Kita
akan membaca di dalam injil Lukas yang merupakan tema dari ibadah
kita ini -->
Lukas 17: 32, Ingatlah akan
isteri Lot!
Ingat
ini berarti suatu peringatan. Jadi, ingatlah akan isteri Lot
merupakan
suatu peringatan bagi orang yang sudah selamat,
bukan kepada orang luar.
Kita
melihat di dalam
Kejadian 19: 15-17,
15.
Ketika fajar telah menyingsing, kedua malaikat itu mendesak Lot,
supaya bersegera, katanya: "Bangunlah, bawalah isterimu dan
kedua anakmu yang ada di sini, supaya engkau jangan mati lenyap
karena kedurjanaan kota ini."
16.
Ketika ia berlambat-lambat, maka tangannya, tangan isteri dan tangan
kedua anaknya dipegang oleh kedua orang itu, sebab TUHAN hendak
mengasihani dia; lalu kedua orang itu menuntunnya ke luar kota dan
melepaskannya di sana.
17.
Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar, berkatalah
seorang: "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke
belakang, dan janganlah berhenti di mana pun juga di Lembah Yordan,
larilah ke pegunungan, supaya engkau jangan mati lenyap."
Kota
durjana= kota yang jahat dan najis seperti kota Sodom dan Gomora.
Ay
16 --> berarti Lot, isteri dan kedua anaknya sudah selamat keluar
dari kota durjana.
Jadi,
di dalam perj.lama, Lot sekeluarga sudah selamat, tetapi mereka masih
diperintah oleh TUHAN untuk lari ke pegunungan supaya mereka tidak
binasa/tidak mati lenyap. Memang kota Sodom dan Gomora sekarang ini
diperkirakan menjadi laut Mati dan di hadapan laut Mati itu ada
pegunungan, kira-kira kesitulah seharusnya Lot lari.
Tetapi,
di dalam perjalanan untuk lari ke pegunungan, isteri Lot menoleh
kebelakang dan ia menjadi tiang garam= binasa untuk selama-lamanya.
Ini merupakan peringatan bagi kita, sekali-pun sudah selamat, tetapi
ternyata masih dapat menjadi tiang garam. Ini di dalam perj.lama,
peringatan kepada keluarga Lot.
Sekarang,
di dalam perj.baru, kita manusia berdosa sudah selamat oleh Korban
Kristus/oleh Darah YESUS, tetapi masih harus lari ke pegunungan
secara rohani itulah Yerusalem Baru dan kita benar-benar akan
bersama-sama dengan TUHAN.
Wahyu
21: 9, 10
9.
Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh
cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia
berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan
menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
10.
Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar
lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu,
Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.
Sebutan
bagi gereja TUHAN sekarang ini ada bermacam-macam seperti Tubuh
Kristus dll, sampai pada sebutan yang terakhir adalah Mempelai Wanita
TUHAN.
Tubuh=
isteri/Mempelai Wanita.
Kristus=
Kepala/Suami/Mempelai Pria Surga.
Jadi,
ada sebuah kota di atas gunung, itulah Yerusalem Baru/Mempelai Wanita
Kristus yang sempurna/yang tidak bercacat cela dan ini merupakan
tujuan kita.
Jadi,
kita yang tadinya manusia berdosa, tetapi sudah selamat oleh Korban
Kristus, masih harus lari kepegunungan/ke Yerusalem Baru= harus
sampai menjadi sempurna/tidak bercacat cela sehingga layak menyambut
kedatangan YESUS Yang kedua kalinya sebagai Raja di atas segala raja
dan juga sebagai Mempelai Pria Surga di awan-awan yang permai.
Saya
ingin bertanya, saya, bapak, ibu dan saudara-saudara sekalian -->
apakah kita semua sudah selamat? Sudah! Tetapi masih ada yang berbuat
dosa? masih! Sekali-pun sudah selamat tetapi karena masih berbuat
dosa, maka masih perlu untuk naik ke atas gunung, masih perlu untuk
menuju kepada kesempurnaan yaitu menjadi Mempelai Wanita TUHAN Yang
sempurna/yang tidak bercacat cela sehingga layak menyambut kedatangan
YESUS Yang kedua kali di awan-awan yang permai dan yang sudah tidak
lama lagi. Di awan-awan yang permai= pesta nikah Anak Domba/perjamuan
kawin Anak Domba --> pertemuan dari YESUS Mempelai Pria Yang
Sempurna dengan sidang jemaat/kita yang juga sudah sempurna/Mempelai
Wanita.
Wahyu
19: 9, lalu ia berkata kepadaku:
"Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin
Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar,
perkataan-perkataan dari Allah."
Jadi,
sudah selamat, masih harus menuju kepada kesempurnaan yaitu menjadi
Mempelai Wanita yang sempurna sehingga layak menyambut kedatangan
YESUS Yang kedua kalinya di awan-awan yang permai dan kita masuk ke
perjamuan kawin Anak Domba ALLAH, bertemu dengan YESUS Muka dengan
muka, sesudah itu Wahyu 20, masuk kerajaan seribu tahun damai/firdaus
yang akan datang.
Dulu
firdaus dihuni oleh Adam dan Hawa yaitu nikah yang jasmani, tetapi
karena mereka berbuat dosa, maka mereka diusir ke dalam dunia. Nanti
firdaus yang akan datang, dihuni oleh YESUS/Adam Yang
terakhir/Mempelai Pria Surga dengan jemaat/gereja yang sempurna/kita
yang sempurna/Mempelai Wanita.
