Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Pdt. Jusak Widjaja Hendra - GPTKK, Malang

Kita masih akan membahas bagian yang ke II tentang tujuh nubuat. Jadi, sebelum kedatangan YESUS Yang kedua kalinya, ketujuh nubuat ini harus terjadi.

Ketujuh nubuat itu adalah
:
  1. nubuat tentang penyesat-penyesat --> ay 3 - ay 5
  2. nubuat tentang bangsa-bangsa --> ay 6 - ay 8
  3. nubuat tentang pencobaan atas anak-anak TUHAN --> 9 - ay 14
  4. nubuat tentang antikrist --> ay 15 - ay 25
  5. nubuat tentang kedatangan YESUS Yang kedua kalinya --> 26 - ay 31
  6. nubuat tentang Israel --> 32 - ay 35
  7. nubuat tentang penghukuman atas dunia pada saat kedatangan YESUS
Yang kedua kalinya --> ay 36 - ay 44

Kita masih akan tetap mempelajari nubuat yang pertama yaitu ?nubuat tentang penyesat-penyesat/ajaran-ajaran sesat --> Matius 24 : 3 - 5,
3. Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitun, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya untuk bercakap-cakap sendirian dengan Dia. Kata mereka: "Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?"
4. Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!
5. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.

Sekali lagi, akan banyak penyesat dan juga akan banyak yang disesatkan dan ini berarti hanya sedikit yang berpegang pada pengajaran yang benar/yang termasuk di dalam gereja yang benar. Dan karena hanya berjumlah sedikit, maka seringkali disebut dengan golongan eksklusif bahkan disebut dengan ekstrim dllnya sebab hanya sedikit.

Kita sudah mempelajari siapakah penyesat itu? jawabannya ada di dalam kitab
2 Yohanes 1 : 7 - 11,
7. Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus.
8. Waspadalah, supaya kamu jangan kehilangan apa yang telah kami kerjakan itu, tetapi supaya kamu mendapat upahmu sepenuhnya.
9. Setiap orang yang tidak tinggal di dalam ajaran Kristus, tetapi yang melangkah keluar dari situ, tidak memiliki Allah. Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa maupun Anak.
10. Jikalau seorang datang kepadamu dan ia tidak membawa ajaran ini, janganlah kamu menerima dia di dalam rumahmu dan janganlah memberi
memberi salam kepadanya.
11. Sebab barangsiapa memberi salam kepadanya, ia mendapat bagian dalam perbuatannya yang jahat.

Inilah jawabannya yaitu:
  1. ay 7 dan ay 8 --> adalah orang yang tidak mengaku bahwa YESUS Kristus telah datang sebagai Manusia.
  2. ay 9 --> adalah orang yang melangkah keluar dari Firman pengajaran yang benar.
Inilah si penyesat atau kehidupan yang disesatkan.

1 Timotius 4 : 1, 2,
1. Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
2. oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.

Jadi, mengapa orang melangkah keluar dari Firman pengajaran yang benar? Jelas, ayat di atas ini mengatakan tentang ketegasan. Jadi orang/kehidupan yang melangkah keluar sebab:
  • tidak tegas untuk menolak ajaran setan-setan. Saya selalu memberi contoh tentang raja Salomo, kita para hamba-hamba TUHAN dan juga saya jika dibandingkan dengan raja Salomo, maka kami semuanya tidak berarti apa-apa. Tetapi sekali-pun Salomo yang sudah hebat, tetapi karena ia memberi kesempatan untuk mendengarkan dan mempelajari ilah-ilah dari isteri-isterinya, Salomo-pun kalah dan apa yang Benar, ia lepaskan. Itu sebabnya dihari-hari ini, kita harus tegas untuk menolak ajaran-ajaran sesat/ajaran-ajaran setan.

    Yang termasuk ajaran-ajaran setan adalah:
    • ajaran-ajaran sesat dan juga
    • perkataan yang sia-sia/gosip-gosip dan juga dusta yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya tetapi kita mempercayainya.

