Kita
masih tetap membaca di dalam injil Matius 24 yang secara keseluruhan
menunjuk pada penghukuman TUHAN atas dunia ini. Dunia beserta isinya
akan hancur dan lenyap oleh api yang dari langit dan ini terjadi pada
saat kedatangan YESUS Yang kedua kalinya yang kita kenal dengan
istilah kiamat. Puji TUHAN.
Mari
kita mempelajarinya supaya pada saat kedatangan YESUS Yang kedua
kalinya, kita tidak masuk dalam kiamat dan hancur. Tetapi kita justru
akan terangkat ke angkasa bersama dengan Dia selama-lamanya.
Ada
tanda/nubuatan tentang kiamat ini, yaitu di dalam
Matius 24 :
3-44, tentang tujuh nubuatan yaitu:
Ketujuh
nubuat itu adalah:
- nubuat
tentang penyesat-penyesat --> ay
3-ay 5
- nubuat
tentang bangsa-bangsa --> ay
6-ay 8
- nubuat
tentang pencobaan atas anak-anak TUHAN --> ay
9-ay 14
- nubuat
tentang antikrist --> ay
15-ay 25
- nubuat
tentang kedatangan YESUS Yang kedua kalinya --> ay
26-ay 31
- nubuat
tentang Israel
--> ay 32-ay 35
- nubuat
tentang penghukuman atas dunia pada saat kedatangan YESUS Yang kedua
kalinya --> ay 36-ay 44
Kita
masih akan membahas bagian yang kedua yaitu
nubuat
tentang bangsa-bangsa
--> Matius 24 : 6-8,
6.
Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang.
Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus
terjadi, tetapi itu belum kesudahannya.
7.
Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan
kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat.
8.
Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang
zaman baru.
Nubuat
tentang bangsa-bangsa yang akan terjadi kegoncangan-kegoncangan yang
melanda seluruh bangsa-bangsa di dunia sehingga mengakibatkan
ketakutan, kegelisahan bahkan kebinasaan/kematian.
Ada
tiga macam kegoncangan yaitu:
- peperangan,
- kelaparan
dan
- gempa
bumi.
Ketiga
macam kegoncangan di atas ini mewakili seluruh kegoncangan.
Kita
masih tetap mempelajari tentang
KELAPARAN.
Memang akan terjadi dua macam kelaparan yang hebat yang melanda
seluruh dunia yaitu kelaparan secara jasmani yang akan mengakibatkan
penderitaan dan kematian secara jasmani. Kemudian kelaparan yang
lebih hebat yaitu kelaparan secara rohani yaitu kelaparan akan Firman
(ktb Amos). Kelaparan akan Firman mengakibatkan kematian rohani yaitu
manusia yang mati akal budinya sehingga ia akan menjadi sadis dan
najis. Kematian rohani ini, mengakibatkan kematian kedua yaitu di
neraka.
Di
dalam ktb Wahyu yang merupakan kitab akhir jaman -->
Wahyu 6
: 5, 6,
5.
Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketiga, aku mendengar
makhluk yang ketiga berkata: "Mari!" Dan aku melihat:
sesungguhnya, ada seekor kuda hitam dan orang yang menungganginya
memegang sebuah timbangan di tangannya.
6.
Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk
itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai
sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu."
Gandum
menjadi sangat mahal sebab secupak gandum = sedikit sekali tetapi
harganya sedinar --> menunjuk pada masa kelaparan.
Nanti
pada ktb Wahyu 6, ada meterai ketiga itulah kegerakkan kuda hitam
yang menunjuk pada salah satu bentuk penghukuman TUHAN atas dunia ini
yaitu timbulnya kelaparan secara jasmani dan khususnya kelaparan
secara rohani yang hebat sebab kelaparan akan Firman TUHAN dan ini
akan terjadi.
Kitab
Wahyu ini adalah kitab akhir jaman, jadi
kelaparan di akhir jaman
adalah kegenapan dari kelaparan di Mesir pada jaman Yusuf. Kita
semua mengetahui bahwa kelaparan di Mesir terjadi selama tujuh tahun.
Tujuh tahun kelaparan di Mesir, menubuatkan
tujuh tahun kelaparan
rohani di akhir jaman (ktb Wahyu)
Tujuh
tahun ini dibagi dua yaitu:
- tiga
setengah tahun pertama adalah masa penyatuan tubuh Kristus -->
Israel dan kafir menjadi satu tubuh yang sempurna/Mempelai Wanita
TUHAN. Seperti dulu kesebelas kakak-kakak Yusuf yang datang ke
Mesir, bertemu dengan Yusuf sehingga mereka kembali lagi menjadi
duabelas orang.
