Injil
Matius 24: 9-14, tetapi kita membaca sampai ayat 12 terlebih dahulu.
Matius
24: 9-12,
nubuat tentang pencobaan atas
anak-anak TUHAN
9.
Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan
dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku,
10.
dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan
saling membenci.
11.
Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.
12.
Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan
orang akan menjadi dingin.
Ada
tiga macam pencobaan yang dihadapi oleh anak- anak TUHAN diakhir
jaman ini yaitu:
- kebencian
--> ay 9 kita menghadapi kebencian dan pembunuhan, ini
dilancarkan oleh setan.
- kemurtadan
--> ay 10 & ay 11,kemurtadan
ini dilancarkan oleh nabi palsu.
- kedurhakaan
--> kasih kebanyakan orang akan
menjadi semakin dingin. Kedurhakaan ini dilancarkan oleh antikrist.
Jadi
kita menghadapi pencobaan dari setan tritunggal yang banyak membuat
anak TUHAN menjadi
putus asa, kecewa, bahkan meninggalkan TUHAN
dan ini berarti kehilangan keselamatan
= binasa untuk selamanya.
Untuk
menghadapi ketiga macam pencobaan
itu, apa yang harus kita lakukan?
Matius
24: 13, 14
13.
Tetapi orang yang bertahan bertahan sampai kesudahannya
sampai
pada kesudahannya akan selamat.
14.
Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi
kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya."
Jadi
bertahan dan bersaksi itulah kekuatan untuk
menghadapi pencobaan-pencobaan yang dilancarkan oleh
setan tritunggal.
Mulai
waktu yang lalu, kita sudah mempelajari
tentang bersaksi, dan juga tentang
bertahan/defensif ;
menghadapi serangan-serangan setan, kita
harus bertahan, tetapi juga harus menyerang,
dan menyerang ini bukan
dengan kebencian
dibalas dengan kebencian,
kedurhakaan
dibalas dengan kedurhakaan
--> bukan itu!! tetapi
dengan bersaksi. Jadi,
menyerang itu = bersaksi.
Yohanes
15: 25-27
25.
Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka Ya
harus digenapi: Mereka membenci Aku tanpa alasan.
26.
Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh
Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
27.
Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama
dengan
Aku.
Mengapa
kita harus bersaksi?
Yohanes
16: 1, 2
1.
"Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan
menolak Aku.
2.
Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang
yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.
Berlomba-lomba
untuk membenci, membunuh orang Kristen,
sebab mereka menyangka kalau membunuh orang Kristen itu =
berbakti kepada TUHAN. Ini
sungguh-sungguh yang akan kita hadapi. Itu
sebabnya mengapa kita harus bersaksi?
supaya kita tidak kecewa, tidak menolak TUHAN.
Kalau kehidupan Kristen
tidak mau bersaksi,
pasti kita tidak akan
ada kekuatan/dapat menahan ketika harus
menghadapi pencobaan - pencobaan sehingga
kehidupan itu akan menjadi kecewa dan menolak TUHAN.
Semoga kita dapat mengerti.
Ada
dua macam saksi yaitu:
- saksi
palsu, --> Matius 26: 59-61,
59.
Imam-imam kepala, malah seluruh Mahkamah Agama mencari kesaksian
palsu terhadap Yesus, supaya Ia dapat dihukum mati,
60.
tetapi mereka tidak memperolehnya, walaupun tampil banyak saksi
dusta. Tetapi akhirnya tampillah dua orang
61.
yang mengatakan: "Orang ini berkata: Aku dapat merubuhkan Bait
Allah dan membangunnya kembali dalam tiga hari."
Orang
ini berkata: Aku/YESUS
dapat merubuhkan Bait Allah dan membangunnya kembali dalam tiga
hari.
Saksi
palsu atau
saksi dusta:
- merupakan
kehidupan yang tidak mengalami perombakan/pembaharuan
hidup/keubahan hidup.
- kehidupan
yang mempertahankan bait ALLAH
secara jasmani.
Memang
TUHAN berkata di dalam
injil Yohanes 2 --> rombak bait
ALLAH dan mereka menjadi
marah; begitu bait
ALLAH hendak dirombak,
mereka marah = kehidupan yang tidak
berubah itu sama dengan mempertahankan bait
ALLAH yang jasmani,
artinya untuk sekarang adalah
beribadah dan melayani TUHAN hanya untuk
mencari perkara-perkara yang jasmani
saja/hanya
memperhatikan perkara jasmani.