  • di saat kita mendengarkan ajaran-ajaran setan, maka saat itu-lah hati nurani kita diberi cap/dimeterai oleh setan (ay2) sehingga hati nurani kita sudah tidak menjadi murni lagi. Jika hati nurani sudah tidak murni lagi, maka di saat kita mendengarkan Firman yang benar, kita menjadi bosan bahkan dapat menjadi marah. Sekali-pun dulu, kehidupan itu berkobar-kobar di dalam Firman pengajaran yang benar. Itu sebabnya, kita jangan memberi kesempatan untuk hati nurani ini diberi cap oleh setan, sebab ini merupakan hal yang sungguh-sungguh serius.
Di dalam srt 1 Timotius 1 ada contoh tentang hati nurani yang tidak murni lagi --> 1 Timotius 1 : 19, 20,
19. Beberapa orang telah menolak hati nuraninya yang murni itu, dan karena itu kandaslah iman mereka,
20. di antaranya Himeneus dan Aleksander, yang telah kuserahkan kepada Iblis, supaya jera mereka menghujat.

Kandas --> di dalam 1 Timotius 4 disebut dengan gugur/murtad. Kalau hati sudah tidak murni lagi karena mendengarkan ajaran-ajaran lain, maka hati mulai menjadi bimbang seperti Hawa yang diperdaya oleh ular = hati nurani dicap oleh setan sehingga imannya gugur/kandas dan menjadi murtad = meninggalkan pengajaran yang benar. Semoga kita dapat mengerti.

Istilah kandas ini mengingatkan kita pada kapal --> kapal yang kandas.
Perjalanan hidup/iman kita bersama YESUS adalah seperti kapal yang menyeberangi lautan dunia ini untuk mencapai pelabuhan damai sejahtera. Yang dimulai dari firdaus/kerajaan seribu tahun damai sampai pada kerajaan surga yang kekal/Yerusalem Baru yang akan kita terima pada saat kedatangan YESUS Yang kedua kalinya.

Hati nurani yang tidak murni berarti iman/kapalnya kandas di tengah jalan dan tidak akan pernah dapat mencapai pelabuhan damai sejahtera sebab rusak dan lama kelamaan akan tenggelam dan binasa. Inilah taktik dari setan supaya kapal kandas, dulu Hawa, sekarang perjalanan hidup kita di dalam mengikut YESUS juga akan dikandaskan oleh setan dengan ajaran-ajaran setan yaitu ajaran-ajaran sesat dan juga omongan-omongan yang sia-sia sebab tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya bahkan seringkali salah.

Kisah rasul 27 : 41
Tetapi mereka melanggar busung pasir, dan terkandaslah kapal itu. Haluannya terpancang dan tidak dapat bergerak dan buritannya hancur dipukul oleh gelombang yang hebat.

Kapal yang kandas di tengah jalan sebab melanggar/menabrak busung pasir = iman yang kandas = gugur dari iman sebab hatinya sudah tidak murni lagi = sudah dicap oleh ajaran setan-setan.

Kandas karena menabrak busung pasir, apa arti dari busung pasir? Kita ingat istilah pasir. Kalau seseorang mendengarkan Firman dan dengar-dengaran, maka itu berarti ia membangun rumah di atas batu karang yang teguh.
Tetapi kalau mendengarkan Firman dan tidak melakukan = ia membangun rumah di atas pasir. Jadi, tanda dari kapal yang kandas karena menabrak busung pasir adalah tidak dengar-dengaran lagi.

Mari! masing-masing kita memeriksa diri, sebab ini merupakan hal yang sungguh-sungguh serius. Di dalam nikah rumah tangga, jika dahulu anak itu selalu menurut, tetapi sekarang sudah mulai membantah dan melawan = mulai kandas. Juga di dalam penggembalaan, jika ada perbantahan dan perlawanan = kapal sudah kandas = gugur dari iman.

