Kita
masih tetap membahas di dalam injil Matius 24 yang secara keseluruhan
menunjuk kepada penghukuman TUHAN atas dunia, dan ini terjadi pada
saat kedatangan YESUS Yang ke dua kali. Dunia beserta seluruh isinya
akan hancur dan lenyap yang lazim disebut dengan kiamat, tetapi kalau
kita sungguh-sungguh menyerah kepada TUHAN, justru saat kedatangan
TUHAN Yang ke dua kali, kita tidak hancur tetapi kita menyambut
kedatangan YESUS ke dua kali untuk berbahagia bersama dengan Dia
untuk selama-lamanya.
Mari!
kita mempelajari Matius 24 ini, supaya kita tidak ikut binasa bersama
dunia ini, tetapi kita diangkat oleh TUHAN/dipermuliakan bersama
dengan Dia dan kita akan menerima pahala yaitu mahkota yang tidak
layu/kehidupan kekal bersama dengan Dia.
Matius
24 : 3 - 44
itu menunjuk tentang tujuh nubuatan yang harus digenapi, sebelum
kedatangan YESUS Yang ke dua kalinya
Ketujuh
nubuat itu adalah:
- nubuat
tentang penyesat-penyesat --> ay
3 - ay 5
- nubuat
tentang bangsa-bangsa --> ay
6 - ay 8
- nubuat
tentang pencobaan atas anak-anak TUHAN --> ay
9 - ay 14
- nubuat
tentang antikrist --> ay
15 - ay 25
- nubuat
tentang kedatangan YESUS Yang kedua kalinya --> 26
- ay 31
- nubuat
tentang Israel
--> ay
32 - ay 35
- nubuat
tentang penghukuman atas dunia pada saat kedatangan YESUS Yang kedua
kalinya --> ay
36 - ay 44
Ini
tujuh nubuat yang harus kita alami di dunia ini menjelang kedatangan
YESUS Yang ke dua kalinya.
Kita
masih membahas yang pertama yaitu nubuat tentang
penyesat-penyesat
Matius
24 : 3 - 5,
3.
Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitun, datanglah murid-murid-Nya
kepada-Nya untuk bercakap-cakap sendirian dengan Dia. Kata mereka:
"Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah
tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?"
4.
Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang
yang menyesatkan kamu!
5.
Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata :
Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.
Inilah
nubuat pertama/tanda pertama kedatangan YESUS bukan gempa, tsunami,
atau-pun perang, tetapi nubuat pertama tentang kedatangan YESUS yaitu
tentang pengajaran sesat/ penyesat-penyesat atau pengajaran sesat.
Saya
katakan pengajaran sesat ini lebih dahsyat dari gempa bumi, dari
tsunami, dari perang nuklir dan lain-lain, sebab apa? sebab gempa,
tsunami, nuklir hanya bisa membunuh tubuh manusia, tetapi pengajaran
sesat ini bisa membinasakan baik tubuh, jiwa dan roh manusia bahkan
anak-anak TUHAN sampai binasa di neraka selama-lamanya. Banyak
penyesat dan banyak yang disesatkan, berarti hanya sedikit gereja
yang benar/gereja yang berpegang pada Firman pengajaran yang benar.
Banyak
penyesat dan banyak yang disesatkan sehingga gereja ini jadi umum
seperti pasar semuanya. Waktu YESUS mencambuk penjual di dalam bait
suci/ gereja bagaikan pasar = umum --> masuk gereja di sana, sana,
sana, semuanya sama seperti super market saja, semuanya dibuat
mudah dan dibuat murah.
Hanya
sedikit yang berpegang pada pengajaran yang benar sehingga banyak
kali dikecam, mungkin disebut kelompok eksklusif, kelompok fanatik,
kelompok ekstrim sebab berpegang pada pengajaran yang benar. Inilah
kenyataan yang harus kita alami, banyak penyesat dan banyak yang
disesatkan sehingga hanya sedikit gereja yang benar, dan ini yang
harus kita waspadai di hari-hari ini. Semoga kita dapat mengerti.
Siapa
penyesat itu? ini pertanyaan dan jawabannya ada di dalam
2
Yohanes 1 : 7 - 11,
tetapi
kita membaca di dalam
2
Yohanes 1 : 9,
Setiap
orang yang tidak tinggal di dalam ajaran Kristus, tetapi yang
melangkah keluar dari situ, tidak memiliki Allah. Barangsiapa tinggal
di dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa maupun Anak.
Jadi!
Siapa
penyesat itu?
- 2
Yohanes 1 : 7, 8
--> itu orang yang tidak mengaku bahwa YESUS Kristus telah datang
sebagai Manusia/Daging.
- 2Yohanes
1 : 9
--> orang
yang melangkah keluar dari Firman pengajaran yang benar atau
meninggalkan Firman pengajaran yang benar yang sudah menjadi
pengalaman hidupnya yang sempat dia akui bahwa Firman mengubahkan
kehidupan saya, sudah menolong saya, tetapi dia melangkah keluar
karena sesuatu hal.
Orang
semacam ini adalah orang yang tidak puas dalam penggembalaan yang
dibina oleh Firman pengajaran yang benar, sehingga ia akan melangkah
keluar dari Firman pengajaran yang benar.
Contohnya
sudah saya tunjukkan, tetapi sekarang ini masih akan kita pelajari
yaitu: di dalam perjanjian baru itulah Yudas, Gembalanya YESUS dengan
pengajaran-NYA benar dan sempurna tetapi Yudas tidak merasa puas
sehingga ia melangkah keluar dari Firman pengajaran yang
benar/penggembalaan yang benar karena Yudas mempertahankan isi
perutnya yang kotor yaitu keinginan akan uang, keinginan jahat dan
najis. Inilah saudaraku, sekalipun berada di dalam penggembalaan yang
benar/Firman pengajaran benar tetapi kalau hatinya tetap
kotor/mempertahankan hati yang kotor seperti Yudas, maka ia akan
melangkah keluar dan menjadi penyesat/antikrist.
Contoh
di dalam perjanjian lama adalah Esau. Mengapa Esau melangkah keluar?
sebab Esau berburu daging sedangkan Yakub suka tinggal di kemah,
sehingga di situ dia lewat orang tuanya dipelihara oleh TUHAN.
Tetapi
Esau yang sebenarnya memiliki potensi yaitu:
- memiliki
hak kesulungan
- warnanya
merah= bertobat, itulah kehidupan yang ada tanda darah/penebusan,
- berbulu
itu tanda urapan Roh.Kudus. Inilah potensi dari Esau, tetapi sayang
dia mengejar daging/berburu daging sehingga Esau melangkah keluar
dari penggembalaan yang benar/dari Firman pengajaran yang benar.
Akibatnya
Esau kehilangan segalanya -->
Kejadian
27 : 33, 34,
33.
