Kita
masih membahas di dalam injil Matius pasal yang ke 24, yang berbicara
tentang penghukuman Tuhan atas dunia ini atau yang lazim disebut
dengan kiamat yang akan terjadi pada saat kedatangan YESUS Yang ke
dua kali, dunia beserta isinya akan hancur dan lenyap. Kita harus
waspada. Itu sebabnya kita mempelajari Matius 24 supaya kita tidak
masuk penghukuman bersama dunia, tetapi kita akan dipermuliakan
bersama TUHAN saat YESUS datang kembali yang ke dua kalinya.
Matius
24 ini terbagi atas tiga bagian yaitu:
- Matius
24 : 1, 2 --> pandangan
terhadap ibadah yang tua/yang jasmani
- Matius
24 : 3 - 44 --> tentang tujuh
nubuat
- Matius
24 : 45 - 51 --> tentang
hamba-hamba yang setia dan hamba-hamba yang jahat.
Kita
masih tetap akan membahas bagian yang ke
II
--> tentang tujuh nubuat.
Ketujuh
nubuat itu adalah:
- nubuat
tentang penyesat-penyesat --> ay
3 - ay 5
- nubuat
tentang bangsa-bangsa --> ay
6 - ay 8
- nubuat
tentang pencobaan atas anak-anak TUHAN --> ay
9 - ay 14
- nubuat
tentang antikrist --> ay 15
- ay 25
- nubuat
tentang kedatangan YESUS Yang kedua kalinya --> 26
- ay 31
- nubuat
tentang Israel
--> ay 32 - ay 35
- nubuat
tentang penghukuman atas dunia pada saat kedatangan YESUSYang kedua
kalinya --> ay 36 - ay 44
Ini
tujuh nubuat yang harus kita alami di dunia ini menjelang kedatangan
YESUS Yang ke dua kalinya.
Kita
akan membahas nubuat yang
I yaitu
nubuat tentang
penyesat-penyesat
Matius
24 : 3 -5
3. Ketika Yesus duduk di
atas Bukit Zaitun, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya untuk
bercakap-cakap sendirian dengan Dia. Kata mereka: "Katakanlah
kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda
kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?"
4.
Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang
yang menyesatkan kamu!
5. Sebab banyak orang
akan datang dengan memakai nama-Ku Ya
dan berkata: Akulah
Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.
Jadi
tanda utama/nubuat pertama tentang kedatangan TUHAN/tentang kiamat
bukanlah gempa dan lain-lainnya, tetapi tentang penyesat-penyesat
atau pengajaran sesat, saya berulang kali mengatakan saudaraku,
pengajaran sesat lebih dasyat dari gempa, tsunami, nuklir dan
lain-lain, sebab apa ? kalau nuklir, tsunami, gempa hanya dapat
membunuh tubuh manusia, tetapi pengajaran sesat membunuh dan
membinasakan tubuh, jiwa, roh manusia sampai di neraka.
Dan
dua hal ini yang TUHAN tekankan dihari-hari ini, yaitu banyak
penyesat dan banyak orang disesatkan --> banyak, dan ini berarti
hanya sedikit gereja yang benar/sedikit gereja yang berpegang pada
Firman pengajaran yang benar sehingga nantinya akan dicap sebagai
kelompok fanatik, kelompok eksklusif, kelompok ekstrim dan ini dapat
terjadi, sebab banyak penyesat/banyak disesatkan dan hanya sedikit
yang berpegang pada Firman pengajaran yang benar = hanya sedikit
gereja yang benar. Itu sebabnya kita harus berhati-hati dihari-hari
ini.
Siapakah penyesat itu?
2 Yohanes 1 : 7 -
11, (dapat dibaca pada tgl
12 Agustus)
Yang pertama --> ay 7 dan ay 8,
mereka adalah orang yang tidak mengaku bahwa YESUS Kristus telah
datang sebagai Manusia --> inilah penyesat/antikrist.
Yang
kedua --> ay 9, orang yang melangkah keluar dari Firman pengajaran
yang benar atau meninggalkan Firman pengajaran yang benar yang sudah
menjadi pengalaman hidup.Contohnya : Yudas di dalam perjanjian baru,
dan Esau di dalam perjanjian lama, sudah kita pelajari -->
akhirnya Esau mengejar Yakub --> inilah antikrist yang mengejar
gereja yang benar/gereja yang berpegang pada pengajaran yang benar
untuk disesatkan atau kalau tidak mau disesatkan, maka dikejar untuk
dibunuh, dengan dipancung kepalanya.
Sekarang, kita maju
selangkah lagi dengan membahas siapa penyesat bagian yang ketiga
dengan membaca di dalam
2 Yohanes 1 : 10, 11, kita
harus membaca dengan baik-baik/dengan perlahan-lahan, supaya kita
tidak salah duga/tidak salah sangka/tidak berprasangka buruk -->
(sudah diterangkan dan dpt dibaca tgl
14 Agustus)
10.
Jikalau seorang datang kepadamu datang kepadamu
dan ia tidak
membawa ajaran ini, janganlah kamu menerima dia di dalam rumahmu dan
janganlah memberi salam kepadanya.
11.
Sebab barangsiapa memberi salam kepadanya, ia mendapat bagian dalam
perbuatannya yang jahat.
Ay
10 --> tidak membawa ajaran ini = ajaran lain dari yang sudah kita
terima. Semoga saudara dapat membaca dengan jelas, supaya tidak ada
prasangka buruk dllnya.
Siapa
penyesat ini? Adalah orang yang mengajarkan ajaran sesat atau ajaran
lain dari yang sudah kita terima, dari yang sudah kita yakini -->
berapa tahun sudah saudara menerima Firman TUHAN ini? Dan jika ada
ajaran yang lain --> jangan diterima!!! Jadi orang yang
mengajarkan ajaran sesat atau ajaran lain dari yang sudah kita terima
selama ini/berbeda dengan apa yang sudah kita terima selama ini -->
itu penyesat.
Sikap kita di didalam ayat 10 dan 11, sudah
jelas saudaraku, jangan memberi salam, artinya waspada/harus waspada,
dengan orang yang sudah mengajarkan ajaran lain dari yang sudah kita
terima/dengan orang yang sudah goyah dengan Firman pengajaran
tabernakel dan Mempelai. Waspada dalam arti
jangan bergaul/jangan berfellowship.
