Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Pdt. Jusak Widjaja Hendra - GPTKK, Malang

Kita masih akan membahas injil Matius 24. Secara keseluruhan, injil Matius pasal 23 dan pasal 24 ini di dalam tabernakel terkena pada dua loh batu dan ini berarti sepuluh hukum ALLAH yaitu kasih ALLAH. Tetapi jika hukum ALLAH/kasih ALLAH ini ditolak, akan menjadi penghukuman TUHAN.

Ada dua macam penghukuman TUHAN yaitu:
  1. Matius 23 --> penghukuman TUHAN atas gereja TUHAN dan diwakili oleh ahli taurat dan orang parisi, artinya: sekalipun kita sudah menjadi anak TUHAN dan juga sudah menjadi seorang hamba TUHAN, tetapi kalau masih bertabiat/berkelakuan seperti orang Parisi yaitu munafik dlsbnya, maka akan tetap berada di dalam penghukuman TUHAN.
  1. Matius 24 --> penghukuman TUHAN atas dunia dan ini terjadi pada saat kedatangan YESUS yang kedua kalinya. Dunia beserta segala isinya akan hancur oleh api penghukuman dari TUHAN dan lazim disebut dengan kiamat.
Matius 24 ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu:
  1. Matius 24 : 1, 2 --> pandangan terhadap ibadah yang tua/yang jasmani.
  2. Matius 24 : 3-44 --> tentang tujuh nubuat.
  3. Matius 24 : 45-51 --> tentang hamba-hamba yang setia dan hamba-hamba yang jahat.
Pandangan terhadap ibadah yang tua/yang jasmani --> jika ibadah kita hanya memandang dan mencari perkara-perkara yang jasmani, maka kita juga akan ikut hancur bersama dunia dan masuk dalam kiamat. Bagian pertama ini sudah kita pelajari.

II. Sekarang kita akan melanjutkan bagian yang kedua tentang tujuh nubuat --> Matius 24 : 3 - 44.

Tujuh nubuat ini terdiri atas:
  1. nubuat tentang penyesat-penyesat --> ay 3-ay 5
  2. nubuat tentang bangsa-bangsa --> ay 6-ay 8
  3. nubuat tentang pencobaan atas anak-anak TUHAN --> ay 9-ay 14
  4. nubuat tentang antikrist --> ay 15 - ay 25
  5. nubuat tentang kedatangan YESUS yang kedua kalinya --> ay 26-ay 31
  6. nubuat tentang Israel --> ay 32-ay 35
  7. nubuat tentang penghukuman atas dunia pada saat kedatangan YESUS yang keduakalinya --> ay 36-ay 44
Kita akan mempelajari bagian kedua ini yaitu tentang penyesat-penyesat dengan membaca Matius 24 : 3-5,
3. Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitun, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya untuk bercakap-cakap sendirian dengan Dia. Kata mereka: "Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?"
4. Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang
menyesatkan kamu!
5. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.

Tanda dari kedatangan YESUS yang kedua dan juga dari kesudahan dunia/kiamat itu apa? Sebab banyak orang yang mengatakan bahwa ada gempa dlsbnya --> boleh saja! Tetapi bukan tanda yang pertama. Tanda kedatangan YESUS yang kedua sekaligus tanda dari hukuman untuk dunia, dimulai dengan adanya penyesat-penyesat/pengajaran sesat. Pengajaran sesat ini memutuskan hubungan kita dengan Anak ALLAH.

Bagaimana pengajaran sesat memutuskan hubungan dengan ALLAH Tri Tunggal/dengan Firman yang menjadi daging sbb:
1) 1 Timotius 4 : 1, 2,
1. Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
2. oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.
Kita harus berhati-hati, sebab sekarang ini banyak diajarkan ajaran tentang setan-setan/okultisme dllnya. Jadi, pengajaran sesat ini memiliki cap/meterai seperti selar dengan besi panas.

Jika anak TUHAN dan hamba-hamba TUHAN memberi/membuka kesempatan untuk mendengarkan pengajaran yang sesat, maka hati nuraninya dicap/dimeterai/diselar dengan besi panas oleh ajaran sesat itu, sehingga kehidupan itu menjadi:
  • Murtad
  • Gugur dari iman
  • Gugur dari Firman pengajaran yang benar
Gejalanya mulai tidak dapat mendengar Firman pengajaran yang benar, sekalipun dulu mengatakan bahwa Firman pengajaran itu dahsyat. Tetapi lama kelamaan sudah tidak dapat mendengar lagi karena menganggap Firman pengajaran itu biasa-biasa saja. Inilah gejala awal dari disesatkan karena membuka kesempatan/memberi kesempatan untuk mendengarkan ajaran-ajaran sesat karena tidak tegas. Mungkin untuk membandingkan, untuk mencari kelemahan.

Tidak tegas = sudah dicap/diselar dengan besi panas sehingga menjadi murtad, gugur dari iman, dan juga gugur dari Firman pengajaran yang benar.

