Matius
24, secara keseluruhan merupakan penghukuman TUHAN atas dunia ini dan
yang lazim disebut dengan kiamat; dunia beserta isinya akan hancur
dan lenyap oleh api yang dari langit. Dan terjadinya hal ini
bersamaan dengan kedatangan YESUS Yang kedua kalinya.
Ada
tanda/nubuatan tentang kiamat ini, yaitu di dalam
Matius 24: 3-44,
tentang tujuh nubuatan yaitu:
Ketujuh
nubuat itu adalah:
- nubuat
tentang penyesat-penyesat --> ay 3-ay 5
- nubuat
tentang bangsa-bangsa --> ay 6-ay 8
- nubuat
tentang pencobaan atas anak-anak TUHAN --> ay 9-ay 14
- nubuat
tentang antikrist --> ay 15-ay 25
- nubuat
tentang kedatangan YESUS Yang kedua kalinya --> ay 26-ay 31
- nubuat
tentang Israel --> ay 32-ay 35
- nubuat
tentang penghukuman atas dunia pada saat kedatangan YESUS Yang kedua
kalinya --> ay 36-ay 44
Kita
akan meneruskan ibadah kita ini dengan maju satu
langkah dengan membaca di dalam injil
Matius 24: 15-25
--> nubuat tentang antikrist.
Kita
membaca terlebih dahulu
Matius 24:
15,
"Jadi
apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut
firman yang disampaikan oleh nabi Daniel --para pembaca hendaklah
memperhatikannya
Jadi
penampilan dari antikrist
sebagai pembinasa keji sudah di nubuatkan dalam ktb
Daniel -->
Daniel 9: 24-27,
24.
Tujuh puluh kali tujuh masa telah ditetapkan atas bangsamu dan atas
kotamu yang kudus, untuk melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri
dosa, untuk menghapuskan kesalahan, untuk mendatangkan keadilan yang
kekal, untuk menggenapkan penglihatan dan nabi, dan untuk mengurapi
yang maha kudus.
25.
Maka ketahuilah dan pahamilah: dari saat firman itu keluar, yakni
bahwa Yerusalem akan dipulihkan dan dibangun kembali, sampai pada
kedatangan seorang yang diurapi, seorang raja, ada tujuh kali tujuh
masa; dan enam puluh dua kali tujuh masa lamanya kota itu akan
dibangun kembali dengan tanah lapang dan paritnya, tetapi di
tengah-tengah kesulitan.
26.
Sesudah keenam puluh dua kali tujuh masa itu akan disingkirkan
seorang yang telah diurapi, padahal tidak ada salahnya apa-apa. Maka
datanglah rakyat seorang raja memusnahkan kota dan tempat kudus itu,
tetapi raja itu akan menemui ajalnya dalam air bah; dan sampai pada
akhir zaman akan ada peperangan dan pemusnahan, seperti yang telah
ditetapkan
27.
Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang
selama satu kali tujuh masa. Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan
menghentikan korban sembelihan dan korban santapan; dan di atas sayap
kekejian akan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan yang telah
ditetapkan menimpa yang membinasakan itu."
Jadi,
ktb Daniel menubuatkan tentang masa di
akhir zaman sampai pada tujuh masa atau
tujuh tahun terakhir dari akhir zaman.
Kita
akan menyelidiki tujuh
masa yang terakhir/tujuh tahun yang
terakhir. Saya sudah membuatkan
sketsanya, tujuh
tahun yang terakhir mulai dari antikrist
terlebih dahulu.
Bagi
antikrist terlebih
dahulu:
Tujuh
tahun terakhir dari akhir zaman ini di bagi dua:
- Tiga
setengah tahun itu masa pra-aniaya
antikrist, sudah ada antikrist
tetapi kecil-kecilan,
bisa disamakan dengan Matius 24: 9-14
yang sudah kita baca yaitu kita akan
menghadapi kebencian, pembunuhan dan menghadapi kemurtadan,
menghadapi kedurhakaan.
- Tiga
setengah tahun berikutnya masa antikrist
berkuasa di bumi/antikrist
betul-betul datang di bumi = berkuasa di
bumi. Ini yang
dinubuatkan oleh ktb Daniel tentang tujuh
tahun di akhir zaman/tujuh tahun terakhir
pada akhir zaman/tujuh tahun menjelang
kedatangan YESUS Yang ke dua kali.
1
Yohanes 2: 18, Anak-anakku,
waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu
dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit
banyak antikristus
Banyak
antikrist ini,
terus sampai masa pra-aniaya antikrist
dan disebut dengan
banyak antikrist-antikrist
= masih antikrist
kecil-kecilan, tetapi
sudah sangat membuat penderitaan
yang harus dialami oleh gereja TUHAN.
Semoga kita dapat
mengerti ini
.
Ada
dua hal yang harus diperhatikan
-->
Daniel 9: 27, Raja
itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang
selama satu kali tujuh masa. Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan
menghentikan korban sembelihan dan korban santapan; dan di atas sayap
kekejian akan datang yang membinasakan,
- antikrist
datang dengan sayap kekejian, istilah sayap itu berarti
suatu kecepatan. Di
mulai di Wahyu 12, jadi Daniel
9: 27 ini = ktb
Wahyu 12: 14.
