Kita
masih akan membahas injil Matius 24. Secara keseluruhan, injil Matius
pasal 23 dan pasal 24 ini di dalam tabernakel terkena pada dua loh
batu dan ini berarti sepuluh hukum ALLAH yaitu kasih ALLAH. Tetapi
jika hukum ALLAH/kasih ALLAH ini ditolak, akan menjadi penghukuman
TUHAN.
Ada
dua macam penghukuman TUHAN yaitu:
- Matius 23 --> penghukuman TUHAN atas
gereja TUHAN dan diwakili oleh ahli taurat dan orang parisi, artinya:
sekalipun kita sudah menjadi anak TUHAN dan juga sudah menjadi seorang
hamba TUHAN, tetapi kalau masih bertabiat/berkelakuan seperti orang
Parisi yaitu munafik dlsbnya, maka akan tetap berada di dalam
penghukuman TUHAN.
- Matius 24 --> penghukuman TUHAN atas dunia
dan ini terjadi pada saat kedatangan YESUS yang kedua kalinya. Dunia
beserta segala isinya akan hancur oleh api penghukuman dari TUHAN dan
lazim disebut dengan kiamat.
Matius
24 ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu:
- Matius 24 : 1, 2
--> pandangan terhadap ibadah yang tua/yang
jasmani.
- Matius 24 : 3-44 --> tentang
tujuh nubuat.
- Matius 24 : 45-51 --> tentang
hamba-hamba yang setia dan hamba-hamba yang jahat.
Pandangan
terhadap ibadah yang tua/yang jasmani --> jika
ibadah kita hanya memandang dan mencari perkara-perkara yang jasmani,
maka kita juga akan ikut hancur bersama dunia dan masuk dalam kiamat.
Bagian pertama ini sudah kita pelajari.
II.
Sekarang kita akan melanjutkan bagian yang kedua tentang tujuh
nubuat
--> Matius
24 : 3 - 44.
Tujuh
nubuat ini terdiri atas:
- nubuat tentang penyesat-penyesat -->
ay 3-ay 5
- nubuat tentang bangsa-bangsa --> ay
6-ay 8
- nubuat tentang pencobaan atas anak-anak TUHAN
--> ay 9-ay 14
- nubuat tentang antikrist --> ay 15
- ay 25
- nubuat tentang kedatangan YESUS yang kedua kalinya
--> ay 26-ay 31
- nubuat tentang Israel --> ay 32-ay
35
- nubuat tentang penghukuman atas dunia pada saat
kedatangan YESUS yang keduakalinya --> ay 36-ay 44
Kita
akan mempelajari bagian kedua ini yaitu tentang penyesat-penyesat
dengan membaca Matius
24 : 3-5,
3.
Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitun, datanglah murid-murid-Nya
kepada-Nya untuk bercakap-cakap sendirian dengan Dia. Kata mereka:
"Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah
tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?"
4.
Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang
yang
menyesatkan
kamu!
5.
Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata:
Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.
Tanda
dari kedatangan YESUS yang kedua dan juga dari kesudahan dunia/kiamat
itu apa? Sebab banyak orang yang mengatakan bahwa ada gempa dlsbnya
--> boleh saja! Tetapi bukan tanda yang pertama. Tanda kedatangan
YESUS yang kedua sekaligus tanda dari hukuman untuk dunia, dimulai
dengan adanya penyesat-penyesat/pengajaran sesat. Pengajaran sesat
ini memutuskan
hubungan kita dengan Anak ALLAH.
Bagaimana
pengajaran sesat memutuskan hubungan dengan ALLAH Tri Tunggal/dengan
Firman yang menjadi daging sbb:
1)
1
Timotius 4 : 1, 2,
1.
Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada
orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran
setan-setan
2.
oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap
mereka.
Kita
harus berhati-hati, sebab sekarang ini banyak
diajarkan ajaran tentang setan-setan/okultisme dllnya. Jadi,
pengajaran sesat ini memiliki
cap/meterai seperti selar dengan besi panas.
Jika
anak TUHAN dan hamba-hamba TUHAN memberi/membuka kesempatan untuk
mendengarkan pengajaran yang sesat, maka hati
nuraninya dicap/dimeterai/diselar dengan besi panas oleh ajaran sesat
itu,
sehingga kehidupan itu menjadi:
- Murtad
- Gugur dari iman
- Gugur dari Firman pengajaran yang benar
Gejalanya
mulai tidak dapat mendengar Firman pengajaran yang benar, sekalipun
dulu mengatakan bahwa Firman pengajaran itu dahsyat. Tetapi lama
kelamaan sudah tidak dapat mendengar lagi karena menganggap Firman
pengajaran itu biasa-biasa saja. Inilah gejala awal dari disesatkan
karena membuka kesempatan/memberi kesempatan untuk mendengarkan
ajaran-ajaran sesat karena tidak tegas. Mungkin untuk membandingkan,
untuk mencari kelemahan.