Jangan memberi salam itu
bukan maksudnya untuk memusuhi --> tidak!! Sebab kita tidak boleh
bermusuhan, tetapi jangan bergaul, jangan menyatu memberi salam,
jangan berfellowship --> untuk ini kita harus tegas. Inilah si
penyesat yaitu orang yang mengajarkan ajaran sesat atau ajaran lain
dari yang sudah kita terima selama ini.
Salah
satu arti kata berfellowship itu adalah makan bersama, kalau kita
makan bersama berarti menjadi satu daging/sedarah daging dengan dia.
Itu sebabnya kita harus berhati-hati. Semoga kita dapat mengerti.
Di
dalam 2 Korintus, orang yang mengajarkan ajaran sesat ini = setan
sendiri/ penampilan setan dalam manusia. Dan ini akan meningkat,
sebab awalnya:
- orang
yang tidak mengaku YESUS sebagai Manusia itu penyesat, kemudian
- orang
yang melangkah keluar dari Firman pengajaran benar itu penyesat,
- orang
yang sengaja membawa ajaran sesat/yang membawa ajaran lain dari yang
sudah kita terima yang sudah kita yakini selama ini, kita jangan
bergaul/jangan berfellowship sebab berfellowship = makan bersama
berarti kita menjadi satu tabiat/satu daging dengan dia untuk
mendapat hukuman kebinasaan yang sama.
2
Korintus 11 : 2 - 4
2.
Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah
mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai
perawan suci kepada Kristus.
3.
Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan
kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh
ular itu dengan kelicikannya.
4.
Sebab kamu sabar saja jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang
lain dari pada yang telah kami beritakan atau memberikan kepada kamu
roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain
dari pada yang telah kamu terima.
Ay
2 --> jaman pertunangan adalah jaman terakhir sebab merupakan satu
langkah lagi untuk masuk dalam pernikahan. Jaman akhir menjelang
kedatangan YESUS adalah Pesta Nikah Anak Domba. Bagi dunia merupakan
kiamat, tetapi bagi kita adalah Pesta Nikah Anak Domba.
Ay
3 --> dulu Hawa diperdaya oleh ular, tetapi untuk sekarang banyak
orang Kristen yang diperdaya oleh orang yang mengajarkan ajaran
sesat. Berarti orang yang mengajarkan ajaran sesat = ular =
penampilan setan di dalam pribadi manusia.
Di
taman Eden, Hawa diperdaya oleh ular sampai terjadi kutukan. Sudah
berapa lama Hawa dipelihara oleh pengajaran yang benar sehingga
hidupnya enak, tetapi ia lebih mendengarkan ular yang hanya satu kali
saja mengajar dan
dengan
segera ia terkecoh. Hawa hanya mendengar satu kali, tidak beberapa
kali, satu kali saja dan segera ia terkecoh oleh ular. Itu sebabnya
rasul Yohanes dengan tegas mengatakan untuk tidak memberi salam.
Jadi
orang yang mengajarkan ajaran sesat = penampilan setan dalam manusia
= ular yang memperdaya Hawa atau sekarang gereja TUHAN/Hawa itu
dengan membawa Yesus yang lain, injil yang lain, roh yang lain dari
pada yang sudah kita terima. Itu sebabnya kita harus berhati-hati dan
juga harus tegas --> tidak boleh bergaul, jangan bersalaman sebab
akan menjadi satu daging. Ini merupakan perintah Firman, bukan
perintah saya/bukan saya yang mengada-ada. Semoga kita dapat
mengerti.
Sekarang
kita akan mempelajari tentang ajaran sesat yang membawa Yesus yang
lain. Dan untuk mempelajari Yesus yang lain, kita harus mengerti
tentang YESUS Yang benar.
Rasul
Paulus memberitakan YESUS atau Kristus Yang benar dalam dua
penampilan yaitu:
- 1
Korintus 1 : 23, 24
23. tetapi kami
memberitakan Kristus yang disalibkan untuk orang-orang Yahudi suatu
batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu
kebodohan,
24. tetapi untuk mereka yang
dipanggil baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus
adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.
Jadi nomor satu
rasul Paulus memberitakan Kristus yang benar yaitu ia memberitakan
Kristus yang disalibkan.
Jadi Kristus yang benar adalah Kristus Yang disalib/bukan yang tidak
disalib. Sekarang ini ada yang secara terang-terangan berkata, bahwa
yang disalib itu adalah Yudas dan ini jelas adalah Yesus yang lain.
Dan pelajaran ini sudah ada, itu sebabnya kita harus
berhati-hati.
Memberitakan YESUS atau Kristus Yang disalib
dan ini adalah Kristus yang benar, untuk apa saudaraku? -->
1 Korintus 1 : 18, Sebab
pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang
akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan
itu adalah kekuatan Allah.
Jadi saudaraku! Kristus yang
disalib merupakan hikmat dan kekuatan kuasa ALLAH untuk
menyelamatkan orang berdosa, kalau tidak ada Kristus yang
disalib,maka kita orang berdosa akan binasa, ini hikmat dan kuasa
ALLAH.
Kristus yang disalib adalah hikmat dan kuasa ALLAH
untuk menyelamatkan manusia yang berdosa. Semoga kita bisa
mengerti.
Jadi supaya kita tidak menjadi penyesat atau
disesatkan dengan membawa Yesus yang lain/Kristus yang lain, maka
kita harus menerima dan memberitakan YESUS Yang disalib/Kristus
Yang disalib.
Saya ulangi! supaya kita tidak
menjadipenyesat terutama kami para hamba Tuhan dan tidak disesatkan,
maka kita harus menerima dan memberitakan YESUS Yang disalib/Kristus
yang disalib, jangan Kristus yang tidak disalib.
Saya sudah
katakan, logika manusia adalah --> manusia merasa pandai sehingga
berita tentang salib dianggap sebagai suatu kebodohan bagi orang
yang akan binasa. Tetapi bagi kita yang mau diselamatkan, maka itu
merupakan suatu hikmat dan kuasa ALLAH. Hati-hati! sebab banyak yang
menolak YESUS Yang disalib. Berita tentang salib ini banyak ditolak,
sebab YESUS sudah disalib sehingga kita tidak memerlukan salib lagi.
