Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Pdt. Jusak Widjaja Hendra - GPTKK, Malang

Matius 24:15-25 bicara tentang nubuat keempat yaitu tentang antikris.
Ayat 15 bicara penampilan antikris sebagai pembinasa keji yang memburu bahkan membinasakan anak-anak Tuhan.
Ayat 16-18 bicara sikap kita menghadapi antikris yaitu menyingkir, sampai penyingkiran besar-besar dengan 2 sayap burung nazar menuju padang gurun, tidak masuk aniaya antikris, mengalami pemeliharaan Tuhan.
Ayat 19 tentang kehidupan anak Tuhan yang masuk aniaya antikris.

Matius 24:19
24:19 Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu.

Siapa kehidupan yang masuk aniaya antikris?

  1. Kehidupan yang hamil.
    Artinya:
    1. Kehidupan kristen yang mengandung hal-hal yang baik (mau beribadah, mau dibaptis, dsb) tetapi tidak pernah dilakukan.
    2. Kehidupan yang mengandung dosa
  2. Kehidupan yang menyusui
    Matius 24:19
    24:19 Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu.

Ad. 2 kehidupan yang menyusui bayi
Artinya hamba Tuhan yang hanya memberitakan firman penginjilan (susu) sehingga gereja Tuhan memiliki kualitas rohani seperti anak kecil, yang masih memerlukan susu (firman penginjilan) meskipun sudah lama mengikut Tuhan, tidak mau menerima firman pengajaran (makanan keras).

Ibrani 5:11-13
5:11 Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan.
5:12 Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.
5:13 Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.

Ada dua macam pemberitaan firman:

  1. Susu = firman penginjilan, untuk menyelamatkan manusia berdosa supaya percaya Yesus dan diselamatkan.
    Tanda keselamatan: percaya, bertobat, dibaptis sehingga mendapat hidup baru, menjadi bayi-bayi rohani. Tapi kehidupan tersebut masih diancam celaka, masuk aniaya antikris. Oleh sebab itu harus meningkat.
  2. Makanan keras = firman pengajaran, yaitu firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua untuk meningkatkan kualitas rohani/ mendewasakan sampai kualitas sempurna, menjadi mempelai wanita Tuhan.
    Jadi firman penginjilan perlu tapi harus meningkat supaya tidak masuk antikris. Jika hanya puas dengan susu, maka tetap berkualitas anak kecil.
    Perhatikan: bagi yang sudah dalam firman pengajaran jangan merosot, tetap bertahan dalam firman pengajaran yang benar.

Efesus 4:14
4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,

Keadaan kehidupan anak Tuhan yang berkualitas anak-anak bagaikan laut yang bergelombang karena ditiup angin, tidak pernah merasa tenang.
Praktek kehidupan seperti anak kecil (seperti laut bergelombang):

  1. Hati bimbang
    Yakobus 1:6-8

    1:6 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
    1:7 Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
    1:8 Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.

    Hati bimbang saat menghadapi:
    1. Angin pencobaan: mendua hati, berharap pada orang lain sehingga sering putus asa, kecewa.
    2. Angin pengajaran lain: mencampur-adukan ajaran firman, bahkan mencampur-adukan pengajaran dengan agama lain. Kehidupan tersebut menyamakan semua pengajaran.
      Perhatikan: masuk nikah harus satu pengajaran firman yang benar. Jika tidak satu pengajaran maka nikah tidak mungkin menjadi satu.
    Akibat hati bimbang:
    1. Tidak tenang hidupnya.
    2. Tidak mendapat apa-apa, tidak bisa menikmati apa-apa.
      Orang bimbang sama dengan tidak bijaksana, seperti orang membangun rumah diatas pasir.
    Matius 7:26-27
    7:26 Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.
    7:27 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya." Orang bimbang tidak tahan uji, terutama menghadapi 3 macam ujian:
    • Hujan (dari atas), menunjuk setan dengan roh jahat dan roh najis.
    • Angin, menunjuk nabi palsu dengan ajaran sesat. Seringkali yang palsu lebih banyak digemari di dunia. Jadi bukan ukuran jika dalam suatu gereja memiliki banyak jemaat tapi tanpa firman yang benar.
    • Banjir (dari bawah), menunjuk antikris dengan kekuatan mamon/ keuangan/ ekonomi.
    Jika anak Tuhan bimbang dalam pengajaran, akan rubuh = gugur dari iman, meninggalkan Yesus/ keselamatan. ‘Hebat kerusakannya’ artinya tidak bisa tertolong lagi kalau bukan kemurahan Tuhan.
    Perhatikan: jika hamba Tuhan bimbang dalam pengajaran maka akan hancur dalam segala hal. Bahkan membuat bayi gugur, yaitu tidak bisa membawa sidang jemaat lahir baru bahkan tidak bisa menjadi mempelai wanita Tuhan.
    Matius 7:24-25
    7:24 "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
    7:25 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.