Sesudah
itu, Wahyu 21 dan Wahyu 22, langit dan bumi yang baru, kita menuju ke
Yerusalem Baru/kerajaan surga yang kekal, kita benar-benar akan
bersama dengan TUHAN selama-lamanya.
Inilah
perjalanan hidup seperti Lot yang sudah keluar dari kota Sodom dan
Gomora, tetapi masih jatuh korban yaitu isterinya yang menjadi tiang
garam= tidak mencapai pegunungan. Sekarang kita sudah selamat oleh
Darah YESUS, tetapi kita harus menuju
pegunungan/kesempurnaan/Yerusalem Baru/Mempelai Wanita TUHAN. Itulah
kerajaan surga yang kekal.
Saya
sudah membuatkan denahnya supaya mudah untuk melihat perbandingan
antara isteri Lot dengan keadaan kita sekarang.
Lihat
gambar disini:
http://www.gptkk.org/images/radio/sodom-skrg.gif
Kita
semua sudah selamat termasuk Widjaja oleh Darah YESUS, tetapi kita
harus menuju kepada kesempurnaan/ke pegunungan yang rohani, sempurna
seperti YESUS Yang tidak bercacat cela. Apa yang terjadi di tengah
jalan? Banyak yang binasa seperti isteri Lot. Itu sebabnya kita harus
berhati-hati.
Dulu
bangsa Israel keluar dari Mesir/dari perbudakan dllnya= mereka sudah
selamat. Enam ratus tiga ribu lima ratus lima puluh orang hanya
laki-laki saja yang berusia duapuluh tahun ke atas dan ini belum
termasuk wanita dan anak-anak --> mereka selamat/keluar dari
Mesir, tetapi mereka harus menuju ke Kanaan. Yang dapat mencapai
Kanaan, hanya dua orang.
Kalau
jaman Lot, dari empat orang yang selamat, tetapi yang dapat mencapai
pegunungan hanya tiga orang, sebab isteri Lot gugur. Jaman Israel,
dari sekian ribu orang, tetapi yang dapat masuk Kanaan hanya dua
orang yaitu Yusak dan Kaleb. Ini berarti ada penurunan.
Bagaimana
sekarang? Jangan-jangan tinggal satu. Perj.baru, manusia berdosa,
sudah banyak orang diselamatkan oleh Darah YESUS, tetapi masih harus
menuju kepada kesempurnaan.
Untuk
dapat menyambut kedatangan YESUS Yang kedua kalinya, apa yang
terjadi? Nanti akan banyak yang menjadi seperti isteri Lot= binasa di
tengah jalan, sebab ketinggalan saat YESUS datang yang kedua kalinya.
Inilah
tema yang sangat singkat yaitu
'ingatlah akan isteri
Lot'= peringatan kepada kita yang sudah selamat,
mungkin sudah menjadi seorang hamba TUHAN seperti saya, tetapi di
dalam perjalanan menuju kepada kesempurnaan, banyak yang gagal. TANDA
TANYA.
Itu
sebabnya di dalam kesempatan ibadah kita sebanyak lima kali, kita
akan mempelajari di dalam injil Lukas 17 ini, ada tiga hal yang harus
diperhatikan menjelang kedatangan YESUS Yang kedua kalinya, supaya
kita tidak menjadi binasa seperti isteri Lot. Sudah selamat oleh
Darah YESUS, tetapi binasa/tidak mencapai kerajaan surga/tidak
terangkat/ketinggalan ketika YESUS datang
Ada
tiga hal yang harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh menjelang
kedatangan YESUS yaitu:
Yang
pertama: Lukas 17: 20-25,
20.
Atas pertanyaan orang-orang Farisi, apabila Kerajaan Allah akan
datang, Yesus menjawab, kata-Nya: "Kerajaan Allah datang tanpa
tanda-tanda lahiriah,
21.
juga orang tidak dapat mengatakan: Lihat, ia ada di sini atau ia ada
di sana! Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu."
22.
Dan Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Akan datang waktunya
kamu ingin melihat satu dari pada hari-hari Anak Manusia itu dan kamu
tidak akan melihatnya.
23.
Dan orang akan berkata kepadamu: Lihat, ia ada di sana; lihat, ia ada
di sini! Jangan kamu pergi ke situ, jangan kamu ikut.
24.
Sebab sama seperti kilat memancar dari ujung langit yang satu ke
ujung langit yang lain, demikian pulalah kelak halnya Anak Manusia
pada hari kedatangan-Nya.
25.
Tetapi Ia harus menanggung banyak penderitaan dahulu dan ditolak oleh
angkatan ini.
Jadi,
yang harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh menjelang kedatangan
YESUS Yang kedua kali supaya kita tidak bernasib:
- seperti
isteri Lot yang sudah selamat/keluar dari Sodom dan Gomora, tetapi
ia tidak sampai di pegunungan. Ia binasa dan menjadi tiamg garam.
- seperti
Israel yang juga sudah selamat/keluar dari Mesir sebanyak enam ratus
tiga ribu limaratus limapuluh orang, tetapi yang sampai ke Kanaan
hanya dua orang yaitu Yusak dan Kaleb. Yang lain mati di padang
gurun.
