Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Pdt. Jusak Widjaja Hendra - GPTKK, Malang

Kita masih tetap membaca di dalam injil Matius 24 yang secara keseluruhan menunjuk pada penghukuman TUHAN atas dunia ini. Dunia beserta isinya akan hancur dan lenyap oleh api yang dari langit dan ini terjadi pada saat kedatangan YESUS Yang kedua kalinya yang kita kenal dengan istilah kiamat. Puji TUHAN.

Mari kita mempelajarinya supaya pada saat kedatangan YESUS Yang kedua kalinya, kita tidak masuk dalam kiamat dan hancur. Tetapi kita justru akan terangkat ke angkasa bersama dengan Dia selama-lamanya.

Ada tanda/nubuatan tentang kiamat ini, yaitu di dalam Matius 24 : 3-44, tentang tujuh nubuatan yaitu:

Ketujuh nubuat itu adalah:
  1. nubuat tentang penyesat-penyesat --> ay 3-ay 5
  2. nubuat tentang bangsa-bangsa --> ay 6-ay 8
  3. nubuat tentang pencobaan atas anak-anak TUHAN --> ay 9-ay 14
  4. nubuat tentang antikrist --> ay 15-ay 25
  5. nubuat tentang kedatangan YESUS Yang kedua kalinya --> ay 26-ay 31
  6. nubuat tentang Israel --> ay 32-ay 35
  7. nubuat tentang penghukuman atas dunia pada saat kedatangan YESUS Yang kedua kalinya --> ay 36-ay 44
Kita masih akan membahas bagian yang kedua yaitu nubuat tentang bangsa-bangsa --> Matius 24 : 6-8,
6. Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya.
7. Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat.
8. Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru.

Nubuat tentang bangsa-bangsa yang akan terjadi kegoncangan-kegoncangan yang melanda seluruh bangsa-bangsa di dunia sehingga mengakibatkan ketakutan, kegelisahan bahkan kebinasaan/kematian.

Ada tiga macam kegoncangan yaitu:
  • peperangan,
  • kelaparan dan
  • gempa bumi.
Ketiga macam kegoncangan di atas ini mewakili seluruh kegoncangan.

Kita masih tetap mempelajari tentang KELAPARAN. Memang akan terjadi dua macam kelaparan yang hebat yang melanda seluruh dunia yaitu kelaparan secara jasmani yang akan mengakibatkan penderitaan dan kematian secara jasmani. Kemudian kelaparan yang lebih hebat yaitu kelaparan secara rohani yaitu kelaparan akan Firman (ktb Amos). Kelaparan akan Firman mengakibatkan kematian rohani yaitu manusia yang mati akal budinya sehingga ia akan menjadi sadis dan najis. Kematian rohani ini, mengakibatkan kematian kedua yaitu di neraka.

Di dalam ktb Wahyu yang merupakan kitab akhir jaman --> Wahyu 6 : 5, 6,
5. Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketiga, aku mendengar makhluk yang ketiga berkata: "Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hitam dan orang yang menungganginya memegang sebuah timbangan di tangannya.
6. Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu."

Gandum menjadi sangat mahal sebab secupak gandum = sedikit sekali tetapi harganya sedinar --> menunjuk pada masa kelaparan.

Nanti pada ktb Wahyu 6, ada meterai ketiga itulah kegerakkan kuda hitam yang menunjuk pada salah satu bentuk penghukuman TUHAN atas dunia ini yaitu timbulnya kelaparan secara jasmani dan khususnya kelaparan secara rohani yang hebat sebab kelaparan akan Firman TUHAN dan ini akan terjadi.

Kitab Wahyu ini adalah kitab akhir jaman, jadi kelaparan di akhir jaman adalah kegenapan dari kelaparan di Mesir pada jaman Yusuf. Kita semua mengetahui bahwa kelaparan di Mesir terjadi selama tujuh tahun. Tujuh tahun kelaparan di Mesir, menubuatkan tujuh tahun kelaparan rohani di akhir jaman (ktb Wahyu)

Tujuh tahun ini dibagi dua yaitu:
  1. tiga setengah tahun pertama adalah masa penyatuan tubuh Kristus --> Israel dan kafir menjadi satu tubuh yang sempurna/Mempelai Wanita TUHAN. Seperti dulu kesebelas kakak-kakak Yusuf yang datang ke Mesir, bertemu dengan Yusuf sehingga mereka kembali lagi menjadi duabelas orang.
  2. tiga setengah tahun kedua adalah masa antikrist berkuasa di dunia dan ini benar-benar merupakan puncak kelaparan.
Sekarang pertanyaannya, apa yang dapat menyatukan tubuh Kristus/Israel dan
kafir? Kita kembali ke cerita di ktb Kejadian, waktu jaman Yusuf, yang dapat menyatukan adalah gandum milik Yusuf, sebab gandum milik kakak-kakak Yusuf sudah habis sehingga mereka kembali kelaparan dan datang kembali kepada gandum milik Yusuf.

