaklah suatu
tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam
yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas
kepalanya ada tujuh mahkota.
4. Dan ekornya
menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya
ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak
melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu
melahirkan-Nya.
Jadi kekuatan dari naga ada pada ekornya
yang mampu menyeret sepertiga bintang yang ada di langit.
Bintang secara khusus menunjuk pada gembala-gembala, tetapi secara
umum, bintang itu menunjuk pada anak-anak TUHAN/kehidupan yang
dipakai oleh TUHAN/pelayan-pelayan TUHAN yang dapat diseret oleh
naga.
Apa arti secara rohani dari ekor naga?
Ajaran-ajaran
sesat/pengajaran-pengajaran sesat/pengajaran-pengajaran palsu=
ini yang akan menyeret para gembala-gembala dan juga para
pelayan-pelayan TUHAN untuk dijatuhkan/dicampakkan ke bumi sehingga
binasa= Yesaya 9: 14, Tua-tua dan orang yang
terpandang, itulah kepala, dan nabi yang mengajarkan dusta, itulah
ekor.
Itu sebabnya kita harus berhati-hati dengan
ajaran-ajaran sesat, biarlah kita tetap berpegang teguh pada
pengajaran-pengajaran yang benar dihari-hari ini.
Dosa.
Naga/setan adalah bapak pembunuh dan bapak pendusta= kita harus
berhati-hati dengan dosa pembunuhan/kebencian dan juga dusta sebab
ini dapat menyeret gembala-gembala dan juga pelayan-pelayan TUHAN
sehingga jatuh/gugur dan ini berarti binasa untuk selama-lamanya.
Kebencian ini dapat terjadi pada seseorang yang tidak saling
mengenal tetapi dapat membenci orang yang tidak dikenal.
Ekor
naga ini menyeret sampai pada puncak dosa, sebab pada ekor naga ini
terletak alat reproduksi dari ular dan ini berbicara dari dosa kawin
mengawinkan dan juga dosa makan minum. Inilah kekuatan dari ekor
naga. Semoga kita dapat mengerti.
- macan
tutul,
macan tutul ini memiliki kecepatan yang sangat luar biasa
untuk menghadang segala aktifitas rohani dari hamba-hamba TUHAN dan
juga dari anak-anak TUHAN. Itu sebabnya kalau kita hendak beribadah
dan kita berlambat-lambat, maka kita sudah dihadang
kita sehingga kita tidak dapat beribadah. Demikian juga jika
kita sudah digerakkan oleh TUHAN untuk berkorban tetapi kita
berlambat-lambat, maka kita akan dihadang.
Itu sebabnya,
sekarang ini kita sudah harus melatih diri agar dapat memiliki
kecepatan yang tinggi di dalam segala hal. Di dunia ini saja, kalau
kita bekerja dengan berlambat-lambat, kita akan mendapat kesulitan=
kalau pimpinan melihat kita berlambat-lambat dalam bekerja, maka ia
akan mencari cara untuk memecat kita. Bagi kaum muda, juga harus
cepat. Mau belajar, harus cepat, jangan menunda-nunda, sebab
sekarang ini semuanya serba cepat/kecepatan yang tinggi.
Kecepatan
yang tinggi ini terutama untuk aktifitas rohani, seperti untuk
beribadah harus cepat, sebab kalau lambat akan tersusul oleh
antikrist (antikrist datang terlebih dahulu). Macan tutul lebih
cepat dari kita dan menghadang kita sehingga kita tidak dapat
beribadah lagi; itu sebabnya sepulang dari kantor, kita harus cepat
beribadah.
Demikian juga kita harus cepat bertobat, jangan
menunda-nunda waktu untuk bertobat. Kalau Firman sudah menunjuk
dosa, maka kita harus cepat bertobat sebab jika kita
berlambat-lambat, maka akan dihadang oleh macan tutul yang memiliki
kecepatan yang tinggi.
Juga untuk berkorban, kalau kita
menunda-nunda, maka kita tidak akan pernah dapat berkorban. Saya
masih berhutang kepada seorang hamba TUHAN yang sakit di pulau Nias
dan sudah mengirim sms. Saya sudah berpesan kepada istri saya untuk
segera mengirim uang, tetapi karena kesibukan, uang tidak terkirim.
