Kita
tetap akan membahas Matius 24, yang menunjuk pada penghukuman TUHAN
atas dunia yang terjadi pada saat kedatangan YESUS Yang kedua
kalinya. Dunia berserta isinya akan hancur oleh api penghukuman dari
TUHAN dan yang lazim disebut dengan kiamat. Itu sebabnya kita
mempelajari Matius 24 ini dengan sungguh-sungguh, supaya kita tidak
ikut masuk dalam penghukuman dari TUHAN bersama dengan dunia ini.
Matius
24 : 1, 2,
pandangan
terhadap ibadah yang tua/yang jasmani.
1.
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
2.
Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub
memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya,
Sudahlah
jelas, murid-murid yang mewakili orang Israel. Jadi, ibadah dari
orang Israel, hanya memegahkan/membanggakan bait ALLAH yang
jasmani/perkara-perkara yang jasmani.
Di
dalam injil Yohanes 2, dituliskan, kalau ibadah itu hanya memegahkan
dan puas dengan perkara-perkara yang jasmani/berkat-berkat yang
jasmani, maka ibadah itu adalah ibadah taurat.
Yohanes
2 : 19-21,
19.
Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam
tiga hari Aku akan mendirikannya kembali."
20.
Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang
mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga
hari?"
21.
Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya
sendiri.
Jadi,
pandangan YESUS hanya pada bait ALLAH yang rohani yaitu pada
pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna. Begitu juga dengan kita
sekarang ini, yaitu pandangan kita harus beralih dari yang jasmani
kepada pembangunan bait ALLAH yang rohani yaitu pada pembangunan
Tubuh Kristus yang sempurna/Mempelai Wanita TUHAN. Dan pembangunan
Tubuh Kristus ini merupakan satu-satunya bangunan yang tidak akan
hancur oleh kiamat bahkan kita dipermuliakan bersama dengan TUHAN.
Saya
sering mengatakan bahwa Tubuh Kristus ini dimulai dari nikah, sebab
ini merupakan Tubuh Kristus yang terkecil. Bagi kaum muda, jika
saudara hendak menikah, saudara jangan melihat yang jasmani, seperti
mobil yang bagus, wajahnya ganteng/cantik, saudara jangan melihat
hal-hal seperti ini, sebab kalau terjadi demikian, maka saudara akan
hancur. Itu sebabnya Tubuh Kristus ini, dimulai dari nikah yang harus
satu iman, satu pengajaran.
Kemudian
Tubuh Kristus ini lebih meningkat yaitu di dalam penggembalaan/di
gereja. Kita masuk gereja, apa yang kita lihat? Melihat hal yang
jasmani seperti gedung gereja? melihat orangnya? Atau untuk
mendapatkan uang? Jika seperti ini, maka akan hancur. Jika kita mau
tergembala, maka pandangan kita harus pada pandangan yang rohani
yaitu pada Firman pengajaran yang benar/tergembala di dalam Firman
pengajaran yang benar seperti carang yang melekat pada Pokok Anggur
yang Benar.
Sesudah
berada di dalam penggembalaan, maka Tubuh Kristus ini harus lebih
meningkat lagi yaitu dalam antar penggembalaan/persekutuan antar
gereja yang juga harus pada Firman pengajaran yang benar.
Dan
yang terakhir, persekutuan Tubuh Kristus secara internasional yaitu
antara Israel dan bangsa kafir menjadi satu Tubuh Kristus yang
sempurna/Mempelai Wanita TUHAN yang tidak akan hancur sekalipun oleh
kiamat, bahkan akan dipermuliakan. Sekarang ini dimulai dari
tubuh/kehidupan kita masing-masing, harus dibangun menjadi bait ALLAH
yang rohani/Tubuh Kristus yang jasmani. Semoga kita dapat mengerti.
Kapan
kita dapat menjadi bait ALLAH yang rohani?
1
Korintus 3 : 16
Tidak
tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam
di dalam kamu?
Kita
dibangun menjadi bait ALLAH yang rohani/Tubuh Kristus, kalau
Roh.Kudus/Roh ALLAH ada di dalam kita = kita
harus menjadi tempat dari Roh.Kudus.
