Kita
masih tetap membahas tema dari ibadah persekutuan di Ambon ini yang
terdapat di dalam injil
Markus 7 : 37, Mereka
takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya
baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya
berkata-kata."
Kemarin
kita sudah mendengar, sesungguhnya TUHAN sudah menciptakan segalanya
baik, tetapi setan merusak semua ciptaan TUHAN termasuk manusia lewat
dosa sehingga keadaan dari manusia yang dirusak oleh setan seperti
keadaan bumi yang belum diciptakan.
Kejadian
1 : 1, 2
1.
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
2.
Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita
menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas
permukaan air.
Di
dalam terj.lama:
2.
Maka bumi itu lagi campur baur adanya, yaitu
suatu hal yang ketutupan kelam kabut; maka Roh Allah berlayang-layang
di atas muka air itu.
Belum
berbentuk = campur baur, kosong dan gelap gulita.
Di
dalam injil
Markus 7 : 1 - 37, ada
tiga
macam kerusakkan dari manusia yaitu:
- Markus
7 : 1 - 23, dengan judul perintah ALLAH dan adat
istiadat Yahudi.
Kita membaca Markus 7 : 20 - 23,
20.
Kata-Nya lagi: "Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang
menajiskannya,
21. sebab dari dalam, dari
hati orang, timbul segala pikiran jahat, (1)percabulan,
(2)pencurian, (3)pembunuhan,
22.
(4)perzinahan, (5)keserakahan,
(6)kejahatan,
(7)kelicikan, (8)hawa
nafsu, (9)iri hati, (10)hujat,
(11)kesombongan, (12)kebebalan.
23.
Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan
orang."
Jadi kerusakkan pertama adalah kerusakkan
pada bangsa Israel/umat pilihan TUHAN.
Jadi, setan merusak hati dan
pikiran dari bangsa Israel
sehingga hati dan pikiran mereka menjadi jahat dan
najis.
Di dalam tabernakel, hati dan pikiran ini = meja roti
sajian dengan dua-belas susun roti yang dibagi dua, masing-masing
bagian terdapat enam susun. Jadi hati dan pikiran dari bangsa Israel
menjadi jahat dan najis karena berisi dua-belas perkara jahat dan
najis sehingga hati dan pikiran mereka menjadi kosong dari dua-belas
roti.
Di atas meja roti sajian disusun dua belas roti yang
dibagi dua sehingga terdapat dua susun yang masing-masing susun
terdiri dari enam buah roti --> menjadi 6.6 = enam puluh enam
kitab dari dalam alkitab/Firman ALLAH.
Jadi, kalau hati dan
pikiran dari bangsa Israel diisi dengan dua-belas keinginan jahat,
maka akan kosong dari dua-belas roti = kosong dari Firman ALLAH. Dan
kalau kosong dari Firman ALLAH, pasti akan kosong dari Roh Kudus,
sebab pada mulanya adalah Firman dan Firman itu diurapi oleh Roh
Kudus. Jadi, tidak ada Firman = tidak ada Roh Kudus = tidak ada
kasih ALLAH, sebab Roh Kudus- lah yang mencurahkan kasih
ALLAH.
Jadi, kosong dari Firman ALLAH, dari Roh Kudus dan
juga dari kasih ALLAH = kosong dari Pribadi TUHAN dan ini
benar-benar kekosongan yang luar biasa = nol --> kehidupan itu
benar- benar tidak berarti apa-apa.
Jika
kosong dari Pribadi TUHAN, akibatnya:
- tidak
ada kepuasan surgawi/kepuasan yang sejati.
Kalau
di dalam gereja TUHAN tidak ditampilkan Firman, maka gereja itu
kosong sekali-pun memiliki sidang jemaat dalam jumlah yang banyak
dan orang berpikir bahwa gembala mereka dipakai oleh TUHAN. Kalau
ukuran dari dipakai oleh TUHAN adalah dengan memiliki sidang jemaat
yang banyak dan juga gedung gereja yang besar, maka kita semua
tidak akan dipakai oleh TUHAN, sebab orang di luar TUHAN, memiliki
sidang jemaat yang lebih banyak. Jadi ukuran dari dipakai oleh
TUHAN, bukan karena memiliki sidang jemaat yang banyak dan juga
bukan karena memiliki gedung gereja yang besar, tetapi ukurannya
adalah Firman TUHAN.
Demikian juga dengan persekutuan kita
sekarang ini, sekali-pun banyak atau sedikit yang datang, tidak
tergantung jumlah, tetapi tergantung apakah ada pembukaan Firman
atau tidak. Semoga kita dapat mengerti.
Perhatikan para
imam-imam dan para hamba-hamba TUHAN, kalau tidak ada/kosong dari
Firman sehingga tidak ada kepuasan surgawi, maka akan mencari
kepuasan di dunia seperti ke diskotik, menonton di bioskop,
merokok, mengapa dapat terjadi? Sebab tidak ada kepuasan di
gereja/tidak ada Firman di gereja. Yang dilakukan hanya
berkumpul-kumpul. Banyak kaum muda yang merasa senang, sebab ada
pesta dan juga ada kue-kue, tetapi tidak ada Firman.
Dan
celakanya, sekarang ini pendeta sudah menjadi pandai dengan membuat
gereja menjadi tempat hiburan supaya kaum mudanya tidak pergi ke
diskotik dlsbnya. Atau gereja juga dipakai untuk acara nonton
bersama piala dunia. Ini benar-benar terjadi dan benar-benar
celaka. Mari saudaraku! Kita harus berhati-hati sebab ini merupakan
kerusakkan yang terjadi pada bangsa Israel/umat pilihan TUHAN/pada
anak-anak TUHAN dihari-hari ini sebab kosong dari Firman.