Sampai saya pada hari Senin yang lalu sudah berada di Nias, tetap
tidak bisa berkorban; saya memeriksa Firman dan merasa bersalah
sampai hari ini, tetapi TUHAN masih mengampuni sebab melalui Firman
ini, TUHAN masih memberi kesempatan. Itu sebabnya kalau sudah
digerakkan, jangan ditunda sebab akan macet = betul-betul dihadang.
Semoga kita dapat mengerti.
Jika kita tidak cepat-cepat di
dalam aktifitas rohani, maka kita akan dihadang dan digagalkan oleh
antikrist/macan tutul yang memiliki kecepatan yang tinggi. TUHAN
menolong kita.
- beruang,
kakinya seperti kaki beruang, artinya memiliki daya
cengkeram yang sangat kuat, sehingga mangsanya tidak dapat
melepaskan diri. Secara rohani, maka cengkeraman dari antikrist
adalah keinginan akan uang. Inilah cengkeraman dari antikrist
yang mencengkeram dan mengikat= cengkeraman dari antikrist adalah
keinginan akan uang yang begitu mengikat anak-anak TUHAN. Sekarang
ini/di akhir jaman, beruang betul-betul tampil.
Praktek dari
keinginan akan uang adalah kikir dan serakah. Kikir ini kita
diberkati tetapi tidak dapat memberi kepada orang lain. Sedangkan
serakah adalah merampas hak orang lain dan sekarang ini terjadi di
dunia yaitu dengan melakukan korupsi, penodongan, perampokan
dlsbnya. Tetapi kita juga harus berhati-hati, sebab serakah ini juga
terjadi di dalam rumah TUHAN yaitu tentang persepuluhan dan
persembahan khusus, khususnya kami para hamba-hamba TUHAN. Kalau
hamba TUHAN-nya serakah, bagaimana dengan sidang jemaatnya? Ini
betul-betul merupakan hal yang dahsyat.
Kemudian praktek
selanjutnya adalah tidak setia/meninggalkan ibadah pelayanan oleh
karena uang. Untuk ini bukannya kita tidak boleh mencari uang=
boleh, silahkan! Tetapi tidak boleh tidak setia dan meninggalkan
ibadah pelayanan, ini berarti sudah dicengkeram oleh kaki beruang
dan ini berbahaya, sebab sulit untuk terlepas. Semoga kita dapat
mengerti.
Mari, dihari-hari ini kita melatih diri agar dapat
hidup dari Firman/dari TUHAN dan nanti akan menjadi kenyataan jika
kita sudah disingkirkan ke padang gurun seperti dulu waktu bangsa
Israel, mereka hidup dari manna/dari surga. Itu sebabnya, mulai
sekarang kita sudah harus belajar untuk hidup dari Firman sekali-pun
kita memiliki gaji dlsbnya, silahkan! Tetapi sudah berusaha untuk
melatih diri bahwa saya hidup dari Firman/dari TUHAN sehingga kita
dapat mengutamakan TUHAN dari segala perkara di bumi. Semoga kita
dapat mengerti.
- singa,
mulutnya seperti singa= mulut antikrist seperti mulut
singa.
Mulut singa ini memiliki dua kekuatan yaitu:
- Suara
yang mengaum-aum, ini untuk:
- membimbangkan
dan menggugurkan iman lewat ajaran-ajaran palsu/suara-suara asing.
Kita harus berhati-hati dengan ajaran-ajaran lain/palsu, sebab ini
membimbangkan iman sehingga tidak memiliki kekuatan lagi
- dan
juga berita-berita yang menakutkan dan mengancam dihari-hari ini.
- 1
Petrus 5: 8 Sadarlah dan berjaga-jagalah!
Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang
mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Mulut
singa ini merobek-robek dan menelan mangsanya. Siapa yang
dapat terkena auman dan dirobek-robek/ditelan oleh singa ini? Singa
ini berjalan keliling = orang-orang yang berjalan berkeliling=
tidak tergembala. Jadi, orang yang tidak tergembala/yang berjalan
berkeliling, ini menjadi sasaran dari mulut singa, baik auman-nya
dan juga untuk ditelan.
