Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Pdt. Jusak Widjaja Hendra - GPTKK, Malang

Kita akan meneruskan ibadah kita ini dengan maju satu langkah dengan membaca di dalam injil Matius 24: 15-25 = nubuat tentang antikrist.

Sekarang kita akan membahas tentang antikrist ini dengan membaca di dalam ktb Wahyu 13: 1-4,
1. Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat.
2. Binatang yang kulihat itu serupa dengan macan tutul, dan kakinya seperti kaki beruang dan mulutnya seperti mulut singa. Dan naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar.
3. Maka tampaklah kepadaku satu dari kepala-kepalanya seperti kena luka yang membahayakan hidupnya, tetapi luka yang membahayakan hidupnya itu sembuh. Seluruh dunia heran, lalu mengikut binatang itu.
4. Dan mereka menyembah naga itu, karena ia memberikan kekuasaan kepada binatang itu. Dan mereka menyembah binatang itu, sambil berkata: "Siapakah yang sama seperti binatang ini? Dan siapakah yang dapat berperang melawan dia?"

Jadi, antikrist ini manusia, tetapi tampil sebagai binatang buas. TUHAN menciptakan manusia itu sebagai manusia seutuhnya yang terdiri dari tubuh/daging, jiwa/darah dan roh yang berasal dari Roh TUHAN/Roh Kudus.

Kejadian 2: 7, ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

Jadi, roh manusia itu berasal dari Roh TUHAN = manusia yang diciptakan oleh TUHAN sepenuhnya. Sedangkan antikrist adalah manusia yang tampil sebagai binatang buas = manusia yang tidak utuh, sebab binatang itu hanya memiliki darah dan daging/tubuh = manusia darah daging tanpa Roh. Kudus sehingga tidak memiliki perasaan dan pikiran. Itu sebabnya antikrist ini sangat kuat, sangat najis, sangat jahat dan juga sangat sadis sebab seperti binatang buas. Antikrist ini sangat kuat, sangat najis, sangat jahat, sangat sadis sehingga tidak dapat dilawan dengan apa-pun sebab seperti beruang, seperti singa.

Wahyu 13: 3, Maka tampaklah kepadaku satu dari kepala-kepalanya seperti kena luka yang membahayakan hidupnya, tetapi luka yang membahayakan hidupnya itu sembuh. Seluruh dunia heran, lalu mengikut binatang itu.

Antikrist ini = binatang buas = manusia yang tidak utuh sebab ia tampil dengan kematian dan kebangkitan yang palsu. Ia terluka parah = hampir mati tetapi sembuh. Kematian dan kebangkitan palsu, menghasilkan kemuliaan palsu = kemuliaan duniawi yang membawa kepada kebinasaan.

Itu sebabnya kita harus berhati-hati sebab sekarang ini kemuliaan duniawi banyak ditawarkan di dalam gereja TUHAN seperti ditawarkan pekerjaan, ditawarkan mendapatkan beras dlsbnya= hanya ini saja yaitu yang bersifat kemuliaan duniawi. Semoga kita dapat mengerti ini.

Di dalam ktb Wahyu 13: 4, banyak orang menjadi heran dan banyak yang menyembah antikrist, baik manusia di dunia mau-pun anak-anak TUHAN yang nanti akan menyembah antikrist dan ini berarti menjadi sama dengan antikrist untuk dibinasakan. Itu sebabnya kita harus berhati-hati sebab nanti banyak manusia dan anak-anak TUHAN yang akan menyembah antikrist dan ini berarti menjadi sama dengan antikrist untuk dibinasakan selama-lamanya.

Siapa anak-anak TUHAN/hamba-hamba TUHAN yang menyembah antikrist?

Mereka adalah yang mengajar kemuliaan duniawi yaitu tidak mau mati dan juga tidak mau bangkit yaitu kematian dan kebangkitan palsu sampai pada kemuliaan palsu = hanya mengejar kemuliaan duniawi.

Itu sebabnya kita periksa diri kita= kita datang kegereja untuk mencari apa? kalau hanya mencari kemuliaan duniawi, maka akan menjadi sama dengan antikrist. Untuk ini kita harus berhati-hati dan juga harus waspada, sebab nanti banyak anak-anak TUHAN dan juga hamba-hamba TUHAN yang tidak mau mengalami kematian dan kebangkitan yang sungguh-sungguh, tetapi mereka mencari kematian dan kebangkitan yang palsu untuk mencari kemuliaan duniawi.Semoga kita dapat mengerti.

