Puji
TUHAN, kita akan melanjutkan pelajaran di dalam
Matius
24 : 3-5,
sudah berpuluh kali kita membaca ini, tetapi biarlah semakin kita
membacanya, semakin kita dapat mengalami pembukaan Firman dari TUHAN,
bukan untuk membosankan, tetapi justru untuk menggairahkan kita
melayani TUHAN bahkan menggairahkan kita untuk menyembah mengagungkan
Nama TUHAN.
Matius
24: 3-44
ini berbicara tentang tujuh nubuat yang harus terjadi, menjelang
kedatangan YESUS Yang kedua kalinya.
Ketujuh
nubuat itu adalah:
- nubuat
tentang penyesat-penyesat --> ay
3-ay 5
- nubuat
tentang bangsa-bangsa --> ay
6-ay 8
- nubuat
tentang pencobaan atas anak-anak TUHAN --> ay
9-ay
14
- nubuat
tentang antikrist --> ay
15-ay 25
- nubuat
tentang kedatangan YESUS Yang kedua kalinya --> 26-ay
31
- nubuat
tentang Israel
--> 32-ay
35
- nubuat
tentang penghukuman atas dunia pada saat kedatangan YESUS Yang kedua
kalinya --> ay
36-ay 44
Matius
24 : 3-5,
--> nubuat
tentang penyesat-penyesat
3.
Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitun, datanglah murid-murid-Nya
kepada-Nya untuk bercakap-cakap sendirian dengan Dia. Kata mereka:
"Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah
tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?"
4.
Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang
yang menyesatkan kamu!
5.
Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata:
Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.
Jadi
ini saudaraku nubuat yang pertama tentang kedatangan YESUS/tentang
kiamat/kesudahan dunia yaitu penyesatan atau pengajaran-pengajaran
sesat. Jadi tanda-tanda kedatangan YESUS itu bukan terlebih dahulu
terjadinya gempa bumi dlsbnya, tetapi penyesatan atau
pengajaran-pengajaran sesat.
Kita
sudah mempelajari tentang bentuk-bentuk penyesatan, yaitu:
- Proses
penyesatan
- Siapakah
penyesat-penyesat
- Dan
juga bentuk-bentuk penyesat.
Di
dalam alkitab, pengajaran sesat ini digambarkan sebagai ragi -->
sedikit
ragi mengkhamirkan seluruh adonan.
Jadi inilah dahsyatnya/kekuatan dari pengajaran sesat, sebab sedikit
saja sudah bisa menghancurkan kesatuan Tubuh Kristus yang dimulai
dari kesatuan nikah itu dihancurkan. Itu sebabnya kita harus
berhati-hati.
Ada
tiga macam ragi yaitu:
- ragi
Herodes,
- ragi
Farisi,
- ragi
Saduki.
Kita
masih akan mempelajari lagi tentang ragi Saduki -->
Kisah
Para Rasul 23 : 8,
Sebab orang-orang Saduki mengatakan, bahwa tidak ada kebangkitan dan
tidak ada malaikat atau roh, tetapi orang-orang Farisi mengakui
kedua-duanya.
"
bahwa
tidak ada kebangkitan"
= tidak ada kebangkitan dari orang mati.
Jadi
inilah ragi orang Saduki yang mengatakan bahwa tidak ada kebangkitan
orang mati/tidak percaya kebangkitan orang mati. Jadi manusia ini
dianggap sama dengan binatang, sesudah mati habis perkara.
Sebab
itu dalam
1
Korintus 15: 31,32
dikatakan kalau tidak ada kebangkitan orang mati, maka manusia itu
seperti binatang buas. Hidupnya seperti binatang buas/mengarah kepada
binatang yang hanya memenuhi kebutuhan makan-minum, kawin mengawinkan
itu saja.
Jadi
kalau ragi Saduki mengatakan tidak ada kebangkitan orang mati, maka
akibatnya manusia hanya hidup seperti binatang buas yang mengarah
kepada dosa makan-minum dan kawin mengawinkan/dosa sex. Sesudah itu
mereka akan dibinasakan. Ini berbahaya, sebab untuk apa repot-repot
hidup di dunia, sebab sekali hidup sudah seperti binatang buas.
