Kita masih tetap membaca di dalam ktb Yudas, yang di dalam susunan tabernakel
terkena pada tudung kulit lumba-lumba/tudung penghukuman. Bagi kita sekarang
berarti perlindungan dan pemeliharaan TUHAN atas gereja yang benar dan sekaligus
pemisahan dengan gereja yang palsu.
Di dalam srt Yudas ini ada banyak gereja yang palsu dan salah satunya adalah
gereja daging dan di mulai dari ayat 8 yang sudah kita bicarakan merupakan gereja
palsu dan salah satunya bernama gereja daging. Kita akan membaca ulang di dalam
ktb Yudas 1 : 17 – 19 -> gereja daging
17. Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, ingatlah akan apa yang
dahulu telah dikatakan kepada kamu oleh rasul-rasul Tuhan kita, Yesus Kristus.
18. Sebab mereka telah mengatakan kepada kamu: "Menjelang akhir zaman akan
tampil pengejek-pengejek yang akan hidup menuruti hawa nafsu kefasikan mereka."
19. Mereka adalah pemecah belah yang dikuasai hanya oleh keinginan-keinginan
dunia ini dan yang hidup tanpa Roh Kudus.
Inilah tanda dari gereja daging yaitu:
- tampil sebagai pengejek-pengejek. Kita sudah mendengar bahwa yang diejek
itu adalah Firman tentang kedatangan TUHAN YESUS Yang kedua kalinya/Firman
pengajaran yang benar/Firman Mempelai dalam terang tabernakel = menolak pekerjaan
Firman pengajaran yang benar.
- mereka adalah pemecah belah = menolak pekerjaan Roh Kudus/hidup tanpa Roh
Kudus. Pekerjaan Roh Kudus di akhir jaman adalah pembangunan/penyatuan/persekutuan
Tubuh Kristus yang sempurna untuk menjadi Mempelai Wanita TUHAN.
Padahal penyatuan Tubuh Kristus ini merupakan kerinduan dari TUHAN YESUS Sendiri
sebagai Kepala -> Matius 8 : 18 – 20,
18. Ketika Yesus melihat orang banyak mengelilingi-Nya, Ia menyuruh bertolak
ke seberang.
19. Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya: "Guru, aku
akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi."
20. Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai
sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."
-> ini merupakan kerinduan bahkan keluhan dari TUHAN YESUS sebagai Mempelai
Pria Surga/sebagai Kepala yaitu merindukan agar Tubuh Kristus yang sempurna
segera terwujud sehingga YESUS dapat meletakkan KepalaNYA. Sebab letak dari
Kepala itu di atas tubuh dan YESUS sebagai Kepala akan selama-lamanya bersama
dengan tubuhNYA.
Itu sebabnya dihari-hari ini pengikutan kita janganlah biasa-biasa saja, tetapi
haruslah meningkat sesuai dengan kerinduan dari TUHAN YESUS yaitu:
- pengikutan anak kepada Bapa, dulu kita adalah anak setan tetapi setelah
kita percaya kepada YESUS, maka kita menjadi anak Bapa. Pengikutan anak kepada
Bapa ini sudahlah baik sehingga banyak orang Kristen yang merasa puas pada
pengikutan ini -> Bapa ini baik sebab saya mendapat ini dan itu. Tetapi
kita harus berhati-hati, karena pengikutan anak kepada Bapa ini yang memang
Bapa ini baik, memelihara kita dan juga memberikan segala sesuatu, dan ini
berarti hanyalah berkat-berkat secara jasmani. Tetapi masih ada anak yang
terhilang/bisa terpisah dari Bapa. Itu sebabnya pengikutan anak kepada Bapa
ini haruslah ditingkatkan menjadi
- pengikutan murid kepada guru, ‘Guru, aku akan mengikut engkau’.
Ini berarti harus menerima Firman pengajaran; jangan menjadi seperti anak
kecil yang membutuhkan susu. Pengikutan murid kepada Guru = kita harus dapat
menerima Firman pengajaran/makanan yang keras. Pengikutan semacam inipun belumlah
cukup. Di dalam injil Yohanes 6 : 66, justru banyak murid-murid
yang mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut YESUS. Itu sebabnya pengikutan
murid kepada Guru harus ditingkatkan lagi dengan
- pengikutan domba terhadap Gembala, kehidupan kita haruslah tergembala supaya
tidak tersesat dan tercerai berai, sebab kehidupan yang tidak tergembala pastilah
akan tersesat. Pengikutan ini pun belumlah cukup sebab sekalipun sudah tergembala,
tetapi masih ada domba yang hilang/tersesat. Itu sebabnya harus ditingkatkan
lagi dengan
- pengikutan tubuh terhadap Kepala, ‘Guru, aku akan mengikut Engkau
kemana saja Engkau pergi’. Saudara lihat, kemanapun Kepala itu pergi,
maka tubuh itu tidak dapat dipisahkan = pengikutan isteri terhadap suaminya
= pengikutan Mempelai. Ini adalah puncak dari pengikutan kita. Sementara YESUS
merindu ada tubuh yang sempurna/segera terjadinya Mempelai Wanita -> mari!
pengikutan kita haruslah meningkat sesuai dengan kerinduan dari TUHAN YESUS.
Apa yang menjadi praktek kita kalau pengikutan kita itu adalah pengikutan Mempelai?
prakteknya adalah kita harus masuk dalam pembangunan/persekutuan Tubuh Kristus.
Dan untuk ini tidak ada jalan lain. Semoga kita dapat mengerti.
Persekutuan/pembangunan Tubuh Kristus yang benar, diibaratkan seperti carang
yang melekat pada Pokok Anggur Yang Benar. Yang harus diperhatikan adalah Pokok
Anggur Yang Benar, sebab persekutuan yang benar itu bukannya memperhatikan hal
yang lain-lainnya, misalnya, siapa orangnya? apa organisasinya? kalau mau menikah,
melihat asal sukunya? ‘Akulah Pokok Anggur Yang Benar’, dan Pokok
itu adalah YESUS. Jadi Pokok dari persekutuan yang benar adalah Pribadi TUHAN
YESUS Sendiri = Firman pengajaran yang benar = Logos dan ini yang harus diperhatikan.