Lalu terkejutlah Ishak dengan sangat serta berkata: "Siapakah
gerangan dia, yang memburu binatang itu dan yang telah membawanya
kepadaku? Aku telah memakan semuanya, sebelum engkau datang, dan
telah memberkati dia ; dan dia akan tetap orang yang diberkati."
34.
Sesudah Esau mendengar perkataan
ayahnya
itu, meraung-raunglah ia dengan sangat keras dalam kepedihan hatinya
serta berkata kepada ayahnya: "Berkatilah aku ini juga, ya
bapa!"
Akibat
kalau berburu daging sampai meninggalkan penggembalaan/meninggalkan
Firman yang pengajaran benar yaitu:
- Kehilangan
segalanya,
kehilangan yang ia buru, bahkan kehilangan hidup kekal/ hak
kesulungan.
Kehilangan yang jasmani --> apa yang dia buru itu
juga hilang/ tidak ada, bahkan sampai kehilangan hidup kekal
sehingga Esau meraung-raung = hidup dalam kepedihan hati sampai
tangisan selamanya di neraka.
Saya katakan
ini
berat, tetapi kita jangan ditipu oleh setan dengan roh perburuan
sehingga membuat anak TUHAN bahkan hamba TUHAN mengejar yang
daging/yang jasmani sampai meninggalkan penggembalaan/meninggalkan
Firman pengajaran yang benar, akibatnya kehilangan segalanya -->
yang jasmani hilang, yang rohani juga hilang/hidup kekal hilang
sehingga hidupnya ditandai dengan kepedihan hati sampai tangisan
kekal di neraka.
- Kejadian
27 : 41,
Esau menaruh dendam kepada Yakub karena berkat yang telah diberikan
oleh ayahnya kepadanya, lalu ia berkata kepada dirinya sendiri:
"Hari-hari berkabung karena kematian ayahku itu tidak akan lama
lagi; pada waktu itulah Yakub, adikku, akan kubunuh."
Akibat
kedua adalah Esau
hidup dalam kepahitan hati
= dia menaruh dendam/benci kepada Yakub dan berusaha untuk membunuh
Yakub. Inilah orang melangkah keluar, dan merupakan gambaran dari
antikrist. Mulanya ia adalah orang Kristen tetapi ia melangkah
keluar sehingga menjadi antikrist --> antikrist sedang mengejar
untuk membunuh gereja yang benar. Kalau gereja yang sesat/yang tidak
benar, tidak perlu dikejar lagi, sebab nantinya akan menjadi
antikrist; tetapi yang di kejar justru gereja yang benar. Mungkin
lewat fitnahan atau lewat apa saja, ini yang di kejar oleh
antikrist.
Dulu
Esau mengejar Yakub, Yakub yang benar dikejar oleh Esau, untuk
sekarang antikrist yang adalah orang Kristen yang melangkah keluar
dari pengajaran yang benar/dari penggembalaan yang benar sehingga
menjadi antikrist itu akan mengejar gereja dan membunuh gereja yang
benar. Itu sebabnya kita harus waspada, seperti yang dikatakan di
dalam injil Matius 24 --> banyak orang akan menyesatkan kamu =
mengejar kita untuk menyesatkan bahkan untuk membunuh gereja yang
benar. Yang harus kita lakukan adalah waspada terhadap
penyesat/terhadap antikrist, seperti Yakub yang waspada terhadap
Esau.
Pada waktu yang lalu, kita sudah membahas tentang
kewaspadaan Yakub terhadap Esau, yang untuk sekarang adalah
kewaspadaan gereja TUHAN terhadap penyesat adalah :
- Yakub
lari dari Esau,
Yakub meninggalkan pergaulan dengan Esau = pergaulan daging dan dia
masuk dalam pergaulan malaikat/pergaulan surga yaitu: dulu Yakub
mendirikan tugu dan dia menjadikannya sebagai rumah ALLAH, yang
untuk sekarang berarti masuk dalam pembangunan Tubuh
Kristus/pelayanan pembangunan Tubuh Kristus yang didorong oleh
Firman pengajaran yang benar/Firman pengajaran tabernakel atau
mempelai. Tabernakel itu adalah tangga ke surga. Semoga kita dapat
mengerti.
Mari! bawa nikah kita, sebab
Tubuh Kristus itu di mulai dari nikah, nikah itu bukan cuma untuk
egois dengan mengira nikah kita sudah baik/sudah cukup --> belum!
Harus di bawa pada Tubuh Kristus. Gereja kita ini jangan hanya
melayani gereja sendiri, apalagi hanya untuk saya --> jangan!
Sebab pelayanan Tubuh Kristus itu masih luas, banyak domba lain yang
harus dituntun untuk masuk dalam kesatuan Tubuh.
- waktu
Yakub diancam Esau, dia lari tinggalkan Kanaan, tinggalkan
kemahnya/rumahnya, lari sampai di rumah Laban, sampai mendapat
istri, anak-anak, harta benda. Tetapi sesudah itu Yakub harus pulang
ke Kanaan/negeri perjanjian, kewaspadaan Yakub terhadap Esau
sekarang ini adalah kewaspadaan gereja TUHAN terhadap antikrist.
Kewaspadaan yang ke dua yaitu saat Yakub kembali ke Kanaan maka
Yakub
mengatur formasi atau strategi yang yang tepat dan
kuat.
Ini kewaspadan kedua saat Yakub kembali ke Kanaan mesti ketemu Esau
lagi.
Sebab apa saudaraku? Memang kita sudah memiliki senjata
dari TUHAN yaitu senjata Firman pengajaran, urapan Roh Kudus,
tetapi kalau kita tidak mengatur strategi formasi yang tepat dan
kuat, maka sering kali masih bisa terkecoh, terpedaya/diperdaya oleh
setan sehingga banyak kali kita mengalami kekalahan. Terutama para
hamba-hamba TUHAN dan kita sekalian yang berada di dalam pengajaran
Mempelai banyak yang jatuh kalah, sebab hanya bergantung dan
berpikir, saya sudah memiliki senjata yang hebat yaitu Firman
pengajaran yang luar biasa --> ini sudah baik, tetapi sering kali
kita kalah karena tidak mengatur formasi/ tidak mengatur strategi
yang tepat dan kuat.
Yakub mengatur strategi yang tepat dan
kuat, sekalipun dia sudah masuk dalam pelayanan pembangunan Tubuh
yaitu:
- ada
senjata, ada batu,
- ada
tangga untuk kembali ke surga tetapi ia perlu mengatur formasi
strategisupaya kita tidak terkecoh/tidak diperdaya oleh setan dan
tidak mengalami kekalahan.
Ada
tiga formasi yang harus diatur dengan tepat dan kuat yaitu:
- Kejadian
32 : 11 - 15, 21,
11.