Jika sudah kandas/tidak taat dengar-dengaran, kemudian ditambah dengan 1 Timotius, maka mulut mulai menghujat seperti Himeneus dan Aleksander.

1 Timotius 1 : 20
di antaranya Himeneus dan Aleksander, yang telah kuserahkan kepada Iblis, supaya jera mereka menghujat.

Jika Paulus/gembala sudah tidak tahan lagi, maka akan diserahkan kepada iblis. Itu sebabnya kita harus sungguh-sungguh berhati-hati.

Menghujat ini dimulai dari:
  • menjelek-jelekan orang lain
  • menyalahkan orang lain yang tidak bersalah untuk membenarkan diri
  • berkata dengan menghina orang lain
Contoh:
Orang tua memberi nasihat kepada anaknya, tetapi sang anak membantah dengan berkata bahwa orang tua kuno, tidak berpendidikan. Kita dapat membayangkan, betapa sakit hati orang tua itu. pada hal mereka-lah yang melahirkan, memberi makan dan yang membesarkan. Dan ini berarti anak itu menghujat orang tua. Mari, kita periksa! Selama hidup kita ini, bagaimana sikap kita kepada orang tua jasmani dengan perbuatan dan juga dengan kata-kata. Saya dulu juga banyak menghujat.

Demikian juga di dalam penggembalaan, betapa banyak kata-kata yang menghina seorang gembala. Bagaimana sikap kita kepada orang tua rohani?

Inilah benar-benar kapal yang kandas/gugur dari iman yang dimulai dari:
  • tidak dengar-dengaran
  • banyak membantah sehingga timbul
  • hujatan-hujatan
Ini yang menentukan nasib kita --> terkandas atau sampai ke pelabuhan Yerusalem Baru.

Kalau kapal itu sudah kandas --> di dunia --> ekonomi dan lain sebagainya tidak dapat bergerak dan jika tidak cepat ditolong, maka tinggal menunggu untuk tenggelam sebab masa depan juga tidak dapat bergerak.
Itu sebabnya sekarang ini harus ada ketegasan --> kalau saudara merasa Firman yang sudah saudara terima, sudah menolong nikah saudara, maka saudara tidak perlu lagi mendengar pada yang lain supaya jangan ikut menjadi kandas. Sebab kalau kandas, maka akan terjadi kerusakan --> Haluannya terpancang dan tidak dapat bergerak dan buritannya hancur dipukul oleh gelombang yang hebat.

Jadi, kalau sudah kandas/gugur dari iman = tidak dengar-dengaran + mulut banyak menghujat --> sudah menjadi kapal/kehidupan yang rusak. Apa yang rusak? Dimulai dari buritan. Buritan ini adalah bagian belakang dari kapal dan ini menunjuk pada kasih mula-mula yang sudah rusak = kasih mula-mula sudah tidak ada lagi sehingga kehidupan itu jatuh bangun dalam dosa. Lupa akan pengampunan --> dulu ia adalah seorang yang najis tetapi sudah ditolong oleh Firman, didoakan oleh seorang gembala = kasih dari Korban Kristus sudah tidak ada lagi.

