Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Pdt. Jusak Widjaja Hendra - GPTKK, Malang

Kita masih membaca di dalam Injil Matius 24, yang menunjuk tentang penghukuman TUHAN atas dunia ini atau kiamat yang terjadi pada saat kedatangan YESUS Yang kedua kalinya, dunia beserta isinya akan hancur dan lenyap. Kita berdoa, kita bergumul, kita belajar supaya kita jangan hancur bersama dunia = masuk kiamat, tetapi saat TUHAN datang kedua kalinya, kita justru dipermuliakan bersama Dia selama-lamanya.

Matius 24 : 3-44, menunjuk pada tujuh nubuatan.

Ketujuh nubuat itu adalah:
  1. nubuat tentang penyesat-penyesat --> ay 3-ay 5
  2. nubuat tentang bangsa-bangsa --> ay 6-ay 8
  3. nubuat tentang pencobaan atas anak-anak TUHAN --> ay 9-ay 14
  4. nubuat tentang antikrist --> ay 15-ay 25
  5. nubuat tentang kedatangan YESUS Yang kedua kalinya --> ay 26-ay 31
  6. nubuat tentang Israel --> ay 32-ay 35
  7. nubuat tentang penghukuman atas dunia pada saat kedatangan YESUS Yang kedua kalinya --> ay 36-ay 44
Matius 24 : 6-8, nubuat tentang bangsa-bangsa
6. Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya.
7. Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat.
8. Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru.

Jadi jelas, kedatangan YESUS Yang keduakali/kiamat, ditandai dengan kegelisahan dan kegoncangan-kegoncangan yang membuat ketakutan bagi seluruh bangsa di dunia, termasuk negara adi kuasa juga ikut goncang.

Ada tiga macam bentuk kegoncangan yaitu:
  • peperangan --> ay 6 & ay 7a
  • kelaparan --> ay 7b
  • gempa bumi --> ay 7b
Ketiga macam kegoncangan ini sudah mewakili seluruh kegoncangan. Semoga kita dapat mengerti.

Sekarang ini, kita mulai membahas yang pertama yaitu tentang PEPERANGAN.
Peperangan ini dimulai dari perang antar suku, antar bangsa, antar kerajaan dan juga antar negara.

Firman TUHAN mengatakan di dalam ay 6 --> Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah;.

Ini merupakan peringatan TUHAN bagi anak-anak TUHAN, saat terjadi peperangan --> namun berawas-awaslah/berjaga-jagalah, jangan kamu gelisah.
Jadi, sikap dari anak-anak TUHAN/gereja TUHAN, jangan gelisah = tenang.

Tetapi kapan kita akan mendapatkan ketenangan? Kalau kita mendapatkan naungan sayap TUHAN. Gereja TUHAN akan mengalami ketenangan sekali-pun ada kegoncangan, kegelisahan sebab berada dalam naungan sayap TUHAN. Dan memang, salah satu sifat dari anak-anak TUHAN/gereja TUHAN adalah mudah menjadi goncang dan stress. Itu sebabnya di dalam injil Lukas 13, gereja TUHAN/anak-anak TUHAN digambarkan oleh TUHAN seperti anak ayam. Anak ayam ini jika sudah jauh dari induknya/di luar sayap, mudah menjadi stress.

Lukas 13 : 34, 35
34. Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau.
35. Sesungguhnya rumahmu ini akan ditinggalkan dan menjadi sunyi. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kamu tidak akan melihat Aku lagi hingga pada saat kamu berkata: Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan!"

Inilah saudaraku, TUHAN gambarkan gereja TUHAN, hanya seperti anak ayam dan kebutuhan mutlak dari anak ayam hanyalah naungan dari sayap induknya/naungan sayap TUHAN.

Dalam injil Matius 23, sudah pernah diterangkan, seringkali anak ayam/anak TUHAN terpancing di antara beras dengan induknya --> mana yang dipilih? Beras atau induk; tetapi seringkali anak ayam ini memilih beras dan meninggalkan induknya. Kalau memilih beras, satu saat, anak ayam itu akan stress dan kehidupannya akan menjadi kacau; tetapi kalau anak ayam itu memilih induknya, maka ia akan mendapatkan segala-galanya.

Kita ini seperti anak ayam, apa-pun yang menjadi kemampuan, kehebatan dan juga ijazah/penghasilan kita, sudah TUHAN tentukan, sebab kita hanya seperti anak ayam dan kebutuhan mutlak dari anak ayam hanyalah naungan sayap induknya, dan di situlah kita mendapatkan ketenangan di saat kita menghadapi kegoncangan/peperangan, kita tenang di bawah naungan sayap TUHAN.