Bukannya tidak boleh memiliki gereja yang besar, memiliki gaji yang besar tetapi bukan ini kemuliaan yang sesungguhnya sebab itu hanyalah kemuliaan duniawi yang membawa kepada kebinasaan. Kita harus berhati-hati sebab nanti akan banyak gereja TUHAN yang diarahkan ke sana oleh antikrist yaitu kepada penyembahan dan kemuliaan palsu/kemuliaan dunia.

Tetapi TUHAN tidak menghendaki manusia yang diciptakan seutuhnya, menjadi sama dengan antikrist, sebab TUHAN menghendaki manusia yang diciptakan menjadi sama dengan Dia. Bagaimana caranya, sementara antikrist tampil sebagai binatang buas dengan kematian, kebangkitan dan kemuliaan palsu sehingga menjadi sama dengan antikrist.

Matius 1: 20, 21
20. Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
21. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."

Ay 20= YESUS adalah Roh/dari Roh. Kudus = Manusia Roh. Kudus = Roh. Kudus menjadi Manusia.

Jadi bagaimana caranya kita menghadapi antikrist yang akan membuat manusia menjadi sama dengannya = manusia tidak utuh/binatang buas? Caranya lewat Pribadi YESUS/Roh. Kudus Yang lahir dan menjadi Manusia Darah Daging/Manusia seutuhnya sebab memiliki Tubuh/Daging, Darah/Jiwa dan juga memiliki Roh/Roh.Kudus.

Lukas 2: 52, Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.

Inilah YESUS sebagai Manusia seutuhnya karena:
  • Memiliki Tubuh= Tubuh-Nya menjadi semakin besar,
  • Memiliki Jiwa/Darah dan
  • Memiliki Roh.
Apa yang menjadi bukti bahwa YESUS memiliki Roh? YESUS memiliki Pikiran/hikmat dan Perasaan/kasih. Lain dengan antikrist yang tidak memiliki Roh, tidak memiliki Pikiran dan juga tidak memiliki Perasaan sehingga menjadi jahat, sadis dan juga najis. Semoga kita dapat mengerti.

TUHAN YESUS tampil sebagai Manusia seutuhnya = Ia tampil dengan pengalaman kematian yang benar, dengan kebangkitan yang benar dan juga dengan kemuliaan yang benar.

2 Timotius 2: 8, Ingatlah ini: Yesus Kristus, yang telah bangkit dari antara orang mati, yang telah dilahirkan sebagai keturunan Daud, itulah yang kuberitakan dalam Injilku.

YESUS sebagai Manusia seutuhnya karena memiliki Tubuh, Darah dan juga Roh, Ia betuk-betul mati= keturunan Daud, Ia bangkit dalam kebangkitan yang benar dan juga dalam kemuliaan yang benar= Matius 22: 42-44,
42. "Apakah pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia?" Kata mereka kepada-Nya: "Anak Daud."
43. Kata-Nya kepada mereka: "Jika demikian, bagaimanakah Daud oleh pimpinan Roh dapat menyebut Dia Tuannya, ketika ia berkata:
44. Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu.

Ay 42 = 2 Timotius 2: 8= Dia Anak Daud = Manusia seutuhnya.

Kemuliaan yang benar= kemuliaan yang kekal= duduk di sebelah Kanan ALLAH Bapa.

Puji syukur kepada TUHAN, kita menghadapi antikrist yang membuat banyak orang menyembah dia sehingga menjadi sama dengan dia = manusia yang tidak utuh = binatang buas. Tetapi YESUS sebagai Manusia seutuhnya, Ia tampil dengan pengalaman kematian yang benar, kebangkitan yang benar dan juga dalam kemuliaan yang benar sampai duduk di sebelah Kanan ALLAH Bapa/kemuliaan surga. YESUS mau membawa kita/manusia ke arah sana.

Mengapa YESUS harus mati dalam kematian yang benar, bangkit dalam kebangkitan yang benar dan dipermuliakan dalam kemuliaan yang benar?
  1. 1 Petrus 2: 21, Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.

    Supaya kita dapat mengikuti Jejak-Nya sehingga kita tidak tersesat oleh jejak antikrist dengan kematian, kebangkitan dan juga dalam kemuliaan yang palsu. Itu sebabnya, supaya kita tidak tersesat, maka YESUS terlebih dahulu harus mati, bangkit yang benar dan sungguh-sungguh dipermuliakan.