Sekarang
di dalam perj.baru, ada berapa miliar orang Kristen yang sudah
selamat, tetapi berapa orang yang menuju ke pegunungan/yang sempurna
untuk menyambut kedatangan YESUS Yang kedua kalinya --> masih
tanda tanya, sebab banyak yang gugur= banyak yang dipanggil, sedikit
yang dipilih.
Jadi
yang harus diperhatikan adalah
kilat.
Bukan orang/manusia. Kilat ini berkaitan dengan Firman
ALLAH. Semoga kita dapat mengerti.
Ada
dua macam pemberitaan Firman ALLAH yaitu:
- Efesus
1: 13, Di dalam Dia kamu juga-karena kamu telah
mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu-di dalam Dia
kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang
dijanjikan-Nya itu.
Injil keselamatan=
Firman penginjilan. Ini penting sebab merupakan injil/Firman
yang memberitakan tentang kedatangan YESUS Yang pertama kali sebagai
Juruselamat Yang harus mati di kayu salib untuk menyelamatkan
orang berdosa termasuk saya dan saudara.
Saya sudah
bersaksi di berbagai tempat. Saya bukan keturunan orang Kristen, dan
dulu saya mencari keselamatan dikuburan-kuburan dari orang-orang
terkenal yang saya datangi dan bermalam di sana. Ini saya lakukan
sejak saya masih kecil, tetapi oleh injil keselamatan/Firman
penginjilan hanya Satu YESUS Juruselamat. Sebab YESUS Satu-satunya
Manusia yang tidak berdosa sehingga dapat menyelamatkan orang
berdosa. Yang lain, semuanya berdosa sehingga untuk menyelamatkan
dirinya sendiri, tidak bisa.
Amsal 25: 25,
Seperti air sejuk bagi jiwa yang dahaga, demikianlah kabar
baik dari negeri yang jauh.
Orang sudah akan mati/binasa,
bagaikan jiwa yang dahaga diberi minum, itulah injil keselamatan.
Injil keselamatan ini bagaikan seteguk air bagi orang yang haus
sehingga selamat. Jadi, injil keselamatan= Firman penginjilan= Kabar
baik.
Jadi, kedatangan YESUS Yang pertama kali ke dunia ini,
ditandai dengan kegerakkan dari Firman penginjilan/kegerakkan Roh
Kudus hujan awal/Kabar baik.
Kisah
rasul 13: 45-47
45. Akan tetapi,
ketika orang Yahudi melihat orang banyak itu, penuhlah mereka dengan
iri hati dan sambil menghujat, mereka membantah apa yang dikatakan
oleh Paulus.
46. Tetapi dengan berani Paulus
dan Barnabas berkata: "Memang kepada kamulah firman Allah harus
diberitakan lebih dahulu, tetapi kamu menolaknya dan menganggap
dirimu tidak layak untuk beroleh hidup yang kekal. Karena itu kami
berpaling kepada bangsa-bangsa lain.
47.
Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku telah menentukan
engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah,
supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi."
Jadi, sebenarnya injil keselamatan ini hanya diperuntukkan
bagi orang Israel yang terhilang= umat pilihan TUHAN yang terhilang=
YESUS datang hanya untuk menyelamatkan orang Israel. Tetapi karena
sebagian dari Israel menolak YESUS, maka terbuka kesempatan dan
kemurahan kepada bangsa kafir untuk diselamatkan/untuk menerima
injil keselamatan. Jadi, arah dari kegerakkan Roh Kudus hujan
awal --> dari Yerusalem, ke Yudea, Samaria/ke negara-negara barat
sampai ke ujung bumi. Ada yang mengatakan bahwa ujung bumi ini
adalah Papua (maafkan, sebab di Papua ini masih ada suku yang
primitif). Inilah kegerakkan Roh Kudus hujan awal.
Kegerakkan
Roh Kudus hujan awal ini, sampai kepada bangsa kafir --> Roma
11: 25, 30,
25. Sebab,
saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku
mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah
menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah
masuk.
30. Sebab sama seperti kamu dahulu
tidak taat kepada Allah, tetapi sekarang beroleh kemurahan oleh
ketidak taatan mereka,
Karena ada sebagian Israel yang
tidak taat/menolak YESUS, maka bangsa kafir mendapatkan kemurahan.
Jadi, kegerakkan Roh. Kudus hujan awal merupakan kegerakkan
kemurahan/anugerah TUHAN bagi bangsa kafir.
Kegerakkan
kemurahan/kegerakkan anugerah TUHAN ini yang saya tekankan sekarang
ini, sebab saya menyadari, kalau saya dapat sampai ke desa Meko ini,
semata-mata hanyalah karena kemurahan TUHAN sekali-pun harus melalui
perjuangan yang berat.
- tadi,
dikatakan 'kilat', apa artinya ini? 2 Korintus 4: 3, 4,
3.
Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup
untuk mereka, yang akan binasa,
4. yaitu
orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh
ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang
kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Jadi,
pemberitaan pertama adalah injil keselamatan= YESUS sebagai
Juruselamat. Pemberitaan kedua, cahaya injil tentang kemuliaan
Kristus dan ini yang disebut dengan Firman pengajaran yang lebih
tajam dari pedang bermata dua adalah injil yang memberitakan
tentang kedatangan YESUS Yang kedua kalinya dalam kemuliaan sebagai
Raja di atas segala raja dan juga sebagai Mempelai Pria Surga untuk
menyucikan dan menyempurnakan kita sampai tidak bercacat
cela/menjadi Mempelai Wanita yang sempurna dan layak menyambut
kedatangan YESUS Yang kedua kalinya. Semoga kita dapat mengerti.
