Kita
masih membahas injil Matius 24 yang secara keseluruhan ini
menunjukkan pada penghukuman TUHAN atas dunia ini yang akan terjadi
saat kedatangan YESUS ke dua kali. Dunia beserta isinya akan hancur
dan lenyap dan ini yang lazim kita kenal dengan istilah kiamat.
Itu
sebabnya kita mempelajari Matius 24 ini, supaya kita tidak mengalami
kiamat tetapi sebaliknya pada saat kedatangan YESUS Yang ke dua kali,
justru kita akan terangkat bersama-sama dengan Dia untuk
selama-lamanya.
Matius
24 ini terbagi atas tiga bagian yaitu:
- Matius
24 : 1, 2 --> pandangan
terhadap ibadah yang tua/yang jasmani
- Matius
24 : 3 - 44 --> tentang tujuh
nubuat
- Matius
24 : 45 - 51 --> tentang
hamba-hamba yang setia dan hamba-hamba yang jahat.
Inilah
tiga point yang kita pelajari supaya kita tidak masuk kiamat bersama
dunia ini, tetapi waktu YESUS datang, kita akan terangkat dan masuk
dalam kemuliaan bersama Dia.
Sekarang
kita berada pada bagian yang
II
-->
tentang tujuh nubuatan.
Ketujuh
nubuat itu adalah:
- nubuat
tentang penyesat-penyesat --> ay
3 - ay 5
- nubuat
tentang bangsa-bangsa --> ay
6 - ay 8
- nubuat
tentang pencobaan atas anak-anak TUHAN --> ay
9 - ay 14
- nubuat
tentang antikrist --> ay 15
- ay 25
- nubuat
tentang kedatangan YESUS Yang kedua kalinya --> 26
- ay 31
- nubuat
tentang Israel
--> ay 32 - ay 35
- nubuat
tentang penghukuman atas dunia pada saat kedatangan YESUS Yang kedua
kalinya --> ay 36 - ay 44
Ini
tujuh nubuat yang harus kita alami di dunia
ini menjelang kedatangan YESUS Yang
ke dua kalinya.
Kita
masih berada pada nubuat yang pertama -->
nubuat
tentang penyesat-penyesat -->
Matius 24 : 3 - 5
3.
Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitun, datanglah murid-murid-Nya
kepada-Nya untuk bercakap-cakap sendirian dengan Dia. Kata mereka:
"Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah
tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?"
4.
Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang
yang menyesatkan kamu!
5.
Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata:
Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.
Jadi
nubuat pertama tentang kedatangan TUHAN itu bukanlah tentang gempa
dan bukan tsunami --> bukan!! tetapi nubuat pertama/tanda pertama
tentang kedatangan YESUS adalah adanya penyesat-penyesat atau
pengajaran sesat.
Saya
berulang-ulang mengatakan, kalau gempa, tsunami bahkan perang dunia
ke tiga mungkin dengan nuklir hanya bisa membunuh tubuh manusia,
tetapi pengajaran sesat lebih dasyat lagi, sebab bisa
membunuh/membinasakan baik tubuh, jiwa, roh dari anak-anak
TUHAN/manusia sampai di neraka/di lautan api dan belerang. Sebab itu
TUHAN menjawab bahwa tanda dari kedatanganNYA itu bukan gempa, tetapi
ada banyak pengajaran sesat/ banyak penyesat-penyesat atau pengajaran
sesat dan ini yang harus kita waspadai hari-hari ini.
Siapakah
penyesat - penyesat itu?
2 Yohanes 1 : 7 - 11,
- Yang
pertama ayat 7- 8 adalah --> orang yang tidak mengaku bahwa YESUS
Kristus telah datang sebagai Manusia, itu antikrist itu = penyesat.
- Yang
kedua ayat 9 adalah --> orang yang melangkah keluar/meninggalkan
Firman pengajaran yang benar = penyesat,
- Yang
ketiga ini yang kita pelajari ayat 10 sampai 11.
2
Yohanes 1 : 10, 11
10.
Jikalau seorang datang kepadamu dan ia tidak membawa ajaran ini,
janganlah kamu menerima dia di dalam rumahmu dan janganlah memberi
salam kepadanya.