Itu sebabnya, dihari-hari ini kita harus menerima
pencurahan/dipenuhkan dengan Roh.Kudus dan ini merupakan tugas kita
yaitu dimulai dengan masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus = tubuh
kita menjadi bait ALLAH yang rohani. Dan ini merupakan pengakuan dari
YESUS Sendiri yaitu 'kamu adalah bait ALLAH, kalau Roh.ALLAH ada di
dalam kamu'.
Salah
satu janji TUHAN sebelum Ia naik ke surga, adalah IA akan mencurahkan
Roh-Nya Yang suci yaitu Roh.Kudus kepada kita sekalian supaya kita
menjadi bait ALLAH yang rohani/tempat dari Roh.Kudus.
Kisah
rasul 1 : 8, 9
8.
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu,
dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan
Samaria dan sampai ke ujung bumi."
9.
Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh
mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.
Salah
satu janji TUHAN sebelum IA terangkat ke surga, IA akan mencurahkan
Roh-Nya kepada kita yang ada di bumi, supaya kita menjadi bait ALLAH
yang rohani/Tubuh Kristus yang tidak akan hancur pada saat kedatangan
YESUS Yang keduakalinya. YESUS naik ke surga untuk mencurahkan
Roh-Nya kepada kita, supaya kalau IA datang kembali, kita tidak akan
hancur bersama dengan dunia, tetapi kita akan dipermuliakan bersama
dengan-Nya.
Proses
untuk menerima pencurahan/kepenuhan Roh.Kudus yaitu:
Kita
pelajari di dalam Kisah rasul:
- Kisah rasul 1 ; 4, 5
4. Pada suatu hari ketika Ia
makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan
Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa,
yang -- demikian kata-Nya -- "telah kamu dengar dari pada-Ku.
5. Sebab Yohanes membaptis
dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."
Yerusalem = kota damai. Jadi jangan meninggalkan
Yerusalem = harus tinggal di Yerusalem = harus
memiliki hati yang damai agar dapat menjadi tempat bagi pencurahan
Roh.Kudus.
Pada hal di dalam kitab Kejadian yaitu sejak jaman Nuh, hati
manusia itu cenderung jahat (ada iri, ada dendam dlsbnya) sehingga
Roh.Kudus tidak mau berada di tempat seperti itu.
Sekarang bagaimana? Sebab manusia ini dilahirkan dengan hati yang
cenderung jahat? Jadi, untuk mendapatkan hati yang damai --> 1 Petrus 3 : 20, 21,
20. yaitu kepada roh-roh mereka
yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap
menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana
hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
21. Juga kamu sekarang
diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan -- maksudnya bukan untuk
membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani
yang baik kepada Allah -- oleh kebangkitan Yesus Kristus,
Jadi, lewat baptisan air, terjadi keubahan dari
hati yang cenderung jahat menjadi hati yang cenderung damai/hati nurani
yang baik = tidak tertuduh, tidak ada iri hati, dendam, kepahitan
dllnya.
- Kisah rasul 1 : 14,
Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa
bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan
dengan saudara-saudara Yesus.
Tekun di dalam doa bersama.
Ada doa secara pribadi seperti yang diajarkan oleh
TUHAN YESUS. Ketika berada di taman Getsemani, YESUS mengajak Petrus,
Yohanes dan Yakobus; tetapi satu saat, YESUS melangkah ke
depan/sepelemparan batu jauhnya, YESUS berdoa Sendiri secara Pribadi.
Jadi, untuk kepenuhan Roh.Kudus, harus ada ketekunan di dalam doa
bersama/doa berjamaah/doa dalam penggembalaan. Ketekunan ini seperti
seorang ibu hamil yang dimulai dari bulan pertama sampai waktu untuk
melahirkan dan ini juga sama dengan kepenuhan Roh.Kudus yang tidak
dapat dipaksa untuk lahir dan juga tidak dapat dihalangi. Semoga kita
dapat mengerti.
- Kisah
rasul 1 : 25, 26
25. untuk menerima jabatan
pelayanan, yaitu kerasulan yang ditinggalkan Yudas yang telah jatuh ke
tempat yang wajar baginya."
26. Lalu mereka membuang undi
bagi kedua orang itu dan yang kena undi adalah Matias dan dengan
demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul itu.
Jadi, jabatan pelayanan tidak boleh kosong,
artinya kita harus tetap teguh dalam jabatan dan
pelayanan. Jangan gugur dalam
jabatan pelayanan, sebab kalau gugur, kita tidak dapat dipenuhkan
dengan Roh.Kudus. Selama Yudas belum digantikan oleh Matias = ada
jabatan yang lowong, maka belum ada kepenuhan/pencurahan Roh.Kudus.