Jadi sekarang, apa yang dapat menyatukan tubuh Kristus/Mempelai Wanita TUHAN? yaitu gandum Yusuf. Yusuf itu lahir di masa tua Yakub dan Yakub ini merupakan gambaran dari ALLAH Roh.Kudus. Abraham merupakan gambaran dari ALLAH Bapa, sedangkan Isak merupakan gambaran dari ALLAH Anak.

Jadi, Yusuf lahir pada masa tua Yakub = pada masa Roh. Kudus hujan akhir dan ini merupakan gambaran dari gereja Mempelai. Jadi, gandum Yusuf berarti gandum gereja Mempelai/gandum Firman pengajaran Mempelai/Kabar Mempelai.

Memang sekarang ini ada banyak pengajaran dan kita harus akui, tetapi semua nanti akan tunduk pada gandum Yusuf. Kakak-kakak Yusuf/gembala-gembala memiliki pembukaan Firman = memiliki gandum, tetapi semuanya tunduk.

Kejadian 37 : 5 - 7
5. Pada suatu kali bermimpilah Yusuf, lalu mimpinya itu diceritakannya kepada saudara-saudaranya; sebab itulah mereka lebih benci lagi kepadanya.
6. Karena katanya kepada mereka: "Coba dengarkan mimpi yang kumimpikan ini:
7. Tampak kita sedang di ladang mengikat berkas-berkas gandum, lalu bangkitlah berkasku dan tegak berdiri; kemudian datanglah berkas-berkas kamu sekalian mengelilingi dan sujud menyembah kepada berkasku itu."

Di sini jelas! Hamba-hamba TUHAN --> memiliki Firman/gancum-gandum dan mengakui bahwa apa yang mereka miliki itu berasal dari TUHAN. Tetapi semua gandum tunduk pada gandum milik Yusuf = semua pengajaran Firman tunduk pada pengajaran Mempelai = semua harus mengarah/memuncak pada pengajaran Mempelai, baru dapat menyatukan tubuh Kristus yang menjadi sempurna/menjadi Mempelai Wanita TUHAN. Semoga kita dapat mengerti.

Jadi, sangatlah disayangkan kalau kita yang sudah berada di dalam pengajaran/Kabar Mempelai, kemudian kita keluar meninggalkan pengajaran itu --> mau kemana? Sebab nanti satu saat akan kembali lagi kepada pengajaran Mempelai itu.

Jadi, dulu lewat Yusuf, TUHAN melepaskan saudara- saudaranya dari kelaparan bahkan dapat menjadi satu = duabelas suku Israel menjadi satu kembali. Sekarang, lewat Kabar Mempelai, TUHAN mau melepaskan gereja TUHAN dari kelaparan yang dahsyat di akhir jaman bahkan menyatukan gereja TUHAN menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna yaitu Mempelai Wanita TUHAN. Semoga kita dapat mengerti.

Sekarang bagaimana sikap kita/gereja TUHAN dalam menghadapi kelaparan di akhir jaman?
Wahyu 6 : 6, Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu."

harus memiliki satu dinar. Bukan memiliki seratus juta dolar, bukan! Bagi saudara yang memiliki uang sebanyak itu, juga boleh, tetapi satu saat, semuanya itu tidak memiliki arti apa-apa. Hanya satu dinar yang dapat menembusi masa kelaparan. Sekarang kita akan mempelajari tentang dinar.

Ada dua pengertian secara rohani tentang satu dinar yaitu:
  1. Matius 20 : 1-6
    1. "Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya.
    2. Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.
    3. Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar.
    4. Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan mereka pun pergi.
    5. Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar pula dan melakukan sama seperti tadi.
    6. Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula, lalu katanya kepada mereka: Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari?

    Jadi, sangatlah jelas bahwa satu dinar itu adalah upah bekerja di kebun anggur. Kebun anggur = kebun Mempelai. Buah anggur diperas menghasilkan air anggur yang digunakan untuk menikah/untuk mempelai. Ciri khusus mempelai bangsa Israel adalah harus ada air anggur.

    Jika kita ingat kebun anggur, maka kita ingat carang harus melekat pada Pokok anggur = penggembalaan. Jadi, satu dinar merupakan upah di kebun anggur = upah melayani di dalam sistim penggembalaan yang dibina oleh kabar Mempelai/Firman Pengajaran Mempelai. Semoga kita dapat mengerti.