- tiga
setengah tahun kedua adalah masa antikrist berkuasa di dunia dan ini
benar-benar merupakan puncak kelaparan.
Sekarang
pertanyaannya, apa yang dapat menyatukan tubuh Kristus/Israel dan
kafir?
Kita kembali ke cerita di ktb Kejadian, waktu jaman Yusuf, yang dapat
menyatukan adalah gandum milik Yusuf, sebab gandum milik kakak-kakak
Yusuf sudah habis sehingga mereka kembali kelaparan dan datang
kembali kepada gandum milik Yusuf.
Jadi
sekarang, apa yang dapat menyatukan tubuh Kristus/Mempelai Wanita
TUHAN? yaitu gandum Yusuf. Yusuf itu lahir di masa tua Yakub dan
Yakub ini merupakan gambaran dari ALLAH Roh.Kudus. Abraham merupakan
gambaran dari ALLAH Bapa, sedangkan Isak merupakan gambaran dari
ALLAH Anak.
Jadi,
Yusuf lahir pada masa tua Yakub = pada masa Roh. Kudus hujan akhir
dan ini merupakan gambaran dari gereja Mempelai. Jadi, gandum Yusuf
berarti gandum gereja Mempelai/gandum Firman pengajaran
Mempelai/Kabar Mempelai.
Memang
sekarang ini ada banyak pengajaran dan kita harus akui, tetapi semua
nanti akan tunduk pada gandum Yusuf. Kakak-kakak
Yusuf/gembala-gembala memiliki pembukaan Firman = memiliki gandum,
tetapi semuanya tunduk.
Kejadian
37 : 5 - 7
5.
Pada suatu kali bermimpilah Yusuf, lalu mimpinya itu diceritakannya
kepada saudara-saudaranya; sebab itulah mereka lebih benci lagi
kepadanya.
6.
Karena katanya kepada mereka: "Coba dengarkan mimpi yang
kumimpikan ini:
7.
Tampak kita sedang di ladang mengikat berkas-berkas gandum, lalu
bangkitlah berkasku dan tegak berdiri; kemudian datanglah
berkas-berkas kamu sekalian mengelilingi dan sujud menyembah kepada
berkasku itu."
Di
sini jelas! Hamba-hamba TUHAN --> memiliki Firman/gancum-gandum
dan mengakui bahwa apa yang mereka miliki itu berasal dari TUHAN.
Tetapi semua gandum tunduk pada gandum milik Yusuf = semua pengajaran
Firman tunduk pada pengajaran Mempelai = semua
harus
mengarah/memuncak pada pengajaran Mempelai, baru dapat menyatukan
tubuh Kristus yang menjadi sempurna/menjadi Mempelai Wanita TUHAN.
Semoga kita dapat mengerti.
Jadi,
sangatlah disayangkan kalau kita yang sudah berada di dalam
pengajaran/Kabar Mempelai, kemudian kita keluar meninggalkan
pengajaran itu --> mau kemana? Sebab nanti satu saat akan kembali
lagi kepada pengajaran Mempelai itu.
Jadi,
dulu lewat Yusuf, TUHAN melepaskan saudara- saudaranya dari kelaparan
bahkan dapat menjadi satu = duabelas suku Israel menjadi satu
kembali. Sekarang, lewat Kabar Mempelai, TUHAN mau melepaskan gereja
TUHAN dari kelaparan yang dahsyat di akhir jaman bahkan menyatukan
gereja TUHAN menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna yaitu Mempelai
Wanita TUHAN. Semoga kita dapat mengerti.
Sekarang
bagaimana sikap kita/gereja TUHAN dalam menghadapi kelaparan di akhir
jaman?
Wahyu
6 : 6,
Dan aku mendengar seperti ada suara di
tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum
sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan
minyak dan anggur itu."
harus
memiliki satu dinar.
Bukan
memiliki seratus juta dolar, bukan! Bagi saudara yang memiliki uang
sebanyak itu, juga boleh, tetapi satu saat, semuanya itu tidak
memiliki arti apa-apa. Hanya satu dinar yang dapat menembusi masa
kelaparan. Sekarang kita akan mempelajari tentang dinar.