2 Timotius 4 : 3, 4,
3. Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
4. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.

Ay 3 --> dulu waktu mendengar Firman pengajaran yang benar selalu berkata ‘puji TUHAN, nikah saya diubahkan, puji TUHAN, pelayanan saya luar biasa’ tetapi karena membanding-bandingkan, kemudian membaca buku-buku yang lain sehingga memberi/membuka kesempatan dan juga tidak tegas terhadap pengajaran yang lain, maka dapat dicap dan pada akhirnya berbalik dengan mengatakan bahwa pengajaran tabernakel itu sudah kuno. Awalnya begitu antusias, tetapi sekarang, mendengarkan Firman pengajaran yang benar sudah mulai merasa bosan, sudah mulai mengkritik, mulai menyalahkan dan ini berarti sudah mendapatkan cap.

Ay 4 --> hati sudah dicap, maka telinga dijewer/digigit oleh singa.

Membuka bagi dongeng/dongeng-dongeng nenek tua ?1 Timotius 4 : 7, Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah.
Ada dua nenek tua yaitu:
Izebel dengan ajaran-ajaran setan-setan/ajaran palsu/tahbisan yang salah karena mengijinkan wanita untuk mengajar dan memerintah laki-laki --> Wahyu 2 : 20, Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala. Pekerjaannya maju sebab jemaat berkembang, gereja menjadi lebih besar tetapi dicela oleh TUHAN sebab:
  • tidak memperdulikan tahbisan/tahbisan yang salah karena mengijinkan wanita mengajar dan memerintah di mana ada laki-laki dan ini menunjuk pada pemberhalaan.
  • mempelajari seluk beluk setan. Kita harus berhati-hati, sebab di dalam setiap ajaran, ada cap/meterai/ada rohnya. Jadi, kalau kita sedang mempelajari ajaran-ajaran setan, maka itu berarti kita sedang dicap dengan roh setan. Kita harus sungguh-sungguh waspada.
Perempuan Babel --> Wahyu 17 ; 3-5,
3. Dalam roh aku dibawanya ke padang gurun. Dan aku melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu, yang penuh tertulis dengan nama-nama hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk.
4. Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya.
5. Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."

Ajaran dari perempuan Babel ini menekankan hanya pada kemewahan dan kemuliaan duniawi dan dibalik ajaran ini ada roh kekejian, kerakusan dan percabulan. Itu sebabnya kita harus berhati-hati, sebab satu waktu perempuan Babel ini akan dibalas sesuai dengan kemuliaan dan kemewahan yang sudah ia terima.

Wahyu 18 : 7
7. berikanlah kepadanya siksaan dan perkabungan, sebanyak kemuliaan dan kemewahan, yang telah ia nikmati. Sebab ia berkata di dalam hatinya: Aku bertakhta seperti ratu, aku bukan janda, dan aku tidak akan pernah berkabung.

Ini merupakan ajaran bagi kami para hamba-hamba TUHAN agar jangan mencari kemewahan, sekalipun mungkin mereka dapatkan kemewahan itu, tetapi seberapa yang mereka terima, maka sejauh itu juga, ia akan dihukum oleh TUHAN sebab tidak mengutamakan hal yang rohani. Itu sebabnya kita harus berhati-hati dengan ajaran-ajaran/dongeng-dongeng nenek-nenek tua karena sudah tidak mau lagi mendengarkan Firman pengajaran yang benar. Semoga kita dapat mengerti.

Jika kita mendengarkan Firman tetapi tidak ada ayat menerangkan ayat = dongeng dan akibatnya tidak mengalami keubahan hidup/tidak mengalami kelahiran baru. Sebab Firman pengajaran yang benar itu mengubahkan kehidupan kita dari manusia rumput/daging menjadi manusia rohani yang mulia seperti YESUS.

1 Petrus 1 : 23-25,
23. Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.
24. Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur,
25. tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.

Inilah urut-urutannya yaitu dimulai dari:
  1. putus hubungan dengan Firman pengajaran yang benar = putus hubungan dengan Anak ALLAH.
  2. tidak mengalami keubahan hidup/kelahiran kembali sehingga tetap menjadi manusia rumput/daging.
2 Timotius 3 : 1-5,
1. Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
2. Manusia akan (1)mencintai dirinya sendiri dan (2)menjadi hamba uang. Mereka akan (3)membual dan (4)menyombongkan diri, mereka akan menjadi (5)pemfitnah, mereka akan (6)berontak terhadap orang tua dan (7)tidak tahu berterima kasih, (8)tidak mempedulikan agama,
3. (9)tidak tahu mengasihi, (10)tidak mau berdamai, (11)suka menjelekkan orang, (12)tidak dapat mengekang diri, (13)garang, (14)tidak suka yang baik,
4. (15)suka mengkhianat, (16)tidak berpikir panjang, (17)berlagak tahu, (18)lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
5. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