Di mana kita mendapatkan naungan sayap TUHAN? TUHAN katakan, Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya,

Jadi, di mana kita mendapatkan naungan sayap TUHAN? istilah mengumpulkan, berarti:
  • penggembalaan/sistim penggembalaan = menyatu dalam penggembalaan.
    Di dalam penggembalaan, perhatikan para gembala-gembala, sebab dari penggembalaan inilah akan membesar sebab masuk dalam antar penggembalaan dan juga masuk dalam

  • persekutuan tubuh Kristus.
Sementara TUHAN merindukan penggembalaan/persekutuan tubuh Kristus yang benar, sebab di situ akan ada naungan perlindungan. Bagi rekan-rekan gembala, perhatikan penggembalaan, dan sebagai gembala, kita harus selalu siap sedia menjadi naungan bagi sidang jemaat, mereka jangan ditinggal tanpa alasan. Semoga kita dapat mengerti.

Sayangnya, sementara TUHAN menunjukkan tentang persekutuan/penggembalaan, ada dua penghalang/pembunuh yaitu:
  1. Lukas 13 : 31, Pada waktu itu datanglah beberapa orang Farisi dan berkata kepada Yesus: "Pergilah, tinggalkanlah tempat ini, karena Herodes hendak membunuh Engkau."

    Yang menjadi penghalang/pembunuh adalah herodes yang merupakan gambaran dari setan tri tunggal yaitu setan, antikrist dan nabi palsu yang jelas hendak menghancurkan penggembalaan/persekutuan tubuh. Sebab setan mengetahui di dalam penggembalaan, sekali-pun keadaan sidang jemaat lemah seperti anak ayam, tetapi mendapatkan naungan sayap TUHAN, sehingga tidak dapat ditembus. Kalau di luar penggembalaan, sekali-pun kuat, tinggal di makan oleh serigala/herodes yang merupakan gambaran dari setan, antikrist dan nabi palsu.

  2. Lukas 13 : 34, Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau.

    Yerusalem. Yerusalem ini merupakan pemimpin-pemimpin dari gereja TUHAN yang menolak sistim penggembalaan atau yang menentang persekutuan tubuh Kristus dengan melempari hamba-hamba TUHAN yang dipakai dalam pembukaan Firman dengan batu. Tetapi gereja yang tidak memiliki pembukaan Firman atau menampilkan artis, justru didukung. Inilah Yerusalem.

    Melempar batu dapat dalam bentuk perkataan-perkataan yang negatif/gosip-gosip. Itu sebabnya bagi sidang jemaat harus berhati-hati dengan perkataan-perkataan/gosip-gosip; sementara ada pembukaan Firman yang saudara akui, tetapi saudara menebar gosip-gosip = menghalangi = Yerusalem.
Jadi yang menjadi penghalang -->
dari luar adalah herodes/setan, antikrist dan nabi palsu dan
dari dalam adalah Yerusalem/pemimpin-pemimpin gereja atau gereja TUHAN/anak-anak TUHAN yang menentang persekutuan di mana di-tampilkan pembukaan Firman. Semoga kita dapat mengerti.

Di dalam ktb Wahyu disebutkan ada empat malaikat peperangan dan ini yang mendorong untuk terjadinya peperangan.

Wahyu 9 : 13-15
13. Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya, dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk mezbah emas yang di hadapan Allah,
14. dan berkata kepada malaikat yang keenam yang memegang sangkakala itu: "Lepaskanlah keempat malaikat yang terikat dekat sungai besar Efrat itu."
15. Maka dilepaskanlah keempat malaikat yang telah disiapkan bagi jam dan hari, bulan dan tahun untuk membunuh sepertiga dari umat manusia.

Ay 15 --> sudah begitu singkat, sebab tidak disebutkan tahun, bulan dan hari, tetapi yang disebut adalah jam, hari, bulan dan tahun.

Jadi, ada empat malaikat peperangan/malaikat pembunuh; dibagian atas sudah disebutkan yaitu herodes dan Yerusalem yang tampil sebagai malaikat peperangan.

Ke empat malaikat peperangan itu adalah:
  • setan,
  • nabi palsu,
  • antikrist dan
  • juga pemimpin-pemimpin gereja/gereja TUHAN yang menentang persekutuan tubuh/yang hidup dalam daging = menolak Firman/menolak nubuat/pembukaan Firman/sangkakala.
Malaikat peperangan ini, akan membunuh sepertiga manusia di bumi lewat peperangan yang besar/dahsyat. Dan peperangan ini lebih dahsyat dari yang sudah pernah terjadi.

