Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Pdt. Jusak Widjaja Hendra - WR Supratman 4 Sby

Kita masih tetap membaca di dalam ktb Yudas, yang di dalam susunan tabernakel terkena pada tudung kulit lumba-lumba/tudung penghukuman. Bagi kita sekarang berarti perlindungan dan pemeliharaan TUHAN atas gereja yang benar dan sekaligus pemisahan dengan gereja yang palsu.

Di dalam srt Yudas ini ada banyak gereja yang palsu dan salah satunya adalah gereja daging dan di mulai dari ayat 8 yang sudah kita bicarakan merupakan gereja palsu dan salah satunya bernama gereja daging. Kita akan membaca ulang di dalam ktb Yudas 1 : 17 – 19 -> gereja daging
17. Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, ingatlah akan apa yang dahulu telah dikatakan kepada kamu oleh rasul-rasul Tuhan kita, Yesus Kristus.
18. Sebab mereka telah mengatakan kepada kamu: "Menjelang akhir zaman akan tampil pengejek-pengejek yang akan hidup menuruti hawa nafsu kefasikan mereka."
19. Mereka adalah pemecah belah yang dikuasai hanya oleh keinginan-keinginan dunia ini dan yang hidup tanpa Roh Kudus.

Inilah tanda dari gereja daging yaitu:

  • tampil sebagai pengejek-pengejek. Kita sudah mendengar bahwa yang diejek itu adalah Firman tentang kedatangan TUHAN YESUS Yang kedua kalinya/Firman pengajaran yang benar/Firman Mempelai dalam terang tabernakel = menolak pekerjaan Firman pengajaran yang benar.
  • mereka adalah pemecah belah = menolak pekerjaan Roh Kudus/hidup tanpa Roh Kudus. Pekerjaan Roh Kudus di akhir jaman adalah pembangunan/penyatuan/persekutuan Tubuh Kristus yang sempurna untuk menjadi Mempelai Wanita TUHAN.

Padahal penyatuan Tubuh Kristus ini merupakan kerinduan dari TUHAN YESUS Sendiri sebagai Kepala -> Matius 8 : 18 – 20,
18. Ketika Yesus melihat orang banyak mengelilingi-Nya, Ia menyuruh bertolak ke seberang.
19. Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya: "Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi."
20. Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya." -> ini merupakan kerinduan bahkan keluhan dari TUHAN YESUS sebagai Mempelai Pria Surga/sebagai Kepala yaitu merindukan agar Tubuh Kristus yang sempurna segera terwujud sehingga YESUS dapat meletakkan KepalaNYA. Sebab letak dari Kepala itu di atas tubuh dan YESUS sebagai Kepala akan selama-lamanya bersama dengan tubuhNYA.

Itu sebabnya dihari-hari ini pengikutan kita janganlah biasa-biasa saja, tetapi haruslah meningkat sesuai dengan kerinduan dari TUHAN YESUS yaitu:

  1. pengikutan anak kepada Bapa, dulu kita adalah anak setan tetapi setelah kita percaya kepada YESUS, maka kita menjadi anak Bapa. Pengikutan anak kepada Bapa ini sudahlah baik sehingga banyak orang Kristen yang merasa puas pada pengikutan ini -> Bapa ini baik sebab saya mendapat ini dan itu. Tetapi kita harus berhati-hati, karena pengikutan anak kepada Bapa ini yang memang Bapa ini baik, memelihara kita dan juga memberikan segala sesuatu, dan ini berarti hanyalah berkat-berkat secara jasmani. Tetapi masih ada anak yang terhilang/bisa terpisah dari Bapa. Itu sebabnya pengikutan anak kepada Bapa ini haruslah ditingkatkan menjadi
  2. pengikutan murid kepada guru, ‘Guru, aku akan mengikut engkau’. Ini berarti harus menerima Firman pengajaran; jangan menjadi seperti anak kecil yang membutuhkan susu. Pengikutan murid kepada Guru = kita harus dapat menerima Firman pengajaran/makanan yang keras. Pengikutan semacam inipun belumlah cukup. Di dalam injil Yohanes 6 : 66, justru banyak murid-murid yang mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut YESUS. Itu sebabnya pengikutan murid kepada Guru harus ditingkatkan lagi dengan
  3. pengikutan domba terhadap Gembala, kehidupan kita haruslah tergembala supaya tidak tersesat dan tercerai berai, sebab kehidupan yang tidak tergembala pastilah akan tersesat. Pengikutan ini pun belumlah cukup sebab sekalipun sudah tergembala, tetapi masih ada domba yang hilang/tersesat. Itu sebabnya harus ditingkatkan lagi dengan
  4. pengikutan tubuh terhadap Kepala, ‘Guru, aku akan mengikut Engkau kemana saja Engkau pergi’. Saudara lihat, kemanapun Kepala itu pergi, maka tubuh itu tidak dapat dipisahkan = pengikutan isteri terhadap suaminya = pengikutan Mempelai. Ini adalah puncak dari pengikutan kita. Sementara YESUS merindu ada tubuh yang sempurna/segera terjadinya Mempelai Wanita -> mari! pengikutan kita haruslah meningkat sesuai dengan kerinduan dari TUHAN YESUS.

Apa yang menjadi praktek kita kalau pengikutan kita itu adalah pengikutan Mempelai? prakteknya adalah kita harus masuk dalam pembangunan/persekutuan Tubuh Kristus. Dan untuk ini tidak ada jalan lain. Semoga kita dapat mengerti.

Persekutuan/pembangunan Tubuh Kristus yang benar, diibaratkan seperti carang yang melekat pada Pokok Anggur Yang Benar. Yang harus diperhatikan adalah Pokok Anggur Yang Benar, sebab persekutuan yang benar itu bukannya memperhatikan hal yang lain-lainnya, misalnya, siapa orangnya? apa organisasinya? kalau mau menikah, melihat asal sukunya? ‘Akulah Pokok Anggur Yang Benar’, dan Pokok itu adalah YESUS. Jadi Pokok dari persekutuan yang benar adalah Pribadi TUHAN YESUS Sendiri = Firman pengajaran yang benar = Logos dan ini yang harus diperhatikan.

Yohanes 1 : 1, 14,
1. Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
14. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Kita sudah seringkali mempelajari, bahwa Firman pengajaran itu :

  • selalu tertulis di dalam alkitab.
  • diwahyukan/diilhamkan oleh TUHAN Sendiri/dibukakan rahasianya yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain.

