Kita
masih membaca dalam injil Matius 24, yang berbicara tentang
penghukuman TUHAN atas dunia ini, yang lazim disebut dengan kiamat
dan akan terjadi pada saat kedatangan YESUS Yang kedua kali, seluruh
dunia beserta isinya akan hangus, hancur dan lenyap.
Itu
sebabnya biarlah kita mempersiapkan hidup kita dengan mempelajari
Matius 24 ini supaya kita tidak masuk dalam kiamat, tetapi saat YESUS
datang kembali, kita dapat terangkat bersama Dia dan dipermuliakan
selama-lamanya bersama Dia. Puji TUHAN.
Kita
masih membahas
Matius 24 : 3-44 tentang tujuh nubuatan, yang
harus terjadi sebelum kedatangan YESUS ke dua kali/sebelum kiamat.
Ketujuh
nubuat itu adalah:
- nubuat
tentang penyesat-penyesat --> ay
3-ay 5
- nubuat
tentang bangsa-bangsa --> ay
6-ay 8
- nubuat
tentang pencobaan atas anak-anak TUHAN --> ay 9
- ay 14
- nubuat
tentang antikrist --> ay 15
- ay 25
- nubuat
tentang kedatangan YESUS Yang kedua kalinya --> 26
- ay 31
- nubuat
tentang Israel
--> 32-ay 35
- nubuat
tentang penghukuman atas dunia pada saat kedatangan YESUS Yang kedua
kalinya --> ay 36-ay 44
Matius
24 : 3-5, --> nubuat
tentang penyesat-penyesat.
3.
Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitun, datanglah murid-murid-Nya
kepada-Nya untuk bercakap-cakap sendirian dengan Dia. Kata mereka:
"Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah
tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?"
4.
Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang
yang menyesatkan kamu!
5.
Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata:
Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.
Tanda
dari penyesat- penyesat atau pengajaran sesat dan ini yang harus
terjadi, yaitu akan banyak penyesat dan
banyak yang disesatkan. Saya selalu mengulang-ulang berkata, bahwa
ini berarti hanya sedikit gereja yang benar, dan sedikit gereja yang
berpegang pada Firman pengajaran yang benar --> banyak yang
dipanggil, sedikit yang dipilih.
Kita
harus tahu bentuk-bentuk dari penyesatan, kita sudah mempelajai
proses dari penyesatan, dan siapa penyesat-penyesat itu.
Kita
sudah beberapa kali mempelajari bentuk-bentuk penyesatan yang di
dalam alkitab, pengajaran sesat ini digambarkan sebagai ragi yang di
dalam Galatia 5 dikatakan bahwa
sedikit ragi merusak seluruh
adonan. Jadi, pengajaran sesat ini merusak persekutuan Tubuh
Kristus yang dimulai dari nikah yang dirusak. Itu sebabnya kita harus
berhati-hati.
Ada
tiga macam ragi yaitu:
- ragi
Herodes,
- ragi
Farisi,
- ragi
Saduki.
Kita
masih akan mempelajari tentang ragi Saduki/ajaran Saduki dengan
membaca di dalam
Kisah rasul 23 : 8 Sebab
orang-orang Saduki mengatakan, bahwa tidak ada kebangkitan dan tidak
ada malaikat atau roh, tetapi orang-orang Farisi mengakui
kedua-duanya.
Jadi
orang Saduki/ajaran Saduki mengatakan tidak ada kebangkitan orang
mati = jika manusia mati --> sudah habis perkara, sebab tidak ada
kebangkitan bagi orang mati.
Waktu
yang lalu, kita sudah mempelajari tentang ragi orang Saduki ini yang
tidak percaya akan kebangkitan orang mati. Tidak ada kebangkitan
orang mati = tidak percaya kebangkitan Kristus = menolak kebangkitan
Kristus. Tidak ada Roh = tidak ada kebangkitan orang mati.
Jadi,
kalau disimpulkan, tidak ada kebangkitan orang mati = tidak ada Roh
berarti ajaran Saduki ini menghasilkan manusia tanpa Roh/manusia
darah daging sehingga hidupnya menjadi sama dengan binatang buas =
hidupnya seperti binatang buas.
Jadi
manusia kalau menerima ajaran sesat/ ajaran Saduki, maka hidupnya
hanya seperti binatang buas = menjadi sama dengan binatang buas dan
ini sangat berbahaya. Manusia, tetapi kalau menerima pengajaran
sesat, maka hidupnya seperti binatang buas dan ini yang harus kita
harus jaga.
1
Korintus 15 : 39
Bukan semua daging sama: daging
manusia lain dari pada daging binatang, lain dari pada daging burung,
lain dari pada daging ikan.
