Matius 24:19-20
24:19 Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada
masa itu.
24:20 Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim
dingin dan jangan pada hari Sabat.
Kehidupan kristen yang masuk dalam aniaya antikris yaitu kehidupan yang mengalami
musim dingin rohani.
Ada 3 macam krisis rohani/ musim dingin rohani:
- Krisis iman, berkaitan dengan firman. Bosan dengan firman penggembalaan
sehingga dipagut ular, banyak yang mati.
- Krisis pengharapan, berkaitan dengan Roh Kudus.
- Krisis kasih, ada kaitan dengan kasih.
Kita masih membahas yang kedua tentang musim dingin pengharapan/ krisis
pengharapan.
Kisah Rasul 28:1-2
28:1. Setelah kami tiba dengan selamat di pantai, barulah kami tahu, bahwa
daratan itu adalah pulau Malta.
28:2 Penduduk pulau itu sangat ramah terhadap kami. Mereka menyalakan api
besar dan mengajak kami semua ke situ karena telah mulai hujan dan hawanya
dingin.
Di awal Kisah Rasul dimulai dengan lidah api Roh Kudus.
Kisah rasul 2:1-2
2:1. Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu
tempat.
2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras
yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
Tapi sayang dalam Kisah Rasul 28 diakhiri dengan krisis pengharapan, merosot
dari kepenuhan Roh Kudus sampai musim dingin pengharapan, menjadi krisis Roh
Kudus.
Kisah Rasul 28:3
28:3 Ketika Paulus memungut seberkas ranting-ranting dan meletakkannya
di atas api, keluarlah seekor ular beludak karena panasnya api itu, lalu menggigit
tangannya.
Saat krisis Roh Kudus, tidak ada urapan Roh Kudus maka ular menggigit tangan.
Tujuan ular menggigit tangan Rasul Paulus:
- Supaya tidak bisa menulis surat-surat, sama dengan tidak bisa melayani
Tuhan.
1 Korintus 16:21
16:21 Dengan tanganku sendiri aku menulis ini: Salam dari Paulus.
Galatia 6:11
6:11. Lihatlah, bagaimana besarnya huruf-huruf yang kutulis kepadamu dengan
tanganku sendiri.
Tangan Rasul Paulus menulis surat-surat/ firman. Jadi tangan Rasul Paulus
digigit ular supaya Rasul Paulus tidak bisa menulis surat-surat/ firman, artinya
tidak bisa melayani Tuhan.
Sekarang bagi kita, ular juga mau menggigit tangan kita supaya:
- kita tidak bisa menerima firman. Akibatnya, kering rohani sampai mati
rohani.
- supaya tidak bisa melayani Tuhan.
Roma 6:12-13
6:12 Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu
yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya.
6:13 Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa
untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada
Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup.
Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata
kebenaran.
Jadi kenapa setan menggigit tangan kita? Sebab setan tahu jika kita melayani
Tuhan maka kita akan menerima hasil yaitu:
- Kita dipakai sebagai senjata kebenaran dan tidak bisa menjadi senjata
kelaliman.
- Kita menerima kasih karunia Tuhan yang lebih dari apapun.
Kejadian 6:7-8
6:7 Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah
Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang
melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah
menjadikan mereka."
6:8. Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN
Nuh bisa selamat karena menerima kasih karunia Tuhan. Kita menerima kasih
karunia Tuhan untuk menghadapi air bah. Air bah menunjuk :
- dosa-dosa yang makin memuncak sampai dosa seks, makan-minum.
- pencobaan di segala bidang.
- penghukuman Tuhan.
Ini tidak bisa ditanggulangi oleh apapun kecuali oleh kasih karunia Tuhan.
Kasih karunia Tuhan untuk menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.
Wahyu 22:20-21
22:20. Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya,
Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
22:21 Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin.
- Supaya Rasul Paulus tidak bisa menadahkan tangan/ menyembah Tuhan.
1 Timotius 2:8
2:8 Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa
dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.
Tangan ditadahkan/ diangkat untuk menyembah Tuhan. Bagi kita, tangan digigit
ular supaya kita tidak bisa berdoa menyembah Tuhan.
Inilah tujuan ular menggigit tangan Rasul Paulus. Namun puji syukur kepada
Tuhan, Rasul Paulus tidak jatuh pada musim dingin, sebab ada kegiatan api.
Kisah rasul 28:4
28:4 Ketika orang-orang itu melihat ular itu terpaut pada tangan Paulus,
mereka berkata seorang kepada yang lain: "Orang ini sudah pasti seorang
pembunuh, sebab, meskipun ia telah luput dari laut, ia tidak dibiarkan hidup
oleh Dewi Keadilan."
Rasul Paulus mengalami peningkatan dalam urapan Roh Kudus, bagaikan dari lidah
api sampai menjadi api unggun, sama dengan melimpah dalam Roh Kudus, sehingga
mampu mengibaskan ular kedalam api, tidak terpengaruh oleh ular.
Kegunaan Roh Kudus yang melimpah-limpah (bagaikan minyak dicurahkan):
- Membuat rukun, damai sejahtera. Maka Tuhan memerintahkan berkat jasmani
dan rohani.
Mazmur 133:1-3
133:1. Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila
saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
133:2 Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh
ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.
133:3 Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab
ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.
Jika Tuhan memerintahkan berkat maka tidak ada yang bisa menghalangi. Secara
dunia mungkin sulit, tetapi Tuhan mampu.
- Kita mengalami kuasa kemenangan
Hakim-hakim 14:5-6
14:5 Lalu pergilah Simson beserta ayahnya dan ibunya ke Timna. Ketika
mereka sampai ke kebun-kebun anggur di Timna, maka seekor singa muda mendatangi
Simson dengan mengaum.
14:6 Pada waktu itu berkuasalah Roh TUHAN atas dia, sehingga singa itu dicabiknya
seperti orang mencabik anak kambing--tanpa apa-apa di tangannya. Tetapi tidak
diceriterakannya kepada ayahnya atau ibunya apa yang dilakukannya itu.
Kita mengalami kemenangan atas masalah yang besar, masalah yang bagaikan singa
menjadi seperti anak kambing yang tidak ada artinya.
Singa muda juga merupakan gambaran dosa, hawa nafsu daging yang begitu buas,
tapi jika ada urapan Roh Kudus maka kita akan menang atas dosa, menang atas
masalah. Ini yang kita butuhkan.
- Kita bisa menyembah Tuhan
Roma 8:26-28
8:26. Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita
tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk
kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
8:27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu
bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk
mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang
terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Tangan kita tetap bisa diangkat. Roh kudus menolong kita bisa mengangkat tangan,
menyembah Tuhan dengan keluhan tak terucapkan, dengan penyerahan sepenuh,
dengan pengharapan sepenuh pada Tuhan. Dan saat itu tangan Tuhan diulurkan
untuk mendatangkan kebaikan, menjadikan semua baik, sampai menjadikan manusia
seperti ciptaan semula, kembali pada gambar dan teladan Allah.
Kejadian 1:27-28, 31
1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar
Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah
dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas
ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang
merayap di bumi."
1:31. Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik.
Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.
Lewat doa penyembahan, kehidupan kita diproses kembali dari tanah liat/ daging,
sedikit demi sedikit sampai menjadi sesuai gambar dan teladan Allah, menjadi
amat baik dan sempurna untuk menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.
Tuhan memberkati.
1