    Saya sudah sering mengatakan, kalau di dalam ibadah kita merasa seperti mati/merasa sengsara bagi daging, maka itu yang benar. Jangan mencari ibadah yang enak bagi daging, sebab itu adalah antikrist. Semoga kita dapat mengerti.

    Lewat apa kita mengikuti kematian yang benar, kebangkitan yang benar dan juga kemuliaan yang benar?

    • lewat baptisan air, Roma 6: 4, Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

      Ada kematian, kebangkitan dan juga ada kemuliaan, ini didapat lewat baptisan air. Inilah mengikuti Jejak YESUS supaya kita tidak mengikuti jejak dari antikrist. Kita dibaptis dengan sungguh-sungguh, kemudian keluar dari baptisan, hasilnya/tandanya kita hidup baru yaitu hidup di dalam kebenaran. Jika kita tidak hidup benar, maka kemuliaan yang kita dapat adalah kemuliaan yang tidak benar/kemuliaan palsu = antikrist. Itu sebabnya dihari-hari ini, kita harus mempertahankan kebenaran. Semoga kita dapat mengerti.

    • lewat penggembalaan, sesudah baptisan air, harus tergembala= Yohanes 10: 4, Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.

      Mengikuti Jejak YESUS= YESUS sudah terlebih dahulu mati, bangkit dan naik ke surga/dipermuliakan, untuk apa? untuk memberi Jejak, itu sebabnya kita tidak perlu bingung hidup di padang pasir dunia ini, sebab kita tinggal mengikuti Jejak YESUS saja.

    Kita tergembala lewat tiga macam ibadah pokok/lewat Suara Gembala, sebab hanya Suara Gembala yang dapat menuntun kita di dalam penggembalaan/Firman penggembalaan.

    Mengapa domba-domba dapat mengikuti Gembala? Karena mengenal Suara Gembala/karena ada Firman penggembalaan= ini yang menuntun kita. Itu sebabnya kita harus sungguh-sungguh dihari-hari ini mendengar Suara Gembala, jangan mendengar asing, sebab suara asing itu menyesatkan (Yoh 10: 5). Suara asing itu, selain pengajaran asing, tetapi juga termasuk gosip-gosip sebab ini akan mengarah ke antikrist/binatang buas.

    Kita harus mendengarkan Firman penggembalaan sebab:

    • merupakan arah bagi sidang jemaat untuk mengikuti Jejak YESUS di dalam kematian, kebangkitan dan kemuliaan yang benar sampai di surga

    • juga merupakan makanan bagi domba-domba untuk mendewasakan kerohanian dari domba-domba.

    Apa yang dimaksud dengan mendewasakan kerohanian kita? Yaitu menyucikan dan mengubahkan kita sampai menjadi sama dengan YESUS dan ini dimulai dengan taat dengar-dengaran. Taat dengar-dengaran= kedewasaan rohani.

    Ukuran dari kedewasaan rohani adalah kita disucikan dan diubahkan kalau kita taat dengar-dengaran. Mari saudaraku! Dihari-hari ini, yang sangat dibutuhkan adalah taat dengar-dengaran= ini bukti dari kedewasaan rohani = bukti kita mengikuti Jejak YESUS = bukti dari manusia seutuhnya yang memiliki Pikiran dan Perasaan seperti YESUS Yang taat sampai mati di kayu salib.

    Filipi 2: 5= Pikiran dan Perasaan YESUS.
    Filipi 2: 8= taat sampai mati di kayu salib.
    Permisi berbicara, kalau manusia tidak taat, akan berbahaya sebab menjadi seperti binatang buas/tidak memiliki pikiran dan perasaan. Bagi anak-anak yang tidak taat kepada orang tua di rumah, harus berhati-hati, sebab itu mengarah kepada antikrist yang tidak memiliki Pikiran dan Perasaan YESUS = tidak memiliki Roh.

    Demikian juga di kantor, jika kita melawan atasan kita= binatang/mirip antikrist yang kepada TUHAN, dia lawan. Di mana saja, di sekolah, anak-anak melawan dosen/guru, maafkan! Ini seperti binatang yang tidak memiliki Pikiran dan Perasaan YESUS.

    Juga di penggembalaan, kalau melawan Firman penggembalaan= tidak memiliki Pikiran dan Perasaan dan akan mengarah kepada antikrist kalau tidak dengar-dengaran. Semoga kita dapat mengerti.
    Inilah saudaraku, mengapa YESUS harus mati, bangkit dan mulia yaitu untuk memberikan Jejak yang benar kepada kita supaya kita tidak disesatkan oleh antikrist lewat:

    • baptisan air = kita dapat hidup benar.
    • penggembalaan = kita disucikan/hidup suci dan mengalami keubahan hidup/kita berubah = taat dengar-dengaran.