Tidak
tegas = sudah dicap/diselar dengan besi panas sehingga menjadi
murtad, gugur dari iman, dan juga gugur dari Firman pengajaran yang
benar.
2
Timotius 4 : 3, 4,
3.
Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran
sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya
untuk memuaskan keinginan telinganya.
4.
Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi
dongeng.
Ay
3 --> dulu waktu mendengar Firman pengajaran yang benar selalu
berkata ‘puji TUHAN, nikah saya diubahkan, puji TUHAN, pelayanan
saya luar biasa’ tetapi karena membanding-bandingkan, kemudian
membaca buku-buku yang lain sehingga memberi/membuka kesempatan dan
juga tidak tegas terhadap pengajaran yang lain, maka dapat dicap dan
pada akhirnya berbalik dengan mengatakan bahwa pengajaran tabernakel
itu sudah kuno. Awalnya begitu antusias, tetapi sekarang,
mendengarkan Firman pengajaran yang benar sudah mulai merasa bosan,
sudah mulai mengkritik, mulai menyalahkan dan ini berarti sudah
mendapatkan cap.
Ay
4 --> hati
sudah dicap, maka telinga dijewer/digigit oleh singa.
Membuka
bagi dongeng/dongeng-dongeng nenek tua ?1
Timotius 4 : 7,
Tetapi
jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu
beribadah.
Ada
dua nenek tua yaitu:
Izebel
dengan ajaran-ajaran setan-setan/ajaran palsu/tahbisan yang salah
karena mengijinkan wanita untuk mengajar dan memerintah laki-laki
-->
Wahyu
2 : 20,
Tetapi
Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang
menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku
supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.
Pekerjaannya
maju sebab jemaat berkembang, gereja menjadi lebih besar tetapi
dicela oleh TUHAN sebab:
- tidak memperdulikan tahbisan/tahbisan yang salah karena
mengijinkan wanita mengajar dan memerintah di mana ada laki-laki dan
ini menunjuk pada pemberhalaan.
- mempelajari seluk beluk setan. Kita harus berhati-hati, sebab di
dalam setiap ajaran, ada cap/meterai/ada rohnya. Jadi, kalau kita
sedang mempelajari ajaran-ajaran setan, maka itu berarti kita sedang
dicap dengan roh setan. Kita harus sungguh-sungguh waspada.
Perempuan
Babel
--> Wahyu
17 ; 3-5,
3.
Dalam roh aku dibawanya ke padang gurun. Dan aku melihat seorang
perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu, yang penuh
tertulis dengan nama-nama hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala
dan sepuluh tanduk.
4.
Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi
dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan
emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya.
5.
Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel
besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."
Ajaran
dari perempuan Babel ini menekankan hanya pada kemewahan dan
kemuliaan duniawi dan dibalik ajaran ini ada roh kekejian, kerakusan
dan percabulan. Itu sebabnya kita harus berhati-hati, sebab satu
waktu perempuan Babel ini akan dibalas sesuai dengan kemuliaan dan
kemewahan yang sudah ia terima.
Wahyu
18 : 7
7.
berikanlah kepadanya siksaan dan perkabungan, sebanyak kemuliaan dan
kemewahan, yang telah ia nikmati. Sebab ia berkata di dalam hatinya:
Aku bertakhta seperti ratu, aku bukan janda, dan aku tidak akan
pernah berkabung.
Ini
merupakan ajaran bagi kami para hamba-hamba TUHAN agar jangan mencari
kemewahan, sekalipun mungkin mereka dapatkan kemewahan itu, tetapi
seberapa yang mereka terima, maka sejauh itu juga, ia akan dihukum
oleh TUHAN sebab tidak mengutamakan hal yang rohani. Itu sebabnya
kita
harus berhati-hati dengan ajaran-ajaran/dongeng-dongeng nenek-nenek
tua karena sudah tidak mau lagi mendengarkan Firman pengajaran yang
benar. Semoga kita dapat mengerti.
Jika
kita mendengarkan Firman tetapi tidak ada ayat menerangkan ayat =
dongeng dan akibatnya tidak mengalami keubahan hidup/tidak mengalami
kelahiran baru. Sebab Firman pengajaran yang benar itu mengubahkan
kehidupan kita dari manusia rumput/daging menjadi manusia rohani yang
mulia seperti YESUS.
1
Petrus 1 : 23-25,
23.
Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana,
tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan
yang kekal.
24.
Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala
kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga
gugur,
25.
tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman
yang disampaikan Injil kepada kamu.