Lepaskanlah kiranya aku dari tangan kakakku, dari tangan Esau, sebab
aku takut kepadanya, jangan-jangan ia datang membunuh aku, juga
ibu-ibu dengan anak-anaknya.
12.
Bukankah Engkau telah berfirman
13.
Lalu bermalamlah ia di sana pada malam itu. Kemudian diambilnyalah
dari apa yang ada padanya suatu persembahan untuk Esau, kakaknya
14.
yaitu dua ratus kambing betina dan dua puluh kambing jantan, dua
ratus domba betina dan dua puluh domba jantan,
15.
tiga puluh unta yang sedang menyusui beserta anak-anaknya, empat
puluh lembu betina dan sepuluh lembu jantan, dua puluh keledai
betina dan sepuluh keledai jantan.
21.
Jadi persembahan itu diantarkan lebih dahulu, tetapi ia sendiri
bermalam pada malam itu di tempat perkemahannya.
Inilah
strategi dan formasi dari Yakub.Yang ia atur adalah harta
benda.
Yang terkecil dulu yang harus diatur, banyak hamba-hamba TUHAN
sekali-pun memiliki Firman tetapi soal harta benda ia jatuh. Jadi,
formasi yang pertama adalah soal harta benda/ keuangan.
Yakub
mempersembahkan persembahan-persembahan kepada Esau, artinya untuk
sekarang adalah kita
harus terlepas dari ikatan akan uang/terlepas dari keinginan
akan
uang.
Kita bukannya tidak boleh mempunyai uang yang banyak --> bukan!
yang tidak boleh adalah terikat akan uang/ada keinginan akan uang.
Ini yang harus kita jaga dengan sungguh-sungguh, sebab apa? Sebab
kekuatan dari antikrist adalah mammon/keuangan, kalau kita terikat
akan uang, disitulah kita dikalahkan oleh antikrist. Sekali-pun kita
memiliki Firman pengajaran dan juga memiliki Roh Kudus, tetapi kalau
ada keinginan akan uang, maka kita akan habis. Semoga kita bisa
mengerti ini.
Inilah strategi dan formasi yang harus diatur
dengan tepat. Setiap saya melayani pernikahan, saya selalu
mengatakan kepada calon suami dan istri untuk berhati-hati dengan
keuangan. Jangan berkata ini adalah uangku dan ini adalah uangmu,
jika demikian, kapan nikah itu dapat menyatu? Sebab soal keuangan
saja tidak bisa menjadi satu. Inilah antikrist yang memecah belah
nikah, hati-hati dengan formasi keuangan.
1
Timotius 6 : 6 - 10,
6.
Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan
besar.
7.
Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kitapun
tidak dapat membawa apa-apa ke luar.
8.
Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah.
9.
Tetapi mereka yang ingin Ia kaya terjatuh ke dalam pencobaan
ke
dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa Ya dan yang
mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan
kebinasaan.
10.
Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu
uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa
dirinya dengan berbagai-bagai duka.
Saya
tidak berbicara manusia secara umum, tetapi anak TUHAN sekarang,
sebab antikrist berasal dari anak TUHAN yang melangkah keluar -->
1
Yohanes 1 : 18
Jika anak TUHAN sudah terikat oleh uang atau keinginan akan
uang/ingin menjadi kaya, maka dia sudah terjerat oleh
antikrist/sudah dijerat oleh antikrist, sehingga keinginan akan uang
ini akan meningkat, yaitu sampai mengasihi uang/cinta akan uang.
Semoga kita dapat mengerti.
Mengasihi
uang ini artinya:
uang
sudah diletakkan di dalam hati,
hati ini hanya berisi keinginan akan uang. Seharusnya uang itu
boleh disimpan di bank, disimpan di brankas, dibawah kasur juga
boleh, tetapi jangan disimpan dihati --> ini yang tidak boleh.
Uang diletakkan di dalam hati = hati berisi keinginan akan uang,
sehingga tidak ada lagi tempat bagi TUHAN.
Seharusnya isi
dari hati ini adalah Pribadi TUHAN, tetapi kalau sudah diisi dengan
uang/keinginan akan uang, maka sudah tidak ada tempat lagi bagi:
- TUHAN
- bagi
Firman
- bagi
Roh Kudus dan
- bagi
kasih sehingga dia tidak akan pernah merasa puas dalam
penggembalaan.
Selama
hati ini belum diisi dengan Pribadi TUHAN, belum diisi dengan
Firman, Roh Kudus, dan dengan kasih, maka anak TUHAN/hamba TUHAN
kosong dari Pribadi TUHAN sehingga kehidupan itu mulai tidak merasa
puas di dalam penggembalaan. Itu sebabnya kita harus sungguh-sungguh
berhati-hati.
Istilah di dalam alkitab, orang tidak puas
dalam penggembalaan dan juga tidak puas dalam segala hal, maka ia
bagaikan kuda liar/kuda yang terlepas dari kandang = hidupnya
membabi buta sebab hanya untuk memuaskan daging. Ini benar-benar
berbahaya, sebab ini merupakan strategi dari antikrist dengan
meletakkan uang didalam hati. Mari! seperti Yakub yang memberi
kepada Esau supaya jangan ada uang di dalam hati.
Bagi kaum
muda, uang ini bisa dalam bentuk belajar --> saudara harus
belajar tetapi jangan sampai pelajaran, sekolah, ijasah diletakkan
di dalam hati --> ini yang tidak boleh! Terikat oleh ijasah,
terikat oleh sekolah, sama dengan terikat akan uang sehingga tidak
akan pernah merasa puas = kuda terlepas dari kandang.
Di
dalam kitab Keluaran 32 bukan disebut domba yang terlepas dari
kandang --> tidak! Tetapi seperti kuda terlepas dari kandang =
membabi buta dalam hawa nafsu = mencari kepuasan dalam hawa
nafsu.
Orang yang mengasihi uang itu
berpedoman
bahwa uang adalah segala-gala -nya.
Tetapi sekarang gereja TUHAN juga berpedoman bahwa uang adalah
segala-galanya --> mau mengadakan KKR, yang ditanya mana uangnya
= mau mengadakan KKR tetapi menyembah antikrist. Ini salah, salah
besar, orang yang tidak puas di dalam penggembalaan, menganggap uang
segala-galanya sehingga uang disembah = masuk dalam penyembahan
berhala = masuk dalam penyembahan antikrist dan dia akan dicap 666.
Semoga kita bisa mengerti.
Bagaimana
wujud dari menyembah uang itu? wujudnya kikir, dan serakah =
penyembahan berhala/menyembah antikrist.
Kikir
tidak bisa memberi --> mau memberi tetapi dengan
menghitung-hitung = orang yang mengatakan uang segalanya. sudah
menyembah.