Bait
ALLAH yang jasmani yang
sekarang menunjuk pada kehidupan
yang tidak berubah = kehidupan yang
beribadah dan melayani TUHAN tetapi hanya
untuk mencari perkara-perkara jasmani/perkara-perkara
daging.
Yohanes
2: 19-21
19.
Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini , dan dalam
tiga hari Aku akan mendirikannya kembali.
20.
Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun
orang mendirikan Bait Allah ini empat puluh enam tahun wooo
bangga sekali mereka, dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga
hari?"
21.
Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya
sendiri.
Jadi, bait ALLAH
yang rohani itulah tubuh Kristus,
tetapi mereka hanya tertuju kepada yang
jasmani. Bukan YESUS
itu berdusta hendak merombak
bait ALLAH, sebab
kenyataannya bait ALLAH itu tidak rubuh/tetap berdiri
--> ini yang mereka pikirkan dan inilah
saksi dusta.
Ini
merupakan koreksi bagi saya nomer satu
yang sudah meninggalkan pekerjaan,
meninggalkan ijasah dan
semuanya untuk menjadi seorang
hamba TUHAN/menjadi gembala,
semuanya itu untuk apa? kalau hanya tertuju kepada perkara
jasmani, untuk mendapatkan
perkara jasmani/daging
= saksi palsu/ saksi dusta.
Kalau
kita mempelajari di dalam
injil Yohanes 2, di situ ada jual
beli dan juga ada kebanggaan/kesombongan
--> empat puluh enam tahun kami membangun.
Jadi kehidupan yang tidak berubah itu,
ibadah pelayanannya hanya tertuju kepada perkara jasmani =
kehidupan yang juga mempertahankan rohnya antikrist/
bukan Roh TUHAN = kehidupan yang dikuasai
oleh roh antikrist.
Roh
antikrist itu
adalah:
- roh
kebanggaan, kesombongan --> empat
puluh enam tahun kami membangun dan pembangunan
itu dibantu oleh herodes yang tidak kekurangan dana. Inilah
roh antikrist itulah kehidupan yang tidak
mengalami pembaharuan hidup, ibadahnya hanya tertuju kepada jasmani
yang bangga dengan gedung gereja yang besar, jemaat yang
ribuan dan juga bangga dengan keuangannya yang
banyak sehingga tidak mengutamakan lagi Firman
TUHAN itu roh kesombongan.
Itu sebabnya kita harus berhati-hati.
- roh
jual beli, ini mencari keuntungan akan uang.
Jual beli itu terjadinya di pasar, tetapi
di dalam ibadah pelayanan di bait
ALLAH sudah memakai
sistim pasar, bukan lagi sistim
tahbisan sesuai Firman tetapi
ibadah pelayanan sistim marketing/manajemen/sistim
ekonomi, sistim pasar.
Apa
yang dimaksud dengan roh jual beli? hanya
mencari keuntungan yang jasmani.
Gereja dijadikan pasar seperti yang
dulu sudah pernah terjadi, di
dalam bait ALLAH menjadi
tempat berjual beli
binatang dan lain-lainnya.
Saya
tidak menunjuk A-B, banyak nanti gereja TUHAN
yang tidak lagi memakai sistim surga,
sistim tahbisan yang benar, tetapi
memakai sistim pasar, ekonomi, marketing dan manajemen,
yaitu untuk mencari keuntungan jasmani/jual beli.
Membeli lima-puluh,
dijual seratus sehingga mendapatkan
keuntungan jasmani, inilah
sistim marketing/sistim manajemen/sistim
ekonomi, yang hanya mencari
keuntungan-keuntungan jasmani.
Yang
dibutuhkan pasar adalah banyak
orang dan ramai, dan
gereja yang hanya mengutamakan
kuantitas/banyak orang dan ramai
--> ramainya dunia/ ramainya
pasar. Ramainya pasar
tentu tidak membicarakan
Firman, tetapi di
pasar yang dibicarakan
adalah masalah dunia/perkara-perkara
dunia/kesukaan dunia yang
dibawa ke gereja;
yang penting gereja ramai dengan
hiburan sehingga akan menarik banyak orang.