Inilah
urut-urutannya yaitu dimulai dari:
- putus hubungan dengan Firman pengajaran yang benar = putus
hubungan dengan Anak ALLAH.
- tidak mengalami keubahan hidup/kelahiran kembali sehingga tetap
menjadi manusia rumput/daging.
2
Timotius 3 : 1-5,
1.
Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
2.
Manusia akan (1)mencintai
dirinya sendiri dan (2)menjadi
hamba uang. Mereka akan (3)membual
dan
(4)menyombongkan
diri, mereka akan menjadi (5)pemfitnah,
mereka akan (6)berontak
terhadap orang tua dan (7)tidak
tahu berterima kasih,
(8)tidak
mempedulikan agama,
3.
(9)tidak
tahu mengasihi, (10)tidak
mau berdamai, (11)suka
menjelekkan orang, (12)tidak
dapat mengekang diri, (13)garang,
(14)tidak
suka yang baik,
4.
(15)suka
mengkhianat, (16)tidak
berpikir panjang, (17)berlagak
tahu, (18)lebih
menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
5.
Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada
hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
Saya
sering menerangkan bahwa tidak memperdulikan agama itu bukannya
mereka itu atheis sebab mereka itu beribadah, tetapi:
- mereka menganggap semua agama itu sama saja
- membanding-bandingkan agama lain
- mempelajari agama-agama lain.
Saya
tidak mengajarkan sara, sebab terserah untuk menganut agama
masing-masing, tetapi jangan di samakan, juga jangan
membanding-bandingkan dan juga jangan mempelajari. Sebab kekuatan
dari ibadah itu adalah Firman pengajaran yang benar untuk mengubah
manusia rumput menjadi manusia rohani/manusia mulia dan jika ini
ditolak karena lebih suka mendengarkan dongeng-dongeng dlsbnya, maka
itu berarti putus hubungan dengan Anak ALLAH/Firman pengajaran yang
benar sehingga tidak berubah/tidak mengalami kelahiran baru karena
tetap mempertahankan delapan belas tabiat daging.
18
= 6.6.6. siapa 6.6.6 itu? itu adalah binatang buas/antikrist.
Jika
manusia itu putus hubungan dengan Anak ALLAH, maka manusia itu bukan
lagi manusia tetapi ia tampil dengan cap 6.6.6 = menjadi binatang
buas yang keluar dari laut = antikrist. Itu sebabnya kita jangan
main-main .
Sementara
Firman pengajaran yang benar diberitakan dan kita sudah mulai menjadi
bosan, malas mendengar, maka kita harus berhati-hati, sebab itu
berarti kita sudah dicap dengan ajaran-ajaran sesat/dongeng-dongeng
sehingga mulai terlihat menjadi binatang buas. Kalau dulu selalu
tunduk dan menurut, tetapi sekarang sudah mulai mengkritik dlsbnya =
mulai terlihat buasnya.
Wahyu
13 : 1,
Lalu
aku melihat seekor binatang
keluar dari dalam laut,
bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya
terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat.
Terj.
Lama Maka
aku tampak pula seekor binatang
buas ke luar dari dalam
laut,
yang bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh, dan di atas tanduknya itu
bermakota sepuluh, dan di kepalanya beberapa nama hujat.
Pada
waktu bumi ini diciptakan, maka TUHAN menciptakan ikan yang berada di
dalam laut, tetapi di dalam ktb Wahyu, ikan ini sudah berubah menjadi
binatang buas yang keluar dari dalam laut dan itulah antikrist.
Inilah
cara dari pengajaran sesat yang menghancurkan anak-anak TUHAN yaitu
memutuskan hubungan dengan Anak ALLAH/Firman pengajaran yang benar
sehingga ia mendapatkan cap 6.6.6 maka
di dalam kehidupan sehari-harinya ia akan tampil seperti binatang
buas yang keluar dari dalam laut/antikrist. Ini sungguh-sungguh
serius sebab manusia yang diciptakan sama dengan ALLAH tetapi oleh
pengajaran sesat, kehidupan itu dihancurkan sampai tampil seperti
binatang buas/antikrist.
Sekalipun
kehidupan itu beribadah melayani TUHAN, sekalipun ia seorang hamba
TUHAN, tetapi kalau hubungannya terputus dengan Firman pengajaran,
maka ia hanya mempelajari dongeng-dongeng sehingga kehidupannya tidak
berubah dan akibatnya ia tampil seperti binatang buas. Mungkin buas
dalam hal keuangan dlsbnya dengan delapan belas tabiat daging. Semoga
kita dapat mengerti.
2)
Matius
24 : 5, 6,
5.
Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata:
Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.
6.
Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang.
Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus
terjadi, tetapi itu belum kesudahannya.