    Ada tiga kali TUHAN memberi kesempatan seluas-luasnya kepada manusia di bumi agar dapat bekerja di kebun anggur, sebab TUHAN tidak ingin ada yang menganggur dan mendapatkan upah satu dinar untuk dapat menembusi masa kelaparan di akhir jaman.

    Tiga kali kesempatan untuk melayani di kebun anggur yaitu:
    1. bagi bangsa Israel/umat pilihan TUHAN, bekerja di ladang TUHAN dengan dasar janji. Kesempatan pertama yaitu pagi-pagi benar untuk bangsa Israel/umat pilihan TUHAN bekerja di kebun anggur dengan dasar janji. Jadi, janji TUHAN hanya untuk umat pilihan; bangsa kafir tidak kena mengena dengan janji TUHAN.

    2. masih untuk bangsa Israel yang terhilang, Ada umat TUHAN yang menolak YESUS sehingga mereka terhilang. Jadi kesempatan kedua, bagi bangsa Israel dengan dasar kasih. Karena kasih, maka umat Israel/domba yang terhilang dicari oleh TUHAN agar dapat bekerja di kebun anggur.

      Pukul sembilan, dua belas dan pukul tiga petang --> ay 3-ay 5. Kita bandingkan dengan injil Markus 15 : 25, 33, 34, 37,
      25. Hari jam sembilan ketika Ia disalibkan.
      33. Pada jam dua belas, kegelapan meliputi seluruh daerah itu dan berlangsung sampai jam tiga.
      34. Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?", yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
      37. Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya.

      Pukul sembilan menunjuk awal YESUS disalib.

      Jadi, pukul sembilan, pukul duabelas dan pukul tiga menunjuk pada YESUS Yang disalib sampai mati.

      Banyak orang Israel yang terhilang sebab melanggar hukum taurat dengan berbuat dosa dan untuk mereka ini, YESUS datang dan mati di kayu salib dengan empat luka utama yaitu dua luka di Tangan dan dua luka di Kaki --> YESUS sudah mati. Untuk mencari Israel yang hilang supaya ditemukan dan mendapat kesempatan bekerja di kebun anggur dan mendapatkan upah satu dinar.

      Matius 15 : 24, Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."

      Disini jelas --> mulai dari pukul sembilan, pukul duabelas dan pukul tiga itu, YESUS disalibkan sampai mati di kayu salib untuk mencari domba yang hilang dari Israel/umat pilihan yang hilang dan dapat ditemukan kembali sehingga dapat bekerja di kebun anggur.

    3. Tetapi masih ada kesempatan yang ketiga yaitu kesempatan yang terakhir --> Matius 20 : 6, Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula, lalu katanya kepada mereka: Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari?

      Kesempatan yang ketiga ini merupakan kesempatan yang terakhir sebab waktu sudah menunjukkan pukul lima sore dan kesempatan terakhir ini bagi bangsa kafir dengan dasar kemurahan. Kemurahan ini melebihi kasih, sebab sudah pukul lima tetapi masih diijinkan untuk bekerja di kebun anggur. Bekerja mulai pukul lima sampai pukul enam --> hanya satu jam bekerja dan ini merupakan kemurahan TUHAN bagi kita bangsa kafir.

      Awalnya bangsa kafir tidak memiliki kesempatan/tidak kena mengena untuk dapat bekerja di kebun anggur, tetapi lewat kemurahan TUHAN bangsa kafir dapat bekerja di kebun anggur.

      Pukul lima ini menunjuk pada luka kelima; YESUS sudah mati dengan empat luka yang menyatakan kasihNYA kepada bangsa Israel, tetapi YESUS masih ditombak sekali-pun IA sudah mati dan luka yang kelima ini merupakan kemurahan bagi bangsa kafir.

      Yohanes 19 : 31-34
      31. Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib -- sebab Sabat itu adalah hari yang besar -- maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan.
      32. Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;
      33. tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
      34. tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.

      Pukul lima = luka kelima --> kesempatan bagi bangsa kafir yang awalnya tidak memiliki kesempatan dan juga tidak kena mengena dengan kebun anggur. Jelas di dalam Yesaya 5, kebun anggur TUHAN adalah Israel.

      Jadi, bangsa kafir mendapatkan kemurahan/kesempatan bekerja di dalam ladang anggur lewat luka yang kelima di Lambung/luka yang terbesar. Dari pelajaran ini, kita harus sungguh-sungguh serius agar mendapatkan satu dinar. Jadi, jika kita dapat bekerja di kebun anggur, itu bukan karena kepandaian dan juga karena kekayaan kita, tetapi hanya karena kemurahan TUHAN bagi kita sekalian.