Wahyu
12: 13,
14
13.
Dan ketika naga itu sadar, bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi,
ia memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu
14.
Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang
besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia
dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa
dan setengah masa.
Ay 13 --> dilemparkan
di atas bumi = antikrist benar-benar datang ke bumi.
“ia memburu perempuan yang melahirkan Anak
laki-laki itu” --> memburu perempuan/gereja
TUHAN yang sempurna =
Mempelai Wanita.
Ay 14 --> “Kepada perempuan
itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar” -->
mengapa perempuan/gereja diberi sayap
? sebab antikrist juga memakai sayap.
Itu sebabnya kalau kita tidak mempunyai
sayap, maka kita akan ketinggalan, karena
antikrist memiliki sayap kekejian dan gereja TUHAN juga diberi dua
sayap burung nazar, maka ada keseimbangan.
“di
mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu” --> jauh dari
antikrist = jauh dari mata antikrist
selama:
- “satu
masa” --> satu masa = satu
tahun.
- “dan
dua masa” --> jadi satu tambah dua, tiga tahun.
- “dan
setengah masa” --> setengah masa,
menjadi tiga setengah tahun.
Jadi
ini hal yang harus diperhatikan sebab
antikrist datang dengan sayap kekejian
yang akan memburu gereja
TUHAN/gereja Mempelai
untuk menyiksa dan membunuh gereja
TUHAN/gereja Mempelai,
tetapi gereja TUHAN
memiliki dua sayap burung nazar yang besar
dan ini lebih cepat dari sayap kekejian.
Sayap burung nazar yang besar untuk
menyingkirkan gereja
TUHAN ke padang belantara sehingga jauh
dari mata antikrist. Antikrist
tidak dapat menghantam/tidak
dapat menyiksa dan membinasakan
gereja/Mempelai.
Semoga kita dapat
mengerti.
Tetapi sayang
saudaraku, ada anak-anak TUHAN/gereja
TUHAN yang tertinggal =
yang tidak memiliki/yang tertinggal,
sehingga menjadi sasaran dari
antikrist dengan sayap kekejian dan
benar-benar akan menyiksa dan membunuh gereja
TUHAN yang tertinggal/anak-anak
TUHAN yang tertinggal.
Wahyu
12: 17, Maka marahlah
naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya
yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian
Yesus.
Jadi antikrist dengan
sayap kekejian --> Wahyu 12: 17,
memburu keturunan dari perempuan, itu adalah gereja
TUHAN atau anak-anak TUHAN
yang tertinggal, karena apa saudaraku ?
karena hidupnya tetap bertahan dalam
daging/yang mempertahankan daging, mereka
akan mengalami siksaan yang dahsyat yang
belum pernah terjadi dan tidak akan pernah terjadi lagi sampai
dibunuh, dipancung kepala.
Ini
yang harus kita perhatikan yaitu tujuh
tahun terakhir menjelang kedatangan TUHAN
terutama dibagi dua, tiga setengah tahun yang terakhir yaitu masa
antikrist dengan sayap kekejian.
Tetapi
gereja yang sempurna sudah memiliki dua sayap burung nazar
yang besar sehingga dia disingkirkan di padang belantara jauh dari
mata antikrist selama tiga setengah
tahun.
Ay 17,
menuruti hukum ALLAH =
meja Roti/hukum
ALLAH dan kesaksian
YESUS = pelita emas,
tetapi belum ada medzbah
dupa = tidak mau
menyembah TUHAN dihari-hari
ini = bertahan dalam
daging, sehingga nanti akan betul-betul
disiksa dengan siksaan yang belum pernah terjadi dan tidak akan
pernah terjadi lagi, paling dahsyat di dunia dan akhirnya akan
dipancung kepalanya/dibunuh.
Semoga kita dapat
mengerti.
- kembali
ke Daniel 9: 27, Raja
itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang
selama satu kali tujuh masa. Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan
menghentikan korban sembelihan dan korban santapan;
Menghentikan
korban sembelihan dan korban santapan.
Jadi,
yang harus diperhatikan adalah:
- sayap
kekejian dari antikrist,
gereja TUHAN juga
harus mempunyai sayap
burung nazar.
- korban
sembelihan dan korban santapan sudah dihentikan.
Apa
yang dimaksud dengan korban sembelihan ? kita ingat
dulu kalau bangsa Israel berbuat
dosa, dan jika mereka mau mengalami
penebusan dosa/ pengampunan dosa,
mereka harus membawa korban
sembelihan = binatang
yang disembelih, dagingnya dibakar, dan
darahnya di percikkan disekeliling medzbah
dan lain-lain, sampai pada korban pendamaian.
Harun membawa darah itu sampai di ruangan
maha suci dan
dipercikkan, sehingga semua dosa
diampuni. Jadi korban
sembelihan di zaman Israel adalah korban
binatang yang disembelih, darahnya untuk memperdamaikan/untuk
menebus dosa.
Tetapi
di jaman perjanjian
baru, korban
sembelihan/korban binatang sudah digenapi
oleh korban Kristus YESUS
dan disaat itu
korban sembelihan di hentikan, itu berarti
korban Kristus sudah dihentikan
= korban Kristus atau darah
Kristus/darah penebusan/darah
berwarna merah itu sudah tidak ada lagi di bumi.