- Markus
7 : 6, 7
6. Jawab-Nya kepada mereka:
"Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang munafik!
Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya,
padahal hatinya jauh dari pada-Ku.
7.
Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka
ajarkan ialah perintah manusia.
Tidak ada Firman, yang
ada hanyalah perintah manusia/kebenaran
diri sendiri/suara manusia dikatakan Suara TUHAN.
Akibatnya, ibadah pelayanan tidak berkenan kepada TUHAN
= ditolak oleh TUHAN. Akibat dari ibadah dan pelayanan tanpa Firman
pengajaran yang benar akan ditolak oleh TUHAN.
Mari
saudaraku! Bisa di dalam gereja kita masing-masing, sebagai gembala
dan juga sebagai sidang jemaat, harus berdoa supaya di dalam ibadah
dan pelayanan kita yang ditampilkan hanyalah Firman
TUHAN.
Demikian juga di dalam kita bersekutu/ber-fellow-ship
ini, yang harus ditampilkan bukan jumlah tetapi Firman TUHAN
sehingga berkenan kepada TUHAN. Jika tanpa Firman, sekali-pun
dihadiri oleh ribuan orang sehingga tampak dahsyat, akan menjadi
sia-sia/percuma. Percuma saya datang dari jauh-jauh ke sini, kalau
tidak ada Firman, demikian juga dengan saudara yang datang, bisa
saling bertemu dan merasa senang, tetapi kalau tanpa Firman TUHAN
akan percuma sebab akan ditolak oleh TUHAN. Semoga kita dapat
mengerti.
Jadi, di saat kita beribadah dan melayani TUHAN,
TUHAN melihat hati, bukan melihat yang lain seperti gedung, melihat
banyak sedikit orang yang datang --> bukan ini! Tetapi di saat
kita datang beribadah dan melayani TUHAN, maka TUHAN melihat hati
kita --> apa yang ada di dalam hati/hati ini diisi dengan apa.
Kalau hati diisi dengan Firman, maka TUHAN akan berkenan.
Tetapi
kita harus berhati-hati, sebab ada contoh di dalam ktb perj.lama
yaitu Kain dan Habel. Mereka beribadah dengan mempersembahkan
korban, tetapi persembahan Habel yang diterima, sedangkan
persembahan Kain ditolak oleh TUHAN. Mengapa persembahan Kain
ditolak oleh TUHAN? sebab hati Kain penuh dengan iri dan panas hati
sehingga persembahannya ditolak oleh TUHAN.
Di dalam ktb
perj. baru adalah Yudas, ia seorang rasul, dipercaya oleh TUHAN
sebagai bendahara dan ini merupakan pelayanan yang luar biasa,
tetapi hati Yudas ini penuh dengan keinginan akan uang/terikat akan
uang sehingga ibadah pelayanannya ditolak oleh TUHAN dan ia
digantikan oleh Matias. Mari kedatangan kita ke Ambon ini dan
dimulai dari saya --> kalau ada keinginan-keinginan seperti
Yudas/datang ketempat ini sebab ada keinginan akan uang, maka kita
akan benar-benar ditolak oleh TUHAN. Inilah kerusakkan yang pertama
pada bangsa Israel. Semoga kita dapat mengerti.
- Markus
7 : 27
Lalu Yesus berkata kepadanya:
"Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil
roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada
anjing."
Jadi, setan merusak
bangsa kafir sampai menjadi seperti anjing. Kalau
bahasanya dikasarkan --> roti untuk anak/untuk bangsa Israel,
tidak patut diberikan kepada bangsa kafir/diberikan kepada anjing.
Berarti bangsa kafir = anjing. Ini sangatlah dahsyat.
Ciri/tabiat
dari anjing adalah selalu kembali menjilat kepada muntahnya dan ini
menunjuk setan merusak perbuatan dan karakter dari bangsa kafir
sehingga selalu jatuh bangun dalam dosa = campur baur dengan dosa
dan tidak dapat dipisahkan.
Awalnya sudah dipisahkan/sudah
dikeluarkan/dimuntahkan, tetapi dijilat kembali = campur baur/jatuh
bangun dalam dosa, sehingga tidak mau bertobat, sampai satu waktu
tidak dapat bertobat lagi = tidak memiliki bentuk kebenaran dan juga
bentuk kesucian lagi sehingga tidak dapat menjadi sempurna seperti
YESUS.
Jika kita selalu beradu argumen tentang kebenaran
(menganggap tidak mengapa tanpa memakai helm karena menganggap jalan
di kampung), maka jangan harap kita dapat menjadi sempurna seperti
YESUS, bahkan dapat menjadi seperti anjing secara rohani yang selalu
menjilat muntahnya kembali/campur baur dalam dosa = seperti bumi
yang belum berbentuk. Inilah keadaan dari bangsa kafir yaitu seperti
bumi yang campur baur, sedangkan keadaan dari bangsa Israel adalah
seperti bumi yang kosong melompong/belum ada apa-apanya sebab tanpa
Firman sekali-pun memiliki gereja yang besar, apalagi kalau memiliki
gereja yang kecil, benar-benar kosong.
Mari! Kita benar-benar
harus serius, sebab perbuatan dan karakter dari bangsa kafir sudah
dirusak sehingga menjadi seperti anjing. Itu sebabnya kita harus
berhenti berbuat dosa, jangan campur baur dalam dosa. Minimal, kita
pulang dari tempat ini sudah ada bentuk kebenaran --> dosa yang
sudah bertahun-tahun kita jilat, mari kita tinggalkan.
Kalau
kita bercampur baur dengan dosa, maka akibatnya:
- Markus
7 : 30
Perempuan itu pulang ke
rumahnya, lalu didapatinya anak itu berbaring di tempat tidur,
sedang setan itu sudah keluar.
