Kita
tetap akan membahas injil Matius 24 yang secara keseluruhan
menunjukkan pada penghukuman TUHAN atas dunia ini dan akan terjadi
pada saat kedatangan YESUS Yang kedua kalinya yang lazim disebut
dengan kiamat. Dunia beserta isinya akan hancur dan lenyap oleh api
penghukuman dari TUHAN.
Kita
akan mempelajari dengan seksama injil Matius 24 ini, bukan dengan
maksud semata-mata menjadi pengetahuan tetapi dengan mempelajari
injil Matius 24 ini, kita mohon supaya kita terbebas dari penghukuman
bersama dengan dunia ini.
I.
Matius
24 : 1, 2, pandangan
terhadap ibadah yang tua/yang jasmani.
1.
Sesudah itu Yesus keluar dari Bait Allah, lalu pergi. Maka datanglah
murid-murid-Nya dan menunjuk kepada bangunan-bangunan Bait Allah.
2.
Ia berkata kepada mereka: "Kamu melihat semuanya itu? Aku
berkata kepadamu, sesungguhnya tidak satu batu pun di sini akan
dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan
diruntuhkan."
Ay
2 --> melihat = pandangan. Jadi ibadah dari orang Israel yang
dalam hal ini diwakili oleh murid-murid yang hanya
membanggakan/mengagungkan perkara-perkara jasmani dan ibadah semacam
ini akan mengalami kehancuran/kebinasaan bersama dengan dunia.
Termasuk bangunan bait ALLAH yang jasmani/hanya puas dengan
perkara-perkara jasmani akan hancur binasa.
Kita
harus waspada dengan pandangan seperti ini, bahkan Firman TUHAN
mengatakan, pandangan ini bukan saja hanya pada pandangan yang
rohani, tetapi juga pandangan yang jasmani di dalam segala hal.
Contohnya
adalah Lot.
Kejadian
13 : 10, 11, 13
10.
Lalu Lot melayangkan pandangnya dan dilihatnyalah, bahwa seluruh
Lembah Yordan banyak airnya, seperti taman TUHAN, seperti tanah
Mesir, sampai ke Zoar. -- Hal itu terjadi sebelum TUHAN memusnahkan
Sodom dan Gomora. --
11.
Sebab itu Lot memilih baginya seluruh Lembah Yordan itu, lalu ia
berangkat ke sebelah timur dan mereka berpisah.
13.
Adapun orang Sodom sangat jahat dan berdosa terhadap TUHAN.
Pandangan
Lot yang jasmani membawanya ke Sodom dan Gomora yang merupakan puncak
dari dosa makan minum dan dosa kawin mengawinkan = dosa Babel yang
untuk sekarang adalah kota Babel yang megah dan menjanjikan, tetapi
dalam waktu satu jam akan dimusnahkan oleh api yang dari langit
(Wahyu 18).
Jadi,
sekali lagi, pandangan ini bukan hanya pada pandangan dalam ibadah
saja, sebab kalau dalam ibadah tetapi hanya memandang pada hal yang
jasmani, pasti akan hancur, tetapi juga pandangan secara jasmani,
sehingga akan membawa ke Sodom dan Gomora = membawa ke kota Babel
yang juga akan hancur. Itu sebabnya sekarang ini lewat doa
penyembahan, kita mengubah pandangan kita dari pandangan jasmani
menjadi pandangan yang rohani.
Di
dalam doa penyembahan, ada banyak permohonan, tetapi yang utama dari
doa penyembahan adalah kita berubah dari pandangan yang jasmani
menuju pandangan yang rohani = dari Lot menuju Abraham -->
Kejadian 13 : 14,
Setelah
Lot berpisah dari pada Abram, berfirmanlah TUHAN kepada Abram:
"Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri
itu ke timur dan barat, utara dan selatan,
Jika
pandangan berbeda, pasti akan berpisah sekalipun masih berada di
dalam satu gereja, satu pengajaran, tetapi kalau pandangannya berbeda
sebab yang satu seperti Lot/pandangan yang jasmani dan yang lainnya
pandangan rohani/pandangan Abraham, pasti akan berbeda. Saya teringat
akan contoh yang selalu dikatakan oleh alm.bpk.pdt Pong yaitu tentang
rel kereta api; sekalipun rel itu hanya berbeda sedikit, tetapi akan
terpisah/makin lama makin menjauh sehingga tidak akan pernah bertemu.
Sekarang
kita akan melihat pandangan dari Abraham --> Kejadian
13 : 14, 15,
14.