Ada
dua pengertian secara rohani tentang satu dinar yaitu:
- Matius
20 : 1-6
1.
"Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang
pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun
anggurnya.
2.
Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar
sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.
3.
Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada lagi
orang-orang lain menganggur di pasar.
4.
Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa
yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan mereka pun pergi.
5.
Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar pula dan
melakukan sama seperti tadi.
6.
Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang
lain pula, lalu katanya kepada mereka: Mengapa kamu menganggur saja
di sini sepanjang hari?
Jadi,
sangatlah jelas bahwa satu dinar itu adalah upah
bekerja di kebun anggur.
Kebun anggur = kebun Mempelai. Buah anggur diperas menghasilkan air
anggur yang digunakan untuk menikah/untuk mempelai. Ciri khusus
mempelai bangsa Israel adalah harus ada air anggur.
Jika kita
ingat kebun anggur, maka kita ingat carang harus melekat pada Pokok
anggur = penggembalaan. Jadi, satu dinar merupakan upah di kebun
anggur = upah melayani di dalam sistim penggembalaan yang dibina
oleh kabar Mempelai/Firman Pengajaran Mempelai. Semoga kita dapat
mengerti.
Ada tiga kali TUHAN memberi kesempatan
seluas-luasnya kepada manusia di bumi agar dapat bekerja di kebun
anggur, sebab TUHAN tidak ingin ada yang menganggur dan mendapatkan
upah satu dinar untuk dapat menembusi masa kelaparan di akhir
jaman.
Tiga
kali kesempatan untuk melayani di kebun anggur yaitu:
- bagi
bangsa Israel/umat
pilihan TUHAN,
bekerja
di ladang TUHAN dengan dasar
janji.
Kesempatan pertama yaitu pagi-pagi benar untuk bangsa Israel/umat
pilihan TUHAN bekerja di kebun anggur dengan dasar janji. Jadi,
janji TUHAN hanya untuk umat pilihan; bangsa kafir tidak kena
mengena dengan janji TUHAN.
- masih
untuk bangsa Israel yang terhilang,
Ada
umat TUHAN yang menolak YESUS sehingga mereka terhilang. Jadi
kesempatan kedua, bagi bangsa Israel dengan dasar
kasih.
Karena kasih, maka umat Israel/domba yang terhilang dicari oleh
TUHAN agar dapat bekerja di kebun anggur.
Pukul
sembilan, dua belas dan pukul tiga petang --> ay
3-ay 5. Kita bandingkan dengan injil Markus
15 : 25, 33, 34, 37,
25.
Hari jam sembilan ketika Ia disalibkan.
33.
Pada jam dua belas, kegelapan meliputi seluruh daerah itu dan
berlangsung sampai jam tiga.
34.
Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eloi,
Eloi, lama sabakhtani?", yang berarti: Allahku, Allahku,
mengapa Engkau meninggalkan Aku?
37.
Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan
nyawa-Nya.
Pukul
sembilan menunjuk awal YESUS disalib.
Jadi, pukul sembilan,
pukul duabelas dan pukul tiga menunjuk pada YESUS Yang disalib
sampai mati.
Banyak
orang Israel yang terhilang sebab melanggar hukum taurat dengan
berbuat dosa dan untuk mereka ini, YESUS datang dan mati di kayu
salib dengan empat luka utama yaitu dua luka di Tangan dan dua luka
di Kaki --> YESUS
sudah mati. Untuk mencari Israel yang hilang supaya ditemukan dan
mendapat kesempatan bekerja di kebun anggur dan mendapatkan upah
satu dinar.
Matius
15 : 24,
Jawab
Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari
umat Israel."
Disini
jelas --> mulai dari pukul sembilan, pukul duabelas dan pukul
tiga itu, YESUS disalibkan sampai mati di kayu salib untuk mencari
domba yang hilang dari Israel/umat pilihan yang hilang dan dapat
ditemukan kembali sehingga dapat bekerja di kebun anggur.
- Tetapi
masih ada kesempatan yang ketiga yaitu kesempatan yang terakhir -->
Matius
20 : 6,
Kira-kira
pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain
pula, lalu katanya kepada mereka: Mengapa kamu menganggur saja di
sini sepanjang hari?
Kesempatan
yang ketiga ini merupakan kesempatan yang terakhir sebab waktu
sudah menunjukkan pukul lima sore dan kesempatan
terakhir ini bagi bangsa kafir
dengan dasar
kemurahan.