11.
Sebab barangsiapa memberi salam kepadanya, ia mendapat bagian dalam
perbuatannya yang jahat.
Jadi
penyesat, jelas dikatakan adalah orang yang mengajarkan ajaran sesat
atau ajaran yang lain daripada yang sudah kita terima dan sudah kita
yakini. Kita harus waspada dengan sikap kita untuk jangan memberi
salam, jangan berfellowship = jangan bergaul.
Didalam
2 Korintus 11 mengatakan bahwa orang semacam ini yang mengajarkan
ajaran lain/ajaran sesat itu sama dengan ular.
2
Korintus 11 : 2 - 4
2.
Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah
mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai
perawan suci kepada Kristus.
3.
Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan
kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh
ular itu dengan kelicikannya.
4.
Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus
yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada
kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang
lain dari pada yang telah kamu terima.
Ayat
2 --> Masa pertunangan itu masa terakhir untuk masuk pernikahan =
masa akhir zaman menjelang kedatangan YESUS ke dua kali sebagai
Mempelai Pria Surga dan kita Mempelai Wanita untuk masuk Pesta Nikah
Anak Domba, ini pertunangan terakhir/zaman akhir.
Jadi,
orang yang mengajarkan pengajaran sesat itu sama dengan ular yang
memperdaya Hawa = penampilan setan dalam pribadi manusia untuk
memperdaya/ untuk menyesatkan gereja TUHAN, Hawa itu menunjuk pada
gereja TUHAN, dengan membawa Yesus yang lain, dan juga injil yang
lain, roh yang lain.
Kita
sudah mempelajari Yesus yang lain, injil yang lain dan sekarang roh
yang lain. Ini yang dia bawa, Yesus yang lain --> tetap Yesus,
tetapi Yesus yang lain. Injil yang lain/ injil yang diputar balik
sudah kita dengar. Seperti Hawa, sudah berapa lama Hawa di taman
Eden, dipelihara dengan Firman pengajaran yang benar, TUHAN berfirman
--> semua buah pohon boleh kau makan buahnya dengan bebas kecuali
yang ditengah ini. Hawa terpelihara dan dia berbahagia dengan Firman
pengajaran dari TUHAN yang Benar. Tetapi mendadak ular berbicara
pengajaran yang lain, langsung ia terima dan habislah dia.
Nanti
banyak gereja TUHAN juga akan seperti itu, itu sebabnya kita harus
berhati-hati, sebab akan banyak orang membawa Yesus yang lain, dan
langsung diterima, injil yang lain yang langsung diterima sehingga
diperdaya seperti Hawa, sampai pada roh yang lain yang betul-betul
menyesatkan dan juga membinasakan.
Sekarang
ini kita belajar tentang Roh, tetapi roh yang lain. Tetapi kita akan
melihat Roh yang benar itu bagaimana. YESUS Yang Benar sudah kita
pelajari, jadi yesus yang lain sudah kita ketahui.
Kemudian
bagaimana injil yang benar dan ini juga sudah kita pelajari, jadi
injil yang lain harus kita waspadai.
Sekarang
Roh yang benar itu bagaimana?
1
Yohanes 4 : 1 - 3
1.Saudara-saudaraku
yang kekasih, janganlah percaya akan setiap, tetapi ujilah roh-roh
itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu
yang telah muncul
dan pergi ke seluruh dunia.
2.
Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa
Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah,
3.
dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah.
Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar,
bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia
Inilah
Roh yang benar, yang kita titik beratkan Roh Yang Benar = Roh ALLAH =
Roh Kudus yaitu Roh yang mengaku bahwa YESUS telah datang sebagai
Manusia/ sebagai Daging. Inilah Roh Yang Benar.
Sedangkan
roh yang lain di ayat 3, yaitu roh yang tidak mengaku bahwa YESUS
Kristus datang sebagai Manusia atau sebagai Daging = itu roh yang
lain.
Kita
melihat Roh Yang Benar yang mengaku bahwa YESUS memang benar datang
sebagai Manusia/ sebagai Daging, yang akan kita pelajari sekarang
ini. YESUS datang sebagai Manusia atau sebagai Daging.