Di
pasar orang mencari barang yang
mahal atau murah? Tentunya mencari yang murah;
jadi di pasar itu semuanya dibuat murah/murahan = dosa-dosa
dibiarkan supaya orang suka masuk gereja, bahkan orang
berdosa diminta untuk
berkhotbah asal ia kaya.
Diangkat menjadi apa saja
asal kaya sekali-pun kehidupan itu
memiliki dua orang istri.
Inilah
sistim pasar dihari-hari ini yaitu
roh antikrist yang merajalela di
dalam gereja TUHAN.
Maafkan!! mungkin
ini terdengar kasar,
tetapi untuk saya nomer satu, untuk
gereja kita nomer satu, agar
waspada sebab ada saksi palsu/saksi dusta
dihari-hari ini yaitu
kehidupan yang tidak berubah sebab ibadah pelayanannya
mempertahankan bait ALLAH
jasmani = ibadah pelayanan-nya
hanya tertuju kepada perkara jasmani, dia dikuasai roh antikrist,
bukan Roh Kudus.
- Matius
21: 15 Tetapi ketika
imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat melihat mujizat-mujizat yang
dibuat-Nya itu dan anak-anak yang berseru dalam Bait Allah Ya:
"Hosana bagi Anak Daud!" hati mereka sangat jengkel,
roh
jengkel --> roh marah, pahit hati, dendam
termasuk di dalamnya, ini roh antikrist
yang menguasai saksi-saksi palsu, menguasai gereja TUHAN
yang akibatnya sekalipun sudah beribadah
melayani TUHAN tetapi
tidak mengalami keubahan hidup/ke arah
hidup yang rohani seperti YESUS.
2
Timotius 3: 1-5
1.
Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang
sukar.
2.
Manusia akan (1)mencintai
dirinya sendiri dan menjadi (2)hamba
uang. Mereka akan
(3)membual
dan (4)menyombongkan
diri, mereka akan menjadi (5)pemfitnah
, mereka akan (6)berontak
terhadap orang tua dan (7)tidak
tahu berterima kasih, (8)tidak
mempedulikan agama,
3.(9)tidak
tahu mengasihi, (10)tidak
mau berdamai, (11)suka
menjelekkan orang, (12)tidak
dapat mengekang diri,(13)
garang, (14)tidak
suka yang baik
4.(15)
suka mengkhiant, (16)
tidak berpikir panjang,(17)
berlagak tahu, (18)
lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah
.
5. Secara lahiriah
mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka
memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
Kekuatan
ibadah itulah kekuatan Firman yang
mengubahkan hidup kita, tetapi mereka
menolak, mereka tetap
pada delapan belas sifat tabiat daging,
akibatnya mereka tidak berubah. Angka
delapan belas kalau dipecah menjadi 6-6-6
--> mereka sungguh-sungguh dicap oleh antikrist
dan menjadi =
antikrist. Semoga
kita dapat
mengerti.
Sangat-sangat ironis sekali sudah berada di dalam
bait ALLAH, sudah menjadi anak
TUHAN, sudah menjadi hamba TUHAN
beribadah melayani tetapi pada akhirnya tidak berubah ke arah
manusia rohani seperti YESUS sebab
mempertahankan manusia daging/delapan belas
tabiat daging sehingga di cap oleh antikrist
dengan angka 6-6-6 menjadi sama dengan
antikrist.
Inilah
saksi palsu yaitu kesaksian tanpa
pembaharuan = kesaksian yang didorong oleh
roh antikrist bukan untuk
memuliakan YESUS. Ada
dua orang yang tampil
untuk bersaksi -->
Dia ini yang mengatakan untuk merubuhkan
bait ALLAH --> jadi
bersaksi bukan untuk:
- memuliakan
YESUS,
- orang-orang
supaya percaya kepada YESUS,
tetapi supaya YESUS
dihukum mati.
Ini
akibatnya, jika kita bersaksi
tetapi kesaksian tanpa keubahan hidup, dan
juga kesaksian yang didorong oleh roh antikrist,
itu membuat YESUS mati, banyak orang
menolak YESUS dan itu kebinasaan;
bukan menerima YESUS tetapi
menolak YESUS sehingga
kehidupan itu akan dibinasakan.