Peperangan
ini belumlah kesudahan, tetapi tanda utama adalah penyesatan dan kita
harus berhati-hati. Jadi pengajaran sesat yang kedua ini ??memutuskan
hubungan dengan ALLAH Roh.Kudus/urapan Roh.Kudus.
Dikaitkan
dengan ay 6 --> Maka
kamu akan mendengar dari hal peperangan dan kabar peperangan.
Jadi, putus hubungan dengan ALLAH Roh.Kudus/dengan urapan Roh.Kudus
adalah selalu
terjadi peperangan yaitu:
- tidak ada damai di dalam hati
- hati menjadi kering sebab tanpa urapan Roh.Kudus.
Kita harus berhati-hati kalau mendengarkan bisikan-bisikan/suara-suara.
Sebab awalnya kita dapat mendengarkan Firman dengan baik dan juga dapat
menyembah TUHAN, tetapi karena mendengarkan satu kata saja, langsung
menjadi lemah dan kemudian menjadi kering. Ini benar-benar penyesatan
sebab baru mendapat bisikan, segera menjadi lemah, pada hal apa yang
didengar tidaklah benar.
- Roh.Kudus seperti merpati = tulus --> ‘hendaklah
engkau tulus seperti merpati dan cerdik seperti ular. Jadi kalau tidak
hubungan lagi dengan Roh.Kudus, maka hati ini menjadi tidak tulus/tidak
jujur lagi = sudah dikuasai oleh roh kepalsuan/roh dusta dan inilah ?nabi
palsu. Kalau anak-anak
TUHAN/hamba-hamba TUHAN hidupnya tidak damai, pahit, kering dan sudah
dikuasai oleh roh palsu, maka ia akan tampil seperti binatang buas yang
keluar dari bumi.
Wahyu
13 ; 11
Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam
bumi dan
bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor
naga.
Kita
harus berhati-hati, sebab banyak yang menyamar seperti domba tetapi
memiliki suara yang lain
dan ini jelas suatu kepalsuan --> fisik dalam bentuk domba, tetapi
begitu berbicara, maka mengeluarkan suara naga. Kita harus
berhati-hati, sebab penampilan luar itu berbeda dengan yang di dalam.
Saya
juga sebagai seorang hamba TUHAN, harus dikoreksi sebab saya juga
dapat berbicara dengan suara seperti naga yaitu:
- Penuh dengan kepalsuan
- Sesuatu ucapan yang tidak benar/yang tidak tulus/jujur yang
diucapkan, bahkan diucapkan di atas mimbar yang manusia tidak tahu,
tetapi TUHAN mengetahuinya. Semoga kita dapat mengerti.
Bagaimana praktek dari orang yang tampil seperti domba, tetapi bersuara
seperti naga? Mungkin secara jasmani, tidak ada orang
yang tahu, bagaimana suara dari naga itu, tetapi secara praktek dapat
diketahui.
- Yudas 1 : 19,
Mereka adalah pemecah belah yang dikuasai hanya
oleh keinginan-keinginan dunia ini dan yang hidup tanpa Roh Kudus.
Pemecah belah = provokator. Ini terjadi di dalam
rumah tangga, tetapi juga terjadi di dalam pelayanan sehingga memecah
tubuh Kristus. Inilah suara naga/nabi palsu yang tanpa Roh Kudus -->
fisik seperti domba, tetapi bersuara seperti naga dengan praktek
pemecah belah tubuh Kristus dan jika ia seorang hamba TUHAN, maka ia
dapat menjadi pemecah belah Tubuh Kristus lewat khotbah dllnya.
- 2 Petrus 2 ; 17,
Guru-guru palsu itu adalah seperti mata air yang
kering, seperti kabut yang dihalaukan taufan; bagi mereka telah
tersedia tempat dalam kegelapan yang paling dahsyat.
Bagaimana praktek dari guru palsu/mata air yang
kering? 2 Petrus 2 ; 22 Bagi
mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing
kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke
kubangannya."
Di bagian atas dikatakan bahwa mereka mengatakan
kata yang congkak, mereka menjanjikan dllnya sampai cocok seperti
anjing yang berbalik menjilat muntahnya. Jadi praktek selanjutnya
adalah seperti anjing dan babi. Jadi kita harus berhati-hati, sebab
kerohanian kita dapat menjadi kering --> kita menyanyi tetapi tidak
merasakan hadirat TUHAN, tidak dapat berdoa dan menyembah TUHAN dan ini
sangat berbahaya.
Di dalam srt Petrus, binatang buas ini seperti:
- Anjing yang berbalik menjilat muntahnya =
perkataannya adalah perkataan dosa = kehidupan yang jatuh bangun dalam
dosa
- Babi yang berbalik ke kubangan = perbuatan-perbuatan
dosa kenajisan yang selalu diulang-ulang = berguling=guling di dalam
lumpur.