Inilah
manusia yang diciptakan oleh TUHAN, tetapi kalau manusia termasuk
anak-anak TUHAN/hamba-hamba TUHAN itu menerima ajaran sesat yang
namanya ajaran Saduki, maka hidupnya hanya darah daging menjadi sama dengan
binatang buas. Itu sebabnya kita harus berhati-hati, sebab
sesungguhnya manusia diciptakan oleh TUHAN menjadi sama dengan TUHAN=
memiliki Gambar/ Peta Teladan dari TUHAN, tetapi kalau manusia atau
anak TUHAN menerima ajaran sesat, maka hidupnya menjadi sama dengan
binatang buas.
Ada
tiga macam binatang buas berarti ada tiga macam manusia darah daging
= ada tiga macam manusia darah daging = manusia tanpa Roh yang
disebabkan karena ajaran sesat.
Ketiga
macam manusia darah daging itu adalah:
- manusia
yang sama dengan daging
burung.
Manusia, tetapi hidupnya sama dengan burung yang merupakan
gambaran dari binatang buas yang diudara.
Efesus
2 : 2
Kamu
hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena
kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang
sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.
Inilah
burung = naga diudara/setan yang merupakan penguasa diudara itu
menunjuk kepada roh jahat dan roh najis, adalah manusia
yang hati pikirannya dikuasai oleh roh jahat dan roh najis
yang merupakan
sumber dari dosa.
Markus
7 : 21-23
21.
sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat,
(1)percabulan,
(2)pencurian,
(3)pembunuhan
22.
(4)perzinahan,
(5)keserakahan,
(6)kejahatan,
(7)kelicikan,
(8)hawa
nafsu, (9)iri
hati, (10)hujat,
(11)kesombongan,
(12)kebebalan.
23.
Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan
orang.
Kalau
hati pikiran dikuasai oleh duabelas roh jahat dan roh najis, maka
itu berarti kosong dari duabelas Roti/kosong dari Firman ALLAH dan
ini berat sebab akan menjadi manusia
durhaka.
Di
dalam tabernakel ada alat meja roti sajian, meja ini berbicara dari
hati dan pikiran kita. Hati dan pikiran ini hendak diisi dengan apa?
kalau diisi dengan duabelas roh jahat dan roh najis, maka tidak akan
ada roti. Di meja roti sajian ada duabelas roti yang disusun menjadi
dua susun, yang masing-masing susun terdiri dari enam roti dan ini
menujuk pada enampuluh-enam kitab dalam alkitab. Itulah Firman
ALLAH/Firman pengajaran yang benar.
Kalau hati manusia/ hati
dari anak TUHAN sudah dikuasai oleh roh jahat dan roh najis = dia
kosong dari Firman ALLAH, maka dia tampil dengan kelakuannya seperti
binatang dan menjadi manusia durhaka.
Dua
macam kedurhakaan dalam nikah dan juga di dalam ibadah.
- Kedurhakaan
di dalam nikah dengan praktek
akan ada kebencian. Dapat di bayangkan --> suami dapat membenci
istrinya, anak dapat membenci kepada orang tua = manusia sudah
mengarah menjadi sama dengan burung/binatang.
Matius
10 : 21
Orang
akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang
ayah akan anaknya Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang
tuanya dan akan membunuh mereka.
Inilah
praktek kedurhakaan di dalam nikah yaitu ada kebencian, yang
dimulai dari pertengkaran dan juga ada pemberontakan anak kepada
orang tua = hidupnya sudah sama dengan burung. Manusia durhaka sama
dengan setan.
- Kemudian
kedurhakaan didalam ibadah,
apa yang menjadi praktek dari kedurhakaan di dalam ibadah? Tadi ada
kedurhakaan di dalam rumah tangga/nikah ada kebencian,
pemberontakan anak kepada orang tua sampai terjadi perceraian.
Ada
dua praktek dari kedurhakaan di dalam ibadah yaitu:
- Ibrani
10 : 25-27
25.
Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah
kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita
saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari
Tuhan yang mendekat.
26.
Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh
pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk
menghapus dosa itu.
27.
Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman
dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang
durhaka.
Inilah
orang durhaka = manusia, tetapi hati pikirannya sudah dikuasai roh
jahat dan roh najis sehingga tampil seperti binatang = seperti
burung = seperti setan dengan praktek : di ay 25
"janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan ibadah seperti
dibiasakan":
- biasa
meninggalkan ibadah pelayanan = tidak setia dalam ibadah
pelayanan lalu
- sengaja
tidak beribadah ay 26 = meninggalkan ibadah pelayanan -->
durhaka yang akan dihukum dengan api yang menghanguskan.
- Bilangan
16 : 8-11
8.
Lalu berkatalah Musa kepada Korah: "Cobalah dengar, hai
orang-orang Lewi!
9.
Belum cukupkah bagimu, bahwa kamu dipisahkan oleh Allah Israel
dari umat Israel dan diperbolehkan mendekat kepada-Nya, supaya
kamu melakukan pekerjaan pada Kemah Suci TUHAN dan bertugas bagi
umat itu untuk melayani mereka,
10.
dan bahwa engkau diperbolehkan mendekat bersama-sama dengan semua
saudaramu bani Lewi? Dan sekarang mau pula kamu menuntut pangkat
imam lagi?