Mengapa disebut perang yang dahsyat/besar? Tandanya:
  1. Wahyu 9 : 16, Dan jumlah tentara itu ialah dua puluh ribu laksa pasukan berkuda; aku mendengar jumlah mereka.

    Sebab melibatkan dua puluh ribu laksa tentara. Satu laksa ini terdiri dari sepuluh ribu, jadi kalau dua puluh ribu laksa --> 20.000 x 10.000 = 200.000.000 tentara dan ini berarti melibatkan seluruh tentara yang ada di dunia dan ini berarti melebihi perang dunia pertama dan kedua. Ini akan terjadi kalau ke empat tentara peperangan itu dilepas.

  2. Kemudian kita melihat korbannya, jumlah korbannya besar dan ini sudah disebut di dalam Wahyu 9 : 18, Oleh ketiga malapetaka ini dibunuh sepertiga dari umat manusia, yaitu oleh api, dan asap dan belerang, yang keluar dari mulutnya.

    Jumlah manusia di dunia ini kira-kira sebanyak enam miliar, kalau sepertiga dari umat manusia, berarti sebanyak dua miliar yang menjadi korban.

    Saya melihat di televisi dan ini bukan untuk mengungkit-ungkit lagi, tetapi saya melihat korban dari tsunami di Aceh, sudah sangat ngeri. Ini dua miliar manusia yang mati dan ini bukanlah hal yang main-main. Inilah goncangan yang benar-benar besar/perang besar.

  3. dan senjata yang dipakai --> Wahyu 9 : 18, Oleh ketiga malapetaka ini dibunuh sepertiga dari umat manusia, yaitu oleh api, dan asap dan belerang, yang keluar dari mulutnya.

    Senjata yang dipakai terdiri dari tiga macam kombinasi adalah:
    • Api --> senjata api yang sudah digunakan pada saat perang dunia pertama dan ini sudah terbukti membunuh banyak umat manusia. Dan ini juga akan digunakan kembali pada perang yang akan datang.

    • Asap --> menunjuk pada senjata yang mengakhiri perang dunia kedua yaitu bom atom yang jatuh di Hiroshima dan di Nagasaki. Pada saat bom atom jatuh, menimbulkan asap yang membumbung tinggi bagaikan cendawan raksasa seperti yang ditulis di majalah mau-pun di koran. Bom atom ini sudah banyak membunuh manusia dan juga banyak menimbulkan kesengsaraan dan penyakit sampai hari ini.

    • Belerang --> ini mungkin dalam bentuk senjata kimia yang paling di takuti atau juga senjata nuklir, dan akan digunakan pada perang yang akan datang. Senjata yang paling dahsyat akan digunakan pada perang yang akan datang dan tentunya akan membunuh banyak manusia yaitu sampai sepertiga umat manusia di bumi ini.
Inilah keempat malaikat yang adalah setan dengan antek-anteknya termasuk manusia yang adalah pimpinan-pimpinan gereja TUHAN yang mau dipakai oleh setan untuk menolak penggembalaan, dan juga menolak persekutuan tubuh yang menampilkan nubuat/pembukaan Firman yang benar sehingga mereka ini akan masuk dalam peperangan. Semoga kita dapat mengerti.

Tetapi setan ini tidak puas hanya membunuh tubuh, tetapi setan juga mau membunuh jiwa dan roh manusia sampai di neraka. Sekali-pun manusia ini sudah hancur berkeping-keping oleh bom atom, setan tetap tidak merasa puas.

Mari, sekarang kita akan mempelajari tentang api secara jasmani menunjuk pada senjata api yang sudah membunuh tubuh manusia pada perang dunia pertama, tetapi setan berusaha selain membunuh tubuh, setan juga ingin membinasakan jiwa dan roh ke dalam neraka dengan menggunakan senjata api dalam arti rohani yang merupakan senjata dari setan.

Apa arti dari senjata api secara rohani?
YANG PERTAMA:
Yakobus 3 : 5 - 10

5. Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapa pun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar.
6. Lidah pun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil
tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai
seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka.
7. Semua jenis binatang liar, burung-burung, serta binatang-binatang menjalar dan binatang-binatang laut dapat dijinakkan dan telah dijinakkan oleh sifat manusia,
8. tetapi tidak seorang pun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan.
9. Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah,
10. dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi.

Sekali lagi, setan ini tidak puas dengan hanya membunuh tubuh dengan senjata api, tetapi setan juga mau membinasakan jiwa dan roh manusia dengan senjata api dalam arti rohani yaitu lidah.