Waktu yang lalu, kita sudah mendengar tingkatan dari persekutuan Tubuh Kristus itu dimulai dari nikah. Bagi kaum muda yang mau menikah, saudara harus melihat Pokok/Firman pengajaran yang benar -> jangan melihat suku, jangan melihat wajah/ganteng/cantik -> bukan ini, sebab nanti nikah itu akan hancur. Jadi, kalau mencari isteri, maka di dalam dia harus ada Firman pengajaran yang benar, demikian juga sebaliknya.

Kemudian tingkatan dari persekutuan Tubuh Kristus selanjutnya adalah didalam penggembalaan -> kita mau digembalakan di mana? Kita bukan melihat gedung gerejanya? Bukan melihat siapa gembalanya? Berapa jumlah sidang jemaatnya? Atau kita mendapatkan apa? Bukan ini, sebab ini tidaklah penting. Tetapi kita harus melihat Pokok/Firman pengajaran yang benar sebab di sinilah kita tergembala.

Sesudah tingkatan nikah dan penggembalaan, maka persekutuan Tubuh Kristus ini harus lebih ditingkatkan yaitu persekutuan di dalam antar penggembalaan. Bagi rekan-rekan hamba TUHAN yang datang -> saudara hendak bersekutu/berfellow-ship di mana? Saudara jangan melihat yang lain, misalnya melihat pendeta A, pendeta B dan juga jangan melihat gedungnya di mana/duduknya di mana/di tidurkan di mana? Jangan melihat hal yang seperti ini. Kalau saudara mau mengikuti persekutuan Tubuh Kristus yang benar, maka saudara harus melihat Pokok, sebab di situ ada pengajaran Firman yang benar. Terutama di kalangan gereja kita Gereja Pantekosta Tabernakel (G.P.T) tidak ada yang disebut dengan gereja pusat sebab semuanya adalah ranting dan carang-carang, tetapi yang ada kantor pusat yang mengatur segala administrasi. Kedudukan kita semua sama, baik gereja yang ada di kota maupun yang ada di desa sebab yang menjadi Pusat persekutuan/Pokok organisme adalah TUHAN YESUS Sendiri/Firman pengajaran yang benar.

Sampai satu waktu nanti persekutuan Tubuh Kristus internasinal/Israel dan kafir menjadi satu tubuh yang sempurna dan menerima YESUS sebagai Kepala/Pokok. Semoga kita dapat mengerti. Inilah tingkatan dari persekutuan Tubuh Kristus.

Pemecah belah -> menolak pekerjaan dari Roh Kudus/menolak persekutuan Tubuh Kristus. Jadi siapa pemecah belah ini? kita dapat memberikan definisi/pengertian -> pemecah belah ini adalah:

  • orang/kehidupan yang tidak mau masuk ke dalam persekutuan Tubuh Kristus yang benar yang berdasarkan pengajaran Firman yang benar.
  • orang yang mengadakan/membentuk persekutuan yang tidak benar.
    Yesaya 30 : 1 – 3,
    1. Celakalah anak-anak pemberontak, demikianlah firman TUHAN, yang melaksanakan suatu rancangan yang bukan dari pada-Ku, yang memasuki suatu persekutuan, yang bukan oleh dorongan Roh-Ku, sehingga dosa mereka bertambah-tambah,
    2. yang berangkat ke Mesir dengan tidak meminta keputusan-Ku, untuk berlindung pada Firaun dan untuk berteduh di bawah naungan Mesir.
    3. Tetapi perlindungan Firaun akan memalukan kamu, dan perteduhan di bawah naungan Mesir akan menodai kamu.