Pada
jaman antikrist, korban sembelihan
sudah dihentikan, sebab apa ? Sebab sudah
menjadi bulan berwarna merah dibawah kaki Mempelai/gereja
sempurna. Penebusan itu
sudah di miliki sepenuhnya. Darah
penebusan sudah menjadi bulan di bawah kaki Mempelai
yang menjadi pijakan dari gereja Mempelai
= darah penebusan sudah menjadi milik gereja
Mempelai sepenuhnya,
sehingga dibumi sudah tidak ada lagi korban
sembelihan.
Sekarang
darah penebusan itu milik semua orang, siapa saja boleh kalau
mau mengalami penebusan dosa. Tetapi
satu saat sudah tidak ada waktu lagi, sebab
sudah dimiliki sepenuhnya oleh gereja
yang sempurna/gereja Mempelai
bagaikan bulan di bawah kaki = menjadi
pijakan yang kuat.
Jadi
pada masa antikrist, anak-anak TUHAN
yang ketinggalan, maka
untuk mengalami penebusan
untuk dosanya, mereka harus mengalami
penebusan dosa lewat darahnya sendiri, sebab Darah
YESUS sudah tidak ada lagi. Ini yang
harus diperhatikan. Semoga
kita dapat mengerti.
Apa
yang dimaksud dengan korban santapan
dihentikan? Santapan
ini makanan --> korban santapan
= korban makanan. Dulu
roti yang dipersembahkan, itu sebabnya ada
meja roti sajian.
Korban santapan dihentikan,
untuk sekarang berarti
roti = Firman ALLAH
sudah tidak ada lagi di bumi ini. Sekarang
Firman TUHAN masih diperdengarkan,
tetapi satu waktu
disaat antikrist mulai
berkuasa/pertengahan dari tujuh
tahun/menjelang tiga setengah tahun
terakhir --> korban santapan sudah
dihentikan berarti Firman ALLAH
sudah tidak ada lagi di bumi = berarti bumi
ini masuk dalam kelaparan rohani.
Amos
8: 11-14
11."Sesungguhnya,
waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku
akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan
makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan
mendengarkan firman TUHAN.
12.
Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari
utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.
13.
Pada hari itu akan rebah lesu anak-anak dara yang cantik dan
anak-anak teruna karena haus;
14.
mereka yang bersumpah demi Asima, dewi Samaria dan yang berkata: Demi
allahmu yang hidup, hai Dan! serta: Demi dewa kekasihmu yang hidup,
hai Bersyeba! mereka itu akan rebah dan tidak akan bangkit-bangkit
lagi."
Ayat
11 ?
"Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan
kelaparan akan makanan” --> bukan kelaparan akan makanan
yang jasmani.
“
melainkan
akan mendengarkan firman TUHAN” --> mendengar Firman
TUHAN =
masa-masa/puncaknya kelaparan.
“
dan
menjelajah dari utara ke timur,
tetapi tidak mendapatnya” --> sekarang pada
masa-masa firman diberitakan dengan kelimpahan, banyak
kali kita memakai/memiliki neraca
palsu, neraca curang artinya: untuk
keperluan-keperluan jasmani, keperluan keluarga,
keperluan masa depan, kita dapat
menggunakan waktu untuk mencapainya, entah dengan pengorbanan apapun
kita bisa, tetapi untuk keperluan mendengar
Firman banyak kali kita
tidak mau berkorban, banyak kali kita
memakai perhitungan sehingga hanya
sedikit kesempatan untuk mendengar Firman.
Inilah orang yang
nanti akan masuk kelaparan secara
rohani. Tetapi disaat itu dia bergairah dan
mau mendengarkan Firman,
sudah terlambat! SebabFirman sudah tidak
ada lagi.
Akibat
kelaparan akan Firman/
akibat tidak ada Firman,
maka kehidupan itu akan jatuh dalam dosa dan tidak bangkit
lagi = hidup dalam dosa/jatuh
dalam dosa. Dan meningkat
sampai pada puncak dosa sehingga tidak dapat bangkit-bangkit lagi dan
sampai kepada hukuman TUHAN yaitu kebinasaan.
Inilah
zaman antikrist yaitu:
- Darah
YESUS/Darah kasih ALLAH sudah tidak ada
lagi/korban sembelihan tidak ada
sebab sudah menjadi bulan yang menjadi pijakan dari gereja
Mempelai.
- Firman
ALLAH sudah tidak ada lagi/korban
santapan tidak ada lagi. Mengapa
Firman ALLAH sudah tidak ada lagi dan
kemana Firman ALLAH itu? sebab
Firman ALLAH dalam
urapan Roh Kudus sudah menjadi dua sayap burung nazar yang dimiliki
oleh gereja Mempelai/
gereja yang sempurna.
Semoga kita dapat
mengerti.
Sekarang
tujuh tahun terakhir bagi Gereja Tuhan
Tujuh
tahun terakhir bagi gereja
TUHAN yaitu:
- Tiga
setengah tahun yang pertama, masa penyucian terakhir
bagi gereja TUHAN.
- Kemudian
tiga setengah tahun yang kedua adalah masa penyingkiran,
gereja TUHAN sudah tidak ada di bumi ini
lagi, sebab sudah berada
di padang gurun. Sementara antikrist
berkuasa di bumi, gereja TUHAN sudah berada di padang belantara yang
merupakan tempat yang rahasia.