1
Korintus 15 : 13
Kalau
tidak ada kebangkitan orang mati, maka Kristus juga tidak
dibangkitkan.
Inilah
ajaran Saduki kalau mereka mengatakan tidak ada kebangkitan orang
mati, berarti sama dengan menolak atau tidak percaya akan kebangkitan
TUHAN YESUS.
Roma
8 : 11
Dan
jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati,
diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus
dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu
oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.
Ayat
11 --> "
Dan
jika Roh Dia"
= Roh Kudus.
Jadi,
Roh Kudus yang membangkitkan TUHAN YESUS dari antara orang mati,
berarti, kalau menolak kebangkitan TUHAN YESUS = menolak kebangkitan
dari Roh Kudus/menolak kuasa kebangkitan dari Roh Kudus.
Inilah
saudaraku! tidak percaya Roh Kudus itu satu kaitan dengan tidak
percaya kebangkitan orang mati = tidak percaya kebangkitan TUHAN
YESUS/menolak kebangkitan TUHAN YESUS = menolak kuasa kebangkitan
dalam Roh Kudus.
Banyak
ajaran-ajaran yang menolak Roh Kudus, dengan mengatakan bahwa Roh
Kudus itu sudah dua ribu tahun yang lalu. Karena itu kita harus
berhati-hati dihari-hari ini.
Kuasa
kebangkitan Roh Kudus mengerjakan dua hal yang terdapat di dalam Roma
8 yaitu:
- ay
11 --> "
dan jika Roh Dia yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang
mati diam di dalam kamu, maka Ia yang membangkitkan Kristus Yesus
dari antara orang mati akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu
oleh Roh-Nya yang diam didalam kamu" Jadi,
kuasa kebangkitan Roh.Kudus menghidupkan
tubuh kita yang fana.
Ada
dua jenis kehidupan dalam tubuh yang fana yaitu
:
- kehidupan
jasmani
--> kita hidup di bumi ini, kita dapat makan. Disini disebutkan
Roh Kudus akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana, dan juga
Roh.Kudus mampu memelihara kita. Sekarang ini banyak bahaya dalam
bentuk kecelakaan, gempa dan lain sebagainya yang tidak dapat
diprediksi dihari-hari ini termasuk daerah yang dulunya aman, sebab
dulu tidak pernah banjir. Itu sebabnya perlu Roh Kudus untuk
memelihara kita, melindungi kehidupan yang jasmani, dan juga
menyehatkan kehidupan kita.
- kehidupan
rohani
--> Roh Kudus juga mampu memberikan kehidupan yang rohani,
bagaimana caranya? Roma
8 : 13,
Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika
oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan
hidup.
"kamu akan mati"
= kehidupan rohaninya mati, kerohaniannya kering, mati
rohani.
"tetapi
jika oleh Roh" =
oleh
Roh Kudus, bukan oleh kita, sebab kita yang memang hanyalah
manusia daging/hidup menurut daging, tidak akan mampu, tetapi kalau
ada Roh Kudus, maka ini yang menjadi kemampuan kita.
"kamu
mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu"
= Roh
Kudus mematikan perbuatan daging.
"kamu
akan hidup" =
kerohanian kita menjadi hidup.
Jadi, prosesnya, Roh Kudus
yang ada di dalam kita mematikan perbuatan-perbuatan daging,
sehingga kita dapat hidup secara rohani/mengalami hidup yang
rohani/rohani kita hidup untuk mencapai hidup kekal.
Apa
yang dimaksud dengan perbuatan daging?
--> Galatia
5 : 19-21,
19.
Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa
nafsu,
20.
penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati,
amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
21.
kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya
itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa
barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat
bagian dalam Kerajaan Allah.
"penyembahan
berhala"
adalah segala sesuatu yang menghalangi kita untuk mengasihi TUHAN,
menghalangi kita beribadah kepada TUHAN, itu sebabnya kita harus
berhati-hati, sebab hal ini sering tidak kita sadari.