Ay 6 --> Lidah memiliki hubungan dengan api neraka dan ini merupakan senjata api dalam arti yang rohani yang mutahir dari setan untuk membunuh tubuh, tetapi juga untuk membinasakan jiwa dan roh manusia termasuk anak-anak TUHAN dan juga hamba-hamba TUHAN.

Lidah ini bagaikan api untuk menodai seluruh tubuh Kristus, itulah perkataan dusta. Itu sebabnya kita harus berhati-hati, jangan berdusta sebab itu merupakan senjata dari setan. Ada orang yang menyembunyikan gengsi dan kesalahannya di dalam dusta; sudah bersalah terutama kami para gembala yang seringkali menutup kesalahan di dalam dusta dan ini berarti sudah menandatangi kontrak dengan dunia maut/alam maut/neraka. Dan ini merupakan hal yang sungguh-sungguh serius, sebab dusta ini menodai tubuh sehingga tidak dapat menjadi sempurna = tetap bercacat cela.

Yesaya 28 : 15, Karena kamu telah berkata: "Kami telah mengikat perjanjian dengan maut, dan dengan dunia maut kami telah mengadakan persetujuan; biarpun cemeti berdesik-desik dengan kerasnya, kami tidak akan kena; sebab kami telah membuat bohong sebagai perlindungan kami, dan dalam dusta kami menyembunyikan diri,"

Tidak kena = dilindungi, tetapi bukan TUHAN Yang melindungi.

Kita kembali ke srt Yakobus 3 : 8, tetapi tidak seorang pun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan.

Jadi, lidah itu adalah api = merupakan sesuatu yang buas dan yang penuh dengan racun yang mematikan dengan praktek perkataan-perkataan yang melemahkan iman bahkan mematikan iman diri sendiri dan juga iman orang lain.

2 Timotius 2 : 16, 17
16. Tetapi hindarilah omongan yang kosong dan yang tak suci yang hanya menambah kefasikan.
17. Perkataan mereka menjalar seperti penyakit kanker. Di antara mereka termasuk Himeneus dan Filetus,

Himeneus dan Filitus adalah anak-anak TUHAN/hamba-hamba TUHAN. Jadi, kita harus berhati-hati, sebab lidah merupakan sesuatu yang buas dan juga penuh dengan racun yang mematikan dengan praktek omongan yang kosong, yang tak suci sehingga melemahkan iman dan juga mematikan iman orang lain dan iman diri sendiri. Dan lidah yang buas ini bagaikan penyakit kanker yang akan menjalar dan menular.

Kemudian lidah ini mengeluarkan kutukan --> Yakobus 3 : 9, 10,
9. Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah,
10. dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi.

Inilah lidah yang mengeluarkan kutukan. Mengutuk ini dimulai dari:
  • menjelek-jelekan orang,
  • memfitnah.
Itu sebabnya bagi orang tua harus berhati-hati, karena merasa jengkel terhadap anak, sehingga mengeluarkan kata-kata kutukan. Contoh: orang tua mengatakan kepada anaknya bahwa si anak seperti binatang yang memiliki tanduk. Satu waktu sang anak memiliki kelakuan seperti binatang yang pernah diucapkan oleh orang tuanya. Orang tua ini lupa dengan apa yang pernah diucapkan beberapa tahun yang lalu. Itu sebabnya jika perkataan itu sudah terlanjur diucapkan, maka harus dicabut dan meminta ampun kepada TUHAN.

Inilah lidah yang seringkali dipakai oleh setan untuk menjelek-jelekan orang sekali-pun orang itu tidak jelek tetapi dijadikan jelek. Demikian juga ada orang yang baik, tetapi dijadikan jelek dengan memfitnah --> benar dijadikan salah dan yang salah dijadikan benar karena memiliki kepentingan secara pribadi. Dari menjelek-jelekan orang, kemudian memfitnah sampai pada mengutuk, dan ini tidak boleh terjadi.

Jadi tiga hal itu adalah:
  • lidah bagaikan api dan bagaikan racun,
  • lidah bagaikan sesuatu yang buas dan yang mengutuk. Di dalam injil Matius 12, disebut: dengan mengeluarkan perkataan yang sia-sia --> ini yang akan memicu peperangan yang akan membinasakan jiwa dan roh dan ini akan dihakimi.
Matius 12 : 36, 37
36. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman.
37. Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum."