Jadi
masa penyucian dan masa penyingkiran, yang harus diperhatikan
oleh gereja TUHAN, sebab
harus melalui masa penyucian terlebih dahulu, baru masuk masa
penyingkiran = tidak dapat masuk masa penyingkiran jika tidak
mengalami penyucian terlebih dahulu.
Mari
sekarang kita mempelajari
masa penyucian
terlebih dahulu yaitu:
- Ibrani
5: 11-14
11.
Tentang hal itu banyak
yang
harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu
telah lamban dalam hal mendengarkan.
12.
Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya
menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok
dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan
keras
13.
Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran
tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.
14.
Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena
mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari
pada yang jahat.
Ay
11= “karena
kamu telah lamban dalam hal mendengarkan”
--> kita
jangan lambat-lambat dalam mendengar.
Ingat!!
antikrist
memiliki
sayap,
jadi kita harus cepat,
kita jangan lambat, tetapi
cepat mendengarkan
Firman,
apa artinya?
Ay12=
“kamu
masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok” --> asas-asas
pokok = susu.
“dan
kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras” --> banyak
kali kita sudah lama
ikut
TUHAN,
tetapi masih
mau terus
minum susu
=
Firman
yang senang-senang, yang enak-enak
sehingga menjadi
terlambat.
Waktu
antikrist
datang dengan sayap, maka
kehidupan tidak
mempunyai
sayap
akan
terlambat.
Dengan
apa
kita harus disucikan?
dengan
Firman
pengajaran dalam urapan Roh Kudus/Firman
yang lebih tajam dari pedang bermata dua/makanan
keras.
Semoga
kita
dapat
mengerti ini.
Mari!!
sementara antikrist
sudah dekat/sudah
dengan
pra aniaya
kecil-kecilan/pra
aniaya
sudah mulai, maka
sudah
siap
juga
kedatangan
yang sesungguhnya dari
seorang antikrist
dengan sayap kekejian.
Ada
dua
macam/ada
dua
bentuk pemberitaan Firman
yaitu:
- Firman
penginjilan
=
susu yaitu Firman
yang memberitakan kedatangan YESUS
pertama kali
dan
mati di kayu salib untuk menyelamatkan orang berdosa, dan
juga untuk
memberkati.
Berkat-berkat
jasmani boleh ditujukan untuk orang-orang yang percaya
YESUS/jiwa-jiwa
baru/baru
ikut TUHAN
dan
diberi susu.
Firman
=
minum
susu, dan
minum
susu itu
hanya sebentar sehingga dagingnya merasa senang.
Kalau
sampai
disitu saja,
maka
dia
disebut
tetap
seperti anak
kecil.
Kalau
hanya
dengan Firman penginjilan/dengan
susu, maka
kerohanian
kita
tidak dapat
bertumbuh
=
kerohaniannya
tetap
seperti
anak
kecil
yang
senang terus
minum susu,
senang dengan
ilustrasi-ilustrasi,
senang dengan
dongeng-dongeng
sehingga tidak
dapat
menjadi
dewasa
dan tidak dapat menjadi Mempelai.
Menjadi
mempelai
wanita itu harus
dewasa/orang
yang
dewasa.
- Firman
pengajaran
=
makanan keras
yang memberitakan
kedatangan YESUS
Yang
ke dua kali dalam kemuliaan sebagai Raja di atas segala raja
dan sebagai Mempelai
Pria
surga untuk mendewasakan rohani kita sampai menjadi
sempurna =
menjadi
Mempelai
Wanita.
Itu
sebabnya makanan
keras itu
diperlukan
untuk
menumbuhkan kerohanian
dan
mendewasakan kerohanian kita sampai menjadi Mempelai
Wanita.
Jadi
sikap
kita sekarang adalah mempunyai
sayap untuk cepat
mendengarkan
Firman pengajaran.
Jangan
lamban
dengan berkata: waktu
ibadah terlalu
lama
=
betul-betul tidak memiliki
sayap.
Semoga
kita
dapat
mengerti.
Cepat
mendengar:
- dengar-dengaran,
- bisa
menikmati Firman pengajaran
yang keras.
Inilah
cepat mendengar dan
dengar-dengaran.
Jadi
saudara
sekarang memiliki
sayap atau tidak, jangan dilihat mana bulunya, mana sayapnya?
Tidak!!
Tetapi
dilihat
waktu mendengar
Firman pengajaran/makanan
yang
keras/yang
lama,
sehingga
dapat
menikmati
sampai dengar-dengaran atau malah bosan,
mengantuk, marah.
Semoga
kita
dapat
mengerti.
Kalau
kita
dengar-dengaran,
kita mendengar dengan nikmat/dapat
menikmati Firman pengajaran
sampai dengar-dengaran, maka
kita
akan
mengalami
penyucian
yang di
mulai dari panca indera kita
terlatih
untuk dapat
membedakan
mana
yang
baik dan
mana yang
jahat.
Panca
indera
itu juga menunjuk
pada
hati/pintu
hati:
- kalau
kita
melihat sesuatu yang menjengkelkan hati segera
kita merasa
jengkel dan lain sebagainya.
