Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Pdt. Jusak Widjaja Hendra - Poso-Meko

Kita akan membaca di dalam injil Lukas yang merupakan tema dari ibadah kita ini --> Lukas 17: 32, Ingatlah akan isteri Lot!
Ingat ini berarti suatu peringatan. Jadi, ingatlah akan isteri Lot merupakan suatu peringatan bagi orang yang sudah selamat, bukan kepada orang luar.

Kita melihat di dalam Kejadian 19: 15-17,
15. Ketika fajar telah menyingsing, kedua malaikat itu mendesak Lot, supaya bersegera, katanya: "Bangunlah, bawalah isterimu dan kedua anakmu yang ada di sini, supaya engkau jangan mati lenyap karena kedurjanaan kota ini."
16. Ketika ia berlambat-lambat, maka tangannya, tangan isteri dan tangan kedua anaknya dipegang oleh kedua orang itu, sebab TUHAN hendak mengasihani dia; lalu kedua orang itu menuntunnya ke luar kota dan melepaskannya di sana.
17. Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar, berkatalah seorang: "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang, dan janganlah berhenti di mana pun juga di Lembah Yordan, larilah ke pegunungan, supaya engkau jangan mati lenyap."

Kota durjana= kota yang jahat dan najis seperti kota Sodom dan Gomora.
Ay 16 --> berarti Lot, isteri dan kedua anaknya sudah selamat keluar dari kota durjana.

Jadi, di dalam perj.lama, Lot sekeluarga sudah selamat, tetapi mereka masih diperintah oleh TUHAN untuk lari ke pegunungan supaya mereka tidak binasa/tidak mati lenyap. Memang kota Sodom dan Gomora sekarang ini diperkirakan menjadi laut Mati dan di hadapan laut Mati itu ada pegunungan, kira-kira kesitulah seharusnya Lot lari.

Tetapi, di dalam perjalanan untuk lari ke pegunungan, isteri Lot menoleh kebelakang dan ia menjadi tiang garam= binasa untuk selama-lamanya. Ini merupakan peringatan bagi kita, sekali-pun sudah selamat, tetapi ternyata masih dapat menjadi tiang garam. Ini di dalam perj.lama, peringatan kepada keluarga Lot.

Sekarang, di dalam perj.baru, kita manusia berdosa sudah selamat oleh Korban Kristus/oleh Darah YESUS, tetapi masih harus lari ke pegunungan secara rohani itulah Yerusalem Baru dan kita benar-benar akan bersama-sama dengan TUHAN.

Wahyu 21: 9, 10
9. Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
10. Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.

Sebutan bagi gereja TUHAN sekarang ini ada bermacam-macam seperti Tubuh Kristus dll, sampai pada sebutan yang terakhir adalah Mempelai Wanita TUHAN.
Tubuh= isteri/Mempelai Wanita.
Kristus= Kepala/Suami/Mempelai Pria Surga.

Jadi, ada sebuah kota di atas gunung, itulah Yerusalem Baru/Mempelai Wanita Kristus yang sempurna/yang tidak bercacat cela dan ini merupakan tujuan kita.
Jadi, kita yang tadinya manusia berdosa, tetapi sudah selamat oleh Korban Kristus, masih harus lari kepegunungan/ke Yerusalem Baru= harus sampai menjadi sempurna/tidak bercacat cela sehingga layak menyambut kedatangan YESUS Yang kedua kalinya sebagai Raja di atas segala raja dan juga sebagai Mempelai Pria Surga di awan-awan yang permai.

Saya ingin bertanya, saya, bapak, ibu dan saudara-saudara sekalian --> apakah kita semua sudah selamat? Sudah! Tetapi masih ada yang berbuat dosa? masih! Sekali-pun sudah selamat tetapi karena masih berbuat dosa, maka masih perlu untuk naik ke atas gunung, masih perlu untuk menuju kepada kesempurnaan yaitu menjadi Mempelai Wanita TUHAN Yang sempurna/yang tidak bercacat cela sehingga layak menyambut kedatangan YESUS Yang kedua kali di awan-awan yang permai dan yang sudah tidak lama lagi. Di awan-awan yang permai= pesta nikah Anak Domba/perjamuan kawin Anak Domba --> pertemuan dari YESUS Mempelai Pria Yang Sempurna dengan sidang jemaat/kita yang juga sudah sempurna/Mempelai Wanita.

Wahyu 19: 9, lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Jadi, sudah selamat, masih harus menuju kepada kesempurnaan yaitu menjadi Mempelai Wanita yang sempurna sehingga layak menyambut kedatangan YESUS Yang kedua kalinya di awan-awan yang permai dan kita masuk ke perjamuan kawin Anak Domba ALLAH, bertemu dengan YESUS Muka dengan muka, sesudah itu Wahyu 20, masuk kerajaan seribu tahun damai/firdaus yang akan datang.

Dulu firdaus dihuni oleh Adam dan Hawa yaitu nikah yang jasmani, tetapi karena mereka berbuat dosa, maka mereka diusir ke dalam dunia. Nanti firdaus yang akan datang, dihuni oleh YESUS/Adam Yang terakhir/Mempelai Pria Surga dengan jemaat/gereja yang sempurna/kita yang sempurna/Mempelai Wanita.

Sesudah itu, Wahyu 21 dan Wahyu 22, langit dan bumi yang baru, kita menuju ke Yerusalem Baru/kerajaan surga yang kekal, kita benar-benar akan bersama dengan TUHAN selama-lamanya.