Saya sering menerangkan bahwa tidak memperdulikan agama itu bukannya mereka itu atheis sebab mereka itu beribadah, tetapi:
  • mereka menganggap semua agama itu sama saja
  • membanding-bandingkan agama lain
  • mempelajari agama-agama lain.
Saya tidak mengajarkan sara, sebab terserah untuk menganut agama masing-masing, tetapi jangan di samakan, juga jangan membanding-bandingkan dan juga jangan mempelajari. Sebab kekuatan dari ibadah itu adalah Firman pengajaran yang benar untuk mengubah manusia rumput menjadi manusia rohani/manusia mulia dan jika ini ditolak karena lebih suka mendengarkan dongeng-dongeng dlsbnya, maka itu berarti putus hubungan dengan Anak ALLAH/Firman pengajaran yang benar sehingga tidak berubah/tidak mengalami kelahiran baru karena tetap mempertahankan delapan belas tabiat daging.

18 = 6.6.6. siapa 6.6.6 itu? itu adalah binatang buas/antikrist.
Jika manusia itu putus hubungan dengan Anak ALLAH, maka manusia itu bukan lagi manusia tetapi ia tampil dengan cap 6.6.6 = menjadi binatang buas yang keluar dari laut = antikrist. Itu sebabnya kita jangan main-main .

Sementara Firman pengajaran yang benar diberitakan dan kita sudah mulai menjadi bosan, malas mendengar, maka kita harus berhati-hati, sebab itu berarti kita sudah dicap dengan ajaran-ajaran sesat/dongeng-dongeng sehingga mulai terlihat menjadi binatang buas. Kalau dulu selalu tunduk dan menurut, tetapi sekarang sudah mulai mengkritik dlsbnya = mulai terlihat buasnya.

Wahyu 13 : 1, Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat.

Terj. Lama Maka aku tampak pula seekor binatang buas ke luar dari dalam laut, yang bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh, dan di atas tanduknya itu bermakota sepuluh, dan di kepalanya beberapa nama hujat.

Pada waktu bumi ini diciptakan, maka TUHAN menciptakan ikan yang berada di dalam laut, tetapi di dalam ktb Wahyu, ikan ini sudah berubah menjadi binatang buas yang keluar dari dalam laut dan itulah antikrist.

Inilah cara dari pengajaran sesat yang menghancurkan anak-anak TUHAN yaitu memutuskan hubungan dengan Anak ALLAH/Firman pengajaran yang benar sehingga ia mendapatkan cap 6.6.6 maka di dalam kehidupan sehari-harinya ia akan tampil seperti binatang buas yang keluar dari dalam laut/antikrist. Ini sungguh-sungguh serius sebab manusia yang diciptakan sama dengan ALLAH tetapi oleh pengajaran sesat, kehidupan itu dihancurkan sampai tampil seperti binatang buas/antikrist.

Sekalipun kehidupan itu beribadah melayani TUHAN, sekalipun ia seorang hamba TUHAN, tetapi kalau hubungannya terputus dengan Firman pengajaran, maka ia hanya mempelajari dongeng-dongeng sehingga kehidupannya tidak berubah dan akibatnya ia tampil seperti binatang buas. Mungkin buas dalam hal keuangan dlsbnya dengan delapan belas tabiat daging. Semoga kita dapat mengerti.

2) Matius 24 : 5, 6,
5. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.
6. Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya.

Peperangan ini belumlah kesudahan, tetapi tanda utama adalah penyesatan dan kita harus berhati-hati. Jadi pengajaran sesat yang kedua ini ??memutuskan hubungan dengan ALLAH Roh.Kudus/urapan Roh.Kudus.

Dikaitkan dengan ay 6 --> Maka kamu akan mendengar dari hal peperangan dan kabar peperangan. Jadi, putus hubungan dengan ALLAH Roh.Kudus/dengan urapan Roh.Kudus adalah selalu terjadi peperangan yaitu:
  • tidak ada damai di dalam hati
  • hati menjadi kering sebab tanpa urapan Roh.Kudus. Kita harus berhati-hati kalau mendengarkan bisikan-bisikan/suara-suara. Sebab awalnya kita dapat mendengarkan Firman dengan baik dan juga dapat menyembah TUHAN, tetapi karena mendengarkan satu kata saja, langsung menjadi lemah dan kemudian menjadi kering. Ini benar-benar penyesatan sebab baru mendapat bisikan, segera menjadi lemah, pada hal apa yang didengar tidaklah benar.
  • Roh.Kudus seperti merpati = tulus --> ‘hendaklah engkau tulus seperti merpati dan cerdik seperti ular. Jadi kalau tidak hubungan lagi dengan Roh.Kudus, maka hati ini menjadi tidak tulus/tidak jujur lagi = sudah dikuasai oleh roh kepalsuan/roh dusta dan inilah ?nabi palsu. Kalau anak-anak TUHAN/hamba-hamba TUHAN hidupnya tidak damai, pahit, kering dan sudah dikuasai oleh roh palsu, maka ia akan tampil seperti binatang buas yang keluar dari bumi.
Wahyu 13 ; 11 Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga.
Kita harus berhati-hati, sebab banyak yang menyamar seperti domba tetapi memiliki suara yang lain dan ini jelas suatu kepalsuan --> fisik dalam bentuk domba, tetapi begitu berbicara, maka mengeluarkan suara naga. Kita harus berhati-hati, sebab penampilan luar itu berbeda dengan yang di dalam.