Tidak
bisa tidur. Akibat
dari hidup bercampur baur dengan dosa, adalah tidak dapat
berbaring/tidak dapat tidur = tidak ada perhentian/tidak ada damai
sejahtera = tidak tergembala.
Raja Daud mengatakan 'TUHAN
adalah Gembala-ku, tak kan kekurangan aku, dibaringkannya aku'.
Jadi, orang yang tidak tergembala = tidak berbaring = kerasukkan
setan sehingga jalan kesana dan kemari. = liar. Itu sebabnya kita
mohon kepada TUHAN, supaya kita jangan sampai jatuh bangun dalam
dosa, tetapi kita bertobat dan hidup benar, pasti kita dapat
tergembala. Orang yang tidak tergembala, pasti hidupnya tidak dapat
benar.
Di mana kita dapat tergembala? Kita dapat tergembala
di dalam Firman pengajaran yang benar/Pokok Anggur Yang Benar =
carang melekat pada Pokok Anggur Yang Benar. Dan juga seperti
keledai/bangsa kafir (Kej 49) yang tertambat pada Pokok Anggur Yang
Benar/Firman pengajaran yang benar. Itu sebabnya kita harus
tertambat pada Pokok Anggur Yang Benar, jangan tertambat pada
manusia.
- Matius
15 : 22
Maka datanglah seorang perempuan Kanaan
dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak
Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat
menderita."
Kalau hidup campur baur di dalam dosa,
bukan kesenangan yang di dapat, tetapi penderitaan/sangat
menderita.
Bagi
kaum muda perhatikan!! Sebab setan banyak menipu dengan berkata ada
pesta sex, pesta narkoba. Setan memakai istilah "pesta/kesenangan"
--> tidak!!!! Campur baur dengan dosa, sangat menderita bahkan
sampai binasa.
Demikian juga sebagai seorang hamba TUHAN,
hati harus semakin hari semakin peka, pada dosa sekecil apa-pun,
maka sebagai seorang hamba TUHAN, akan sangat menderita. Tetapi ada
juga yang hatinya kebal, berbuat dosa, masih dapat tertawa-tawa dan
ini sangatlah berbahaya. Itu sebabnya dosa-dosa itu harus
diselesaikan. Semoga kita dapat mengerti.
- Markus
7 : 31, 32
31. Kemudian Yesus
meninggalkan pula daerah Tirus dan dengan melalui Sidon pergi ke
danau Galilea, di tengah-tengah daerah Dekapolis.
32.
Di situ orang membawa kepada-Nya seorang yang tuli dan yang gagap
dan memohon kepada-Nya, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas orang
itu.
Daerah Dekapolis terdiri dari percampuran antara
bangsa Israel dengan bangsa kafir. Jadi setan merusak
pancaindera dari gereja TUHAN.
Gereja TUHAN terdiri dari
bangsa Israel dan bangsa kafir yang percaya kepada YESUS, tetapi
dirusak oleh setan sehingga menjadi tuli dan bisu.
Jadi
setan merusak manusia secara lengkap yang dimulai dari:
- Hati
dan pikiran, kemudian.
- Karakter/sifat
dan perbuatan dan
- Pancaindera
yaitu mulut dan telinga
Kita
kembali pada tema bisu dan tuli.
Tuli
-->
2 Timotius 4 : 2 - 4,
2.
Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya,
nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala
kesabaran dan pengajaran.
3.
Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran
sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya
untuk memuaskan keinginan telinganya.
4.
Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi
dongeng.
Jadi,
tuli ini tidak mau sampai tidak dapat menerima dan mendengarkan
Firman pengajaran yang benar. Sekarang ini banyak gereja TUHAN yang
tuli.
Kemarin
sudah saya sampaikan, ada Firman penginjilan yang memberitakan agar
percaya kepada YESUS --> untuk ini banyak yang dapat menerima dan
menjadi orang Kristen, tetapi rasul Paulus katakan ini adalah susu.
Sesudah menerima Firman penginjilan, harus menerima makanan
keras/Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua, tetapi untuk
Firman pengajaran ini banyak yang tidak dapat menerima.
Apa
yang menjadi ciri dari Firman pengajaran yang benar?
- Tertulis
di dalam alkitab seperti seperti Yang
dikatakan oleh YESUS. Waktu menghadapi setan yang mencobai YESUS
sebanyak tiga kali, YESUS selalu mengatakan 'ada tertulis'.
- Kalau
Engkau Anak ALLAH, jadikan batu ini menjadi roti, YESUS menjawab
'ada tertulis'
- Kalau
Engkau Anak ALLAH, jatuhkan diri-MU, YESUS menjawab 'ada
tertulis'. Inilah Firman pengajaran yang benar, sebab tertulis di
dalam alkitab. Mengapa YESUS dapat berkata 'ada tertulis'?
sebab YESUS sering membaca, sebab kalau tidak, tentu IA tidak dapat
mengetahui di mana ada tertulis. Itu sebabnya, bacalah alkitab,
jangan membaca buku - buku yang lain. Pesan dari rasul Paulus
kepada Timotius agar ia selalu bertekun membaca kitab suci.
- Diwahyukan/diilhamkan
oleh TUHAN/dibukakan rahasianya yaitu ayat menerangkan ayat dari
alkitab. Saya bertanya kepada bapak, ibu dan saudara sekalian,
apakah alkitab ini merupakan perkataan YESUS? Ya/benar. Sebab kalau
tidak benar, tidak perlu kita baca. Jika saya/kita menerangkan ayat
yang merupakan perkataan TUHAN, kemudian diterangkan dengan ayat
lain yang juga merupakan perkataan TUHAN, diterangkan lagi dengan
ayat yang lain, maka seluruh Firman itu adalah perkataan TUHAN.