Jadi,
jika kita melakukan perbuatan-perbuatan daging, maka rohani kita
akan mati/kering karena tidak memiliki hubungan dengan TUHAN,
berarti tidak dapat mewarisi kerajaan surga = binasa. Sekalipun dia
sudah percaya YESUS, sekalipun dia orang Kristen, sekalipun dia
pendeta/hamba TUHAN, tetapi kalau melakukan perbuatan-perbuatan
daging --> jasmaninya
hidup, tetapi rohaninya kering dan mati sebab tidak ada hubungan
dengan TUHAN.
Di saat menyanyi, tidak merasa
apa-apa, mendengar Firman, tidak dapat mengerti, sebab mengantuk;
berdoa, tidak naik sampai ke hadirat TUHAN. Ini berbahaya sebab ini
berarti mati rohani/kematian kedua --> jangan
dibiarkan!! sebab tidak dapat mencapai hidup kekal/tidak dapat masuk
kerajaan surga. Itu sebabnya kita jangan menolak kuasa kebangkitan
sebab akan binasa.
Mari! Biarlah sekarang ini, kita mohon
dalam penyembahan, biar Roh Kudus yang ada di dalam kita, dengan
kuasa kebangkitan, menghidupkan tubuh kita yang fana, secara jasmani
hidup, secara rohani hidup sampai mencapai hidup kekal masuk
kerajaan surga. Semoga kita bisa mengerti.
- Roma
8 : 14, 15
14.
Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.
15.
Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi
takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak
Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa
Inilah
saudaraku, Roh Kudus dengan kuasa kebangkitan mengerjakan dua hal,
yang pertama menghidupkan tubuh kita yang fana:
- secara
jasmani kita hidup oleh Roh Kudus,
- secara
rohani kita hidup oleh Roh Kudus sampai mencapai hidup kekal.
Yang
kedua, Roh Kudus dengan kuasa kebangkitan mengangkat
kita menjadi anak-anak ALLAH.
Awalnya kita adalah anak-anak setan yang melakukan perbuatan setan,
tetapi setelah kita bertobat dan menerima Roh Kudus, kemudian
diurapi oleh Roh Kudus, apalagi dipenuhi oleh Roh Kudus, maka kuasa
kebangkitan Roh Kudus akan mengangkat kita menjadi anak-anak ALLAH.
Semoga kita dapat mengerti.
Apa
yang menjadi tanda/praktek dari anak ALLAH?
Tandanya
adalah:
- "Sebab
kamu tidak menerima roh perbudakan, yang membuat kamu menjadi takut
lagi tetapi kamu menerima Roh yang menjadikan kamu Anak Allah"
Jadi tanda/praktek yang pertama adalah kita
terlepas dari perbudakan.
- Lepas
dari perbudakan dosa
--> kita dapat hidup benar dan suci, sehingga kita dapat
melayani TUHAN dan menjadi hamba kebenaran. Kita terlepas dari
perbudakan dosa berarti kita
menjadi hamba kebenaran
= hidup benar melayani TUHAN dalam kebenaran dan kesucian.
- Lepas
dari perbudakan dunia
sebab dunia ini juga mau memperbudak kita. Jadi, terlepas dari
perbudakan dunia berarti kita
setia dalam ibadah pelayanan;
sebab orang yang tidak setia itu sedang diperbudak oleh
dunia.
Yakobus
4 : 4
Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa
persahabatan haaaa
dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah ? Jadi barangsiapa
hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh
Allah.
Bersahabat
dengan dunia = diperbudak oleh dunia, menjadi sahabat tetapi
sahabat yang bodoh sebab hanya dijadikan budak oleh dunia. Itu
sebabnya, mari sadar!!! kita bersahabat dengan dunia tetapi hanya
diperbudak sehingga:
- kita
tidak dapat beribadah.
- tidak
dapat melayani TUHAN.
Kalau
kita terlepas dari perbudakan dunia, berarti kita dapat setia dalam
ibadah dan pelayanan = menjadi anak ALLAH sehingga mau berdiam di
rumah ALLAH.
Setia di dalam rumah ALLAH.
Hamba
kebenaran/hidup suci dan benarAnak ALLAH.
Lepas dari
dosa.
Hidup suci dan benar ini bukan hanya di gereja, tetapi
diluar gereja juga harus benar dan suci.