Yohanes 1 : 1, 14,
1. Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan
Firman itu adalah Allah.
14. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah
melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak
Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Kita sudah seringkali mempelajari, bahwa Firman pengajaran itu :
- selalu tertulis di dalam alkitab.
- diwahyukan/diilhamkan oleh TUHAN Sendiri/dibukakan rahasianya yaitu ayat
yang satu menerangkan ayat yang lain.
Waktu yang lalu, kita sudah mendengar tingkatan dari persekutuan Tubuh Kristus
itu dimulai dari nikah. Bagi kaum muda yang mau menikah, saudara harus melihat
Pokok/Firman pengajaran yang benar -> jangan melihat suku, jangan melihat
wajah/ganteng/cantik -> bukan ini, sebab nanti nikah itu akan hancur. Jadi,
kalau mencari isteri, maka di dalam dia harus ada Firman pengajaran yang benar,
demikian juga sebaliknya.
Kemudian tingkatan dari persekutuan Tubuh Kristus selanjutnya adalah didalam
penggembalaan -> kita mau digembalakan di mana? Kita bukan melihat gedung
gerejanya? Bukan melihat siapa gembalanya? Berapa jumlah sidang jemaatnya? Atau
kita mendapatkan apa? Bukan ini, sebab ini tidaklah penting. Tetapi kita harus
melihat Pokok/Firman pengajaran yang benar sebab di sinilah kita tergembala.
Sesudah tingkatan nikah dan penggembalaan, maka persekutuan Tubuh Kristus
ini harus lebih ditingkatkan yaitu persekutuan di dalam antar penggembalaan.
Bagi rekan-rekan hamba TUHAN yang datang -> saudara hendak bersekutu/berfellow-ship
di mana? Saudara jangan melihat yang lain, misalnya melihat pendeta A, pendeta
B dan juga jangan melihat gedungnya di mana/duduknya di mana/di tidurkan di
mana? Jangan melihat hal yang seperti ini. Kalau saudara mau mengikuti persekutuan
Tubuh Kristus yang benar, maka saudara harus melihat Pokok, sebab di situ ada
pengajaran Firman yang benar. Terutama di kalangan gereja kita Gereja Pantekosta
Tabernakel (G.P.T) tidak ada yang disebut dengan gereja pusat sebab semuanya
adalah ranting dan carang-carang, tetapi yang ada kantor pusat yang mengatur
segala administrasi. Kedudukan kita semua sama, baik gereja yang ada di kota
maupun yang ada di desa sebab yang menjadi Pusat persekutuan/Pokok organisme
adalah TUHAN YESUS Sendiri/Firman pengajaran yang benar.
Sampai satu waktu nanti persekutuan Tubuh Kristus internasinal/Israel dan kafir
menjadi satu tubuh yang sempurna dan menerima YESUS sebagai Kepala/Pokok. Semoga
kita dapat mengerti. Inilah tingkatan dari persekutuan Tubuh Kristus.
Pemecah belah -> menolak pekerjaan dari Roh Kudus/menolak persekutuan Tubuh
Kristus. Jadi siapa pemecah belah ini? kita dapat memberikan definisi/pengertian
-> pemecah belah ini adalah:
- orang/kehidupan yang tidak mau masuk ke dalam persekutuan Tubuh Kristus
yang benar yang berdasarkan pengajaran Firman yang benar.
- orang yang mengadakan/membentuk persekutuan yang tidak benar.
Yesaya 30 : 1 – 3,
1. Celakalah anak-anak pemberontak, demikianlah firman TUHAN, yang melaksanakan
suatu rancangan yang bukan dari pada-Ku, yang memasuki suatu persekutuan,
yang bukan oleh dorongan Roh-Ku, sehingga dosa mereka bertambah-tambah,
2. yang berangkat ke Mesir dengan tidak meminta keputusan-Ku, untuk berlindung
pada Firaun dan untuk berteduh di bawah naungan Mesir.
3. Tetapi perlindungan Firaun akan memalukan kamu, dan perteduhan di bawah
naungan Mesir akan menodai kamu.
Ay 1 -> masuk ke dalam persekutuan, tetapi dosa mereka menjadi bertambah-tambah.
Inilah persekutuan yang tidak benar karena tidak didorong oleh Roh TUHAN/tidak
berdasarkan keputusan TUHAN/Firman pengajaran yang benar tetapi menampilkan
Firaun/Mesir/perkara-perkara dunia -> keuangan, kedudukkan, artis dlsbnya
sehingga tidak menampilkan pengajaran Firman yang benar. Akibatnya tidak ada
tudung perlindungan sehingga menambah dosa. Itu sebabnya kita harus berhati-hati.
Ini merupakan koreksi bagi saya, supaya jangan sampai ada persekutuan yang
benar karena berdasarkan pengajaran Firman yang benar, kita acuh tak acuh
dan tidak mau masuk ke dalam persekutuan itu -> akan berbahaya sebab dapat
menjadi pemecah belah.
Jika menikah tetapi hanya menampilkan hal yang duniawi -> karena melihat
cantiknya/gantengnya/kekayaannya -> akan menambah dosa. Kita dapat membayangkan
-> kita menikah, tetapi hanya untuk menambah dosa.Kita masuk ke dalam penggembalaan,
kita tidak memandang Firman dan hanya memandang hal yang duniawi saja ->
hanya menambah dosa karena tidak pernah disucikan. Pemberitaan Firman TUHAN
di Malang mengatakan -> Firman bagaikan dongeng = seperti manna yang berulat.
Mungkin menyegarkan karena merasa senang dan juga ibadah selesai dengan cepat,
tetapi tidak dapat membendung ulat bangkai. Tanpa Firman pengajaran yang benar,
maka ulat bangkai itu benar-benar mengeriyap dan ini adalah dosa di dalam
daging. Itu sebabnya kita harus berhati-hati.