      Itu sebabnya, mari! Bangsa kafir harus pandai-pandai/ahli untuk menggunakan kesempatan satu jam agar dapat bekerja/melayani TUHAN di kebun anggur, artinya:
      • Jangan menganggur --> jangan tidak melayani = tidak berguna sebab ini berarti tidak memiliki satu dinar = masuk kelaparan rohani bahkan kebinasaan. Bagi yang sudah meninggalkan pelayanan/menganggur, mari! kembali, sebab kalau TUHAN membukakan kesempatan, mengapa saya harus tutup?

      • Setia dan sungguh-sungguh melayani di kebun anggur; bagi yang tidak setia --> berbahaya, sebab akan kehilangan satu dinar. Tetapi kita harus setia dan sungguh-sungguh, sebab ini berarti kita menggunakan kesempatan dari TUHAN yaitu kesempatan terakhir/kesempatan yang singkat. Semoga kita dapat mengerti.

      • Ibadah pelayanan harus memuncak sampai pada penyembahan/doa penyembahan --> Simon! Tidak sanggupkah engkau berjaga-jaga satu jam saja? Mari! kita harus memperhatikan ibadah doa penyembahan --> bagi imam-imam, di rumah, saudara menyembah TUHAN sebab pelayanan itu harus memuncak sampai pada penyembahan. Di mulai dari saya sebagai gembala, pelayanan saya harus sampai pada penyembahan = dapat menyembah/suka menyembah TUHAN. Demikian juga dengan imam-imam, harus suka menyembah TUHAN, sebab ini berarti memuncak; kalau tidak menyembah TUHAN, maka pelayanan akan merosot.

      Inilah bangsa kafir yang harus ahli menggunakan waktu yang terakhir dan singkat dan ini menunjuk pada akhir jaman. Semoga saudara dapat mengerti.

      Syarat untuk melayani --> dari Lambung keluar Darah dan Air dari Luka yang kelima. Inilah syarat untuk melayani yaitu harus memiliki:
      • tanda Darah = bertobat/mezbah korban bakaran = berhenti berbuat dosa/mati terhadap dosa dan kembali kepada TUHAN. Kalau kita mau melayani TUHAN tetapi masih ada beban/dosa, maka kita tidak dapat melayani.

      • tanda Air = baptisan air. Orang mati, harus dikuburkan --> Roma 6 : 2, 4,
        2.
        Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
        4. Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

        Inilah baptisan air, kita sudah mati/bertobat, kemudian dikuburkan/diselamkan bersama YESUS di dalam baptisan air. Jika belum dikubur/diselam = belum dibaptis. Sehingga kita bangkit dalam hidup yang baru itulah hidup di dalam kebenaran --> semuanya harus benar, dosa ditinggalkan dan hidup di dalam kebenaran.

    'Akulah Pokok Anggur Yang benar' --> pelayanan di dalam kebun anggur harus berada di dalam kebenaran/hidup di dalam kebenaran, barulah menjadi hamba kebenaran. Jika kita hidup benar, maka kita akan dibela oleh TUHAN, tetapi sebaliknya kalau kita hidup tidak benar, maka kita dibela oleh setan. Tetapi sekali-pun kita hidup tidak benar, kemudian kita mengaku dosa, barulah TUHAN Yang akan membela.
    Kalau kita hidup tidak benar sebab melakukan korupsi tetapi tidak terjadi apa-apa bahkan naik pangkat, jangan bangga, sebab itu berarti kita dibela oleh setan. Saya tidak setia, tetapi diberkati = dibela oleh setan.

    Tanda dari hamba kebenaran --> Matius 20 : 9, 10-12, 15,
    9. Maka datanglah mereka yang mulai bekerja kira-kira pukul lima dan mereka menerima masing-masing satu dinar.
    10. Kemudian datanglah mereka yang masuk terdahulu, sangkanya akan mendapat lebih banyak, tetapi mereka pun menerima masing-masing satu dinar juga.
    11. Ketika mereka menerimanya, mereka bersungut-sungut kepada tuan itu,
    12. katanya: Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk bekerja berat dan menanggung panas terik matahari.
    15. Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati?

    Ay 9 --> ini adalah bangsa kafir.
    Ay 10 --> banyak kali kita menyangka/sangka-sangka/duga-duga/prasangka buruk = tidak benar. Banyak pelayan TUHAN/hamba TUHAN yang lupa pada kebenaran.

    Kalau hamba kebenaran maka ia memiliki tanda yaitu:
    1. tidak merasa berjasa bahkan merasa tidak berguna sehingga tidak menuntut hak tetapi hanya melakukan kewajiban. Jika dinar dijadikan dolar, maka kita akan bersungut-sungut.