Mengapa
YESUS datang sebagai Manusia? Kita sudah mempelajari --> Dia
sebagai Juru Selamat, Dia sebagai Imam Besar, Dia sebagai
Suami/Mempelai Pria. Karena suami dan istri itu satu daging -->
kita jemaat dari daging, YESUS juga Suami harus menjadi satu daging.
Jadi,
mengapa YESUS datang sebagai Manusia/sebagai Daging dikaitkan dengan
2 hal yaitu:
- dikaitkan
dengan salib, kalau YESUS itu Roh, maka Roh itu tidak dapat
disalib.
Filipi 2 : 8
Dan
dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan
taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
Jadi,
yang pertama, YESUS datang sebagai Manusia dikaitkan dengan kayu
salib, artinya: YESUS sebagai Manusia harus mengalami sengsara
bahkan mati di kayu salib untuk menyelamatkan orang berdosa.
Semoga kita bisa mengerti ini.
Kalau kita memiliki Roh yang
Benar/Roh Kudus/Roh ALLAH berarti kita mengaku YESUS datang sebagai
Manusia dan disalib, bukan Yudas yang disalib. Sebab sekarang ini
banyak roh lain yang mengaku bahwa YESUS itu mulia dan tidak mati di
salib, tetapi Yudas yang mati disalib. Bagaimana mungkin Yudas yang
mati disalib, sebab TUHAN mengatakan celakalah kamu. Itu sebabnya
kita harus berhati-hati dengan roh yang lain ini.
Kita sudah
mempunyai Roh yang Benar/Roh ALLAH/Roh Kudus, kita mengaku YESUS
sebagai Manusia Yang sengsara dan mati di kayu salib, tetapi kita
jangan asal mengaku hanya di mulut, tetapi apa prakteknya kalau kita
ini mengaku YESUS itu disalib?
Praktek kita mengaku bahwa
YESUS sebagai Manusia dan mati di kayu salib adalah --> 1
Petrus 4 : 1- 2,
1.Jadi, karena
Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga
mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, --karena
barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti
berbuat dosa--,
2. supaya waktu yang sisa
jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut
kehendak Allah.
Jadi, prakteknya adalah:
- di
ay 1 --> kita harus rela mengalami sengsara/daging disalib
untuk berhenti berbuat dosa = bertobat.
Banyak
orang tidak mau berhenti berbuat dosa karena:
- dagingnya
takut disalib/ takut sakit --> tidak dapat berhenti korupsi
sebab gaji tidak cukup untuk anak sekolah, jadi harus korupsi.
- tidak
dapat berhenti merokok sebab sudah dari dulu saya merokok bahkan
sudah diwariskan oleh neneknya nenek.
Mari!
dosa apa saja, kalau kita rela sengsara/daging disalib pasti kita
dapat berhenti berbuat dosa. Inilah praktek dari kita mengaku YESUS
sebagai Manusia dan Yang sudah mati di kayu salib.
- di
ay 2 --> kalau sudah berhenti berbuat dosa, kamu dapat melakukan
kehendak ALLAH, seperti YESUS Yang taat sampai mati.
Taat
dengar-dengaran melakukan kehendak Bapa, taat dengar-dengaran
kepada Firman TUHAN dan itu adalah sumber keberhasilan hidup kita
seperti Petrus dan kawan-kawan yang semalam-malaman menangkap ikan,
tetapi mereka tidak mendapatkan apa-apa.
Secara ilmu
pengetahuan waktu yang tepat untuk menangkap ikan adalah pada
malam hari, tetapi pada siang hari YESUS datang di tengah kegagalan
mereka --> siang hari tidaklah cocok dengan ilmu pengetahuan,
tetapi YESUS memerintahkan untuk menebarkan jala. Jadi, yang
penting harus taat, sekalipun kita harus berkorban apa saja dan
juga sekali-pun Firman itu diluar logika, kalau kita lakukan/taati,
maka disitulah sumber keberhasilan kita. Kalau kita tidak
dengar-dengaran, maka kita akan gagal.