Akibatnya:
  • jatuh dalam dosa
  • di dalam ibadah tidak berkobar-kobar lagi --> bosan, malas, mengantuk
Mari! sekarang ini kita mohon kepada TUHAN, kalau kapal sudah kandas/tidak dengar-dengaran dan mulut sudah mulai menghujat --> jangan berlama-lama menunggu, sebab kapal itu dapat menjadi rusak, harus cepat diseret/ditarik keluar. Jika tidak cepat ditarik keluar, maka buritan akan hancur = jatuh bangun dalam dosa yang merupakan kejatuhan yang sangat dalam sebab menjadi suam-suam/tidak berkobar-kobar lagi seperti jemaat Laodikia. Jika buritan sudah hancur, ini bukannya tidak mengakibatkan masalah sebab haluannya juga akan terpancang. Haluan ini terdapat di bagian depan kapal tetapi rusak. Mau dikemudikan bagaimana-pun tidak dapat maju, sebab terjebak di dalam pasir. Kalau kapal terjebak di atas air, tidaklah sulit. Tetapi kalau terjebak di atas pasir, mau diapakan juga tetap tidak dapat bergerak --> kalau tidak dengar-dengaran, maka tidak akan dapat bergerak. Sekali-pun pandai dan hebat, kemudinya mungkin power-stering, atau ada tenaga dari mesin tetapi kalau sudah berada di atas pasir, maka kapal itu tidak akan dapat bergerak.

Saudara jangan mencoba, tetapi harus meyakinkan diri dan bagi saudara yang sudah terpancang sehingga tidak dapat bergerak --> mari! kembali kepada TUHAN dengan sungguh-sungguh. Dihari-hari ini kita jangan main-main, sebab ini yang menjadi penentu nasib kita --> mau terkandas atau tetap maju sampai ke pelabuhan damai sejahtera.

Itu sebabnya kita harus tegas, sebab kalau haluan kita sudah terpancang, maka itu berarti tidak ada masa depan yang indah lagi dan lebih dari itu, tidak dapat sampai ke pelabuhan damai sejahtera = tenggelam di lautan api dan belerang = binasa di dalam neraka.

Secara jasmani, semakin hari semakin merosot dan lama kelamaan akan tenggelam di dalam neraka. Berat bagi saya untuk mengatakan hal ini, tetapi justru ini nomor satu untuk saya supaya diriku ini jangan kandas. Semoga kita dapat mengerti.

Hati nurani yang murni adalah hati yang dibasuh oleh Darah YESUS. Saya mendapat pelajaran dari alm.bpk.pdt Totaijs, salah satu arti dari nurani yang murni adalah kesadaran bahwa ada sesuatu yang belum/yang tidak beres. Kalau hati nurani sudah tidak murni, akan menjadi kebal dan ia tidak menyadari bahwa hutangnya sebanyak seratus talenta dan kalau di dinarkan menjadi sebanyak enam ratus juta dinar, sedangkan orang lain yang berhutang seratus dinar, ia cekik. Tetapi kalau hati nurani yang dibasuh oleh Darah YESUS, dapat selalu mengetahui/ada kesadaran bahwa ada sesuatu yang tidak beres, sehingga mendorong kehidupan itu untuk hancur hati dan dapat mengaku bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan hidupnya.

Mengaku berdosa kepada TUHAN:
  • sehingga tidak layak di hadapan TUHAN
  • dan juga mengaku bahwa hidup ini hanyalah seperti kapal yang rusak dan tidak dapat diperbaiki lagi. Inilah yang harus kita sadari terutama kita sebagai bangsa kafir
  • mengaku bahwa kita tidak mampu/tidak dapat berbuat apa-apa di tengah gelombang dunia ini sampai
  • hati nurani ini menjadi tenang --> tidak runtuh lagi sehingga
  • dapat berdoa --> tidak menghujat, tetapi kita menggunakan mulut ini untuk menyembah TUHAN/untuk berseru Nama TUHAN.
1 Yohanes 3 : 21, 22
21. Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah,
22. dan apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.

Tidak menuduh lagi = semuanya sudah beres oleh Darah YESUS. Jika kita taat dengar-dengaran, maka kita dapat berdoa.