    2. tidak bersungut-sungut tetapi hanya mengucap syukur kepada TUHAN.

    3. tidak iri hati, dendam, pahit hati, tidak tersandung. Orang yang mudah tersandung dan menjadi sandungan = tidak benar. Orang yang tersandung, karena ia merasa lebih hebat dari orang lain; sedangkan menjadi sandungan, pasti ia melakukan kesalahan.

    Itu sebabnya, mari! kita menjadi hamba kebenaran dengan syarat yang harus jelas yaitu harus memiliki Darah dan Air. Dan juga dengan tanda yang jelas yaitu tidak merasa berjasa tetapi merasa tidak berguna dan tidak menuntut hak. Kemudian tidak iri hati, tidak dendam, tidak pahit hati dan juga tidak tersandung dan tidak menjadi sandungan sehingga kehidupan itu akan mendapatkan upah satu dinar sehingga dapat menembusi masa kelaparan yang dahsyat diakhir jaman sampai pada jaman antikrist. Inilah arti pertama dari satu dinar yang merupakan upah bekerja di kebun anggur.

  2. Matius 22 : 19-21
    19. Tunjukkanlah kepada-Ku mata uang untuk pajak itu." Mereka membawa suatu dinar kepada-Nya.
    20. Maka Ia bertanya kepada mereka: "Gambar dan tulisan siapakah ini?"
    21. Jawab mereka: "Gambar dan tulisan Kaisar." Lalu kata Yesus kepada mereka: "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah."

    Jadi, arti dari satu dinar yang kedua adalah --> jika dinar secara jasmani adalah mata uang di mana ada gambar dan tanda tangan kaisar; dinar rohani adalah kehidupan yang memiliki Gambar dan Tulisan ALLAH. Ini yang dicari oleh TUHAN untuk menembusi kelaparan yang akan datang. Semoga kita dapat mengerti.

    Seringkali, hati manusia yang merupakan sumber dari kehidupan manusia, maka kaisar (bagi bangsa kafir/kaisar romawi, sedangkan Israel hanya mengenal raja). Bangsa kafir ini dekat dengan kaisar, maksudnya adalah kehidupan/hati dari bangsa kafir tidak memiliki Gambar TUHAN, tetapi memiliki gambar dan tulisan dari kaisar itulah 'mata uang'.

    Terikat pada uang/terikat pada keinginan akan uang/keinginan jahat dan juga terikat akan keinginan najis --> Markus 7 : 21-23,
    21. sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,
    22. perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.
    23. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."

    Jika ada gambar dan tulisan kaisar di dalam hati yang memiliki keinginan jahat dan najis, maka praktek hidup sehari-hari akan menampilkan gambar dari 'setan'.
    Itu sebabnya, mari! terutama saya mohon didoakan agar supaya saya jangan sampai menampilkan gambar setan/menampilkan perbuatan-perbuatan jahat dan najis --> bagaimana dengan sidang jemaat?

    Keinginan jahat = keinginan akan uang/ikatan akan uang. Karena ingin kaya/ingin akan uang sampai meninggalkan ibadah pelayanan --> ini yang seringkali terjadi. Seperti cerita di dalam alkitab tentang orang muda yang sudah menjadi kaya, barulah ia meninggalkan TUHAN. Tetapi sekarang, baru ingin kaya sudah meninggalkan TUHAN = belum kaya. Apalagi kalau kaya.

    Kalau dulu, orang muda itu sudah berhasil dan menjadi kaya, baru ia meninggalkan TUHAN; sekarang ini baru mimpi/berkhayal --> kalau aku mengerjakan ini, maka aku akan menjadi kaya. Baru begini sudah meninggalkan TUHAN, bagaimana kalau benar-benar menjadi kaya, maka kehidupan itu akan berkata 'siapa TUHAN'. Jadi, ikatan akan uang sangatlah dahsyat sebab meninggalkan ibadah dan pelayanan kepada TUHAN.

    Keinginan jahat sampai mencuri = mencuri milik TUHAN. Kita harus berhati-hati dengan persepuluhan dan persembahan khusus sebab akan menjadi gambar dari kaisar/gambar setan kalau kita mencuri milik TUHAN. Dan juga mencari uang dengan cara yang tidak halal.

    Keinginan najis ini mengarah kepada dosa sex/kawin mengawinkan dan juga dosa makan minum dan ini merupakan puncak dosa. Jika keinginan jahat dan najis dijabarkan, maka prakteknya ada dua yaitu:
    1. Meninggalkan ibadah pelayanan karena ingin kaya.
    2. Mencuri milik TUHAN, sehingga yang tampil adalah gambar setan. Semoga kita dapat mengerti.