Bagi kaum muda, biar
saudara pandai, biar hebat tetapi kalau tidak dengar-dengaran pasti
gagal, tetapi kalau dengar-dengaran, disitulah sumber keberhasilan.
Semoga kita dapat mengerti.
Waspada
kepada roh yang lain yang tidak mengaku bahwa YESUS datang sebagai
Manusia dan mati di kayu salib= inilah orang Kristen yang ditangisi
oleh rasul Paulus --> 'aku menangis sebab sekarang ini banyak
orang yang menjadi seteru salib' = menolak YESUS Yang datang
sebagai Manusia dan ini banyak diajarkan di gereja-gereja.
Filipi
3 : 18 - 19
18. Karena, seperti
yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula
sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru
salib Kristus.
19. Kesudahan mereka ialah
kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah
aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara
duniawi.
Ay 18 -->"Karena, seperti yang telah
kerap kali kukatakan kepadamu" --> kerap kali = tidak
bosan-bosannya rasul Paulus mengulang-ulang.
"dan yang
kunyatakan pula sekarang sambil menangis" --> sambil
menangis ini sungguh-sungguh serius, keprihatinan dari seorang hamba
TUHAN.
Ay 19 --> "Kesudahan mereka ialah
kebinasaan" --> menjadi seteru salib Kristus.
Sekarang
ini roh yang lain menolak salib dan menjadi seteru salib YESUS/
menolak YESUS Yang disalibkan/menolak YESUS sebagai Manusia Yang
disalibkan, bahkan sekarang ini untuk menutup-nutupi salib, padahal
dagingnya yang tidak mau disalib --> tidak perlu salib, sebab
bukan YESUS yang disalib, tetapi Yudas yang disalib --> ini
adalah roh yang lain sehingga menjadi seteru salib.
Dan
mereka adalah hamba TUHAN/anak TUHAN yang mengikut YESUS tetapi
pikirannya hanya tertuju pada perkara dunia/hanya mencari perkara
dunia --> melayani TUHAN/ beribadah melayani TUHAN, tetapi
pikirannya hanya tertuju pada perkara dunia = untuk mendapatkan
uang, mendapatkan kedudukkan dan lain-lain dengan menghalalkan
segala cara sampai TUHAN mereka ialah perut mereka, dan kemuliaan
mereka ialah aib. Aib/dosa ini menjadi kemuliaan dan merupakan hal
yang biasa.
Mencari uang diluar dan juga di dalam gereja
TUHAN sampai menghalalkan segala cara, sebab dosa sudah dianggap
suatu kemuliaan --> yang penting mendapatkan uang, mendapatkan
perkara dunia, mendapatkan kedudukan dan lain-lain --> ini adalah
orang yang menjadi seteru salib = mengikut YESUS tetapi hanya untuk
mencari perkara-perkara dunia dengan cara menghalalkan segala cara,
sampai dosa itu sudah dianggap halal bahkan dianggap kemuliaan.
Inilah yang menjadi tangisan dari rasul Paulus.
- dikaitkan
dengan kelahiran, bukan menjelma, tetapi lahir.
Sebenarnya
ALLAH adalah Roh tetapi lahir menjadi Manusia dalam Pribadi YESUS.
Nanti saudara akan mengerti mengapa saya tekankan istilah lahir
bukan menjelma. --> Matius 1 : 20 - 21,
20.
Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak
kepadanya dalam mimpi dan berkata : "Yusuf, anak Daud,
janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak
yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus".
21.
Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia
Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa
mereka
Ayat 20 ?"sebab anak yang di dalam
kandungannya adalah dari Roh Kudus" --> Inilah Roh yang
benar yaitu Roh Kudus/Roh ALLAH/Pribadi ALLAH.
Ayat 21 -->
"Ia akan melahirkan anak laki-laki" --> jelas di dalam
alkitab saya, entah di dalam bahasa Inggris atau bahasa apa saja ,
tetapi di dalam alkitab saya yang berbahasa Indonesia cukup bagi
saya karena saya orang Indonesia, tertulis melahirkan.
Jadi
ini jelas, kalau YESUS datang sebagai Manuia/Daging, nomor satu
dikaitkan dengan salib, dan nomor dua dikaitkan dengan kelahiran.