Saya juga sebagai seorang hamba TUHAN, harus dikoreksi sebab saya juga dapat berbicara dengan suara seperti naga yaitu:
  • Penuh dengan kepalsuan
  • Sesuatu ucapan yang tidak benar/yang tidak tulus/jujur yang diucapkan, bahkan diucapkan di atas mimbar yang manusia tidak tahu, tetapi TUHAN mengetahuinya. Semoga kita dapat mengerti.

    Bagaimana praktek dari orang yang tampil seperti domba, tetapi bersuara seperti naga
    ? Mungkin secara jasmani, tidak ada orang yang tahu, bagaimana suara dari naga itu, tetapi secara praktek dapat diketahui.
    1. Yudas 1 : 19, Mereka adalah pemecah belah yang dikuasai hanya oleh keinginan-keinginan dunia ini dan yang hidup tanpa Roh Kudus.

      Pemecah belah = provokator. Ini terjadi di dalam rumah tangga, tetapi juga terjadi di dalam pelayanan sehingga memecah tubuh Kristus. Inilah suara naga/nabi palsu yang tanpa Roh Kudus --> fisik seperti domba, tetapi bersuara seperti naga dengan praktek pemecah belah tubuh Kristus dan jika ia seorang hamba TUHAN, maka ia dapat menjadi pemecah belah Tubuh Kristus lewat khotbah dllnya.

    2. 2 Petrus 2 ; 17, Guru-guru palsu itu adalah seperti mata air yang kering, seperti kabut yang dihalaukan taufan; bagi mereka telah tersedia tempat dalam kegelapan yang paling dahsyat.

      Bagaimana praktek dari guru palsu/mata air yang kering? 2 Petrus 2 ; 22 Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya."

      Di bagian atas dikatakan bahwa mereka mengatakan kata yang congkak, mereka menjanjikan dllnya sampai cocok seperti anjing yang berbalik menjilat muntahnya. Jadi praktek selanjutnya adalah seperti anjing dan babi. Jadi kita harus berhati-hati, sebab kerohanian kita dapat menjadi kering --> kita menyanyi tetapi tidak merasakan hadirat TUHAN, tidak dapat berdoa dan menyembah TUHAN dan ini sangat berbahaya.

      Di dalam srt Petrus, binatang buas ini seperti
      :
      • Anjing yang berbalik menjilat muntahnya = perkataannya adalah perkataan dosa = kehidupan yang jatuh bangun dalam dosa
      • Babi yang berbalik ke kubangan = perbuatan-perbuatan dosa kenajisan yang selalu diulang-ulang = berguling=guling di dalam lumpur.

      Itu sebabnya sangatlah berbahaya jika putus hubungan dengan Roh.Kudus sebab:

      Pada awalnya menjadi pemecah belah/merobek tubuh Kristus, kemudian
      Tampil seperti anjing dan babi

      Inilah manusia yang tampil seperti anjing dan babi jika tanpa Roh.Kudus.

      Apa tanda dari kedatangan YESUS yang kembali untuk kedua kalinya? YESUS menjawab,’akan ada banyak penyesat-penyesat’. Setan tahu, kalau YESUS datng kembali untuk kedua kalinya, kita sedang dipersiapkan untuk menjadi sama dengan YESUS.

      Dulu, manusia diciptakan sama dengan TUHAN, tetapi sudah jatuh dalam dosa dan untuk sekarang, kita juga dipersiapkan untuk menjadi sama dengan TUHAN dan untuk hal ini, setan menghalangi agar manusia jangan menjadi sama dengan TUHAN, tetapi menjadi sama dengan setan tri tunggal lewat pengajaran sesat.


    3. Matius 24 : 11, 12,
      11. Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.
      12. Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.

      Jadi, yang ketiga, pengajaran sesat ini memutuskan hubungan dengan ALLAH Bapa/dengan kasih. Sebagai seorang gembala, maka saya dan para tua-tua yang paling bertanggung jawab di tempat ini supaya jangan sampai ada pengajaran yang lain sebab sangat berbahaya karena akibatnya akan putus hubungan dengan ALLAH Bapa/kasih.
Apa tanda dari putus hubungan dengan ALLAH Bapa? Kasih menjadi dingin sehingga terjadi kedurhakaan = hidup dalam kedurhakaan. Roh kedurhakaan ini merupakan roh dari ?penguasa angkasa/setan/naga merah padam.