    Inilah kenyataan dari bangsa kafir termasuk saya, tetapi mari! sekarang ini, kita kembali pada Gambar dan Tulisan ALLAH = kehidupan dan hati kita diisi dengan Tulisan dan Gambar ALLAH.

    Lewat apa? 2 Korintus 4 : 3, 4,
    3. Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
    4. yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

    Harus ditulis dengan cahaya injil tentang kemuliaan Kristus --> inilah Firman pengajaran Mempelai yang memberitakan YESUS dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Surga dan juga sebagai Raja di atas segala raja.

    Rasul Paulus membagi pemberitaan injil menjadi dua yaitu yang pertama adalah injil keselamatan --> Efesus 1 : 13, Di dalam Dia kamu juga -- karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu -- di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

    Memberitakan YESUS Yang datang pertama kali --> mati di kayu salib untuk menebus dan menyelamatkan orang berdosa. Tetapi sesudah kita selamat, mau kemana? Masih ada yang kedua yaitu pemberitaan tentang cahaya injil tentang kemuliaan Kristus, inilah Firman yang memberitakan kedatangan YESUS Yang kedua kalinya di dalam kemuliaan sebagai Raja di atas segala raja dan juga sebagai Mempelai Pria Surga Yang merupakan Wujud/Gambar ALLAH.

    Ini yang harus ditulis, itu sebabnya sudah saya katakan, ada banyak pengajaran-pengajaran/gandum-gandum dari saudara-saudara Yusuf --> hamba-hamba TUHAN yang memiliki pengajaran-pengajaran ini dan itu --> silahkan! Tetapi semuanya harus mengarah/memuncak pada kabar Mempelai = harus menampilkan YESUS dalam kemuliaan.

    Manusia sudah kehilangan Gambar ALLAH terutama kita bangsa kafir yang hatinya sudah diisi dengan kejahatan dan kenajisan, maka ia tampil seperti gambar babi dan anjing (maaf kalau saya katakan seperti ini yang kedengarannya tidak enak untuk didengar) dan juga seperti gambar setan. Saya juga termasuk seperti gambar anjing, babi dan juga seperti setan.

    Tetapi sekarang ini, mari! masih ada kesempatan dari TUHAN agar kita dapat ditulisi dengan Tulisan dan Gambar TUHAN lewat Firman kabar Mempelai/cahaya injil kemuliaan Kristus.
Proses penulisan Firman/kabar Mempelai yaitu: --> Ibrani 10 : 16, 17,
16. sebab setelah Ia berfirman: "Inilah perjanjian yang akan Kuadakan dengan mereka sesudah waktu itu," Ia berfirman pula: "Aku akan menaruh hukum-Ku di dalam hati mereka dan menuliskannya dalam akal budi mereka,
17.  dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka."
  1. dituliskan di akal budi/dahi kita dengan cara mendengarkan Firman dengan sungguh-sungguh sampai kita dapat mengerti Firman = sudah ada Tulisan ALLAH.

  2. Firman ditulis di dalam hati lewat percaya dan yakin akan Firman = Firman sudah menjadi iman = hati sudah ditulis dengan Firman ALLAH, bukan ditulis dengan tulisan kaisar.

  3. Firman ditulis ditangan --> Ulangan 6 : 6-8,
    6. Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan,
    7. haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.
    8. Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu,

    Ay 7, mengapa Firman harus diulang-ulang? Supaya sampai di tangan/sampai dipraktekkan --> dimulai dari mengerti, percaya dan juga sampai dipraktekkan.

    Ditulis di tangan = Firman dipraktekkan, sebab iman tanpa perbuatan = mati. Jadi, seluruh kehidupan kita ditulisi dengan tulisan ALLAH/Firman ALLAH terutama kabar Mempelai = kemuliaan TUHAN/kemuliaan Kristus Yang adalah Wujud/Gambar ALLAH. Semoga kita dapat mengerti dihari-hari ini, sebab siapa yang dapat menembusi kelaparan? Hanya orang yang memiliki satu dinar yaitu orang yang melayani TUHAN dengan sungguh-sungguh di kebun anggur dan juga yang memiliki Gambar dan Tulisan ALLAH, bukan gambar dari kaisar/gambar setan.
Ditulis di dahi, di hati dan ditulis di tangan = seluruh hidup kita.

Hasilnya:
  1. Ibrani 10 : 17, dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka."

    Jadi, kalau Firman sudah ditulis di tangan, berarti kita sudah hidup di dalam Tangan kemurahan TUHAN/Tangan anugerah TUHAN = kita menjadi milik TUHAN. Inilah bangsa kafir yang diisi di dalam akal budi, hati dan di tangan. Hasil pertama adalah penyucian dosa-dosa/segala dosa-dosa kita diampuni/disucikan sampai kita menjadi tidak bercacat cela = tidak ada lagi tulisan setan. Semoga kita dapat mengerti.