11.
Sebab itu, engkau ini dengan segenap kumpulanmu, kamu bersepakat
melawan Tuhan. Karena siapakah Harun, sehingga kamu
bersungut-sungut kepadanya?"
Ay
8 "Cobalah
dengar, hai orang-orang Lewi! --> imam-imam
dan raja-raja, pelayan-pelayan TUHAN harus berhati-hati.
Ay
11"kamu
bersepakat melawan TUHAN" --> melawan
TUHAN = durhaka kepada TUHAN.
"Karena
siapakah Harun, sehingga kamu bersungut-sungut kepadanya?"
--> ini bentuk
kedurhakaan di dalam ibadah.
Beribadah dan melayani TUHAN,
tetapi dengan bersungut-sungut = durhaka. Mungkin setia dalam
ibadah pelayanan, tetapi bersungut-sungut.
Bersungut-sungut
karena:
- menuntut
sesuatu yang bersifat daging.
- menuntut
sesuatu untuk kepentingan daging, bukan melakukan kewajiban.
Menuntut
hak=
- menuntut
kedudukan,
- menuntut
upah/makan minumsehingga terjadi persungutan dan kedurhakaan.
- menuntut
ucapan terima kasih dan pujian.
Inilah
saudaraku! penampilan manusia yang sama dengan burung, seharusnya
daging manusia berlainan dengan daging burung, tetapi oleh ajaran
sesat sehingga hati dan pikirannya diisi dengan roh jahat, roh najis
= tidak ada Firman pengajaran yang benar = duabelas roti/ Firman
pengajaran sehingga dia menjadi manusia durhaka seperti
burung/seperti binatang. Semoga kita bisa mengerti.
- 1
Korintus 15 : 39
Bukan
semua daging sama: daging manusia lain dari pada daging binatang,
lain dari pada daging burung, lain dari pada daging ikan.
Seharusnya
daging manusia berlainan dengan daging binatang. tetapi oleh karena
mendengar pengajaran sesat, sehingga daging manusia menjadi sama
dengan daging
binatang di darat.
Wahyu
13 : 11
Dan
aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan
bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti
seekor naga.
Binatang
buas yang keluar dari bumi/ dari darat, keluar dari bumi bertanduk
dua seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga" -->
ini jelas kepalsuan, dan menunjuk pada nabi palsu. Setan itu naga
diudara = manusia durhaka. Sekarang manusia durhaka sama dengan
naga.
2
Petrus 2 : 17
Guru-guru
palsu itu adalah seperti mata air yang kering, seperti kabut yang
dihalaukan taufan; bagi mereka telah tersedia tempat dalam kegelapan
yang paling dahsyat.
Inilah
guru-guru palsu yang di dalam 2 Petrus 2 disebut seperti
mata air yang kering.
Guru-guru palsu ini suka memutar balikkan Firman/injil. Itu sebabnya
kita harus berhati-hati.
Kita bandingkan dengan Galatia
1 : 6-8,
6.
Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh
kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu
injil lain,
7.
yang sebenarnya bukan Injil sebenarnya.
Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk
memutar balikkan Injil Kristus.
8.
Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang
memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang
telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.
Ya
inilah guru palsu atau nabi palsu mengajarkan
injil yang lain atau ajaran yang lain dalam dua bentuk:
- bentuk
pertama --> mereka memang mengajarkan tetapi mereka menambah isi
alkitab, ada yang bernama injil Barnabas, kita harus berhati-hati
dan jangan ingin tahu tentang pengajaran ini. Jumlah kitab di dalam
alkitab adalah enampuluh enam kitab (dua susun roti yang
masing-masing susun terdiri atas enam buah roti) tetapi mereka
menambah dengan injil Barnabas sehingga jumlahnya tidak enampuluh
enam lagi.
Kemudian dikurangi --> isi dari alkitab ini
mau dikurangi. Tadi jumlah kitab dalam alkitab ditambah dengan
injil Barnabas dan lain-lainnya sehingga tidak terdiri dari
enampuluh enam kitab. Tetapi ada juga yang mau mengurangi jumlah
kitab dalam alkitab.
Mengurangi jumlah kitab dalam alkitab,
salah satu nya saya dengar dari seorang guru saya dulu yaitu alm.
bpk.pdt Sadrakh yang mengajar injil Markus yang mengatakan bahwa
keempat injil ini sudah didiskusikan.
Para ahli-ahli mulai
mendiskusikan dan di seminarkan bahwa di dalam injil Matius sudah
ditulis bahwa YESUS menyembuhkan orang kusta, di dalam injil Markus
juga ditulis cerita yang sama, demikian juga di dalam injil Lukas
juga diceritakan cerita yang sama, sehingga menurut mereka tidak
efisien, lebih baik dijadikan satu saja. Itu sebabnya kita harus
berhati-hati.