Itu sebabnya kita harus sungguh serius dihari-hari ini, sebab kita dikoreksi soal pengajaran yaitu kita dikoreksi oleh TUHAN tentang ibadah, kita jangan beribadah dengan melihat gedung gereja. Saya sangat sedih mendengar kalau ada hamba TUHAN yang merasa luar biasa tentang gedung gerejanya yang besar. Demikian juga bagi kaum muda, saudara jangan datang ke gereja karena melihat para pemuda/i-nya, sebab ibadah semacam itu akan hancur bersama dengan dunia. Saudara harus banyak berdoa, supaya TUHAN banyak memberikan pembukaan tentang hal ini, agar supaya kita dapat mengerti.

Efesus 2 : 2, Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.

Orang durhaka = orang yang tidak memiliki kasih lagi = putus hubungan dengan ALLAH Bapa. Mereka inilah yang akan tampil seperti binatang buas yang berada di udara/angkasa dan itulah naga merah padam/bapak dari setan.

Pada waktu penciptaan, TUHAN menciptakan burung-burung di udara (Kej) tetapi burung ini tambah hari tambah menjadi besar sehingga di dalam ktb Wahyu, burung ini menjadi naga merah padam yang menjadi penguasa udara.

Wahyu 12 : 3, Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.

Jadi sudahlah lengkap pengajaran sesat yang memutuskan hubungan dengan ALLAH Tri Tunggal supaya kita tampil seperti ketiga binatang buas itu.

Apa yang menjadi praktek dari naga merah padam dengan roh durhakanya? Saya membagi dua yaitu:
  • Durhaka terhadap TUHAN --> tidak mau beribadah kepada TUHAN. Kita harus berhati-hati sebab orang yang tidak mau beribadah, ia akan tampil sebagai naga --> Ibrani 10 : 25-27,
    25. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
    26. Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
    27. Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.

    Jadi kedurhakaan terhadap TUHAN yaitu:
    1. Tidak setia bahkan dengan sengaja meninggalkan ibadah kepada TUHAN dan akan dihukum oleh TUHAN. Jadi, kalau kita tidak setia bahkan meninggalkan ibadah kepada TUHAN = sudah ada penampilan seperti naga merah padam dengan roh durhaka. Semoga kita dapat mengerti.

    2. Tetapi sebaliknya, sudah beribadah dan melayani TUHAN tetapi durhaka seperti Korah = ibadah dan melayani TUHAN tetapi dengan persungutan.

    Yudas 1 : 11
    , Celakalah mereka, karena mereka mengikuti jalan yang ditempuh Kain dan karena mereka, oleh sebab upah, menceburkan diri ke dalam kesesatan Bileam, dan mereka binasa karena kedurhakaan seperti Korah.

    Mengapa Korah binasa? Karena bersungut-sungut = tidak ada ucapan syukur. Jika bersungut dan mengkritik, maka akan turun ke bawah seperti Korah; tetapi kalau pelayanan dan tahbisan kita benar, maka semuanya akan naik. Inilah kedurhakaan terhadap TUHAN.

  • kedurhakaan di dalam nikah --> Matius 10 : 21, Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah akan anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka.

    Inilah kedurhakaan di dalam rumah tangga yaitu:
    1. Anak-anak durhaka kepada orang tua
    2. Hubungan suami dan isteri, jangan ada perselingkuhan sehingga terjadi perceraian
    3. Hubungan antara kakak dan adik, jangan seperti Kain dan Habel sebab kedurhakaan di dalam rumah tangga ini akan mengakibatkan pembunuhan.
Jika ada rasa ketidak sukaan, mari diperbaiki dan diselesaikan, jangan dipelihara terus; sebab semakin dipelihara, maka kedurhakaan itu akan menjadi semakin besar = dari burung menjadi naga merah padam dan kalau sudah menjadi naga, maka akan tampil seperti binatang buas. Burung di dalam rumah tangga ini, tidak dapat merusak, tetapi hanya membuat keresahan dan untuk ini harus di waspadai.

Jadi kalau 1, 2 dan 3 ini disimpulkan, maka ajaran sesat ini bertujuan untuk memutuskan hubungan kita dengan ALLAH Tri Tunggal yaitu dengan:
  • Anak ALLAH/Firman
  • ALLAH Roh.Kudus dan
  • ALLAH Bapa/kasih
Sehingga anak-anak TUHAN tampil seperti tiga binatang buas/tampil seperti setan tri tunggal dan menjadi sama dengan setan tri tunggal. Ini bukanlah hal yang main-main, sebab setan tahu, menjelang kedatangan YESUS yang kedua kalinya, maka arah kita sebagai orang Kristen, harus sama dengan YESUS tetapi disabotase/diserobot oleh setan dengan pengajaran sesat untuk menjadi sama dengan setan tri tunggal sehingga akan dibinasakan untuk selama-lamanya.

Wahyu 20 : 10, dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.
Kalau menjadi sama dengan setan tri tunggal, hanya akan mendapatkan penghukuman kekal selama-lamanya di lautan api dan belerang. Semoga kita dapat mengerti.