Semoga kita dapat mengerti.
Inilah
proses untuk menerima kepenuhan/pencurahan Roh. Kudus supaya kita
menjadi bait ALLAH yang rohani/tempat dari Roh.Kudus dan tidak akan
hancur saat YESUS datang kembali yang kedua kalinya.
Mari!
Sekarang ini kita mohon:
- Hati yang damai lewat baptisan air
- Tekun dalam berdoa berjamaah/bersama-sama.
Kita jangan merasa terganggu, sebab jika saat berdoa bersama-sama dan
kita merasa terganggu = egois
- Tetap dalam jabatan pelayanan.
Ketiga
hal di atas ini harus terus ditekuni, sampai waktunya tiba dan tidak
dapat dihalangi = kita dipenuhkan dengan Roh.Kudus.
Kegunaan
dari Roh.Kudus yaitu:
- Roh. Kudus ini disebut juga dengan
Roh.Kebenaran --> Yohanes 16 : 12, 13,
12. Masih banyak hal yang harus
Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.
13. Tetapi apabila Ia datang,
yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran;
sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala
sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan
memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
Roh Kudus/Roh Kebenaran:
- Memberikan kemampuan, agar kita dapat menanggung bobot
Firman
- Memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran
Banyak dari kita yang tidak dapat menanggung
Firman
yang dibukakan rahasianya = Firman yang berbobot sekalipun kita dapat
mengerti karena di saat kita mendengarkan Firman, kita mengantuk.
Tetapi kalau ada Roh.Kudus/Roh Kebenaran, maka akan memberikan
kemampuan untuk dapat menanggung bobot Firman dan membawa dan menuntun
kita ke dalam seluruh kebenaran yaitu:
- Mendengarkan Firman dengan baik
- Dapat mengerti, percaya serta yakin pada Firman sampai
- Kita dapat mempraktekkan Firman = kita dapat menanggung
bobot Firman sehingga kita dibawa/dituntun dan hidup di dalam kebenaran.
Ini bukan hanya untuk sidang jemaat, tetapi juga untuk kami para
hamba-hamba TUHAN yang banyak kali berkhotbah, tetapi belum dapat
menanggung bobot Firman, sebab praktek kehidupannya berbeda dengan apa
yang ia khotbahkan.
Praktek Firman, berarti:
- Kita sudah dapat menanggung bobot Firman
- Kita sudah hidup di dalam seluruh kebenaran
Jika kita sudah hidup di dalam kebenaran/lurus, maka tidaklah sulit
bagi TUHAN untuk memelihara dan memberkati hidup kita. Sebab yang
menjadikan sulit, kalau kita berkelok-kelok seperti ular.
Mazmur
37 : 25, 26
25. Dahulu aku muda, sekarang
telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar
ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
26. tiap hari ia menaruh belas
kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.
Kalau kita sudah dapat menanggung bobot Firman dan
juga hidup di dalam kebenaran, tidaklah sulit bagi TUHAN untuk
memberkati kita bahkan sampai ke anak cucu kita/ke masa depan kita,
sehingga kita dapat menjadi berkat bagi orang lain.
Seringkali kita sudah mendengar Firman, tetapi kita
menyalahkan Firman pengajaran yang keras, sebab tidak diberkati oleh
TUHAN. Untuk ini bukan Firman TUHAN yang salah, tetapi kitalah yang
bersalah sebab kita tidak dapat menanggung bobot Firman --> Firman
TUHAN lurus, tetapi kita yang berkelok-kelok seperti ular.
Demikian juga dengan kami para hamba-hamba TUHAN, banyak yang putus asa
dan susah menyampaikan Firman pengajaran dengan mengatakan bahwa Firman
pengajaran ini sudah tidak relevan lagi sebab sidang jemaat tidak
bertumbuh dan menyalahkan Firman pengajaran ini. Tetapi sesungguhnya
Firman pengajaran tidak bersalah, sebagai hamba TUHAN, kita hanya
berkhotbah, belum dapat menanggung bobot Firman dan juga belum
mempraktekkan Firman. Sebab kalau kita sudah dapat mempraktekkan
Firman, hidup dalam kebenaran, tidaklah sulit bagi TUHAN untuk menolong
seperti yang dikatakan oleh raja Daud --> Mazmur 37 : 25, 26,
25. Dahulu aku muda, sekarang
telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar
ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
26. tiap hari ia menaruh belas
kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.