Serakah:
- di
dalam srt 1Timotius 6, keserakahan ini = mendapatkan uang sampai
menyimpang dari iman = mendapatkan uang dengan cara tidak
halal/tidak benar, tidak sesuai iman = sudah menyembah uang.
Mungkin dengan korupsi sampai meninggalkan ibadah dan tidak dapat
beribadah lagi sehingga dicap 666.
- keserakahan
juga merampas milik orang lain terutama milik TUHAN yaitu
persepuluhan dan persembahan khusus, yang banyak kali dirampas
justru oleh kami hamba-hamba TUHAN dan juga oleh anak-anak TUHAN.
Inilah saudaraku, wujud dari penyembahan berhala, dan benar-benar
dikuasai antikrist 666. Semoga kita bisa mengerti.
Tetapi
sekarang ini, mari kita mengatur strategi seperti Yakub yaitu dengan
memberi, ada lima macam yang diberi oleh Yakub kepada
Esau.
1Timotius
6 : 6 - 8
6.
Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan
besar.
7.
Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kitapun
tidak dapat membawa apa-apa ke luar.
8.
Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah.
Ini
adalah formasi yang diatur dengan baik oleh Yakub yaitu ia tidak
terikat pada uang. Jika kita terlepas dari ikatan akan uang seperti
Yakub yang mau terlepas dari Esau --> TUHAN,
lepaskanlah aku dari Esau.
Banyak kita berdoa sudah benar, yaitu lepaskan kami dari
antikrist/mau lepas dari Esau. Maka terlebih dahulu kita harus
terlepas dari keinginan akan uang. Sebab begitu Yakub berdoa
lepaskanlah aku dari Esau, segera ia mengirimkan persembahan kepada
Esau.
Kalau hati kita bebas dari
keinginan akan uang/bebas dari keinginan jahat dan najis, maka hati
ini bisa diisi dengan Pribadi TUHAN, dengan Firman, Roh Kudus dan
dengan kasih sehingga kehidupan kita ini mendapatkan kepuasan dalam
ibadah. Di dalam 1
Timotius 6 : 6,
--> ibadah
disertai rasa cukup rasa puas
memberikan
keuntungan yang besar.
Mari
saudaraku, kalau kita mau terlepas dari antikrist, maka kita harus
terlepas dari keinginan akan uang dan hati yang terlepas dari
keinginan akan uang/keinginan jahat najis, adalah hati yang diisi
dengan Firman, Roh Kudus, kasih = Pribadi TUHAN dan dia akan
mendapatkan kepuasan dalam ibadah = kepuasan di dalam segala hal.
Kepuasan di dalam ibadah, di dalam nikah, dalam pekerjaan, dalam
sekolah --> kepuasan di dalam segala hal, sehingga dia dapat
berpedoman bahwa TUHAN adalah segala-galanya/ibadah adalah
segala-galanya, bukan uang --> ini adalah orang yang dipuaskan
oleh Firman, Roh Kudus dan kasih, dan dia dapat mengatakan dan
berpendapat/ berpedoman bahwa uang bukanlah segala-galanya.
Sekalipun dunia mengatakan bahwa uang adalah segalanya, tetapi
kehidupan itu mengatakan bahwa TUHAN adalah segalanya/ibadah
pelayanan adalah segalanya. Semoga kita dapat mengerti.
Yakub
mempersembahan
Kejadian
32 : 14
yaitu kambing, domba, unta, lembu, keledai --> 5 macam
persembahan dari Yakub dan ini menunjuk pada 5 luka Kristus/Korban
Kristus/Darah YESUS Yang mampu menghapus meterai dari antikrist
yaitu 666/keinginan akan uang.
Mari! saudaraku, selama kita
menghargai Darah YESUS/Korban Kristus, maka hati kita tidak akan
pernah terikat pada uang sebab sudah dihapus oleh Darah YESUS,
sehingga kita dapat merasa puas oleh Firman, Roh Kudus dan kasih =
mengalami kepuasan di dalam TUHAN. Dan ibadah yang puas akan
mendatangkan keuntungan besar/ibadah yang puas itu adalah ibadah
yang menghasilkan keuntungan besar.
Apa keuntungan
besar?
banyak kali
orang
beribadah, hanya untuk mendapatkan
uang
yang
banyak. Ini masih sangat kecil, sebab berapa uang yang kita terima
dibanding dengan milioner, dibanding dengan orang terkaya? Masih
sangat jauh. Jika ini dikatakan keuntungan besar= kerajaan surga
menjadi sangat kecil. Kita sering kali menilai ibadah saya ini luar
biasa, sebab saya diberkati secara jasmani/hanya yang jasmani saja.
Coba dibanding dengan konglomerat, sudah sangat jauh. Bagaimana
mungkin TUHAN kalah jauh dengan konglomerat yang tidak mengenal
TUHAN? itu sebabnya kita jangan membandingkan dengan yang jasmani,
tetapi
mari
kita melihat keuntungan besar yang sesungguhnya, yang tidak dapat
dinilai dengan harta dan lain sebagainya.
Apa
yang dimaksud dengan keuntungan besar?
Wahyu
12 : 14,
Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang
besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang guru, di mana ia
dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa
dan setengah masa.
Inilah
keuntungan
besar
yaitu sampai kita mendapat dua sayap burung nasar yang besar untuk
menyingkirkan kita ke padang belantara selama tiga setengah tahun.
Kita dipelihara secara langsung oleh TUHAN, sementara bumi ini
dikuasai seratus persen oleh antikrist --> siapa yang mau makan,
berdagang harus menyembah antikrist, siapa mau hidup di bumi, harus
menyembah antikrist, tidak perduli dia profesor --> ijasah tidak
berguna,
tidak perduli dia konglomerat --> harta benda tidak laku, tidak
perduli dia memiliki kedudukan sebagai seorang jenderal, juga
kedudukan itu tidak berguna. Yang berlaku hanyalah menyembah
antikrist --> ini adalah strategi dari antikrist yang harus kita
lawan dengan formasi strategi seperti Yakub.
Mari!
sungguh-sungguh serius sampai kita merasa puas. Saya juga dikoreksi
bagaimana saya mempersiapkan Firman yang sungguh-sungguh dari TUHAN,
merupakan sabda dari TUHAN. Saudara juga dikoreksi, harus sampai
puas yaitu
hati
harus kosong
dari
keinginan yang lain,
baru
kita bisa merasa puas.
Kalau di dalam kita beribadah dan kita
merasa puas oleh Firman/bukan puas oleh yang duniawi, tetapi oleh
Firman, Roh Kudus, dan kasih, maka kita benar-benar mendapatkan
keuntungan yang besar yaitu kita mendapatkan dua sayap burung nasar
yang besar yang tidak dapat dibandingkan dengan kekayaan, dengan
ijasah, dengan kedudukan apa-pun, sebab kedua sayap burung nasar
yang besar inilah yang akan menyingkirkan kita dari amukan
antikrist/dendam antikrist/amarah antikrist. Semoga kita dapat
mengerti.