Tetapi TUHAN YESUS tidak rela kalau manusia dibinasakan, apalagi yang sudah ditebus dengan DarahNYA, disabotase/diserobot oleh pengajaran sesat. Itu sebabnya YESUS rela lahir ke dunia menjadi Manusia dan taat sampai mati di kayu salib untuk mengalahkan setan tri tunggal supaya manusia menjadi tidak sama dengan setan tri tunggal tetapi manusia dilahirkan baru menjadi sama dengan YESUS = ALLAH Tri Tunggal.

YESUS tidak menjelma tetapi dilahirkan, sedangkan setan itu menjelma, sebab kalau YESUS menjelma, maka celakalah manusia sebab manusia tidak dapat lahir baru untuk menjadi sama dengan YESUS. Sedangkan setan menjelma dan kita dijelmakan menjadi sama dengan setan. Semoga kita dapat mengerti.

Filipi 2 : 5-10,
5. Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
6. yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
7. melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
8. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
9. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
10. supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,

Bertekuk lutut = kalah.
Segala yang ada:
  • Di langit --> naga merah = setan dengan roh durhaka
  • Yang ada di bumi --> nabi palsu dengan roh dusta
  • Yang ada di bawah bumi/dari laut --> binatang buas = antikrist dengan roh daging.
Jadi, inilah yang diupayakan oleh TUHAN untuk mengantisipasi pengajaran sesat yang hendak membawa manusia/anak TUHAN menjadi sama dengan setan tri tunggal. Semoga kita dapat mengerti.

Mari! kita menghargai upaya YESUS, sebab setan tri tunggal ini tidak dapat dikalahkan dengan ijazah, dengan uang dan kedudukkan, hanya ketaatan YESUS yang dapat mengalahkan setan tri tunggal dan dimulai dari baptisan air, di taman Getsemani sampai mati di kayu salib untuk menghancurkan setan tri tunggal. YESUS menerima kuasa, Nama di atas segala nama untuk menghancurkan setan tri tunggal.

Sekarang apa buktinya kalau kita sekarang ini tidak dikuasai oleh tiga binatang buas sehingga kita dapat mengalami keubahan hidup/dilahirkan kembali menjadi sama dengan YESUS.

Buktinya:
Filipi 2 ; 11, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Lidah mengaku YESUS. Lidah kita ini tidak kita pakai untuk berkata sembarangan, sebab lidah ini merupakan pengendali dan jika kita bicara sembarangan, maka itu berarti masih ada gambar dari tiga binatang buas. Jadi kalau kita dibebaskan/tidak dikuasai lagi oleh binatang buas, maka buktinya adalah lidah ini hanya mengaku/menyerukan Nama YESUS. Bukan untuk berkata yang jahat maupun yang najis, bukan untuk memfitnah dan bisik-bisik tetapi hanya untuk mengaku/menyerukan Nama YESUS, artinya:
  1. lidah ini hanya untuk mengaku dosa, sebab kalau kita mengaku dosa, kita akan diampuni oleh Darah YESUS dan bukti dari kita diampuni, kita mengalami urapan Roh.kudus = ada hubungan dengan Roh.Kudus = tidak putus hubungan dengan Roh.Kudus. Dan kalau kita putus hubungan dengan Roh.Kudus, maka itu berarti nabi palsu yang berkuasa.

    Bukti dari pengampunan dosa
    = urapan Roh.Kudus/kepenuhan Roh.Kudus --> Kisah rasul 2 : 38, Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.

    Dosa diampuni, Roh.Kudus turun = kita menerima urapan Roh.Kudus, sehingga nabi palsu dengan roh dusta sudah tidak berkuasa lagi. Binatang buas sudah tidak ada lagi, bahkan kita sudah menjadi lembut seperti merpati.

  2. lidah hanya untuk bersaksi tentang YESUS/Firman ALLAH --> memiliki pengalaman bersama YESUS = memiliki Firman dan otomatis antikrist tidak dapat berkuasa lagi sebab kita dikuasai oleh Anak ALLAH/Firman.

    Perkataan kesaksian YESUS ini mengalahkan setan -->
    Wahyu 12 : 11, Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.

    Lidah menyaksikan tentang YESUS/tentang Firman ALLAH --> memiliki pengalaman bersama YESUS = memiliki Firman dan otomatis antikrist tidak dapat berkuasa lagi. Semoga kita dapat mengerti.