Kemurahan
ini melebihi kasih, sebab sudah pukul lima tetapi masih diijinkan
untuk bekerja di kebun anggur. Bekerja mulai pukul lima sampai
pukul enam --> hanya satu jam bekerja dan ini merupakan
kemurahan TUHAN bagi kita bangsa kafir.
Awalnya bangsa kafir
tidak memiliki kesempatan/tidak kena mengena untuk dapat bekerja di
kebun anggur, tetapi lewat kemurahan TUHAN bangsa kafir dapat
bekerja di kebun anggur.
Pukul lima ini menunjuk pada luka
kelima; YESUS sudah mati dengan empat luka yang menyatakan kasihNYA
kepada bangsa Israel, tetapi YESUS masih ditombak sekali-pun IA
sudah mati dan luka yang kelima ini merupakan kemurahan bagi bangsa
kafir.
Yohanes
19 : 31-34
31.
Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat
mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib -- sebab
Sabat itu adalah hari yang besar -- maka datanglah orang-orang
Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang
itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan.
32.
Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang
pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama
dengan Yesus;
33.
tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah
mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
34.
tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan
tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.
Pukul
lima = luka kelima --> kesempatan bagi bangsa kafir yang awalnya
tidak memiliki kesempatan dan juga tidak kena mengena dengan kebun
anggur. Jelas di dalam Yesaya 5, kebun anggur TUHAN adalah Israel.
Jadi, bangsa kafir mendapatkan kemurahan/kesempatan bekerja
di dalam ladang anggur lewat luka yang kelima di Lambung/luka yang
terbesar. Dari pelajaran ini, kita harus sungguh-sungguh serius
agar mendapatkan satu dinar. Jadi, jika kita dapat bekerja di kebun
anggur, itu bukan karena kepandaian dan juga karena kekayaan kita,
tetapi hanya karena kemurahan TUHAN bagi kita sekalian.
Itu
sebabnya, mari! Bangsa kafir harus pandai-pandai/ahli untuk
menggunakan kesempatan satu jam agar dapat bekerja/melayani TUHAN
di kebun anggur, artinya:
- Jangan
menganggur --> jangan tidak melayani = tidak berguna sebab ini
berarti tidak memiliki satu dinar = masuk kelaparan rohani bahkan
kebinasaan. Bagi yang sudah meninggalkan pelayanan/menganggur,
mari! kembali, sebab kalau TUHAN membukakan kesempatan, mengapa
saya harus tutup?
- Setia
dan sungguh-sungguh melayani di kebun anggur; bagi yang tidak
setia --> berbahaya, sebab akan kehilangan satu dinar. Tetapi
kita harus setia dan sungguh-sungguh, sebab ini berarti kita
menggunakan kesempatan dari TUHAN yaitu kesempatan
terakhir/kesempatan yang singkat. Semoga kita dapat mengerti.
- Ibadah
pelayanan harus memuncak sampai pada penyembahan/doa penyembahan
--> Simon! Tidak sanggupkah engkau berjaga-jaga satu jam saja?
Mari! kita harus memperhatikan ibadah doa penyembahan --> bagi
imam-imam, di rumah, saudara menyembah TUHAN sebab pelayanan itu
harus memuncak sampai pada penyembahan. Di mulai dari saya sebagai
gembala, pelayanan saya harus sampai pada penyembahan = dapat
menyembah/suka menyembah TUHAN. Demikian juga dengan imam-imam,
harus suka menyembah TUHAN, sebab ini berarti memuncak; kalau
tidak menyembah TUHAN, maka pelayanan akan merosot.
Inilah
bangsa kafir yang harus ahli menggunakan waktu yang terakhir dan
singkat dan ini menunjuk pada akhir jaman. Semoga saudara dapat
mengerti.
Syarat untuk melayani --> dari Lambung keluar
Darah dan Air dari Luka yang kelima. Inilah syarat untuk melayani
yaitu harus memiliki:
- tanda
Darah = bertobat/mezbah korban bakaran = berhenti berbuat
dosa/mati terhadap dosa dan kembali kepada TUHAN. Kalau kita mau
melayani TUHAN tetapi masih ada beban/dosa, maka kita tidak dapat
melayani.
- tanda
Air = baptisan air. Orang mati, harus dikuburkan --> Roma
6 : 2, 4,
2.
Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa,
bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
4.
Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh
baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah
dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian
juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Inilah
baptisan air, kita sudah mati/bertobat, kemudian
dikuburkan/diselamkan bersama YESUS di dalam baptisan air. Jika
belum dikubur/diselam = belum dibaptis. Sehingga kita bangkit
dalam hidup yang baru itulah hidup di dalam kebenaran -->
semuanya harus benar, dosa ditinggalkan dan hidup di dalam
kebenaran.
'Akulah
Pokok Anggur Yang benar' --> pelayanan di dalam kebun anggur
harus berada di dalam kebenaran/hidup di dalam kebenaran, barulah
menjadi hamba kebenaran. Jika kita hidup benar, maka kita akan
dibela oleh TUHAN, tetapi sebaliknya kalau kita hidup tidak benar,
maka kita dibela oleh setan. Tetapi sekali-pun kita hidup tidak
benar, kemudian kita mengaku dosa, barulah TUHAN Yang akan membela.
Kalau kita hidup tidak benar sebab melakukan korupsi tetapi
tidak terjadi apa-apa bahkan naik pangkat, jangan bangga, sebab itu
berarti kita dibela oleh setan. Saya tidak setia, tetapi diberkati =
dibela oleh setan.
Tanda
dari hamba kebenaran
--> Matius
20 : 9, 10-12, 15,
9.
Maka datanglah mereka yang mulai bekerja kira-kira pukul lima dan
mereka menerima masing-masing satu dinar.
10.
Kemudian datanglah mereka yang masuk terdahulu, sangkanya akan
mendapat lebih banyak, tetapi mereka pun menerima masing-masing satu
dinar juga.
11.
Ketika mereka menerimanya, mereka bersungut-sungut kepada tuan
itu,
12.
katanya: Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan
engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk bekerja
berat dan menanggung panas terik matahari.
15.
Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku?
Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati?
Ay
9 --> ini adalah bangsa kafir.
Ay 10 --> banyak kali kita
menyangka/sangka-sangka/duga-duga/prasangka buruk = tidak benar.
Banyak pelayan TUHAN/hamba TUHAN yang lupa pada kebenaran.
Kalau
hamba kebenaran maka ia memiliki tanda yaitu:
- tidak
merasa berjasa bahkan merasa tidak berguna sehingga tidak menuntut
hak tetapi hanya melakukan kewajiban. Jika dinar dijadikan dolar,
maka kita akan bersungut-sungut.
- tidak
bersungut-sungut tetapi hanya mengucap syukur kepada TUHAN.
- tidak
iri hati, dendam, pahit hati, tidak tersandung. Orang yang mudah
tersandung dan menjadi sandungan = tidak benar. Orang yang
tersandung, karena ia merasa lebih hebat dari orang lain; sedangkan
menjadi sandungan, pasti ia melakukan kesalahan.
Itu
sebabnya, mari! kita menjadi hamba kebenaran dengan syarat yang
harus jelas yaitu harus memiliki Darah dan Air. Dan juga dengan
tanda yang jelas yaitu tidak merasa berjasa tetapi merasa tidak
berguna dan tidak menuntut hak. Kemudian tidak iri hati, tidak
dendam, tidak pahit hati dan juga tidak tersandung dan tidak menjadi
sandungan sehingga kehidupan itu akan mendapatkan upah satu dinar
sehingga dapat menembusi masa kelaparan yang dahsyat diakhir jaman
sampai pada jaman antikrist. Inilah arti pertama dari satu dinar
yang merupakan upah bekerja di kebun anggur.
- Matius
22 : 19-21
19.
Tunjukkanlah kepada-Ku mata uang untuk pajak itu." Mereka
membawa suatu dinar kepada-Nya.
20.
Maka Ia bertanya kepada mereka: "Gambar dan tulisan siapakah
ini?"
21.
Jawab mereka: "Gambar dan tulisan Kaisar." Lalu kata Yesus
kepada mereka: "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu
berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan
kepada Allah."
Jadi,
arti dari satu dinar yang kedua adalah --> jika dinar secara
jasmani adalah mata uang di mana ada gambar dan tanda tangan kaisar;
dinar rohani adalah kehidupan
yang memiliki Gambar dan Tulisan ALLAH.
Ini
yang dicari oleh TUHAN untuk menembusi kelaparan yang akan datang.
Semoga kita dapat mengerti.