Itu sebabnya kita harus membereskan semuanya dengan:
  • mengaku dosa sehingga kita dapat
  • taat dengar-dengaran dan juga kita dapat berdoa sebab hati nurani sudah menjadi tenang sebab tidak menuduh lagi dengan menyeru Nama YESUS sekali-pun kita sudah menjadi seperti kapal yang rusak. Sekali-pun nikah, ekonomi rusak, saudara jangan berputus asa, sebab selama saudara berada di sini untuk mendengarkan Firman, saudara masih diberi kesempatan oleh YESUS sebagai Imam Besar dan juga sebagai Gembala Agung Yang memang sekarang ini IA berada di surga dan duduk di sebelah Kanan ALAH Bapa, tetapi kalau ada hati yang hancur, maka YESUS Yang ada di srga, tertarik untuk turun = penyembahan kita menarik hadirat YESUS untuk datang lebih mendekat kepada kita dan kita juga datang mendekat kepada YESUS dan ditolong olehNYA.
Yesaya 57 : 15
Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: "Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk.

Inilah saudaraku! Kalau kita mengakui semua dosa-dosa kita sehingga hati nurani menjadi beres, maka kita dapat menyembah TUHAN dan menyeru Nama-YA dengan hati yang hancur, YESUS sebagai Imam Besar datang ditengah-tengah kita = menarik hadirat YESUS (YESUS datang mendekat kepada kita dan kita juga datang mendekat kepadaNYA). Sungguh-sungguh, YESUS akan memberikan kekuatan yang baru kepada kita supaya kita tidak menjadi kecewa dan berputus asa sebab IA akan menolong kita tepat pada waktunya. Dan apa yang sudah rusak akan dipulihkan oleh TUHAN.

Sebagai contoh dari kapal yang sudah rusak tetapi tertolong:
Di dalam kitab perj.lama adalah:
  1. Raja Daud, ia pernah jatuh dengan Batsyeba sehingga membuat Daud tidak lagi berkobar-kobar. Dulu diwaktu menghadapi Goliat, Daud begitu berkobar-kobar bahkan ia dilarang untuk maju berperang. Tetapi begitu ia merasa sudah diberkati, yang lain berperang, Daud seorang diri menyegarkan dirinya di atas sotoh rumah sehingga ia jatuh dengan Batsyeba.

    Kita harus berhati-hati, di saat kita menghadapi pergumulan, di saat ada pelayanan, kita jangan menyegarkan diri sendiri, tetapi kita harus banyak bergumul dengan berdoa, dengan berkorban dana atau ikut serta dlsbnya. Kita jangan sampai tidak berkobar-kobar lagi sebab ini sangatlah berbahaya, karena kita dapat jatuh seperti Daud yang jatuh dalam perzinahan/menjadi kapal rohani yang rusak. Dan seharusnya bagi siapa yang berzinah pada waktu itu, harus dihukum rajam sampai mati. Tetapi karena Daud hancur hati, ia dapat tertolong.

    Mazmur 51: 1, 3, 4, 19
    1. Untuk pemimpin biduan. Mazmur dari Daud,
    3.Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!
    4. Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!
    19. Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.

    Hati yang hancur = mengaku dosa sehingga tidak dipandang hina oleh TUHAN tetapi justru kita menjadi berharga di hadapan TUHAN dan TUHAN sebagai Imam Besar dan Gembala Agung dengan belas kasih-NYA mengampuni dosa-dosa Daud dan sekarang mengampuni dosa-dosa kita.

  2. Ayub, yang juga hancur dua kali lipat sebab kerohaniannya hancur karena ia merasa benar sendiri dan juga jasmaninya juga hancur --> hartanya habis dan juga tubuhnya terkena penyakit gatal-gatal yang hebat --> kapalnya sudah tidak dapat bergerak lagi, apa yang dapat ia lakukan? Semuanya terlihat mustahil. Tetapi karena Ayub merendahkan diri/hancur hati dengan mengaku bahwa ia hanyalah debu tanah liat yang tidak layak sebab sudah menyalahkan orang lain bahkan sampai ia menyalahkan TUHAN = menyalahkan Firman dan di saat itulah Imam Besar memulihkan Ayub.

    TUHAN tidak melihat seberapa besar kerusakan kita, tetapi yang TUHAN ingin lihat dan tunggu, adalah seberapa besar kehancuran hati kita/TUHAN melihat air mata kita.