Tetapi di dalam Yohanes 1 : 1, 14, --> ALLAH
adalah Firman,
1.Pada mulanya adalah Firman;
Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah
Allah.
14. Firman itu telah menjadi manusia,
dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu
kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh
kasih karunia dan kebenaran.
Ay1 --> "Pada
mulanya adalah Firman" --> Firman atau Logos/Firman
Pengajaran.
"Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman
itu adalah Allah" --> Firman Pengajaran/Logos itu bersama
dengan ALLAH dan itu adalah ALLAH sendiri.
Ayat 14
--> "Firman itu telah menjadi manusia" --> Logos itu
telah menjadi Manusia. Bagaiaman prosesnya? Lewat kelahiran.
Jadi
ini adalah kelahiran yaitu ALLAH adalah Firman/Logos/Firman
Pengajaran yang benar, lahir menjadi Manusia yang disebut YESUS.
Sekarang bagi kita, kalau kita mengaku bahwa YESUS itu
datang sebagai Manusia/Dia adalah Roh yang lahir menjadi
Manusia/Firman yang lahir menjadi Manusia, dan kalau kita memiliki
Roh yang benar/Roh ALLAH/ Roh Kudus yang mengaku YESUS datang
sebagai Manusia lewat kelahiran, maka prakteknya kita harus
mengalami kelahiran baru/pembaharuan hidup, itu
sebabnya saya cenderung menggunakan istilah YESUS itu lahir, bukan
menjelma, sebab kalau YESUS tidak lahir, maka kita tidak akan
mengalami kelahiran baru.
Sebagai contoh:
Coba
saudara melihat tangan saya, kelahiran itu berasal dari atas dan
dari bawah.
Dari atas --> ALLAH adalah Roh = Firman lahir
menjadi sama dengan Manusia yang disebut YESUS.
Sekarang
dari bawah ke atas --> manusia yang menerima Roh yang benar dan
mengaku bahwa YESUS datang atau lahir sebagai Manusia, dengan
prakteknya, manusia mengalami kelahiran kembali sampai nanti menjadi
sama dengan YESUS.
Mari saudaraku! kita mengaku belumlah
cukup! harus ditambah dengan praktek yaitu kita harus mengalami
kelahiran baru/ pembaharuan hidup dari manusia daging menjadi
manusia rohani seperti YESUS lewat pekerjaan Firman pengajaran dan
dalam urapan Roh Kudus.
Mari!
daging ini harus disalib yaitu berhenti berbuat dosa, bertobat dan
taat dengar-dengaran = mengaku YESUS, ini adalah Roh yang benar,
jangan roh yang lain.
Kemudian
yang kedua dikaitkan dengan kelahiran. Kalau kita memiliki Roh yang
benar, maka kita harus mengalami kelahiran baru/pembaharuan/ keubahan
hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani yang sama seperti
YESUS Semoga kita dapat mengerti.
Saya
berhenti disini dulu, kita berpindah dan membandingkan ke roh yang
lain yaitu roh yang tidak mengaku YESUS lahir sebagai Manusia, dan
ini berarti dia tidak mengalami keubahan hidup. Sekalipun dia
beribadah dan melayani TUHAN, mereka ini adalah antikrist. Orang
Kristen yang beribadah melayani TUHAN, tetapi tidak mengalami
keubahan hidup/pembaharuan hidup = memiliki roh yang lain yaitu
rohnya antikrist.
2
Timotius 3 : 1 - 5
1.
Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
2.
Manusia akan (1)mencintai dirinya sendiri
dan (2)menjadi hamba uang. Mereka akan
(3)membual dan (4)menyombongkan
diri, mereka akan menjadi (5)pemfitnah,
mereka akan (6)berontak terhadap orang tua
dan (7)tidak tahu berterima kasih, (8)tidak
mempedulikan agama,
3.
(9)tidak tahu mengasihi, (10)tidak
mau berdamai, (11)suka menjelekkan orang,
(12)tidak dapat mengekang diri, (13)garang,
(14)tidak suka yang baik,
4.