Jadi, kalau kita mengeluarkan perkataan sia-sia, maka kita akan dihakimi dan hanya untuk dihukum di neraka = tubuh, jiwa dan roh binasa untuk selama-lamanya dalam api di neraka. Ini merupakan tujuan dari setan untuk menimbulkan peperangan dengan menggunakan lidah sehingga akibatnya menjadi luar biasa sebab saling mengutuk. Itu sebabnya kita harus berhati-hati dan menjaga dengan sungguh-sungguh perkataan kita. Semoga kita dapat mengerti.

Tetapi di dalam srt Yakobus, juga dikatakan saat ini kita harus tegas --> Yakobus 3 : 10, dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi.

'tidak boleh demikian terjadi' = dari satu sumber air tidak dapat memancarkan air yang tawar dan juga air yang pahit.

Itu sebabnya sekarang ini kita harus ada pemisahan yang tegas/harus ada ketegasan yaitu lidah kita bukan untuk mengutuk, tetapi lidah kita hanya untuk memuji dan menyembah TUHAN sehingga dapat menjadi berkat. Itu sebabnya harus ada ketegasan, lidah ini tidak boleh mendua yaitu memuji TUHAN, tetapi mengutuk sesama.

Untuk ini tidaklah mudah untuk lidah ini dapat memuji dan menyembah TUHAN sebab ada prosesnya --> Filipi 2 : 1-11,
1. Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan,
2. karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,
3. dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;
4. dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.
5. Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
6. yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
7. melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
8. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
9. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
10. supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
11. dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

Kalau lidah hanya untuk memuji dan menyembah TUHAN, maka pasti menjadi berkat bagi sesama.

Jadi proses agar lidah hanya untuk memuji dan menyembah TUHAN adalah:
  1. ay 5, kita harus dapat menyatu dengan YESUS sebagai Kepala lewat menerima Pikiran dan Perasaan YESUS/memiliki Pikiran dan Perasaan YESUS.

    Apa yang dimaksud dengan Pikiran dan Perasaan YESUS? Ada banyak, tetapi saya ambil dua saja yaitu:
    • merendahkan diri/atau rendah hati, kalau kita sombong, kita tidak dapat menyatu dengan YESUS. Dan kalau kita tidak dapat menyatu dengan YESUS, pasti kita tidak akan dapat menyatu dengan sesama dan mengakibatkan peperangan. Tidak perlu berperang dengan negara lain, antara suami dan isteri-pun berperang, demikian juga antara anak dengan orang tua juga berperang, sebab orang tua memiliki Pikiran YESUS yaitu rendah hati, sedang anak memiliki pikiran setan/sombong sehingga tidak dapat menjadi satu.

      Apa yang dimaksud dengan rendah hati? kemampuan untuk mengaku dosa. Kalau saling menyalahkan, pasti terjadi peperangan. YESUS Yang tidak berbuat dosa bahkan tidak mengenal dosa, tetapi YESUS merendahkan Diri di atas kayu salib dengan mengakui dosa seluruh umat manusia. Inilah kerendahan hati.

      Sedangkan untuk kita sekarang ini, hanyalah untuk mengakui dosa sendiri, tidak perlu untuk mengakui dosa orang lain dan kalau tidak dapat dilakukan, maka itu berarti sombong. Juga mengutamakan orang lain daripada diri sendiri.

      Jika tidak, maka itu berarti egois dan pasti akan terjadi peperangan.

    • taat sampai mati, dan sekarang bagi kita adalah taat sampai daging tidak bersuara. Jika di dalam rumah tangga, semuanya taat pasti akan menyatu, demikian juga di gereja, kalau di gereja terjadi peperangan sekali-pun sama-sama anak TUHAN dan juga sama-sama melayani TUHAN, penyebabnya adalah ada yang taat dan ada yang tidak taat. Satu sesuai Firman, satu tidak sesuai Firman, terjadilah peperangan/gesekan.

      Itu sebabnya kita belajar untuk taat sampai daging tidak bersuara = menyatu dengan TUHAN, pasti dapat menyatu dengan sesama. Inilah proses pertama supaya lidah hanya untuk memuji dan menyembah TUHAN sehingga menjadi berkat bagi sesama dan juga menyatu dengan TUHAN sehingga dapat menyatu dengan sesama dan lidah ini tidak mungkin berkata perkataan yang sia-sia. Semoga kita dapat mengerti.

  2. Filipi 2 : 9, 10
    9. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
    10. supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,

    Kita menerima kuasa dari TUHAN untuk mengalahkan setan tri tunggal. Kita jangan menuntut kuasa dari TUHAN terlebih dahulu, tetapi terlebih dahulu kita harus memiliki Pikiran dan Perasaan YESUS, baru kemudian kita akan menerima kuasa dari TUHAN.