Karena mempersiapkan kita menjadi Mempelai Wanita, maka
sering disebut dengan Kabar Mempelai. Firman penginjilan disebut
dengan kabar baik yang menyelamatkan orang berdosa; sekarang orang
yang sudah selamat, disempurnakan untuk menjadi Mempelai Wanita yang
siap untuk menyambut kedatangan YESUS Yang kedua kalinya dan akan
bersama-sama dengan TUHAN selama-lamanya di surga.
Di ayat di
atas dikatakan --> lihat, Ia ada di sana secara jasmani. Saya
melihat YESUS menangis di sana, saya melihat ada patung yang
mengeluarkan air mata, saya melihat kesembuhan --> boleh saja,
silahkan! Tetapi bukan ini tanda utama dari kedatangan TUHAN, sebab
tanda utama dari kedatangan YESUS Yang kedua kali, bukan penampilan
YESUS secara jasmani atau bukan menampilkan perkara-perkara jasmani.
Jangan merasa luar biasa sebab di sana ada banyak uang --> bukan!
Sebab tidak ada kaitan dengan kedatangan YESUS Yang kedua kalinya.
Tetapi tanda utama dari kedatangan YESUS Yang kedua kali
adalah menampilkan kilat/Firman= menampilkan YESUS secara
rohani terutama penampilan Kabar Mempelai/Firman pengajaran yang
benar --> ini yang harus dilihat.
Saya
permisi berbicara --> segala sesuatu yang kita lakukan termasuk
fellowship ini, tanpa Firman pengajaran yang benar/tanpa pembukaan
rahasia Firman/tanpa kilat,
tidak memiliki kaitan dengan
kedatangan YESUS Yang kedua kalinya, sehingga akan ketinggalan.
Itu
sebabnya fellowship kita sangat diperiksa --> panitia sangat
bertanggung jawab untuk memilih pembicara, sebab akan dibawa kemana?
Saya nomor satu yang bertanggung jawab, apakah sekarang ini kita
memiliki hubungan dengan kedatangan YESUS Yang kedua kalinya atau
tidak? Kita harus memperhatikan penampilan kilat, supaya kita jangan
menjadi seperti isteri Lot yang terlihat selamat, terlihat hebat,
padahal 'tiang garam'= tidak memiliki arti apa-apa dan tidak
berguna tanpa pembukaan Firman. Semoga kita dapat mengerti.
Kemudian
kedatangan YESUS Yang kedua kali ditandai dengan kilat= kegerakkan
Roh Kudus hujan akhir= kegerakkan di dalam Firman pengajaran yang
benar/kegerakkan Kabar Mempelai.
Arah
dari kegerakkan kilat -->
Matius 24: 27 Sebab
sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan
cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak
Manusia.
Kegerakkan
kilat ini dimulai dari Yerusalem, kemudian ke negara-negara barat dan
kemudian ke timur termasuk Papua. Nanti akan terbalik, kegerakkan
kilat ini dimulai dari timur/dari negara kafir, ke negara-negara
barat, kemudian sampai ke Yerusalem di Timur Tengah sampai ke
Yerusalem Baru/kerajaan surga yang kekal.
Ada
sebagian Israel yang tidak taat, sehingga kita bangsa kafir
mendapatkan kemurahan, tetapi sekarang oleh ketaatan dari bangsa
kafir, maka bangsa Israel yang tidak taat, juga mendapatkan kemurahan
-->
Roma 11: 31, demikian juga mereka
sekarang tidak taat, supaya oleh kemurahan yang telah kamu peroleh,
mereka juga akan beroleh kemurahan.
Jadi,
kegerakkan Roh Kudus hujan akhir, merupakan kegerakkan kemurahan bagi
bangsa Israel. Jika, kegerakkan Roh Kudus hujan awal + kegerakkan Roh
Kudus hujan akhir= kegerakkan kemurahan, maka bangsa Israel dan
bangsa kafir akan diselamatkan dan disempurnakan menjadi Mempelai
Wanita yang siap sedia untuk menyambut kedatangan YESUS Yang kedua
kalinya. Semoga kita dapat mengerti.
Praktik
hidup dalam kemurahan TUHAN yaitu:
- Roma
2: 4,
Maukah
engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan
kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan
Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?
Bertobat=
mati terhadap dosa.
2
Petrus 3: 9,
Tuhan
tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang
menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu,
karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan
supaya semua orang berbalik dan bertobat.
Jadi,
kalau TUHAN belum datang kedua kalinya sampai hari ini, bukan
berarti TUHAN lalai/bukan berita bohong kedatangan YESUS Yang kedua
kalinya ini, tetapi karena TUHAN masih panjang sabar= memberikan
kesempatan untuk kita masuk ke dalam kegerakkan kemurahan= bertobat.
Jadi, kalau TUHAN belum datang dan kita diberi panjang umur,
maka tujuan utama bukan untuk bekerja, bukan untuk kuliah dlsbnya,
tetapi untuk bertobat. Kalau yang rohani, bukan untuk membangun
gereja dan juga bukan untuk melayani TUHAN terlebih dahulu, tetapi
untuk bertobat terlebih dahulu dan kembali kepada TUHAN. Semoga kita
dapat mengerti.