Inilah perjalanan hidup seperti Lot yang sudah keluar dari kota Sodom dan Gomora, tetapi masih jatuh korban yaitu isterinya yang menjadi tiang garam= tidak mencapai pegunungan. Sekarang kita sudah selamat oleh Darah YESUS, tetapi kita harus menuju pegunungan/kesempurnaan/Yerusalem Baru/Mempelai Wanita TUHAN. Itulah kerajaan surga yang kekal.

Saya sudah membuatkan denahnya supaya mudah untuk melihat perbandingan antara isteri Lot dengan keadaan kita sekarang.

Lihat gambar disini: http://www.gptkk.org/images/radio/sodom-skrg.gif

Kita semua sudah selamat termasuk Widjaja oleh Darah YESUS, tetapi kita harus menuju kepada kesempurnaan/ke pegunungan yang rohani, sempurna seperti YESUS Yang tidak bercacat cela. Apa yang terjadi di tengah jalan? Banyak yang binasa seperti isteri Lot. Itu sebabnya kita harus berhati-hati.

Dulu bangsa Israel keluar dari Mesir/dari perbudakan dllnya= mereka sudah selamat. Enam ratus tiga ribu lima ratus lima puluh orang hanya laki-laki saja yang berusia duapuluh tahun ke atas dan ini belum termasuk wanita dan anak-anak --> mereka selamat/keluar dari Mesir, tetapi mereka harus menuju ke Kanaan. Yang dapat mencapai Kanaan, hanya dua orang.

Kalau jaman Lot, dari empat orang yang selamat, tetapi yang dapat mencapai pegunungan hanya tiga orang, sebab isteri Lot gugur. Jaman Israel, dari sekian ribu orang, tetapi yang dapat masuk Kanaan hanya dua orang yaitu Yusak dan Kaleb. Ini berarti ada penurunan.

Bagaimana sekarang? Jangan-jangan tinggal satu. Perj.baru, manusia berdosa, sudah banyak orang diselamatkan oleh Darah YESUS, tetapi masih harus menuju kepada kesempurnaan.

Untuk dapat menyambut kedatangan YESUS Yang kedua kalinya, apa yang terjadi? Nanti akan banyak yang menjadi seperti isteri Lot= binasa di tengah jalan, sebab ketinggalan saat YESUS datang yang kedua kalinya.

Inilah tema yang sangat singkat yaitu 'ingatlah akan isteri Lot'= peringatan kepada kita yang sudah selamat, mungkin sudah menjadi seorang hamba TUHAN seperti saya, tetapi di dalam perjalanan menuju kepada kesempurnaan, banyak yang gagal. TANDA TANYA.

Itu sebabnya di dalam kesempatan ibadah kita sebanyak lima kali, kita akan mempelajari di dalam injil Lukas 17 ini, ada tiga hal yang harus diperhatikan menjelang kedatangan YESUS Yang kedua kalinya, supaya kita tidak menjadi binasa seperti isteri Lot. Sudah selamat oleh Darah YESUS, tetapi binasa/tidak mencapai kerajaan surga/tidak terangkat/ketinggalan ketika YESUS datang

Ada tiga hal yang harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh menjelang kedatangan YESUS yaitu:
Yang pertama: Lukas 17: 20-25,
20. Atas pertanyaan orang-orang Farisi, apabila Kerajaan Allah akan datang, Yesus menjawab, kata-Nya: "Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah,
21. juga orang tidak dapat mengatakan: Lihat, ia ada di sini atau ia ada di sana! Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu."
22. Dan Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Akan datang waktunya kamu ingin melihat satu dari pada hari-hari Anak Manusia itu dan kamu tidak akan melihatnya.
23. Dan orang akan berkata kepadamu: Lihat, ia ada di sana; lihat, ia ada di sini! Jangan kamu pergi ke situ, jangan kamu ikut.
24. Sebab sama seperti kilat memancar dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain, demikian pulalah kelak halnya Anak Manusia pada hari kedatangan-Nya.
25. Tetapi Ia harus menanggung banyak penderitaan dahulu dan ditolak oleh angkatan ini.

Jadi, yang harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh menjelang kedatangan YESUS Yang kedua kali supaya kita tidak bernasib:
  • seperti isteri Lot yang sudah selamat/keluar dari Sodom dan Gomora, tetapi ia tidak sampai di pegunungan. Ia binasa dan menjadi tiamg garam.
  • seperti Israel yang juga sudah selamat/keluar dari Mesir sebanyak enam ratus tiga ribu limaratus limapuluh orang, tetapi yang sampai ke Kanaan hanya dua orang yaitu Yusak dan Kaleb. Yang lain mati di padang gurun.

Sekarang di dalam perj.baru, ada berapa miliar orang Kristen yang sudah selamat, tetapi berapa orang yang menuju ke pegunungan/yang sempurna untuk menyambut kedatangan YESUS Yang kedua kalinya --> masih tanda tanya, sebab banyak yang gugur= banyak yang dipanggil, sedikit yang dipilih.

Jadi yang harus diperhatikan adalah kilat. Bukan orang/manusia. Kilat ini berkaitan dengan Firman ALLAH. Semoga kita dapat mengerti.

Ada dua macam pemberitaan Firman ALLAH yaitu:
  1. Efesus 1: 13, Di dalam Dia kamu juga-karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu-di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

    Injil keselamatan= Firman penginjilan. Ini penting sebab merupakan injil/Firman yang memberitakan tentang kedatangan YESUS Yang pertama kali sebagai Juruselamat Yang harus mati di kayu salib untuk menyelamatkan orang berdosa termasuk saya dan saudara.