Setelah Lot berpisah dari pada Abram, berfirmanlah TUHAN kepada
Abram: "Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau
berdiri itu ke timur dan barat, utara dan selatan,
15.
sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan
kepada keturunanmu untuk selama-lamanya.
Pandangan
dari Abraham merupakan pandangan yang rohani = pandangan salib
--> utara, selatan, timur dan barat.
Banyak dari orang Kristen sekarang ini di gereja sudah tidak mau
diajarkan tentang salib dengan mengatakan hidup di dunia ini sudah
sulit untuk mencari nafkah, kemudian datang ke gereja, diajarkan
tentang salib --> kapan senangnya? Tetapi sesungguhnya, TUHAN
Sendirilah Yang berfirman kepada Abraham tentang pandangan yang benar
dari TUHAN, sekalipun dunia mengatakan secara logika tidak bisa di
terima sehingga mereka menolak.
Mungkin
penyampaian Firman TUHAN yang moderen mengatakan bahwa sekarang ini
sudah tidak memerlukan salib lagi, tetapi ini adalah Firman TUHAN
Yang tidak pernah berubah. Semoga kita dapat mengerti.
Bagaimana
praktek dari orang yang memiliki pandangan salib?
- 1 Petrus 4 : 1, 2
1. Jadi, karena Kristus telah
menderita penderitaan badani, kamu pun harus juga mempersenjatai dirimu
dengan pikiran yang demikian, -- karena barangsiapa telah menderita
penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa
2. supaya waktu yang sisa
jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut
kehendak Allah.
Rela menderita/sengsara daging untuk
berhenti berbuat dosa. Contohnya:
lewat berpuasa. Mari! jika kita masih memiliki ikatan dosa, jangan
ragu-ragu untuk berpuasa/salibkan daging untuk berhenti berbuat dosa.
Jadi, salib ini untuk mempersenjatai dirimu agar dapat mengalahkan dosa
dan kita mendapatkan kemenangan atas dosa/berhenti berbuat dosa.
Setelah kita berhenti berbuat dosa, maka kita dapat melakukan kehendak
Bapa.
Melakukan kehendak Bapa = melayani TUHAN dan menjadi senjata
kebenaran. Jika kita memiliki pandangan jasmani seperti Lot, maka kita
tidak akan mau menderita/sengsara daging.
- 1 Petrus 4 : 12 - 14
12. Saudara-saudara yang
kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang
kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi
atas kamu.
13. Sebaliknya, bersukacitalah,
sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya
kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan
kemuliaan-Nya.
14. Berbahagialah kamu, jika
kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah
ada padamu.
Bagian pertama diterangkan, kita mengalami
sengsara daging untuk berhenti berbuat dosa, sekarang yang kedua ini
lebih tinggi yaitu rela sengsara daging tanpa dosa.
Di
dalam 1 Petrus 2, contoh dari TUHAN YESUS Sendiri
1
Petrus 2 : 21 - 23
21.
Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita
untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu
mengikuti jejak-Nya.
22.
Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.
23.
Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika
Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada
Dia, yang menghakimi dengan adil.
Inilah
sengsara daging seperti TUHAN YESUS yaitu:
- Sengsara karena Nama TUHAN.
- Ketika dicaci maki, tidak membalas dengan caci maki = tidak
membalas kejahatan dengan kejahatan.
Kalau
kita mau mengalami sengsara daging tanpa dosa, maka hasilnya --> 1
Petrus 4 : 14, Berbahagialah
kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan,
yaitu Roh Allah ada padamu.
Roh
Kemuliaan/urapan Roh.Kudus ada pada kita
= urapan Roh.Kudus turun atas kita.
Mengapa
TUHAN mengijinkan kita mengalami sengsara daging tanpa dosa? Kalau
kita tahan/diam, maka Roh.Kemuliaan/Roh.Kudus ada pada kita = kita
mengalami urapan Roh.Kudus. Inilah maksud dari TUHAN dan hasilnya
nyata --> Saudara-saudara yang
kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang
kepadamu --> semakin besar dan luar
biasa nyala api siksaan/ujian yang kita hadapi, maka:
- Semakin luar biasa urapan Roh.Kudus yang kita terima
- Semakin luar biasa berkat yang kita terima
- Semakin luar biasa pemakaian TUHAN atas hidup kita.
Itu
sebabnya dihari-hari ini, kita harus sungguh-sungguh serius sebab
kita harus menghadapi nyala api siksaan. Inilah pandangan salib yaitu
rela sengsara daging tanpa dosa. Kalau kita dipuji, kita harus
berhati-hati sebab akan jatuh, tetapi kalau kita dicela, maka kita
akan berbahagia, sebab urapan Roh.Kudus akan semakin bertambah dan
juga pemakaian TUHAN akan semakin bertambah di dalam hidup kita.