Kalau Firman TUHAN/ayat diterangkan dengan lawakan, dengan
ilustrasi, maka itu bukanlah perkataan TUHAN tetapi dongeng (membuka
telinga bagi dongeng-dongeng). Jika pemberitaan Firman itu
bertentangan dengan ayat, maka itu bukanlah Suara TUHAN tetapi suara
manusia/suara herodes --> jangan didengar!!! Sebab nanti akan
ditampar oleh malaikat.
- Dipraktekkan/menjadi
praktek di dalam hidup = mendarah daging di dalam kehidupan kita
sehingga tidak dapat diganggu gugat lagi. Jadi, orang/gereja TUHAN
yang tuli sekarang ini, menolak Firman pengajaran yang benar, tetapi
lebih senang mendengar dongeng-dongeng. Siapa yang senang
mendengarkan dongeng-dongeng? Tentunya anak-anak kecil = kehidupan
yang kerohaniannya masih kecil sehingga dapat diombang-ambingkan.
Tetapi kalau orang dewasa, tentunya tidak akan mau/akan menolak
mendengar.
- Diberitakan
secara murni --> tidak ada maksud-maksud tertentu --> 2
Korintus 2 : 17, Sebab kami tidak sama dengan
banyak orang lain yang mencari keuntungan dari firman Allah.
Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya dengan
maksud-maksud murni atas perintah Allah dan di
hadapan-Nya.
Diberitakan secara murni = sedikitpun tidak
mencari keuntungan secara jasmani. Saya berterima kasih kepada
gembala-gembala/guru-guru kami yang memberitakan Firman secara
cuma-cuma sebab mendapatkan secara cuma-cuma dari TUHAN. Secara
cuma-cuma ini, bukan berarti murahan, tetapi tidak dapat dibeli
dengan apa-pun juga. Air kehidupan itu tidak dapat dibeli dengan
apa-pun. Harus diberitakan secara murni, ini juga merupakan ajaran
dari gembala-gembala dan guru-guru kami, yaitu alm bpk.pdt In Juwono
dan juga alm.bpk.pdt Pong supaya kita tidak bergantung pada uang.
Semoga kita dapat mengerti.
- Disebut
juga dengan cahaya injil tentang kemuliaan Kristus yaitu injil yang
memberitakan tentang kedatangan YESUS Yang kedua kalinya dalam
kemuliaan sebagai Raja diatas segala raja dan juga sebagai Mempelai
Pria Surga untuk menyempurnakan sidang jemaat. Ini sudah tidak kena
mengena dengan dosa lagi --> 2 Korintus 4 : 3, 4,
3.
Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup
untuk mereka, yang akan binasa,
4. yaitu
orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh
ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang
kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Karena
Firman pengajaran ini menampilkan YESUS sebagai Mempelai Pria Surga
dan juga sebagai Raja diatas segala raja, maka disebut dengan Kabar
Mempelai. Jadi Kabar Mempelai ini bukanlah milik satu gereja atau
milik saya atau kelompok kita, tetapi Kabar Mempelai ini milik kita
semua sebab ada di dalam alkitab.
Mengapa
disebut dengan kabar? Sebab sesuai dengan alkitab. Kalau Firman
penginjilan memberitakan tentang kedatangan YESUS Yang pertama kali
untuk menebus dosa kita dan ini disebut dengan Kabar Baik -->
Amsal 25 : 25, Seperti air sejuk bagi jiwa
yang dahaga, demikianlah kabar baik dari negeri yang jauh.
Dan
Firman pengajaran disebut dengan Kabar Mempelai dan di dalam ktb
Ibrani disebut dengan Firman yang lebih tajam dari pedang bermata
dua.
Tadi
di bagian atas sudah diterangkan bahwa orang tuli, tidak mau menerima
Firman pengajaran yang benar (
2 Korintus 4 : 3, 4) = tidak
dapat melihat Kabar Mempelai/cahaya injil tentang kemuliaan Kristus =
hidupnya seperti bumi sebelum diciptakan = hidupnya gelap gulita.
Setelah
kita percaya YESUS oleh Firman penginjilan, tetapi kalau tidak ada
sinar kemuliaan/sinar pengajaran, maka hidup kita menjadi gelap
dulita dan ini sangat berbahaya sebab dapat membabi buta yaitu jatuh
dalam puncak dosa/dosa makan minum dan kawin mengawinkan. Jika kita
tidak memiliki pedang, maka daging tidak akan kuat.
Bangsa
Israel --> hati dan pikiran mereka dirusak oleh setan sehingga
menjadi kosong dari Firman.
Bangsa
kafir --> karakter dan perbuatannya dirusak oleh setan
sehingga menjadi seperti anjing
Gereja
TUHAN --> yang terdiri dari bangsa Israel dan kafir dirusak
oleh setan sehingga pancainderanya menjadi bisu dan tuli. Tuli
terhadap Firman pengajaran sehingga hidupnya menjadi gelap gulita
seperti bumi sebelum diciptakan.
Apa
arti dari bisu? Tidak dapat menyembah Raja dan Sang Mempelai Pria
Surga. Mulut bisu sehingga penyembahannya juga palsu/salah. Sedangkan
buta/gelap gulita = tidak dapat melihat YESUS/tidak dapat menyembah
YESUS seperti orang buta sejak lahir.
Penyembahan
yang benar ini, tidak dapat diikuti oleh orang yang tuli karena
menolak Firman pengajaran yang benar dan juga orang yang
buta/kehidupannya berada di dalam kegelapan/gelap gulita.
Bagaimana
penyembahan yang benar?
Wahyu
19 : 1,2,4,6
1.
Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari
himpunan besar orang banyak di sorga, katanya: "Haleluya!
Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita,
2.
sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya, karena Ialah yang telah
menghakimi pelacur besar itu, yang merusakkan bumi dengan
percabulannya; dan Ialah yang telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya
atas pelacur itu."