(15)suka mengkhianat, (16)tidak
berpikir panjang, (17)berlagak tahu,
(18)lebih menuruti hawa nafsu dari pada
menuruti Allah.
5.
Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada
hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya
Ayat
5
--> "Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka"
--> menjalankan ibadah = aktif dalam ibadah pelayanan, sebagai
hamba Tuhan tetapi memilik roh yang lain --> hanya tubuh
jasmaninya yang ada di gereja, tetapi rohnya roh yang lain.
Apa
kekuatan ibadah itu? Itulah Firman pengajaran dalam urapan Roh Kudus
dan salib yang ditolak sehingga mereka tidak pernah berubah. Delapan
belas ini kalau saya pecah, akan menjadi 6.6.6. --> ironis! berada
di bait ALLAH seperti perempuan bungkuk selama delapan belas tahun,
tetapi dicap oleh antikrist. Itu sebabnya kita jangan sombong kalau
sekarang ini kita berada di dalam bait ALLAH --> siapa yang
memeterai kita? Kalau kita menerima Firman TUHAN yang memeterai kita,
maka kita akan diubahkan, tetapi kalau roh yang lain = menolak salib/
menolak Firman --> kita akan dicap dengan angka 6.6.6. sekalipun
ia adalah seorang hamba TUHAN/ anak TUHAN dan berada di dalam rumah
TUHAN.
Pengajaran
palsu/roh yang lain merupakan hal yang serius di hari-hari ini, lebih
serius dari tsunami, lebih dahsyat dari nuklir. Ini terjadi di dalam
bait ALLAH, apalagi yang berada di luar bait ALLAH? saya sudah tidak
bisa mempertanggung jawabkan, Kristen yang tidak tergembala sudah
tidak bisa dipertanggung jawabkan. Itu sebabnya, mari! terima Roh
yang benar, kita berubah, dan biarlah di hari-hari ini kita memohon
kepada TUHAN untuk mengalami kelahiran baru/ pembaharuan, keubahan
hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani yang sama seperti
Dia.
Proses
pembaharuan/ keubahan hidup yaitu:
- yang
pertama lewat Firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh.Kudus,
kemudian
- yang
kedua lewat doa penyembahan.
Kalau
saudara dan saya ingin hidup kita berubah, maka proses dari
pembaharuan/keubahan hidup harus melewati Firman pengajaran yang
benar dalam urapan Roh. Kudus dan juga lewat doa penyembahan.
Lukas
9 : 28, 29
28.
Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa
Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa.
29.
Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya
menjadi putih berkilau-kilauan.
Ini
proses keubahan hidup lewat pengajaran dan juga lewat penyembahan -->
pengajaran dan penyembahan tidak dapat dipisahkan. Pengajaran palsu
mendorong pada penyembahan palsu, sedangkan pengajaran yang benar
mendorong pada penyembahan yang benar.
Mari!
kita menyembah bukan dengan emosi, sebab ada orang yang menghadapi
masalah, ia dapat menjadi emosi. Datang di gereja, baru saya katakan
mari berlutut, kehidupan itu sudah menangis tersedu-sedu. Ini namanya
emosi; kita jangan menyembah dengan cara seperti itu, ada masalah
atau tidak ada masalah, kapan-pun dimana- pun, situasi dan kondisi
apa-pun, kalau Firman yang mendorong kita, maka kita dapat menyembah
TUHAN. Semoga kita dapat mengerti.
Roma
8 : 22 - 24, 26
22.
Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama
mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin.
23.
Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia
sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan
pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita.
24.
Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang
dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih
mengharapkan apa yang dilihatnya?
26.
Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita
tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri
berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak
terucapkan.
Jadi,
manusia daging tidak dapat menyembah TUHAN, tetapi biarlah Roh. Kudus
yang menolong --> kita di dorong oleh Firman dan juga di dorong
Roh. Kudus sehingga kita dapat menyembah TUHAN. Roh yang benar/ Roh
ALLAH/Roh Kudus ini yang menolong kelemahan kita sehingga kita dapat
menyembah kepada TUHAN, dengan keluhan dan erangan bagaikan wanita
yang hendak melahirkan sakit bersalin/hendak melahirkan anak. Sebab
memang gereja TUHAN di dalam kitab Wahyu diibaratkan/digambarkan
sebagai perempuan yang hendak melahirkan dan mengerang.