  2. Jika kita mempraktekkan Firman, maka kita akan mengalami keubahan hidup/pembaharuan hidup --> dari gambar setan menjadi gambar ALLAH.

    Contoh/praktek yang sangat ringkas, setan itu adalah bapak pendusta, jadi kalau kita berdusta, maka yang ada adalah gambar setan. Tetapi, mari! kalau kita mendengarkan Firman, maka kita disucikan --> dusta dihapus/dimatikan, maka timbul yang baru yaitu jujur. Dusta menjadi jujur = gambar setan menjadi Gambar ALLAH.

    Saudara tidak perlu sulit untuk membayangkan bagaimana gambar setan dapat menjadi Gambar ALLAH. Tidak perlu sulit, sebab setan itu pendusta --> selama kita berdusta:
    • berdagang, kita berdusta.
    • di sekolah, kita juga berdusta,
    • menggendong anak yang menangis, si ibu juga berdusta dengan mengatakan supaya si anak untuk diam, sebab ada oom yang jahat, padahal oom itu tidak jahat --> bagaimana ini? Si anak melihat setan, sehingga si anak menjadi semakin menangis.
Mari! ini sungguh-sungguh serius, sebab begitu kuatnya gambar setan kepada
bangsa kafir. Di mana saja kita berada, pasti kita akan sering berdusta --> diajak untuk makan, tetapi kita menolak dengan mengatakan bahwa kita sudah makan, padahal perut lapar. Inilah gambar setan yaitu dosa otomatis/berdusta.

Yusuf tidak mau berdusta, ia menyampaikan apa yang ia lihat perbuatan dari saudara-saudaranya yang salah kepada ayahnya, sekali-pun ia dibenci (Kej 37). Yusuf dapat saja mencari muka karena ia sudah dibenci, tetapi ia menolak untuk berkata yang tidak benar = Yusuf menampilkan Gambar ALLAH/Gambar Mempelai.

Setan = bapak pembenci/pembunuh; sedangkan Yusuf sekali-pun dibenci, tetapi begitu kakak-kakaknya yang menyengsarakannya itu datang, ia mengatakan untuk datang mendekat kepadanya dan ia memeluk mereka dan berkata 'aku dipakai oleh TUHAN untuk memelihara kita sekeluarga agar tidak masuk kelaparan'. Pembenci menjadi kasih.

Mari! kita mempraktekkan dua hal saja sekarang ini yaitu:
  • gambar kaisar/gambar setan, gambar anjing dan babi diubah menjadi Gambar ALLAH.
  • dusta menjadi jujur seperti Yusuf.
  • benci menjadi kasih seperti Yusuf.
Yusuf adalah gambaran dari gereja Mempelai, sampai satu waktu, kita akan diubahkan menjadi sama mulia dengan TUHAN YESUS untuk menyambut kedatangan YESUS Yang kedua kalinya.

Inilah hidup di Tangan TUHAN; kita seperti Yusuf, kita lolos dari kelaparan bahkan kita menjadi Mempelai Wanita TUHAN. Seperti Yusuf yang hidup di dalam kesulitan dan juga hidup di dalam kemustahilan sebab ia berada di dalam penjara, tetapi ia hidup di dalam Tangan kemurahan TUHAN.

Kalau TUHAN mampu meloloskan kita dari kelaparan, bahkan TUHAN mampu mengubahkan kita menjadi Mempelai. Menghadapi kesulitan-kesulitan sekarang ini seperti Yusuf yang berada di dalam penjara, maka Tangan kemurahan TUHAN mampu menolong kita.

Kejadian 39 : 21, 23
21. Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu.
23. Dan kepala penjara tidak mencampuri segala yang dipercayakannya kepada Yusuf, karena TUHAN menyertai dia dan apa yang dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil.

Bagi yang gagal, dapat menjadi berhasil jika hidup di dalam Tangan TUHAN dengan:
  • melayani TUHAN = satu dinar.
  • ada Gambar TUHAN, jangan gambar setan/gambar kaisar yang dimulai dengan jujur, kasih/jangan ada kebencian. Ini seperti Yusuf yang lolos dari kelaparan bahkan ia diangkat menjadi perdana menteri/kita diangkat menjadi Mempelai.
Tetapi sekarangpun, kalau kita hidup di dalam Tangan kemurahan TUHAN, maka disaat-saat kita menghadapi penjara seperti Yusuf yang tidak seorang-pun dapat menolong, sebab di dalam penjara semuanya terbatas (modal, ijazah terbatas sebab semuanya sulit). Tetapi jika kita hidup di dalam Tangan kemurahan TUHAN, maka Tangan kemurahan itu membuka/membuat semuanya menjadi berhasil sampai kita menjadi Mempelai.