Kalau tidak menampilkan Firman pengajaran yang benar/Firman yang lebih tajam
dari pedang bermata dua -> sia-sia! karena akan menambah dosa. Demikian
juga jika kita mau berfellow-ship -> menjadi sia-sia, kalau tidak menampilkan
Firman pengajaran yang benar dan akan menambah dosa karena kita tidak disucikan.
Itu sebabnya TUHAN dengan tegas berkata -> kalau matamu menyesatkan ->
penggal dengan pedang! Daripada kamu masuk ke dalam neraka dimana ulat bangkainya
itu tidak pernah mati.
Itu sebabnya, dihari-hari ini kita harus memperhatikan. Kita sudah begitu
gencar untuk mengikuti persekutuan-persekutuan, tetapi kita harus memperhatikan
Pokok sebab kalau bukan Firman pengajaran yang benar, justru akan menambah
dosa sebab kita tidak disucikan. Semoga kita dapat mengerti.
Kemudian pemecah belah itu tidak mau masuk ke dalam persekutuan yang benar
bahkan mengadakan persekutuan yang tidak berdasarkan Firman pengajaran yang
benar tetapi berdasarkan Mesir/cara-cara dunia/perkara-perkara dunia yang
ditampilkan.
- menghalangi persekutuan Tubuh Kristus yang benar. Kita akan membicarakan
tentang halangan dan halangan yang pertama kita membaca di dalam injil Matius
8 : 20, Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang
dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk
meletakkan kepala-Nya." Tubuh Kristus tidak akan terbentuk kalau
ada serigala dan burung yang menjadi halangan.
Halangan pertama ini namanya setan dengan kekuatan serigala
dan burung untuk membentuk/membangun tubuh Babel. Kelihatannya seperti pembangunan
Tubuh Kristus tetapi kepalanya bukanlah YESUS/bukan Firman pengajaran tetapi
kepalanya adalah serigala dan burung.
- Serigala ini menunjuk pada roh jahat/keinginan jahat
= ikatan akan uang -> yang ditonjolkan hanyalah uang -> yang menjadi
motor penggerak adalah uang dan bukannya Firman.
Itu sebabnya YESUS mengeluh -> Anak Manusia tidak mempunyai tempat
untuk meletakkan Kepala-Nya. Inilah saudaraku! keinginan akan uang merupakan
akar dari segala kejahatan dan untuk ini kita harus sungguh-sungguh berhati-hati
sebab wujud dari keinginan akan uang adalah kikir/tidak dapat memberi
dan serakah/merampas hak orang lain terutama merampas milik TUHAN yaitu
persepuluhan dan persembahan khusus. Itu sebabnya kita jangan mengukur
segalanya dengan uang.
- Burung ini berbicara tentang roh najis/keinginan najis
yang mengarah kepada dosa makan minum yang dimulai dari merokok, narkoba,
mabuk dan kawin mengawinkan -> perselingkuhan, homo sex, lesbian dlsbnya.
Inilah kekuatan setan yang ada di udara dengan kekuatan roh jahat dan
roh najis yang menghalangi pembangunan Tubuh Kristus dan membelokan kepada
pembangunan tubuh Babel -> Wahyu 18 : 2, Dan ia
berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh
Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat
dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung
yang najis dan yang dibenci,
Kita harus berhati-hati, sebab halangan pertama adalah setan yang menghalangi
persekutuan tubuh yang benar dan dimulai dari kami para hamba-hamba TUHAN.
Di dalam nikah, para suami perhatikan -> saudara mau membawa ke mana nikah
saudara itu? jangan sampai nikah saudara itu dipakai oleh setan dan para suami
harus memohon kepada TUHAN. Bagi para isteri dan anak-anak juga harus berdoa
bagi kepala rumah tangga yaitu suami supaya suami ini jangan sampai dipengaruhi
sehingga tidak menjadi tempat bagi YESUS/tempat dari Firman pengajaran. Kalau
mendengarkan Firman TUHAN, suami-suami mengantuk dan ini sangat berbahaya
sebab dapat menjadi tempat dari serigala dan burung sehingga nikah itu akan
dibawa ke Babel.
Juga di dalam penggembalaan -> gembala-gembala, tidak lagi mengutamakan
Firman pengajaran yang benar tetapi lebih mengutamakan serigala dan burung
-> uang dlsbnya. Hal ini akan berbahaya sebab jemaat akan dibawa ke Babel.
Juga di dalam ibadah persekutuan/fellow-ship, sebab para pembicara-pembicara
ini bertanggung jawab/menjadi penanggung jawab utama. Sebab kalau pembicara
itu dikuasai oleh serigala/uang dan juga dikuasai oleh burung/kenajisan, maka
persekutuan itu hanya dibawa kepada pembangunan Babel.
Itu sebabnya kita harus sungguh-sungguh berhati-hati di dalam menentukan langkah-langkah
kita sebab ada serigala dan burung yang akan membelokan kita ke arah Babel.
Matius 8 : 21, 22 -> halangan kedua.
21. Seorang lain, yaitu salah seorang murid-Nya, berkata kepada-Nya: "Tuhan,
izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan ayahku."
22. Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ikutlah Aku dan biarlah orang-orang
mati menguburkan orang-orang mati mereka."
Menguburkan ayahku = menguburkan tubuh yang mati. Halangan yang kedua ini
adalah antikrist dengan kekuatan daging untuk membentuk/membangun tubuh yang
mati.
Tadi, setan dengan kekuatan serigala dan burung membangun Babel. Sekarang
halangan kedua adalah antikrist dengan kekuatan daging untuk membangun tubuh
yang mati -> Roma 8 : 13, Sebab, jika kamu hidup menurut
daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan
tubuhmu, kamu akan hidup.
Untuk memberikan pengertian tubuh yang mati, maka kita mengambil ay 13a ->
sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tubuh yang mati adalah
kehidupan Kristen/anak TUHAN/hamba TUHAN yang dikuasai oleh daging/menurut
daging. Perkataan, perbuatannya semuanya ditandai dengan daging -> inilah
tubuh yang mati seperti mayat. Sedangkan YESUS sekalipun IA mati, tetapi IA
bangkit/IA Kepala Yang memang sudah mati dibukit Tengkorak, tetapi IA bangkit
di dalam Tubuh kebangkitan dan IA akan datang di dalam Kemuliaan. Bagaimana
tubuh yang mati/Babel dapat menerima Dia sebagai Kepala? Tidak bisa! sebab
dalam satu jam Babel akan dibinasakan.