  3. lidah untuk menyembah TUHAN. mari! dihari-hari ini, lidah kita menyeru Nama TUHAN YESUS. Alm bpk.pdt Pong selalu mengatakan: ‘kalau kita sudah berada dalam keadaan terjepit dan tidak dapat berbuat apa-apa lagi, berseru saja Nama YESUS’. Daripada dalam keadaan terjepit tetapi menyalahkan orang lain, sebab jika demikian, maka akan hancur. Tetapi kalau kita menyeru Nama TUHAN, maka kita akan tertolong dan ini berarti kita sudah terlepas/tidak diikat lagi oleh setan tri tunggal.
Menyeru/menyebut Nama YESUS lewat:
  • Mengaku dosa = ada ALLAH Roh.Kudus
  • Bersaksi tentang Firman/tentang YESUS = ada Anak ALLAH = antikrist tidak berkuasa lagi
  • Menyembah TUHAN = ada ALLAH Bapa. Di saat lidah menyembah ALLAH, maka akan ada hadirat ALLAH di dalam hati kita. Semoga kita dapat mengerti.
Jika lidah ini untuk mengaku dosa, untuk bersaksi dan untuk menyembah TUHAN, maka hasilnya:
  1. Filipi 2 : 5, 8,
    5. Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
    8. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

    Ada kuasa keubahan hidup dan kita memiliki Hati dan Pikiran YESUS yaitu taat dan dengar-dengaran. Jika kita taat dan dengar-dengaran, maka ini berarti sudah ada Gambar YESUS/Gambar dari ALLAH Tri Tunggal/Gambar kemuliaan TUHAN.

    Waktu Adam dan Hawa dicpitakan, mereka memiliki Gambar kemuliaan seperti YESUS, tetapi begitu mereka berdua tidak taat dengar-dengaran, maka mereka menjadi telanjang = habis. Jika ada ketaatan = akan ada Gambar ALLAH Tri Tunggal. Inilah kuasa dari keubahan hidup sehingga kita memiliki Hati dan Pikiran YESUS.


    Bagi kaum muda! Mungkin orang tuamu belum mengenal YESUS, sehingga jika saudara berbicara, segera mereka menjawab dengan keras. Saudara tidak perlu menjawab, sebab lewat ketaatan, saudara sudah menampilkan Pribadi TUHAN YESUS Kristus, bukan penampilan dari binatang buas.

    Kalau kita tidak taat pada
    :
    • Orang tua jasmani/dalam tabernakel terkena pada halaman.
    • Orang tua rohani = gembala/ ruangan suci.
    • Orang Tua Surgawi/ruangan maha suci, maka kita akan menjadi binatang buas dan binatang buas ini tidak dapat dipegang. maafkan, mungkin istilah ini tidak enak untuk didengar tetapi inilah yang sesungguhnya.

    Sinar kemuliaan, kalau terus menerus menyinari apa yang gelap, maka satu waktu, apa yang gelap juga akan menjadi terang/dimenangkan.


  2. Filipi 2 : 10, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,

    Kuasa untuk mengalahkan setan tri tunggal. yang merupakan sumber kegagalan, sumber penyakit, sumber segala masalah, sumber dari segala kemunafikan. Dan jika sumber-sumber ini dikalahkan, maka segalanya ini dapat diselesaikan oleh TUHAN di saat kita menyerukan Nama YESUS.

    Tetapi bukan begitu saja menyeru Nama YESUS, sebab ada tahapannya yaitu lidah mengaku YESUS dengan sungguh-sungguh sehingga kita terbebas dari tiga binatang buas. Di dalam Kisah rasul-rasul 19, ada anak-anak dari imam Skewa yang menyeru Nama YESUS, tetapi setan berkata: Paulus aku kenal, YESUS, aku kenal, tetapi siapa kamu? Segeralah setan menggagahi mereka dan mereka berlari denagn telanjang. Itu sebabnya kita jangan main-main dengan Nama YESUS.


  3. Filipi 2 ; 9, Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,

    Kuasa untuk meninggikan/memuliakan. Meninggikan = mengangkat dari ketenggelaman, kemerosotan dan untuk ini YESUS harus jatuh sampai ke alam maut/tempat yang paling rendah, tetapi kuasa TUHAN mengangkat/meninggikan Dia. Demikian juga dengan kita yang mungkin sekarang ini mengalami kemerosotan, tetapi sekarang ini masih ada kuasa TUHAN untuk meninggikan/mengangkat kita dari ketenggelaman/kemerosotan apa saja, asal mulut/lidah ini sungguh-sungguh benar.
Wahyu 19 --> hanya lidah yang berseru Haleluyah/menyeru Nama YESUS, akan bertemu dengan YESUS di awan-awan dan tidak masuk dalam kiamat tetapi kita akan dipermuliakan bersama dengan Dia selama-lamanya. Orang yang masih diikat oleh tiga binatang buas tidak dapat menyembah YESUS dengan berseru Haleluyah.

Wahyu 19 : 6, Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, yang Mahakuasa, telah menjadi raja.

Ini adalah mulut/lidah yang sudah terlepas dari tiga binatang buas sebab dapat berseru dengan satu kata saja yaitu Haleluyah = benar-benar mendapatkan kemenangan/mendapatkan pengangkatan yang tertinggi.

Wahyu 19 : 9, Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Kita masuk pesta nikah Anak Domba sampai kita ditinggikan dan duduk di sebelah Kanan ALLAH Bapa yang merupakan tempat dari YESUS. Semoga kita dapat mengerti.