    Jika kita mantap dalam firman pengajaran yang benar maka kita bisa taat dengar-dengaran (apapun resikonya), percaya pada Yesus sampai mempraktekkan firman. Kehidupan tersebut adalah kehidupan yang bijaksana, dipakai oleh Tuhan.
    Orang yang taat, tidak bimbang adalah orang yang dicari Tuhan. Jika tidak bimbang maka suatu waktu akan muncul seperti bintang.
    Daniel 12:3
    12:3 Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya.
    Orang bijaksana akan ditampilkan sebagai bintang untuk menuntun orang lain. Hamba Tuhan semacam ini bisa menuntun sidang jemaat Tuhan menjadi bintang.
  2. Hanya menimbulkan sampah dan lumpur.
    Yesaya 57:20

    57:20 Tetapi orang-orang fasik adalah seperti laut yang berombak-ombak sebab tidak dapat tetap tenang, dan arusnya menimbulkan sampah dan lumpur.
    Sampah adalah sesuatu yang tidak berguna, artinya:
    1. Kehidupan tersebut menjadi beban bagi sesama, tidak berguna. Mari hari-hari ini berusaha supaya hidup kita bisa menjadi berkat bagi sesama.
    2. Kehidupan yang tidak setia.
      Matius 25:26, 30
      25:26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
      25:30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
    3. Sesuatu tanpa kasih. Jika motor penggerak pelayanan bukan kasih maka pelayanan itu betul-betul sampah.
      1 Korintus 13:1-2
      13:1. Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.
      13:2 Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.

      Lumpur menunjuk dosa.
      Galatia 5:19-21
      5:19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
      5:20 penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
      5:21 kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
    Berhala adalah segala sesuatu yang menghalangi kita untuk mengasihi Tuhan, terutama saat berbenturan dengan perkara rohani, terutama soal adat-istiadat. Harus tegas jika adat istiadat bertentangan dengan keselamatan supaya tidak masuk dalam pemberhalaan.
    Perkataan dusta juga menunjuk ‘lumpur’, membuat keruh suasana baik dalam rumah tangga bahkan memperkeruh firman pengajaran. Kehidupan tersebut seperti kambing yang egois, terkutuk.
    Yehezkiel 34:18-19
    34:18 Apakah belum cukup bagimu bahwa kamu menghabiskan padang rumput yang terbaik? Mesti pulakah kamu injak-injak padang rumput yang lain-lain dengan kakimu? Belum cukup bahwa kamu minum air yang jernih? Mesti pulakah yang tinggal itu kamu keruhkan dengan kakimu?
    34:19 Apakah domba-domba-Ku seharusnya memakan rumput yang sudah diinjak-injak kakimu dan meminum air yang sudah dikeruhkan kakimu?

    Biar hari-hari ini perbuatan dan perkataan kita menghiasi pengajaran, bisa dinikmati orang lain.
    Titus 2:6-10
    2:6 Demikian juga orang-orang muda; nasihatilah mereka supaya mereka menguasai diri dalam segala hal
    2:7 dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,
    2:8 sehat dan tidak bercela dalam pemberitaanmu sehingga lawan menjadi malu, karena tidak ada hal-hal buruk yang dapat mereka sebarkan tentang kita.
    2:9 Hamba-hamba hendaklah taat kepada tuannya dalam segala hal dan berkenan kepada mereka, jangan membantah,
    2:10 jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita.

    Jika memuliakan Tuhan maka kita sedang dihiasi firman pengajaran sampai ditampilkan sebagai mempelai wanita yang cantik jelita, tidak bercela.
  3. Tidak tergembala
    Yesaya 17:12-13

    17:12. Wahai! Ributnya banyak bangsa-bangsa, mereka ribut seperti ombak laut menderu! Gaduhnya suku-suku bangsa, mereka gaduh seperti gaduhnya air yang hebat!
    17:13 Suku-suku bangsa gaduh seperti gaduhnya air yang besar; tetapi TUHAN menghardiknya, sehingga mereka lari jauh-jauh, terburu-buru seperti sekam di tempat penumbukan dihembus angin, dan seperti dedak ditiup puting beliung.

    Di dunia hanya ada 2 bangsa:
    • Bangsa Israel: bangsa pilihan Tuhan, digambarkan sebagai domba yang tergembala.
    • Bangsa kafir, digambarkan sebagai kambing, tidak tergembala, seperti ombak.
      Jika tidak tergembala maka akan dihantam setan. Mulai dari seorang gembala jika tidak tergembala maka akan seperti anak kecil, seperti lautan bebas. Akibatnya diduduki wanita babel, kehidupan tersebut dikuasai perempuan babel, tempat roh jahat dan roh najis.
    Wahyu 17:1, 15
    17:1. Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku: "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang banyak airnya.
    17:15 Lalu ia berkata kepadaku: "Semua air yang telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa.