    Saya sudah bersaksi di berbagai tempat. Saya bukan keturunan orang Kristen, dan dulu saya mencari keselamatan dikuburan-kuburan dari orang-orang terkenal yang saya datangi dan bermalam di sana. Ini saya lakukan sejak saya masih kecil, tetapi oleh injil keselamatan/Firman penginjilan hanya Satu YESUS Juruselamat. Sebab YESUS Satu-satunya Manusia yang tidak berdosa sehingga dapat menyelamatkan orang berdosa. Yang lain, semuanya berdosa sehingga untuk menyelamatkan dirinya sendiri, tidak bisa.

    Amsal 25: 25, Seperti air sejuk bagi jiwa yang dahaga, demikianlah kabar baik dari negeri yang jauh.

    Orang sudah akan mati/binasa, bagaikan jiwa yang dahaga diberi minum, itulah injil keselamatan. Injil keselamatan ini bagaikan seteguk air bagi orang yang haus sehingga selamat. Jadi, injil keselamatan= Firman penginjilan= Kabar baik.

    Jadi, kedatangan YESUS Yang pertama kali ke dunia ini, ditandai dengan kegerakkan dari Firman penginjilan/kegerakkan Roh Kudus hujan awal/Kabar baik.

    Kisah rasul 13: 45-47
    45. Akan tetapi, ketika orang Yahudi melihat orang banyak itu, penuhlah mereka dengan iri hati dan sambil menghujat, mereka membantah apa yang dikatakan oleh Paulus.
    46. Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas berkata: "Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih dahulu, tetapi kamu menolaknya dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain.
    47. Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi."

    Jadi, sebenarnya injil keselamatan ini hanya diperuntukkan bagi orang Israel yang terhilang= umat pilihan TUHAN yang terhilang= YESUS datang hanya untuk menyelamatkan orang Israel. Tetapi karena sebagian dari Israel menolak YESUS, maka terbuka kesempatan dan kemurahan kepada bangsa kafir untuk diselamatkan/untuk menerima injil keselamatan. Jadi, arah dari kegerakkan Roh Kudus hujan awal --> dari Yerusalem, ke Yudea, Samaria/ke negara-negara barat sampai ke ujung bumi. Ada yang mengatakan bahwa ujung bumi ini adalah Papua (maafkan, sebab di Papua ini masih ada suku yang primitif). Inilah kegerakkan Roh Kudus hujan awal.

    Kegerakkan Roh Kudus hujan awal ini, sampai kepada bangsa kafir --> Roma 11: 25, 30,
    25. Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.
    30. Sebab sama seperti kamu dahulu tidak taat kepada Allah, tetapi sekarang beroleh kemurahan oleh ketidak taatan mereka,

    Karena ada sebagian Israel yang tidak taat/menolak YESUS, maka bangsa kafir mendapatkan kemurahan. Jadi, kegerakkan Roh. Kudus hujan awal merupakan kegerakkan kemurahan/anugerah TUHAN bagi bangsa kafir.

    Kegerakkan kemurahan/kegerakkan anugerah TUHAN ini yang saya tekankan sekarang ini, sebab saya menyadari, kalau saya dapat sampai ke desa Meko ini, semata-mata hanyalah karena kemurahan TUHAN sekali-pun harus melalui perjuangan yang berat.

  2. tadi, dikatakan 'kilat', apa artinya ini? 2 Korintus 4: 3, 4,
    3. Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
    4. yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

    Jadi, pemberitaan pertama adalah injil keselamatan= YESUS sebagai Juruselamat. Pemberitaan kedua, cahaya injil tentang kemuliaan Kristus dan ini yang disebut dengan Firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua adalah injil yang memberitakan tentang kedatangan YESUS Yang kedua kalinya dalam kemuliaan sebagai Raja di atas segala raja dan juga sebagai Mempelai Pria Surga untuk menyucikan dan menyempurnakan kita sampai tidak bercacat cela/menjadi Mempelai Wanita yang sempurna dan layak menyambut kedatangan YESUS Yang kedua kalinya. Semoga kita dapat mengerti.

    Karena mempersiapkan kita menjadi Mempelai Wanita, maka sering disebut dengan Kabar Mempelai. Firman penginjilan disebut dengan kabar baik yang menyelamatkan orang berdosa; sekarang orang yang sudah selamat, disempurnakan untuk menjadi Mempelai Wanita yang siap untuk menyambut kedatangan YESUS Yang kedua kalinya dan akan bersama-sama dengan TUHAN selama-lamanya di surga.

    Di ayat di atas dikatakan --> lihat, Ia ada di sana secara jasmani. Saya melihat YESUS menangis di sana, saya melihat ada patung yang mengeluarkan air mata, saya melihat kesembuhan --> boleh saja, silahkan! Tetapi bukan ini tanda utama dari kedatangan TUHAN, sebab tanda utama dari kedatangan YESUS Yang kedua kali, bukan penampilan YESUS secara jasmani atau bukan menampilkan perkara-perkara jasmani. Jangan merasa luar biasa sebab di sana ada banyak uang --> bukan! Sebab tidak ada kaitan dengan kedatangan YESUS Yang kedua kalinya.

    Tetapi tanda utama dari kedatangan YESUS Yang kedua kali adalah menampilkan kilat/Firman= menampilkan YESUS secara rohani terutama penampilan Kabar Mempelai/Firman pengajaran yang benar --> ini yang harus dilihat.

Saya permisi berbicara --> segala sesuatu yang kita lakukan termasuk fellowship ini, tanpa Firman pengajaran yang benar/tanpa pembukaan rahasia Firman/tanpa kilat, tidak memiliki kaitan dengan kedatangan YESUS Yang kedua kalinya, sehingga akan ketinggalan.

