Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Pdt. Jusak Widjaja Hendra - GPTKK, Malang

Matius 24 : 1, 2,
1. Sesudah itu Yesus keluar dari Bait Allah, lalu pergi. Maka datanglah murid-murid-Nya dan menunjuk kepada bangunan-bangunan Bait Allah.
2. Ia berkata kepada mereka: "Kamu melihat semuanya itu? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak satu batu pun di sini akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan."

Penghukuman atas dunia ini pada saat YESUS datang kembali yang kedua kalinya yang lazim disebut dengan kiamat. Demikian juga bangunan bait ALLAH secara jasmani, saat kedatangan YESUS Yang kedua kalinya, juga akan diruntuhkan, apalagi bangunan jasmani yang lain, semuanya akan musnah, di saat penghukuman TUHAN atas dunia ini. Itu sebabnya TUHAN mengoreksi tentang ibadah yaitu pandangan tentang ibadah secara jasmani yang tua.

Bangsa Israel yang adalah umat pilihan TUHAN, mereka beribadah hanya dengan memegahkan / membanggakan bangunan bait ALLAH yang jasmani dan TUHAN tunjukkan bahwa bangunan yang jasmani itu akan hancur/runtuh oleh perkembangan jaman dan juga pada waktu kedatangan YESUS Yang kedua kalinya.

Demikian juga kalau ibadah Kristen/ibadah kita sekalian, jika hanya membanggakan bangunan yang jasmani/membanggakan berkat-berkat yang jasmani, maka ibadah dari kehidupan itu juga akan dihukum dan akan hancur bersama dengan dunia. Semoga kita dapat mengerti.

Sebab itu pandangan kita harus beralih dari pandangan yang jasmani ke bangunan bait ALLAH yang rohani yaitu pembangunan tubuh Kristus yang sempurna/Mempelai Wanita dan ini merupakan satu-satunya yang tidak akan hancur pada saat kedatangan YESUS kembali Yang kedua kalinya dan akan diangkat di dalam kemuliaan bersama TUHAN.

Demikian juga kalau kita belum mendapatkan apa-apa, kita jangan berputus asa dan kecewa. Misalnya: rumah masih kontrak, kalau TUHAN ijinkan, kita masih mengontrak rumah, tetapi kalau kita berbahagia, tidak menjadi masalah. Saya juga diajar oleh TUHAN, di Surabaya untuk beribadah, kami masih mengontrak, tetapi kami berbahagia sebab hal itu tidak menjadi masalah. Jadi, kita jangan merasa bangga dan juga jangan merasa kecewa sebab ini akan dihukum. Semoga kita dapat mengerti.

1 Korintus 3 : 16
Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?

Tubuh ini bukan gedung gereja, tetapi bait ALLAH yang rohani/tubuh Kristus.

Kapan kehidupan kita ini menjadi bait ALLAH yang rohani/tubuh Kristus?
Jawabnya: Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?
Jadi, kehidupan kita akan menjadi bait ALLAH yang rohani/tubuh Kristus/Mempelai Wanita jika kehidupan kita menjadi tempat dari Roh Kudus dan ini benar-benar kita menjadi bait ALLAH yang rohani. Jika kehidupan kita masih menjadi tempat dari kekayaan, tempat dari ijazah, tempat dari kedudukan ? tidak mengapa, tetapi semuanya ini akah hancur pada saat kiamat. Belum kiamat saja, sudah hancur di saat perkembangan jaman.

Mari! saudara sudah meraih kekayaan, ilmu, kedudukan atau belum meraih apapun ? terserah! Yang penting, sekarang ini kita meraih bahwa kita adalah bait ALLAH yang menjadi tempat bagi Roh Kudus. Itu sebabnya, supaya kehidupan kita menjadi tempat bagi Roh Kudus, kita harus mengalami pencurahan Roh Kudus. Kita masih ingat, pada waktu kita memperingati kenaikan YESUS ke surga, janji TUHAN selain menyediakan tempat bagi kita di surga, maka TUHAN juga akan mencurahkan Roh Kudus.

Kisah rasul 1 : 8, 9
8. Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
9. Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.

Semoga kita dapat mengerti.

Yohanes 16 : 7
Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

Lebih berguna bagi kamu = untuk kepentingan kita. Inilah sistim dari TUHAN, Yang tidak mementingkan kepentingan Sendiri, tetapi untuk kepentingan kita manusia.