Apalagi bagi para hamba-hamba TUHAN, calon hamba-hamba TUHAN harus
mulia, harus hebat, ini berat, sebab YESUS Yang disalib sudah
dibuang, tetapi Yesus yang lain/tanpa salib/tanpa pengalaman
kematian yang diberitakan. Kita harus berhati-hati. Jadi kita harus
menerima dan memberitakan YESUS Yang disalib.
Setiap
kehidupan --> bukan hanya hamba TUHAN yang harus memberitakan
YESUS Yang disalib, tetapi kita juga, baik disekolah dan dimana-pun
kita berada, kita harus memberitakan YESUS Yang disalib. Mungkin
bukan dengan berkhotbah, tetapi dengan praktek menerima dan
memberitakan YESUS Yang disalib dan apa yang menjadi prakteknya?
1
Petrus 4 : 1, 2
1. Jadi, karena Kristus
telah menderita penderitaan badani kamupun harus juga mempersenjatai
dirimu dengan pikiran yang demikian, --karena barangsiapa telah
menderita penderitaan badani ia telah berhenti berbuat dosa--,
2.
supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan
manusia, tetapi menurut kehendak Allah.
Jadi prakteknya
adalah harus rela sengsara secara daging/mengalami penyaliban
daging untuk berhenti berbuat dosa dan hidup menurut
kehendak Allah = hidup dalam kebenaran. Jadi,
menerima YESUS Yang disalib/Kristus Yang disalib, dengan praktek
kita rela menderita secara daging atau mengalami penyaliban daging
untuk berhenti berbuat dosa dan melakukan kehendak Allah = hidup
dalam kebenaran.
Sebagai contoh: tadinya merokok disekolah,
tiba-tiba berhenti merokok sehingga teman-temannya akan langsung
bertanya dan saudara mengatakan bahwa saudara sudah menerima YESUS
Yang disalib untuk menebus dosa saya dan sekarang saya menyalibkan
daging dengan berhenti merokok. Semoga kita dapat mengerti.
Inilah
yang harus menjadi kewaspadaan kita --> 2 Timotius 2 : 16 -
18
16. Tetapi hindarilah omongan yang
kosong dan yang tak suci yang hanya menambah kefasikan.
17.
Perkataan mereka menjalar seperti penyakit kanker. Di antara mereka
termasuk Himeneus dan Filetus,
18. yang
telah menyimpang dari kebenaran dengan mengajarkan bahwa kebangkitan
kita telah berlangsung dan dengan demikian merusak iman sebagian
orang.
Ay 17 --> kita harus berhati-hati, sebab
pengajaran sesat itu seperti penyakit kanker yang menyerang bagian
yang lemah.
Ay 18 --> menyimpang dari kebenaran = menyimpang
dari pengajaran yang benar dengan berkata kita sudah mengalami
kebangkitan, jadi tidak diperlukan lagi kematian/salib.
Untuk
apa mengikut TUHAN, jika harus mengalami kematian? tidak perlu lagi,
lebih baik kita mengikuti saja ibadah yang enak bagi daging/semua
yang enak bagi daging. Kita harus berhati-hati, sebab ini adalah
pengajaran yang sesat yang mengajarkan kepada kehidupan Kristen
tanpa salib/tanpa pengalaman kematian. Salah besar saudaraku, sebab
tidak ada kebangkitan tanpa kematian.
Kalau kebangkitan tanpa
kematian, maka itu adalah kebangkitan semu = antikrist/binatang yang
terluka parah, tidak mati tetapi terluka parah dan sembuh --> ini
adalah kematian palsu dan kebangkitan palsu, kebangkitan tanpa
kematian adalah kebangkitan yang palsu itulah antikrist. Itu
sebabnya terlebih dahulu harus ada pengalaman kematian/ kita jangan
menyingkirkan salib, baik di gereja di dalam ibadah dan dalam
pemberitaan Firman --> jangan singkirkan salib, sebab kalau salib
disingkirkan, maka disitulah antikrist akan bercokol. Kebangkitan
tanpa kematian itu adalah antikrist. Semoga kita dapat mengerti.
Inilah pemberitaan pertama dari YESUS Yang Benar, yang diberitakan
oleh rasul Paulus.
- Kolose
1 : 27, 28
27. Kepada mereka Allah mau
memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara
bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu,
Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!
28.
Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati
dan tiap-tiap orang kami ajar dalam segala hikmat, untuk
memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus..
Ay
27 --> Jadi, setelah ada kematian dan kebangkitan, barulah ada
kemuliaan.
Rasul Paulus memberitakan YESUS
atau Kristus Yang Benar dalam kemuliaan sebagai Raja diatas segala
raja dan Mempelai Pria Surga. Inilah saudaraku berita
yang kedua, berita pertama YESUS Yang tersalib itulah YESUS Yang
Benar, kemudian yang kedua rasul Paulus memberitakan YESUS atau
Kristus Yang Benar dalam kemuliaan sebagai Raja diatas segala raja
dan Mempelai Pria Surga.
Jadi! di ay 28 --> YESUS Yang
ditampilkan dalam kemuliaan yang mengandung hikmat dan kuasa -->
Dialah yang kami beritakan apabila tiap-tiap orang kami nasehati
dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat untuk memimpin
tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.
Jadi,
kesempurnaan dalam Kristus, mengandung hikmat dan kuasa TUHAN untuk
menyucikan dan menyempurnakan gereja TUHAN menjadi Mempelai Wanita.
Di bagian atas sudah diterangkan berita tentang YESUS Yang disalib
merupakan hikmat dan kuasa Tuhan untuk menyelamatkan orang berdosa;
kalau tidak ada YESUS Yang disalib, maka semua orang berdosa akan
binasa.
Kolose 1 : 29
Itulah yang
kuusahakan dan kupergumulkan dengan segala tenaga sesuai
dengan kuasa-Nya, yang bekerja dengan kuat di dalam aku.