Itu sebabnya fellowship kita sangat diperiksa --> panitia sangat bertanggung jawab untuk memilih pembicara, sebab akan dibawa kemana? Saya nomor satu yang bertanggung jawab, apakah sekarang ini kita memiliki hubungan dengan kedatangan YESUS Yang kedua kalinya atau tidak? Kita harus memperhatikan penampilan kilat, supaya kita jangan menjadi seperti isteri Lot yang terlihat selamat, terlihat hebat, padahal 'tiang garam'= tidak memiliki arti apa-apa dan tidak berguna tanpa pembukaan Firman. Semoga kita dapat mengerti.

Kemudian kedatangan YESUS Yang kedua kali ditandai dengan kilat= kegerakkan Roh Kudus hujan akhir= kegerakkan di dalam Firman pengajaran yang benar/kegerakkan Kabar Mempelai.

Arah dari kegerakkan kilat --> Matius 24: 27 Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.

Kegerakkan kilat ini dimulai dari Yerusalem, kemudian ke negara-negara barat dan kemudian ke timur termasuk Papua. Nanti akan terbalik, kegerakkan kilat ini dimulai dari timur/dari negara kafir, ke negara-negara barat, kemudian sampai ke Yerusalem di Timur Tengah sampai ke Yerusalem Baru/kerajaan surga yang kekal.

Ada sebagian Israel yang tidak taat, sehingga kita bangsa kafir mendapatkan kemurahan, tetapi sekarang oleh ketaatan dari bangsa kafir, maka bangsa Israel yang tidak taat, juga mendapatkan kemurahan --> Roma 11: 31, demikian juga mereka sekarang tidak taat, supaya oleh kemurahan yang telah kamu peroleh, mereka juga akan beroleh kemurahan.

Jadi, kegerakkan Roh Kudus hujan akhir, merupakan kegerakkan kemurahan bagi bangsa Israel. Jika, kegerakkan Roh Kudus hujan awal + kegerakkan Roh Kudus hujan akhir= kegerakkan kemurahan, maka bangsa Israel dan bangsa kafir akan diselamatkan dan disempurnakan menjadi Mempelai Wanita yang siap sedia untuk menyambut kedatangan YESUS Yang kedua kalinya. Semoga kita dapat mengerti.

Praktik hidup dalam kemurahan TUHAN yaitu:
  1. Roma 2: 4, Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?

    Bertobat= mati terhadap dosa.
    2 Petrus 3: 9
    , Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.

    Jadi, kalau TUHAN belum datang kedua kalinya sampai hari ini, bukan berarti TUHAN lalai/bukan berita bohong kedatangan YESUS Yang kedua kalinya ini, tetapi karena TUHAN masih panjang sabar= memberikan kesempatan untuk kita masuk ke dalam kegerakkan kemurahan= bertobat.

    Jadi, kalau TUHAN belum datang dan kita diberi panjang umur, maka tujuan utama bukan untuk bekerja, bukan untuk kuliah dlsbnya, tetapi untuk bertobat. Kalau yang rohani, bukan untuk membangun gereja dan juga bukan untuk melayani TUHAN terlebih dahulu, tetapi untuk bertobat terlebih dahulu dan kembali kepada TUHAN. Semoga kita dapat mengerti.

    Bertobat ini dimulai dari Yeremia 9: 5, 6,
    5.Yang seorang menipu yang lain, dan tidak seorang pun berkata benar; mereka sudah membiasakan lidahnya untuk berkata dusta; mereka melakukan kesalahan dan malas untuk bertobat.
    6. Penindasan ditimbuni penindasan, tipu ditimbuni tipu! Mereka enggan mengenal TUHAN.

    Bertobat ini dimulai dari tidak ada dusta= berkata benar. Bagi rekan-rekan hamba-hamba TUHAN, mari! berkata benar --> ya berkata ya dan tidak katakan tidak= jangan berdusta. Sebab kalau berdusta ditambah dengan dusta sampai menjadi gunung dosa/puncak dosa yaitu dosa makan minum dan kawin mengawinkan.

    Dosa makan minum ini dimulai dengan merokok, mabuk, narkoba, judi dan dosa kawin mengawinkan ini termasuk dosa percabulan, dosa sex dengan berbagai macam ragamnya yang saya kira sudah sampai ke Meko ini lewat internet. Itu sebabnya internet ini kita pakai untuk memancarkan kilat/cahaya untuk meredam puncak dosa. Bagi kaum muda di Meko, mari! jika saudara membuka internet, buka www.gptkk.org, supaya dapat melihat kilat, jangan membuka situs yang lain sebab berbahaya. Demikian juga jangan mempertahankan nikah yang salah sebab akan terjadi kawin campur, kawin cerai sehingga menjadi kawin mengawinkan. Inilah, dari berdusta, akan menjadi puncak dosa. Semoga kita dapat mengerti.

    Kalau kita sudah berdusta, maka akan enggan untuk bertobat sampai tidak dapat bertobat. Bagaimana mungkin orang berdusta tidak dapat bertobat? Sebab orang berdusta tidak dapat mengaku dosa sehingga tidak dapat bertobat. Orang berdusta sampai tidak dapat bertobat= setan yang akan dibinasakan.

    Maafkan, mungkin agak keras, tetapi inilah kegerakkan hujan akhir yaitu kilat untuk kita bertobat dan ini merupakan kemurahan TUHAN. Itu sebabnya kita jangan asal bicara. Semoga kita dapat mengerti.

    Segala sesuatu yang kita miliki --> ijazah, kekayaan, memiliki gereja yang besar dan juga jemaat yang banyak, sebut saja semuanya, tetapi kalau semua yang kita miliki, tetapi jika tanpa bertobat= sia-sia, hancur dan binasa untuk selama-lamanya. Tetapi sebaliknya, jika kita belum memiliki apa-apa, tetapi kalau kita bertobat/menyelesaikan dosa, YESUS mampu menyelesaikan dan memberikan semuanya.