Kegunaan
dari Roh.Kudus/Roh.Kemuliaan yaitu:
- 1 Korintus 10 : 13
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah
pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab
Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai
melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan
kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
Jadi kegunaan dari Roh.Kudus adalah untuk
memberikan kekuatan extra kepada kita. Supaya
kita dapat menanggung segala pencobaan-pencobaan sehingga kita tidak
menjadi kecewa dan berputus asa tetapi tetap berharap kepada TUHAN. Dan
Roh.Kudus juga akan memberikan jalan keluar kepada kita dari segala
masalah dan juga memberikan masa depan yang indah di dalam kehidupan
kita.
Mari! kalau kita diijinkan menghadapi sesuatu masalah dan jika kita
sudah mulai menjadi bimbang dan berputus asa, mohon kekuatan extra dari
Roh.Kudus:
- agar kita dapat tetap kuat dan dapat bertahan = tetap
percaya kepada TUHAN.
- kalau kita tetap kuat, maka Roh.Kudus akan memberikan
jalan keluar bagi kita dan juga memberikan masa depan yang indah kepada
kita.
- 1 Petrus 4 : 14
Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus,
sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
Roh. Kudus memberikan kebahagiaan
surga/kebahagiaan yang sejati kepada kita yang tidak dapat dipengaruhi
oleh situasi dan kondisi apapun juga. Sekalipun
menderita, masih dapat berbahagia. Itu sebabnya kita harus memiliki
pandangan salib supaya Roh.Kudus turun dalam kehidupan kita.
- Titus 3 : 4, 5
4. Tetapi ketika nyata
kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia,
5. pada waktu itu Dia telah
menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita
lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan
oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
Roh.Kudus membaharui/mengubahkan
kehidupan kita dari manusia daging/manusia yang hina menjadi manusia
yang sama mulia dengan TUHAN YESUS. Dari
kemuliaan sampai pada kemuliaan yang semakin besar sampai menjadi sama
mulia dengan TUHAN YESUS. Tanpa Roh.Kudus, maka tetap menjadi manusia
daging yang akan hancur bersama dunia/mengalami kiamat. Di sini,
dikaitkan dengan baptisan air/permandian kelahiran dan pembaharuan oleh
Roh.Kudus.
Kita
ingat, waktu YESUS dibaptis dan ketika IA keluar dari dalam air, maka
Roh.Kemuliaan bagaikan berung merpati turun ke atasNYA. Jadi awal
dari pembaharuan oleh Roh.Kudus bagaikan merpati yang memiliki
keistimewaan yaitu hati yang tulus karena tidak memiliki empedu.
Hendaklah engkau cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.
Apa
tandanya jika kita ini diperbaharui oleh Roh.Kudus?
tandanya adalah hidup kita ini bagaikan merpati yaitu hati yang tulus
dan jujur di hadapan TUHAN. Jangan ada kenajisan, kepahitan dan juga
jangan ada kemunafikan. Sebab jika kita sudah memiliki hati yang
tulus dan jujur, maka secara terus menerus kita akan diubahkan sampai
kita menjadi sama mulia dengan TUHAN = menjadi Mempelai Wanita TUHAN.
Di
dalam Kidung Agung, sebutan kepada Mempelai Wanita oleh Mempelai Pria
Surga adalah 'merpatiku'. Kepada para suami-suami, saudara hanya
boleh menyebut dengan 'hai merpatiku', jangan menyebut binatang
lain.
Jadi,
awalnya hati ini seperti merpati, dan nanti kalau YESUS datang
kembali, kita akan diubahkan menjadi sama mulia dengan TUHAN dan
TUHAN akan memanggil kita 'hai merpatiKU/Mempelai Wanita TUHAN yang
merupakan satu-satunya yang tidak akan hancur pada saat kiamat, kita
akan menyambut YESUS pada saat kedatanganNYA Yang kedua kalinya dan
kita akan berada di dalam kemuliaan kekal selama-lamanya.
Sekali
lagi! Pandangan inilah yang menentukan, itu sebabnya kita mohon
kepada TUHAN agar kita dapat memiliki pandangan yang rohani sekalipun
sakit bagi daging, tetapi Roh.Kemuliaan/Roh.Kudus ada bersama dengan
kita sekarang ini.
TUHAN
memberkati.1