    Setan tri tunggal adalah:
    • binatang buas yang ada di langit, itulah setan --> naga di udara (Wahyu 12) yang harus dikalahkan.

      Wahyu 12 : 3, Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.

      Kalau kita menerima Pikiran dan Perasaan YESUS, maka kita akan menerima kuasa dari TUHAN untuk mengalahkan setan dengan roh jahat dan roh najis. Jika roh jahat dan roh najis sudah menguasai seseorang, maka lidahnya sudah menjadi seperti setan dan juga perbuatannya jahat dan najis yang harus dikalahkan.

    • binatang buas yang ada di atas bumi, itulah nabi palsu --> Wahyu 13 : 11, 13, 14,
      11. Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga.
      13. Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang.
      14. Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu.

      Jadi, inilah nabi palsu dengan ajaran-ajaran dan juga dengan mujizat-mujizat palsu untuk menyesatkan gereja TUHAN. Ini yang harus dikalahkan, sebab kalau gereja TUHAN di sesatkan, maka perbuatannya sesat seperti setan.

    • binatang buas yang ada di bawah bumi yang keluar dari dalam laut itulah antikrist --> Wahyu 13 : 1, Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat.

      Inilah antikrist dengan kekuatan mammon yang akan mengguncang ekonomi supaya iman dari anak-anak TUHAN menjadi lemah sehingga mereka menyangkal TUHAN. Ini yang ditunggu oleh antikrist dan kalau sudah menyangkal TUHAN, berarti menyembah antikrist. Itu sebabnya sekarang ini kita memohon kuasa dari TUHAN dan juga kita memiliki Pikiran dan Perasaan TUHAN untuk mengalahkan antikrist yang mengguncang ekonomi.

      Ekonomi digoncang itu bukan hanya untuk membuat kita menderita, tetapi sampai menyangkal YESUS. Kalau kita berada dalam keadaan digoncang, kita jangan meninggalkan ibadah pelayanan, sebab ini = menyangkal YESUS dan menjadi milik dari antikrist.

    Ini yang harus dikalahkan, supaya lidah kita hanya memuji dan menyembah TUHAN
    :
    • menyatu dengan Pikiran dan Perasaan TUHAN sehingga kita dapat menyatu dengan sesama.
    • jika kita taat, maka kita akan menerima kuasa TUHAN untuk mengalahkan setan tri tunggal yang merupakan sumber peperangan dan juga sumber dari perkataan yang sia-sia.

  3. Filipi 2 : 11, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

    Kita harus menjaga perkataan kita sehingga lidah kita menjadi berkat bagi orang lain dan juga lidah hanya untuk memuji dan menyembah TUHAN sampai satu waktu lidah ini tidak salah dalam perkataan = sempurna/menjadi Mempelai Wanita TUHAN. Kita benar-benar terangkat untuk menyembah TUHAN.

    Yakobus 3 : 2, Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

    Tangan kita sering membuat kesalahan, tetapi kalau dibanding dengan lidah, maka lidah ini lebih banyak membuat kesalahan. Demikian juga dengan mata yang juga sering membuat kesalahan, tetapi kalau dibanding dengan lidah, maka lidah lebih banyak membuat kesalahan.

    Jika lidah yang banyak membuat kesalahan, dapat menjadi tidak salah dalam perkataan/sempurna, berarti bagian tubuh yang lain dapat dikendalikan = sudah menjadi sempurna/menjadi Mempelai Wanita TUHAN dan kita akan terangkat untuk bertemu dengan Mempelai Pria Surga dapat menyembah TUHAN dalam kemuliaan hanya dengan satu kata yaitu Haleluyah.

    Wahyu 19 : 6, 7
    6. Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
    7. Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

    Himpunan besar orang banyak = tubuh Kristus dari empat penjuru dunia yang sudah sempurna/lidahnya sudah tidak salah dalam perkataan.

    YESUS datang sebagai Raja di atas segala raja. Kalau kita sudah sempurna/menjadi Mempelai Wanita TUHAN sudah siap, akan terangkat diawan-awan untuk bertemu dengan YESUS dan menyembah Dia di dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Surga dan juga sebagai Raja di atas segala raja dengan satu suara penyembahan Haleluyah.

    Karena kita sudah menjadi satu tubuh Kristus/dari empat penjuru bumi, maka hanya ada satu suara yaitu Haleluyah.
Dulu waktu manusia diciptakan dengan satu suara, tetapi ketika mereka mendirikan menara Babel, maka suara mereka dikacau balau sehingga suara mereka terdiri dari berbagai macam bahasa. Tetapi sekarang, kita dijadikan satu tubuh dan kembali pada satu suara yaitu Haleluyah. Ini merupakan jangka panjang.