YESUS rela pergi = mati di kayu salib, bangkit dan naik kesurga untuk mencurahkan Roh Kudus/Roh Penghibur kepada kita.
Sebab tanpa Roh Kudus, kita tidak dapat menjadi bait ALLAH yang rohani/tubuh Kristus = kita akan mendapatkan penghukuman bersama dunia/masuk dalam kiamat. Sekalipun manusia itu kaya, pandai apalagi kalau manusia itu miskin dan bodoh akan masuk dalam kiamat kalau tidak menjadi bait ALLAH yang rohani.

Itu sebabnya YESUS tegaskan --> 'lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi' = rela mati di kayu salib, bangkit dan naik ke surga hanya untuk mencurahkan Roh Kudus kepada kita agar kita dapat menjadi bait ALLAH yang hidup/bait ALLAH yang rohani/tubuh Kristus yang tidak akan binasa dalam penghukuman TUHAN. Semoga kita dapat menghargai upaya TUHAN untuk mencurahkan Roh Kudus. Sekarang kita tinggal menerima pencurahan Roh Kudus dan mari! kita menjadikan kehidupan kita dihari-hari ini menjadi tempat bagi Roh Kudus.

Sekarang kita akan mempelajari proses untuk menerima pencurahan Roh Kudus yaitu:
  1. Kisah rasul 1 : 4, 5,
    4. Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang -- demikian kata-Nya -- "telah kamu dengar dari pada-Ku.
    5. Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."

    Jangan meninggalkan Yerusalem --> bukan berarti kita semua harus ke Yerusalem, tidak! Yerusalem Baru berarti kota damai; sekarang bagi kita adalah hati yang damai. Jadi jangan meninggalkan Yerusalem berarti tetap menjaga hati yang damai/hati nurani yang baik, sehingga dapat menjadi tempat bagi Roh Kudus/dapat menerima pencurahan Roh Kudus.

    Sesungguhnya hati manusia itu cenderung jahat, bagaimana dapat menjadi hati nurani yang baik/seperti tinggal di Yerusalem? Sebab kita dilahirkan oleh orang tua yang mewarisi hati dari nenek moyang yaitu hati yang tidak baik/hati yang cenderung jahat yaitu;

    • hati yang tidak taat,
    • suka iri,
    • suka dendam,
    • ada kepahitan,
    • kecewa

    Ini yang mengakibatkan hati tidak merasa damai sejahtera. Bagaimana caranya supaya hati merasa damai? Satu-satunya jalan yaitu lewat baptisan air yang menentukan nasib kita, kita mau menjadi rumah ALLAH atau binasa bersama dunia?


    1 Petrus 3 ; 20, 21
    20. yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
    21. Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan -- maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah -- oleh kebangkitan Yesus Kristus,

    Baptisan air adalah pembaharuan hati nurani yang jahat menjadi hati nurani yang baik/hati nurani yang damai sejahtera bagaikan tinggal di Yerusalem.

    Hati yang damai sejahtera
    :
    • tidak ada tuduhan/tidak tertuduh oleh dosa; itu sebabnya dosa-dosa ini harus diselesaikan. Apa yang TUHAN ingatkan kepada kita yang menyangkut kepada TUHAN, ini yang membuat hati menjadi tertuduh.
    • tidak ada lagi dendam, iri hati, amarah dlsbnya.

    Kita jangan meninggalkan Yerusalem, sebab kalau kita membaca di dalam Kisah rasul 2, pencurahan Roh Kudus terjadi di loteng di Yerusalem dan jika murid-murid pergi ke kota lain yang mungkin lebih hebat dari kota Yerusalem, maka mereka tidak akan mendapatkan pencurahan Roh Kudus.


  2. Kisah rasul 1 : 14
    Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus.

    Jadi, kalau kita mau menerima pencurahan Roh Kudus, maka kita harus berdoa bersama-sama = ketekunan di dalam doa bersama/ketekunan dengan sehati di dalam doa bersama-sama/doa berjamaah. Kita jangan tidak bertekun, sebab saya ingat pencurahan/baptisan Roh Kudus itu seperti seorang ibu yang mengandung dan akan melahirkan bayinya yang tidak dapat dipaksa dan tidak dapat dibendung saat bayi akan lahir dan inilah kepenuhan Roh Kudus. Harus tekun, jangan baru hamil dua bulan sudah ingin melahirkan.

    Mari! kita terus bertekun seperti seorang ibu hamil di dalam doa secara pribadi di rumah dan juga tekun dan sehati di dalam doa bersama/berjamaah di gereja.