Itu sebabnya sangatlah berbahaya jika putus hubungan dengan Roh.Kudus
sebab:
Pada awalnya menjadi pemecah belah/merobek tubuh Kristus,
kemudian
Tampil seperti anjing dan babi
Inilah manusia yang tampil seperti anjing dan babi jika tanpa Roh.Kudus.
Apa tanda dari kedatangan YESUS yang kembali untuk kedua
kalinya? YESUS menjawab,’akan ada banyak penyesat-penyesat’. Setan
tahu, kalau YESUS datng kembali untuk kedua kalinya, kita sedang
dipersiapkan untuk menjadi sama dengan YESUS.
Dulu, manusia diciptakan sama dengan TUHAN, tetapi sudah jatuh dalam
dosa dan untuk sekarang, kita juga dipersiapkan untuk menjadi sama
dengan TUHAN dan untuk hal ini, setan menghalangi agar manusia jangan
menjadi sama dengan TUHAN, tetapi menjadi sama dengan setan tri tunggal
lewat pengajaran sesat.
- Matius 24 : 11, 12,
11. Banyak nabi palsu akan
muncul dan menyesatkan banyak orang.
12. Dan karena makin
bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi
dingin.
Jadi, yang ketiga, pengajaran sesat ini memutuskan
hubungan dengan ALLAH Bapa/dengan kasih. Sebagai
seorang gembala, maka saya dan para tua-tua yang paling bertanggung
jawab di tempat ini supaya jangan sampai ada pengajaran yang lain sebab
sangat berbahaya karena akibatnya akan putus hubungan dengan ALLAH
Bapa/kasih.
Apa
tanda dari putus hubungan dengan ALLAH Bapa?
Kasih menjadi dingin sehingga terjadi kedurhakaan = hidup
dalam kedurhakaan.
Roh kedurhakaan ini merupakan roh dari ?penguasa
angkasa/setan/naga merah padam.
Itu
sebabnya kita harus sungguh serius dihari-hari ini, sebab kita
dikoreksi
soal pengajaran yaitu kita dikoreksi oleh TUHAN tentang ibadah, kita
jangan beribadah dengan melihat gedung gereja. Saya sangat sedih
mendengar kalau ada hamba TUHAN yang merasa luar biasa tentang gedung
gerejanya yang besar. Demikian juga bagi kaum muda, saudara jangan
datang ke gereja karena melihat para pemuda/i-nya, sebab ibadah
semacam itu akan hancur bersama dengan dunia. Saudara harus banyak
berdoa, supaya TUHAN banyak memberikan pembukaan tentang hal ini,
agar supaya kita dapat mengerti.
Efesus
2 : 2,
Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti
jalan dunia ini, karena
kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang
sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.
Orang
durhaka = orang yang tidak memiliki kasih lagi = putus hubungan
dengan ALLAH Bapa. Mereka inilah yang akan tampil seperti binatang
buas yang berada di udara/angkasa dan itulah naga merah padam/bapak
dari setan.
Pada
waktu penciptaan, TUHAN menciptakan burung-burung di udara (Kej)
tetapi burung ini tambah hari tambah menjadi besar sehingga di dalam
ktb Wahyu, burung ini menjadi naga merah padam yang menjadi penguasa
udara.
Wahyu
12 : 3,
Maka
tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga
merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di
atas kepalanya ada tujuh mahkota.
Jadi
sudahlah lengkap pengajaran sesat yang memutuskan hubungan dengan
ALLAH Tri Tunggal supaya kita tampil seperti ketiga binatang buas
itu.
Apa
yang menjadi praktek dari naga merah padam dengan roh durhakanya?
Saya membagi dua yaitu:
- Durhaka terhadap TUHAN --> tidak mau
beribadah kepada TUHAN. Kita harus berhati-hati sebab orang yang tidak
mau beribadah, ia akan tampil sebagai naga --> Ibrani
10 : 25-27,
25. Janganlah kita menjauhkan
diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh
beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat
melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
26. Sebab jika kita sengaja
berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka
tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
27. Tetapi yang ada ialah
kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang
akan menghanguskan semua orang durhaka.
Jadi kedurhakaan terhadap TUHAN yaitu:
- Tidak setia bahkan dengan sengaja meninggalkan ibadah
kepada TUHAN dan akan dihukum oleh TUHAN. Jadi, kalau kita tidak setia
bahkan meninggalkan ibadah kepada TUHAN = sudah ada penampilan seperti
naga merah padam dengan roh durhaka. Semoga kita dapat mengerti.
- Tetapi sebaliknya, sudah beribadah dan melayani TUHAN
tetapi durhaka seperti Korah = ibadah dan melayani TUHAN tetapi dengan
persungutan.