Inilah antikrist membelokkan tubuh kearah tubuh yang mati sekalipun mengatakan
bahwa ini adalah persekutuan tubuh/membangun tubuh, tetapi tubuh yang mati
sebab hidup menurut daging.
Kalau praktek dari serigala dan burung adalah kikir, serakah dan juga najis.
Sedangkan praktek dari tubuh yang mati adalah:
- Tidak mengalami keubahan hidup/tidak berubah ke arah yang rohani,
tetapi tetap menjadi manusia daging. Orang mati tidak dapat bergerak/tidak
berubah. Mungkin aktif di dalam persekutuan/fellow-ship tetapi tidak mengalami
keubahan hidup ke arah yang rohani tetapi tetap menjadi manusia daging.
Ini adalah orang yang aktif di dalam ibadah, itu sebabnya kita harus berhati-hati
terutama saya nomor satu. Sebab saya aktif sebab setiap hari saya berada
di dalam rumah TUHAN. Ini juga dikoreksi. Jangan kita berkata bahwa kita
sudah aktif di dalam Rumah TUHAN, tetapi jika hidupnya tidak berubah kearah
yang rohani dan tetap mempertahankan manusia daging maka itu justru menjadi
penghalang di dalam Tubuh Kristus dan akan dipakai oleh antikrist untuk
membangun tubuh yang mati.
Itu sebabnya kita harus berhati-hati, kita sudah bertekun di dalam tiga
macam ibadah/tergembala -> jangan menjadi sombong sebab sekarang ini
kita diperiksa. Jangan-jangan kita bertekun, tetapi kita tidak dipakai
oleh TUHAN, tetapi kita dipakai oleh antikrist untuk membangun tubuh yang
mati.
Di dalam ktb 2 Timotius 3, yang sering kita baca -> ini adalah orang
yang aktif di dalam pelayanan dan juga mungkin aktif di dalam persekutuan/fellow-ship
->
2 Timotius 3 : 1 – 5,
1. Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang
sukar.
2.(1)Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan (2)menjadi hamba uang.
Mereka akan (3)membual dan (4)menyombongkan diri, mereka akan (5)menjadi
pemfitnah, mereka akan (6)berontak terhadap orang tua dan (7)tidak tahu
berterima kasih, (8)tidak mempedulikan agama,
3.(9).tidak tahu mengasihi,(10) tidak mau berdamai,(11)suka menjelekkan
orang,
(12) tidak dapat mengekang diri, (13)garang, (14)tidak suka yang baik,
4.(15)suka mengkhianat,(16)tidak berpikir panjang,(17)berlagak tahu,(18)lebih
menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
5. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya
mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
Mencintai diri sendiri = egois.
Pemfitnah = yang salah dikatakan benar, yang benar disalahkan, hanya karena
melihat orang.
Tidak memperdulikan agama -> selalu saya tekankan bahwa ini bukannya
mereka itu seorang yang atheis, sebab kalau atheis/tidak berTUHAN, maka
mereka tidak akan beribadah tetapi mereka itu mencampur adukkan agama
= mempelajari agama-agama lain dlsbnya dengan alasan apa saja. Dan ini
sangatlah berbahaya.
Lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti ALLAH = tidak dengar-dengaran.
Kita memeriksa diri kita masing-masing dengan perlahan-lahan -> kita
sudah beribadah, melayani dan dipakai tetapi tubuh apa yang kita bangun?
Kita dipakai oleh siapa? Dipakai oleh TUHAN atau dipakai oleh antikrist?
Siapa mereka dengan delapanbelas dosa? Mereka adalah orang-orang yang
merasa beribadah/aktif di dalam pelayanan dan merasa membangun Tubuh Kristus
tetapi sesungguhnya mereka dipakai oleh antikrist. Mari! dimulai dari
saya yang diperiksa dan saudara juga diperiksa; nanti dirumah dibaca ulang,
apakah masih ada di dalam hidupku yang masih mempertahankan daging?
Memungkiri kekuatannya = memungkiri kekuatan ibadah. Kekuatan ibadah itu
adalah Firman pengajaran yang benar yang sanggup mengubahkan kehidupan
kita/yang sanggup mengubahkan kehidupan dari manusia daging menjadi manusia
yang rohani.
Mari saudaraku! kita jangan sampai terkecoh karena melihat semarak, aktif
tetapi tidak berubah dan tetap pada manusia daging/delapanbelas dosa.
Di gereja masih tetap saling menjelekkan, menjadi hamba uang/hanya uang
saja yang dipikirkan/dibicarakan/digembar-gemborkan/dibanggakan, mencampur
adukkan agama dlsbnya, sehingga dipakai oleh antikrist untuk membangun
tubuh yang mati dan inilah pemecah-belah. Semoga kita dapat mengerti.
Tubuh yang mati tidak dapat berubah. Sekarang ini di mulai dari saya diperiksa
dan juga saudara untuk jangan mempertahankan daging tetapi kita berubah
oleh kekuatan Firman pengajaran yang benar yang sanggup mengubahkan manusia
daging menjadi manusia rohani yang diubahkan sampai menjadi sama dengan
TUHAN YESUS. Tetapi kalau kita tidak berubah, maka 18 = 6.6.6 -> kehidupan
yang beribadah dan melayani TUHAN tetapi tidak berubah, maka kehidupan
itu sedang dicap dengan 6.6.6, menjadi sama dengan antikrist untuk dibinasakan.
- Matius 8 : 21, Seorang lain, yaitu salah seorang
murid-Nya, berkata kepada-Nya: "Tuhan, izinkanlah aku pergi dahulu
menguburkan ayahku."