Tidak tergembala itu:
- berjalan
berkeliling,
- mungkin
berada di satu gereja/satu penggembalaan, tetapi tidak dapat makan
Firman penggembalaan dan ini berbahaya sebab menjadi sasaran dari
mulut singa. Terlebih bagi hamba-hamba TUHAN, sebab di dalam
alkitab dituliskan bahwa gembala inilah yang terlebih dahulu
dibunuh; tetapi sekarang ini banyak gembala-gembala yang
berkeliling sehingga mereka tidak berada di dalam penggembalaan
sehingga tidak memberi makan domba-domba. Yang dimaksud adalah
gembala itu pergi berkeliling selama satu/dua bulan, kemudian
datang dan memberi makan domba-domba satu kali, kemudian mereka
pergi lagi. Itu sebabnya harus berhati-hati, sebab nanti akan
dirobek-robek dan ditelan oleh singa dan binasa untuk
selama-lamanya.
Untuk
menghadapi kombinasi dari ke-empat binatang buas ini, dalam
1
Petrus 5: 5 - 7,
5.
Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada
orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang
terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak,
tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
6.
Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang
kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
7.
Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara
kamu.
Jadi,
untuk menghadapi kombinasi dari keempat binatang buas/antikrist yang
adalah kombinasi dari empat binatang buas,
kita harus menyerahkan
segenap hidup kita ke dalam Tangan TUHAN Yang kuat (ay 6). Untuk
ini tidak ada jalan yang lain.
Menyerahkan
segenap hidup kita ke dalam Tangan TUHAN itu bagaimana? Untuk ini
harus diterangkan lewat apa? Lewat:
- Sistim
penggembalaan sehingga kita dapat menyerahkan segenap hidup kita
ke dalam Tangan TUHAN Yang kuat = menjadi kehidupan yang tergembala.
Kalau kita tidak tergembala, biar kita berteriak-teriak bahwa kita
berada di dalam Tangan TUHAN, maka tidak akan ada seperti itu.
- Penyembahan,
kita ingat waktu YESUS dilahirkan di dalam kandang/penggembalaan
sehingga orang-orang majus itu datang dan menyembah= lewat
penggembalaan, kita dapat menyembah. Penggembalaan dan penyembahan
ini tidak dapat dipisahkan= datang ke kandang, langsung menyembah.
Semoga kita dapat mengerti.
Jadi,
menghadapi kombinasi dari binatang buas, tidak ada jalan lain selain
kita harus menyerahkan segenap hidup kita ke dalam Tangan TUHAN Yang
kuat, melalui penggembalaan dan juga lewat penyembahan. Kita sudah
tergembala dan juga sudah menyembah, tetapi masih dikoreksi,
bagaimana sikap kita.
Sikap
dari penyembahan adalah:
- 1
Petrus 5: 5, Demikian jugalah kamu, hai
orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu
semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah
menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah
hati."
Sikap dari orang yang tergembala dan
menyembah TUHAN adalah tunduk = taat dengar-dengaran
apa-pun risikonya.
Bagi kaum muda, sebab ini ditujukan
kepada kaum muda, sebab kaum muda menunjuk kepada kekuatan, memiliki
kekayaan, memiliki kepandaian tetapi tidak memiliki kemampuan untuk
menghadapi empat kombinasi dari binatang buas. Itu sebabnya kita
harus berada di dalam Tangan TUHAN Yang kuat dengan tergembala dan
menyembah TUHAN.
Apa-pun risikonya, seperti rasul Paulus
yang tidak menghiraukan nyawa. Mari, saudaraku, banyak kali kita
tidak dapat taat hanya karena hujan dllnya. Bagaimana kalau kita
menghadapi empat binatang buas? pasti kalah; itu sebabnya sekarang
ini kita dilatih menghadapi hujan dllnya, apakah kita dapat taat
dengar-dengaran atau tidak.
- 1
Petrus 5: 7, Serahkanlah segala kekuatiranmu
kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
Menyerahkan
segenap hidup kepada TUHAN = percaya dan mempercayakan diri
kepada TUHAN. Dan ini dimulai dengan menyerahkan kekuatiran.