4.
Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan
menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata:
"Amin, Haleluya."
6.
Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti
desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya!
Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
Jadi,
penyembahan yang benar, dimulai di surga dengan Haleluyah
Ay
6 --> ini merupakan penyembahan di bumi yang dimulai dari sekarang
sampai nanti diawan-awan. Jadi penyembahan yang benar di bumi harus
merupakan pantulan dari penyembahan yang besar di surga.
Itu
sebabnya, mulut ini jangan bisu, tetapi menyebut Haleluyah =
menyembah YESUS Sang Raja dan Mempelai Pria Surga dan dimulai di bumi
sampai kekal selama-lamanya. Jadi, kalau kita tuli terhadap Firman
pengajaran yang benar, pasti akan bisu terhadap penyembahan yang
benar. Sebab pengajaran yang benar akan
membawa
kita kepada penyembahan yang benar. Tidaklah mungkin pengajaran yang
berbeda tetapi penyembahanannya sama. Inilah Suara ALLAH/ayat
menerangkan ayat dan merupakan satu-satunya, di luar ini, bukanlah
Suara TUHAN. Semoga kita dapat mengerti.
Inilah
kerusakkan yang dilakukan oleh setan yang merusak gereja TUHAN sampai
tidak dapat menyembah TUHAN sebab buta/gelap.
Hidup
dalam dosa = gelap, tetapi tidak menyembah TUHAN = kegelapan yang
paling gelap dan akan ketinggalan saat YESUS datang kembali dan
merupakan suatu kengerian. Itu sebabnya kita harus berhati-hati.
Inilah
tiga macam kerusakkan, yang sebenarnya pada awalnya TUHAN menciptakan
segala-galanya baik, tetapi dirusak oleh setan, termasuk manusia juga
dirusak yaitu:
- Bangsa
Israel hati dan pikiran mereka dirusak oleh setan sehingga tidak ada
roti, yang ada hanyalah keinginan jahat dan najis. Karena tidak ada
kepuasan di dalam ibadah, maka ibadah mereka ditolak oleh TUHAN.
- Bangsa
kafir karakter/sifat dan perbuatan mereka dirusak oleh setan sampai
menjadi seperti anjing. Hidupnya menderita sehingga tidak ada
perhentian.
Gereja TUHAN juga dirusak sampai menjadi
tuli/tidak mau mendengarkan Firman pengajaran yang benar, hanya
senang mendengarkan dongeng-dongeng dan juga bisu/tidak dapat
menyembah TUHAN sehingga hidupnya menjadi gelap/hidup dalam
kegelapan sebab tidak dapat melihat cahaya injil/tidak dapat melihat
TUHAN = hidup di dalam kegelapan yang paling gelap. Semoga kita
dapat mengerti.
Jadi,
keadaan dari gereja TUHAN yang gelap, campur baur dan kosong, akan
menjadi tempat dari serigala dan burung. = di kepalai oleh serigala
dan burung.
Kerusakkan
dari bangsa Israel --> kosong
Kerusakkan
dari bangsa kafir --> campur baur
Dan
kerusakkan dari gereja TUHAN/bangsa Israel dan bangsa kafir -->
gelap gulita. Jika saya satukan, akan menjadi keadaan dari gereja
TUHAN diakhir jaman = kosong, campur baur dan gelap gulita seperti
bumi sebelum diciptakan sehingga menjadi liang bagi serigala dan
sarang bagi burung = di kepalai oleh serigala dan burung.
Kearah
mana serigala dan burung? Ke arah pembangunan tubuh Babel/pelacur
besar/mempelai perempuan setan/anti krist yang akan dibinasakan.
Wahyu
18 : 2
Dan ia berseru dengan suara yang kuat,
katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia
telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi
semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan
yang dibenci,
Roh
jahat = serigala dan roh najis = burung. Inilah arah dari gereja
TUHAN yang dirusak oleh setan supaya masuk dalam dosa Babel yang akan
dibinasakan. Mempelai perempuan setan ini sempurna di dalam dosa
kejahatan dan juga sempurna di dalam dosa kenajisan yang akan
dibinasakan untuk selama-lamanya.
Sekarang
ini ada yang menjadi keluhan dari TUHAN -->
Matius 8 : 18 -
20,
18.
Ketika Yesus melihat orang banyak mengelilingi-Nya, Ia menyuruh
bertolak ke seberang.
19.
Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya: "Guru,
aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi."
20.
Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung
mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk
meletakkan kepala-Nya."
Ini
yang menjadi kerinduan dari TUHAN, sebab tubuh Babel sudah terbentuk
yaitu serigala sudah memiliki liangnya dan burung sudah memiliki
sarangnya, sedangkan Anak Manusia belum memiliki tempat untuk
meletakkan Kepala-Nya.
Sekarang
ini anak-anak TUHAN:
- Banyak
yang dirusak hati dan pikirannya sebab hanya diisi dengan uang
dllnya.
- Banyak
yang karakter dan perkataannya dirusak oleh setan sehingga menjadi
seperti anjing yang selalu terus menerus berbuat dosa dan juga tidak
mau bertobat.
- Banyak
anak-anak TUHAN menjadi bisu dan tuli sehingga tidak mau menerima
Firman pengajaran yang benar dan juga penyembahan yang benar
sehingga hidup di dalam kegelapan dan menjadi sarang dari burung dan
juga liang dari serigala --> dibangun menjadi tubuh Babel
Ini
yang menjadi keluhan dan kerinduan TUHAN yaitu TUHAN merindu untuk
meletakkan Kepala-Nya di atas gereja-Nya, itu sebabnya gereja TUHAN
harus masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus. Untuk ini YESUS harus
berkorban agar dapat terbentuknya pembangunan Tubuh Kristus.