Seringkali,
hati manusia yang merupakan sumber dari kehidupan manusia, maka
kaisar (bagi bangsa kafir/kaisar romawi, sedangkan Israel hanya
mengenal raja). Bangsa kafir ini dekat dengan kaisar, maksudnya
adalah kehidupan/hati
dari bangsa kafir tidak memiliki Gambar TUHAN, tetapi memiliki
gambar dan tulisan dari kaisar itulah 'mata uang'.
Terikat
pada uang/terikat pada keinginan akan uang/keinginan jahat dan juga
terikat akan keinginan najis --> Markus
7 : 21-23,
21.
sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat,
percabulan, pencurian, pembunuhan,
22.
perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati,
hujat, kesombongan, kebebalan.
23.
Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan
orang."
Jika
ada gambar dan tulisan kaisar di dalam hati yang memiliki keinginan
jahat dan najis, maka praktek hidup sehari-hari akan menampilkan
gambar dari 'setan'.
Itu
sebabnya, mari! terutama saya mohon didoakan agar supaya saya jangan
sampai menampilkan gambar setan/menampilkan perbuatan-perbuatan
jahat dan najis --> bagaimana dengan sidang jemaat?
Keinginan
jahat = keinginan akan uang/ikatan akan uang. Karena ingin
kaya/ingin akan uang sampai meninggalkan ibadah pelayanan --> ini
yang seringkali terjadi. Seperti cerita di dalam alkitab tentang
orang muda yang sudah
menjadi kaya,
barulah ia meninggalkan TUHAN. Tetapi sekarang, baru ingin kaya
sudah meninggalkan TUHAN = belum kaya. Apalagi kalau kaya.
Kalau
dulu, orang muda itu sudah berhasil dan menjadi kaya, baru ia
meninggalkan TUHAN; sekarang ini baru mimpi/berkhayal --> kalau
aku mengerjakan ini, maka aku akan menjadi kaya. Baru begini sudah
meninggalkan TUHAN, bagaimana kalau benar-benar menjadi kaya, maka
kehidupan itu akan berkata 'siapa TUHAN'. Jadi, ikatan akan uang
sangatlah dahsyat sebab meninggalkan ibadah dan pelayanan kepada
TUHAN.
Keinginan jahat sampai mencuri = mencuri milik TUHAN.
Kita harus berhati-hati dengan persepuluhan dan persembahan khusus
sebab akan menjadi gambar dari kaisar/gambar setan kalau kita
mencuri milik TUHAN. Dan juga mencari uang dengan cara yang tidak
halal.
Keinginan najis ini mengarah kepada dosa sex/kawin
mengawinkan dan juga dosa makan minum dan ini merupakan puncak dosa.
Jika keinginan jahat dan najis dijabarkan, maka prakteknya ada dua
yaitu:
- Meninggalkan
ibadah pelayanan karena ingin kaya.
- Mencuri
milik TUHAN, sehingga yang tampil adalah gambar setan. Semoga kita
dapat mengerti.
Inilah
kenyataan dari bangsa kafir termasuk saya, tetapi mari! sekarang
ini, kita kembali pada Gambar dan Tulisan ALLAH = kehidupan dan hati
kita diisi dengan Tulisan dan Gambar ALLAH.
Lewat apa? 2
Korintus 4 : 3, 4,
3. Jika Injil
yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk
mereka, yang akan binasa,
4. yaitu
orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh
ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang
kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Harus
ditulis dengan cahaya injil tentang kemuliaan Kristus --> inilah
Firman pengajaran Mempelai yang memberitakan YESUS dalam kemuliaan
sebagai Mempelai Pria Surga dan juga sebagai Raja di atas segala
raja.
Rasul Paulus membagi pemberitaan injil menjadi dua
yaitu yang pertama adalah injil keselamatan --> Efesus 1 :
13, Di dalam Dia kamu juga -- karena kamu telah
mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu -- di dalam
Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus,
yang dijanjikan-Nya itu.
Memberitakan YESUS Yang datang
pertama kali --> mati di kayu salib untuk menebus dan
menyelamatkan orang berdosa. Tetapi sesudah kita selamat, mau
kemana? Masih ada yang kedua yaitu pemberitaan tentang cahaya injil
tentang kemuliaan Kristus, inilah Firman yang memberitakan
kedatangan YESUS Yang kedua kalinya di dalam kemuliaan sebagai Raja
di atas segala raja dan juga sebagai Mempelai Pria Surga Yang
merupakan Wujud/Gambar ALLAH.