    Ini nomor satu, kita masuk dalam kegerakkan Roh Kudus hujan awal dan hujan akhir yaitu kegerakkan kemurahan dan nanti akan digabung menjadi satu tubuh yang sempurna/Mempelai Wanita yang siap menyambut kedatangan YESUS Yang kedua kalinya dan tidak menjadi seperti isteri Lot yang menjadi tiang garam sehingga binasa.

  2. Titus 3: 4, 5
    4. Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia,
    5. pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

    Kalau saya singkatkan, maka kita mengalami kelahiran baru lewat baptisan air dan baptisan Roh Kudus. --> inilah kemurahan TUHAN. Mungkin sudah lama saya dibaptis air, sudah beberapa tahun yang lalu dan juga sudah baptisan Roh Kudus, tetapi apakah masih ada hasil/prakteknya atau tidak.

    Kita akan melihat tentang baptisan air --> Roma 6: 4, Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

    Jadi orang yang mati/bertobat, harus dikubur --> inilah baptisan air yang benar yaitu kita dibaptis seperti YESUS dibaptis sesuai dengan Firman ALLAH, apa artinya itu? Baptisan air yang benar adalah orang yang bertobat/mati terhadap dosa, harus dikuburkan dalam baptisan air bersama YESUS dan ia bangkit dalam hidup yang baru/jenis kehidupan surga.

    Kita dulu dilahirkan oleh ibu kita, kita memiliki jenis kehidupan dunia/darah dan daging yang cocok untuk hidup di dunia, tetapi tidak cocok untuk hidup di surga. Tetapi lewat baptisan air, kita mendapatkan kehidupan baru/jenis kehidupan surgawi yaitu hidup di dalam kebenaran.

    Itu sebabnya, semuanya harus benar, sebab itu adalah orang surga; sedangkan bagi orang dunia, berbuat dosa, tetapi merasa hebat. Orang surga, jika hidup tidak benar, akan menangis. Semoga kita dapat mengerti.

    Jika kita hidup di dalam kebenaran, maka ada ketegasan hati untuk menolak dosa sekali-pun ada kesempatan seperti Yusuf dengan isteri Potifar yang tinggal berduaan saja, ada kepentingan, ada keuntungan, ada ancaman, kita tetap tidak mau berbuat dosa. Semoga kita dapat mengerti.

    Itu sebabnya jika kita sudah mengetahui bahwa itu adalah dosa, kemudian kita pikir dan menimbang-nimbang, maka pasti kita akan berbuat dosa sebab tidaklah mungkin daging itu memilih apa yang benar, tetapi pasti akan memilih apa yang enak bagi daging sekali-pun itu adalah dosa, sebab iblis mendapatkan kesempatan untuk menjatuhkan kita. Itu sebabnya, kita harus tegas, apa yang tidak cocok dengan Firman, harus kita tolak.

    Kemudian baptisan Roh Kudus --> 1 Timotius 4: 1, 2,
    1. Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
    2. oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.

    Memiliki ketegasan untuk menerima ajaran yang lain dari apa yang sudah kita terima, kata rasul Paulus. Inilah orang yang dibaharui oleh Roh Kudus. Bukan hanya berbahasa Roh, tetapi ada ketegasan yaitu:
    • baptisan air --> ada ketegasan untuk menolak dosa,
    • baptisan Roh Kudus --> ada ketegasan untuk menolak ajaran lain dan juga tegas untuk berpegang pada ajaran yang benar, apa-pun risikonya.

    Ketegasan ini merupakan persoalan hati. Mari! bapak ibu, dan juga sidang jemaat, sekarang ini ada banyak ajaran-ajaran lain yang menyusup lewat persekutuan seperti persekutuan nabi-nabi, yang terdapat di ktb Raja-raja, tetapi di situ justru ada labu liar/maut di dalamnya. Itu sebabnya kita harus waspada.

    Bpk Pong Dongalemba alm, beliau selalu berpesan supaya kita harus tegas, sebab nanti satu waktu mereka akan datang dari pintu ke pintu sehingga tidak ada kesempatan lagi untuk bertanya kepada gembala. Itu sebabnya gembala harus tegas, sebab jika gembala tidak tegas, maka domba-domba akan habis sebab akan dimakan oleh serigala. Semoga kita dapat mengerti.

    Lukas 17: 25, kilat memancar, tetapi YESUS harus terlebih dahulu menderita. Memang untuk mempertahankan kilat/ajaran yang benar agar tidak berbuat dosa/kebenaran, harus menanggung risiko yaitu penderitaan secara lahir dan batin --> dicaci, difitnah, tetapi kita jangan mundur. Semoga kita dapat mengerti.

    Mari! hidup benar dengan menolak dosa + ajaran benar dengan menolak apa yang tidak benar dengan tegas, maka kita akan dipakai menjadi senjata-senjata kebenaran.
    Pelayan TUHAN itu bagaikan senjata, mulai dari yang berkhotbah, yang menyanyi dan yang bermain musik merupakan senjata TUHAN. Kalau tidak ada yang benar --> jika saya berkhotbah dengan tidak benar, hidup saya tidak benar dan juga ajarannya tidak benar, kemudian saya berkhotbah dengan peluru yang tidak benar, maka saudara yang benar menjadi tidak benar. Itu sebabnya kita jangan main-main.