- bentuk
kedua ini yang berbahaya sebab memutar balikkan injil. Mereka tetap
memakai alkitab yang terdiri dari enampuluh enam kitab tetapi injil
diputar balikkan. Di bagian atas diterangkan bentuk pertama memang
berbeda sebab isi dari alkitab sudah ditambah dan
dikurangi.
Bentuk yang kedua, mereka tetap memakai alkitab
ini, tetapi memutar balikkan injil.
Arti
dari memutar balikkan injil itu adalah:
- Firman
ALLAH ditafsirkan menurut kehendak manusia/kehendak sendiri, dan
juga untuk kepentingan sendiri. Jadi, Firman harus dicocokkan
dengan kehendak sendiri. Kalau Firman bertentangan dengan kehendak
sendiri, akan terasa berat sebab jika sesuai dengan kehendak
sendiri, akan terasa enak untuk daging.
- Firman
ALLAH diilmiahkan, dijadikan ilmu pengetahuan.
Kedua
bentuk ini baik yang ditafsirkan, mau-pun yang dijadikan ilmu
pengetahuan, akan membawa kehidupan dari anak-anak TUHAN menyimpang
dari iman.
1
Timotius 6 : 20, 21
20.
Hai Timotius, peliharalah apa yang telah dipercayakan kepadamu.
Hindarilah omongan yang kosong dan yang tidak suci dan
pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa yang disebut
pengetahuan,
21.
karena ada beberapa orang yang mengajarkannya dan dengan demikian
telah menyimpang dari iman. Kasih karunia menyertai
kamu.
Menyimpang
dari iman ini bukan bertambah imannya, tetapi kerohaniannya menjadi
kering, semakin kita mendengar Firman yang di ilmiahkan dan juga
mendengar Firman yang ditafsirkan menurut keinginan sendiri, enak
bagi daging, sesuai daging, maka kerohanian kita akan menjadi
semakin kering.
2
Petrus 2 : 17
Guru-guru
palsu itu adalah seperti mata air yang kering, seperti kabut yang
dihalaukan taufan;
Menyimpang
dari iman sehingga imannya bukan bertumbuh, tetapi kerohaniannya
menjadi kering = imannya gugur, sampai mati rohani. Inilah
bahayanya tafsiran-tafsiran dan juga Firman ALLAH yang di
ilmiahkan, dijadikan ilmu pengetahuan. Semoga kita dapat
mengerti.
Kalau sudah menyimpang dari iman, sehingga
kerohaniannya menjadi kering sampai mati rohani --> tadi
burung/setan itu mempengaruhi hati pikiran menjadi jahat dan
najis. Kalau nabi palsu ini membuat
kita/anak TUHAN menyimpang dari iman.
Perbuatannya --> 2
Petrus 2 : 21-22,
21.
Karena itu bagi mereka adalah lebih baik, jika mereka tidak pernah
mengenal Jalan Kebenaran dari pada mengenalnya, tetapi kemudian
berbalik dari perintah kudus yang disampaikan kepada mereka
22.
Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini:
"Anjing kembali lagi kemuntahnya, dan babi yang mandi kembali
lagi ke kubangannya."
Ay
21,"tetapi
kemudian berbalik dari perintah kudus yang disampaikan kepada
mereka" --> berbalik
= injil yang diputar balikkan. Awalnya sudah mendengar Firman
pengajaran yang benar, tetapi karena ingin membaca, ingin mendengar
dan ingin tahu, akan berbahaya.
Ay 22, "Anjing
kembali lagi ke muntahnya" -->
ini penutup dari nabi
palsu dan guru palsu yaitu ada binatang yang keluar dari bumi,
binatang di darat anjing dan babi.
Itu sebabnya kita harus
berhati-hati, kalau kita sudah mendengar Firman pengajaran yang
benar, lalu kita disesatkan oleh nabi palsu, lewat injil yang
diputar balikkan, pengajaran sesat maka : perbuatannya
seperti anjing dan babi
= manusia kafir.
Di
bagian atas diterangkan, kalau hati dan pikiran manusia sudah
dikuasai oleh roh jahat dan roh najis, maka ia akan menjadi manusia
durhaka seperti binatang/seperti burung naga. Tetapi kalau sudah
dikuasai oleh nabi palsu dengan ajaran sesatnya, maka perbuatannya
seperti anjing dan babi/binatang yang keluar dari bumi di darat
yaitu anjing dan babi = campur baur --> perkataan dan perbuatan
yang campur baur dengan dosa --> muntah dijilat kembali, babi
dimandikan, kembali lagi berkubang.
Menjilat =
lidah/perkataan,
babi perbuatan
berkubang. Jadi, perbuatan dan perkataannya adalah dosa/campur baur
dengan dosa/bergelimang dengan dosa.
Anjing dan babi ini
manusia kafir = tidak mengenal TUHAN. Seperti tidak mengenal TUHAN.