    Ayub 42 : 5, 6,
    5. Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.
    6. Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."

    Inilah yang ditunggu oleh TUHAN. Kalau kita belajar dari Ayub, ia sudah habis-habisan --> harta habis, pekerjaan hancur bahkan tubuhnya menderita karena penyakit kulit sehingga ia tidak dapat berbuat apa-apa. Tetapi ketika Ayub hancur hati dan mengaku bahwa ia hanyalah debu tanah, maka Imam Besar Yang berada jauh di atas sana, IA akan turun mendekat dengan belas kasihNYA untuk memulihkan Ayub secara dua kali lipat. Ayub dipulihkan secara rohani dan juga secara jasmani.

    Kemudian di dalam perj.baru:

  3. Petrus, yang sudah dapat berjalan di air yang bergelombang untuk menuju kepada YESUS, tetapi di tengah jalan ia kandas karena hatinya bimbang. Banyak mendengar ini dan itu sehingga hati menjadi bimbang = melangkah keluar dan akan tenggelam. Tetapi karena Petrus dapat menyeru Nama TUHAN --> 'TUHAN! tolong aku'. Jadi bagaimana-pun rusaknya kapal itu, yang kehidupan itu sendiri tidak menyadari kerusakan itu, tetapi kalau kehidupan itu masih dapat berseru Nama TUHAN dengan hati nurani yang murni/dengan hancur hati, maka TUHAN akan menolong kehidupan itu. Sebab TUHAN tidak melihat seberapa besarnya kerusakan dari kapal itu ataupun kapal itu mulai tenggelam seperti Petrus.

    Matius 14 : 29 - 32
    29. Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
    30. Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
    31. Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
    32. Lalu mereka naik ke perahu dan angin pun redalah.

    Jelas! perjalanan Petrus adalah menuju YESUS, tetapi Petrus kandas di tengah jalan.
    Ay 29 --> luar biasa! Perjalanan iman di atas air yang bergelombang, tetapi Petrus dapat berjalan.
    Ay 30 --> Tetapi kalau sudah diganggu oleh ajaran-ajaran sesat/tiupan angin, maka ia sudah tidak ada kemampuan lagi untuk berjalan.
    Ay 31 --> mengulurkan Tangan = hanya satu jangkauan = satu denyut nadi --> inilah jarak mendekatnya TUHAN kepada kita. Kalau kita mau mendekat kepada TUHAN dengan hancur hati, maka jarak dekatNYA TUHAN dengan kita hanyalah sedenyut jantung hati = satu jangkauan = mengulurkan Tangan.
    Ay 32 --> bukan hanya di angkat dari ketenggelaman, tetapi angin dan gelombang-pun reda dan perahu itu dapat berjalan sampai ke pelabuhan dan nanti akan terangkat sampai YESUS datang kembali Yang kedua kalinya, kita akan bersama-sama dengan Dia untuk selama-lamanya.
Mari! sekarang ini, kita jangan memikirkan kapal yang rusak bahkan yang sudah hancur sebab ini sudah terjadi. Yang terpenting, kita hancur hati dan mengaku segala dosa-dosa kita kepada TUHAN. Jangan berkata, bahwa gara-gara dia, aku menjadi hancur, sebab ini tidak akan dapat menolong bahkan kita akan bertambah hancur dan benar-benar akan tenggelam.