Bertobat
ini dimulai dari Yeremia
9: 5, 6,
5.Yang
seorang menipu yang lain, dan tidak seorang pun berkata benar;
mereka sudah membiasakan lidahnya untuk berkata dusta; mereka
melakukan kesalahan dan malas untuk bertobat.
6.
Penindasan ditimbuni penindasan, tipu ditimbuni tipu! Mereka enggan
mengenal TUHAN.
Bertobat
ini dimulai dari tidak ada dusta= berkata benar. Bagi rekan-rekan
hamba-hamba
TUHAN, mari! berkata benar --> ya
berkata ya dan tidak katakan tidak= jangan berdusta. Sebab kalau
berdusta ditambah dengan dusta sampai menjadi gunung dosa/puncak
dosa yaitu dosa makan minum dan kawin mengawinkan.
Dosa
makan minum ini dimulai dengan merokok, mabuk, narkoba, judi dan
dosa kawin mengawinkan ini termasuk dosa percabulan, dosa sex dengan
berbagai macam ragamnya yang saya kira sudah sampai ke Meko ini
lewat internet. Itu sebabnya internet ini kita pakai untuk
memancarkan kilat/cahaya untuk meredam puncak dosa. Bagi kaum muda
di Meko, mari! jika saudara membuka internet, buka www.gptkk.org,
supaya dapat melihat kilat, jangan membuka situs yang lain sebab
berbahaya. Demikian juga jangan mempertahankan nikah yang salah
sebab akan terjadi kawin campur, kawin cerai sehingga menjadi kawin
mengawinkan. Inilah, dari berdusta, akan menjadi puncak dosa. Semoga
kita dapat mengerti.
Kalau kita sudah berdusta, maka akan
enggan untuk bertobat sampai tidak dapat bertobat. Bagaimana mungkin
orang berdusta tidak dapat bertobat? Sebab orang berdusta tidak
dapat mengaku dosa sehingga tidak dapat bertobat. Orang berdusta
sampai tidak dapat bertobat= setan yang akan dibinasakan.
Maafkan,
mungkin agak keras, tetapi inilah kegerakkan hujan akhir yaitu kilat
untuk kita bertobat dan ini merupakan kemurahan TUHAN. Itu sebabnya
kita jangan asal bicara. Semoga kita dapat mengerti.
Segala
sesuatu yang kita miliki --> ijazah,
kekayaan, memiliki gereja yang besar dan juga jemaat yang banyak,
sebut saja semuanya, tetapi kalau semua yang kita miliki, tetapi
jika tanpa bertobat= sia-sia, hancur dan binasa untuk
selama-lamanya. Tetapi sebaliknya, jika kita belum memiliki apa-apa,
tetapi kalau kita bertobat/menyelesaikan dosa, YESUS mampu
menyelesaikan dan memberikan semuanya.
Ini nomor satu, kita
masuk dalam kegerakkan Roh Kudus hujan awal dan hujan akhir yaitu
kegerakkan kemurahan dan nanti akan digabung menjadi satu tubuh yang
sempurna/Mempelai Wanita yang siap menyambut kedatangan YESUS Yang
kedua kalinya dan tidak menjadi seperti isteri Lot yang menjadi
tiang garam sehingga binasa.
- Titus
3: 4, 5
4. Tetapi ketika nyata
kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia,
5.
pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan
baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh
permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan
oleh Roh Kudus,
Kalau saya singkatkan, maka kita
mengalami kelahiran baru lewat baptisan air dan baptisan Roh Kudus.
--> inilah kemurahan TUHAN. Mungkin sudah lama saya dibaptis
air, sudah beberapa tahun yang lalu dan juga sudah baptisan Roh
Kudus, tetapi apakah masih ada hasil/prakteknya atau tidak.
Kita
akan melihat tentang baptisan air --> Roma 6:
4, Dengan demikian kita telah dikuburkan
bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama
seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh
kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang
baru.
Jadi orang yang mati/bertobat, harus
dikubur --> inilah baptisan air yang benar yaitu kita dibaptis
seperti YESUS dibaptis sesuai dengan Firman ALLAH, apa artinya itu?
Baptisan air yang benar adalah orang yang bertobat/mati terhadap
dosa, harus dikuburkan dalam baptisan air bersama YESUS dan ia
bangkit dalam hidup yang baru/jenis kehidupan surga.
Kita
dulu dilahirkan oleh ibu kita, kita memiliki jenis kehidupan
dunia/darah dan daging yang cocok untuk hidup di dunia, tetapi tidak
cocok untuk hidup di surga. Tetapi lewat baptisan air, kita
mendapatkan kehidupan baru/jenis kehidupan surgawi yaitu hidup di
dalam kebenaran.
Itu sebabnya, semuanya harus benar, sebab
itu adalah orang surga; sedangkan bagi orang dunia, berbuat dosa,
tetapi merasa hebat. Orang surga, jika hidup tidak benar, akan
menangis. Semoga kita dapat mengerti.
Jika kita hidup di
dalam kebenaran, maka ada ketegasan hati untuk menolak dosa
sekali-pun ada kesempatan seperti Yusuf dengan isteri Potifar yang
tinggal berduaan saja, ada kepentingan, ada keuntungan, ada ancaman,
kita tetap tidak mau berbuat dosa. Semoga kita dapat mengerti.