Mari!!
kita bertanggung jawab saudaraku,
yaitu kita harus bersaksi,
sebab kalau tidak, kita nanti akan
menjadi kecewa, tidak kuat
jika harus menghadapi pencobaan-pencobaan.
Tetapi kalau
kita menjadi saksi palsu,
maka itu sama saja, sebab dia juga
akan menjadi antikrist dan banyak
membuat sandungan bagi orang lain sebab menolak
YESUS dan ini berarti kebinasaan.
- saksi
yang benar, --> Yohanes 15: 26,
27,
26.
Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang yaitu Roh
Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
27.
Tetapi kamu juga harus bersaksi , karena kamu dari semula
bersama-sama dengan Aku."
Jadi
ini saksi yang benar yaitu kesaksian yang
didorong oleh kuasa Roh Kudus.
Kalau saksi palsu rohnya adalah
roh antikrist yaitu:
- roh
sombong --> hanya sombong dengan yang
jasmani ,
- roh
jual beli --> hanya mencari
keuntungan-keuntungan,
- sampai
roh jengkel/roh marah, nanti
antikrist/naga merah itu marah kepada
gereja TUHAN.
Kita
jangan menjadi saksi palsu, tetapi menjadi saksi yang benar
yang didorong oleh Roh.
Kudus/oleh kuasa Roh Kudus.
Semoga kita mengerti.
Ada
tiga proses
menjadi saksi yang benar
yang didorong oleh Roh.Kudus yaitu:
- Yohanes
15: 3, Kamu memang sudah
bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
‘Kamu
memang sudah suci oleh Firman
yang Ku katakan kepada mu’ = Firman
yang dibukakan rahasianya = ayat
menerangkan ayat itulah Firman
pengajaran yang benar --> ini
yang dapat menyucikan.
Yohanes
13: 10,
11
10.
Kata Yesus kepadanya: "Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah
membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih
seluruhnya.
11.
Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia Karena itu Ia
berkata: "Tidak semua kamu bersih."
Tidak
semua bersih --> Yudas yang menyerahkan
YESUS. Kalau
kita tergembala dalam Firman pengajaran
yang benar/Firman yang dibukakan
rahasianya/ayat menerangkan ayat/Firman
yang lebih tajam dari pedang bermata dua, maka
kita akan mengalami penyucian hati dari Yudas yang
merupakan gambaran dari
antikrist, ia terikat uang sehingga
ia mencuri uang milik TUHAN.
Kita
mengalami penyucian hati dari roh-roh antikrist/dari
roh Yudas. Itu sebabnya kita
harus tergembala, sebab di
dalam penggembalaan, kita mengalami penyucian secara
intensif. Sebab kalau kita mau menjadi
saksi yang benar, maka kita harus suci dari roh antikrist.
-
Yohanes
15: 9,10
9.
"Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah
mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.
10.
Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam
kasih-Ku terus, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan
tinggal di dalam kasih-Nya.
Tinggal
di dalam kasih = hati yang
taat dengar-dengaran “seperti Bapa telah mengasihi Aku,
demikian juga Aku telah mengasihi kamu, tinggallah
dalam kasih Ku, jika kamu menuruti perintah Ku, kamu tinggal di
dalam kasih Ku “ tinggal di dalam kasih Ku =
hati yang menuruti Firman TUHAN.
Inilah
proses menjadi saksi yang benar
yaitu:
- tergembala
--> hatinya suci terutama dari roh
antikrist,
- tinggal
di dalam kasih yaitu hatinya taat dengar-dengaran/memiliki
hati yang taat dengar-dengaran pada Firman
TUHAN. Taat
dengar-dengaran = tidak memberontak,
tidak mengkritik.
-
Yohanes
15: 26,
27
26.
Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang yaitu Roh
Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
27.
Tetapi kamu juga harus bersaksi , karena kamu dari semula
bersama-sama dengan Aku."
Kita
menjadi saksi yang benar --> hati yang penuh dengan
Roh Kudus. didorong oleh Roh
Kudus. Semoga
kita dapat mengerti.
Inilah
proses menjadi saksi yang benar yaitu:
- kita
harus tergembala terlebih dahulu
dan ini dimulai dari saya, jangan
beredar-edar, sebab kalau kita
beredar-edar, kita tidak dapat
menjadi saksi yang benar, tetapi
menjadi saksi palsu.