    Jika kita sudah hidup benar, ajarannya juga benar, kemudian senjata kebenaran, maka kita disebut orang benar dan tidak pernah ditinggalkan oleh TUHAN --> Mazmur 37: 25, 26,
    25. Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
    26. tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.

    Raja Daud tidak bersaksi dengan mengatakan bahwa 'dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua= masa depan sampai ke anak cucu, orang kaya tidak ditinggalkan --> saya lebih baik bekerja, orang pandai, tidak ditinggalkan --> lebih baik saya terus kuliah --> bukan ini. Tetapi orang benar yang dicari. Atau orang yang memiliki gereja yang besar yang tidak akan ditinggalkan --> lebih baik saya berhutang/mencari pinjaman ke luar negeri supaya gereja menjadi besar. Bukan seperti ini, tetapi orang benar yang dicari.

    Kebenaran merupakan warisan sampai keanak cucu, sampai selama-lamanya= kekal. Bukan gereja yang menjadi warisan, itu sebabnya kita jangan berebut gereja sebab saya di Malang sudah pernah mengalami. Seharusnya surat keputusan jatuh kepada saya di jalan Ciliwung, tetapi diambil oleh orang lain sehingga bpk pdt Pong alm mengatakan kepada saya untuk mengalah dengan memberikan gereja itu yang seharusnya dapat saya hancurkan gereja itu. Itu sebabnya saya dapat mengatakan untuk tidak berebut gereja sebab saya sudah pernah mengalaminya.

    Anak cucu tidak dibiarkan oleh TUHAN. Jika kita diberkati sampai ke anak cucu, maka itu merupakan kemurahan TUHAN dan juga anak cucu menjadi berkat bagi orang lain sampai hidup kekal.

  3. 2 Korintus 4: 1, Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati.

    Hidup di dalam kemurahan= tidak tawar hati, tidak putus asa, tidak kecewa, tetapi juga tidak bangga, sebab bangga itu berada di luar kemurahan TUHAN.

    Yang benar adalah kuat dan teguh hati:
    • sebab berada di dalam kemurahan TUHAN.
    • siap menanti kedatangan TUHAN.
      Mazmur 27: 14, Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!

Apa arti dari kuat dan teguh hati
?
  • tetap setia dan berkobar-kobar di dalam ibadah pelayanan apa-pun yang kita hadapi --> kami tidak tawar hati dengan pelayanan ini. Bagi yang ada di desa, di kota, semuanya sama. Mungkin sekarang berada di dalam pencobaan menghadapi keadaan ekonomi, mari! kuatkan dan teguh hati.

    Bagi hamba-hamba TUHAN, di saat dalam pelayanan, ada banyak jemaat yang harus pindah keluar kota sehingga jemaat tinggal sedikit, bagaimana? Kita harus tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan apa-pun yang harus kita hadapi. Begitu juga dengan sidang jemaat, tetap kuat dan teguh hati sekali-pun menghadapi banyak pencobaan-pencobaan.

  • Kita tetap percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada TUHAN, kita tidak berharap kepada yang lain.

Inilah kegerakkan kemurahan yaitu kegerakkan Roh Kudus hujan awal dan hujan akhir dengan melihat kilat sekarang ini. Lot keluar dari Sodom --> empat orang, tetapi sayang isterinya tidak mencapai pegunungan sehingga ia binasa. Demikian juga dengan bangsa Israel sebanyak enam ratus tiga ribu lima ratus lima puluh orang hanya laki-laki saja, tidak termasuk wanita dan anak-anak ketika mereka keluar dari Mesir, tetapi sayang! Hanya dua orang saja yang sampai ke Kanaan, sebab yang lainnya bergelimpangan di padang gurun.

Sekarang, jaman perj.baru --> berapa yang sudah selamat/orang Kristen yang sudah diselamatkan, tetapi hanya berapa yang akan sampai pada kesempurnaan?

Siapa yang akan mencapai kesempurnaan? Yaitu orang yang memperhatikan kilat. Bukan yang memperhatikan manusia, organisasi, tetapi yang memperhatikan kilat/pengajaran= masuk dalam kegerakkan Roh Kudus hujan awal dan Roh Kudus hujan akhir yaitu kegerakkan kemurahan dengan bertobat-lahir baru-kuat dan teguh hati.

Kalau kita menjadi kehidupan Kristen/hamba TUHAN yang bertobat-lahir baru-kuat dan teguh hati, sampai TUHAN datang, maka kita berada di dalam kemurahan TUHAN= menarik hadirat TUHAN nyata di dalam hidup kita untuk mengulurkan Tangan berlobang paku/Tangan kemurahan-Nya/Tangan anugerah-Nya kepada kita sehingga kita mengalami kuasa dan mujizat dari TUHAN termasuk sekarang ini.

TUHAN mau melihat:
  • kita mau bertobat= membuang dosa.
  • lahir baru= hidup benar. Kita melayani TUHAN dengan benar dan
  • kuat serta teguh hati, sekali-pun pencobaan begitu berat sampai semuanya habis, tetapi tetap percaya dan mempercayakan diri kepada YESUS= mengulurkan tangan kepada TUHAN, maka TUHAN mengulurkan TanganNya ditengah-tengah kita.

Kalau Tangan TUHAN diulurkan kepada kita, maka hasilnya:
  1. Matius 8: 14, 15
    14. Setibanya di rumah Petrus, Yesus pun melihat ibu mertua Petrus terbaring karena sakit demam.
    15.
    Maka dipegang-Nya tangan perempuan itu, lalu lenyaplah demamnya. Ia pun bangunlah dan melayani Dia.