- kalau
pipi -->
hati
panas,
maka
pipi menjadi
merah.
Penyucian
panca indera, penyucian hati yang
merupakan gudangnya
dosa;
kalau hati disucikan maka seluruh kehidupan akan disucikan, seluruh
kehidupan disucikan sedikit demi sedikit disucikan oleh
pedang/makanan
keras.
1
Yohanes 1: 7, 9
7.
Tetapi jika kita hidup di dalam terang
sama
seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan
seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan
kita dari pada segala dosa.
9.
Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga
Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala
kejahatan.
Penyucian
oleh
Darah
YESUS
dengan
proses
lewat mengaku dosa kepada TUHAN
dan sesama
apa-pun risikonya.
Saat
kita
mengaku dosa, maka
Darah
YESUS
aktif untuk:
- mengampuni
segala dosa dan menutupi segala dosa-dosa kita sehingga
tidakberbekas
lagi seperti kita tidak pernah
berbuat dosa.
- menyucikan
segala dosa.
Yang pertama, Darah YESUS
mengampuni, dan
yang kedua
Darah
YESUS
menyucikan segala dosa =
mencabut akar-akar dosa sehingga kita tidak berbuat dosa itu
lagi/supaya
dosa tidak tumbuh lagi. Mengaku
dosa
itu =
berdamai.
Sikap
kita harus
segera
berdamai, jangan ditunda-tunda
--> Matius
5: 23-25,
23.
Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah
dan engkau
teringat
akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,
24.
tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah
berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan
persembahanmu itu
25.
Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan
dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau
kepada hakim
dan
hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau
dilemparkan ke dalam penjara.
Ayat
24 --> kesalahan kita adalah
karena
sudah berbuat dosa jadi saya meninggalkan
pelayanan
--> salah!!
tidak begitu Firman
ini;
kalau berbuat dosa/berbuat
salah,
datanglah
berdamai kepada
orang
itu,
lalu kembali ke pelayanan.
Memang
tinggalkan
pelayaanan terlebih
dahulu,
jangan melayani, berdamai
terlebih
dahulu
=
selesaikan
dosa/buang
dosa, kemudian
kembali
ke pelayanan.
Ayat
25= “Segeralah
berdamai dengan lawanmu” --> sayap.
“selama
engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan” --> kalau
kita
sudah didorong oleh pekerjaan Firman/didorong
oleh Roh Kudus untuk berdamai, segera berdamai.
Lawan
ditengah
jalan itu adalah
TUHAN
dan dengan
sesama
--> segera
berdamai
=
kecepatan sayap burung nazar.
Kalau
dorongan
Firman,
segera berdamai.
Semoga
kita
dapat
mengerti ini.
Penyucian
oleh Darah
YESUS
ini
terutama untuk dosa-dosa yang sudah kita perbuat dibelakang/yang
sudah kita lakukan.
Firman
ini
untuk yang ke depan
--> dosa
mau datang lagi, kita
disucikan
lagi, disucikan
lagi sampai betul-betul dosa itu
akan habis.
Daniel
9: 24,
Tujuh
puluh kali tujuh masa telah ditetapkan atas bangsamu dan atas kotamu
yang kudus, untuk melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa,
untuk menghapuskan kesalahan.
Penyucian
oleh Firman
dan oleh
Darah,
mengingatkan
kita pada perjamuan suci.
Pada
kebaktian
pendalaman
alkitab,
mari,
saudaraku,
biar kita cepat terdorong untuk masuk dalam kebaktian pendalaman
alkitab/penyucian
oleh Firman,
dan
juga penyucian
oleh Darah
secara intensif dapat kita terima, dapat kita alami di
dalam
kebaktian pendalaman
alkitab,
sebab
ada
Firman
dan
juga ada
Darah.
Di
dalam ibadah
pendalaman
alkitab
untuk
membesarkan sayap.
Semoga
kita
dapat
mengerti.
Hasilnya:
Wahyu
12: 1,
Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan
berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah
mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
Sudah
tidak
ada yang gelap lagi, tidak ada kefasikan, sudah tidak bercacat cela,
hidup sebagai
terang dunia
=
sempurna seperti YESUS.
Sampai
ke
situ masa penyucian selama
tiga
setengah tahun.
Itu sebabnya,
mari
kita gunakan
sungguh-sungguh
penyucian
oleh
Firman
selagi masih
ada
Darah
YESUS
dengan
segera
berdamai.
Nanti
di jaman
antikrist,
kita baru
mau mengaku kepada
TUHAN, kepada istri,
istri
sudah tidak ada lagi sebab sudah
diangkat, sudah disingkirkan, demikian
sebaliknya.
Waktu
jaman
antikrist,
baru mau naik pesawat
untuk mendengarkan Firman, tetapi Firman TUHAN sudah tidak ada lagi.
Itu
sebabnya orang
yang tidak mau berdamai akan
ketinggalan,
dan
harus menebus dosa dengan
darahnya sendiri
Di
dalam Wahyu
12: 1,
wanita
itu menghadapi
naga,
tetapi
TUHAN
menolongnya
dengan
memberikan
dua sayap
burung nazar.
Wahyu
12: 3, 6
3.
Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor
naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh,
dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
6.
Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu
tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua
ratus enam puluh hari lamanya
Ayat
3 --> naga =
antikrist.