- di
dalam penggembalaan, kita akan disucikan
dari roh antikrist, sehingga
kita tinggal di dalam kasih = taat
dengar-dengaran,
- baru
kita menjadi saksi yang benar sebab didorong
oleh Roh Kudus/hati penuh dengan Roh
Kudus.
Roh
Kudus disebut juga Roh
penghibur (ay 26)
Roh
penghibur itu akan
:
- menghibur
kita,
- menguatkan
kita,
- membahagiakan
kita disaat menghadapi kebencian, kedurhakaan, dan kemurtadan,
disaat menghadapi pencobaan-pencobaan yang dilancarkan oleh setan
sehingga kita tidak kecewa, tidak menolak TUHAN.
Seringkali
saya katakan: lain kali kita melihat
seseorang, mungkin ia
adalah hamba TUHAN dan kita katakan
--> kasihan!! dia menderita, tidak
makan, padahal dia berbahagia.
Kita yang melihat
merasa kasihan tetapi
justru kehidupan itu bukan hanya
kuat, tetapi ia
juga berbahagia oleh karena ada Roh Kudus/
Roh penghibur. Saya
tidak dapat menerangkan
dengan kata-kata yang cukup tetapi semoga
menjadi pengalaman saudara.
Permisi
bicara --> sampai pun saat ditinggalkan oleh seorang yang
dikasihi oleh kita/keluarga ada
yang meninggal dunia, tetapi kalau
ada Roh penghibur, maka kita tidak akan
kecewa, tidak akan putus asa sebab kita masih
merasakan ada penghiburan.
Roh
Kudu disebut juga Roh kebenaran
Apa
kegunaan dari Roh
kebenaran? untuk mendorong kita menjadi
saksi yang benar. Kalau
roh antikrist menjadi saksi palsu
tetapi kalau Roh Kudus/Roh
kebenaran ada di dalam kita, maka ini yang
mendorong kita untuk menjadi saksi yang benar.
Inilah
saudaraku, bagaimana proses
menjadi saksi yang benar yaitu:
tergembala dulu, sehingga kita disucikan, kemudian
tinggal dalam kasih = taat
dengar-dengaran, baru kemudian hati itu
dipenuhi Roh Kudus dan Roh Kudus menjadi
penghibur saat menghadapi pencobaan apa saja kita tetap terhibur,
kita tetap kuat, bahkan menjadi bahagia,
tidak kecewa dan tidak putus asa. Semoga
saudara dapat mengerti dan memiliki
pengalaman.
Ada
dua macam kesaksian yang benar, kesaksian yang
didorong oleh Roh Kudus yaitu:
-
Matius
10: 17- 20
17.
Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan
menyerahkan kamu kepada majelis agama terus dan mereka akan
menyesah kamu di rumah ibadatnya
18.
Dan karena Aku kamu akan
digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu
kesaksian bagi mereka
19.
Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan
bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan apa yang harus ,
karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga
20.
Karena bukan kamu yang berkata-kata melainkan Roh Bapamu,
Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.
Jadi,
kesaksian yang benar adalah bersaksi dengan perkataan.
Bersaksi dengan perkataan adalah bersaksi
tentang YESUS/tentang injil
keselamatan terutama untuk membawa orang-orang yang tidak percaya
YESUS/orang yang tidak mengenal ALLAH
dapat percaya kepada
YESUS dan diselamatkan.
Ini merupakan hal yang luar biasa,
tetapi kita jangan takut sebab
memang kita harus menghadapi sengsara, kebencian.
Roh
Kudus disebut juga Roh penolong, menolong kita untuk dapat
bersaksi lewat perkataan - perkataan yaitu
kita bersaksi tentang injil
keselamatan untuk menyelamatkan orang berdosa.
Roh Kudus/Roh penolong segera
menolong kita dalam keadaan kita disesah, dalam keadaan
penderitaan daging.
Jika
kita bersaksi, entah mereka menerima
atau tidak, itu merupakan
masalah TUHAN, sebab
tugas kita hanya bersaksi dan membawa
orang yang berdosa percaya kepada YESUS
dan diselamatkan. Semoga
kita dapat mengerti.
-
Titus
3: 4, 5
4.
Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita dan kasih-Nya
kepada manusia
5.
pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan
baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh
permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan
oleh Roh Kudus,
Roh
Kudus membaharui kehidupan kita, ini kesaksian lewat
perbuatan.