Inilah strategi/formasi pertama. Kita harus
berhati-hati dengan harta benda/dengan keuangan, baik saat ini kita
memiliki banyak uang atau tidak punya uang, sebab bukan berarti
kikir itu hanya orang yang memiliki banyak uang --> bukan! orang
tidak memiliki uang atau tidak --> bukan persoalan, tetapi
sungguh-sungguh kita harus serius, sebab ini persoalan hati -->
dicap oleh antikrist atau tidak.
Kalau kita sudah terlepas
dari keinginan akan uang, maka kita tidak menjadi kikir --> bisa
memberi. Dan tidak serakah --> kita dapat mengembalikan milik
orang lain. Kita mencari uang harus dengan cara yang sesuai Firman,
sekali-pun keuntungannya hanya sedikit, tetapi kalau sesuai Firman,
maka itu akan memuaskan. Dan juga kalau hati dibebaskan oleh darah
YESUS, maka kita dapat memberikan persepuluhan/mengembalikan milik
TUHAN dan juga memberikan persembahan khusus. Kita bisa mencari uang
dengan cara yang sesuai Firman, sehingga kita dapat memberi untuk
orang-orang yang membutuhkan/kita tidak kikir lagi. Semoga kita bisa
mengerti.
- Kejadian
32: 22,
Pada malam itu Yakub bangun dan ia membawa kedua isterinya, kedua
budaknya perempuan dan kesebelas anaknya, dan menyeberang di tempat
penyeberangan sungai Yabok.
Formasi
yang harus diatur yang kedua adalah nikah
dan buah nikah.
Ini yang juga banyak dihantam oleh setan/merupakan strategi setan
dengan menghantam nikah dan buah nikah. Di bagian atas diterangkan
tentang keuangan yang dihantam dihari-hari
ini. Jadi, yang kedua yang harus diatur adalah nikah dan buah nikah,
harus diatur dengan tepat sampai menjadi baik supaya selamat bahkan
sempurna.
Ada
dua hal yang harus diperhatikan di dalam nikah, sebenarnya ada
banyak hal yang harus diperhatikan dalam nikah tetapi saya tunjukkan
dua saja sebab ini yang penting yaitu:
- Model/teladan/patrun
nikah
yaitu TUHAN YESUS Sendiri, bukan pendeta bukan siapa-siapa, tetapi
TUHAN YESUS Sendiri. Ini yang harus diperhatikan.
Ada nasihat
dari Bapak Pendeta Pong alm kepada kami para hamba-hamba TUHAN dan
sekarang sama kepada saudara --> justru banyak anak-anak dari
hamba - hamba TUHAN, nikah hamba TUHAN, nikah pejabat-pejabat,
nikah orang-orang
yang
sukses
itu hancur lebur sebab terlalu
banyak
waktu
disita
untuk pelayanan kalau ia seorang hamba TUHAN, ia melayani di
sana-sini, akhirnya istri dan anak betul-betul tidak mendapat
pelayanan --> ini yang harus dijaga dan saya yang nomor satu
harus menjaganya.
Demikian
juga dengan pejabat yang bertugas di sana-sini sehingga anak dan
isteri tidak diperhatikan. Juga kita yang mencari uang sehingga
tidak ada
waktu
lagi untuk anak dan isteri. Ini tidak boleh dilakukan, harus ada
waktu untuk mengatur dengan baik. Paling sedikit rumusnya adalah
sedapat-dapatnya adalah dapat makan malam bersama sehingga dapat
bertegur sapa, dan juga dapat bercerita terutama tentang Firman
untuk mengatur strategi formasi dalam nikah. Kita jangan sampai
kecolongan/terkecoh oleh setan.
Bagaimana
seorang isteri yang memiliki teladan/model dari Pribadi YESUS?
isteri jangan meneladani artis yang ia lihat di televisi, sebab
jika demikian, maka nikah itu akan hancur. Isteri harus mencontohi
TUHAN YESUS. Karena Hawa yang terlebih dahulu jatuh, itu sebabnya
isteri terlebih dahulu yang harus baik. Isteri jangan menuntut
suami untuk menjadi baik
--> Efesus
5 : 22 - 24,
22.
Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan
23.
karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah
kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.
24.
Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian
jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.
Ini
istri yang harus meneladan kepada
YESUS
yaitu istri yang tunduk kepada suami di dalam segala sesuatu,
seperti YESUS/Kristus tunduk kepada ALLAH Bapa di surga, jemaat
tunduk kepada Kristus. Kalau istri sudah tunduk kepada suami dalam
segala sesuatu seperti
jemaat
tunduk kepada Kristus dan juga seperti Kristus tunduk kepada ALLAH
Bapa, maka ini akan menarik hadirat YESUS ada di dalam nikah
sehingga YESUS Yang akan menyelamatkan nikah itu.
Saya
sering mengatakan dalam penataran nikah, bahwa nikah itu bagaikan
kapal di tengah laut yang dihantam gelombang, tetapi selama istri
itu tunduk pada suami dalam segala sesuatu
--> rcayalah!
ada YESUS dikapalmu, sehingga nikah itu tidak pernah tenggelam
sekali-pun nikah itu sudah oleng --> Kalau istri masih tunduk
pada suami, maka masih ada pembelaan TUHAN sehingga
nikah itu akan diselamatkan. Tetapi setenang-tenangnya nikah itu,
tetapi kalau istri tidak tunduk, maka tenggelamlah nikah itu. Itu
sebabnya para istri harus sungguh-sungguh, sebab engkaulah yang
menentukan selamat atau tidaknya nikah itu.
Kemudian
suami= Efesus
5 : 25 - 27,
25.
Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi
jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
26.
untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya
dengan air dan firman
27.
supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-
dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu,
tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
Inilah
suami yang meneladan kepada Kristus yaitu mengasihi istri seperti
diri sendiri dan tidak berlaku kasar pada istri kalau ditambah di
surat Kolose, mengasihi istri seperti diri sendiri. Kalau saudara
sebagai seorang suami tidak mau ada orang berkata keras kepada
saudara, maka saudara jangan berkata keras kepada istri. Suami yang
mengasihi istri seperti diri sendiri itu akan menarik hadirat YESUS
untuk menyucikan dan menyempurnakan nikah itu.
Nikah itu
sudah selamat = tidak tenggelam dan tidak hancur, justru kalau
suami mengasihi istri, nikah itu akan di bawa lagi lebih tinggi
yaitu di sucikan dan di sempurnakan oleh TUHAN. Semoga kita dapat
mengerti.