- Lepas
dari perbudakan daging
" --> Roma
8 : 15
"sebab
kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi
takut"
Jadi,
lepas dari perbudakan daging, berarti tidak
ada ketakutan lagi
tetapi kita percaya dan mempercayakan diri kepada TUHAN.
Sebagai
anak TUHAN, tentunya hanya percaya dan mempercayakan diri kepada
TUHAN.
Sekarang kita menjadi anak ALLAH sehingga tidak ada
ketakutan lagi, tidak ada kekuatiran lagi, tidak ada kebimbangan
lagi sebab kita percaya dan mempercayakan diri kepada YESUS. Inilah
Roh Kudus yang mengangkat kita menjadikan kita anak ALLAH, dengan
tanda terlepas dari perbudakan.
Mari! kalau
masih ada dosa --> lepaskan
sekarang juga dengan memohon dalam doa; kita memiliki banyak
permohonan, tetapi permohonan kita kepada TUHAN, biarlah kuasa
kebangkitan Roh Kudus menolong saya:
- nomer
satu menghidupkan tubuh yang fana ini, kemudian kerohanian kita,
supaya kerohanian kita menjadi hidup, sebab memang ada
perbuatan-perbuatan daging, tetapi sudah dimatikan. Rohani kita
sungguh-sungguh terpelihara sampai hidup kekal,
- yang
kedua, Roh Kudus itu melepaskan dan mengangkat kita menjadi anak
ALLAH, dengan tanda kita tidak lagi diperbudak, tetapi terlepas
dari:
- perbudakan
dosa,
- perbudakan
dunia = setia,
- perbudakan
daging = percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada TUHAN.
- "sebab
kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut
lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu Anak Allah
oleh Roh itu kita berseru Ya Abba Ya Bapa"
Tanda dari anak ALLAH adalah dapat
berseru Ya Abba Ya Bapa.
Apa
arti dari berseru Ya Abba Ya Bapa?
Yaitu:
Taat
dengar-dengaran
= berseru Ya Abba Ya Bapa.
Artinya, kalau kita lihat di taman
Getsemani waktu TUHAN YESUS menyembah, IA mengajak murid-murid,
kemudian Dia maju seperlempar batu jauhnya. Dia menyembah = Dia
berseru Ya Abba Ya Bapa.
Kalau ada Roh Kudus, maka kita dapat
menyembah. Inilah saudaraku! kekuatan Roh Kudus/kuasa kebangkitan
Roh Kudus yang harus kita terima = harus ada di dalam kita. Itu
sebabnya mohon kepada TUHAN, agar Roh Kudus menyentuh dan memenuhi
hidup kita supaya kuasa kebangkitan Roh Kudus ini:
- bekerja
dan menghidupkan tubuh yang fana, baik secara jasmani dan juga
secara rohani kita hidup,
- Roh
Kudus menjadikan kita anak ALLAH dengan tanda:
- kita
terlepas dari perbudakan,
- bisa
berseru Ya Abba Ya Bapa = taat dengar-dengaran = menyembah
TUHAN.
Bagi
calon siswa-siswi Lempin-El yang dituntut bukan kepandaian, bukan
kehebatan, tetapi ketaatan. Sekali-pun pandai, tetapi jika tidak
taat akan sulit sebab merasa pandai, disuruh menyapu, dia mau yang
lain. Yang menyuruh menjadi bingung, TUHAN-pun bingung sehingga
akibatnya kehidupan itu tidak dapat dipakai. Tetapi kalau kita
taat, sekali-pun kita ini bodoh dan sederhana maka akan dipakai
oleh TUHAN. Ketaatan ini merupakan kunci sukses/keberhasilan untuk
dipakai --> Ya Abba,
Ya Bapa. Sekali-pun bertentangan dengan kehendak kita dan memang
apa yang jasmani selalu bertentangan dengan yang rohani, tetapi
kita harus mengikuti apa yang dari TUHAN. Semoga kita dapat
mengerti.
Markus
14 : 36
Kata-Nya:
"Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah
cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki,
melainkan apa yang Engkau kehendaki."
Menyembah
= tidak ada yang mustahil bagi Mu, tetapi bukan apa yang Aku
kehendaki tetapi apa yang Engkau kehendaki.