    Ay 1 -> masuk ke dalam persekutuan, tetapi dosa mereka menjadi bertambah-tambah.
    Inilah persekutuan yang tidak benar karena tidak didorong oleh Roh TUHAN/tidak berdasarkan keputusan TUHAN/Firman pengajaran yang benar tetapi menampilkan Firaun/Mesir/perkara-perkara dunia -> keuangan, kedudukkan, artis dlsbnya sehingga tidak menampilkan pengajaran Firman yang benar. Akibatnya tidak ada tudung perlindungan sehingga menambah dosa. Itu sebabnya kita harus berhati-hati.
    Ini merupakan koreksi bagi saya, supaya jangan sampai ada persekutuan yang benar karena berdasarkan pengajaran Firman yang benar, kita acuh tak acuh dan tidak mau masuk ke dalam persekutuan itu -> akan berbahaya sebab dapat menjadi pemecah belah.
    Jika menikah tetapi hanya menampilkan hal yang duniawi -> karena melihat cantiknya/gantengnya/kekayaannya -> akan menambah dosa. Kita dapat membayangkan -> kita menikah, tetapi hanya untuk menambah dosa.Kita masuk ke dalam penggembalaan, kita tidak memandang Firman dan hanya memandang hal yang duniawi saja -> hanya menambah dosa karena tidak pernah disucikan. Pemberitaan Firman TUHAN di Malang mengatakan -> Firman bagaikan dongeng = seperti manna yang berulat. Mungkin menyegarkan karena merasa senang dan juga ibadah selesai dengan cepat, tetapi tidak dapat membendung ulat bangkai. Tanpa Firman pengajaran yang benar, maka ulat bangkai itu benar-benar mengeriyap dan ini adalah dosa di dalam daging. Itu sebabnya kita harus berhati-hati.
    Kalau tidak menampilkan Firman pengajaran yang benar/Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua -> sia-sia! karena akan menambah dosa. Demikian juga jika kita mau berfellow-ship -> menjadi sia-sia, kalau tidak menampilkan Firman pengajaran yang benar dan akan menambah dosa karena kita tidak disucikan. Itu sebabnya TUHAN dengan tegas berkata -> kalau matamu menyesatkan -> penggal dengan pedang! Daripada kamu masuk ke dalam neraka dimana ulat bangkainya itu tidak pernah mati.
    Itu sebabnya, dihari-hari ini kita harus memperhatikan. Kita sudah begitu gencar untuk mengikuti persekutuan-persekutuan, tetapi kita harus memperhatikan Pokok sebab kalau bukan Firman pengajaran yang benar, justru akan menambah dosa sebab kita tidak disucikan. Semoga kita dapat mengerti.
    Kemudian pemecah belah itu tidak mau masuk ke dalam persekutuan yang benar bahkan mengadakan persekutuan yang tidak berdasarkan Firman pengajaran yang benar tetapi berdasarkan Mesir/cara-cara dunia/perkara-perkara dunia yang ditampilkan.
  • menghalangi persekutuan Tubuh Kristus yang benar. Kita akan membicarakan tentang halangan dan halangan yang pertama kita membaca di dalam injil Matius 8 : 20, Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya." Tubuh Kristus tidak akan terbentuk kalau ada serigala dan burung yang menjadi halangan.
    Halangan pertama ini namanya setan dengan kekuatan serigala dan burung untuk membentuk/membangun tubuh Babel. Kelihatannya seperti pembangunan Tubuh Kristus tetapi kepalanya bukanlah YESUS/bukan Firman pengajaran tetapi kepalanya adalah serigala dan burung.
    • Serigala ini menunjuk pada roh jahat/keinginan jahat = ikatan akan uang -> yang ditonjolkan hanyalah uang -> yang menjadi motor penggerak adalah uang dan bukannya Firman.
      Itu sebabnya YESUS mengeluh -> Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan Kepala-Nya. Inilah saudaraku! keinginan akan uang merupakan akar dari segala kejahatan dan untuk ini kita harus sungguh-sungguh berhati-hati sebab wujud dari keinginan akan uang adalah kikir/tidak dapat memberi dan serakah/merampas hak orang lain terutama merampas milik TUHAN yaitu persepuluhan dan persembahan khusus. Itu sebabnya kita jangan mengukur segalanya dengan uang.
    • Burung ini berbicara tentang roh najis/keinginan najis yang mengarah kepada dosa makan minum yang dimulai dari merokok, narkoba, mabuk dan kawin mengawinkan -> perselingkuhan, homo sex, lesbian dlsbnya. Inilah kekuatan setan yang ada di udara dengan kekuatan roh jahat dan roh najis yang menghalangi pembangunan Tubuh Kristus dan membelokan kepada pembangunan tubuh Babel -> Wahyu 18 : 2, Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,
      Kita harus berhati-hati, sebab halangan pertama adalah setan yang menghalangi persekutuan tubuh yang benar dan dimulai dari kami para hamba-hamba TUHAN.
    Di dalam nikah, para suami perhatikan -> saudara mau membawa ke mana nikah saudara itu? jangan sampai nikah saudara itu dipakai oleh setan dan para suami harus memohon kepada TUHAN. Bagi para isteri dan anak-anak juga harus berdoa bagi kepala rumah tangga yaitu suami supaya suami ini jangan sampai dipengaruhi sehingga tidak menjadi tempat bagi YESUS/tempat dari Firman pengajaran. Kalau mendengarkan Firman TUHAN, suami-suami mengantuk dan ini sangat berbahaya sebab dapat menjadi tempat dari serigala dan burung sehingga nikah itu akan dibawa ke Babel.
    Juga di dalam penggembalaan -> gembala-gembala, tidak lagi mengutamakan Firman pengajaran yang benar tetapi lebih mengutamakan serigala dan burung -> uang dlsbnya. Hal ini akan berbahaya sebab jemaat akan dibawa ke Babel.
    Juga di dalam ibadah persekutuan/fellow-ship, sebab para pembicara-pembicara ini bertanggung jawab/menjadi penanggung jawab utama. Sebab kalau pembicara itu dikuasai oleh serigala/uang dan juga dikuasai oleh burung/kenajisan, maka persekutuan itu hanya dibawa kepada pembangunan Babel.
    Itu sebabnya kita harus sungguh-sungguh berhati-hati di dalam menentukan langkah-langkah kita sebab ada serigala dan burung yang akan membelokan kita ke arah Babel.
    Matius 8 : 21, 22 -> halangan kedua.
    21. Seorang lain, yaitu salah seorang murid-Nya, berkata kepada-Nya: "Tuhan, izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan ayahku."
    22. Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ikutlah Aku dan biarlah orang-orang mati menguburkan orang-orang mati mereka."

    Menguburkan ayahku = menguburkan tubuh yang mati. Halangan yang kedua ini adalah antikrist dengan kekuatan daging untuk membentuk/membangun tubuh yang mati.
    Tadi, setan dengan kekuatan serigala dan burung membangun Babel. Sekarang halangan kedua adalah antikrist dengan kekuatan daging untuk membangun tubuh yang mati -> Roma 8 : 13, Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
    Untuk memberikan pengertian tubuh yang mati, maka kita mengambil ay 13a -> sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tubuh yang mati adalah kehidupan Kristen/anak TUHAN/hamba TUHAN yang dikuasai oleh daging/menurut daging. Perkataan, perbuatannya semuanya ditandai dengan daging -> inilah tubuh yang mati seperti mayat. Sedangkan YESUS sekalipun IA mati, tetapi IA bangkit/IA Kepala Yang memang sudah mati dibukit Tengkorak, tetapi IA bangkit di dalam Tubuh kebangkitan dan IA akan datang di dalam Kemuliaan. Bagaimana tubuh yang mati/Babel dapat menerima Dia sebagai Kepala? Tidak bisa! sebab dalam satu jam Babel akan dibinasakan.
    Inilah antikrist membelokkan tubuh kearah tubuh yang mati sekalipun mengatakan bahwa ini adalah persekutuan tubuh/membangun tubuh, tetapi tubuh yang mati sebab hidup menurut daging.
    Kalau praktek dari serigala dan burung adalah kikir, serakah dan juga najis. Sedangkan praktek dari tubuh yang mati adalah:
    • Tidak mengalami keubahan hidup/tidak berubah ke arah yang rohani, tetapi tetap menjadi manusia daging. Orang mati tidak dapat bergerak/tidak berubah. Mungkin aktif di dalam persekutuan/fellow-ship tetapi tidak mengalami keubahan hidup ke arah yang rohani tetapi tetap menjadi manusia daging. Ini adalah orang yang aktif di dalam ibadah, itu sebabnya kita harus berhati-hati terutama saya nomor satu. Sebab saya aktif sebab setiap hari saya berada di dalam rumah TUHAN. Ini juga dikoreksi. Jangan kita berkata bahwa kita sudah aktif di dalam Rumah TUHAN, tetapi jika hidupnya tidak berubah kearah yang rohani dan tetap mempertahankan manusia daging maka itu justru menjadi penghalang di dalam Tubuh Kristus dan akan dipakai oleh antikrist untuk membangun tubuh yang mati.
      Itu sebabnya kita harus berhati-hati, kita sudah bertekun di dalam tiga macam ibadah/tergembala -> jangan menjadi sombong sebab sekarang ini kita diperiksa. Jangan-jangan kita bertekun, tetapi kita tidak dipakai oleh TUHAN, tetapi kita dipakai oleh antikrist untuk membangun tubuh yang mati.
      Di dalam ktb 2 Timotius 3, yang sering kita baca -> ini adalah orang yang aktif di dalam pelayanan dan juga mungkin aktif di dalam persekutuan/fellow-ship ->
      2 Timotius 3 : 1 – 5,
      1. Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
      2.(1)Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan (2)menjadi hamba uang. Mereka akan (3)membual dan (4)menyombongkan diri, mereka akan (5)menjadi pemfitnah, mereka akan (6)berontak terhadap orang tua dan (7)tidak tahu berterima kasih, (8)tidak mempedulikan agama,
      3.(9).tidak tahu mengasihi,(10) tidak mau berdamai,(11)suka menjelekkan orang,
      (12) tidak dapat mengekang diri, (13)garang, (14)tidak suka yang baik,
      4.(15)suka mengkhianat,(16)tidak berpikir panjang,(17)berlagak tahu,(18)lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
      5. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