Itu sebabnya kita harus berhati-hati. Awalnya kita sudah mendengar
Firman pengajaran yang benar, jangan coba-coba ingin tahu, ingin
belajar, sebab kalau sekali ditangkap oleh injil yang diputar
balikkan/yang enak bagi daging/senang bagi daging tetapi iman
bukannya bertambah, sebab menyimpang dari iman sehingga
kerohaniannya menjadi kering, sampai mati rohani. Maka praktek dari
perbuatan dan perkataannya menjadi seperti anjing dan babi, sampai
kepada puncak dosa yaitu dosa sex dan dosa makan minum. Kita harus
berhati-hati sebab arahnya akan sampai disini. Semoga kita dapat
mengerti.
Bangsa kafir/manusia kafir, keadaannya seperti
perempuan Kanani yang sangat (Mat 15). Itu sebabnya kita jangan
kembali kepada kekafiran, seperti anjing dan babi yang perkataannya
menjilat muntah, menjilat borok = hanya menyalahkan dan
menjelek-jelekan orang.
Matius
15 : 22
Maka
datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru:
"Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan
kerasukan setan dan sangat menderita."
Inilah
saudaraku, tidak bisa tidur sehingga anak itu sangat menderita.
Akibat dari
perbuatan seperti anjing dan babi/manusia kafir, maka:
- di
dalam nikah dan juga buah nikah menjadi sangat menderita.
- juga
tidak ada perhentian = tidak tergembala.
- letih
lesu dan berbeban berat.
- tidak
bisa tenang,
- tidak
bisa tidur sehingga terus berkeliaran.
Inilah
akibat jika injil yang diputar-balikkan dan di tafsir-tafsirkan
dan juga kita harus berhati-hati sebab sekarang, injil ini juga
diilmiahkan/dijadikan ilmu pengetahuan sehingga kerohanian kita
menjadi mati.
Saya memberi contoh di jalan WR. Supratman 4 di
Surabaya, contohnya begini: kalau Firman yang benar = Firman
pengajaran yang benar adalah Firman yang diilhamkan, diwahyukan,
dibukakan rahasianya --> ayat yang satu menerangkan ayat yang
lain = hidup. Firman yang benar bukan ditafsirkan, bukan
diilmiahkan.
Saya menyampaikan Firman dan kalau Firman itu
dibukakan rahasianya antara si A penerimaannya berbeda dengan si B
sehingga kesaksiannya juga berbeda sebab Firman itu hidup. Tetapi
kalau Firman dibuat pengetahuan akan mati. Seperti matematika yang
dulu saya ajarkan --> satu tambah satu sama dengan dua. Semua
harus menerima bahwa satu ditambah satu sama dengan dua =
mati.
Tetapi kalau Firman dibukakan rahasianya -->
penerimaan dari si pembicara juga berbeda dengan apa yang saudara
terima sesuai Firman dan Roh itu berbicara. Semoga kita dapat
mengerti.
Tapi kalau ditafsirkan, diilmiahkan, maka imannya
akan mati sebab menyimpang dari iman = kering rohani. Perbuatan dan
perkataannya seperti anjing dan babi menjadi = binatang. Tetapi
kalau Firman pengajaran yang benar, yang dibukakan rahasianya yaitu
ayat menerangkan ayat akan menyucikan kehidupan kita yang seperti
anjing.
Inilah Firman yang dibukakan rahasianya/ayat
menerangkan ayat = Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua
dengan ciri tidak enak bagi daging, sebab keras. Seperti perempuan
Kanani yang datang kepada TUHAN dengan masalah anaknya sakit dan ia
berkata kepada TUHAN --> "tolonglah anakku".
Tetapi
TUHAN menjawab --> "tidak patut roti untuk anak-anak diberikan
kepada anjing". Inilah, saudaraku! Kita sudah meminta tolong sebab
dalam keadaan menderita tetapi terkena perkataan keras.
Banyak
orang tidak senang mendengar perkataan keras --> baru datang
sekali, kemudian tidak mau datang lagi. Tetapi Firman kalau
dibukakan rahasianya, justru akan memotong daging dan juga untuk
menumbuhkan iman dan juga untuk menyucikan kita yang seperti anjing
menjadi domba-domba dari TUHAN.
Itu
sebabnya diperlukan Firman yang keras, supaya kita:
- jangan
tetap menjadi manusia kafir seperti anjing,
- dan
juga untuk menumbuhkan iman kita,
- untuk
menyucikan kehidupan kita dari anjing menjadi domba dari TUHAN,
maka disitulah doa kita dijawab dan juga di pelihara, dan
dibaringkan diatas rumput = ada perhentian dan juga di sana ada
kebahagiaan.
Kita
sebagai bangsa kafir, kemudian tidak mau lagi mendengarkan Firman
yang keras --> pasti kita akan menjadi anjing dan babi kalau
hanya ingin Firman yang diputar-balikkan/yang senang-senang buat
daging. Semoga kita dapat mengerti.