Ibadah
persekutuan tubuh ini mudah untuk dicetak, tetapi pelaksanaannya
tidaklah semudah itu sebab persekutuan tubuh itu harus ada
pengorbanan -->
Yohanes 2 : 19, 20,
19.
Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam
tiga hari Aku akan mendirikannya kembali."
20.
Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang
mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga
hari?"
Untuk
terjadinya pembangunan Tubuh Kristus, maka harus ada tiga hari yaitu
YESUS harus rela mati di atas kayu salib dan dalam tiga hari, IA
bangkit --> ini yang menjadi dasar dari pembangunan Tubuh Kristus
yaitu
harus ada Korban Kristus dan juga harus ada
pengorbanan-pengorbanan dari kita semua/dari gereja TUHAN.
Juga
dikatakan 'bertolak keseberang/menyeberang'. Jika kedatangan
saudara dari mana saja menuju Ambon ini, tetapi hanya untuk mencari
sesuatu yang bersifat jasmani, maka arah saudara menuju kepada
pembangunan tubuh Babel.
Tetapi
kedatangan saudara dan juga saya ke Ambon ini, haruslah berkorban,
barulah kita dapat masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus. Demikian
juga dengan panitia, saudara jangan mencari keuntungan secara
jasmani, tetapi harus berkorban seperti YESUS berkorban.
Apa
yang harus dikorbankan? Waktu, tenaga, uang, pikiran dllnya, harus
dikorbankan. Sedangkan YESUS berkorban sampai berkorban nyawa. Semua
harus dikorbankan, kecuali satu yang tidak boleh dikorbankan yaitu
Firman pengajaran yang benar, jangan dikorbankan, sebab itu
adalah Pribadi YESUS dan kalau kita korbankan, berarti
kita
menyalibkan YESUS untuk kedua kalinya.
Demikian
juga kita jangan asal bersekutu, tetapi kita harus melihat Pokok
Anggur/pengajaran yang benar. Kalau kita sudah mengetahui bahwa itu
bukanlah pengajaran yang benar dan kita masih memaksa = kita
mengorbankan Firman pengajaran yang benar = mengorbankan Pribadi
YESUS = menyalibkan Dia untuk ke dua kalinya.
Itu
sebabnya, kita mohon kepada TUHAN, supaya persekutuan Tubuh Kristus
ini berdasarkan Firman pengajaran. Kita ingat di dalam ktb perj.lama
tentang Yusuf --> kesebelas saudaranya dapat kembali bertemu dan
berkumpul dengan Yusuf karena gandum. Jadi, kalau ada orang yang
berkata bahwa kami bersekutu/berkumpul dan ini dahsyat, tetapi kalau
tidak ada gandum, itu bukanlah persekutuan tetapi hanya
silaturahmi/hanya kumpul-kumpul. Kalau ada gandum/pembukaan Firman,
maka ini benar-benar menuju pada kesatuan Tubuh Kristus.
Misalnya
Yusuf menjadi perdana menteri tetapi ia tidak memiliki gandum, maka
kakak-kakaknya tidak dapat datang, sebab orang lapar tidak memerlukan
tahta, tetapi membutuhkan gandum sebab ini Pokok/Firman pengajaran
yang benar --> jangan dikorbankan.
Pembangunan
Tubuh Kristus ini dimulai dari nikah, itu sebabnya jangan asal
menikah/menikah sembarangan, kemudian di dalam penggembalaan dan
antar penggembalaan semacam ini sampai pada pembangunan Tubuh yang
sempurna. Semoga kita dapat mengerti.
Proses
dari pembangunan Tubuh Kristus yaitu:
Efesus
2 : 20 - 22
20. yang dibangun di
atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai
batu penjuru.
21. Di dalam Dia tumbuh seluruh
bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam
Tuhan.
22. Di dalam Dia kamu juga turut
dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.
Jika
kita ingin membangun Tubuh Kristus, dapat di ibaratkan seperti
membangun gedung gereja/bait ALLAH yang jasmani, maka harus dimulai
dari
dasar/fondasi.
Ada dua
dasar/fondasi yaitu:
- Batu
Penjuru, batu yang indah dan dibuang oleh tukang
bangunan menjadi Batu Penjuru --> YESUS Yang disalib/Batu Penjuru
yang dibuang = Korban Kristus = Korban pendamaian.
Prakteknya
adalah memiliki hati yang damai (tidak boleh ada
kepahitan, iri hati, dengki, dendam, paksaan, mencaci maki).
- para
rasul dan para nabi para rasul/perj. baru dan para
nabi/perj.lama = alkitab = Firman yang lebih tajam dari pedang
bermata dua untuk menyucikan hati kita dari keinginan jahat dan
keinginan najis (Ibrani 4 ; 12, 13) barulah kita dapat
masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus.
Keinginan jahat
= keinginan akan uang yang akan membuat:
- Kita
menjadi kikir/tidak dapat memberi --> ini yang harus disucikan,
sebab kalau tidak disucikan, maka tidak dapat masuk dalam
pembangunan Tubuh Kristus. Sebab pembangunan tabernakel, dimulai
dari memberikan persembahan.
- Kita
menjadi serakah = merampas hak orang lain terutama hak dari TUHAN
yaitu persepuluhan dan persembahan khusus.
Ini
juga yang membuat kita tidak dapat masuk dalam pembangunan tubuh,
sebab tidak memiliki dasar.
Jadi praktek dari pembangunan Tubuh
Kristus, juga harus dimulai dari hati yang suci.
Tadi,
hati yang damai = Korban Kristus.
Sekarang, hati yang suci =
Firman pengajaran yang benar.
Hati damai dan suci, dapat melihat
TUHAN (Ibr 12).
Jika kita datang ke tempat ini dengan hati yang
damai dan suci, maka hadirat TUHAN hadir di sini dan hasilnya akan
luar biasa.