      Mencintai diri sendiri = egois.
      Pemfitnah = yang salah dikatakan benar, yang benar disalahkan, hanya karena melihat orang.
      Tidak memperdulikan agama -> selalu saya tekankan bahwa ini bukannya mereka itu seorang yang atheis, sebab kalau atheis/tidak berTUHAN, maka mereka tidak akan beribadah tetapi mereka itu mencampur adukkan agama = mempelajari agama-agama lain dlsbnya dengan alasan apa saja. Dan ini sangatlah berbahaya.
      Lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti ALLAH = tidak dengar-dengaran.
      Kita memeriksa diri kita masing-masing dengan perlahan-lahan -> kita sudah beribadah, melayani dan dipakai tetapi tubuh apa yang kita bangun? Kita dipakai oleh siapa? Dipakai oleh TUHAN atau dipakai oleh antikrist?
      Siapa mereka dengan delapanbelas dosa? Mereka adalah orang-orang yang merasa beribadah/aktif di dalam pelayanan dan merasa membangun Tubuh Kristus tetapi sesungguhnya mereka dipakai oleh antikrist. Mari! dimulai dari saya yang diperiksa dan saudara juga diperiksa; nanti dirumah dibaca ulang, apakah masih ada di dalam hidupku yang masih mempertahankan daging?
      Memungkiri kekuatannya = memungkiri kekuatan ibadah. Kekuatan ibadah itu adalah Firman pengajaran yang benar yang sanggup mengubahkan kehidupan kita/yang sanggup mengubahkan kehidupan dari manusia daging menjadi manusia yang rohani.
      Mari saudaraku! kita jangan sampai terkecoh karena melihat semarak, aktif tetapi tidak berubah dan tetap pada manusia daging/delapanbelas dosa. Di gereja masih tetap saling menjelekkan, menjadi hamba uang/hanya uang saja yang dipikirkan/dibicarakan/digembar-gemborkan/dibanggakan, mencampur adukkan agama dlsbnya, sehingga dipakai oleh antikrist untuk membangun tubuh yang mati dan inilah pemecah-belah. Semoga kita dapat mengerti.
      Tubuh yang mati tidak dapat berubah. Sekarang ini di mulai dari saya diperiksa dan juga saudara untuk jangan mempertahankan daging tetapi kita berubah oleh kekuatan Firman pengajaran yang benar yang sanggup mengubahkan manusia daging menjadi manusia rohani yang diubahkan sampai menjadi sama dengan TUHAN YESUS. Tetapi kalau kita tidak berubah, maka 18 = 6.6.6 -> kehidupan yang beribadah dan melayani TUHAN tetapi tidak berubah, maka kehidupan itu sedang dicap dengan 6.6.6, menjadi sama dengan antikrist untuk dibinasakan.
    • Matius 8 : 21, Seorang lain, yaitu salah seorang murid-Nya, berkata kepada-Nya: "Tuhan, izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan ayahku."
      Ijin untuk menguburkan = ijin untuk menggali kubur = tidak setia di dalam ibadah pelayanan. Jadi, ada dua yang berlawanan/kontradiksi.
      Yang pertama -> aktif di dalam ibadah pelayanan, tetapi hidupnya tidak berubah.
      Yang kedua -> memang tidak aktif sehingga tidak setia di dalam ibadah pelayanan. Itu sebabnya bagi yang tidak setia harus berhati-hati sebab itu juga mati, jadi bagi kedua-duanya sama-sama berbahaya. Bagi yang aktif -> saudara jangan sombong, tetapi harus mawas diri dan saya nomor satu dan bagi yang tidak setia -> mari! kembali setia sebab tidak setia ini bagaikan menggali kubur.
    Yesaya 22 : 15 – 19,
    15. Beginilah firman Tuhan, TUHAN semesta alam: "Mari, pergilah kepada kepala istana ini, kepada Sebna yang mengurus istana, dan katakan:
    16. Ada apamu dan siapamu di sini, maka engkau menggali kubur bagimu di sini, hai yang menggali kuburnya di tempat tinggi, yang memahat kediaman baginya di bukit batu?
    17. Sesungguhnya, TUHAN akan melontarkan engkau jauh-jauh, hai orang! Ia akan memegang engkau dengan kuat-kuat
    18. dan menggulung engkau keras-keras menjadi suatu gulungan dan menggulingkan engkau seperti bola ke tanah yang luas; di situlah engkau akan mati, dan di situlah akan tinggal kereta-kereta kemuliaanmu, hai engkau yang memalukan keluarga tuanmu!
    19. Aku akan melemparkan engkau dari jabatanmu, dan dari pangkatmu engkau akan dijatuhkan.