Wahyu
12: 14,
Kepada
perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar,
supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia
dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa
dan setengah masa.
Ayat
14:
- “selama
satu masa”=
satu tahun.
- “dan
dua masa”= dua
tahun.
- “dan
setengah masa” = setengah
tahun.
Satu
masa, satu tahun tambah dua tahun, tiga setengah tahun, sementara
antikrist
dengan sayap kekejian masuk di bumi mau mengejar perempuan,
tetapi
perempuan ini sudah memiliki
dua
sayap
burung nazar dan
disingkirkan ke-
padang belantara jauh dari mata antikrist
selama tiga setengah tahun dipelihara oleh TUHAN
lewat Firman
dan perjamuan suci.
Inilah
gunanya
kebaktian pendalaman
alkitab
sebab
sungguh-sungguh
ada
pemeliharaan
--> kita
di pelihara lewat Firman
dan perjamuan
suci.
Ada
orang
yang mengajarkan,
nanti kita selama
tiga
setengah tahun akan
di
pelihara oleh negara kaya
dengan
makanan kalengan.
Bagaimana kalau makanan itu sudah kadaluarsa,
tentu akan sakit
perut
--> bukan
seperti ini!
Tetapi
kita,
seperti dulu ketika
bangsa Israel
selama
empat puluh
tahun berada
di
padang gurun, mereka
dipelihara
oleh siapa?
Mereka
dipelihara oleh
TUHAN
lewat manna
=
langsung dikirim
dari surga.
Begitu
juga
nanti tiga setengah tahun kita berada
di padang gurun,
kita
dipelihara langsung lewat Firman
dan perjamuan
suci
= menjadi
pendalaman
alkitab
setiap hari.
- sesudah
masa penyucian,
akan
beralih ke
masa penyingkiran.
Begitu
kita
disucikan tiga setengah tahun,
kita
di tampilkan sebagai Mempelai
dengan matahari, bulan, bintang =
tidak
bercacat cela, lalu diberi dua
sayap
burung nazar untuk terbang ke padang gurun
=
masa penyingkiran.
Apa
yang akan kita alami dimasa
penyingkiran?
Daniel
9: 24,
Tujuh
puluh kali tujuh masa telah ditetapkan atas bangsamu dan atas kotamu
yang kudus, untuk melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa,
untuk menghapuskan kesalahan, untuk mendatangkan keadilan yang
kekal, untuk menggenapkan penglihatan dan nabi, dan untuk mengurapi
yang maha kudus.
Di
masa
penyingkiran,
kita sudah
di padang gurun bersama TUHAN,
kita
dipelihara oleh TUHAN.
Apa
yang kita alami di padang gurun?
- Daniel
9: 24, untuk
mendatangkan keadilan yang kekal,
TUHAN
memberikan
keadilan yang kekal.
Itu sebabnya, sekarang ini
kita tidak perlu mencari keadilan,
sebab memang kita akan
mengalami ketidak adilan
--> tidak salah disalahkan. Dan
ketidak adilan ini,
banyak yang kita akan alami di bidang apa saja sebagai orang
Kristen. Dan juga di kalangan anak TUHAN sebagai kehidupan yang
dipelihara oleh Firman pengajaran,
kita juga banyak mengalami ketidak
adilan. Itu sebabnya
kita tidak perlu
mencari keadilan didunia ini, sebab nanti
di padang belantara/padang gurun kita akan
mendapatkan keadilan yang tidak bisa diganggu gugat oleh siapa-pun
juga.
- Daniel
9: 24,
untuk menggenapkan penglihatan dan nabi,
TUHAN
memberikan pembukaan rahasia Firman.
Itu sebabnya rahasia-rahasia Firman
yang belum di buka sekarang ini, jangan
ditafsirkan. Sebab
kalau Firman masih tertutup, maka itu untuk TUHAN, sedangkan Firman
yang dibukakan, itu untuk kita. Itu sebabnya kita tidak perlu
berdebat.
Ulangan 29: 29,
Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita,
tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak
kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala
perkataan hukum Taurat ini."
Kalau
sekarang masih rahasia sebab tidak
ada ayat-ayat yang mendukung,
maka kita tidak perlu berbicara
dengan berkata bahwa menurut ilmu =
tafsiran. Nanti di
padang belantara, semua rahasia Firman
akan disingkapkan oleh TUHAN
dan semua akan
diberitahukan kepada kita.
- Daniel
9: 24 dan untuk
mengurapi yang maha kudus.
Kita
menerima urapan maha kudus. Jadi,
di padang belantara ada Firman, ada
urapan maha kudus, dan juga ada pembukaan
rahasia Firman -->
segala yang masih rahasia sekarang,
akan dibukakan oleh TUHAN/akan
disingkapkan oleh TUHAN untuk mendapat
keadilan.
Saya
akan membahas yang ketiga yaitu
urapan maha kudus ini sudah dituliskan dalam Yesaya 11.
Yesaya
11: 1-3
1.
Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh
dari pangkalnya akan berbuah.
2.
(1)Roh
TUHAN akan ada padanya, (2)roh
hikmat dan (3)pengertian,
(4)roh
nasihat dan (5)keperkasaan,
(6)roh
pengenalan dan (7)takut
akan TUHAN;
3.
ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN.
Tujuh
urapan Roh Kudus dengan tujuh manifestasi-Nya
= urapan yang sempurna, sampai kita dapat
takut akan TUHAN. Kita
lihat, orang-orang yang
sungguh-sungguh berada dalam urapan, dalam
kesucian, maka prakteknya,
mereka takut akan TUHAN.
Contoh
dari orang yang takut akan TUHAN adalah:
- Abraham
--> Kejadian 22: 11-14,
11.
Tetapi berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: "Abraham,
Abraham." Sahutnya: "Ya, Tuhan."
12.
Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan
kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau
takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan
anakmu yang tunggal kepada-Ku."
13.
Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya,
yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba
itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti
anaknya.
14.
Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab
itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN,
akan disediakan."
Abraham menamai
tempat itu TUHAN menyediakan = Yehova Yirre.
Jadi, praktek
takut akan TUHAN nomer satu adalah
Abraham taat dengar-dengaran untuk melakukan perintah
TUHAN
sekalipun harus berkorban apapun juga,
termasuk mengorbankan anaknya sendiri.
Kita
seringkali merasa takut untuk
mengorbankan sesuatu untuk TUHAN, tetapi
Abraham sampai mengorbankan anak, dan ini bukan
berarti anak disia-siakan dengan
berkata --> terserah!! Yang
penting saya pergi ke gereja. Kalau dapat,
maka anak itu diajak ke gereja, tetapi kalau tidak dapat, maka anak
itu ditinggal tetapi harus diatur dengan baik. Sebab banyak karena
anak ini, orang tidak pergi
ke gereja dan ini
sangat ber bahaya sekali
= tidak ada pengurapan dan juga tidak
ada rasa takut akan TUHAN. Bagi
orang tuanya berbahaya, bagi
anaknya juga berbahaya.
Lebih baik kita takut akan
TUHAN yaitu kita taat
dengar-dengaran sekalipun harus berkorban apa saja seperti Abraham
harus mengorbankan Ishak, kalau itu perintah TUHAN.
Hasilnya:
TUHAN tidak membiarkan,
tetapi Jehova
Yirre
dengan kuasa penciptaan, yaitu dari
tidak ada menjadi ada untuk:
- mengganti
segala yang kita korbankan,
- memelihara
hidup kita, lebih dari apa yang sudah kita
korbankan.
Kalau
Ishak dikorbankan habislah sudah, tetapi
begitu Abraham mau mengorbankan Ishak, maka ia
menjadi bapak dari orang beriman, dan
Sarah menjadi ibu dari raja-raja.
Seandainya Abraham tidak mau taat kepada TUHAN,
maka TUHAN akan mengganti orang lain; tetapi
karena Abraham taat mau berkorban = seperti
habis; orang taat itu seperti habis
sebab tidak mungkin dapat memiliki anak lagi. Tetapi
justru disitu Abraham mengalami
Yehova Yirre.
- kuasa
penciptaan dari tidak ada menjadi ada untuk mengganti yang dia
korbankan untuk TUHAN dan juga untuk
memelihara hidupnya secara ajaib.
- dari
mustahil menjadi tidak mustahil untuk menolong kita dari segala
masalah. Inilah orang
yang takut akan TUHAN.
Semoga kita dapat
mengerti.
- Keluaran
1: 15-17
15.
Raja Mesir juga memerintahkan kepada bidan-bidan yang menolong
perempuan Ibrani, seorang bernama Sifra dan yang lain bernama Pua,
katanya:
16.
"Apabila kamu menolong perempuan Ibrani pada waktu bersalin,
kamu harus memperhatikan waktu anak itu lahir: jika anak laki-laki,
kamu harus membunuhnya, tetapi jika anak perempuan, bolehlah ia
hidup."
17.
Tetapi bidan-bidan itu takut akan Allah dan tidak melakukan seperti
yang dikatakan raja Mesir kepada mereka, dan membiarkan bayi-bayi
itu hidup.
Ay 16= "Apabila kamu menolong
perempuan Ibrani pada waktu bersalin, kamu harus memperhatikan waktu
anak itu lahir” --> membunuh ini perintah setan.
Inilah
saudaraku, takut akan TUHAN
seperti bidan-bidan dan mereka
adalah orang yang dekat dengan kelahiran;
kalau secara rohani, menunjuk
pada kelahiran baru itulah kita hamba-hamba TUHAN/pelayan
TUHAN. Mari!
para hamba-hamba
TUHAN/pelayan-pelayan
TUHAN = bidan,
harus takut akan TUHAN.
Apa
arti takut akan TUHAN?
Yaitu: Tidak
melakukan perintah setan apapun risikonya/tidak
melakukan perintah firaun.
Abraham takut akan TUHAN =
taat melakukan perintah TUHAN apapun
resikonya. Sedangkan
bidan takut akan TUHAN adalah tidak
melakukan perintah firaun apapun
risikonya.
Kita
tahu sendiri bahwa firaun
memerintah untuk
membunuh bayi-bayi,
tetapi kalau bayi-bayi itu tidak dibunuh, maka
bidan-bidan itulah yang akan mati. Itu
sebabnya, mari saudaraku!! Kita
jangan melakukan perintah firaun/
perintah setan /berbuat dosa, tetapi
tidak berbuat dosa apapun resikonya, sekali-pun
akan dipecat, dipaksa, tetap tidak
mau berbuat dosa. Sebab
melakukan perintah firaun/berbuat
dosa --> tubuhnya masih hidup tetapi
jiwa dan rohnya mati
sehingga akan binasa untuk selama-lamanya.