Ini
jelas, berita YESUS sebagai Mempelai, mempunyai juga hikmat dan
kuasa untuk menyucikan dan menyempurnakan gereja TUHAN menjadi
Mempelai Wanita --> ini yang digumulkan oleh rasul Paulus dengan
sekuat tenaga. Demikian juga dengan kita yang juga dipercaya oleh
TUHAN, untuk memberitakan YESUS Yang tersalib dan juga YESUS dalam
kemuliaan, kita juga harus bergumul dengan sekuat tenaga. Karena
ada berita Yesus yang lain, yaitu yang menampilkan kemuliaan
secara jasmani --> kemuliaan, kemakmuran, hiburan secara
jasmani. Itu sebabnya kita harus berhati-hati.
Wahyu 17
: 4, 5
4. Dan perempuan itu memakai kain
ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara,
dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian
dan kenajisan percabulannya.
5. Dan pada
dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu
dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi." .
Inilah
saudaraku, kemuliaan yang jasmani, YESUS ditampilkan sebagai raja
dunia, tetapi YESUS menolak. Waktu YESUS memecahkan roti dan memberi
makan lima ribu orang, mereka merasa senang tetapi TUHAN segera
menyingkir sebab IA mau di pilih jadi raja dunia, padahal setan juga
mau menjadikan YESUS menjadi raja dunia kalau YESUS mau menyembah
setan. Inilah kurang ajarnya setan padahal yang menciptakan dunia
adalah YESUS, tetapi setan yang menawarkan dunia ini untuk
menjadikan semuanya menjadi milik-NYA.
Ini juga sama, kalau
gereja TUHAN hanya menampilkan YESUS dalam kemuliaan jasmani
sehingga mau menjadikan YESUS sebagai raja dunia dan ini berarti =
setan.
Yohanes 6 : 15
Karena Yesus tahu,
bahwa mereka hendak datang dan hendak membawa Dia dengan paksa untuk
menjadikan Dia raja, Ia menyingkir pula ke gunung, seorang
diri.
Terlihat sama, tetapi berbeda. Yang satu adalah
YESUS sebagai Raja di atas segala raja dan juga sebagai Mempelai
Pria Surga untuk menyucikan dan menyempur-nakan --> jadi bukan
untuk urusan duniawi, tetapi yang lain adalah "Engkau raja, sebab
sudah mengenyangkan perut/kemuliaan jasmani/kemakmuran dan berkat
jasmani.
Maafkan saudaraku, saya harus katakan! kalau di dalam gereja TUHAN
hanya memberitakan tentang kemuliaan jasmani, maka YESUS Yang Benar
itu akan menyingkir = tidak ada hadirat TUHAN di dalam gereja. Yang
ada, maaf! Setan! yang juga ingin menjadikan YESUS sebagai raja, maka
hadirat setan yang ada.
Dan setan juga dapat memberikan
semuanya, kesembuhan, mobil, uang dlsbnya. Hanya satu yang setan
tidak dapat dan tidak mampu berikan yaitu kesucian dan
kebenaran.
Semoga kita terbuka dan saya berbahagia
menyampaikan hal ini. Saya juga menjadi lebih yakin lagi sekarang,
agar kita jangan salah sebab ada Yesus yang lain; memang sama-sama
Yesus dalam kemuliaan yang satu raja dunia kemuliaan dunia, yang satu
YESUS sebagai Raja surga/Raja segala raja Yang mendatangkan kesucian
bukan kemakmuran. Semoga kita dapat mengerti.
Mari saudaraku!
hati-hati! sebab nanti kehidupan itu memang mendapatkan kemewahan,
mendapatkan kemakmuran tetapi ini akan mengarah ke Babel. Kalau YESUS
sebagai Mempelai Pria Surga akan menjadikan dan mengarahkan kita
sebagai Mempelai Wanita Surga. Tetapi kalau mengarah ke perempuan
Babel akan dibalas sesuai dengan apa yang sudah dia dapatkan.
Wahyu
18 : 7
berikanlah kepadanya siksaan dan perkabungan,
sebanyak kemuliaan dan kemewahan, yang telah ia nikmati. Sebab ia
berkata di dalam hatinya: Aku bertakhta seperti ratu, aku bukan
janda, dan aku tidak akan pernah berkabung.
Hiburan,
kemakmuran dan kemewahan tetapi satu waktu akan dibalas. Saudaraku!
Ini sungguh-sungguh serius sebab kita berhadapan langsung dengan
setan --> orang yang membawa ajaran sesat, Yesus yang lain = ular
yang menyesatkan Hawa/setan dalam pribadi manusia.
Jika kita
sedikit saja lengah karena kita memakai logika, maka habislah kita
sebab kita menolak salib. Setan akan memberikan semuanya kepada YESUS
asal YESUS mau menyembah setan, tetapi YESUS tidak mau menjadi raja
dunia dan mengatakan kepada setan untuk menyembah ALLAH, sehingga
YESUS tetap menjadi Raja di atas segala raja dan juga sebagai
Mempelai Pria Surga untuk menyucikan dan menyempurnakan kita. Mari
saudaraku! Ini berbeda tipis di hari-hari ini, itu sebabnya kita
harus jeli.
TUHAN memberikan kepercayaan kepada seorang
gembala itu roh penimbang dan roh penimbang itu bukan --> kamu
jodohnya dengan si A --> bukan seperti ini, sebab kalau seperti
ini, maka namanya peramal. Tetapi roh penimbang itu dalam pembukaan
Firman yang benar = dapat membedakan yang benar dan yang sesat.
Inilah yang terutama dari roh penimbang. Semoga TUHAN bukakan bagi
kita semua, agar kita jeli dihari-hari ini, sebab ular itu
benar-benar licik --> kelihatan sama bahkan kelihatan lebih bagus,
tetapi sebenarnya sudah menyesatkan, kelihatan diatur baik dan mewah.
Ada kemuliaan, ada hiburan --> siapa yang tidak mau datang, tetapi
hanya untuk dibinasakan. Itu sebabnya kita harus berhati-hati. Semoga
kita dapat mengerti. Supaya kita tidak menjadi penyesat dan tidak
disesatkan maka kita harus menerima dan memberitakan YESUS Yang Benar
dan YESUS dalam kemuliaan sebagai Raja diatas segala raja dan juga
sebagai Mempelai Pria Surga dengan praktek kita hidup dalam kesucian.