Mari! kita
bersungguh-sungguh, sebab seluruh manusia di dunia ini sudah mengaku
bahwa keadaan ekonomi dllnya, sudah menjadi sulit, mau bagaimana kita
sekarang ini? kita harus kembali kepada Firman sehingga kita menjadi
tempat bagi Roh.Kudus/Roh Kebenaran yang akan menuntun kita agar kita
dapat hidup di dalam kebenaran Firman dan TUHAN Yang memelihara kita
secara langsung sampai ke anak cucu kita dan kita-pun dapat menjadi
berkat bagi orang lain. Semoga kita dapat mengerti.
- selain sebagai Roh. Kebenaran, maka Roh Kudus juga sebagai Roh.Penghibur.
Untuk apa Roh.Penghibur ini? Untuk:
- memberikan kelegaan, penghiburan dan perhentian di saat
kita menghadapi letih lesu dan beban berat, penderitaan bahkan aniaya
sehingga kita menjadi terhibur. Di saat kita menghadapi kebencian, jika
tidak ada Roh.Penghibur, maka kita dapat membalas, bahkan kita dapat
menjadi lebih membenci.
- Roh.Kudus/Roh. Penghibur bukan hanya memberikan kelegaan,
tetapi juga memberi kekuatan untuk bersaksi.
Yohanes 15 : 25, 26,25
Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat
mereka harus digenapi: Mereka membenci Aku tanpa alasan.
26. Jikalau Penghibur yang
akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari
Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
Roh.Kudus/Roh Penghibur memberikan kita
kekuatan
agar kita dapat bersaksi menghadapi penganiayaan di dunia ini.
Yohanes 15 : 27
Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula
bersama-sama dengan Aku."
Roh. Kudus/Roh. Penghibur memberikan kepada kita
kekuatan agar kita dapat bersaksi ketika menghadapi penganiayaan di
dunia ini. Kita tidak mencaci maki, mengutuk tetapi bersaksi. Untuk hal
ini tidak dapat diterangkan dengan kata-kata, saya pun masih sering
gagal. Itu sebabnya sekarang ini, kita mohon supaya kehidupan/tubuh
kita menjadi tempat bagi Roh.Kudus/Roh. Penghibur. Jika hidup kita
sudah menjadi tempat bagi Roh.Kudus/Roh.Penghibur, maka mulut akan
bersaksi tentang YESUS/Firman sekalipun di saat menghadapi
aniaya/kebencian. Semoga kita dapat mengerti.
Inilah kegunaan dari Roh.Kudus yaitu:
- Roh. Kebenaran --> hidup kita menjadi benar, kita
diberkati oleh TUHAN sehingga kita dapat menjadi berkat bagi orang lain.
- Roh Penghibur --> di saat kita letih lesu dan
berbeban
berat, kita mendapatkan kelegaan, perhentian, kebahagiaan sehingga kita
dapat bersaksi.
- Roh.Kudus juga disebut Roh.Penolong.
Menolong kita di dalam kelemahan-kelemahan kita.
Roma 8
: 26-28
26. Demikian juga Roh membantu
kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya
harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan
keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
27. Dan Allah yang menyelidiki
hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan
kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
28. Kita tahu sekarang, bahwa
Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan
bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil
sesuai dengan rencana Allah.
Kelemahan yang paling lemah dari daging adalah
tidak dapat berdoa dan menyembah TUHAN kalau tanpa Roh.Kudus/ Roh.
Penolong.
Jadi:
- Roh.Kudus menolong kita, supaya kita dapat berdoa dan
menyembah TUHAN. Daging ini kalau disuruh untuk menyembah TUHAN, pasti
akan tertidur; tetapi kalau Roh menyentuh hati kita, Firman mendorong
kita, maka doa kita akan benar-benar naik sampai ke hadirat TUHAN.
Saya mendapatkan kunci emas dari alm.bpk.pdt
Totaijs yang berbunyi sbb: 'Roh.Kudus menolong supaya
kita dapat mengingat YESUS waktu IA berada di atas kayu salib sampai
kita dapat melihat Luka yang terdalam yaitu Luka di Lambung yang
menembus sampai ke Jantung Hati'.