    Kita akan mendapatkan kuasa kesembuhan atas segala penyakit jasmani. Secara rohani, maka demam ini berarti suam-suam, sedangkan ibu mertua adalah orang yang mempersiapkan mempelai. Ibu mertua Petrus, berarti ia adalah ibu dari isteri Petrus,berarti isteri Petrus dirawat sampai menjadi mempelai.

    Tetapi ibu mertua Petrus menderita demam. Inilah hamba TUHAN yang berada di dalam Kabar Mempelai, banyak yang menderita demam= sudah goyah sebab melihat yang lain bagus dan memasukkannya di dalam ibadah pelayanannya sehingga menjadi campur baur. Ada yang mengatakan bahwa pengajaran ini hampir sama, kalau hampir sama, kita jangan mengatakan sama, sebab itu berbeda.

    Pengajaran Mempelai yang diwahyukan oleh TUHAN, hanya kepada bpk.pdt v Gessel.
    Banyak yang demam --> mari semangat lagi; bagi yang sudah suam-suam rohani --> demam dalam pelayanan, demam dalam pengajaran, mari sekarang ini disentuh agar dapat menjadi semangat kembali.

  2. Matius 14: 29-31
    29. Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
    30. Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
    31. Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"

    Kita akan mendapatkan kuasa pengangkatan dari ketenggelaman/kemerosotan. Petrus ini adalah gambaran laki-laki= suami= gembala yang banyak kali mengandalkan pengalaman, kekuatan, tetapi Petrus diijinkan oleh TUHAN tenggelam/merosot.

    Mari! kalau ada kemerosotan secara jasmani/ekonomi, kemudian kemerosotan secara rohani di dalam pelayanan sebab sidang jemaat habis dllnya, juga kejatuhan-kejatuhan, kegagalan-kegagalan, TUHAN akan mengangkat kita. Saya juga membutuhkan, sebab saya sangat takut akan kemerosotan sehingga menjadi kering sehingga jemaat juga mengalami kemerosotan. Apa gunanya saya melayani di luar kalau jemaat sendiri di dalam mengalami kemerosotan? Tidak ada gunanya dan saudara yang datang juga tidak mendapatkan berkat.

    Bapak pdt In Juwono alm selalu mengatakan ibadah persekutuan/kkr merupakan kelimpahan dari dalam dan dibawa keluar. Kalau dari dalam, kemudian ditarik keluar, maka akan habis; tetapi kelimpahan dari dalam sehingga yang berada di dalam tetap terpelihara.

    Petrus diijinkan oleh TUHAN untuk tenggelam --> merosot secara jasmani dan rohani= jatuh dan gagal. Tetapi hanya ada satu maksud TUHAN yaitu supaya ia mengulurkan tangannya kepada TUHAN. Orang yang tenggelam, pasti akan mengangkat kedua tangannya ke atas, jadi kalau TUHAN ijinkan kita tenggelam, maka maksud TUHAN hanya satu yaitu kita mengangkat tangan --> 'hanya Engkau TUHAN, hanya Engkau'.

    Teman-teman Petrus ada sebelas orang, seandainya Petrus menyebut nama mereka satu per satu, maka pasti Petrus akan tenggelam. Sebelas lawan Satu --> siapa yang kita pilih? Kita pilih Satu/YESUS, sekali-pun kita ditinggal oleh teman-teman, asal kita bersama YESUS. Satu YESUS, satu Petrus, sudahlah cukup! Tidak memerlukan teman-teman.

  3. Markus 5: 39-41
    39. Sesudah Ia masuk Ia berkata kepada orang-orang itu: "Mengapa kamu ribut dan menangis? Anak ini tidak mati, tetapi tidur!"
    40. Tetapi mereka menertawakan Dia.
    41. Lalu dipegang-Nya tangan anak itu, kata-Nya: "Talita kum," yang berarti: "Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah!"

    Ay 39 ini, kita harus berhati-hati, sebab sekarang ini ada banyak orang yang munafik sebab mereka menangis, tetapi begitu YESUS berkata bahwa anak itu tidur, mereka tertawa --> baru menangis, sudah tertawa. Itu sebabnya diperlukan penyucian.

    Ay 41, ada kuasa kebangkitan --> yang mati menjadi hidup. Secara jasmani, yang mustahil menjadi tidak mustahil sekarang ini, sebab ada kuasa ditengah-tengah kita.

    Demikian juga dengan nikah yang sudah hancur/mati,dan juga dengan buah nikah yang sudah mati --> saya sekali lagi mohon maaf, dimana-mana saya bersaksi, dulu saya sangat takut untuk memiliki anak. Waktu belum menjadi hamba TUHAN, saya masih bekerja, maka cita-cita saya adalah memiliki anak yang banyak sebab di dalam keluarga saya, memiliki enam orang anak. Isteri saya terdiri dari sembilan orang anak, jadi, sembilan ditambah enam sama dengan lima belas. Tetapi begitu saya menjadi seorang hamba TUHAN, maka saya mohon supaya jangan memiliki anak, sebab anak dari seorang hamba TUHAN, banyak yang paling nakal. Tetapi sekarang ini, sekali-pun buah nikah kita mati di dalam dosa, demikian juga nikah kita serasa mati, tetapi kalau dijamah oleh TUHAN, maka akan hidup kembali dan memuliakan TUHAN.