Ijin untuk menguburkan = ijin untuk menggali kubur = tidak setia di dalam
ibadah pelayanan. Jadi, ada dua yang berlawanan/kontradiksi.
Yang pertama -> aktif di dalam ibadah pelayanan, tetapi hidupnya tidak
berubah.
Yang kedua -> memang tidak aktif sehingga tidak setia di dalam ibadah
pelayanan. Itu sebabnya bagi yang tidak setia harus berhati-hati sebab
itu juga mati, jadi bagi kedua-duanya sama-sama berbahaya. Bagi yang aktif
-> saudara jangan sombong, tetapi harus mawas diri dan saya nomor satu
dan bagi yang tidak setia -> mari! kembali setia sebab tidak setia
ini bagaikan menggali kubur.
Yesaya 22 : 15 – 19,
15. Beginilah firman Tuhan, TUHAN semesta alam: "Mari, pergilah kepada
kepala istana ini, kepada Sebna yang mengurus istana, dan katakan:
16. Ada apamu dan siapamu di sini, maka engkau menggali kubur bagimu di sini,
hai yang menggali kuburnya di tempat tinggi, yang memahat kediaman baginya
di bukit batu?
17. Sesungguhnya, TUHAN akan melontarkan engkau jauh-jauh, hai orang! Ia akan
memegang engkau dengan kuat-kuat
18. dan menggulung engkau keras-keras menjadi suatu gulungan dan menggulingkan
engkau seperti bola ke tanah yang luas; di situlah engkau akan mati, dan di
situlah akan tinggal kereta-kereta kemuliaanmu, hai engkau yang memalukan
keluarga tuanmu!
19. Aku akan melemparkan engkau dari jabatanmu, dan dari pangkatmu engkau
akan dijatuhkan.
Ay 16 -> sudah menjadi pengurus istana, tetapi ia menggali kubur bagi dirinya
sendiri? Jadi ibadah dan pelayanan itu bagaikan kita mengurus istana kerajaan
surga. Kalau kita menjadi imam-imam dan raja-raja, kita dapat beribadah dan
melayani TUHAN, ini bagaikan kita mengurusi istana kerajaan surga = berada
di dalam istana kerajaan surga. Istana di dunia saja, kita sudah terpelihara,
apalagi istana dari kerajaan surga, sangat jelas ada pemeliharaan, ada perlindungan/ada
tudung, ada kebahagiaan -> inilah keadaan dari imam-imam dan raja-raja.
Tetapi seringkali (maafkan saudaraku) dari mengurus istana, kemudian menggali
kubur bagi dirinya sendiri -> ini namanya orang yang bodoh. Seringkali
kita dihinggapi dengan kebodohan, sebab sudah disuruh untuk mengurus istana
(mengurus istana, tidak perlu ditempat yang bagus, disuruh untuk mengurus
dapurnya saja, sudah hebat) tetapi ditinggal untuk mau menggali kubur. Seringkali
kami para hamba TUHAN/anak TUHAN dihinggapi dengan kebodohan karena mau menggali
kubur.
Menggali kubur itu, berarti tanah yang digali = mencari perkara-perkara dunia
sampai meninggalkan istana/tidak setia kepada ibadah pelayanan. Dan ini berarti
membunuh diri karena menggali kubur bagi dirinya sendiri.
Mari saudaraku! bagi para pelajar bukannya dilarang untuk bersekolah tetapi
jangan sampai gara-gara sekolah kita meninggalkan ibadah pelayanan dan tidak
setia = menggali kubur sehingga kita menjadi rugi dan bodoh. Apalagi kami
para hamba-hamba TUHAN meninggalkan ibadah pelayanan dan jabatan untuk mencari
sesuatu di dunia -> oh ... berat sekali. Itu sebabnya kita jangan melakukan
hal ini.
Demikian juga bagi yang bekerja -> silahkan saudara bekerja, tetapi jangan
sampai saudara menggali kubur/saudara mencari perkara di bumi sampai tidak
setia bahkan meninggalkan ibadah dan pelayanan.
Akibat pertama dari orang yang menggali kubur/orang yang tidak setia bahkan
meninggalkan ibadah pelayanan karena mencari perkara-perkara di dunia adalah:
- kita akan digulung dan digulingkan ke tanah seperti bola oleh TUHAN.
Kita dapat membayangkan! Sebab bola itu ditendang ke sana dan juga ditendang
ke sini dan ini menjadi bola permainan setan -> benar-benar jatuh bangun
dalam dosa, jatuh bangun dalam kesengsaraan. Bagi kaum muda perhatikan!
Sebab ini adalah hal yang benar-benar serius, itu sebabnya saudara jangan
sampai dibodohi dengan menggali kubur sendiri/jatuh bangun di dalam dosa.
- Ay 19 -> Aku akan melemparkan engkau dari jabatanmu, dan dari pangkatmu
engkau akan dijatuhkan.
Melemparkan engkau dari jabatanmu -> seperti Yudas, jabatannya diberikan
kepada orang lain/kepada Matias dan ia tidak dapat kembali beribadah melayani
TUHAN = tidak dapat kembali ke istana = kehilangan istana kerajaan surga
selama-lamanya.
Inilah antikrist dengan kekuatan daging yang membentuk tubuh yang mati dan
ini juga disebut sebagai pemecah belah. Itu sebabnya sekarang ini kita harus
benar-benar serius supaya jangan menjadi/ada pemecah belah.
Sesungguhnya saya akan melanjutkan pada ay 20, sebab sudah ada persiapan,
tetapi saat ini TUHAN masih menekankan soal pemecah belah supaya kita dapat
mengerti apa yang dimaksud dengan pemecah belah itu. Dan juga supaya kita
waspada di akhir jaman ini dengan pemecah belah di dalam persekutuan Tubuh
Kristus yang benar.
Nomor satu pemecah belah adalah serigala dan burung yang dipakai oleh setan.
Nomor dua antikrist yang membentuk tubuh yang mati sehingga menjadikan anak-anak
TUHAN/hamba-hamba TUHAN tidak setia atau setia tetapi tidak berubah.
Matius 8 : 23, 26, 27 -> halangan ketiga.
23. Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-murid-Nyapun mengikuti-Nya.
24. Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu
itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur.
25. Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan,
tolonglah, kita binasa."
26. Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?"
Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi
teduh sekali.
27. Dan heranlah orang-orang itu, katanya: "Orang apakah Dia ini, sehingga
angin dan danaupun taat kepada-Nya?"
Jadi halangan yang ketiga adalah nabi palsu dengan kekuatan angin dan gelombang
untuk menenggelamkan gereja TUHAN.
Jadi ketiga halangan di dalam pembentukkan Tubuh Kristus yang benar itu adalah:
- setan dengan kekuatan serigala/roh jahat dan burung/roh najis untuk membentuk
tubuh Babel
- antikrist dengan kekuatan daging untuk membentuk tubuh yang mati dan
- nabi palsu dengan kekuatan angin dan gelombang untuk menenggelamkan dan
membinasakan gereja TUHAN.
Semoga kita dapat mengerti.
Di dalam ay 23 disebutkan -> Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-murid-Nyapun
mengikuti-Nya.
Jadi persekutuan Tubuh Kristus yang benar ini, bagaikan kapal/kita yang menyeberangi
lautan dunia untuk menuju pelabuhan damai sejahtera yaitu kerajaan seribu tahun
damai/firdaus waktu YESUS datang dan kerajaan surga yang kekal/Yerusalem Baru.
Kita sedang menuju ke sana lewat pembangunan/persekutuan Tubuh Kristus yang
benar bagaikan kita sedang menyeberangi lautan dunia yang penuh dengan air mata
untuk menuju pelabuhan damai sejahtera/Yerusalem Baru yang merupakan pelabuhan
bagi kita. Semoga kita dapat mengerti.
Istilah menyeberangi laut = bertolak ke seberang berarti harus ada pengorbanan.
Jadi untuk dapat masuk ke dalam pembangunan/persekutuan Tubuh Kristus yang benar,
memang harus ada pengorbanan. Misalnya mengorbankan waktu, tenaga, pikiran,
uang dlsbnya harus dikorbankan. Jadi, kita masuk di dalam persekutuan tubuh,
bukan berarti kita mendapatkan sesuatu tetapi kita berkorban sesuatu seperti
TUHAN YESUS Yang sudah memberi contoh dengan terlebih dahulu berkorban nyawa
agar dapat menebus kita MempelaiNYA. Demikian juga dengan kita, kalau kita mau
masuk ke dalam persekutuan Tubuh Kristus yang benar, bagaikan kita menyeberang
lautan, semuanya harus dikorbankan bahkan kalau TUHAN ijinkan, nyawa kitapun
harus kita korbankan. Banyak sekali martir-martir/anak TUHAN/hamba TUHAN yang
mati dibunuh karena mengabarkan injil. Hanya satu yang tidak boleh dikorbankan
yaitu Firman pengajaran yang benar sebab ini adalah Pribadi YESUS dan kalau
Pribadi YESUS dikorbankan, maka semuanya akan habis.
Inilah pembangunan Tubuh Kristus, kita menghadapi nabi palsu dengan
kekuatan angin dan gelombang untuk menenggelamkan perahu kehidupan kita.
- Angin = pengajaran sesat -> Efesus 4 : 14,
sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa
angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang
menyesatkan,
Angin pengajaran sesat/palsu yang ditiupkan oleh nabi palsu untuk membimbangkan/mengombang-ambingkan
iman kita. Tadi ada tubuh Babel/tubuh mati. Untuk iman yang bimbang ini, saya
memberikan istilah tubuh yang bimbang dan ini sangatlah berbahaya, sebab tidak
mati dan tidak Babel. Ditiup angin ke sana -> ikut ke sana, ditiup angin
ke sini -> ikut ke sini ini berarti tidak memiliki pendirian yang benar.
Bimbang imannya ini dimulai dari:
- bimbang terhadap Firman pengajaran yang benar sampai
- gugur dari iman/melangkah keluar dari Firman pengajaran yang benar
= tenggelam.
Itu sebabnya kita harus berhati-hati dengan permainan licik dari manusia sebab
permainan licik dari manusia itu memakai logika/akal/akal-akalan. Nabi palsu
itu memakai akal-akalan, jadi sekali ia berkata, maka dapat diterima dengan
akal/masuk akal.
Contoh: pengajaran salib -> di luar kita sudah susah untuk mencari uang,
susah mencari nasi, susah mencari ijazah, kita datang ke gereja, diajarkan
tentang salib, harusnya diajarkan hal-hal yang menyenangkan -> masuk akal!
Dan ini adalah permainan yang licik, itu sebabnya kita harus berhati-hati
sebab masuk akal/dapat diterima oleh akal tetapi tidak mengandung kebenaran/hilang
kebenaran.
Sekarang ini banyak terjadi bahkan ada yang mengatakan bahwa tidak perlu pemberitaan
Firman disampaikan terlalu lama sebab daya tangkap dari otak manusia itu terbatas
dan ini memang masuk akal, tetapi pendapat ini hanya berlaku untuk pelajaran
di dunia. Tetapi untuk Firman, YESUS berkhotbah diatas bukit -> berapa
lama? Demikian juga dengan rasul Paulus, berapa lama ia berkhotbah? karena
ia berkhotbah sampai fajar menyingsing sehingga ada yang mengantuk sampai
terjatuh yaitu Eutikhus. Yang disebut mengantuk hanya satu dan saya terhibur
sebab dari sekian banyak orang, yang mengantuk hanyalah satu dan ini yang
mau binasa.
Kalau buku tentang kejiwaan tidak dapat seperti ini, hanya alkitab yang dapat
melakukan sebab sudah pernah terjadi di dalam ktb Kisah para rasul yaitu berkhotbah
sampai pagi hari. Kalau sekarang di Malang, sudah ada doa semalam suntuk dan
kita dapat melakukannya, siapa tahu TUHAN ijinkan khotbah sampai semalam suntuk.