Jadi, mau menerima YESUS Yang disalib = mau menyalibkan daging untuk
berhenti berbuat dosa = hidup menurut kehendak ALLAH = hidup di dalam
kebenaran.
Agar supaya kita dapat hidup di dalam
kesucian/kebersihan, maka posisi kita harus seperti carang yang
melekat pada Pokok Anggur Yang Benar = tergembala di dalam Firman
pengajaran yang benar. Semoga kita bisa mengerti.
Yohanes
15 : 1 - 4
1. "Akulah pokok
anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
2.
Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap
ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak
berbuah.
3. Kamu memang sudah bersih karena
firman yang telah Kukatakan kepadamu.
4.
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting
tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada
pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak
tinggal di dalam Aku.
Jadi posisi kita seperti carang
melekat pada Pokok = tergembala dalam Firman pengajaran yang benar,
yang memberitakan YESUS Yang disalib dan juga memberitakan YESUS
dalam kemuliaan sebagai Raja diatas segala raja dan sebagai Mempelai
Pria Surga.
Di dalam sistim penggembalaan, maka kehidupan yang
tergembala dalam sistim penggembalaan/dalam Firman pengajaran yang
benar atau kehidupan yang tergembala dalam Firman pengajaran benar
akan mengalami penyucian secara intensif /secara terus-menerus
dibersihkan supaya menghasilkan buah yang banyak dan yang tetap.
Kalau berita Firmannya benar yaitu YESUS Yang disalib, dan juga YESUS
sebagai Mempelai Pria Surga dan juga sebagai Raja diatas segala raja
dalam kemuliaan (bukan raja dunia). maka kita secara
intensif/terus-menerus seperti pohon anggur yang tidak dibiarkan
sedikitpun, tetapi akan terus diguntingi/dibersihkan, lewat Firman
pengajaran yang benar, sehingga kita akan berbuah lebat dan berbuah
tetap. Bukan seperti buah pisang
sekali-pun berbuah lebat tetapi hanya sekali berbuah, kemudian
mati.
Sekarang ini, banyak Kristen seperti pisang yang berbuah
= kelihatan baik, tetapi tiba-tiba dia terjatuh dan habis. Sudah
berbuat yang tidak baik, tidak pernah masuk gereja lagi --> sekali
berbuah kemudian tamatlah riwayatnya. Untuk ini Wijaya/saya, nomer
satu. Berbuah lebat dan tetap --> terus berbuah sampai buah
tertinggi yaitu buah yang terakhir yaitu buah Mempelai.
Ada
tiga peningkatan buah yang dihasilkan. Kita sudah tergembala, sudah
di sucikan, tetapi tidak semuanya lolos dengan baik, sehingga masih
harus dipilih lagi. Ada tiga macam buah yang dihasilkan yaitu
tiga-puluh kali, enam-puluh kali, dan seratus kali, tetapi hanya satu
yang memenuhi syarat yaitu yang seratus kali. Itu sebabnya tiga-puluh
dan enam-puluh masih harus melalui proses.
Sudah tergembala
dengan baik, carang sudah melekat pada Pokok anggur, tanah juga sudah
baik, tetapi tidak semuanya berbuah seratus persen. Ada yang baru
tiga-puluh = bahaya, dan juga ada yang enam-puluh dan ini agak
bahaya. Tetapi seratus persen sudah tidak berbahaya lagi sebab sudah
benar-benar menjadi milik TUHAN.
Ada 3 macam buah yang
dihasilkan:
- berbuah
tiga-puluh kali lipat = Kristen
benih.
Kristen benih yang tertinggal/tertinggal saat zaman antikrist. Mari!
berhati-hati, --> sudah berbuah tetapi masih tiga-puluh kali
lipat sehingga akan tertinggal jika antikrist datang. Berbuah
tiga-puluh kali lipat ini sudah mengalami penyucian secara intensif,
jadi masih harus waspada karena masih ada cacat cela. Hati-hati! ini
adalah Kristen benih dari perempuan yang ketinggalan/Kristen yang
ketinggalan waktu jaman antikrist berkuasa.
Wahyu
12 : 17
Maka
marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi
keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki
kesaksian Yesus.
Ini
adalah Kristen yang sudah berbuah, sebab ada hukum ALLAH = ada meja
roti sajian (http://www.gptkk.org/tabernakel_meja+roti+sajian.html)
dalam tabernakel, dan kesaksian YESUS = pelita emas
(http://www.gptkk.org/tabernakel_pelita+emas.html)
tetapi ia akan tertinggal di jaman antikrist berkuasa di bumi selama
tiga setengah tahun. Waktu antikrist berkuasa dibumi selama tiga
setengah tahun, sekali-pun kehidupan Kristen ini sudah memiliki
hukum-hukum ALLAH dan juga sudah memiliki kesaksian YESUS, tetapi
kehidupan itu masih kekurangan satu alat yaitu tidak memiliki mezbah
dupa emas
(http://www.gptkk.org/tabernakel_mezbah+dupa+emas.html)
Arti
dari tidak memiliki mezbah dupa emas adalah:
- tidak
tekun di dalam ibadah doa penyembahan, baik secara pribadi di
rumah, secara penggembalaan. Ini masih berat, sekali-pun -) sudah
berbuah, -) sudah tergembala, -) sudah menerima penyucian Firman
secara intensif, tetapi tetap kurang satu yaitu tidak tekun dalam
kebaktian doa penyembahan baik secara pribadi maupun di dalam
penggembalaan.
- penyembahannya
belum mencapai ukuran sebab daging masih bersuara. Menyembah
TUHAN, tetapi dagingnya masih bersuara --> Galatia
5 : 24 - 26,
24.
Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan
daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
25.
Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh
Roh,
26. dan janganlah kita gila hormat,
janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.
Suara
daging ini adalah:
- Gila
hormat, mari! kita harus terlebih dahulu menghormati:
- jangan
menuntut hormat,
- menuntut
kedudukan. Orang yang gila hormat itu hidupnya dapat menjadi
gila-gilaan, segala cara ditempuh.