Ini yang harus ditulis, itu
sebabnya sudah saya katakan, ada banyak
pengajaran-pengajaran/gandum-gandum dari saudara-saudara Yusuf -->
hamba-hamba TUHAN yang memiliki pengajaran-pengajaran ini dan itu
--> silahkan! Tetapi semuanya harus mengarah/memuncak pada kabar
Mempelai = harus menampilkan YESUS dalam kemuliaan.
Manusia
sudah kehilangan Gambar ALLAH terutama kita bangsa kafir yang
hatinya sudah diisi dengan kejahatan dan kenajisan, maka ia tampil
seperti gambar babi dan anjing (maaf kalau saya katakan seperti ini
yang kedengarannya tidak enak untuk didengar) dan juga seperti
gambar setan. Saya juga termasuk seperti gambar anjing, babi dan
juga seperti setan.
Tetapi sekarang ini, mari! masih ada
kesempatan dari TUHAN agar kita dapat ditulisi dengan Tulisan dan
Gambar TUHAN lewat Firman kabar Mempelai/cahaya injil kemuliaan
Kristus.
Proses
penulisan Firman/kabar Mempelai yaitu: -->
Ibrani 10 :
16, 17,
16.
sebab setelah Ia berfirman: "Inilah perjanjian yang akan
Kuadakan dengan mereka sesudah waktu itu," Ia berfirman pula:
"Aku akan menaruh hukum-Ku di dalam hati mereka dan
menuliskannya dalam akal budi mereka,
17.
dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka."
- dituliskan
di akal budi/dahi kita dengan cara mendengarkan Firman dengan
sungguh-sungguh sampai kita dapat mengerti Firman = sudah ada
Tulisan ALLAH.
- Firman
ditulis di dalam hati lewat percaya dan yakin akan Firman =
Firman sudah menjadi iman = hati sudah ditulis dengan Firman ALLAH,
bukan ditulis dengan tulisan kaisar.
- Firman
ditulis ditangan --> Ulangan 6 : 6-8,
6. Apa yang kuperintahkan kepadamu pada
hari ini haruslah engkau perhatikan,
7.
haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan
membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau
sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau
bangun.
8. Haruslah juga engkau
mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi
lambang di dahimu,
Ay 7, mengapa
Firman harus diulang-ulang? Supaya sampai di tangan/sampai
dipraktekkan --> dimulai dari mengerti, percaya dan juga sampai
dipraktekkan.
Ditulis di tangan = Firman dipraktekkan, sebab
iman tanpa perbuatan = mati. Jadi, seluruh kehidupan kita ditulisi
dengan tulisan ALLAH/Firman ALLAH terutama kabar Mempelai =
kemuliaan TUHAN/kemuliaan Kristus Yang adalah Wujud/Gambar ALLAH.
Semoga kita dapat mengerti dihari-hari ini, sebab siapa yang dapat
menembusi kelaparan? Hanya orang yang memiliki satu dinar yaitu
orang yang melayani TUHAN dengan sungguh-sungguh di kebun anggur dan
juga yang memiliki Gambar dan Tulisan ALLAH, bukan gambar dari
kaisar/gambar setan.
Ditulis
di dahi, di hati dan ditulis di tangan = seluruh hidup kita.
Hasilnya:
- Ibrani
10 : 17, dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa
dan kesalahan mereka."
Jadi, kalau Firman sudah
ditulis di tangan, berarti kita sudah hidup di dalam Tangan
kemurahan TUHAN/Tangan anugerah TUHAN = kita menjadi milik TUHAN.
Inilah bangsa kafir yang diisi di dalam akal budi, hati dan di
tangan. Hasil pertama adalah penyucian dosa-dosa/segala dosa-dosa
kita diampuni/disucikan sampai kita menjadi tidak bercacat cela
= tidak ada lagi tulisan setan. Semoga kita dapat mengerti.
- Jika
kita mempraktekkan Firman, maka kita akan mengalami keubahan
hidup/pembaharuan hidup --> dari gambar setan menjadi gambar
ALLAH.
Contoh/praktek yang sangat ringkas, setan itu adalah
bapak pendusta, jadi kalau kita berdusta, maka yang ada adalah
gambar setan. Tetapi, mari! kalau kita mendengarkan Firman, maka
kita disucikan --> dusta dihapus/dimatikan, maka timbul yang baru
yaitu jujur. Dusta menjadi jujur = gambar setan menjadi
Gambar ALLAH.