Kita mengaku saja, saya bersalah, TUHAN dan TUHAN akan mengulurkan Tangan-NYA kalau kita menyeru Nama-NYA sehingga IA akan:
  • mengangkat kita dari ketenggelaman/kehancuran, bahkan IA akan
  • mengangkat kita keawan-awan saat IA datang dan kita akan masuk ke pelabuhan damai sejahtera.
TUHAN memberkati.1



Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 05 September 2011 (Senin Sore)
    ... Engkau. . Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah melainkan apa yang dipikirkan manusia. Kesombongan Petrus yang pertama Petrus menarik Yesus kesamping ketika Yesus berbicara soal salib. Artinya Petrus menggunakan PIKIRAN DAGING kehendak sendiri sehingga menolak ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 29 Januari 2020 (Rabu Sore)
    ... ditingkatkan lewat firman penggembalaan sampai memenuhi ukuran dari Tuhan yaitu sampai daging tidak bersuara lagi bahkan sampai pada kesempurnaan. Kalau Bait Suci dan mezbah memenuhi ukuran kita akan mengalami tutupan dari tutup pendamaian sehingga kita sungguh-sungguh aman sampai antikris tidak bisa menjamah bahkan tidak bisa melihat kita. Tetapi kalau tidak memenuhi ukuran ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 28 September 2016 (Rabu Sore)
    ... kasih kasih sama dengan memberi. Ini menunjuk pada Yohanes. Penyembahan bukan meminta-minta kepada TUHAN tetapi memberi. Apa yang diberikan Kita memberi mulai dari milik TUHAN yang terkecil yaitu persepuluhan dan persembahan khusus sampai memberikan seluruh hidup kita yang ditandai dengan banyak kekurangan kelemahan dan kesalahan. Kalau kita sadar bahwa kita banyak ...
  • Ibadah Raya Malang, 15 September 2019 (Minggu Pagi)
    ... Manusia berdosa tidak ada kemampuan untuk datang kepada Tuhan. Buktinya adalah Tuhan datang di Taman Eden kepada manusia yang berdosa untuk diperdamaikan dengan korban binatang yang samar-samar tidak disebut namanya. Tuhan datang ke dunia untuk memperdamaikan dosa manusia lewat korban Kristus di kayu salib. Jadi tidak ada alasan bagi kita ...
  • Ibadah Doa Malang, 20 Juli 2010 (Selasa Sore)
    ... menjawab Aku berkata kepadamu sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. Karena itu berjaga-jagalah sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya. Gereja Tuhan bagaikan gadis yang terpisah menjadi bagian gadis bijaksana gereja Tuhan yang selalu berjaga-jaga dan siap sedia memiliki minyak persediaan sehingga pelitanya tetap menyala dan bisa menyongsong kedatangan ...
  • Ibadah Paskah Malang, 16 April 2017 (Minggu Pagi)
    ... kitab rahasia firman Allah Yesus sebagai singa dari suku Yehuda yaitu tunas Daud yang telah menang. Yesus sebagai Anak Domba Allah yang telah tersembelih. ad. . Yesus sebagai Anak Domba Allah yang telah tersembelih. Yohanes Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata Lihatlah Anak domba Allah yang menghapus dosa ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 14 Mei 2022 (Sabtu Sore)
    ... kita. Praktik menempatkan Yesus sebagai kepala Yesaya - . Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH Yang Mahakudus Allah Israel Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu. Tetapi kamu enggan . kamu berkata Bukan kami mau naik kuda dan lari cepat maka kamu akan lari ...
  • Ibadah Paskah Persekutuan III Surabaya, 15 Mei 2014 (Kamis Malam)
    ... Yakobus - Hendaklah ia memintanya dalam iman dan sama sekali jangan bimbang sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan. Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya. tidak ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 16 Agustus 2009 (Minggu Sore)
    ... waktunya sudah tidak lama lagi. macam buah-buah rohani yang harus kita hasilkan Matius - buah-buah pertobatan. Ini buah yang HARUS SUDAH ADA hari-hari ini. Bertobat berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. Galatia - perbuatan-perbuatan dosa yang membawa kita kedalam neraka tidak mendapat bagian dalam kerajaan Allah . Dan dosa-dosa inilah yang harus ...
  • Ibadah Persekutuan di Kartika Graha Malang II, 26 Oktober 2016 (Rabu Pagi)
    ... kedua kali. Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.