- Saling
menantang, menyakiti dan lain-lain = daging masih bersuara dan
saling mendengki, dendam, iri, benci dan ditambah lagi
- Masih
sering bersungut-sungut = masih sering mengomel.
Kehidupan
semacam ini akan ketinggalan di jaman antikrist dan kehidupan itu
akan diperhadapkan pada dua keadaan yaitu:
- menyangkal
YESUS dan ini berarti menyembah antikrist = menjadi pasukan
antikrist untuk dibinasakan.
- tetap
menyembah YESUS, tidak mau menyembah antikrist, tetapi kehidupan
itu akan mengalami siksaan yang belum pernah ada didunia ini dan
tidak akan pernah ada lagi, sampai dipancung kepalanya. Kalau
kepala sudah dipancung, maka daging sudah benar-benar tidak
bersuara lagi.
Jadi
kalau TUHAN mengijinkan orang Kristen benih ini ketinggalan, bukan
berarti TUHAN itu jahat --> bukan! Sebab sebelum antikrist
berkuasa, kehidupan itu tidak mau menyembah TUHAN. Menyembah TUHAN =
merobek daging/daging tidak bersuara. Tetapi kehidupan itu masih
diberi kesempatan oleh TUHAN/masih mendapat kemurahan yaitu akan
dibangkitkan dan tetap menjadi Mempelai Wanita TUHAN, kalau YESUS
datang kembali, maka kehidupan itu dapat menyambut kedatangan YESUS
Yang kedua kali. Inilah berbuah tiga puluh kali lipat.
Kalau
kita tidak tergembala = bagaikan carang yang terlepas = 'diluar
Aku kamu tidak dapat berbuah' sekali-pun kita merasa hebat tetapi
kalau berada diluar penggembalaan, tidak akan dapat berbuah,
sehingga menjadi kering dan mati/ binasa. Tetapi bagi yang sudah
tergembala/sudah dibersihkan, masih belum mulus seratus persen, itu
sebabnya jangan digampangkan/dimudahkan; kalau ada pendeta yang
berkata bahwa urusan surga adalah urusan nanti --> jangan berkata
seperti ini. Sebab urusan surga merupakan urusan sekarang. Sama juga
dengan di sekolah kalau ada anak yang nakal dan malas berkata bahwa
urusan naik kelas merupakan urusan nanti --> sudah dapat
dipastikan anak itu tidak akan naik kelas. Ini juga sama dengan
pendeta yang berkata saudara jangan terlalu fanatik, sebab urusan
surga merupakan urusan nanti = sungguh-sungguh tidak akan masuk
surga.
Mulai sekarang kita harus bersungguh-sungguh, sebab
yang sudah tergembala, yang sudah disucikan, ada yang masih berbuah
tiga-puluh lipat dan ini belumlah cukup sehingga kepalanya harus
dipancung. Sungguh-sungguh berat ikut TUHAN di hari-hari ini, itu
sebabnya jangan dibuat main-main dan juga jangan diringankan.
- berbuah
enam puluh kali lipat = Kristen bintang, Kristen
bintang, ini kehidupan yang dipakai oleh TUHAN, ini lebih tinggi
tingkatnya, sebab berbuah enam puluh kali lipat kali = Kristen
bintang yang bercahaya di langit dipakai oleh TUHAN di dalam
karunia-karunia Roh Kudus dan jabatan pelayanan untuk memuliakan
TUHAN. Sekali-pun dipakai oleh TUHAN, tetapi Kristen bintang yang
masih berbuah enam-puluh kali lipat ini dan masih terancam
hidupnya.
Wahyu
12 : 3, 4a
3. Maka tampaklah suatu
tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam
yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas
kepalanya ada tujuh mahkota.
4a. Dan ekornya
menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan
melemparkannya ke atas bumi
Inilah janji TUHAN kepada
Abraham --> 'keturunanmu seperti debu tanah (ini adalah Kristen
yang ketinggalan) dan juga 'seperti bintang dilangit' --> ini
lebih tinggi.
Debu tanah itu hanya akan dimakan oleh ular =
Kristen yang dagingnya masih bersuara/dagingnya masih suka menuntut.
Tanah = daging/Kristen tanah liat. Tetapi Kristen bintang/kehidupan
yang dipakai oleh TUHAN dengan karunia-karunia Roh Kudus dan jabatan
pelayanan untuk memuliakan TUHAN, tetapi masih diancam oleh ekor
naga/ ajaran sesat --> Yesaya 9 : 14, Tua-tua
dan orang yang terpandang, itulah kepala, dan nabi yang mengajarkan
dusta , itulah ekor. .Ini saudaraku, masih di diancam oleh ekor
naga sehingga sepertiga bintang masih gugur.
Tadi di bagian
atas sudah diterangkan tentang yang berbuah tiga-puluh kali/Kristen
yang ketinggalan tetapi hanya sedikit yang tidak menyembah
antikrist/yang kuat hanya sedikit --> banyak yang dipanggil
sedikit yang dipilih. Tidak mampu menghadapi antikrist = sedikit
yang dipilih, sebab banyak yang mengikuti antikrist/menyembah
antikrist. Itu sebabnya kita harus bersungguh-sungguh sekarang ini,
sebab yang Kristen bintang-pun, sepertiganya masih gugur. Kita dapat
membayangkan --> ikut TUHAN itu, bukanlah main-main, tetapi harus
bersungguh-sungguh. Sudah tergembala dan sudah disucikan (berbuah
tiga-puluh kali) masih harus berhati-hati sebab daging masih
bersuara. Sedangkan yang berbuah enam-puluh kali, diseret oleh
ajaran-ajaran sesat, sehingga sepertiga bintang gugur.
Mengapa
seperti tiga bintang masih dapat gugur?
Filipi
2 : 15,16
15.supaya kamu tiada beraib
dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di
tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini,
sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di
dunia.
16. sambil berpegang pada firman
kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa
aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.
Ini
yang benar yaitu bintang harus berpegang pada Firman Kehidupan, jadi
mengapa ada bintang yang gugur, sekali-pun sudah dipakai oleh TUHAN?