Tadi yang pertama -->
manusia darah daging itu = ajaran sesat yang membawa manusia darah
daging menjadi seperti burung/naga = manusia durhaka.
Yang
kedua --> manusia seperti nabi palsu = binatang yang keluar dari
bumi/dari darat --> perbuatannya seperti anjing dan babi.
- 1
Korintus 15 : 39
Bukan
semua daging sama: daging manusia lain dari pada daging binatang,
lain dari pada daging burung, lain dari pada daging ikan.
Yang
ketiga, manusia yang sama dengan ikan
di laut.
Ikan ini binatang buas yang keluar dari laut = antikrist.
Wahyu
13 : 1
Lalu
aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk
sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat
sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat.
Inilah
antikrist/binatang yang keluar dari dalam laut. Ikan, di dalam kitab
Wahyu sudah menjadi binatang buas yang keluar dari dalam laut.
Jadi, manusia sama dengan ikan itu menunjuk kepada antikrist.
Wahyu
13 : 16-18
16.
Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar,
kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan
kanannya atau pada dahinya,
17.
dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari
pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau
bilangan namanya.
18.
Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana,
baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu
adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus
enam puluh enam.
Ayat
17 "dan tidak
seorangpun yang dapat membeli atau menjual" -->
kekuatan dari antikrist adalah roh jual beli = ikatan akan
uang/ikatan akan mammon yang membuat manusia menyimpang dari
iman.
Di dalam 1 Timotius 6 --> ajaran-ajaran palsu itu
menyimpang dari iman, perbuatannya juga menyimpang seperti anjing
dan juga seperti babi. Di sini menyimpang dari iman mengenai
penyembahan = menyembah antikrist.
1
Timotius 6 : 10
Karena
akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah
beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya
dengan berbagai-bagai duka.
Ayat
10, "Karena akar
segala kejahatan ialah cinta uang" -->
cinta akan uang/ ikatan uang = jual beli ini juga masuk di dalam
gereja, sehingga TUHAN YESUS mencambuk pedagang- pedagang yang ada
di dalam bait ALLAH. Itu sebabnya kita harus berhati-hati sebab akan
membuat anak TUHAN menyimpang dari iman sehingga menyembah antikrist
= penyembahan berhala/ masuk penyembahan berhala = menyembah uang.
- yang
pertama adalah hati
dan pikiran --> kita harus berhati-hati sebab ini merupakan
pusat dari roh jahat dan roh najis = naga diudara yang mau
menguasai hati pikiran manusia sehingga manusia menjadi durhaka
seperti binatang.
Hati-hati, di dalam nikah, anak-anak
jangan mendurhaka kepada orang tua, suami istri jangan durhaka.
Demikian juga di dalam ibadah jangan durhaka tetapi tetap setia,
dan kalau sudah setia jangan menuntut sesuatu/menuntut hak, tetapi
justru ibadah pelayanan yang benar mengorbankan segala sesuatu
kepada TUHAN.
- yang
kedua, manusia
menjadi sama dengan binatang yang keluar dari bumi/ darat nabi
palsu yang memutar balikkan injil. Kita harus berhati-hati dengan
tafsiran-tafsiran: -) jangan dibaca -) jangan ingin tahu dengan
Firman yang di jadikan ilmu pengetahuan yang membuat kerohanian
kita menyimpang dari iman sehingga mati rohani --> perbuatan dan
perkataan menyimpang seperti anjing dan babi sampai kepada dosa sex
dan makan minum.
Bagi kaum muda harus berhati-hati, sebab
ini kita sama dengan TUHAN, jangan sama dengan binatang, sebab
binatang tidak mengenal nikah, baru kenalan, baru ketemu ya
langsung, maaf, maaf mungkin agak kasar, maaf, tetapi ini untuk
menolong kaum muda, saya di ingatkan oleh TUHAN, kalau manusia yang
normal memiliki Roh, dan juga memiliki akal budi sehingga mengenal
nikah.
Tetapi kalau manusia sudah menjadi seperti binatang
--> baru bertemu sudah melakukan hubungan sex seperti binatang.
Itu sebabnya kita harus benar-benar berhati-hati.
- yang
ketiga manusia
menjadi sama dengan binatang ikan yang keluar dari laut, itulah
antikrist. Ini merupakan masalah penyembahan = ikatan akan uang
yang membuat anak TUHAN menyimpang dari iman yaitu penyembahan
kepada berhala = penyembahan kepada antikrist.
Praktek
dari menyembah antikrist adalah:
- Wahyu
13 : 5, 6
5.
Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan
dan hujat; kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat
puluh dua bulan lamanya.
6.
Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya
dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di
sorga.
Inilah
penyembahan kepada antikrist mulai dari mulut yaitu:
- mulutnya
suka menghujat.
- menjelek-jelekkan
orang lain dan lain sebagainya.
- memfitnah
--> yang benar dijadikan salah yang salah dijadikan benar.