Kalau ada Roh Kudus di
dalam hidup kita, maka Roh Kudus
akan membaharui hidup kita/mengubahkan
hidup kita dari manusia daging menjadi manusia rohani.
Ini yang harus disaksikan
yaitu kesaksian lewat penampilan hidup, lewat perbuatan atau
penampilan hidup rohani.
Salah
satu contohnya kita baca di dalam
surat Kolose --> Kolose 3:
10-14,
10.
dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui
untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
11.
dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi orang
bersunat atau orang tak bersunat,
orang Barbar atau orang Skit budak atau orang merdeka , tetapi
Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu.
12.
Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah pilihan yang
dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah
(1)belas
kasihan, kenakan (2)kemurahan,
(3)kerendahan
hati, (4)kelemah
lembutan dan (5)kesabaran
13.
Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain dan ampunilah seorang akan
yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang
lain, sama seperti Tuhan telah (6)mengampuni
kamu, kamu perbuat jugalah demikian.
14.
Dan di atas semuanya itu: kenakanlah (7)kasih,
sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.
Kasih
sampai sempurna seperti YESUS. Tujuh
ini angka pelita emas,
dan juga merupakan
angka sempurna. Pelita Emas itu
memiliki tujuh lampu inilah tujuh sinar
keubahan hidup, kesaksian lewat penampilan hidup kita, hidup rohani,
perbuatan yang rohani yaitu:
- Belas
kasihan, belas kasihan ini tidak menghakimi orang
= ada orang berdosa jangan dihakimi.
- Kemurahan,
kenakanlah kemurahan, murah hati, suka memberi =
dermawan,
- Kerendahan
hati = bisa mengaku dosa,
kalau kita tidak dapat mengaku dosa,
maka tidak menjadi kesaksian.
- Kelemah
lembutan = tidak kasar.
- Kesabaran
= sabar dalam menunggu waktu TUHAN,
sabar dalam menderita, jangan mengeluh tetapi
sabar dalam menderita, sabar dalam menunggu waktu TUHAN.
- Mengampuni
orang lain dan melupakan.
- Kasih
--> bagaikan pelita yang
menyala.
Dunia
ini sudah gelap, itu sebabnya kita
perlu bersaksi lewat perkataan, Roh penolong menolong kita untuk
berkata-kata/ bersaksi tentang
injil keselamatan supaya orang yang
berdosa dapat percaya kepada
YESUS dan diselamatkan.
Tetapi
masih ada kesaksian lewat perbuatan yaitu
keubahan hidup --> ini yang harus disaksikan bagaikan
pelita yang menyala menerangi dunia yang
gelap. Ini sama
dengan kesaksian tentang injil
kemuliaan/tentang Kabar
Mempelai/ Firman
pengajaran. Lewat
keubahan hidup, ada sinar kemuliaan/tujuh
sinar keubahan hidup, tujuh sinar kemuliaan, dan
kalau itu menerangi sesuatu yang
gelap, maka lama-kelamaan
apa yang gelap dapat
menjadi terang.
Semoga kita dapat
mengerti.
Di
mulai dari saya, bukan hanya dengan
perkataan kita bersaksi, tetapi harus meningkat
dengan bersaksi lewat perbuatan dalam
keubahan hidup, dalam
kemuliaan
= bersaksi tentang injil kemuliaan
Kristus/Kabar Mempelai,
Firman pengajaran.
Kalau
kita sendiri tidak berubah,
bagaimana kita dapat bersaksi tentang
Firman pengajaran kepada orang yang sudah
selamat/kepada orang Kristen yang lain?
mari! kita mendengarkan
Firman pengajaran dan bersaksi
tentang Firman pengajaran/
tentang injil kemuliaan Kristus.
Ini
untuk orang-orang yang sudah selamat, orang yang sudah
percaya kepada YESUS
agar ditingkatkan untuk dapat
mendengar Kabar Mempelai
lewat keubahan hidup kita.
Kalau
kesaksian tentang injil keselamatan, maka setiap hari kita harus
berbicara dan mengajak orang lain untuk percaya kepada YESUS sehingga
dosa-dosa diampuni, penyakit disembuhkan.