Hagai 2 :
19, 20
19. Perhatikanlah mulai dari
hari ini dan selanjutnya -- mulai dari hari yang kedua puluh empat
bulan kesembilan. Mulai dari hari diletakkannya dasar bait TUHAN
perhatikanlah
20. apakah benih masih tinggal
tersimpan dalam lumbung, dan apakah pohon anggur dan pohon ara,
pohon delima dan pohon zaitun belum berbuah? Mulai dari hari ini Aku
akan memberi berkat!"
Hasilnya, TUHAN akan
memberkati kita secara jasmani maupun secara rohani.
Mungkin
secara rohani --> tidak ada pembukaan Firman dan juga tidak ada
urapan Roh Kudus, saudara jangan berputus asa, sebab kalau sekarang
ini ada dasar/hati damai dan hati suci, maka saudara akan diberkati
TUHAN dengan pembukaan Firman dan juga berkat secara jasmani akan
TUHAN limpahkan kepada saudara.
Bagi
yang sudah diberkati, jangan sombong, tetap pertahankan dasar, sebab
begitu dasar menjadi goyah, maka TUHAN akan mengambil berkat itu
kembali.
Bagi
hamba TUHAN yang ingin memiliki dasar dan juga merindu agar di dalam
sidang jemaat ada dasar, maka saudara harus menggalakkan ibadah
pendalaman alkitab, sekali-pun yang hadir hanya isteri dan anak.
Sebab di dalam ibadah pendalaman alkitab, kita membuat/membentuk
dasar yang kuat lewat Firman pengajaran dan perjamuan suci.
Demikian
juga dengan sidang jemaat, sekali-pun saudara harus berkorban, tetap
datang di dalam ibadah pendalaman alkitab, sebab di dalam ibadah
pendalaman alkitab ini, saudara sedang dibuat dasar untuk tempat
mendarat/landing/berkat yang dilimpahkan oleh TUHAN. Kalau dasar
tidak kuat, maka pesawat tidak boleh mendarat.
Jika
hamba TUHAN bergemar akan ibadah pendalaman alkitab, sidang jemaat
juga bergemar akan ibadah pendalaman alkitab, maka TUHAN akan
mencurahkan berkat rohani dan juga berkat secara jasmani.
Jika
dasar sudah selesai dibangun/hati sudah selesai dibangun, barulah
dibangun bangunan di atas dasar itu =
tahbisan yang benar
--> Markus 6 : 30, Kemudian
rasul-rasul itu kembali berkumpul dengan Yesus dan memberitahukan
kepada-Nya semua yang mereka kerjakan dan ajarkan.
Jadi,
TUHAN mengutus murid-murid, kemudian mereka datang kembali kepada
TUHAN.
Yang
TUHAN tanyakan --> berapa ribu jiwa-jiwa --> tidak!! Tetapi
yang TUHAN tanyakan/yang harus kita pertanggung jawabkan kepada TUHAN
di akhir jaman ini adalah 'apa yang diajarkan' = pengajaran, dan
apa yang dikerjakan = tahbisan. Jika pengajaran benar, pasti tahbisan
juga benar. Ini yang harus dipertanggung jawabkan, kita jangan
terkecoh dengan jumlah, walau-pun saya juga senang dan berdoa supaya
sidang jemaat di Malang dan di Surabaya bertambah, tetapi ini
bukanlah akhir, yang harus dipertanggung jawabkan adalah
pengajaran
yang benar, tahbisan yang benar dan juga penyembahan yang benar.
Semoga kita dapat mengerti.
SIAPA
YANG BOLEH MEMBANGUN PEMBANGUNAN TUBUH KRISTUS?
Sebab
orang yang tidak mengerti tentang bangunan, tidak boleh membangun.
1
Petrus 2 : 5
Dan biarlah kamu juga
dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani,
bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani
yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.
Imamat
yang rajani = imam-imam dan raja-raja yang
boleh membangun pembangunan Tubuh Kristus.
Imam
= seorang yang suci dan yang memiliki jabatan dan pelayanan.
DI
MANA TEMPAT UNTUK MELAYANI TUHAN?
Imamat
21 : 12
Janganlah ia keluar dari tempat kudus,
supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena
minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan,
ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.
Harus
ada di tempat kudus/suci. Di dalam tabernakel menunjuk
ruangan
suci.
Tabernakel
ini adalah kerajaan surga yang dilihat oleh Musa di atas gunung Sinai
dan dibuat di bumi. Tabernakel ini memiliki tiga ruangan yaitu:
halaman, ruangan suci dan ruangan maha suci.
Kita
semua sudah selamat --> halaman.
Tetapi
belum sempurna --> ruangan maha suci.
Jadi,
kita berada di ruangan suci yang memiliki tiga macam alat yaitu:
Jadi,
kalau imam-imam mau melayani, harus tekun di dalam tiga macam ibadah
pokok = tekun di dalam penggembalaan. Gembala juga seorang imam, jadi
gembala juga harus tekun, sebab di situ-lah tempat bekerja dari
seorang gembala.
Dasarnya
sudah ada/TUHAN sudah memberkati --> sudah baik! Tetapi sering
kali tempatnya yang salah.
Contoh:
- Seorang
pemain musik hari ini bermain di sini, besok bermain di sana karena
mendapat uang --> salah tempat.
- Demikian
juga dengan gembala yang seharusnya berada di gerejanya, tetapi
karena di gerejanya, sidang jemaat hanya berjumlah lima orang, maka
ia pergi melayani ke tempat lain yang berjumlah lima ribu, tiga
ribu, seribu dan lima ratus orang, hanya untuk mendapatkan uang -->
salah tempat lagi.