- karena
tidak berpegang pada Firman kehidupan. Kehidupan itu sudah
mulai bimbang sampai melepaskan Firman pengajaran yang benar
seperti Hawa di taman Eden sehingga ia hidup di dalam suasana
kutukan. Semua yang ada terasa seperti duri. Mungkin kehidupan itu
memiliki banyak uang, memiliki sidang jemaat yang banyak, tetapi ia
hidup di tengah duri/susah payah. Semoga kita mengerti.
- tidak
dengar-dengaran, tidak praktek/tidak dengar-dengaran, mulai
menjadi sombong karena bintang merasa sudah dipakai. Coba seorang
murid yang sudah menjadi bintang pelajar disekolah, kemudian mulai
sombong --> guru mengajar ia sudah tidak mau lagi --> murid
seperti ini sebentar lagi ia akan gugur.
Dan
juga seperti Yudas yang berada di dalam TUHAN sebab ia masih
mengikut TUHAN, tetapi sebenarnya ia sudah berada di luar sehingga
ia gugur dan binasa. Semoga kita dapat mengerti.
Inilah
berbuah enam-puluh, sekali-pun sudah dipakai tetapi masih harus
berhati-hati sebab masih diancam dan dapat gugur dan hancur seperti
Lucifer bintang fajar yang gugur. Di dalam Yesaya 14, Lucifer selain
ia tidak dengar-dengaran, ia juga sombong sehingga ia gugur dan
hancur binasa selamanya. Semoga kita dapat mengerti.
Mari!
Kita harus berhati-hati, sebab banyak YESUS yang lain yaitu Yesus
tanpa salib dan juga Yesus sebagai raja dunia yang ditampilkan dalam
kemuliaan, kemewahan dan hiburan secara jasmani/dunia dan ini yang
terus menerus didengungkan dan yang diperlihatkan dihari-hari ini,
bukan kesucian yang merupakan kemuliaan surga. Itu sebabnya kita
harus tergembala dengan sungguh-sungguh supaya kita dapat berbuah
tiga-puluh kali lipat --> penyembahan harus ditingkatkan.Kemudian
berbuah enam-puluh kali lipat --> perhatikan ibadah pendalaman
alkitab supaya kita tidak menjadi bimbang, tetapi betul-betul
dimantapkan/memantapkan/meneguhkan iman + perjamuan suci = Firman
mendarah daging = Firman dipraktekkan.
- Yang
ke tiga berbuah seratus kali lipat dan ini yang sudah aman, sebab
sudah menjadi buah Mempelai.
Wahyu
12 : 1
Maka tampaklah suatu tanda besar di langit:
Seorang perempuan berselubungkan matahari , dengan bulan di bawah
kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas
kepalanya.
Ini adalah terang dunia. YESUS katakan 'Akulah
terang dunia, kamulah terang dunia. Gereja ditampilkan sama dengan
YESUS --> YESUS Mempelai Pria Surga, gereja Mempelai Wanita Surga
yang ditampilkan sama mulia dengan TUHAN YESUS, ini adalah buah yang
tertinggi yaitu menjadi terang dunia/Mempelai Wanita TUHAN sehingga
tidak ada kegelapan sedikitpun, tidak ada dosa sedikitpun sebab
disalut dengan matahari, bulan, dan bintang. Kita dapat
membayangkan, baru ada lampu berapa watt saja, sudah tidak ada
gelap. Ini disalut dengan matahari, bulan dan bintang, tidak mungkin
ada kegelapan. Tidak ada kegelapan sama sekali = tiada bercacat
cela/Mempelai Wanita Surga.
Bagaimana
proses agar kita mendapatkan matahari, bulan dan bintang? prosesnya
dari ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok yaitu:
- ketekunan
dalam kebaktian umum yang di dalam tabernakel menunjuk pada pelita
emas --> persekutuan/pergaulan kita dengan ALLAH Roh Kudus dengan
karunia-karunia sehingga kita mendapatkan terang yaitu terang dari
bintang sampai menjadi mahkota dua-belas bintang.
- ketekunan
dalam kebaktian bible study/pendalaman alkitab, dalam tabernakel
menunjuk pada meja roti sajian --> kita bersekutu atau bergaul
dengan Anak ALLAH di dalam Firman pengajaran dan perjamuan suci, di
situ kita mendapatkan sinar terang bulan yang menyucikan kita, sinar
yang menyinari kegelapan dari Anak ALLAH. Terang bulan menyinari
kita sampai menjadi bulan dibawah kaki.
- ketekunan
dalam kebaktian doa penyembahan. Dalam tabernakel menunjuk pada
mezbah dupa emas --> kita bergaul dengan ALLAH Bapa di dalam
kasih sehingga kita mendapatkan terang sinar matahari. Jadi, jika
kita tekun, apa yang gelap-gelap akan terus menerus disinari dengan
terang bintang, terang bulan dan juga dengan terang matahari sampai
satu waktu kita akan ditampilkan sebagai wanita dengan matahari,
bulan dan bintang, tidak ada kegelapan sedikitpun dan ini yang
disebut Mempelai Wanita Surga. Inilah buah Mempelai yang tidak dapat
diganggu gugat lagi. Kita akan aman sebab diberi dua sayap burung
nasar yang besar. Semoga kita dapat mengerti.
Wahyu
12 : 14
Kepada perempuan itu diberikan
kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke
tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat
ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
Antikrist
mau mengejar perempuan ini, tetapi diberi dua sayap burung nazar yang
besar untuk disingkirkan ke padang belantara selama tiga setengah
tahun, dipelihara oleh TUHAN, sementara antikrist berkuasa di bumi
tiga setengah tahun. Sesudah itu antikrist dicampakkan dan
dibinasakan, kita menyambut kedatangan TUHAN Yang ke dua kali dan
masuk Pesta Nikah Anak Domba, kemudian masuk kerajaan seribu tahun
dan masuk kerajaan surga yang kekal --> ini yang sudah sering saya
terangkan.
Kapan awal dari terang? sebab ini yang penting.
Kita mau menjadi Mempelai tidak tiba-tiba langsung menjadi matahari,
bulan, bintang --> tidak! Tetapi bertahap, dan apa buktinya kalau
kita sudah hidup di dalam terang/apa buktinya kita sudah menerima
terang dari TUHAN?