Mari saudaraku! jangan menjadi seperti Eutikhus dengan logika-logika tetapi
biarlah kita selalu diurapi dengan Roh Kudus. Jangan bimbang sebab ini merupakan
permainan licik manusia. Di Malang diterangkan di dalam ktb
2 Korintus 11 -> ‘aku takut kamu seperti Hawa yang
diperdaya’ pikiran Hawa dipermainkan oleh permainan licik ular sehingga
ia menjadi bimbang terhadap Firman pengajaran yang benar. Kalau manusia sudah
menjadi bimbang, maka sebentar lagi ia akan gugur dari iman, gugur dari pengajaran
Firman yang benar dan akan tenggelam.
Itu sebabnya kita harus berhati-hati sebab nabi palsu ini menggunakan angin
dan gelombang. Angin adalah pengajaran palsu/sesat = permainan licik yang
mempermainkan dan memperdaya logika/pikiran manusia. Dan ini adalah akal-akalan
dari setan. Semoga kita dapat mengerti.
- Gelombang = pencobaan-pencobaan di segala bidang. Gelombang/air
laut yang masuk ke dalam perahu untuk menenggelamkannya. Pencobaan-pencobaan
di segala bidang ini seringkali juga membuat hati menjadi bimbang sehingga
kehidupan itu tidak mendapatkan apa-apa/tidak mendapatkan pertolongan. Yang
ada hanyalah ia gugur dari iman sehingga akan binasa.
Pencobaan ini sebenarnya berasal dari kata coba/test/dicoba dan ini juga merupakan
akal-akalan dari setan. Sebenarnya setan itu sudah dikalahkan oleh YESUS di
atas kayu salib. di dalam ktb Kejadian dikatakan ‘ular akan meremukkan
tumit’ dan itulah YESUS, tetapi YESUS meremukkan/mematikan kepala ular.
Itulah akal-akalan dari setan, sudah dikalahkan tetapi mau mencoba-coba, tetapi
saat dicoba-coba oleh setan dan kita menjadi bimbang, akan berbahaya sebab
orang bimbang tidak mendapatkan apa-apa/tidak mendapatkan pertolongan sehingga
gugur dari iman dan akan tenggelam.
Inilah nabi palsu membentuk tubuh yang bimbang yaitu tidak Babel/tidak najis/tidak
mati/tidak antikrist dan ini berarti ditengah-tengah = setengah mati. Itu sebabnya
bagi rekan-rekan gembala, mohon dukungan doa dari sidang jemaat, sebab kalau
seorang gembala sudah menjadi bimbang, maka sidang jemaat akan kasihan. Mari!
kita tentukan langkah kita dengan tidak menjadi bimbang, tetapi tetap berpegang
pada pengajaran Firman yang benar, kita jangan gugur dari pengajaran Firman
yang benar oleh angin-angin pengajaran yang sesat dan juga berpegang pada janji
TUHAN, sehingga kita tidak gugur oleh gelombang pencobaan. Janji TUHAN tidak
pernah berubah untuk menolong kita.
Jadi sebenarnya, pemecah belah Tubuh Kristus/persekutuan Tubuh Kristus itu
adalah setan tri tunggal, tetapi setan mau memakai manusia/anak TUHAN/hamba
TUHAN. Kalau anak TUHAN/hamba TUHAN dipakai oleh setan tri tunggal untuk menjadi
pemecah belah persekutuan Tubuh Kristus, maka kehidupan itu menjadi sama dengan
setan tri tunggal untuk dibinasakan yang di dalam Wahyu 20 dikatakan tempatnya
adalah di dalam lautan api dan belerang.
Tetapi TUHAN tidak rela kalau anak TUHAN menjadi sama dengan setan tri tunggal
sehingga harus dibinasakan, apalagi kalau kehidupan itu sudah ditebus, sebab
TUHAN menciptakan manusia untuk menjadi sama dengan TUHAN. Itu sebabnya, bagaimana
cara TUHAN untuk menolong manusia? Matius 8 : 24, Sekonyong-konyong
mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang,
tetapi Yesus tidur.
Cara TUHAN menolong adalah ?YESUS tidur. Tidur di sini dalam arti mati.
Seperti pada waktu YESUS diberitahu bahwa Lazarus sakit, tetapi YESUS sengaja
tinggal lebih sampai pada akhirnya Lazarus mati. setelah Lazarus mati, YESUS
mengajak murid-murid kerumah Lazarus untuk membangunkan saudara kita yang sedang
tidur -> Yohanes 11 : 12, 13,
12. Maka kata murid-murid itu kepada-Nya: "Tuhan, jikalau ia tertidur,
ia akan sembuh."
13. Tetapi maksud Yesus ialah tertidur dalam arti mati, sedangkan sangka mereka
Yesus berkata tentang tertidur dalam arti biasa.
-> inilah kalau Firman TUHAN tidak dibukakan rahasianya, sebab banyak
kali hanya manusiawi saja -> yang ditonjolkan hanyalah apa yang cocok untuk
manusia saja -> tidur dalam arti biasa. Tetapi kalau Firman TUHAN dibukakan
rahasianya, barulah cocok dengan TUHAN.
Tidur di dalam arti mati di kayu salib -> Filipi 2 : 8 – 10,
8. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan
taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
9. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya
nama di atas segala nama,
10. supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang
ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
Inilah cara TUHAN supaya kita jangan dipakai dan menjadi sama dengan setan
sehingga dikuasai maut dan binasa, maka YESUS taat sampai harus mati di kayu
salib, untuk apa? Untuk mengalahkan setan tri tunggal yang berkuasa atas maut.
Di langit -> itulah setan dengan serigala dan burung. Di atas bumi ->
itulah nabi palsu dengan angin dan gelombang. Di bawah bumi -> itulah antikrist
dengan kekuatan daging. Antikrist ini adalah penjelmaan setan yang menjadi manusia.
Tidak ada cara TUHAN yang lain untuk menolong manusia, sebab tidak ada seorang
manusiapun yang dapat mengalahkan setan tri tunggal dan untuk itu cara TUHAN
adalah YESUS tidur dalam arti mati/taat sampai mati di kayu salib. Sehingga
YESUS menerima Nama di atas segala nama dan juga kuasa untuk mengalahkan setan
tri tunggal yang mau memakai manusia untuk menjadi pemecah belah.