Untuk jangka pendek, mulai sekarang ini lidah memuji dan menyembah TUHAN sehingga menjadi berkat bagi sesama dan juga menyembah TUHAN sebagai Raja di atas segala raja dan juga sebagai Mempelai Pria Surga dengan kata Haleluyah.

Hasilnya:
  1. Yesaya 43 : 15-17
    15. Akulah TUHAN, Yang Mahakudus, Allahmu, Rajamu, yang menciptakan Israel."
    16. Beginilah firman TUHAN, yang telah membuat jalan melalui laut dan melalui air yang hebat,
    17. yang telah menyuruh kereta dan kuda keluar untuk berperang, juga tentara dan orang gagah -- mereka terbaring, tidak dapat bangkit, sudah mati, sudah padam sebagai sumbu --,

    Kita mengalami kuasa penciptaan dari yang tidak ada menjadi ada untuk memelihara --> ay 15.

    Bagi rekan-rekan hamba-hamba TUHAN --> dari tidak ada sidang jemaat, menjadi ada jemaat. Petrus juga tidak menangkap apa-apa semalam-malaman, tetapi ia mendapatkan 153 ekor ikan. Itu sebabnya kita harus menggunakan lidah untuk banyak menyembah TUHAN, bukan untuk berperang, maka akan ada kuasa penciptaan dari tidak ada menjadi ada untuk memelihara kita secara ajaib.

  2. --> ay 16, waktu Musa bersama-sama orang Israel keluar dari Mesir, mereka berhadapan dengan laut Kolsom, di belakang ada tentara firaun dan di sebelah kiri kanan tidak ada jalan lagi, tetapi TUHAN dengan kuasa penciptaan membuat jalan/menciptakan jalan keluar bagi setiap permasalahan kita yang sudah mustahil.

    Sekarang ini, ada yang mengalami jalan buntu, terutama bagi kaum muda untuk masa depan = jalan ke depan; kuasa penciptaan menciptakan jalan keluar bagi masalah kita dengan menciptakan masa depan yang indah.

    Inilah, kalau kita dapat menyembah Dia Sang Raja, Mempelai Pria Surga dan Petrus mengatakan: 'kalau engkau mau melihat hari-hari baik, jagalah lidahmu'. Lidah ini di dalam srt Yakobus juga dikatakan: 'bahwa lidah kecil ini seperti kemudi' --> mau dibawa kemana hidup ini?

    Kalau kita banyak menyembah TUHAN dengan menjaga lidah, maka sungguh:
    • kuasa penciptaan menciptakan dari tidak ada menjadi ada.
    • kuasa penciptaan memberikan jalan keluar dari segala permasalahan kita.
    • kuasa penciptaan memberikan masa depan yang indah.

  3. Yesaya 43 : 17, yang telah menyuruh kereta dan kuda keluar untuk berperang, juga tentara dan orang gagah -- mereka terbaring, tidak dapat bangkit, sudah mati, sudah padam sebagai sumbu --,

    Kuasa TUHAN untuk menolong kita dengan menciptakan harapan yang baru di dalam hidup kita. Firaun dengan tentaranya, begitu mereka masuk ke dalam laut Kolsom yang kering, mereka mati bagaikan sumbu yang padam. Firaun yang pandai, kaya dan yang berkuasa, tetapi kalau tidak menyembah TUHAN, maka ia mati di laut Kolsom bagaikan sumbu yang padam/buluh yang patah.

    Sumbu yang padam = tidak ada asap lagi = tidak ada harapan lagi. Tetapi sebaliknya bangsa Israel menjadi putus asa, waktu mereka menoleh ke belakang (Kel 14) ada musuh, di depan ada laut --> mereka mulai mengingat kuburan dan mulai bersungut-sungut kepada Musa, demikian juga Musa/hamba TUHAN ikut-ikutan berputus asa dan ia mulai berseru-seru kepada TUHAN bagaikan buluh yang terkulai dan sumbu yang berasap/tinggal asap.

    Lemah, tak berdaya dibanding dengan firaun, tetapi kalau mulut menyembah TUHAN, maka akan ada kuasa untuk:
    • membangkitkan kita,
    • memberikan harapan yang baru/memberikan hidup yang baru bagi kita,
    • memberikan pertolongan kepada kita.
Mari! Sumbu yang sudah berasap dan buluh yang sudah terkulai, TUHAN mampu membangkitkan kembali sampai satu waktu, jika TUHAN datang kembali kedua kalinya, kita menjadi sempurna sama seperti Dia.