Mari! kita berhati-hati dengan mulut/lidah ini, sebab banyak dari kita disesatkan oleh mulut/lidah ini. TUHAN sudah mati untuk menghancurkan ke
tiga binatang buas dengan bukti kita juga terbebas dari ke tiga binatang buas

sehingga lidah kita dapat berseru Haleluyah yang dimulai dari:
  • Mengaku dosa
  • Bersaksi sampai kita dapat
  • Menyembah TUHAN
Bagi kaum muda, mungkin sekarang ini saudara tertatih-tatih untuk melangkah ke masa depan, tetapi sekarang ada kuasa yang mengangkat dan mempermuliakan saudara di bumi ini, asal saudara terus menerus mengaku YESUS sampai terjadi pengangkatan dari TUHAN.

TUHAN memberkati.1



Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 07 April 2013 (Minggu Sore)
    ... murid-Ku' kegerakan Roh Kudus hujan awal Firman penginjilan kabar baik membawa orang-orang berdosa diselamatkan oleh Tuhan lewat baptisan air. ay. 'ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu' kegerakan Roh Kudus hujan akhir Firman pengajaran kabar mempelai membawa orang-orang yang sudah selamat untuk disucikan dan diubahkan sampai sempurna mempelai ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 03 Mei 2015 (Minggu Sore)
    ... pendusta. Kita harus berhati-hati Yohanes . Barangsiapa berkata Aku mengenal Dia tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran. Pengertian pendusta adalah hamba TUHAN pelayan TUHAN yang tidak taat dengar-dengaran diterangkan mulai dari Ibadah Doa Surabaya April . Dia memberitakan firman mendengar firman ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 26 Juli 2019 (Jumat Sore)
    ... menjadi imam dan raja. Wahyu . Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya . Dan malam tidak akan ada lagi di sana dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka ...
  • Ibadah Doa Malang, 25 April 2017 (Selasa Sore)
    ... Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan dan menjadi imam-imam bagi Allah kita dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi. Siapa yang layak untuk membuka gulungan kitab dan materainya Yesus sebagai singa dari suku Yehuda yaitu tunas Daud yang telah menang. Yesus sebagai Anak Domba yang telah tersembelih. Kita ...
  • Ibadah Kunjungan Medan III, 30 Oktober 2013 (Rabu Pagi)
    ... menghadapi Goliat. Daud bisa mengaku bahwa kemenangan bersama Yesus adalah karena urapan Roh Kudus. Jadi syarat untuk menang bersama Yesus adalah harus diurapi dengan minyak urapan Roh Kudus dalam Perjanjian Lama minyak urapan yang kudus . Keluaran - Berfirmanlah TUHAN kepada Musa Ambillah rempah-rempah pilihan mur tetesan lima ratus syikal ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 13 Juni 2018 (Rabu Sore)
    ... kita manfaatkan sungguh-sungguh. Kita harus melayani dengan sungguh-sungguh. Yohanes - gt tentang orang yang mau beribadah . Di antara mereka yang berangkat untuk beribadah pada hari raya itu terdapat beberapa orang Yunani. . Orang-orang itu pergi kepada Filipus yang berasal dari Betsaida di Galilea lalu berkata kepadanya Tuan kami ingin bertemu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 Oktober 2018 (Rabu Sore)
    ... para imam meniup sangkakala. . Apabila sangkakala tanduk domba itu panjang bunyinya dan kamu mendengar bunyi sangkakala itu maka haruslah seluruh bangsa bersorak dengan sorak yang nyaring maka tembok kota itu akan runtuh lalu bangsa itu harus memanjatnya masing-masing langsung ke depan. . Lalu bersoraklah bangsa itu sedang sangkakala ditiup ...
  • Ibadah Raya Malang, 22 April 2018 (Minggu Pagi)
    ... persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini ia menjadikan dirinya musuh Allah. Yaitu terikat oleh perkara-perkara dunia kesibukan dunia kesukaan dunia kesusahan dunia kesukaran dunia sehingga tidak setia dalam ibadah pelayanan. Bukti tidak terikat pada dunia adalah tetap setia dalam ibadah pelayanan kepada ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 April 2024 (Selasa Sore)
    ... piaraanku telah disembelih semuanya telah tersedia datanglah ke perjamuan kawin ini. Tetapi orang-orang yang diundang itu tidak mengindahkannya ada yang pergi ke ladangnya ada yang pergi mengurus usahanya dan yang lain menangkap hamba-hambanya itu menyiksanya dan membunuhnya. Maka murkalah raja itu lalu menyuruh pasukannya ke sana untuk membinasakan pembunuh-pembunuh itu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 29 Januari 2009 (Kamis Sore)
    ... Yerusalem Baru. Amsal Menghadapi manusia yang membalas kejahatan dengan kejahatan bahkan membalas kebaikan dengan kejahatan kita sebagai anak-anak Tuhan sedang menanti Tuhan. Proses menanti Tuhan Kejadian menanti Tuhan sebagai Juru Selamat yang menyelamatkan. Kisah Rasul - syaratnya Percaya menerima Yesus sebagai Jurus Selamat. Bertobat yaitu berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. Tidak mau ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.