Itu
sebabnya jika kita sudah mengetahui bahwa itu adalah dosa, kemudian
kita pikir dan menimbang-nimbang, maka pasti kita akan berbuat dosa
sebab tidaklah mungkin daging itu memilih apa yang benar, tetapi
pasti akan memilih apa yang enak bagi daging sekali-pun itu adalah
dosa, sebab iblis mendapatkan kesempatan untuk menjatuhkan kita. Itu
sebabnya, kita harus tegas, apa yang tidak cocok dengan Firman,
harus kita tolak.
Kemudian baptisan Roh Kudus
--> 1 Timotius 4: 1, 2,
1.
Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian,
ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan
ajaran setan-setan
2. oleh tipu daya
pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.
Memiliki
ketegasan untuk menerima ajaran yang lain dari apa yang sudah kita
terima, kata rasul Paulus. Inilah orang yang dibaharui oleh Roh
Kudus. Bukan hanya berbahasa Roh, tetapi ada ketegasan yaitu:
- baptisan
air --> ada ketegasan untuk menolak dosa,
- baptisan
Roh Kudus --> ada ketegasan untuk menolak ajaran lain dan juga
tegas untuk berpegang pada ajaran yang benar, apa-pun risikonya.
Ketegasan
ini merupakan persoalan hati. Mari! bapak ibu, dan juga sidang
jemaat, sekarang ini ada banyak ajaran-ajaran lain yang menyusup
lewat persekutuan seperti persekutuan nabi-nabi, yang terdapat di
ktb Raja-raja, tetapi di situ justru ada labu liar/maut di dalamnya.
Itu sebabnya kita harus waspada.
Bpk Pong Dongalemba alm,
beliau selalu berpesan supaya kita harus tegas, sebab nanti satu
waktu mereka akan datang dari pintu ke pintu sehingga tidak ada
kesempatan lagi untuk bertanya kepada gembala. Itu sebabnya gembala
harus tegas, sebab jika gembala tidak tegas, maka domba-domba akan
habis sebab akan dimakan oleh serigala. Semoga kita dapat mengerti.
Lukas 17: 25, kilat memancar, tetapi YESUS harus
terlebih dahulu menderita. Memang untuk mempertahankan kilat/ajaran
yang benar agar tidak berbuat dosa/kebenaran, harus menanggung
risiko yaitu penderitaan secara lahir dan batin --> dicaci,
difitnah, tetapi kita jangan mundur. Semoga kita dapat mengerti.
Mari! hidup benar dengan menolak dosa + ajaran benar dengan
menolak apa yang tidak benar dengan tegas, maka kita akan dipakai
menjadi senjata-senjata kebenaran.
Pelayan TUHAN itu bagaikan
senjata, mulai dari yang berkhotbah, yang menyanyi dan yang bermain
musik merupakan senjata TUHAN. Kalau tidak ada yang benar -->
jika saya berkhotbah dengan tidak benar, hidup saya tidak benar dan
juga ajarannya tidak benar, kemudian saya berkhotbah dengan peluru
yang tidak benar, maka saudara yang benar menjadi tidak benar. Itu
sebabnya kita jangan main-main.
Jika kita sudah hidup benar,
ajarannya juga benar, kemudian senjata kebenaran, maka kita disebut
orang benar dan tidak pernah ditinggalkan oleh TUHAN --> Mazmur
37: 25, 26,
25. Dahulu aku muda,
sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar
ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
26.
tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak
cucunya menjadi berkat.
Raja Daud tidak bersaksi dengan
mengatakan bahwa 'dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua=
masa depan sampai ke anak cucu, orang kaya tidak ditinggalkan -->
saya lebih baik bekerja, orang pandai, tidak ditinggalkan -->
lebih baik saya terus kuliah --> bukan ini. Tetapi orang benar
yang dicari. Atau orang yang memiliki gereja yang besar yang tidak
akan ditinggalkan --> lebih baik saya berhutang/mencari pinjaman
ke luar negeri supaya gereja menjadi besar. Bukan seperti ini,
tetapi orang benar yang dicari.
Kebenaran merupakan warisan
sampai keanak cucu, sampai selama-lamanya= kekal. Bukan gereja yang
menjadi warisan, itu sebabnya kita jangan berebut gereja sebab saya
di Malang sudah pernah mengalami. Seharusnya surat keputusan jatuh
kepada saya di jalan Ciliwung, tetapi diambil oleh orang lain
sehingga bpk pdt Pong alm mengatakan kepada saya untuk mengalah
dengan memberikan gereja itu yang seharusnya dapat saya hancurkan
gereja itu. Itu sebabnya saya dapat mengatakan untuk tidak berebut
gereja sebab saya sudah pernah mengalaminya.
Anak cucu tidak
dibiarkan oleh TUHAN. Jika kita diberkati sampai ke anak cucu, maka
itu merupakan kemurahan TUHAN dan juga anak cucu menjadi berkat bagi
orang lain sampai hidup kekal.
- 2
Korintus 4: 1, Oleh kemurahan Allah kami telah
menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati.
Hidup
di dalam kemurahan= tidak tawar hati, tidak putus asa, tidak kecewa,
tetapi juga tidak bangga, sebab bangga itu berada di luar kemurahan
TUHAN.
Yang benar adalah kuat dan teguh hati:
- sebab
berada di dalam kemurahan TUHAN.