Ini mudah untuk diucapkan, tetapi penundukan istri
juga harus seperti TUHAN tunduk kepada ALLAH Bapa dengan berkorban
nyawa. Mengasihi istri seperti diri sendiri juga harus seperti
TUHAN Yang berkorban nyawa. Jadi untuk tunduk dan mengasihi ini
perlu pengorbanan-pengorbanan sampai berkorban nyawa, jangan
berkata bahwa saya sudah berkorban uang, berkorban perasaan untuk
suami --> ya! Ini harus terus, terus, terus, dan terus sampai
berkorban nyawa.
Demikian juga dengan suami, jangan berkata
bahwa saya sudah bersabar dengan isteri, sampai saya sudah tidak
tahu mau diapakan. Ya! Terus, terus sampai berkorban nyawa. Mari!
semuanya itu demi keselamatan dan kesempurnaan nikah. Semoga kita
dapat mengerti.
Untuk saya nomer satu, supaya jangan ada
celah dari setan untuk menghantam kita. Di dalam nikah, mari
sungguh-sungguh kembali, saya sebagai suami kembali, istri juga
kembali. Apapun keadaan dari kehidupan nikah itu, baik yang mau
tenggelam --> mari! istri kembali tunduk, jangan justru pahit
hati di saat nikah mengalami gelombang dengan berkata bahwa
semuanya ini gara-gara suami, suami juga berkata, bahwa semuanya
ini gara-gara istri. Keadaan seperti ini akan sangat berbahaya
sebab akan cepat tenggelam.
Itu sebabnya, ayo kembali
dengan kesadaran penuh akan Firman --> saya kembali keposisi
yang sebenarnya yaitu istri tunduk, suami mengasihi istri sehingga
gelombang apa-pun yang sudah ditimbulkan dalam nikah, TUHAN akan
menolong kita.
Kemudian untuk
anak-anak, kalian
juga ikut
menentukan
--> Efesus
6 : 1- 3,
1.
Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam Tuhan, karena haruslah
demikian.
2.
Hormatilah ayahmu dan ibumu --ini adalah suatu perintah yang
penting, seperti yang nyata dari janji ini:
3.
supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.
Anak-
anak taat dengar-dengaran pada orang tua jasmani dan juga kepada
orang tua rohani/gembala, sebab ini yang akan memberikan
kebahagiaan/menentukan kebahagiaan.
Seandainya
saudara memiliki mobil lima buah, tetapi anak-anak
semuanya
nakal dan tidak bisa diatur, apakah nikah itu akan berbahagia?
tentu tidak. Tetapi sekali-pun tidak memiliki apa-apa, tetapi kalau
anak itu begitu penurut, akan ada kebahagiaan.
Pengalaman
saya,
dulu
saya pernah
berbincang-bincang
dengan papa saya almarhum dan saya berkata --> nanti pa,
kalau saya sudah lulus, maka saya mau bekerja dan mendapatkan gaji,
akan aku beri sekian. Inilah anak muda yang biasanya sombong, sebab
belum bekerja sudah gaji yang besar yang dibicarakan. Papa saya
hanya menjawab --> tidak perlu seperti itu. Sekarang ini kamu
taat dengar-dengaran sudah merupakan pemberian yang besar. Pesan
itu tergores dihati sampai hari ini. Itu sebabnya, mari anak-anak!
perhatikan, sebab ini yang menentukan kebahagiaan di dalam nikah.
Kebahagiaan anak itu adalah kebahagiaan orang tua = menentukan
kebahagiaan nikah.
Ada orang tua yang memberi kesaksian
bahwa anaknya itu diterima di perguruan tinggi --> orang tua
yang sibuk/yang berbahagia. Inilah contoh kecil. Mari! anak-anak
jangan merampas kebahagiaan di dalam nikah tetapi taat
dengar-dengaran sehingga panjang umur di bumi, sampai panjang umur
di surga kekal selama-lamanya. Semoga kita mengerti.
Pukulan
telak bagi sebuah keluarga terutama bagi kami hamba-hamba TUHAN,
kalau memiliki anak-anak yang nakal. Itu sebabnya sebenarnya saya
takut sekali memilik anak, sebab kalau anak itu nakal, maka itu
merupakan pukulan yang telak bagi hamba-hamba TUHAN atau bagi
keluarga. Sebab kalau anak itu nakal maka itu merupakan
celah/lubang/tempat yang lunak bagi iblis untuk menjatuhkan nikah.
Itu sebabnya formasi nikah itu harus benar-benar kita jaga sampai
nikah itu selamat dan berbahagia/sempurna sampai kebahagiaan kekal
disurga. Itu sebabnya formasi harus tepat dan kuat dan di mulai
istri, suami dan anak-anak.
- selain
model/teladan/patrun dari nikah, maka susunan/struktur
nikah ini harus benar-benar dijaga.
Kita sudah memiliki pengajaran dan juga senjata --> ini sudah
baik tetapi formasi yang harus dijaga --> 1
Korintus 11 : 2, 3,
2.
Aku harus memuji kamu, sebab dalam segala sesuatu
kamu
tetap
mengingat akan aku
dan
teguh berpegang pada ajaran yang kuteruskan kepadamu.
3.
Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari
tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah
laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah.
Ay
2 --> pada ajaran = ada senjata/pengajaran dan ini sudah
baik.
Ay 3 --> tetapi aku mau = jangan lengah dengan formasi.
Sebab nikah adalah bagian yang terlemah dan yang akan dihancurkan
--> kalau ada lubang sekecil apapun, akan hancur. Isteri yang
tidak tunduk = ada lubang. Suami yang tidak mengasihi = ada lubang,
demikian juga dengan anak-anak yang tidak taat, akan ada
lubang.
Jadi susunan/sruktur
dari nikah
yang
benar
--> suami adalah kepala, istri adalah tubuh, anak-anak
adalah anggota tubuh.
Saudaraku
perhatikan baik-baik, suami adalah
kepala
sekalipun mungkin ijasah istri lebih tinggi, gaji istri lebih
tinggi boleh silahkan,
tetapi
suami tetap
kepala
istri.
Apa
yang
dimaksud dengan suami
itu
adalah kepala?
- Kepala
itu yang bertanggung jawab
menyalurkan
perkara-perkara jasmani kepada
isteri dan anak --> isteri dan anak makan dari kepala/semua
dari mulut.
- Tetapi
suami juga menyalurkan perkara-perkara yang rohani yaitu
kebenaran, kesucian, ibadah= harus
dari suami. Kalau seorang isteri memaksa-maksa suami, maka rumah
tangga itu berada dalam keadaan berbahaya, sebab
suami bisa menjadi
ekor
= rumah tangga itu
bisa sesat.
Ekor
itu adalah
pengajaran
sesat/nikah
itu bisa
disesatkan.
Mari!
suami yang menyalurkan
perkara
jasmani dan
juga perkara
rohani dalam rumah tangga yaitu
kebenaran,
kesucian,
ibadah
dan lain-lain
harus dari suami,
itu baru namanya
kepala.