  3. Kisah rasul 1 : 25, 26
    25. untuk menerima jabatan pelayanan, yaitu kerasulan yang ditinggalkan Yudas yang telah jatuh ke tempat yang wajar baginya."
    26. Lalu mereka membuang undi bagi kedua orang itu dan yang kena undi adalah Matias dan dengan demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul itu.

    Harus ada jabatan pelayanan sebab bagi tempat yang masih kosong, harus ditambahkan. Jadi yang ketiga ini adalah harus tekun di dalam jabatan pelayanan.

    Mari saudaraku! Selain kita harus bertekun di dalam berdoa, kita juga harus bertekun di dalam jabatan pelayanan/teguh di dalam panggilan dan pilihan. Jangan seperti Yudas yang meninggalkan jabatan pelayanannya sehingga Roh Kudus juga meninggalkannya.
Inilah proses untuk menerima pencurahan Roh Kudus yang dimulai dari:
  • baptisan air --> kita mendapatkan hati nurani yang baik/hati damai sejahtera
  • tekun dan sehati di dalam doa bersama
  • tekun dan setia di dalam jabatan pelayanan. Semoga sekarang ini TUHAN menggenapkan janjiNYA kepada kita sekalian.
Kegunaan dari Roh Kudus:
  • juga disebut dengan Roh.Kebenaran sebab tanpa Roh Kudus, maka manusia tidak dapat hidup benar. Jika kita mendengarkan Firman, tetapi tanpa Roh Kudus, maka akan percuma, sebab kita tidak akan mampu menanggung bobot dari Firman. Demikian juga dengan hamba TUHAN, jika saudara menyampaikan Firman tetapi tanpa Roh Kudus, maka orang yang mendengarkan tidak dapat mengerti, sebab saudara memakai pikiran sendiri.

    Yohanes 16 : 12, 13
    ,
    12. Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.
    13. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.

    Jangankan untuk mempraktekkan Firman, untuk mengerti Firman saja, kita tidak bisa kalau tanpa Roh Kudus sekalipun ia seorang sarjana, bahkan ia dapat mengejek dengan mengatakan bahwa Firman itu tidak masuk akal. Tetapi sekalipun orang itu tidak lulus dari sekolah dasar, tetapi kalau ia diurapi oleh Roh Kudus, maka ia dapat mengerti dan dapat menanggung bobot Firman. Jadi, kegunaan dari Roh Kudus yang juga disebut dengan Roh Kebenaran adalah untuk membawa/menuntun kita kepada seluruh kebenaran Firman, artinya kita dapat menanggung bobot Firman. Yang dimulai dari:
    • kita dapat mendengarkan Firman dengan baik
    • dapat mengerti Firman
    • dapat percaya dan yakin pada Firman, sampai yang terakhir, kita
    • dapat mempraktekkan Firman = kita hidup di dalam kebenaran. Semoga kita dapat mengerti.

  • Roh Kudus disebut juga dengan Roh Penghibur --> Yohanes 16 : 7, Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

    Roh Penghibur, menghibur kita ketika kita menghadapi letih lesu dan beban berat = memberikan penghiburan dan kelegaan. Penghiburan oleh manusia itu terbatas, tetapi kalau Roh Kudus yang menghibur, maka beban yang paling berat yaitu ketika kita ditinggal oleh keluarga yang kita kasihi. Entah itu suami/isteri, anak atau orang tua dan ini merupakan kesedihan yang paling dalam, tetapi Roh. Kudus-pun mampu menghibur kita sehingga kita menjadi tidak kecewa dan berputus asa. Semoga kita dapat mengerti.

  • Roh Kudus disebut juga dengan Roh Penolong --> Roma 8 : 26-28,
    26. Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
    27. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
    28. Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Jadi, Roh Kudus menolong kita agar kita dapat menyembah TUHAN.

Waktu yang lalu lewat Firman TUHAN, saya ajarkan kunci emas lewat penyembahan, saya menerima pelajaran ini dari alm.bpk.pdt Totaijs. Jadi Roh Kudus menolong supaya kita dapat mengingat bahkan dapat melihat

TUHAN dengan mata rohani Yang disalib sampai kita dapat melihat luka yang
terdalam yaitu luka di Lambung yang menembus Jantung dan ini merupakan pusat dari kasih. Saat itu, jika kita dapat menghargai, maka kita akan berkata:'sesungguhnya saya yang harus ditusuk dengan tombak seperti Tomas yang mati di saat ia sedang menyembah TUHAN.