    Manusia yang tidak taat, seperti binatang buas/antikrist; ini mungkin terdengar keras, tetapi untuk menolong kita. Semoga kita dapat mengerti.

  2. Yohanes 16: 7, Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

    Aku pergi = mati, bangkit dan naik ke surga = pergi ke ALLAH Bapa di surga, untuk apa?
    YESUS harus mati, bangkit dan dipermuliakan selain untuk memberikan Jejak supaya kita tidak disesatkan lewat baptisan air dan lewat penggembalaan. Dan yang kedua ini untuk mengirimkan Roh.Kudus Yang akan memberikan kekuatan sehingga kita dapat mengikuti Jejak-Nya. Daging tidak kuat dan tidak mampu mengikuti kematian, kebangkitan dan kemuliaan, tetapi kalau ada Roh.Kudus, maka kita mempunyai kemampuan.

    Inilah merupakan tandingan bagi antikrist yaitu YESUS harus tampil sebagai Manusia seutuhnya yang memiliki Daging, Darah dan Roh sehingga YESUS dapat menampilkan kematian, kebangkitan dan kemuliaan-Nya yang asli/yang benar supaya kita dapat mengikuti Jejak-Nya itu.

    Tetapi YESUS juga memberikan Roh.Kudus yaitu kekuatan kepada kita sehingga kita dapat mengikuti Jejak-Nya itu. Itu sebabnya tidak ada alasan bagi kita dengan mengatakan bahwa kita ini masih manusia daging sehingga tidak memiliki kemampuan/sulit mati dari perbuatan dosa; kita harus meminta pertolongan dari Roh.Kudus sekarang ini agar dapat mengikuti Jejak YESUS. Semoga kita dapat mengerti.
Manusia tanpa Roh.Kudus adalah:
  1. seperti yatim piatu= Yohanes 14: 16, 17,
    16. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
    17. yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.

    Seperti yatim piatu:

    • tidak memiliki kekuatan apa-apa = tidak memiliki kekuatan untuk ikut dalam kematian, kebangkitan dan kemuliaan YESUS sehingga akan disesatkan ke arah antikrist = mengikuti apa yang palsu/yang enak bagi daging.

    • tidak jelas asal usul kelahirannya = tidak mengalami kelahiran baru = tidak mengalami keubahan hidup = tetap manusia darah daging seperti antikrist/seperti inatang buas.

  2. seperti perempuan Samaria= Yohanes 4: 9, 15-18,
    9. Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: "Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?" (Sebab orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria.)
    15. Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air."
    16. Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, panggillah suamimu dan datang ke sini."
    17. Kata perempuan itu: "Aku tidak mempunyai suami." Kata Yesus kepadanya: "Tepat katamu, bahwa engkau tidak mempunyai suami,
    18. sebab engkau sudah mempunyai lima suami dan yang ada sekarang padamu, bukanlah suamimu. Dalam hal ini engkau berkata benar."

    Seperti perempuan Samaria = tidak puas. Tanpa Roh.Kudus, tidak ada kepuasan yang sejati sehingga tidak bergaul. Gambaran dari manusia/anak TUHAN/hamba TUHAN yang tidak pernah puas, seperti binatang buas/seperti antikrist.

    Prakteknya:

    • berbuat dosa sampai pada puncak dosa= lima kali kawin cerai dan seterusnya sampai kumpul kebo/hidup bersama. Hanya Roh.Kudus yang sanggup memberikan kepuasan sejati kepada kita.

    • ada kepahitan.

    Itu sebabnya kita mohon Roh.Kudus dicurahkan kepada kita, supaya kita:

    • tidak menjadi yatim piatu. Kita kuat mengikuti YESUS, kita berubah = kita tidak bertabiat daging dan juga kita

    • tidak seperti perempuan Samaria yang tidak memiliki kepuasan = yang tidak memiliki kebahagiaan. Kita mohon kepada TUHAN, supaya Roh.Kudus dicurahkan sehingga hati yang pahit dan getir ini tidak menjadi najis.