Bagi kaum muda yang banyak kuatir akan masa depan seperti Maria,
waktu ada berita dari malaikat yang mengatakan: bahwa engkau akan
mengandung bayi. Segera Maria bertanya= bagaimana? Ini merupakan
pertanyaan yang paling banyak di tanyakan oleh kaum muda= bagaimana
sekolahku? Dan yang paling banyak adalah bagaimana jodohku?
Kekuatiran ini terjadi sampai meninggalkan pelayanan.
Mari,
sekarang ini, kita percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada
TUHAN dan dimulai dengan menyerahkan segala kekuatiran kepada TUHAN.
Dua hal ini yaitu kita taat dan penyerahan, ini bagaikan kita
mengulurkan tangan kepada TUHAN dan betul-betul kita dipegang dan
berada di dalam Tangan TUHAN Yang kuat.
Hasilnya:
1
Petrus 5: 6, Karena itu rendahkanlah dirimu di
bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada
waktunya.
Kita ditinggikan pada waktunya =
Tangan
TUHAN Yang Kuat meninggikan kita pada waktunya.
Tangan TUHAN= kuasa Roh.Kudus.
Istilah ‘
pada waktunya’,
berarti bukan kita yang bekerja, tetapi kita hanya tinggal menunggu
waktu. Bagi kaum muda perhatikan, sebab banyak dari saudara yang
tidak yakin sebab belum terjadi begini dan begitu, dan pada akhirnya
meninggalkan pelayanan dan ini merupakan kesalahan kita semua. ‘Pada
waktunya’ berarti yang bekerja adalah TUHAN, sedangkan kita tinggal
menunggu waktu.
Istilah ‘
meninggikan’ termasuk
menolong. Di dalam Ibrani 4, menolong dan memelihara kita pada
waktunya dan juga mengangkat kita pada waktunya.
Sekarang ini,
mencari pekerjaan mungkin masih sulit dllnya. Ada pengangkatan TUHAN
pada waktunya. Mari, asalkan sikap kita benar yaitu kita berada di
dalam Tangan TUHAN Yang kuat:
- kita
tergembala dan juga
- banyak
menyembah TUHAN.
- taat
dan menyerah kepada TUHAN dan
- membuat
segala sesuatu indah pada waktunya (Pengkhotbah).TUHAN memberkati.
Pengkhotbah
3: 11, Ia membuat segala sesuatu indah pada
waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi
manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari
awal sampai akhir.
Kita harus meyakini hal ini dengan
sungguh-sungguh dihari-hari ini dengan taat dan tunduk apa-pun
risikonya, sekali-pun hati ini bertanya, mengapa masih seperti ini,
seperti itu? Sudahlah! kita tunduk saja kalau itu dari TUHAN, kita
tidak perlu takut. Kalau kita tawar menawar, akan menjadi
berat.
Kita taat dengar-dengaran= penyerahan sepenuh = jangan
ada kekuatiran, kebimbangan = sudah ada Tangan TUHAN Yang kuat Yang
bekerja meninggikan kita pada waktunya dan juga menolong apa yang
sudah merosot dan hancur, kita dipelihara oleh TUHAN,
ditinggikan/diangkat dalam kedudukan yang layak di dunia
ini/dimuliakan di dunia ini.
Tetapi juga dibuat indah/masa
depan yang indah sampai satu waktu yaitu waktu YESUS datang kembali
yang kedua kali, maka Tangan Yang kuat akan mengangkat kita sampai
pada keindahan yang tiada taranya/puncak keindahan yaitu kita masuk
pesta nikah Anak Domba, kita masuk dalam kerajaan seribu tahun damai
dan masuk dalam kerajaan surga yang kekal yang tiada air mata lagi.
Semua menjadi indah.
Memang kita akan menghadapi empat
binatang buas/menghadapi antikrist, lebih dari menghadapi hujan atau
apa saja. Saya tidak menakut-nakuti, tetapi ini adalah Firman. Itu
sebabnya mulai sekarang kita latihan dengan taat apa-pun risikonya,
sebab menyembah TUHAN itu adalah:
- ketaatan
dan juga
- penyerahan
sepenuhnya.
Maka
sungguh-sungguh Tangan TUHAN Yang kuat menolong dan membuat kita
indah pada waktunya.
TUHAN memberkati.1