Wahyu
12 : 1- 2
1.
Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan
berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah
mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya
2.
Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak
melahirkan, ia berteriak kesakitan.
Inilah
menyembah -->
mengeluh dan mengerang oleh bantuan
Roh Kudus.
Menghadapi
apa mengeluh dan mengerang?
- menghadapi
pembebasan tubuh, --> Roma 8 : 23,
Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima
karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil
menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh
kita.
Jadi, mengeluh dan mengerang karena menghadapi
tubuh/daging = berubah/keubahan dari manusia daging ke arah manusia
rohani. Inilah keluhan dan erangan kita dihari-hari ini.
Mari!
menghadapi apa wanita yang hendak melahirkan ini? Sebab
wanita/gereja TUHAN yang akan melahirkan itu paling tidak berdaya
yaitu menghadapi pembebasan dari daging = keubahan hidup. Aduh
TUHAAAA....N, sejak ikut TUHAN, sejak jadi hamba TUHAN, sudah
sepuluh tahun lalu tetapi saya tidak berubah --> ubahlah saya
TUHAN, bebaskan dari sifat daging/dari manusia daging menjadi
manusia roh. Ini yang kita keluhkan.
Tanda pertama dari
keubahan hidup adalah Efesus 4 : 22 - 25,
22.
yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus
menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya
yang menyesatkan,
23. supaya kamu dibaharui
di dalam roh dan pikiranmu,
24. dan
mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak
Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
25.
Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang
lain, karena kita adalah sesama anggota.
tidak boleh
ada dusta lagi. Selama kita berdusta = belum ada keubahan dan
ini yang perlu menjadi erangan kita.
Sering kali disaat-saat
keadaan wajar, kita tidak berdusta, tetapi disaat-saat keadaan
terjepit, kita berdusta dengan dalih untuk kebaikan --> itu belum
berubah. Bagaimana jika sebagai gembala, kemudian tidak mengaku
bahkan berdusta sebab nanti jemaat akan habis? tidak perduli!! kalau
berdusta = tidak berubah = daging = antikrist = roh yang lain.
Jemaat habis, atau apa-pun, asal kita tidak berdusta, pasti akan di
bela oleh TUHAN.
Kemudian perempuan itu berteriak,
gereja yang tidak berdaya berteriak melawan daging --> aduuuuh,
mengapa daging saya yang mau berhenti korupsi, tetapi tidak bisa?
Ubahkan TUHAN, sedikit demi sedikit sampai satu waktu keubahan yang
terakhir yaitu jika YESUS datang kembali Yang kedua kalinya, kita
menjadi sama mulia dengan Dia. Dulu YESUS lahir menjadi sama dengan
manusia, sekarang, manusia yang berdosa, dilahirkan kembali/keubahan
hidup menjadi sama dengan YESUS. Natal pertama sudah terjadi, nanti
natal kedua yaitu manusia menjadi sama dengan YESUS.
- menghadapi
ular naga, inilah kurang ajarnya setan, sebab wanita
yang akan melahirkan dan paling tidak berdaya, tetapi justru bukan
ular, tetapi sudah menjadi naga yang dihadapi. Kita harus
berhati-hati.
Begitu ada perempuan yang akan melahirkan,
segera muncul naga --> saat ini kita berteriak, sebab kita tidak
mampu melawan naga --> Wahyu 12 : 3,
3.
Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor
naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh,
dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
Inilah
saudaraku! gereja akhir jaman bagaikan wanita yang hendak melahirkan
tidak berdaya menghadapi daging/menghadapi dokter saja tidak berdaya
tetapi juga harus menghadapi naga, jangankan mau melahirkan,
sekali-pun ia adalah seorang doktor, profesor tidak akan dapat
melawan naga, dalam keadaan kaya, mau melawan naga juga tidak bisa,
apalagi dalam keadaan tak berdaya, betul-betul tidak mampu. Hanya
lewat penyembahan --> inilah mengerang, sebab kita menghadapi
naga yang merupakan sumber pencobaan, sumber kenajisan, sumber
kegagalan, sumber penyakit, sumber yang jelek-jelek yang membuat
anak TUHAN/hamba TUHAN menjadi letih lesu dan berbeban berat
bagaikan dibebani oleh naga.