Saudara tidak perlu sulit untuk membayangkan
bagaimana gambar setan dapat menjadi Gambar ALLAH. Tidak perlu
sulit, sebab setan itu pendusta --> selama kita berdusta:
- berdagang,
kita berdusta.
- di
sekolah, kita juga berdusta,
- menggendong
anak yang menangis, si ibu juga berdusta dengan mengatakan supaya
si anak untuk diam, sebab ada oom yang jahat, padahal oom itu tidak
jahat --> bagaimana ini? Si anak melihat setan, sehingga si anak
menjadi semakin menangis.
Mari!
ini sungguh-sungguh serius, sebab begitu kuatnya gambar setan kepada
bangsa
kafir. Di mana saja kita berada, pasti kita akan sering berdusta -->
diajak untuk makan, tetapi kita menolak dengan mengatakan bahwa kita
sudah makan, padahal perut lapar. Inilah gambar setan yaitu dosa
otomatis/berdusta.
Yusuf
tidak mau berdusta, ia menyampaikan apa yang ia lihat perbuatan dari
saudara-saudaranya yang salah kepada ayahnya, sekali-pun ia dibenci
(Kej 37). Yusuf dapat saja mencari muka karena ia sudah dibenci,
tetapi ia menolak untuk berkata yang tidak benar = Yusuf menampilkan
Gambar ALLAH/Gambar Mempelai.
Setan
= bapak pembenci/pembunuh; sedangkan Yusuf sekali-pun dibenci, tetapi
begitu kakak-kakaknya yang menyengsarakannya itu datang, ia
mengatakan untuk datang mendekat kepadanya dan ia memeluk mereka dan
berkata 'aku dipakai oleh TUHAN untuk memelihara kita sekeluarga
agar tidak masuk kelaparan'. Pembenci menjadi kasih.
Mari!
kita mempraktekkan dua hal saja sekarang ini yaitu:
- gambar
kaisar/gambar setan, gambar anjing dan babi diubah menjadi Gambar
ALLAH.
- dusta
menjadi jujur seperti Yusuf.
- benci
menjadi kasih seperti Yusuf.
Yusuf
adalah gambaran dari gereja Mempelai, sampai satu waktu, kita akan
diubahkan menjadi sama mulia dengan TUHAN YESUS untuk menyambut
kedatangan YESUS Yang kedua kalinya.
Inilah
hidup di Tangan TUHAN; kita seperti Yusuf, kita lolos dari kelaparan
bahkan kita menjadi Mempelai Wanita TUHAN. Seperti Yusuf yang hidup
di dalam kesulitan dan juga hidup di dalam kemustahilan sebab ia
berada di dalam penjara, tetapi ia hidup di dalam Tangan kemurahan
TUHAN.
Kalau
TUHAN mampu meloloskan kita dari kelaparan, bahkan TUHAN mampu
mengubahkan kita menjadi Mempelai. Menghadapi kesulitan-kesulitan
sekarang ini seperti Yusuf yang berada di dalam penjara, maka Tangan
kemurahan TUHAN mampu menolong kita.
Kejadian
39 : 21, 23
21.
Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya
kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu.
23.
Dan kepala penjara tidak mencampuri segala yang dipercayakannya
kepada Yusuf, karena TUHAN menyertai dia dan apa yang dikerjakannya
dibuat TUHAN berhasil.
Bagi
yang gagal, dapat menjadi berhasil jika hidup di dalam Tangan TUHAN
dengan:
- melayani
TUHAN = satu dinar.
- ada
Gambar TUHAN, jangan gambar setan/gambar kaisar yang dimulai dengan
jujur, kasih/jangan ada kebencian. Ini seperti Yusuf yang lolos dari
kelaparan bahkan ia diangkat menjadi perdana menteri/kita diangkat
menjadi Mempelai.
Tetapi
sekarangpun, kalau kita hidup di dalam Tangan kemurahan TUHAN, maka
disaat-saat kita menghadapi penjara seperti Yusuf yang tidak
seorang-pun dapat menolong, sebab di dalam penjara semuanya terbatas
(modal, ijazah terbatas sebab semuanya sulit). Tetapi jika kita hidup
di dalam Tangan kemurahan TUHAN, maka Tangan kemurahan itu
membuka/membuat semuanya menjadi berhasil sampai kita menjadi
Mempelai.
TUHAN memberkati.1