Itu
sebabnya, mari kita bersungguh-sungguh dihari-hari
ini/tujuh tahun terakhir ini
untuk tidak melakukan perintah firaun
apapun resikonya sampai-pun akan dibunuh.
Hasilnya:
- Keluaran
1: 20, Maka Allah
berbuat baik kepada bidan-bidan itu; bertambah banyaklah bangsa itu
dan sangat berlipat ganda.
ALLAH
berbuat baik, artinya mengalami kebaikan TUHAN
yaitu untuk menjadikan segala sesuatu menjadi baik/masa
depannya baik. Banyak
kaum muda malah takut dengan orang,
mereka di suruh untuk
berbuat dosa, mereka lakukan. Mana
mungkin ada masa depan baik? tidak
bisa!! Itu sebabnya,
kita jangan takut untuk tidak berbuat dosa
= tidak melanggar perintah TUHAN
= mengalami kebaikan
TUHAN.
- Keluaran
1: 21, Dan karena
bidan-bidan itu takut akan Allah, maka Ia membuat mereka berumah
tangga.
Mengalami kemurahan TUHAN.
Rumah tangga ini maksudnya rumah tangga
yang rohani itulah pesta nikah Anak
Domba; rumah
tangga = nikah, pesta nikah Anak
Domba = saat
YESUS datang kembali ke dua kali =
kemurahan TUHAN. Tidak
semua orang mengerti tentang nikah hanya orang yang mendapat
kemurahan.
Matius
19: 10, 11
10.
Murid-murid itu berkata kepada-Nya: "Jika demikian halnya
hubungan antara suami dan isteri, lebih baik jangan kawin."
11.
Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Tidak semua orang dapat
mengerti
perkataan
itu, hanya mereka yang dikaruniai saja.
ay
10 -->
"Jika demikian halnya hubungan antara suami dan
isteri, lebih baik jangan kawin." --> sulit!
Sebab tidak boleh bercerai,
tidak boleh ini dan itu, lebih baik tidak
kawin. Tetapi
apa kata TUHAN?
Ay
11=
"Tidak semua orang dapat mengerti perkataan itu”
--> tidak semua orang mengerti tentang nikah, hanya
orang yang mendapat kasih karunia kemurahan
TUHAN.
Jadi
TUHAN membuat bidan-bidan berumah
tangga terutama masuk pesta nikah Anak
Domba = nikah
rohani. Inilah orang
yang takut akan TUHAN.
Mazmur
23: 6, Kebajikan dan
kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan
diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.
Sepanjang
masa = kemurahan dan
kebaikan, dan ini dialami oleh
Daud. Daud takut akan TUHAN
= sepanjang hidupnya mengalami kemurahan kebaikan TUHAN
itulah kunci Daud.
Kunci
Daud ini bukan karena ia
mempunyai ijasah tinggi --> bukan
ini! Sebab Daud
hanya berada di
penggembalaan; sedangkan kakak-kakaknya
sudah sekolah militer dan dilihat oleh
Samuel yang berpikir bahwa mereka dapat menjadi
raja. Tetapi TUHAN
berfirman dengan mengatakan bukan mereka. Samuel
bertanya apakah masih ada lagi? Ada!
Ia sedang menggembala
domba. Dalam penggembalaan,
Daud mendapat kemurahan kebaikan TUHAN
= kunci Daud yang dapat membuka
segala pintu-pintu termasuk pintu
keberhasilan kita.
Wahyu
3: 7, 8
7.
"Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah
firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila
Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak
ada yang dapat membuka.
8.
Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu
bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa
kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau
tidak menyangkal nama-Ku.
Menuruti
Firman seperti:
- Abraham
yang taat apapun resikonya,
- tidak
menyangkal seperti bidan-bidan yang tidak
mau menyangkal TUHAN sekali-pun firaun
memerintahkan untuk membunuh, mereka
tidak mau menyangkal, dan juga takut
akan TUHAN. Inilah
yang mendapatkan kunci Daud yang
dapat membuka segala pintu
seperti pintu masa depan, pintu keberhasilan sampai pintu
pesta nikah Anak Domba.
Apapun
keadaan kita sekarang ini,
sementara antikrist memanfaatkan waktu
tujuh tahun terakhir
untuk menghancurkan gereja TUHAN.
Saya tidak tahu
tujuh tahun itu sudah mulai atau belum,
tetapi lewat Firman
biarlah hari-hari ini kita berdoa, sebab kalau
tanda-tanda sudah begini rasanya kita sudah mulai masuk masa
tujuh tahun terakhir.
Mari! gunakan masa penyucian dengan
sungguh-sungguh sampai nanti masa
penyingkiran; biarlah kita belajar masa
penyucian dan penyingkiran dengan praktek takut akan TUHAN,
takut seperti Abraham, seperti bidan-bidan dan
juga seperti Daud yang hidup dari
kemurahan kebajikan TUHAN = kunci Daud.
TUHAN
memberkati.1