Berbeban
berat ini bagaikan kita berhadapan dengan naga. Mari! Di mulai dari
Widjaja dan kita semua, kalau kita sehari-hari terus merasa berbeban
berat sampai menjadi letih lesu bagaikan berhadapan dengan naga -->
jangan main-main!! harus banyak mengerang, mengeluh sampai TUHAN
membebaskan kita dari naga, sebab Dia berjanji: 'mari kepada-Ku
yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepada
mu'.
Saya
sering kali mengatakan, saya paling tidak tahan/tidak kuasa menahan
air mata kalau ada kaum muda yang datang dan meminta bantuan doa
sebab ia menghadapi beban yang berat. Seharusnya kehidupan itu
menghadapi masa-masa yang indah, tetapi sudah harus menanggung beban
berat dan saya berdoa dengan sungguh-sungguh.
Bagi
kaum muda! Saudara jangan bergantung saya, sebab ada TUHAN di
tengah-tengah kita Yang melebih segalanya. Siapa yang letih lesu dan
berbeban berat, biar TUHAN akan menyelesaikan segala masalah, Dia
akan memberikan kelegaan dan kedamaian sehingga semua menjadi enak
dan ringan. Sekarang ini TUHAN berjanji untuk menyelesaikan segala
masalah, kita tinggal menunggu waktu TUHAN.
Wanita
yang akan melahirkan itu memiliki beban yang paling berat. Sering
kali kita salah --> kalau kita berdoa kemudian beban itu
bertambah, berdoa lagi, kemudian beban bertambah, maka kita akan
berhenti, sebab menganggap percuma berpuasa --> salah!!! Wanita
hamil itu bebannya bertambah hari, bertambah berat sampai saat dia
mencapai beban yang paling puncak yaitu sembilan bulan dan sepuluh
hari, bayinya sudah 3,6 kg atau 3,8 kg sudah terberat --> sesaat
lagi akan melahirkan. Sering kali tinggal sesaat, sudah berteriak -->
aduh! tidak kuat lagi. Waktu tinggal sesaat ini yang menentukan
apakah kita kecewa atau mau menyerah kepada TUHAN, kalau kita
menyerah, semua akan menjadi indah sebab sudah lahir dan ada suka
cita. Tetapi kalau kita kecewa sehingga kita menolak TUHAN, maka kita
akan binasa.
Yohanes
16 : 19 - 21
19.
Yesus tahu, bahwa mereka hendak menanyakan sesuatu kepada-Nya, lalu
Ia berkata kepada mereka: "Adakah kamu membicarakan seorang
dengan yang lain apa yang Kukatakan tadi, yaitu: Tinggal sesaat saja
dan kamu tidak melihat Aku dan tinggal sesaat saja pula dan kamu akan
melihat Aku?
20.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap,
tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi
dukacitamu akan berubah menjadi sukacita.
21.
Seorang perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah
ia melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi akan penderitaannya,
karena kegembiraan bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia.
Ay
20 --> Roh TUHAN ini bukanlah Roh yang tertawa-tawa, tetapi
mengeluh/prihatin. YESUS saja mengeluh --> 'serigala ada
liangnya, burung ada sarangnya, tetapi Anak Manusia tidak memiliki
tempat untuk meletakkan Kepala-Nya'.
Tinggal
sesaat wanita itu akan melahirkan, kalau kecewa, habislah semua/
hancur semua bahkan binasa. Tetapi kalau kita sabar dan menyerah
sepenuh kepada TUHAN, maka TUHAN akan menjadikan semuanya menjadi
indah dan suka cita didalam TUHAN yang tidak bisa direbut lagi oleh
siapapun. Mari! sekarang ini kita tinggal menunggu saat dari TUHAN,
dengan menyerah kepada TUHAN, dan biarlah TUHAN Yang menolong kita
sekalian.
TUHAN
memberkati.1