Itu sebabnya kita tidak perlu menjadi pemecah belah, sebab kalau kita sampai
menjadi pemecah belah, maka itu merupakan kesalahan dan kebodohan kita sendiri,
sebab sesungguhnya setan itu sudah dikalahkan.
Dari pihak TUHAN -> IA sudah mati untuk mengalahkan setan tri tunggal dan
IA menjadi Imam Besar agar dapat mengulurkan Tangan menolong kita.
Mungkin perahu kehidupan kita dihari-hari ini sudah akan tenggelam tetapi
YESUS sudah mati dan bangkit menjadi Imam Besar dan mengulurkan TanganNYA kepada
kita sekalian -> Ibrani 2 : 14, 16 – 18
14. Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia
juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya
oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut;
16. Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan
Abraham yang Ia kasihani.
17. Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya,
supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada
Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.
18. Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat
menolong mereka yang dicobai.
Di dalam Filipi 2, ay 14 ini adalah setan tri tunggal.
YESUS harus mati:
- untuk mengalahkan setan tri tunggal sehingga kita tidak dikuasai dan menjadi
pemecah belah
- tetapi Ia bangkit menjadi Imam Besar untuk dapat mengulurkan Tangan Yang
berbelas kasih dan yang setia dan menolong kita dari segala pencobaan.
Ini dari pihak TUHAN Yang tidak rela jika kita menjadi pemecah belah.
Tetapi juga harus ada timbal balik dari pihak kita -> Markus 4 :
39, Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau
itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi
teduh sekali.
Kalau sekarang ini kita mau ditolong oleh TUHAN, maka dari pihak kita, kita
jangan menjadi pemecah belah tetapi kita harus diam dan tenang.
- Diam = bertobat -> Yesaya 30 : 15,
Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan
bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan
percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,
Dari pihak, kita diam = bertobat/memeriksa diri. Diam ini bukan berarti kita
berputus asa tetapi berdiam diri/mengoreksi diri. Kalau ada kesalahan, kita
mengaku dan bertobat/berhenti berbuat dosa dan kembali kepada TUHAN/taat dengar-dengaran
kepada TUHAN. Kalau kita berbuat dosa, maka itu berarti kita taat dan dengar-dengaran
kepada setan sebab setan yang menyuruh kita untuk berbuat dosa.
Di dalam cerita di bagian atas, murid-murid menjadi tercengang -> ‘siapa
gerangan orang ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-NYA?’
Waktu Yunus ditelan oleh ikan, ikanpun taat. Bagaimana mungkin seorang hamba
TUHAN menjadi tidak taat? Masakan kalah dengan ikan. Kita dapat membayangkan
kalau angin dan ikan tidak taat? Ikan dan danau dapat taat karena mereka mengakui
bahwa mereka itu adalah ciptaan TUHAN; jadi orang yang tidak taat adalah orang
yang tidak mengakui bahwa ia adalah ciptaan TUHAN tetapi ciptaan setan. Untuk
ini saya juga dikoreksi oleh TUHAN.
- Tenang = menguasai diri = percaya dan hanya berharap kepada
TUHAN -> dengan tenang dan percaya. Inilah dari pihak kita.
Sebab dari pihak TUHAN:
- TUHAN sudah mati di atas kayu salib untuk mengalahkan setan tri tunggal
sehingga setan tidak dapat mempengaruhi kita.
- Dia bangkit dan menjadi Imam Besar untuk mengulurkan Tangan menolong kita.
Dari pihak kita:
- kita diam = bertobat dan kembali kepada TUHAN/taat dengar-dengaran kepada
TUHAN.
- dan tenang = menguasai diri dengan percaya dan berharap kepada TUHAN.
- kita juga dapat mengulurkan tangan kepada TUHAN = berdoa kepada TUHAN.
Murid-murid bersama-sama berseru -> ‘TUHAN, tolonglah kami’.
Mari! sekarang ini kita mengulurkan tangan kepada TUHAN dengan tangan diam dan
tenang/tangan yang bertobat/tangan yang percaya dan berharap kepada TUHAN, maka
TUHAN juga mengulurkan Tangan belas kasihan dan setia yang dapat menolong kita
dari segala pencobaan-pencobaan.
Maka mulut juga berseru -> Filipi 2 : 11, dan segala
lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah,
Bapa!
Lidah mengaku = mulut berseru -> YESUS tolong! Maka akan terjadi mujizat,
semua dapat ditolong menjadi teduh/selesai dan kita dituntun menuju pelabuhan
damai sejahtera.
Di saat YESUS datang, kita tidak akan tenggelam -> Mazmur 107 :
28 – 30,
28. Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan
dikeluarkan-Nya mereka dari kecemasan mereka,
29. dibuat-Nyalah badai itu diam, sehingga gelombang-gelombangnya tenang.
30. Mereka bersukacita, sebab semuanya reda, dan dituntun-Nya mereka ke pelabuhan
kesukaan mereka.
Tangan belas kasih dan setia bukan hanya menolong/menyelesaikan masalah, tetapi
juga menuntun kita ke masa depan yang indah bagi kaum muda sampai pada pelabuhan
damai sejahtera/Firdaus/kerajaan seribu tahun sampai ke Yerusalem Baru.
Mari sekarang ini:
- kita jangan menjadi pemecah belah tetapi kita masuk ke dalam persekutuan
tubuh yang benar apapun halangannya
- kita tinggal diam dan tenang dan
- mulut hanya berseru -> YESUS tolong! kita menyembah dan
- TUHAN mengulurkan Tangan sehingga semuanya menjadi selesai tepat pada waktunya
dan
- kita dituntun sehingga kita tidak gugur/tidak tenggelam, tetapi kita tetap
dituntun ke masa depan yang baik dan indah sampai ke pelabuhan yang dijanjikan
oleh TUHAN selama-lamanya.
TUHAN memberkati kita sekalian.
1