- Suami
sebagai kepala artinya ia
yang memutuskan
segala sesuatu dalam rumah tangga berdasarkan (diatas
suami ada YESUS)
Firman.
Jadi,
kepala
dari
suami itu Firman, bukan sewenang-wenangnya
dengan berkata bahwa
saya adalah
seorang suami
--> kamu harus diam,tidak
boleh bicara
--> bukan!
Seperti ini, tetapi memutuskan
segala sesuatu berdasarkan kebenaran Firman bukan
sewenang-wenang.
- Kemudian
istri
sebagai tubuh/sebagai
penolong karena istri ini TUHAN
katakan 'Aku
akan menciptakan penolong bagimu',
menjadikan penolong/isteri
ini di-
ciptakan dari tulang
rusuk.
Rusuk
ini
untuk
melindungi bagian-bagian yang lemah dan
ini berarti
bukan untuk
menutup-nutupi
kelemahan suami --> bukan!
Misalnya suami
memiliki
hutang,
kemudian
di telepon orang yang
bertanya dimana
suamimu tetapi
isteri menjawab bahwa suami pergi
keluar negeri,
padahal lagi minum
kopi
bersama.
Ini namanya
menutup-nutupi
kesalahan
suami.
Rusuk
itu menutupi bagian tubuh yang lemah
=
suami ada kelemahan.
Mungkin
suka emosi,
maka istri
menutupi kelemahan itu
lewat
doa penyembahan kepada TUHAN.
Inilah
rusuk.
- anak-anak,
mari para isteri, daripada
banyak
berkata yang
lain,
lebih baik
banyak menyembah
dan juga untuk menutupi
kelemahan anak, anak nakal jangan hanya
bisanya
dipukul
tetapi
didoakan, selain dihajar sebab
anak memang harus dihajar,
tetapi
kalau nakal,
juga harus
didoakan.
Jangan
anak-anak yang berkuasa dalam nikah
dan juga jangan isteri yang berkuasa di dalam nikah sebab akan
menjadi sesat --> Yesaya
3 : 12,
Adapun
umat-Ku, penguasa mereka ialah anak-anak, dan perempuan-perempuan
memerintah atasnya. Hai umat-Ku, pemimpin-pemimpinmu adalah
penyesat, dan jalan yang kamu tempuh mereka kacaukan!
Kita
harus berhati-hati! Sebab kalau di dalam nikah yang berkuasa
adalah isteri dan anak-anak. Anak-anak ini dapat berkuasa dan ini
di mulai dari kecil --> anak diajak untuk pergi beribadah,
tetapi mereka menolak sehingga pada akhirnya mereka tidak
beribadah sebab si anak itu rewel. Dan juga bisa pada waktu sudah
besar dan sudah menjadi sarjana sehingga mengatur
orang tua --> harus begini, harus begitu. Itu sebabnya kita
harus berhati-hati, anak dapat berkuasa, terutama dengan mengatur
orang tua itu dapat beribadah atau tidak. Kelemahan-kelemahan
suami
dan anak ditutupi
oleh doa seorang istri/dari
seorang ibu.
Semoga
kita bisa
mengerti.
Kalau
nikah ini susunannya sudah
benar
yaitu
suami
menjadi kepala,
istri
yang adalah
penolong,
maka
nikah itu bagaikan memiliki pelita
diatas kaki dian =
kedudukannya
tepat --> Matius
5 : 15,
Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah
gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang
di dalam rumah itu.
Dibawah
gantang = kedudukannya tidak tepat.
Kalau
suami sebagai kepala dan
istri
sebagai tubuh penolong
=
kedudukan yang benar,
maka
nikah itu/rumah
tangga itu memiliki pelita diatas kaki dian sehingga
rumah tangga itu menjadi terang
untuk menghadapi kegelapan gantang/kegelapan
antikrist.
- Gantang
itu bicara tentang
ekonomi/
keuangan/tempat
makanan yang
banyak menghancurkan rumah tangga sekarang ini.
Mari!
kegelapan ini
tidak
dapat
dilawan
dengan
ijasah,
tidak dapat
dilawan dengan
kedudukan,
kekayaan,
tetapi
hanya dapat
dilawan
dengan terang.
- Gantang
itu juga bicara tentang
dosa
makan minum yang
juga berkaitan
dengan kawin-mengawinkan juga akan diterangi sehingga
tidak
dapat
menghancurkan nikah =
kita
selamat dari Esau/selamat
dari antikrist.
Kekuatan
antikrist/uang/gantang
yang
didalamnya juga ada percabulan.
Mari!
jangan
berputus
asa
tetapi
kembali
kepada Firman.
Kalau
nikah kita goncang hari-hari ini, keuangan kita goncang,
mari
kembali merasa
puas dengan Firman,
sebab ini
yang
akan
menolong, hati kosong dari uang --> Firman
yang
masuk, sehingga
kita
dipuaskan =
ada
keuntungan besar/
pemeliharaan TUHAN
sampai kita
mendapatkan sayap
burung nazar.
Kalau
nikah kita digoncang
dihari-hari
ini sampai serasa tidak ada kebahagiaan =
tidak
ada kepedihan yang lebih pedih dari pada nikah yang gagal itu
betul-betul serasa di neraka.
Tetapi
mari!
sekalipun saudara datang serasa di neraka,
tetapi
kalau sekarang
ini saudara
mau:
- kembali
pada teladan nikah,
dan
juga
- pada
susunan nikah,
pasti TUHAN
akan menolong
kita.
TUHAN
akan:
- memulihkan
nikah kita,
- memulihkan
keuangan/ekonomi kita.
- diri
sendiri yang
harus diatur
--> Kejadian
32 : 24, 28,
24.Lalu
tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan
dia sampai fajar menyingsing.
28.
Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub,
tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan
manusia, dan engkau menang."
Inilah
saudaraku,
yang harus diatur adalah
diri-sendiri
--> semua sudah berangkat tinggal Yakub bergumul
seorang
diri.
Inilah
formasi yang sering kita lupa sebab
berpikir
saya sudah memiliki
Firman pengajaran,
sudah ada Roh Kudus, sehingga
menjadi lupa
diri
sendiri.
Yakub
ini menunjuk gembala
yaitu saya yang harus bergumul, demikian juga dengan
bapak-bapak juga
harus
bergumul tetapi
diri sendiri/Yakub
seorang diri bergumul.
Diri
sendiri, harus bergumul di
hari-hari
ini, yaitu
bergumul
dalam doa penyembahan dan
kalau
perlu ditambah dengan
doa
puasa, dan
juga dengan doa
semalam suntuk.