Tetapi
kalau pengajaran tidak dapat hanya
berbicara kepada orang yang sudah
selamat, harus bersaksi
lewat keubahan hidup = sinar pelita
itu menerangi kehidupan yang masih gelap.
Mari
saudaraku, mulai dari
saya bertanggung jawab, ampuni saya jika
masih ada kekurangan-kekurangan,
biar kita belajar dari tujuh sinar =
keubahan hidup = bersaksi tentang Firman
pengajaran untuk membawa orang-orang yang sudah
selamat disempurnakan menjadi sempurna
seperti YESUS. Semoga
kita dapat mengerti ini.
Bagaikan
pelita yang menyala menerangi kegelapan
--> dari pelajaran pelita kalau
kita mengalami keubahan hidup, maka kita
dapat melihat arah dari
kesaksian -->
Matius 5: 14
-16,
14.
Kamu adalah Ya
terang dunia.
Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
15.
Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah
gantang , melainkan di atas kaki dian terus
sehingga menerangi
semua orang di dalam rumah itu.
16.
Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang terus
,
supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu
yang di sorga."
Urutan
dari arah
kesaksian yang benar di mulai
dari:
- pelita
itu harus menyala di dalam
rumah tangga terlebih
dahulu
(ay 15). Sebagai suami harus dapat
menyinarkan rumah tangganya. Mungkin
anak-anak tidak mau masuk gereja
dengan alasan pemberitaan
Firman-nya terlalu
lama = tidak mau dengar pengajaran,
dan ini bisa-bisa menjadi
kesalahan kita juga, sebab anak
melihat bapak-nya
juga begitu.
Tetapi kalau
bapak berubah,
tanpa kita berbicara -
pun, tahu-tahu anak akan mengikuti
dari belakang --> pak,
saya mau ikut ke
gereja.
Di
Surabaya sudah terjadi, seorang
anak muda SMA kelas tiga, tiba-tiba
berkata kepada ibunya bahwa ia mau ikut ke
gereja. Pertama kali mendengar
Firman, ia menghina sekali dengan berkata
Firman TUHAN begitu lama; tetapi
begitu dua, tiga kali mendengar Firman, ia sudah
tidak mau pergi ke tempat lain lagi
dan berkata saya mau mendengarkan
Firman apapun resikonya. Dia
tetap mempertahankan karena
kesaksian orang tuanya.
Mari!
dirumah, merupakan tanggung jawab suami
istri, anak yang sudah mendengar Kabar
Mempelai, harus ada keubahan hidup.
Selain untuk bersaksi tetapi
juga untuk bertahan menghadapi gantang dan tempat tidur:
Hati-hati!!
sebab gantang itu berbicara tentang
ekonomi/kesulitan ekonomi, kalau ada
terang di dalam rumah tangga, maka
akan ada keubahan hidup dan TUHAN
mampu memelihara sehingga kita
tidak akan mengalami kesulitan
ekonomi.
Gantang
itu juga berbicara tentang
tempat makanan/makan minum
= dosa makan minum. Kita
tidak dapat membentengi anak dengan
uang, dengan ijasah ketika menghadapi
kegelapan dosa makan minum, merokok, narkoba, mabuk, judi.
Tetapi kita hanya dapat
membentengi anak dengan terang
kesaksian hidup dan ini yang bisa terjadi
di rumah tangga.
Sampai
permisi tempat tidur --> pelita jangan
dibawah tempat tidur. Tempat tidur itu
menunjuk pada dosa kawin mengawinkan
dengan berbagai macam-macam bentuknya dosa sex
ini.
Bagaimana
nasib anak-anak kita? Ini
tergantung kita juga sebagai suami
dan istri, mari, jadilah pelita, kaum muda
supaya tidak masuk disana jadilah pelita/keubahan
hidup di dalam rumah tangga, ini arah
kesaksian yang benar. Saya
senang kalau ada kaum muda yang
giat melayani TUHAN,tetapi
orang tuanya mengeluh sebab
anakku diluar, dia kelihatan hebat,
tetapi berbeda dirumah tangga.
Itu sebabnya terlebih dahulu dimulai di dalam rumah tangga.