    Ay 16 -> sudah menjadi pengurus istana, tetapi ia menggali kubur bagi dirinya sendiri? Jadi ibadah dan pelayanan itu bagaikan kita mengurus istana kerajaan surga. Kalau kita menjadi imam-imam dan raja-raja, kita dapat beribadah dan melayani TUHAN, ini bagaikan kita mengurusi istana kerajaan surga = berada di dalam istana kerajaan surga. Istana di dunia saja, kita sudah terpelihara, apalagi istana dari kerajaan surga, sangat jelas ada pemeliharaan, ada perlindungan/ada tudung, ada kebahagiaan -> inilah keadaan dari imam-imam dan raja-raja.
    Tetapi seringkali (maafkan saudaraku) dari mengurus istana, kemudian menggali kubur bagi dirinya sendiri -> ini namanya orang yang bodoh. Seringkali kita dihinggapi dengan kebodohan, sebab sudah disuruh untuk mengurus istana (mengurus istana, tidak perlu ditempat yang bagus, disuruh untuk mengurus dapurnya saja, sudah hebat) tetapi ditinggal untuk mau menggali kubur. Seringkali kami para hamba TUHAN/anak TUHAN dihinggapi dengan kebodohan karena mau menggali kubur.
    Menggali kubur itu, berarti tanah yang digali = mencari perkara-perkara dunia sampai meninggalkan istana/tidak setia kepada ibadah pelayanan. Dan ini berarti membunuh diri karena menggali kubur bagi dirinya sendiri.
    Mari saudaraku! bagi para pelajar bukannya dilarang untuk bersekolah tetapi jangan sampai gara-gara sekolah kita meninggalkan ibadah pelayanan dan tidak setia = menggali kubur sehingga kita menjadi rugi dan bodoh. Apalagi kami para hamba-hamba TUHAN meninggalkan ibadah pelayanan dan jabatan untuk mencari sesuatu di dunia -> oh ... berat sekali. Itu sebabnya kita jangan melakukan hal ini.
    Demikian juga bagi yang bekerja -> silahkan saudara bekerja, tetapi jangan sampai saudara menggali kubur/saudara mencari perkara di bumi sampai tidak setia bahkan meninggalkan ibadah dan pelayanan.
    Akibat pertama dari orang yang menggali kubur/orang yang tidak setia bahkan meninggalkan ibadah pelayanan karena mencari perkara-perkara di dunia adalah:
    • kita akan digulung dan digulingkan ke tanah seperti bola oleh TUHAN. Kita dapat membayangkan! Sebab bola itu ditendang ke sana dan juga ditendang ke sini dan ini menjadi bola permainan setan -> benar-benar jatuh bangun dalam dosa, jatuh bangun dalam kesengsaraan. Bagi kaum muda perhatikan! Sebab ini adalah hal yang benar-benar serius, itu sebabnya saudara jangan sampai dibodohi dengan menggali kubur sendiri/jatuh bangun di dalam dosa.
    • Ay 19 -> Aku akan melemparkan engkau dari jabatanmu, dan dari pangkatmu engkau akan dijatuhkan.
      Melemparkan engkau dari jabatanmu -> seperti Yudas, jabatannya diberikan kepada orang lain/kepada Matias dan ia tidak dapat kembali beribadah melayani TUHAN = tidak dapat kembali ke istana = kehilangan istana kerajaan surga selama-lamanya.
    Inilah antikrist dengan kekuatan daging yang membentuk tubuh yang mati dan ini juga disebut sebagai pemecah belah. Itu sebabnya sekarang ini kita harus benar-benar serius supaya jangan menjadi/ada pemecah belah.
    Sesungguhnya saya akan melanjutkan pada ay 20, sebab sudah ada persiapan, tetapi saat ini TUHAN masih menekankan soal pemecah belah supaya kita dapat mengerti apa yang dimaksud dengan pemecah belah itu. Dan juga supaya kita waspada di akhir jaman ini dengan pemecah belah di dalam persekutuan Tubuh Kristus yang benar.
    Nomor satu pemecah belah adalah serigala dan burung yang dipakai oleh setan.
    Nomor dua antikrist yang membentuk tubuh yang mati sehingga menjadikan anak-anak TUHAN/hamba-hamba TUHAN tidak setia atau setia tetapi tidak berubah.

    Matius 8 : 23, 26, 27 -> halangan ketiga.
    23. Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-murid-Nyapun mengikuti-Nya.
    24. Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur.
    25. Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan, tolonglah, kita binasa."
    26. Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.
    27. Dan heranlah orang-orang itu, katanya: "Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?"

    Jadi halangan yang ketiga adalah nabi palsu dengan kekuatan angin dan gelombang untuk menenggelamkan gereja TUHAN.

Jadi ketiga halangan di dalam pembentukkan Tubuh Kristus yang benar itu adalah:

  1. setan dengan kekuatan serigala/roh jahat dan burung/roh najis untuk membentuk tubuh Babel
  2. antikrist dengan kekuatan daging untuk membentuk tubuh yang mati dan
  3. nabi palsu dengan kekuatan angin dan gelombang untuk menenggelamkan dan membinasakan gereja TUHAN.

Semoga kita dapat mengerti.

Di dalam ay 23 disebutkan -> Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-murid-Nyapun mengikuti-Nya.
Jadi persekutuan Tubuh Kristus yang benar ini, bagaikan kapal/kita yang menyeberangi lautan dunia untuk menuju pelabuhan damai sejahtera yaitu kerajaan seribu tahun damai/firdaus waktu YESUS datang dan kerajaan surga yang kekal/Yerusalem Baru. Kita sedang menuju ke sana lewat pembangunan/persekutuan Tubuh Kristus yang benar bagaikan kita sedang menyeberangi lautan dunia yang penuh dengan air mata untuk menuju pelabuhan damai sejahtera/Yerusalem Baru yang merupakan pelabuhan bagi kita. Semoga kita dapat mengerti.

Istilah menyeberangi laut = bertolak ke seberang berarti harus ada pengorbanan.
Jadi untuk dapat masuk ke dalam pembangunan/persekutuan Tubuh Kristus yang benar, memang harus ada pengorbanan. Misalnya mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, uang dlsbnya harus dikorbankan. Jadi, kita masuk di dalam persekutuan tubuh, bukan berarti kita mendapatkan sesuatu tetapi kita berkorban sesuatu seperti TUHAN YESUS Yang sudah memberi contoh dengan terlebih dahulu berkorban nyawa agar dapat menebus kita MempelaiNYA. Demikian juga dengan kita, kalau kita mau masuk ke dalam persekutuan Tubuh Kristus yang benar, bagaikan kita menyeberang lautan, semuanya harus dikorbankan bahkan kalau TUHAN ijinkan, nyawa kitapun harus kita korbankan. Banyak sekali martir-martir/anak TUHAN/hamba TUHAN yang mati dibunuh karena mengabarkan injil. Hanya satu yang tidak boleh dikorbankan yaitu Firman pengajaran yang benar sebab ini adalah Pribadi YESUS dan kalau Pribadi YESUS dikorbankan, maka semuanya akan habis.