Mari
saudaraku,
betul-betul
jangan
terlambat sebab
sekarang ini sudah
zaman akhir, jangan terlambat dan
juga jangan
lengah tetapi
harus bergumul
lewat doa penyembahan, doa puasa, doa semalam suntuk, semua
bergumul dengan
sungguh-sungguh
serius
sampai
fajar menyingsing =
sampai
TUHAN
YESUS
datang kembali
dan juga sampai
disebutkan kamu bukan lagi Yakub tetapi
Israel
yang berarti pahlawan yang menang. Jadi kita harus bergumul sampai
kita menang.
Kalau
bergumul ini,
jangan
baru Haleluyah,
kita sudah menyerah sebab sudah berpuasa, tetapi masalah tidak
selesai-selesai --> jangan
berhenti,
tetapi
terus bergumul
sampai menang
=
bergumul sampai TUHAN
YESUS
datang
dan kita akan benar-benar terangkat bersama-sama dengan Dia.
Mari!
sungguh-sungguh serius
di hari-hari
ini,
jangan lengah saudaraku.
Saya
ingin berteriak
di
hari-hari
ini,
supaya
jangan menyesal di kemudian hari sebab abtikrist
sudah begitu dekat dengan kita.
Nikah diatur, keuangan diatur tetapi pergumulan diri sendiri juga
harus diatur di hari-hari ini. Bukan banyak melawan dan
berbantah-bantah, tetapi banyak bergumul lewat doa penyembahan,
doa puasa, doa semalam suntuk sampai menjadi pahlawan yang
menang/sampai TUHAN YESUS datang kembali.
Apa
arti
dari pahlawan yang
menang itu?
- Amsal
16 : 32,
Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai
dirinya, melebihi orang yang merebut kota
Jadi,
kemenangan dari seorang pahlawan itu
adalah
'sabar'
=
sabar menunggu waktunya TUHAN,
jangan putus asa,
jangan
kecewa kalau TUHAN
belum
tolong.
Kalau
kita
kecewa,
putus asa,
maka itu berarti kita
sudah kalah.
Kalau
TUHAN
belum menolong
kita,
kita
sabar menunggu waktu TUHAN,
sebab
sesungguhnya TUHAN
menunggu
kita,
sampai kita
menyerah
sepenuh kepada TUHAN
=
tidak mengandalkan sesuatu yang lain di
dalam
hidup kita
ini.
Yohanes
7 : 6,
Maka jawab Yesus kepada mereka: "Waktu-Ku belum tiba, tetapi
bagi kamu selalu ada waktu.
Apa
yang dimaksud dengan selalu ada waktu? Yaitu waktu
untuk
menyerah sepenuhnya
kepada TUHAN
=
tidak mengandalkan sesuatu yang lain tetapi
hanya
berharap pada
kemurahan
dan
belas
kasihan
TUHAN.
Mari!
Bagi
saudara
yang belum ditolong,
teruslah bergumul, sebab
kita masih memiliki waktu yang luas untuk menyerah dan kita sedang
ditunggu sampai kita hanya bergantung pada kemurahan TUHAN, tidak
bergantung pada yang lain. Bagi yang
sudah menang,
harus
tetap
bergumul sampai TUHAN
YESUS
datang.
Jangan
lengah karena
sudah
menang
sebab masih dapat diserang
kembali.
- Mazmur
103 : 20,
Pujilah TUHAN, hai malaikat-malaikat-Nya, hai pahlawan-pahlawan
perkasa yang melaksanakan firman-Nya dengan mendengarkan suara
firman-Nya.
Pahlawan
menang itu taat
dengar-dengaran pada Firman,
mari
saudaraku!
dua hal
ini
saja
yaitu:
- kita
bergumul sampai menang,
dulu Yakub sampai menjadi
Israel/pahlawan
yang
menang.
Sekarang
kita bergumul sampai sabar
=
kita
sudah
tidak mendesak-desak
TUHAN
lagi, tetapi
sabar
dan
menyerah
kepada
TUHAN/pada
kehendak TUHAN/
sabar menunggu waktu TUHAN.
- sampai
taat dengar-dengaran.
Banyak
kita dalam masalah tetapi
kita mau
membuat
jalan sendiri --> Firman katakan A
tetapi
kita mau B sehingga
kita tidak
dapat
ditolong.
Harus sampai
taat dengar-dengaran, sabar dan taat bagaikan mengulurkan dua
tangan
dan TUHAN
mengulurkan
Dua
Tangan-Nya
kepada kita untuk bisa menolong dan
menyelesaikan masalah kita.
Mari
saudaraku! kalau
kita bergumul dengan sabar dan taat,
kita
tidak putus asa dan
tidak
kecewa
= kita
semakin
dekat kepada TUHAN,sehingga
antikrist/musuh
pencobaan
semakin
jauh dari kita,
sampai satu
waktu, kita benar-benar
terlepas dari
semuanya.
Kejadian
33 : 16, 17,
16.
Jadi pulanglah Esau pada hari itu berjalan ke Seir.
17
Tetapi Yakub berangkat ke Sukot, lalu mendirikan rumah, dan untuk
ternaknya
dibuatnya
gubuk-gubuk. Itulah sebabnya tempat itu dinamai Sukot.
Dalam
pergumulan,
kalau
kita sabar dan taat =
dekat
dengan TUHAN,
musuh
semakin
menjauh/pencobaan
semakin
menjauh,
antikrist
semakin
menjauh
sampai
satu
waktu,
sayap burung nazar menerbangkan kita ke padang gurun jauh dari tempat
ular, jauh dari mata ular/antikrist.
Jangankan
menjamah,
melihat
kita saja tidak bisa hebat dalam terjemahan baru -->
Wahyu
12 : 14
--> jauh dari tempat ular, dalam
terjemahan lama --> jauh dari mata ular/antikrist,
jangankan menjamah,
melihat kita pun tidak bisa seperti
Esau dan Yakub yang
terpisah,
dan
kita bebas dari masalah, kita bebas dari antikrist.
Mari
sungguh-sungguh
bergumul
dihari-hari
ini, tetapi
bukan
cukup sampai disana, tetapi
harus terus bergumul
sampai mendapat nama baru
--> Yakub
menjadi
Israel itu nama baru,
nama yang ditulis dalam kitab kehidupan
di dalam
Yerusalem Baru
-->
Wahyu
3
: 12,
Barangsiapa
menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan
ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama
Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari
sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.
Kemenangan
terakhir
yaitu
kita
masuk ke Yerusalem Baru dan barulah
disana kita
berhenti
bergumul.
Siang
dan malam kita
hanya memuji dan
menyembah
TUHAN.
Jangan
kalau kita
sudah
ditolong dalam
hal keuangan,
kemudian kita
sudah berhenti bergumul --> jangan!
Tetapi
harus terus
bergumul
sampai
TUHAN
datang dan
juga sampai
nama tertulis di Yerusalem Baru
dan
kita masuk ke
Yerusalem Baru.
TUHAN memberkati.1