Bukan
menuntut terlebih dahulu. Tiada yang mustahil --> kalau menuntut =
tentunya, minta dilepaskan! Kita yang seringkali salah dalam berdoa,
sebab menuntut TUHAN, padahal bukan kehendak TUHAN, maka akan hancur.
Disini
jelas, jika YESUS menuntut --> Ya Bapa, kalau Engkau TUHAN, maka
tidak ada yang mustahil bagi Mu = lepas kan cawan ini --> ini
yang dituntut. Tetapi bukan ini, harus menyerah terlebih dahulu =
bukan kehendak-Ku yang jadi, tetapi kehendak- Mu yang jadi. Sekalipun
Dia percaya tidak ada yang mustahil bagi Bapa. Ini semua bisa
terjadi, tetapi yang sesuai dengan kehendak- Mu saja yang jadi. Ini
yang harus kita tiru.
Jangan
seperti orang yang disalib disebelah TUHAN YESUS. Banyak orang
Kristen/hamba Tuhan doanya seperti itu --> kalau tidak dikabulkan,
langsung menjadi kecewa --> katanya Anak ALLAH, ayo turun!!
padahal itu tidak sesuai kehendak TUHAN = menuntut! jangan kita
lakukan, tetapi doa kita sekarang ini, bukan TUHAN --> ini harus,
sebab harus membangun gereja, harus ini harus itu -->
jangan! Tetapi doa kita
adalah Ya Abba Ya Bapa, doa penyembahan untuk:
- menyerahkan
segenap kehendak kita kepada kehendak TUHAN,
- menyerahkan
seluruh hidup kita kepada TUHAN.
Kalau
doa itu oleh kekuatan Roh Kudus, maka kita tidak menuntut, tetapi
menyerahkan segala kehendak kita kepada kehendak TUHAN/ke dalam
Tangan TUHAN sekalipun bertentangan dengan kehendak kita. Di saat
kita menyerah, maka disitulah kita mengalami kuasa TUHAN/kuasa
kebangkitan Roh. Kudus untuk menghapus segala kemustahilan. Baik
secara jasmani --> apa yang menjadi masalah kita, mari serahkan
kepada TUHAN, biarlah TUHAN/kuasa kebangkitan Roh.Kudus akan
menghapuskan segala kemustahilan.
Kemudian
secara rohani, kuasa untuk menghapus kemustahilan secara rohani yaitu
keubahan hidup, kita mengalami keubahan hidup dari manusia daging
menjadi manusia rohani sedikit demi sedikit kita diubahkan.
Di
dalam Efesus 4, selalu kita pelajari bahwa tanda dari manusia baru,
dimulai dari tidak berdusta, orang yang biasa berdusta menjadi tidak
berdusta, ini mustahil! tetapi kalau kita mau menyerah, maka ada
kuasa untuk menghapus segala kemustahilan.
Kuasa
kebangkitan Roh Kudus = Tangan TUHAN Yang diulurkan untuk menghapus
segala kemustahilan --> secara jasmani, apa yang menjadi masalah
kita, sekali-pun sudah mustahil akan dihapuskan. Demikian juga secara
rohani saudaraku, keubahan hidup --> kita
dapat berubah sedikit demi sedikit sampai waktu kedatangan YESUS
Yang ke dua kali, kemustahilan yang tertinggi, kita akan diubahkan
menjadi sama mulia dengan TUHAN, tidak mengalami kiamat bahkan kita
diangkat dan dipermuliakan bersama Dia.
Saat
kedatangan TUHAN itu, ada dua kejadian, yaitu kita akan
:
- Masuk
kiamat (Mat 24 tentang penghukuman atas dunia) atau kita
- Terangkat
bersama-sama dengan Dia. Kalau daging tidak akan mampu, tetapi Roh
Kudus yang menghidupkan kita akan mengangkat kita semua di
awan-awan.
Mari!
Kita terlepas dari perbudakan, sehingga kita dapat menyembah TUHAN
dengan menyerah sepenuh, sehingga kuasa kebangkitan akan menghapus
kemustahilan kita, baik secara rohani dan jasmani.
TUHAN
memberkati.1