Inilah pembangunan Tubuh Kristus, kita menghadapi nabi palsu dengan kekuatan angin dan gelombang untuk menenggelamkan perahu kehidupan kita.

  • Angin = pengajaran sesat -> Efesus 4 : 14, sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
    Angin pengajaran sesat/palsu yang ditiupkan oleh nabi palsu untuk membimbangkan/mengombang-ambingkan iman kita. Tadi ada tubuh Babel/tubuh mati. Untuk iman yang bimbang ini, saya memberikan istilah tubuh yang bimbang dan ini sangatlah berbahaya, sebab tidak mati dan tidak Babel. Ditiup angin ke sana -> ikut ke sana, ditiup angin ke sini -> ikut ke sini ini berarti tidak memiliki pendirian yang benar.
    Bimbang imannya ini dimulai dari:
    • bimbang terhadap Firman pengajaran yang benar sampai
    • gugur dari iman/melangkah keluar dari Firman pengajaran yang benar = tenggelam.
    Itu sebabnya kita harus berhati-hati dengan permainan licik dari manusia sebab permainan licik dari manusia itu memakai logika/akal/akal-akalan. Nabi palsu itu memakai akal-akalan, jadi sekali ia berkata, maka dapat diterima dengan akal/masuk akal.
    Contoh: pengajaran salib -> di luar kita sudah susah untuk mencari uang, susah mencari nasi, susah mencari ijazah, kita datang ke gereja, diajarkan tentang salib, harusnya diajarkan hal-hal yang menyenangkan -> masuk akal! Dan ini adalah permainan yang licik, itu sebabnya kita harus berhati-hati sebab masuk akal/dapat diterima oleh akal tetapi tidak mengandung kebenaran/hilang kebenaran.
    Sekarang ini banyak terjadi bahkan ada yang mengatakan bahwa tidak perlu pemberitaan Firman disampaikan terlalu lama sebab daya tangkap dari otak manusia itu terbatas dan ini memang masuk akal, tetapi pendapat ini hanya berlaku untuk pelajaran di dunia. Tetapi untuk Firman, YESUS berkhotbah diatas bukit -> berapa lama? Demikian juga dengan rasul Paulus, berapa lama ia berkhotbah? karena ia berkhotbah sampai fajar menyingsing sehingga ada yang mengantuk sampai terjatuh yaitu Eutikhus. Yang disebut mengantuk hanya satu dan saya terhibur sebab dari sekian banyak orang, yang mengantuk hanyalah satu dan ini yang mau binasa.
    Kalau buku tentang kejiwaan tidak dapat seperti ini, hanya alkitab yang dapat melakukan sebab sudah pernah terjadi di dalam ktb Kisah para rasul yaitu berkhotbah sampai pagi hari. Kalau sekarang di Malang, sudah ada doa semalam suntuk dan kita dapat melakukannya, siapa tahu TUHAN ijinkan khotbah sampai semalam suntuk.
    Mari saudaraku! jangan menjadi seperti Eutikhus dengan logika-logika tetapi biarlah kita selalu diurapi dengan Roh Kudus. Jangan bimbang sebab ini merupakan permainan licik manusia. Di Malang diterangkan di dalam ktb
    2 Korintus 11 -> ‘aku takut kamu seperti Hawa yang diperdaya’ pikiran Hawa dipermainkan oleh permainan licik ular sehingga ia menjadi bimbang terhadap Firman pengajaran yang benar. Kalau manusia sudah menjadi bimbang, maka sebentar lagi ia akan gugur dari iman, gugur dari pengajaran Firman yang benar dan akan tenggelam.
    Itu sebabnya kita harus berhati-hati sebab nabi palsu ini menggunakan angin dan gelombang. Angin adalah pengajaran palsu/sesat = permainan licik yang mempermainkan dan memperdaya logika/pikiran manusia. Dan ini adalah akal-akalan dari setan. Semoga kita dapat mengerti.
  • Gelombang = pencobaan-pencobaan di segala bidang. Gelombang/air laut yang masuk ke dalam perahu untuk menenggelamkannya. Pencobaan-pencobaan di segala bidang ini seringkali juga membuat hati menjadi bimbang sehingga kehidupan itu tidak mendapatkan apa-apa/tidak mendapatkan pertolongan. Yang ada hanyalah ia gugur dari iman sehingga akan binasa.
    Pencobaan ini sebenarnya berasal dari kata coba/test/dicoba dan ini juga merupakan akal-akalan dari setan. Sebenarnya setan itu sudah dikalahkan oleh YESUS di atas kayu salib. di dalam ktb Kejadian dikatakan ‘ular akan meremukkan tumit’ dan itulah YESUS, tetapi YESUS meremukkan/mematikan kepala ular. Itulah akal-akalan dari setan, sudah dikalahkan tetapi mau mencoba-coba, tetapi saat dicoba-coba oleh setan dan kita menjadi bimbang, akan berbahaya sebab orang bimbang tidak mendapatkan apa-apa/tidak mendapatkan pertolongan sehingga gugur dari iman dan akan tenggelam.

Inilah nabi palsu membentuk tubuh yang bimbang yaitu tidak Babel/tidak najis/tidak mati/tidak antikrist dan ini berarti ditengah-tengah = setengah mati. Itu sebabnya bagi rekan-rekan gembala, mohon dukungan doa dari sidang jemaat, sebab kalau seorang gembala sudah menjadi bimbang, maka sidang jemaat akan kasihan. Mari! kita tentukan langkah kita dengan tidak menjadi bimbang, tetapi tetap berpegang pada pengajaran Firman yang benar, kita jangan gugur dari pengajaran Firman yang benar oleh angin-angin pengajaran yang sesat dan juga berpegang pada janji TUHAN, sehingga kita tidak gugur oleh gelombang pencobaan. Janji TUHAN tidak pernah berubah untuk menolong kita.

Jadi sebenarnya, pemecah belah Tubuh Kristus/persekutuan Tubuh Kristus itu adalah setan tri tunggal, tetapi setan mau memakai manusia/anak TUHAN/hamba TUHAN. Kalau anak TUHAN/hamba TUHAN dipakai oleh setan tri tunggal untuk menjadi pemecah belah persekutuan Tubuh Kristus, maka kehidupan itu menjadi sama dengan setan tri tunggal untuk dibinasakan yang di dalam Wahyu 20 dikatakan tempatnya adalah di dalam lautan api dan belerang.