Kita
harus berhati-hati, sebab banyak hamba-hamba TUHAN/anak-anak TUHAN
sudah berani berbicara tentang orang, tetapi setelah diperiksa,
ternyata apa yang diceritakan semuanya tidaklah benar. Tetapi
perkataan itu tidak diselesaikan, sebab hamba-hamba
TUHAN/anak-anak TUHAN itu berdiam diri, pada hal yang dibicarakan
sudah hancur. Hamba-hamba TUHAN/anak-anak TUHAN semacam itu
berbahaya, sebab akan ikut hancur.
Kalau sudah berani
berbicara tentang orang, maka juga harus berani untuk mencabut
perkataan itu. Saya teringat perkataan dari alm. bpk pdt Totaijs
yang mengajar tentang perkataan/omongan yang salah dan harus
dicabut -->
seperti naik ke
lantai tiga dengan membawa bantal yang berisi kapuk, kemudian
bantal itu di silet untuk dibuang kapuknya. Kemudian kapuk itu
harus dikumpulkan --> ini baru dapat menarik omongan yang
salah, kalau kapuknya sudah terkumpul semua, baru bisa mencabut
omongan yang salah = selesai tanggung jawabnya. Dan ini berat.
Yang lebih hebat lagi, sudah salah, sehingga terjadi kekacauan,
masih dapat tertawa = sudah menyembah antikrist = mulut
antikrist.
Kalau masih ada kesadaran, segera mengaku bahwa
dirinya bersalah dan minta ampun, maka masih bisa ditolong. Tetapi
kalau diam/acuh tak acuh, maka harus berhati-hati, sebab itu
berarti sudah masuk penyembahan antikrist = mulut antikrist.
Semoga kita dapat mengerti.
- Wahyu
13 : 13-15
13.
Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan
api dari langit ke bumi di depan mata semua orang.
14.
Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang
telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata
binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya
mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh
pedang, namun yang tetap hidup itu.
15.
Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung
binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan
bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah
patung binatang itu, dibunuh
Hanya
mencari tanda-tanda yang jasmani
--> orang Kristen/hamba TUHAN hanya mencari tanda-tanda yang
jasmani sehingga bisa terkena pada penyembahan antikrist = itu
mulai menyembah antikrist = hanya melihat tanda-tanda
jasmani.
Nanti nabi palsu dan antikrist ini bekerja sama
mendatangkan api dari langit sehingga mereka dianggap sebagai
TUHAN dan disembah. Kalau sekarang hidup ke Kristenan kita hanya
mencari tanda-tanda yang jasmani, pasti akan menyembah antikrist.
Itu sebabnya, mari sekarang ini kita fokus kepada tanda-tanda yang
rohani yaitu keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia
rohani --> tanda-tanda dari kita menyembah TUHAN, seperti waktu
YESUS naik ke atas gunung, tiba-tiba Wajah-Nya bercahaya,
pakaian-Nya bercahaya. Kalau kita menyembah antikrist, maka hanya
tanda-tanda jasmani yang kita cari. Tetapi di hari-hari ini,
baiklah kita mencari tanda-tanda yang rohani/keubahan hidup untuk
menyembah TUHAN YESUS.
- Satu
lagi praktek dari menyembah antikrist adalah ikatan
akan uang,
sehingga mencuri milik TUHAN yaitu mencuri persepuluhan dan
persembahan khusus = penyembahan kepada antikrist. Bagi
rekan-rekan hamba TUHAN perhatikan baik-baik! Kalau kita sebagai
hamba TUHAN, kemudian kita mencuri milik TUHAN yaitu persepuluhan
dan persembahan khusus, maka seluruh sidang jemaat akan kita
arahkan kepada penyembahan antikrist/penyembahan berhala/
penyembahan palsu. Ini sungguh-sungguh merupakan tanggung jawab
dari seorang hamba TUHAN.
Bagi
rekan-rekan hamba TUHAN dari G.P.T perhatikan! Sudah ditentukan untuk
menyerahkan persepuluhan ke kas kantor pusat, agar jangan sampai kita
menyembah berhala dan seluruh jemaat akan dibawa dalam penyembahan
berhala. Dan bagi sidang jemaat --> jangan sampai mencuri
persepuluhan dan persembahan khusus sebab itu juga merupakan
penyembahan berhala.
Semoga
kita bisa mengerti.
Tetapi
TUHAN YESUS tidak rela jika manusia yang diciptakan-Nya menjadi sama
dengan tiga macam binatang buas sehingga TUHAN berupaya supaya
manusia yang diciptakan-Nya itu kembali menjadi seperti ciptaan yang
semula yaitu menjadi sama dengan TUHAN.
Bagaimana
cara TUHAN supaya manusia dapat menjadi sama dengan TUHAN, yaitu:
- Filipi
2 : 5-10
5.
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan
yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
6.
yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan
Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
7.
melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa
seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
8.
Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan
taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
9.
Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan
kepada-Nya nama di atas segala nama,
10.
supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan
yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
Nama
di atas segala nama, untuk apa?
"supaya
dalam nama Yesus bertekuk lutut" --> dikalahkan
"segala
yang ada di langit" --> burung/naga
dilangit
"dan
yang ada di atas bumi" --> anjing
dan babi, binatang di darat itulah nabi palsu.
"dan
yang ada di bawah bumi," --> ikan/antikrist
dikalahkan
Inilah caranya dan tidak ada cara lain, manusia
yang diciptakan oleh TUHAN ini mau dijadikan sama dengan binatang,
tetapi TUHAN tidak rela, sehingga TUHAN mau mengembalikan manusia
kepada ciptaan semula sehingga manusia menjadi sama mulia dengan
TUHAN, dengan cara YESUS
harus taat sampai mati di kayu salib sehingga mendapatkan Nama yang
berkuasa untuk mengalahkan setan tri tunggal.
Setan
tri tunggal adalah:
- binatang
yang dilangit itulah naga/setan,
- binatang
yang diatas bumi itulah nabi palsu,
- binatang
yang ada di bawah bumi/ikan itulah antikrist.
Semuanya
dikalahkan sebab mau mempengaruhi dan menguasai manusia sehingga
menjadi sama dengan binatang buas. Ini yang dikalahkan lewat taat
sampai mati di kayu salib.
- lewat
kematian dan kebangkitan TUHAN kita diubahkan,
Mati = mati dari hidup lama, dan bangkit dalam hidup yang baru.
Lewat kematian dan kebangkitan TUHAN YESUS, kita mengalami keubahan
hidup yaitu dari manusia daging menjadi manusia rohani yang sama
dengan TUHAN.
Keubahan
hidup di mulai dari taat dengar-dengaran,
yaitu hati dan pikiran yang diisi dengan Firman. Taat
dengar-dengaran seperti YESUS taat, kita juga taat, sehingga tidak
menjadi sama lagi dengan setan, tetapi menjadi sama dengan
TUHAN.
Mari, saudaraku! hari-hari ini Yesus sudah menang =
Dia mati untuk mengalahkan/menang = ada kuasa kemenangan atas tiga
binatang buas, tetapi juga ada kuasa keubahan supaya manusia daging
ini diubahkan menjadi manusia yang rohani.
Di
mulai dari mana, tanda keubahan hidup/taat dengar-dengaran seperti
TUHAN?
- Pikiran
dan perasaan
seperti YESUS, taat dengar- dengaran. Mari! dimana saja kita harus
taat dengar-dengaran ?
- di
gereja, kita taat pada Firman dan juga bersungguh-sungguh dalam
ibadah pelayanan,
- di
rumah dalam nikah , kita juga taat,
- di
sekolah kita taat,
- di
pekerjaan taat, sebab disaat kita tidak taat, maka kita sudah
dikalahkan oleh ketiga binatang buas itu/ketiga binatang buas itu
yang menang dan juga yang menguasai kita.
Kalau
kita taat dengar-dengaran, maka:
- tidak
mungkin kita menjadi durhaka,
- tidak
mungkin kita menjadi anjing dan babi,
- tidak
mungkin mau berbuat dosa, sebab selalu ingat pada Firman, dan
selama kita taat dengar-dengaran, maka kita akan menang.
- Filipi
2 : 11
dan
segala lidah mengaku : "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi
kemuliaan Allah, Bapa!
Lidah
ini hanya untuk menyembah TUHAN, jangan untuk menghujat, sebab di
saat kita taat, saat kita menyembah = kuasa keubahan hidup = kuasa
kemenangan atas setan tritunggal yang merupakan:
- sumbernya
masalah, berarti masalah selesai.
- sumbernya
letih lesu, beban berat, penderitaan, berarti ada kelegaan semua
menjadi enak dan ringan.
- sumber
dari apa yang tidak baik, berarti semua menjadi baik.
Inilah
kuasa kemenangan sampai kemenangan yang terakhir, kita duduk di
Tahta TUHAN --> Wahyu
3 : 21
Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di
atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk
bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.
Duduk
diatas tahta = menjadi Mempelai TUHAN/Mempelai Wanita yang
bersanding dengan Mempelai Pria Surga TUHAN YESUS, kita menjadi
milik-Nya selama-lamanya dan YESUS menjadi milik kita selamanya.
Ini
lah saudaraku, yang dapat saya sampaikan. Mari! manusia tidak boleh
sama dengan binatang, sebab manusia bukan diciptakan untuk menjadi
sama dengan binatang dan untuk itu YESUS harus mati = Korban Kristus
mengangkat kita supaya jangan menjadi sama dengan binatang tetapi
menjadi sama dengan TUHAN sehingga ada kuasa keubahan, ada kuasa
kemenangan dihari-hari ini. Itu sebabnya biarlah kita berserah kepada
TUHAN.
TUHAN memberkati.1