Kuasa kebangkitan:
secara jasmani:
  • sudah mustahil, menjadi tidak mustahil,
  • di dalam nikah, dapat dihidupkan, buah nikah dapat diperbarui kembali

secara rohani:
sudah mati di dalam dosa, terutama dosa munafik --> apa yang ada di luar, tidak sama dengan yang di dalam, biar disucikan dan diubahkan oleh TUHAN sehingga menjadi orang/hamba TUHAN yang benar-benar jujur --> 'ya, katakan ya', 'tidak katakan tidak'. Satu waktu, jika YESUS datang, kita akan diubahkan menjadi sama dengan Dia dan kita dapat terangkat bersama dengan Dia, tidak senasib dengan isteri Lot.
Isteri Lot ini termasuk orang yang munafik:
  • ia seperti mengikut TUHAN dengan ikut berlari, tetapi nyatanya, ia memiliki banyak ikatan sehingga ia menoleh kebelakang.
  • seperti ia melayani TUHAN, pada hal yang dicari adalah Sodom dan Gomora/kekayaan dllnya. Semoga kita dapat mengerti.

Mari! ada mujizat, TUHAN mau menjamah kita semua asal kita bertobat dan lahir baru, kemudian kita kuat dan teguh hati dengan hanya berharap kepada TUHAN= mengulurkan tangan kepada TUHAN, maka TUHAN juga akan mengulurkan Tangan kepada kita.

TUHAN memberkati.1



Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 14 September 2013 (Sabtu Sore)
    ... jaman Taurat untuk pentahiran kusta harus mempersembahkan korban binatang yaitu lembu domba kambing burung tekukur dll. Ibrani - Di dalam hukum Taurat hanya terdapat bayangan saja dari keselamatan yang akan datang dan bukan hakekat dari keselamatan itu sendiri. Karena itu dengan korban yang sama yang setiap tahun terus-menerus dipersembahkan hukum ...
  • Ibadah Raya Malang, 16 Februari 2014 (Minggu Pagi)
    ... tubuh Kristus Yesus harus mati dan bangkit untuk memberikan jabatan pelayanan kepada kita sama dengan untuk memanggil dan memilih kita atau mengangkat kita menjadi imam-imam dan raja-raja. Imam adalah seorang yang suci seorang yang memangku jabatan pelayanan dari Tuhan dan seorang yang beribadah melayani Tuhan. Keluaran Kamu akan menjadi bagi-Ku ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 27 Mei 2010 (Kamis Sore)
    ... bijaksana Mendengar dan melakukan firman yang merupakan perkataan Yesus taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar. Matius - Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya ia sama dengan orang yang bijaksana yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir lalu angin melanda rumah itu tetapi rumah ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 02 Januari 2013 (Rabu Sore)
    ... itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini. PENYEBARAN KEGELAPAN penyebaran kesaksian palsu berita palsu ajaran palsu yang menolak kematian dan kebangkitan Yesus MENOLAK SALIB YESUS. Penyebaran kegelapan ini didorong oleh dua kekuatan besar yaitu Kekuatan mammon uang roh jual ...
  • Ibadah Doa Malang, 23 Februari 2016 (Selasa Sore)
    ... binatang korban penghapus dosa atau korban pendamaian. Yohanes Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata Lihatlah Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia. Sekarang sudah digenapi dalam korban Kristus Yesus sebagai Anak Domba Allah yang mati di kayu salib. Jadi mezbah korban bakaran adalah persekutuan kita ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 17 Desember 2012 (Senin Sore)
    ... penyamun. . Maka datanglah orang-orang buta dan orang-orang timpang kepada-nya dalam bait allah itu dan mereka disembuhkan-nya. roh jual beli sudah masuk dalam bait Allah. Jika kehidupan kita ada pengajaran benar yang didorong oleh Roh Kudus maka gereja Tuhan kehidupan kita menjadi rumah da dan mengarah pada kesempurnaan. Tetapi jika gereja Tuhan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 16 Februari 2020 (Minggu Siang)
    ... . Lagi firman TUHAN kepada Musa Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah suatu bangsa yang tegar tengkuk. . Ketika Yosua mendengar suara bangsa itu bersorak berkatalah ia kepada Musa Ada bunyi sorak peperangan kedengaran di perkemahan. . Tetapi jawab Musa Bukan bunyi nyanyian kemenangan bukan bunyi nyanyian kekalahan--bunyi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 02 Mei 2011 (Senin Sore)
    ... tempaan pada kedua ujung tutup pendamaian itu. Bagian pertama TUTUP PENDAMAIAN dengan kerub yang semuanya terbuat dari emas murni. 'emas murni' zat Ilahi. 'Kerub I' Allah Bapa Tuhan . 'Tutup dengan darahnya' Anak Allah Yesus . 'Kerub II' Allah Roh Kudus Kristus . Jadi TUTUP PENDAMAIAN adalah Tuhan Yesus Kristus sebagai Mempelai Pria Surga. PETI TABUTNYA. Keluaran ...
  • Ibadah Persekutuan di Ciawi IV, 19 November 2009 (Kamis Pagi)
    ... puasa mereka secara Taurat yang tidak berkenan kepada Tuhan. Tanda puasa secara Taurat yang tidak berkenan kepada Tuhan Saat berpuasa justru keinginan hawa nafsu daging merajalela. Yesaya - . Mengapa kami berpuasa dan Engkau tidak memperhatikannya juga Mengapa kami merendahkan diri dan Engkau tidak mengindahkannya juga Sesungguhnya pada hari puasamu engkau masih ...
  • Ibadah Raya Malang, 14 Januari 2024 (Minggu Pagi)
    ... bimbang Contoh Petrus hamba Tuhan yang hebat tetapi takut dan bimbang saat menghadapi angin dan gelombang di lautan dunia takut dan bimbang menghadapi ajaran palsu dosa-dosa sampai puncak dosa pencobaan yang mustahil sehingga mulai tenggelam merosot secara jasmani dan rohani sampai tenggelam di lautan api belerang binasa di neraka selamanya. ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.