- Roh.Kudus juga menyadarkan kita. Sebenarnya kitalah yang
harus dihukum dan ditusuk sampai mati, tetapi Roh.Kudus memperlihatkan
kepada kita bagaimana YESUS mau ditusuk Lambung-Nya sampai ke Jantung
Hati dan di saat itulah kita dapat hancur hati dan mengakui sampai
dapat merasakan kasih ALLAH dan ini yang mendorong kita untuk dapat
menyembah TUHAN.
Jika
kita sudah hancur hati sehingga kita dapat menyembah dan merasakan
kasih ALLAH, maka hasilnya:
- kita tidak merasakan apa-apa lagi yang bersifat daging
seperti sakit, lapar, susah dllnya sebab ditutup oleh kasih ALLAH/sudah
ditanggung oleh YESUS di atas kayu salib. Ini tidak dapat diterangkan
dengan kata-kata, tetapi saya memiliki pengalaman tidak dapat makan,
tidak dapat minum = tidak dapat berbuat apa-apa. Di saat itu, secara
daging, saya berkata bahwa saya mau kembali lagi bekerja di dunia;
tetapi beruntung, TUHAN membawa saya untuk menyembah Dia dan di saat
menyembah itulah, saya sudah lupa dengan apa yang saya alami dan
berkata: sekalipun saya digaji seratus kali lipat, saya tetap mengikut
Engkau TUHAN sekalipun tanpa beras dan air. Mungkin sekarang ini
saudara dalam keadaan berbeban berat, tetapi kalau saudara dapat
menyembah TUHAN sehingga saudara dapat merasakan kasih ALLAH, maka
saudara tidak merasakan apa-apa lagi yang bersifat daging sebab sudah
ditutup oleh kasih ALLAH, ditanggung dan disedot oleh YESUS di kayu
salib.
- Roma 8 : 28
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala
sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia,
yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Tangan kasih ALLAH diulurkan untuk menjadikan
semua baik = mendatangkan kebaikan. Itu sebabnya, tidaklah rugi kita
menyembah TUHAN sebab kalau kita menyembah TUHAN, maka TUHAN akan hadir
dengan mengulurkan Tangan-Nya untuk mendatangkan kebaikan dan ini
berarti kita tidak mengalami kerugian. Bidang jasmani dan rohani yang
sudah hancur akan menjadi baik, kalau kita menyembah TUHAN. bahkan satu
waktu, sampai menjadi sangat baik. Seperti waktu bumi diciptakan ? ini
baik, itu baik = semuanya baik. Dan waktu manusia diciptakan, TUHAN
berkata ? itu sangat baik = sempurna.
Kejadian
1 : 10
Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air
itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Dulu, waktu penciptaan, semuanya baik, demikian
juga sekarang ini, apa yang sudah hancur akan menjadi baik oleh Tangan
penciptaan/Tangan kuasa ALLAH. Sesungguhnya TUHAN menciptakan semuanya
baik, tetapi setan yang merusak, tetapi sekarang ini TUHAN mengulurkan
Tangan-Nya untuk menjadikan semuanya menjadi baik bahkan satu waktu
menjadi sungguh amat baik.
Kejadian
1 : 31
Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh
amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.
Sungguh amat baik = sempurna.
Semuanya baik, semuanya baik, satu waktu, kalau YESUS datang
kembali yang kedua kalinya ? sungguh amat baik = sempurna, kita menjadi
sempurna seperti DIA. Tidak hancur oleh kiamat, tetapi kita diangkat
bersama dengan DIA untuk selama-lamanya/dimuliakan untuk selama-lamanya.
Mari!
sekarang ini, kita menjadi tempat bagi Roh.Kudus yang:
- Memberikan hati damai
- Menjadikan kita bertekun di dalam doa
- Menjadikan kita tekun di dalam jabatan pelayanan sehingga
TUHAN menyentuh hati kita dan kita dapat menyembah TUHAN
- Dan semuanya menjadi baik sampai menjadi sangat
baik/sempurna. Apa yang kita/daging rasakan sudah tidak terasa lagi
sebab penderitaan daging ini sudah disedot oleh TUHAN
- Ada kebenaran dan ada penghiburan.
TUHAN
memberkati.1