  3. seperti janda yang tidak dapat membayar hutangnya/hidupnya tidak beres.
    2 Raja-raja 4: 1-7
    1. Salah seorang dari isteri-isteri para nabi mengadukan halnya kepada Elisa, sambil berseru: "Hambamu, suamiku, sudah mati dan engkau ini tahu, bahwa hambamu itu takut akan TUHAN. Tetapi sekarang, penagih hutang sudah datang untuk mengambil kedua orang anakku menjadi budaknya."
    2. Jawab Elisa kepadanya: "Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Beritahukanlah kepadaku apa-apa yang kaupunya di rumah." Berkatalah perempuan itu: "Hambamu ini tidak punya sesuatu apa pun di rumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak."
    3. Lalu berkatalah Elisa: "Pergilah, mintalah bejana-bejana dari luar, dari pada segala tetanggamu, bejana-bejana kosong, tetapi jangan terlalu sedikit.
    4. Kemudian masuklah, tutuplah pintu sesudah engkau dan anak-anakmu masuk, lalu tuanglah minyak itu ke dalam segala bejana. Mana yang penuh, angkatlah!"
    5. Pergilah perempuan itu dari padanya; ditutupnyalah pintu sesudah ia dan anak-anaknya masuk; dan anak-anaknya mendekatkan bejana-bejana kepadanya, sedang ia terus menuang.
    6. Ketika bejana-bejana itu sudah penuh, berkatalah perempuan itu kepada anaknya: "Dekatkanlah kepadaku sebuah bejana lagi," tetapi jawabnya kepada ibunya: "Tidak ada lagi bejana." Lalu berhentilah minyak itu mengalir.
    7. Kemudian pergilah perempuan itu memberitahukannya kepada abdi Allah, dan orang ini berkata: "Pergilah, juallah minyak itu, bayarlah hutangmu, dan hiduplah dari lebihnya, engkau serta anak-anakmu."

    Inilah saudaraku, Roh.Kudus harus meluap-luap di dalam hidup kita yaitu kita memiliki minyak persediaan di dalam hidup kita. Mungkin saudara sudah dipenuhkan dengan Roh.Kudus dllnya= ini belum cukup sebab belum beres.
Tanpa Roh.Kudus, maka hidup kita tidak akan beres, tetapi tanpa Roh.Kudus yang meluap-luap, hidup kita juga belumlah beres, sebab sudah kepenuhan Roh.Kudus, itu hanya untuk diri kita sendiri sehingga belum dapat membereskan hal yang lain-lain. Tetapi kalau Roh.Kudus meluap-luap = berlebih = ada persediaan, maka kelebihan itulah yang akan membereskan semuanya.

Bagi kaum muda, juga harus membereskan masa depan saudara baik perkara jasmani dan rohani dengan banyak menyembah TUHAN= ‘tutup pintu rumahmu/tutup pintu kamar’ = merendahkan diri supaya TUHAN mencurahkan Roh-Nya/mengalir, mengurapi, memenuhi bahkan meluap-luap di dalam hidup kita.

Roh Kudus yang meluap-luap itulah yang akan membereskan/menyelesaikan hidup kita sampai kita menjadi sama dengan TUHAN= menjadi gadis-gadis yang siap untuk menyambut kedatangan YESUS Yang kedua kalinya. Seperti lima gadis yang pandai memiliki persediaan minyak sehingga mereka siap untuk menyambut kedatangan TUHAN YESUS Yang kedua kalinya.

Mari! sekarang ini YESUS:
  • sudah pergi mati, bangkit dan naik ke surga untuk memberikan Jejak kematian, kebangkitan dan kemuliaan. Kita jangan mengikuti jejak dari antikrist.

  • memberikan Roh.Kudus supaya kita tidak menjadi seperti yatim piatu dan juga tidak seperti perempuan Samaria dan juga tidak seperti perempuan janda yang hidupnya tidak beres/semuanya belum selesai.Sekarang ini Roh.Kudus dicurahkan dengan melimpah-limpah untuk membereskan semuanya sehingga kita akan tampil seperti lima gadis yang pandai sebab mereka memiliki minyak persediaan untuk menyambut kedatangan TUHAN YESUS Yang kedua kalinya. Kita tidak menjadi seperti antikrist, tetapi kita menjadi seperti TUHAN YESUS. Puji TUHAN.
TUHAN memberkati.1



Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 05 Mei 2011 (Kamis Sore)
    ... kita Matius . Sama dengan mengalami penyucian dari roh jahat serigala dan roh najis burung yang bercokol berdiam dan bersembunyi didalam hati dan pikiran. Wahyu Dan ia berseru dengan suara yang kuat katanya Sudah rubuh sudah rubuh Babel kota besar itu dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi ...
  • Ibadah Doa Ucapan Syukur Malang, 30 Desember 2017 (Sabtu Sore)
    ... dan sukacita Sorga sukacita oleh Roh Kudus yang tidak bisa dipengaruhi oleh apa pun juga. Jika tidak ada damai sejahtera tidak ada sukacita maka hidup itu akan letih lesu dan berbeban berat. Mengucap syukur dalam segala hal. Syaratnya adalah kuat dan teguh hati. Korintus - Tetapi harta ini kami punyai ...
  • Ibadah Raya Malang, 29 Desember 2013 (Minggu Pagi)
    ... dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib supaya kita yang telah mati terhadap dosa hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh. Mati terhadap dosa yaitu tidak berbuat dosa lagi tidak ada dusta tidak membalas kejahatan dengan kejahatan tetapi bisa membalas kejahatan dengan kebaikan. Hidup untuk kebenaran. Roma Kamu telah dimerdekakan ...
  • Ibadah Doa Malang, 04 Oktober 2022 (Selasa Sore)
    ... banyak airnya. . Dengan dia raja-raja di bumi telah berbuat cabul dan penghuni-penghuni bumi telah mabuk oleh anggur percabulannya. 'raja-raja di bumi telah berbuat cabul' menunjuk pada Babel pada masa nabi Daniel yang dikuasai oleh tiga orang raja dengan sifat tabiatnya Raja Nebukadnezar. Daniel - . Lalu berdirilah Daniel yang namanya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Agustus 2018 (Kamis Sore)
    ... bisa melekat kepada Tuhan. Pengkhotbah Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Inipun sia-sia. Jika kita melekat cinta uang maka akibatnya kita tidak akan pernah puas dan hidup kita menjadi sia-sia. Segala sesuatu yang diperoleh di dunia ini jika tanpa Firman Allah ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 10 Oktober 2009 (Sabtu Sore)
    ... Akibatnya tidak bisa hidup di dalam kebenaran selalu hidup dalam dosa. Ajaran yang tidak benar akan membawa kita kepada kebenaran diri sendiri kebenaran orang berdosa yang didapat dengan cara menyalahkan orang lain bahkan menyalahkan Tuhan. BILANGAN . Sepuluh pengintai memberitakan kabar yang buruk karena tidak mengetahui kebenaran selalu bersungut-sungut. Akibatnya tidak bisa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 18 Juni 2012 (Senin Sore)
    ... dalam penggembalaan. Kita harus hati-hati sebab ditempat yang seharusnya menjadi sumbernya kasih rumah tangga dan penggembalaan malah disitu terjadi kebencian-kebencian. Matius kegelapan selama jam pada waktu Yesus disalib. Artinya TERANG ANAK ALLAH BULAN TIDAK BERCAHAYA LAGI DIBUMI tidak ada penebusan dosa dibumi ini sehingga manusia hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa enjoy ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 23 Maret 2013 (Sabtu Sore)
    ... kata-Nya Akulah terang dunia barangsiapa mengikut Aku ia tidak akan berjalan dalam kegelapan melainkan ia akan mempunyai terang hidup. Silsilah Yesus ditulis artinya Yesus membawa terang kepada kita yang hidup dalam kegelapan supaya kita juga hidup dalam terang dan terbebas dari iblis raja kegelapan. Contohnya adalah Yesus menerangi orang yang ...
  • Ibadah Kunjungan di Medan III, 29 Januari 2020 (Rabu Sore)
    ... tahu silsilah Yesus. Bagaimana Daud dalam pimpinan Roh Kudus menyebut Mesias adalah Tuhannya Mungkinkah Mesias adalah anak Daud sekaligus Tuhannya Daud Orang Farisi tidak bisa menjawab sebab hanya memiliki pandangan daging. Sebenarnya dalam pandangan rohani jawabannya sangat mudah yaitu Natal. Lewat Natal Yesus yang adalah Mesias adalah Tuhan yang lahir ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 04 Desember 2021 (Sabtu Sore)
    ... Tuhan menyediakan upah bagi kita untuk hidup sekarang sampai hidup kekal. Untuk bisa mengikut dan melayani Yesus--dipakai oleh Tuhan-- maka harus ada korban penyerahan diri itulah korban yang berbau harum di hadapan Tuhan--'Kami ini telah meninggalkan segala kepunyaan kami dan mengikut Engkau'-- diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja November . Keluaran . ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.