Yudas 1 : 11, Celakalah
mereka, karena mereka mengikuti jalan yang ditempuh Kain dan karena
mereka, oleh sebab upah, menceburkan diri ke dalam kesesatan Bileam,
dan mereka binasa karena kedurhakaan seperti Korah.
Mengapa Korah binasa? Karena bersungut-sungut =
tidak ada ucapan syukur. Jika bersungut dan mengkritik, maka akan turun
ke bawah seperti Korah; tetapi kalau pelayanan dan tahbisan kita benar,
maka semuanya akan naik. Inilah kedurhakaan terhadap TUHAN.
- kedurhakaan di dalam nikah --> Matius
10 : 21, Orang
akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah
akan anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan
akan membunuh mereka.
Inilah kedurhakaan di dalam rumah tangga
yaitu:
- Anak-anak durhaka kepada orang tua
- Hubungan suami dan isteri, jangan ada perselingkuhan
sehingga terjadi perceraian
- Hubungan antara kakak dan adik, jangan seperti Kain dan
Habel sebab kedurhakaan di dalam rumah tangga ini akan mengakibatkan
pembunuhan.
Jika
ada rasa ketidak sukaan, mari diperbaiki dan diselesaikan, jangan
dipelihara terus; sebab semakin dipelihara, maka kedurhakaan itu akan
menjadi semakin besar = dari burung menjadi naga merah padam dan
kalau sudah menjadi naga, maka akan tampil seperti binatang buas.
Burung di dalam rumah tangga ini, tidak dapat merusak, tetapi hanya
membuat keresahan dan untuk ini harus di waspadai.
Jadi
kalau
1, 2 dan 3 ini disimpulkan, maka ajaran sesat ini bertujuan untuk
memutuskan hubungan kita dengan ALLAH Tri Tunggal yaitu dengan:
- Anak ALLAH/Firman
- ALLAH Roh.Kudus dan
- ALLAH Bapa/kasih
Sehingga
anak-anak TUHAN tampil seperti tiga binatang buas/tampil seperti
setan tri tunggal dan menjadi sama dengan setan tri tunggal. Ini
bukanlah hal yang main-main, sebab setan tahu, menjelang kedatangan
YESUS yang kedua kalinya, maka arah kita sebagai orang Kristen, harus
sama dengan YESUS tetapi disabotase/diserobot oleh setan dengan
pengajaran sesat untuk menjadi sama dengan setan tri tunggal sehingga
akan dibinasakan untuk selama-lamanya.
Wahyu
20 : 10,
dan
Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan
belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka
disiksa siang malam sampai selama-lamanya.
Kalau
menjadi sama dengan setan tri tunggal, hanya akan mendapatkan
penghukuman kekal selama-lamanya di lautan api dan belerang. Semoga
kita dapat mengerti.
Tetapi
TUHAN YESUS tidak rela kalau manusia dibinasakan, apalagi yang sudah
ditebus dengan DarahNYA, disabotase/diserobot oleh pengajaran sesat.
Itu sebabnya YESUS rela lahir ke dunia menjadi Manusia dan taat
sampai mati di kayu salib untuk mengalahkan setan tri tunggal supaya
manusia menjadi tidak sama dengan setan tri tunggal tetapi manusia
dilahirkan baru menjadi sama dengan YESUS = ALLAH Tri Tunggal.
YESUS
tidak menjelma tetapi dilahirkan, sedangkan setan itu menjelma, sebab
kalau YESUS menjelma, maka celakalah manusia sebab manusia tidak
dapat lahir baru untuk menjadi sama dengan YESUS. Sedangkan setan
menjelma dan kita dijelmakan menjadi sama dengan setan. Semoga kita
dapat mengerti.
Filipi
2 : 5-10,
5.
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan
yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
6.
yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan
Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
7.
melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa
seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
8.
Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan
taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
9.
Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan
kepada-Nya nama di atas segala nama,
10.
supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan
yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
Bertekuk
lutut = kalah.
Segala
yang ada:
- Di langit --> naga merah = setan dengan
roh durhaka
- Yang ada di bumi --> nabi palsu dengan roh
dusta
- Yang ada di bawah bumi/dari laut --> binatang buas = antikrist
dengan roh daging.
Jadi,
inilah yang diupayakan oleh TUHAN untuk mengantisipasi pengajaran
sesat yang hendak membawa manusia/anak TUHAN menjadi sama dengan
setan tri tunggal.
Semoga kita dapat mengerti.
Mari!
kita menghargai upaya YESUS, sebab setan tri tunggal ini tidak dapat
dikalahkan dengan ijazah, dengan uang dan kedudukkan, hanya ketaatan
YESUS yang dapat mengalahkan setan tri tunggal dan dimulai dari
baptisan air, di taman Getsemani sampai mati di kayu salib untuk
menghancurkan setan tri tunggal. YESUS menerima kuasa, Nama di atas
segala nama untuk menghancurkan setan tri tunggal.