Tempat
dari pembangunan Tubuh Kristus adalah di ruangan suci/kandang
penggembalaan = ketekunan di dalam tiga macam ibadah pokok. Semoga
kita dapat mengerti.
'Dikhususkan'
= pelayan yang dikhususkan (
Imamat 21 : 12). Kalau kita berada
di dalam ruangan suci, maka kita dikhususkan bagai
Biji Mata
TUHAN. Saudara lihat tubuh kita ini, semua anggauta tubuh yang
lemah seperti jantung ada rusuk yang melindungi, otak juga ada
tengkorak kepala yang melindungi, demikian juga mata dilindungi dan
dipelihara oleh TUHAN Sendiri. Saya sebagai gembala tidak tergantung
pada sidang jemaat, demikian juga dengan sidang jemaat, tidak
tergantung pada apa-pun juga, sebab kita dikhususkan seperti Biji
Mata TUHAN = dipelihara dan dilindungi oleh TUHAN secara
khusus/Gembala Agung Yang melindungi. Semoga kita dapat mengerti.
Itu
sebabnya di padang gurun/padang pasir, amatlah penting menjadi Biji
Mata, sebab sekali-pun ada badai di padang pasir itu, TUHAN tidak
akan pernah mengijinkan sebutir pasir-pun masuk = kita benar-benar
dilindungi dan dipelihara oleh TUHAN.
Bagi
rekan-rekan gembala dan hamba TUHAN, saudara jangan ragu untuk
bertekun di dalam ruangan suci, demikian juga bagi pelayan-pelayan
TUHAN dan sidang jemaat untuk bertekun di dalam ruangan suci, sebab
kita akan dikhususkan oleh TUHAN seperti Biji Mata yang sebutir pasir
tidak TUHAN ijinkan untuk masuk.
PENYELESAIAN
PEMBANGUNAN TUBUH KRISTUS
Kolose
3 : 14
Dan di atas semuanya itu:
kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan
menyempurnakan.
Kasih.
Kasih
ini di dapat lewat:
- Doa
penyembahan --> kita menyembah Raja dan Mempelai Pria Surga
dengan berkata 'Haleluyah', maka kita akan mendapatkah kasih.
- Ketaatan/taat
dengar-dengaran --> 'siapa yang mengasihi Aku, dia akan
menuruti perintah-Ku.
Mengapa
kita membutuhkan kasih?
Roma
8 : 35 - 37
35.
Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan
atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan,
atau bahaya, atau pedang?
36.
Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya
maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba
sembelihan."
37.
Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang
menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
Karena
kedudukkan kita bagaikan domba sembelihan. Sekali-pun kita memiliki
gereja yang besar/kecil, anak-anak TUHAN yang kaya/miskin -->
semua yang ada di dunia ini memiliki posisi yang sama yaitu seperti
domba sembelihan.
Saya
waktu kecil pernah melihat ada kambing yang akan disembelih, keempat
kakinya sudah diikat sehingga tidak dapat bergerak/tidak berdaya,
yang hanya dapat dilakukan hanyalah mengeluarkan suara mengembik.
Seperti suara manusia yang berteriak minta tolong, tetapi tidak ada
yang menolong. Tetapi saya melihat dari kedua matanya mengeluarkan
air mata. Suara kambing yang mengembik = suara manusia yang berseru
minta tolong, tetapi tidak ada yang menolong, yang ada hanyalah
bahasa air mata dan ini yang menarik kasih ALLAH di tengah kita.
Sekali-pun
kaya/miskin, hebat/tidak hebat --> hanyalah domba sembelihan yang
tidak dapat berbuat apa-apa, selain hanya bergantung pada kasih
ALLAH. YESUS rela mati demi pembangunan Tubuh Kristus --> ini yang
menjadi dasar dari kasih ALLAH yang akan kita terima lewat perjamuan
suci.
Apa
kegunaan dari kasih ALLAH?
- untuk
memberikan daya tahan kepada kita semua, supaya kita tidak
berputus asa, tidak kecewa menghadapi apa saja, tetapi kita tetap
percaya dan hanya berharap kepada TUHAN.
Mari! Bagi
rekan-rekan gembala dan hamba-hamba TUHAN, mungkin di dalam
pelayanan, sudah hancur lebur. Bagi sidang jemaat, ekonomi sudah
hancur lebur bagaikan domba yang tidak berdaya sebab mau mencari
sudah tidak dapat lagi. Untuk ini semua, daya tahan terlebih dahulu
yaitu jangan berputus asa, kecewa tetapi tetap percaya dan berharap
hanya kepada TUHAN.
- Tetapi
dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang,
oleh Dia yang telah mengasihi kita.
Kasih ALLAH, membuat
kita lebih dari pemenang, artinya kita tidak berdaya/tidak dapat
melakukan apa-apa, tetapi kita menang atas segala masalah yang besar
dan yang mustahil oleh karena kasih ALLAH Yang berperang ganti
kita.
- kasih
ALLAH mempersatukan/menyempurnakan kita menjadi satu Tubuh yang
sempurna. Inilah penyelesaian pembangunan Tubuh Kristus untuk
menyambut kedatangan YESUS Yang kedua kalinya di awan-awan.
Apa-pun
keadaan kita sekarang ini, mungkin hanya seperti domba sembelihan
yang tidak berdaya, tetapi ada kasih ALLAH yang dicurahkan di tengah
kita sekarang ini. Sekali-pun kita tidak mampu --> tetap bertahan!
Sebab kita tinggal menunggu waktu untuk menang. Semuanya menjadi
selesai, semua menjadi baik dan kita akan menang atas segala masalah,
semua yang buruk/yang hancur menjadi baik, sampai satu waktu menjadi
satu kesatuan Tubuh yang sempurna/Mempelai Wanita TUHAN yang siap
menyambut kedatangan YESUS Yang kedua kalinya.
TUHAN
memberkati.1