- siap
menanti kedatangan TUHAN.
Mazmur 27: 14,
Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya,
nantikanlah TUHAN!
Apa
arti dari kuat dan teguh hati?
- tetap
setia dan berkobar-kobar di dalam ibadah pelayanan apa-pun yang kita
hadapi --> kami tidak tawar hati dengan pelayanan ini. Bagi yang
ada di desa, di kota, semuanya sama. Mungkin sekarang berada di
dalam pencobaan menghadapi keadaan ekonomi, mari! kuatkan dan teguh
hati.
Bagi hamba-hamba TUHAN, di saat dalam pelayanan, ada
banyak jemaat yang harus pindah keluar kota sehingga jemaat tinggal
sedikit, bagaimana? Kita harus tetap setia dan berkobar-kobar dalam
ibadah pelayanan apa-pun yang harus kita hadapi. Begitu juga dengan
sidang jemaat, tetap kuat dan teguh hati sekali-pun menghadapi
banyak pencobaan-pencobaan.
- Kita
tetap percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada TUHAN, kita
tidak berharap kepada yang lain.
Inilah
kegerakkan kemurahan yaitu kegerakkan Roh Kudus hujan awal dan hujan
akhir dengan melihat kilat sekarang ini. Lot keluar dari Sodom -->
empat orang, tetapi sayang isterinya tidak mencapai pegunungan
sehingga ia binasa. Demikian juga dengan bangsa Israel sebanyak enam
ratus tiga ribu lima ratus lima puluh orang hanya laki-laki saja,
tidak termasuk wanita dan anak-anak ketika mereka keluar dari Mesir,
tetapi sayang! Hanya dua orang saja yang sampai ke Kanaan, sebab yang
lainnya bergelimpangan di padang gurun.
Sekarang,
jaman perj.baru --> berapa yang sudah selamat/orang Kristen yang
sudah diselamatkan, tetapi hanya berapa yang akan sampai pada
kesempurnaan?
Siapa
yang akan mencapai kesempurnaan? Yaitu orang yang memperhatikan
kilat. Bukan yang memperhatikan manusia, organisasi, tetapi yang
memperhatikan kilat/pengajaran= masuk dalam kegerakkan Roh Kudus
hujan awal dan Roh Kudus hujan akhir yaitu kegerakkan kemurahan
dengan bertobat-lahir baru-kuat dan teguh hati.
Kalau
kita menjadi kehidupan Kristen/hamba TUHAN yang bertobat-lahir
baru-kuat dan teguh hati, sampai TUHAN datang, maka kita berada di
dalam kemurahan TUHAN= menarik hadirat TUHAN nyata di dalam hidup
kita untuk mengulurkan Tangan berlobang paku/Tangan
kemurahan-Nya/Tangan anugerah-Nya kepada kita sehingga kita mengalami
kuasa dan mujizat dari TUHAN termasuk sekarang ini.
TUHAN
mau melihat:
- kita
mau bertobat= membuang dosa.
- lahir
baru= hidup benar. Kita melayani TUHAN dengan benar dan
- kuat
serta teguh hati, sekali-pun pencobaan begitu berat sampai semuanya
habis, tetapi tetap percaya dan mempercayakan diri kepada YESUS=
mengulurkan tangan kepada TUHAN, maka TUHAN mengulurkan TanganNya
ditengah-tengah kita.
Kalau
Tangan TUHAN diulurkan kepada kita, maka hasilnya:
- Matius
8: 14, 15
14. Setibanya di rumah
Petrus, Yesus pun melihat ibu mertua Petrus terbaring karena sakit
demam.
15. Maka dipegang-Nya tangan
perempuan itu, lalu lenyaplah demamnya. Ia pun bangunlah dan
melayani Dia.
Kita akan
mendapatkan kuasa kesembuhan atas segala penyakit jasmani.
Secara rohani, maka demam ini berarti suam-suam, sedangkan ibu
mertua adalah orang yang mempersiapkan mempelai. Ibu mertua Petrus,
berarti ia adalah ibu dari isteri Petrus,berarti isteri Petrus
dirawat sampai menjadi mempelai.
Tetapi ibu mertua Petrus
menderita demam. Inilah hamba TUHAN yang berada di dalam Kabar
Mempelai, banyak yang menderita demam= sudah goyah sebab melihat
yang lain bagus dan memasukkannya di dalam ibadah pelayanannya
sehingga menjadi campur baur. Ada yang mengatakan bahwa pengajaran
ini hampir sama, kalau hampir sama, kita jangan mengatakan sama,
sebab itu berbeda.
Pengajaran Mempelai yang diwahyukan oleh
TUHAN, hanya kepada bpk.pdt v Gessel.
Banyak yang demam -->
mari semangat lagi; bagi yang sudah suam-suam rohani --> demam
dalam pelayanan, demam dalam pengajaran, mari sekarang ini disentuh
agar dapat menjadi semangat kembali.
- Matius
14: 29-31
29. Kata Yesus:
"Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas
air mendapatkan Yesus.
30. Tetapi ketika
dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu
berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
31.
Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai
orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
Kita
akan mendapatkan kuasa pengangkatan dari ketenggelaman/kemerosotan.
Petrus ini adalah gambaran laki-laki= suami= gembala yang banyak
kali mengandalkan pengalaman, kekuatan, tetapi Petrus diijinkan oleh
TUHAN tenggelam/merosot.