Sekarang
apa buktinya kalau kita sekarang ini tidak dikuasai oleh tiga
binatang buas sehingga kita dapat mengalami keubahan hidup/dilahirkan
kembali menjadi sama dengan YESUS.
Buktinya:
Filipi
2 ; 11,
dan
segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi
kemuliaan Allah, Bapa!
Lidah
mengaku YESUS.
Lidah kita ini tidak kita pakai untuk berkata sembarangan, sebab
lidah ini merupakan pengendali dan jika kita bicara sembarangan, maka
itu berarti masih ada gambar dari tiga binatang buas. Jadi kalau kita
dibebaskan/tidak dikuasai lagi oleh binatang buas, maka buktinya
adalah lidah ini hanya mengaku/menyerukan Nama YESUS. Bukan untuk
berkata yang jahat maupun yang najis, bukan untuk memfitnah dan
bisik-bisik tetapi hanya untuk mengaku/menyerukan Nama YESUS,
artinya:
- lidah ini hanya untuk mengaku dosa,
sebab kalau kita mengaku dosa, kita akan diampuni oleh Darah YESUS dan
bukti dari kita diampuni, kita mengalami urapan Roh.kudus = ada
hubungan dengan Roh.Kudus = tidak putus hubungan dengan Roh.Kudus. Dan
kalau kita putus hubungan dengan Roh.Kudus, maka itu berarti nabi palsu
yang berkuasa.
Bukti dari pengampunan dosa = urapan
Roh.Kudus/kepenuhan Roh.Kudus --> Kisah
rasul 2 : 38, Jawab
Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing
memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan
dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
Dosa diampuni, Roh.Kudus turun = kita menerima
urapan Roh.Kudus, sehingga nabi palsu dengan roh dusta sudah tidak
berkuasa lagi. Binatang buas sudah tidak ada lagi, bahkan kita sudah
menjadi lembut seperti merpati.
- lidah hanya untuk bersaksi tentang YESUS/Firman
ALLAH --> memiliki pengalaman bersama YESUS
= memiliki Firman dan otomatis antikrist tidak dapat berkuasa lagi
sebab kita dikuasai oleh Anak ALLAH/Firman.
Perkataan kesaksian YESUS ini mengalahkan setan --> Wahyu
12 : 11, Dan mereka
mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian
mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam
maut.
Lidah menyaksikan tentang YESUS/tentang Firman
ALLAH --> memiliki pengalaman bersama YESUS = memiliki Firman dan
otomatis antikrist tidak dapat berkuasa lagi. Semoga kita dapat
mengerti.
- lidah untuk menyembah TUHAN.
mari! dihari-hari ini, lidah kita menyeru Nama TUHAN YESUS. Alm bpk.pdt
Pong selalu mengatakan: ‘kalau kita sudah berada dalam keadaan terjepit
dan tidak dapat berbuat apa-apa lagi, berseru saja Nama YESUS’.
Daripada dalam keadaan terjepit tetapi menyalahkan orang lain, sebab
jika demikian, maka akan hancur. Tetapi kalau kita menyeru Nama TUHAN,
maka kita akan tertolong dan ini berarti kita sudah terlepas/tidak
diikat lagi oleh setan tri tunggal.
Menyeru/menyebut
Nama YESUS lewat:
- Mengaku dosa = ada ALLAH Roh.Kudus
- Bersaksi tentang Firman/tentang YESUS = ada Anak ALLAH =
antikrist tidak berkuasa lagi
- Menyembah TUHAN = ada ALLAH Bapa. Di saat lidah menyembah ALLAH,
maka akan ada hadirat ALLAH di dalam hati kita. Semoga kita dapat
mengerti.
Jika
lidah ini untuk mengaku dosa, untuk bersaksi dan untuk menyembah
TUHAN, maka hasilnya:
- Filipi 2 : 5, 8,
5. Hendaklah kamu dalam hidupmu
bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus
Yesus,
8. Dan dalam keadaan sebagai
manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan
sampai mati di kayu salib.
Ada kuasa keubahan hidup dan kita memiliki Hati
dan Pikiran YESUS yaitu taat dan dengar-dengaran.
Jika kita taat dan dengar-dengaran, maka ini
berarti sudah ada Gambar YESUS/Gambar dari ALLAH Tri Tunggal/Gambar
kemuliaan TUHAN.