Jawabannya:
kalau kita sudah jujur, artinya:
- tidak
ada lagi dusta --> 'kalau ya katakan ya, kalau tidak
katakan tidak'. Tidak ada lagi dusta, itu berarti sudah ada
terang/terang Mempelai/terang matahari, bulan dan bintang = jujur
dalam perkataan.
- dalam
Ibrani 13, jujur dalam nikah/soal tempat tidur = jujur
dalam perbuatan.
Ibrani
13 : 4
Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap
perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab
orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.
Istilah
penuh hormat, di dalam bahasa aslinya adalah jujur.
Jujur dalam
soal nikah atau tempat tidur, sebab ini menyangkut dosa percabulan
yaitu dosa seks = keinginan najis. Jadi, jika kita jujur dalam soal
nikah/tempat tidur = terang dalam soal nikah/tempat tidur, berarti
kita bebas dari keinginan najis/dosa seks.
Bagi kaum muda
harus berhati-hati, masa perkenalan, pacaran sampai pada masa
pertunangan dan sampai menikah, saudara harus jujur/terang dalam hal
tempat tidur, dan bagi sudah menikah- pun harus terang/jujur dalam
tempat tidur dan juga penuh hormat. Kalau dulu saudara sudah jatuh
dalam soal tempat tidur dan belum diakui, maka saudara harus
mengakui, supaya akar keinginan najis yang merupakan sumber
kegelapan itu dicabut, sehingga saudara dapat hidup di dalam terang.
Jika akar tidak dicabut, maka akar itu dapat bertumbuh kembali dan
ini berbahaya sebab masih dapat mengancam kehidupan itu.
Ibrani
13 : 5, 6
5. Janganlah kamu menjadi
hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena
Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan
engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau
6.
Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: "Tuhan adalah
Penolongku Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan
manusia terhadap aku?"
- Kemudian
jujur dalam hal keuangan --> ini adalah akar
kejahatan yang juga harus dicabut. Mari! jangan korupsi uang milik
TUHAN yaitu persepuluhan dan persembahan khusus, dan juga uang milik
sesama. Juga dengan uang suami istri, sebab masih ada suami yang
berkata ini adalah uangku sendiri, demikian juga istri berkata ini
adalah uangku sendiri. Di penataran nikah, saya katakan kalau
uangmu, uangmu, nanti hatimu, hatimu, kapan dapat menyatu dan siapa
yang bertanggung jawab? Jadi harus jujur kepada TUHAN, jujur kepada
sesama dalam nikah, jujur kepada sesama dalam pergaulan sehari-hari
--> kalau berdagang harus yang jujur, semua harus jujur. Kalau
kita tidak jujur, maka akar kejahatan yang timbul; kalau tidak jujur
dalam hal tempat tidur, maka akar kenajisan yang timbul dan ini akan
terus berbuah-buah. Kalau berdusta, muncul setan di situ. Mari!
jujur dalam tiga hal, kalau kita jujur, maka kita akan bergaul erat
dengan TUHAN.
Amsal
3 : 32
karena orang yang sesat adalah
kekejian bagi TUHAN,tetapi dengan orang jujur Ia bergaul
erat.
Orang jujur tidak dapat disesatkan, sebab dia
bergaul erat dengan TUHAN. Mari! kita sungguh-sungguh serius, kalau
hati kita jujur, sulit untuk disesatkan --> ya katakan ya, tidak
katakan tidak dan TUHAN sebagai Kepala/sebagai Penolong/ sebagai
Imam Besar didalam hidup kita, tidak akan pernah meninggalkan kita.
Kalau kita tidak jujur, maka ular yang menjadi kepala yang akan
menghancurkan rumah tangga.
Hasilnya
kalau TUHAN sebagai Penolong/sebagai Kepala adalah:
- Ibrani
2 : 17-18
17. Itulah sebabnya, maka
dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya,
supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang
setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.
18.
Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka
Ia dapat menolong mereka yang dicobai.
TUHAN dapat
menolong dan tepat pada waktunya, dapat menolong dari segala
masalah kita. Mari! Dia sebagai Kepala tidak pernah meninggalkan
kita, sekali-sekali tidak akan pernah, asal kita jujur, dan
tergembala, serta disucikan.
- Mazmur
43 : 5
Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan
mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah !
Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!
TUHAN
menolong kita, Dia sebagai Imam Besar menolong kita untuk memberikan
kelegaan damai sejahtera kepada yang berletih lesu, berbeban berat,
stress, tertekan jiwa/ depresi.
Sekarang ini,
mari saudaraku! datang dan serahkan = jujur saja dihadapan TUHAN,
sehingga ada masalah apa-pun, TUHAN mampu menolong kita tepat pada
waktunya. Sebab tidak ada yang dapat menolong selain TUHAN asal kita
jujur, sehingga semuanya menjadi enak dan ringan.
Yesaya
50 : 7
Tetapi Tuhan ALLAH menolong aku; sebab itu
aku tidak mendapat noda. Sebab itu aku meneguhkan hatiku seperti
keteguhan gunung batu karena aku tahu, bahwa aku tidak akan mendapat
malu.
TUHAN menolong untuk menghapus cacat cela/noda-noda
kita, sampai kita tidak bercacat cela waktu YESUS datang kembali ke
dua kali. Kita tidak perlu merasa malu, kalau dulu Adam dan Hawa
berbuat dosa, mereka merasa malu dan takut. TUHAN datang, mereka
bersembunyi karena malu dan takut. Nanti akan banyak orang yang
merasa malu dan takut waktu YESUS datang, sampai mereka bersembunyi
di goa-goa, dan meminta untuk runtuh menimpa mereka, tetapi kita
yang sekarang ini mau jujur, sekali-pun masih banyak kesalahan,
masih banyak cacat cela, masih banyak beban berat sehingga rasanya
sudah tidak kuat lagi, tetapi kalau sekarang ini kita mau jujur, mau
disinari, maka TUHAN mampu menolong kita. TUHAN mampu membuat kita
tidak bercacat cela, tanpa noda, waktu YESUS datang kembali, kita
tidak merasa malu lagi, kita akan dipermuliakan bersama Dia.
TUHAN
memberkati.1