Waktu kami ke India, kami mengunjungi kuburan Tomas yang berada di Madras dan di situ diceritakan bahwa Tomas dalam keadaan berlutut ketika orang-orang yang datang beramai-ramai dengan membawa tombak. Dulu ia tidak percaya bahwa YESUS telah bangkit sebelum ia mencucukkan jarinya ke dalam Lambung yang ditombak. Tetapi setelah ia percaya, ia tidak melarikan diri sampai ia benar-benar ditombak dan mati untuk menebus kesalahannya yang dulu tidak percaya.

Itu sebabnya, biarlah sekarang ini kita dapat melihat Lambung dengan sungguh-ssungguh sehingga kita dapat merasakan (bukan tidak percaya) bahwa seharusnya sayalah yang harus ditombak, sebab saya adalah orang yang berdosa. Dan pada saat itulah kita dapat merasakan kasih ALLAH yang mendorong kita untuk menyembah TUHAN. Merasakan kasih ALLAH Bapa = hancur hati. Ini tidak dapat dipelajari, semoga menjadi pengalaman kita secara pribadi.

Di saat kita hancur hati, maka hasilnya:
  • kita tidak merasakan apa-apa lagi yang bersifat jasmani/daging seperti merasa lapar, susah, sakit dllnya, sebab sudah ditanggung oleh YESUS di atas kayu salib. Hancur hati ini boleh menangis, tetapi bukan sekedar menangis, tetapi sampai kita dapat merasakan kasih ALLAH.
  • ALLAH turut bekerja = TUHAN mengulurkan Tangan kasihNYA untuk bekerja dan mendatangkan kebaikan atas kehidupan kita sehingga apa yang sudah hancur menjadi baik. Inilah penyembahan yang benar.
Mungkin anak kita sudah hancur, ekonomi juga sudah hancur dlsbnya --> dunia ini belum hancur, tetapi kita sudah banyak mengalami kehancuran. Tetapi kalau sekarang ini kita dapat menyembah TUHAN dengan hati yang hancur = menyerah sepenuhnya kepada TUHAN, maka Tangan kasih TUHAN akan mendatangkan kebaikan bahkan semuanya menjadi baik.

Bukan hanya semuanya menjadi baik, tetapi sampai seperti waktu TUHAN menciptakan dunia ini dan ini adalah kuasa penciptaan. TUHAN bekerja dengan mengulurkan Tangan kasihNYA dengan kuasa penciptaan sehingga mendatangkan kebaikan. Organ-organ tubuh yang sudah hancur-pun, TUHAN dapat menjadikan baik.

Tetapi tidaklah cukup hanya sampai baik, tetapi sampai menjadi sungguh amat baik dan ini berarti sudah sempurna --> Kejadian 1 : 30, 31,
30. Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah demikian.
31. Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

Sungguh amat baik = manusia yang sudah sempurna/nikah yang sudah sempurna. Setiap kali kita menyembah TUHAN, maka kita akan merasakan uluran Tangan kasihNYA dengan kuasa penciptaan menjadikan semuanya menjadi baik. Kemudian sedikit demi sedikit akan mengubahkan kehidupan kita sampai kita kembali menjadi sungguh amat baik = sempuran/menjadi sama mulia dengan TUHAN = menjadi Mempelai Wanita.

Waktu TUHAN datang kembali, kita tidak ikut hancur bersama dunia/kiamat tetapi kita akan terangkat bersama dengan Dia dan berbahagia selama-lamanya. Semoga kita dapat mengerti. Itu sebabnya, sekarang ini, mari kita jangan memikirkan hal yang lain, tetapi dimulai dengan pribadi masing-masing terlebih dahulu, setelah itu baru memikirkan suami/isteri sebab TUHAN katakan 'tidak tahukan kamu, bahwa kamu adalah bait ALLAH' = tempat kediaman dari Roh.ALLAH.

Kita memohon kepada TUHAN supaya sekarang ini Roh.ALLAH menjamah kita sehingga ketika kita pulang, kita benar-benar menjadi bait ALLAH dan semuanya menjadi baik. Kita menyembah TUHAN sehingga yang jasmani seperti sakit tidak kita rasakan lagi sebab semuanya sudah menjadi baik bahkan menjadi sempurna seperti TUHAN.