TUHAN memberkati.1



Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 16 September 2013 (Senin Sore)
    ... tergembala kita seperti duduk dekat kaki Yesus dan Yesus yang bekerja untuk memecah-mecahkan roti. Kita hanya cukup duduk dan Yesus Gembala Agung yang beraktivitas untuk memelihara hidup kita secara jasmani dan rohani. Kalau kita beredar-edar Yesus yang diam dan kita tidak bisa berbuat apa-apa. Keberhasilan pemberitaan Firman adalah membawa domba-domba masuk kandang penggembalaan. Kalau ...
  • Ibadah Raya Malang, 17 November 2019 (Minggu Pagi)
    ... bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga. Musuh yang kedua keluar dari bumi adalah nabi palsu dengan ajaran palsu ajaran sesat dan roh dusta. Tuhan menginjakkan kaki kiri di atas bumi berarti kewibawaan dan kuasa Tuhan untuk mengalahkan nabi palsu dengan ajaran palsu ajaran sesat dan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 20 Oktober 2010 (Rabu Sore)
    ... padang gurun dunia yang kering dan mematikan rohani kita. Oleh sebab itu domba-domba harus tergembala berada di sumur penggemlbaan duduk di tepi sumur penggembalaan. Kalau tidak ada di tepi sumur penggembalaan hidup itu akan kering dan mati. Kita sudah mempelajari bagaimana firman penggembalaan menuntun kita sampai menjadi mempelai Ibadah Senin Oktober . Kalau ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 Januari 2020 (Minggu Pagi)
    ... yang terdiri dari papan-papan menunjuk persekutuan mulai dalam nikah penggembalaan dst juga diukur. Korintus - Atau tidak tahukah kamu bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri Sebab kamu telah dibeli dan harganya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 11 Oktober 2012 (Kamis Sore)
    ... penderitaan badani kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani ia telah berhenti berbuat dosa-- supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia tetapi menurut kehendak Allah. Artinya sengsara daging untuk berhenti berbuat dosa bertobat dan hidup menurut kehendak Allah yaitu ...
  • Ibadah Raya Malang, 20 Desember 2009 (Minggu Pagi)
    ... Hidup suci dan saleh menantikan dan mempercepat kedatangan Tuhan Ibadah Pendalaman Alkitab Desember . Pembaharuan Yerusalem Baru. Hidup dalam perdamaian. ad. . Berjaga-jaga mengalami pembaharuan Yerusalem Baru. Prakteknya Hidup dalam kebenaran. Bagaimana manusia berdosa bisa hidup dalam kebenaran Ada tingkatan kebenaran Kebenaran karena pengampunan dosa. Semua orang berdosa harus mengaku dosa sejujur-jujurnya kepada Tuhan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 Juli 2015 (Minggu Sore)
    ... dunia tetapi Yesus berada di luar tanpa firman. Kalau tanpa firman berarti tidak ada Roh Kudus dan pasti tidak ada kasih sebab dikatakan 'pada mulanya adalah firman'. Jadi jangan pernah berkata 'Oh kami spesialis Roh Kudus yang penting bagi kami adalah kasih'. Tidak ada yang demikian. Kalau tidak ada firman tidak ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 25 Oktober 2014 (Sabtu Sore)
    ... apa yang kita korbankan tidak sebanding dengan korban Kristus. Sebaliknya kita akan selalu bisa mengucap syukur kepada Tuhan. Arah pengorbanan adalah untuk pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna untuk menempatkan Yesus sebagai Kepala dan Yesus yang bertanggung jawab atas seluruh hidup kita dan Ia tidak pernah menipu kita. Apa yang kita korbankan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 18 April 2015 (Sabtu Sore)
    ... Allah Mendengar firman Allah dengan sungguh-sungguh. Mengerti firman Allah firman berada di dahi. Percaya dan yakin pada firman Allah firman menjadi iman di dalam hati. Praktik firman Allah taat dengar-dengaran pada firman. Petrus Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas hendaklah kamu ...
  • Ibadah Doa Malang, 01 Oktober 2020 (Kamis Sore)
    ... permai untuk bertemu dengan Yesus yang datang kembali kedua kali . Sesudah itu masuk kerajaan seribu tahun damai Firdaus yang akan datang dan kerajaan Sorga kekal selamanya. Pada saat Tabut Perjanjian kelihatan di Bait Suci Allah pada saat mempelai wanita menyambut kedatangan Yesus kedua kali di bumi terjadi 'kilat dan deru ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.