Tetapi TUHAN tidak rela kalau anak TUHAN menjadi sama dengan setan tri tunggal sehingga harus dibinasakan, apalagi kalau kehidupan itu sudah ditebus, sebab TUHAN menciptakan manusia untuk menjadi sama dengan TUHAN. Itu sebabnya, bagaimana cara TUHAN untuk menolong manusia? Matius 8 : 24, Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur.
Cara TUHAN menolong adalah ?YESUS tidur. Tidur di sini dalam arti mati.

Seperti pada waktu YESUS diberitahu bahwa Lazarus sakit, tetapi YESUS sengaja tinggal lebih sampai pada akhirnya Lazarus mati. setelah Lazarus mati, YESUS mengajak murid-murid kerumah Lazarus untuk membangunkan saudara kita yang sedang tidur -> Yohanes 11 : 12, 13,
12. Maka kata murid-murid itu kepada-Nya: "Tuhan, jikalau ia tertidur, ia akan sembuh."
13. Tetapi maksud Yesus ialah tertidur dalam arti mati, sedangkan sangka mereka Yesus berkata tentang tertidur dalam arti biasa.
-> inilah kalau Firman TUHAN tidak dibukakan rahasianya, sebab banyak kali hanya manusiawi saja -> yang ditonjolkan hanyalah apa yang cocok untuk manusia saja -> tidur dalam arti biasa. Tetapi kalau Firman TUHAN dibukakan rahasianya, barulah cocok dengan TUHAN.

Tidur di dalam arti mati di kayu salib -> Filipi 2 : 8 – 10,
8. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
9. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
10. supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,

Inilah cara TUHAN supaya kita jangan dipakai dan menjadi sama dengan setan sehingga dikuasai maut dan binasa, maka YESUS taat sampai harus mati di kayu
salib, untuk apa? Untuk mengalahkan setan tri tunggal yang berkuasa atas maut.
Di langit -> itulah setan dengan serigala dan burung. Di atas bumi -> itulah nabi palsu dengan angin dan gelombang. Di bawah bumi -> itulah antikrist dengan kekuatan daging. Antikrist ini adalah penjelmaan setan yang menjadi manusia.

Tidak ada cara TUHAN yang lain untuk menolong manusia, sebab tidak ada seorang manusiapun yang dapat mengalahkan setan tri tunggal dan untuk itu cara TUHAN adalah YESUS tidur dalam arti mati/taat sampai mati di kayu salib. Sehingga YESUS menerima Nama di atas segala nama dan juga kuasa untuk mengalahkan setan tri tunggal yang mau memakai manusia untuk menjadi pemecah belah.
Itu sebabnya kita tidak perlu menjadi pemecah belah, sebab kalau kita sampai menjadi pemecah belah, maka itu merupakan kesalahan dan kebodohan kita sendiri, sebab sesungguhnya setan itu sudah dikalahkan.
Dari pihak TUHAN -> IA sudah mati untuk mengalahkan setan tri tunggal dan IA menjadi Imam Besar agar dapat mengulurkan Tangan menolong kita.

Mungkin perahu kehidupan kita dihari-hari ini sudah akan tenggelam tetapi YESUS sudah mati dan bangkit menjadi Imam Besar dan mengulurkan TanganNYA kepada kita sekalian -> Ibrani 2 : 14, 16 – 18
14. Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut;
16. Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani.
17. Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.
18. Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.

Di dalam Filipi 2, ay 14 ini adalah setan tri tunggal.

YESUS harus mati:

  • untuk mengalahkan setan tri tunggal sehingga kita tidak dikuasai dan menjadi pemecah belah
  • tetapi Ia bangkit menjadi Imam Besar untuk dapat mengulurkan Tangan Yang berbelas kasih dan yang setia dan menolong kita dari segala pencobaan.
    Ini dari pihak TUHAN Yang tidak rela jika kita menjadi pemecah belah.

Tetapi juga harus ada timbal balik dari pihak kita -> Markus 4 : 39, Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.

Kalau sekarang ini kita mau ditolong oleh TUHAN, maka dari pihak kita, kita jangan menjadi pemecah belah tetapi kita harus diam dan tenang.

  • Diam = bertobat -> Yesaya 30 : 15, Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,
    Dari pihak, kita diam = bertobat/memeriksa diri. Diam ini bukan berarti kita berputus asa tetapi berdiam diri/mengoreksi diri. Kalau ada kesalahan, kita mengaku dan bertobat/berhenti berbuat dosa dan kembali kepada TUHAN/taat dengar-dengaran kepada TUHAN. Kalau kita berbuat dosa, maka itu berarti kita taat dan dengar-dengaran kepada setan sebab setan yang menyuruh kita untuk berbuat dosa.
    Di dalam cerita di bagian atas, murid-murid menjadi tercengang -> ‘siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-NYA?’
    Waktu Yunus ditelan oleh ikan, ikanpun taat. Bagaimana mungkin seorang hamba TUHAN menjadi tidak taat? Masakan kalah dengan ikan. Kita dapat membayangkan kalau angin dan ikan tidak taat? Ikan dan danau dapat taat karena mereka mengakui bahwa mereka itu adalah ciptaan TUHAN; jadi orang yang tidak taat adalah orang yang tidak mengakui bahwa ia adalah ciptaan TUHAN tetapi ciptaan setan. Untuk ini saya juga dikoreksi oleh TUHAN.
  • Tenang = menguasai diri = percaya dan hanya berharap kepada TUHAN -> dengan tenang dan percaya. Inilah dari pihak kita.

Sebab dari pihak TUHAN:

  • TUHAN sudah mati di atas kayu salib untuk mengalahkan setan tri tunggal sehingga setan tidak dapat mempengaruhi kita.
  • Dia bangkit dan menjadi Imam Besar untuk mengulurkan Tangan menolong kita.

Dari pihak kita:

  • kita diam = bertobat dan kembali kepada TUHAN/taat dengar-dengaran kepada TUHAN.
  • dan tenang = menguasai diri dengan percaya dan berharap kepada TUHAN.
  • kita juga dapat mengulurkan tangan kepada TUHAN = berdoa kepada TUHAN.