TUHAN memberkati.1



Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 03 November 2012 (Sabtu Sore)
    ... Yang Diurapi artinya Kita harus bisa menerima kedatangan Yesus pertama kali sebagai Juru Selamat. Buktinya adalah percaya iman kepada Yesus bertobat dan masuk baptisan air dan baptisan Roh Kudus. Kita harus bisa menerima kedatangan Yesus kedua kali sebagai Raja segala raja dulu yang diurapi adalah raja dan Mempelai Pria Sorga. ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 07 September 2015 (Senin Malam)
    ... sombong aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu besar atau hal-hal yang terlalu ajaib bagiku. Sesungguhnya aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya ya seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku. Setelah menyerahkan kekuatiran barulah kita bisa menyerahkan seluruh hidup kita kepada TUHAN. Praktiknya Praktik pertama ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 17 Januari 2020 (Jumat Malam)
    ... Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya. Ada dua pandangan dalam mengikut Tuhan Ayat Lot memiliki pandangan jasmani yaitu menguntungkan bagi daging tetapi mengarah pada dosa Sodom Gomora sama dengan mengarah pada dosa Babel--kebinasaan. Biarlah lewat doa penyembahan terjadi perobekan daging sehingga kita bisa berpindah dari pandangan jasmani ke pandangan rohani. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 25 Januari 2024 (Kamis Sore)
    ... lalu membunuh dia. Diwakili oleh Kain yang membunuh Habel. Kebencian terjadi dalam nikah rumah tangga kakak-adik suami-istri orang tua-anak dalam penggembalaan sesama imam gembala-domba . Mengapa bisa terjadi Sebab persembahan Kain tidak ada tanda kesulungan hanya sebagian. Kejadian - Setelah beberapa waktu lamanya maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 19 Juli 2010 (Senin Sore)
    ... pembangunan tubuh Kristus Prosesnya adalah Yesus turun ke bagian bumi paling bawah mati di kayu salib untuk melepaskan manusia berdosa dari tawanan dosa memanggil manusia berdosa atau melepaskan manusia dari tawanan dosa sehingga manusia dibenarkan dan jadi hamba kebenaran. memberikan atau mempercayakan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus talenta supaya ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 03 Agustus 2016 (Rabu Sore)
    ... sudah mendengar 'yang sudah ada' menunjuk pada penyucian masa lalu 'yang ada' menunjuk pada penyucian masa sekarang 'yang akan datang' menunjuk pada penyucian masa yang akan datang lewat percikan darah. Ini sama dengan penyucian seluruh hidup kita--masa lalu sekarang dan masa depan harus disucikan seluruh hidup dikaitkan dengan waktunya. Malam ...
  • Ibadah Kenaikan Tuhan Malang, 21 Mei 2020 (Kamis Pagi)
    ... mereka dan menghina-Nya di muka umum. 'mengecap firman yang baik' gereja Tuhan hamba Tuhan pelayan Tuhan di akhir zaman yang sudah pernah menerima firman pengajaran yang benar dan urapan Roh Kudus tetapi bisa murtad lagi. Ini sama dengan menyalibkan Yesus kedua kali tidak bertobat. Suasana Sodom dan Mesir sama dengan menolak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 11 Agustus 2014 (Senin Sore)
    ... selalu mengingatkan kaum muda kalau sudah bekerja ingatlah orang tua dan saudara-saudara yang dalam kebutuhan supaya tidak gelap. Bagi kaum muda yang belum bekerja mengasihi orang tua yaitu lewat prihatin. Jangan menuntut orang tua tetapi hidup sederhana. sesama yang membutuhkan di dalam penggembalaan sesama yang sedang dalam duka cita dan ...
  • Ibadah Doa Malang, 01 Agustus 2023 (Selasa Sore)
    ... - Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan gemetarlah di hadapan-Nya hai segenap bumi Katakanlah di antara bangsa-bangsa TUHAN itu Raja Sungguh tegak dunia tidak goyang. Ia akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran. Sikap gereja Tuhan adalah bersorak-sorai memuliakan dan menyembah Yesus Raja segala raja dengan kata Haleluya dan dengan berhiaskan ...
  • Ibadah Raya Malang, 02 Oktober 2011 (Minggu Pagi)
    ... dan sesama jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Kalau mengulang-ulangi dosa menjadi seperti anjing dan babi telanjang dan tidak tahu malu bahkan justru merasa hebat di gereja. Wahyu Tetapi orang-orang penakut orang-orang yang tidak percaya orang-orang keji orang-orang pembunuh orang-orang sundal tukang-tukang sihir penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta mereka akan mendapat bagian ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.