Mari! kalau ada kemerosotan secara
jasmani/ekonomi, kemudian kemerosotan secara rohani di dalam
pelayanan sebab sidang jemaat habis dllnya, juga
kejatuhan-kejatuhan, kegagalan-kegagalan, TUHAN akan mengangkat
kita. Saya juga membutuhkan, sebab saya sangat takut akan
kemerosotan sehingga menjadi kering sehingga jemaat juga mengalami
kemerosotan. Apa gunanya saya melayani di luar kalau jemaat sendiri
di dalam mengalami kemerosotan? Tidak ada gunanya dan saudara yang
datang juga tidak mendapatkan berkat.
Bapak pdt In Juwono
alm selalu mengatakan ibadah persekutuan/kkr merupakan kelimpahan
dari dalam dan dibawa keluar. Kalau dari dalam, kemudian ditarik
keluar, maka akan habis; tetapi kelimpahan dari dalam sehingga yang
berada di dalam tetap terpelihara.
Petrus diijinkan oleh
TUHAN untuk tenggelam --> merosot secara jasmani dan rohani=
jatuh dan gagal. Tetapi hanya ada satu maksud TUHAN yaitu supaya ia
mengulurkan tangannya kepada TUHAN. Orang yang tenggelam, pasti akan
mengangkat kedua tangannya ke atas, jadi kalau TUHAN ijinkan kita
tenggelam, maka maksud TUHAN hanya satu yaitu kita mengangkat tangan
--> 'hanya Engkau TUHAN, hanya Engkau'.
Teman-teman
Petrus ada sebelas orang, seandainya Petrus menyebut nama mereka
satu per satu, maka pasti Petrus akan tenggelam. Sebelas lawan Satu
--> siapa yang kita pilih? Kita pilih Satu/YESUS, sekali-pun kita
ditinggal oleh teman-teman, asal kita bersama YESUS. Satu YESUS,
satu Petrus, sudahlah cukup! Tidak memerlukan teman-teman.
- Markus
5: 39-41
39. Sesudah Ia masuk Ia
berkata kepada orang-orang itu: "Mengapa kamu ribut dan menangis?
Anak ini tidak mati, tetapi tidur!"
40.
Tetapi mereka menertawakan Dia.
41. Lalu
dipegang-Nya tangan anak itu, kata-Nya: "Talita kum," yang
berarti: "Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah!"
Ay
39 ini, kita harus berhati-hati, sebab sekarang ini ada banyak orang
yang munafik sebab mereka menangis, tetapi begitu YESUS berkata
bahwa anak itu tidur, mereka tertawa --> baru menangis, sudah
tertawa. Itu sebabnya diperlukan penyucian.
Ay 41, ada kuasa
kebangkitan --> yang mati menjadi hidup. Secara jasmani, yang
mustahil menjadi tidak mustahil sekarang ini, sebab ada kuasa
ditengah-tengah kita.
Demikian juga dengan nikah yang sudah
hancur/mati,dan juga dengan buah nikah yang sudah mati --> saya
sekali lagi mohon maaf, dimana-mana saya bersaksi, dulu saya sangat
takut untuk memiliki anak. Waktu belum menjadi hamba TUHAN, saya
masih bekerja, maka cita-cita saya adalah memiliki anak yang banyak
sebab di dalam keluarga saya, memiliki enam orang anak. Isteri saya
terdiri dari sembilan orang anak, jadi, sembilan ditambah enam sama
dengan lima belas. Tetapi begitu saya menjadi seorang hamba TUHAN,
maka saya mohon supaya jangan memiliki anak, sebab anak dari seorang
hamba TUHAN, banyak yang paling nakal. Tetapi sekarang ini,
sekali-pun buah nikah kita mati di dalam dosa, demikian juga nikah
kita serasa mati, tetapi kalau dijamah oleh TUHAN, maka akan hidup
kembali dan memuliakan TUHAN.
Kuasa
kebangkitan:
secara
jasmani:
- sudah
mustahil, menjadi tidak mustahil,
- di
dalam nikah, dapat dihidupkan, buah nikah dapat diperbarui kembali
secara
rohani:
sudah
mati di dalam dosa, terutama dosa munafik --> apa yang ada di
luar, tidak sama dengan yang di dalam, biar disucikan dan diubahkan
oleh TUHAN sehingga menjadi orang/hamba TUHAN yang benar-benar jujur
--> 'ya, katakan ya', 'tidak katakan tidak'. Satu waktu,
jika YESUS datang, kita akan diubahkan menjadi sama dengan Dia dan
kita dapat terangkat bersama dengan Dia, tidak senasib dengan isteri
Lot.
Isteri
Lot ini termasuk orang yang munafik:
- ia
seperti mengikut TUHAN dengan ikut berlari, tetapi nyatanya, ia
memiliki banyak ikatan sehingga ia menoleh kebelakang.
- seperti
ia melayani TUHAN, pada hal yang dicari adalah Sodom dan
Gomora/kekayaan dllnya. Semoga kita dapat mengerti.
Mari!
ada mujizat, TUHAN mau menjamah kita semua asal kita bertobat dan
lahir baru, kemudian kita kuat dan teguh hati dengan hanya berharap
kepada TUHAN= mengulurkan tangan kepada TUHAN, maka TUHAN juga akan
mengulurkan Tangan kepada kita.
TUHAN
memberkati.1