Waktu Adam dan Hawa dicpitakan, mereka memiliki Gambar kemuliaan
seperti YESUS, tetapi begitu mereka berdua tidak taat dengar-dengaran,
maka mereka menjadi telanjang = habis. Jika ada ketaatan = akan ada
Gambar ALLAH Tri Tunggal. Inilah kuasa dari keubahan hidup sehingga
kita memiliki Hati dan Pikiran YESUS.
Bagi kaum muda! Mungkin orang tuamu belum mengenal
YESUS, sehingga jika saudara berbicara, segera mereka menjawab dengan
keras. Saudara tidak perlu menjawab, sebab lewat ketaatan, saudara
sudah menampilkan Pribadi TUHAN YESUS Kristus, bukan penampilan dari
binatang buas.
Kalau kita tidak taat pada:
- Orang tua jasmani/dalam tabernakel terkena pada halaman.
- Orang tua rohani = gembala/ ruangan suci.
- Orang Tua Surgawi/ruangan maha suci, maka kita akan
menjadi binatang buas dan binatang buas ini tidak dapat dipegang.
maafkan, mungkin istilah ini tidak enak untuk didengar tetapi inilah
yang sesungguhnya.
Sinar kemuliaan, kalau terus menerus menyinari apa yang gelap, maka
satu waktu, apa yang gelap juga akan menjadi terang/dimenangkan.
- Filipi 2 : 10,
supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang
ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
Kuasa untuk mengalahkan setan
tri tunggal. yang merupakan sumber
kegagalan, sumber penyakit, sumber segala masalah, sumber dari segala
kemunafikan. Dan jika sumber-sumber ini dikalahkan, maka segalanya ini
dapat diselesaikan oleh TUHAN di saat kita menyerukan Nama YESUS.
Tetapi bukan begitu saja menyeru Nama YESUS, sebab ada tahapannya yaitu
lidah mengaku YESUS dengan sungguh-sungguh sehingga kita terbebas dari
tiga binatang buas. Di dalam Kisah rasul-rasul 19, ada anak-anak dari
imam Skewa yang menyeru Nama YESUS, tetapi setan berkata: Paulus aku
kenal, YESUS, aku kenal, tetapi siapa kamu? Segeralah setan menggagahi
mereka dan mereka berlari denagn telanjang. Itu sebabnya kita jangan
main-main dengan Nama YESUS.
- Filipi 2 ; 9, Itulah
sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama
di atas segala nama,
Kuasa untuk meninggikan/memuliakan.
Meninggikan = mengangkat dari ketenggelaman,
kemerosotan dan untuk ini YESUS harus jatuh sampai ke alam maut/tempat
yang paling rendah, tetapi kuasa TUHAN mengangkat/meninggikan Dia.
Demikian juga dengan kita yang mungkin sekarang ini mengalami
kemerosotan, tetapi sekarang ini masih ada kuasa TUHAN untuk
meninggikan/mengangkat kita dari ketenggelaman/kemerosotan apa saja,
asal mulut/lidah ini sungguh-sungguh benar.
Wahyu
19 --> hanya lidah yang berseru Haleluyah/menyeru Nama YESUS, akan
bertemu dengan YESUS di awan-awan dan tidak masuk dalam kiamat tetapi
kita akan dipermuliakan bersama dengan Dia selama-lamanya. Orang yang
masih diikat oleh tiga binatang buas tidak dapat menyembah YESUS
dengan berseru Haleluyah.
Wahyu
19 : 6,
Lalu
aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti
desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya!
Karena Tuhan, Allah kita, yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
Ini
adalah mulut/lidah yang sudah terlepas dari tiga binatang buas sebab
dapat berseru dengan satu kata saja yaitu Haleluyah = benar-benar
mendapatkan kemenangan/mendapatkan pengangkatan yang tertinggi.
Wahyu
19 : 9,
Lalu
ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang
diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku:
"Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."
Kita
masuk pesta nikah Anak Domba sampai kita ditinggikan dan duduk di
sebelah Kanan ALLAH Bapa yang merupakan tempat dari YESUS. Semoga
kita dapat mengerti.
Mari!
kita berhati-hati dengan mulut/lidah ini, sebab banyak dari kita
disesatkan oleh mulut/lidah ini. TUHAN sudah mati untuk menghancurkan
ke
tiga
binatang buas dengan bukti kita juga terbebas dari ke tiga binatang
buas
sehingga
lidah
kita dapat berseru Haleluyah yang dimulai dari:
- Mengaku dosa
- Bersaksi sampai kita dapat
- Menyembah TUHAN
Bagi
kaum muda, mungkin sekarang ini saudara tertatih-tatih untuk
melangkah ke masa depan, tetapi sekarang ada kuasa yang mengangkat
dan mempermuliakan saudara
di bumi ini, asal saudara terus menerus mengaku YESUS sampai terjadi
pengangkatan dari TUHAN.
TUHAN
memberkati.1