Musa bersama dengan bangsa Israel berputus asa, dan mungkin ada di antara kita ada yang putus asa sehingga sudah tidak dapat ditolong lagi. Demikian juga ada hamba-hamba TUHAN menghadapi jalan buntu/merosot sehingga sudah tidak ada kemampuan lagi, mari! Lidah ini kita pakai hanya untuk menyembah TUHAN, maka TUHAN akan menolong kita sekalian sampai kita menjadi sempurna jika TUHAN datang kembali.

Senjata api secara rohani yang kedua akan dijelaskan pada ibadah berikutnya.

TUHAN memberkati kita sekalian.1



Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 25 Agustus 2010 (Rabu Sore)
    ... dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu. Karena setiap orang yang mempunyai kepadanya akan diberi sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 19 Februari 2014 (Rabu Malam)
    ... dengan penyerahan sepenuh kepada Tuhan terserah Engkau Tuhan . Prakteknya Mazmur Awasilah mulutku ya TUHAN berjagalah pada pintu bibirku Praktek pertama mengalami penyucian dan pembaharuan mulut lidah. Petrus Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 07 Agustus 2013 (Rabu Sore)
    ... Roh Kudus. Ini sudah dibahas dalam ibadah Pendalaman Alkitab tanggal Agustus . MALAM INI KITA MEMPELAJARI SIKAP TERHADAP URAPAN ROH KUDUS Sikap yang negatif adalah tidak menghargai urapan Roh Kudus. contonya adalah Saul. Samuel - Sesudah itu berkatalah Samuel Bukankah engkau walaupun engkau kecil pada pemandanganmu sendiri telah menjadi kepala atas ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 Mei 2017 (Kamis Sore)
    ... Lewi menunjuk imam. Jadi seorang imam harus selalu diurapi Roh Kudus sehingga kuat dan hidup secara rohani untuk mencapai hidup kekal. Tandanya Selalu mengucap syukur kepada Tuhan tidak bersungut kecewa putus asa menghadapi apa pun. Selalu hidup benar dan suci. Aktifitas Roh Kudus dalam kehidupan kita Di padang gurun dunia daerah ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 04 Maret 2017 (Sabtu Sore)
    ... dengan roh jahat dan roh najis yang mendorong manusia untuk berbuat dosa sampai puncaknya dosa yaitu makan-minum merokok mabuk narkoba dan kawin-mengawinkan percabulan dengan berbagai ragamnya lewat pandangan pikiran perbuatan . Ada kalajengking. Wahyu - Maka dibukanyalah pintu lobang jurang maut itu lalu naiklah asap dari lobang itu bagaikan asap tanur besar ...
  • Ibadah Raya Malang, 01 Juli 2018 (Minggu Pagi)
    ... perjamuan kawin Anak Domba di awan-awan yang permai saat Yesus datang kedua kali di awan permai. Matius Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi. Banyak kehidupan Kristen yang ketinggalan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 Juni 2015 (Kamis Sore)
    ... kelemahan di dalam siksaan di dalam kesukaran di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah maka aku kuat. Maka kita akan menerima kekuatan dari Tuhan yaitu kuasa Roh Kudus yang tidak terbatas oleh apa pun. Kita mengaku banyak kelemahan artinya Mengaku tidak layak banyak kesalahan kekurangan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 01 Juni 2013 (Sabtu Sore)
    ... banyak orang kusta di Israel dan tidak ada seorangpun dari mereka yang ditahirkan selain dari pada Naaman orang Siria itu. Mendengar itu sangat marahlah semua orang yang di rumah ibadat itu. Mereka bangun lalu menghalau Yesus ke luar kota dan membawa Dia ke tebing gunung tempat kota itu terletak untuk ...
  • Ibadah Doa Malang, 04 Oktober 2011 (Selasa Sore)
    ... cawat. Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman. Adam dan Hawa berbuat dosa sehingga mereka telanjang dan terpisah dari Tuhan. Sejak Adam dan Hawa berbuat dosa maka semua manusia ...
  • Ibadah KKR Palangkaraya II, 25 Februari 2009 (Rabu Pagi)
    ... firman menjadi iman di hati. Cara mendengar firman ini menentukan nasib masa depan kita. Kebajikan Medzbah Korban Bakaran . Perbuatan baik dari Tuhan Yesus adalah mati di atas kayu salib untuk menebus dosa kita. Perbuatan baik dari kita yang ditunggu oleh Tuhan adalah bertobat yaitu berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan mati ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.