Murid-murid bersama-sama berseru -> ‘TUHAN, tolonglah kami’.
Mari! sekarang ini kita mengulurkan tangan kepada TUHAN dengan tangan diam dan tenang/tangan yang bertobat/tangan yang percaya dan berharap kepada TUHAN, maka TUHAN juga mengulurkan Tangan belas kasihan dan setia yang dapat menolong kita dari segala pencobaan-pencobaan.

Maka mulut juga berseru -> Filipi 2 : 11, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Lidah mengaku = mulut berseru -> YESUS tolong! Maka akan terjadi mujizat, semua dapat ditolong menjadi teduh/selesai dan kita dituntun menuju pelabuhan damai sejahtera.

Di saat YESUS datang, kita tidak akan tenggelam -> Mazmur 107 : 28 – 30,
28. Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan dikeluarkan-Nya mereka dari kecemasan mereka,
29. dibuat-Nyalah badai itu diam, sehingga gelombang-gelombangnya tenang.
30. Mereka bersukacita, sebab semuanya reda, dan dituntun-Nya mereka ke pelabuhan kesukaan mereka.

Tangan belas kasih dan setia bukan hanya menolong/menyelesaikan masalah, tetapi juga menuntun kita ke masa depan yang indah bagi kaum muda sampai pada pelabuhan damai sejahtera/Firdaus/kerajaan seribu tahun sampai ke Yerusalem Baru.

Mari sekarang ini:

  • kita jangan menjadi pemecah belah tetapi kita masuk ke dalam persekutuan tubuh yang benar apapun halangannya
  • kita tinggal diam dan tenang dan
  • mulut hanya berseru -> YESUS tolong! kita menyembah dan
  • TUHAN mengulurkan Tangan sehingga semuanya menjadi selesai tepat pada waktunya dan
  • kita dituntun sehingga kita tidak gugur/tidak tenggelam, tetapi kita tetap dituntun ke masa depan yang baik dan indah sampai ke pelabuhan yang dijanjikan oleh TUHAN selama-lamanya.

TUHAN memberkati kita sekalian.

1



Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 11 Januari 2017 (Rabu Malam)
    ... berseru Ya Abba ya Bapa dan kita akan mengalami damai sejahtera. Jadi kalau kekuatiran kesedihan hati kehendak keinginan daging yang bertentangan dengan firman sudah diserahkan semua--dirobek semua-- kita bisa menyerahkan hidup kepada TUHAN kita akan mengalami damai sejahtera. Perobekan daging dengan segala kekuatiran kesedihan hati kehendak keinginan dagingnya ini sama dengan penghancuran ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 03 Januari 2010 (Minggu Sore)
    ... disucikan oleh Firman yang Yesus katakan. Itulah Firman yang dibukakan rahasianya yaitu ayat menerangkan ayat. Ini yang disebut sebagai FIRMAN PENGAJARAN yang lebih tajam dari pedang bermata dua manapun. Jadi di gereja harus ada Firman ini Karena ini untuk mempersiapkan gereja Tuhan menjadi suci. Proses Firman pengajaran menyucikan kita Matius ...
  • Ibadah Doa Puasa Session I Malang, 03 Agustus 2017 (Kamis Pagi)
    ... terjadi jika manusia daging hidup dalam kesucian. Tanpa kesucian tidak mungkin bisa bersekutu. Dari mana kesucian Petrus Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu. Kesucian berasal dari mendengar dan taat dengar-dengaran pada ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 17 Desember 2015 (Kamis Sore)
    ... supaya Yesus menjadi Gembala yang baik dan kita menjadi domba yang baik. Kita juga harus rela memberikan segala sesuatu waktu tenaga pikiran uang sampai seluruh hidup untuk bisa menjadi domba yang baik tergembala dengan benar dan baik. Syarat penggembalaan yang benar dan baik Mengutamakan firman pengajaran yang benar makanan rohani ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 24 September 2012 (Senin Sore)
    ... kambing 'kaiin-kain' untuk dipandang lewat mata. Keluaran . kulit domba jantan yang diwarnai merah kulit lumba-lumba dan kayu penaga 'kulit' indera peraba. Keluaran . minyak untuk lampu rempah-rempah untuk minyak urapan dan untuk ukupan dari wangi-wangian 'rempah-rempah' untuk dicium melalui hidung. Keluaran . permata krisopras dan permata tatahan untuk baju ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 30 Mei 2010 (MingguSore)
    ... menyongsong kedatangan Yesus kedua kali untuk masuk dalam pesta nikah Anak Domba Allah. Matius . Akan tetapi waktu mereka sedang pergi untuk membelinya datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin lalu pintu ditutup. Kalau kita sudah diberkati Tuhan masih belum ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 18 Februari 2012 (Sabtu Sore)
    ... itu meninggalkan dia. Di ayat - kita sudah belajar bahwa Tuhan mengutus malaikat Gabriel untuk menyampaikan firman Allah kepada Maria yaitu Maria mendapat kasih karunia Allah untuk mengandung dan melahirkan bayi Yesus sekalipun Maria masih perawan. Seharusnya ini tidak mungkin tetapi menjadi mungkin karena kuasa Allah. Jadi setiap pemberitaan firman Allah mengandung ...
  • Ibadah Raya Malang, 09 Agustus 2020 (Minggu Pagi)
    ... selamanya Orang-orang di luar Yesus tidak percaya Yesus tidak mengalami penebusan dan pengampunan dosa oleh darah Yesus. Upah dosa adalah maut kebinasaan. Orang-orang secara umum termasuk pelayan Tuhan yang hidupnya seperti keadaan pada zaman Nuh dan Lot yaitu hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan. Lima gadis ...
  • Ibadah Raya Malang, 13 November 2016 (Minggu Pagi)
    ... Baiklah tinggal di sini sebab TUHAN menyuruh aku ke Betel. Tetapi Elisa menjawab Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau. Lalu pergilah mereka ke Betel. Berkatalah Elia kepadanya Hai Elisa baiklah tinggal di sini sebab TUHAN menyuruh aku ke Yerikho. Tetapi jawabnya Demi ...
  • Ibadah Raya Malang, 10 Februari 2013 (Minggu Pagi)
    ... saat kedatangan Yesus kedua kali. Buta dan timpang rohani ini sebenarnya adalah penyakit keras hati. Keluaran - Berfirmanlah TUHAN kepada Musa Pergilah turunlah sebab bangsamu yang kaupimpin keluar dari tanah Mesir telah rusak lakunya. Segera juga mereka menyimpang dari jalan yang Kuperintahkan kepada mereka mereka telah membuat anak lembu tuangan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.