Sesudah
rumah tangga, barulah ayat 16 -->
‘demikian hendaklah terangmu
bercahaya di depan orang supaya mereka melihat perbuatan mu yang
baik dan memuliakan Bapa mu yang disurga’,
- ay16,
di depan semua orang. Mulai
di gereja, di kantor, di sekolah,
di mana-mana, di depan semua orang kita bersaksi dengan perbuatan
baik, jangan merugikan orang lain dalam hal apapun, tetapi
perbuatan yang menjadi berkat bagi orang lain. Ini kita sudah
bersaksi di depan semua orang, bahkan
kita dapat membalas kejahatan
dengan kebaikan.
- ay
14, kamu terang dunia.
YESUS ber Firman
‘Akulah terang dunia,
“kamu terang dunia’. Kamu
terang dunia berarti kita sudah menjadi sama dengan TUHAN
YESUS/ sempurna seperti TUHAN YESUS.
Di dalam ktbWahyu 12: 1,
perempuan dengan matahari, bulan, dan bintang =
terang dunia sama seperti YESUS/tidak ada
gelapnya = sempurna seperti YESUS
= menjadi Mempelai Wanita
yang boleh masuk kota di atas gunung, Yerusalem baru/kota
terang.
Yohanes
14: 16-18
16.
Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang
Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
17.
yaitu Roh Kebenaran. Dunia
tidak dapat menerima Dia sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak
mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia sebab Ia menyertai kamu dan
akan diam di dalam kamu terus.
18.
Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu yatim
piatu. Aku datang kembali kepadamu.
Tanpa
Roh Kudus, tanpa Roh Penolong, tanpa Roh Kebenaran,
maka kehidupan kita hanya seperti yatim piatu.
Yatim - piatu ini menunjuk pada
kehidupan yang tidak memiliki
kekuatan apapun, tidak memiliki harapan di
saat pencobaan datang dia akan menjadi
kecewa dan menolak YESUS.
Kemerosotan
gereja TUHAN dihari-hari
ini disebabkan tanpa Roh Kudus;
gereja TUHAN,
anak TUHAN, hamba TUHAN
tanpa Roh Kudus, tanpa Roh Penolong, dia
hanya seperti yatim piatu, tidak ada kekuatan untuk melawan pencobaan
sehingga dia akan menjadi orang yang
kecewa, putus asa dan menolak YESUS. Hanya
kuasa Roh Kudus mendorong kita untuk bersaksi.
Zakharia
4: 6, 7
6.
Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada
Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan
kekuatan,
melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam
roh
7.
Siapakah engkau, gunung yang besar gunung yang besar terus
? Di
depan Zerubabel engkau menjadi tanah rata.
Jika
ada Roh Kudus, maka akan ada
kekuatan ekstra untuk bertahan dalam pencobaan, untuk bersaksi,
bahkan menang atas pencobaan, gunung yang besar akan menjadi rata.
Mungkin sekarang ini kita menghadapi
pencobaan-pencobaan bagaikan gunung yang besar sudah
bertumpuk-tumpuk, pencobaan yang satu belum
selesai, datang pencobaan yang lain sehingga
sudah menjadi seperti gunung, dan membuat kita menjadi
putus asa, dan juga menjadi kecewa.
Tetapi
kalau sekarang ini Roh Kudus menyentuh kita, Roh Kudus
menguasai, Roh Kudus memenuhi kita, maka akan ada
kekuatan TUHAN yang membuat kita bertahan
untuk bersaksi bahkan kita menang atas segala pencobaan sampai
kemenangan terakhir menjadi Mempelai Wanita
TUHAN.
Di
dalam ktb Kejadian, waktu Hawa
diciptakan menjadi istri/mempelai wanita,
maka Hawa/mempelai
wanita disebut sebagai penolong, istri itu penolong, jadi Roh
penolong itu adalah Roh dari istri, Roh
dari Mempelai
Wanita TUHAN. Roh
Kudus sanggup memberi kemenangan terakhir dan kita
menjadi Mempelai Wanita
TUHAN. Semoga
kita dapat mengerti.
Ada
banyak permohonan kita, sebab kita
menghadapi banyak masalah, tetapi
kalau Roh Kudus memenuhi kita, maka semua
masalah sudah selesai.
Hanya satu yang kita butuhkan
yaitu supaya TUHAN menyentuh
saya dengan Roh Kudus, penuhi saya dengan Roh Kudus” ini
yang kita butuhkan sekarang
ini.
TUHAN
memberkati.1