    Wahyu 18:2
    18:2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,
    Jika seperti lautan bebas maka serigala dan burung yang menjadi kepala sehingga tidak ada tempat bagi Yesus untuk meletakkan kepalaNya.
    Bukti kehidupan itu dikuasai roh jahat dan najis: menolak kekuatan firman pengajaran (menentang pemberitaan firman yang keras, terlalu lama), hanya menonjolkan perkara jasmani. Jika anak Tuhan datang ke gereja hanya puas dengan perkara jasmani maka kehidupan tersebut dikuasai babel (18 dosa).
    2 Timotius 3:1-5
    3:1. Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
    3:2 (1)Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan (2)menjadi hamba uang. (3)Mereka akan membual dan (4)menyombongkan diri, (5)mereka akan menjadi pemfitnah, (6)mereka akan berontak terhadap orang tua dan (7)tidak tahu berterima kasih, (8)tidak mempedulikan agama,
    3:3 (9)tidak tahu mengasihi, (10)tidak mau berdamai, (11)suka menjelekkan orang, (12)tidak dapat mengekang diri, (13)garang, (14)tidak suka yang baik,
    3:4 (15)suka mengkhianat, (16)tidak berpikir panjang, (17)berlagak tahu, (18)lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
    3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

    Oleh sebab itu dalam ber-fellowship harus dilihat arahnya pada firman pengajaran yang benar atau tidak.
    Akibat tidak mengutamakan firman pengajaran yang benar: tidak mengalamai keubahan hidup, tetap mempertahankan 18 tabiat daging (666), masuk aniaya antikris bahkan menjadi sama dengan antikris.
    Banyak orang berkata bahwa tergembala membuat tidak bebas. Tapi sebenarnya dalam penggembalaan daging dibendung supaya kita bisa mengalami kebebasan dalam Roh Kudus. Jika daging tidak dibendung maka yang ada kebebasan daging, seperti kuda terlepas dari kandang: liar!. Oleh sebab itu kita harus tergembala.
    Jadikan penggembalaan menjadi tempat yang paling menyenangkan dalam hidup kita.
    Dalam Alkitab terdapat kota Nain, artinya padang rumput (tempat penggembalaan) dan tempat yang menyenangkan. Jika tidak senang dalam penggembalaan maka ada anak muda yang mati di Nain.
    Tergembala tergantung pada pintu gerbang: hati. Jika hati sombong maka penggembalaan menjadi tempat siksaan, mengarah pada kematian sampai pada kematian kedua di neraka.
    Hati manusia cenderung jahat. Tapi lewat baptisan air maka hati nurani yang jahat bisa diubah menjadi hati nurani yang baik.
    Di jaman Nuh, orang menjadi sombong (tidak mau masuk bahtera/ penggembalaan) sampai anak kecil pun tidak ada yang selamat.
    Penggembalaan adalah tempat pendewasaan rohani sampai sempurna. Dalam penggembalaan kita mengalami proses pertumbuhan rohani, menjadi bunga bakung yang indah.

Kidung Agung 2:16
2:16 Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.
Posisi bunga bakung:

  1. Di lembah
    Kidung Agung 2:1-2

    2:1. Bunga mawar dari Saron aku, bunga bakung di lembah-lembah.
    2:2 --Seperti bunga bakung di antara duri-duri, demikianlah manisku di antara gadis-gadis.

    Mungkin sekarang kita berada di lembah kesukaran.
    Mungkin sekarang kita berada di lembah kekeringan.
    Mungkin sekarang kita berada di lembah bayang-bayang maut (maut secara tubuh, maut secara jiwa, maut secara roh).
    Tapi Tuhan, Gembala yang baik sudah turun sampai ke lembah yang paling bawah/ lembah maut.
    Mazmur 23:4, 6
    23:4 Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
    23:6 Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.

    Tuhan taat sampai mati di kayu salib supaya bisa mengulurkan tangan kemurahan dan kebajikan untuk:
    • mengangkat kita dari kesukaran
    • mengangkat dari kekeringan untuk membahagiakan kita
    • mengangkat kita dari lembah maut, untuk mengangkat kita menjadi imam dan raja.
  2. Di tengah duri, penuh kekuatiran, suasana kutukan
    Jika duri menusuk kepala maka bisa menjadi stres, penuh dengan ketakutan, depresi. Dalam Injil Lukas dikatakan banyak orang mati ketakutan. Sebab itu Yesus, Gembala Agung rela memakai mahkota duri supaya kita tidak memakai mahkota duri, tapi mendapat mahkota kemuliaan.
    1 Petrus 5:4
    5:4 Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.

Hasilnya, tangan kebajikan dan kemurahan Tuhan mengangkat kita sampai di awan-awan. Tuhan memberkati.

1



Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 02 Juli 2023 (Minggu Pagi)
    ... pukul dua belas tengah hari naiklah Petrus ke atas rumah untuk berdoa. Ia merasa lapar dan ingin makan tetapi sementara makanan disediakan tiba-tiba rohnya diliputi kuasa ilahi. Tampak olehnya langit terbuka dan turunlah suatu benda berbentuk kain lebar yang bergantung pada keempat sudutnya yang diturunkan ke tanah. Di dalamnya terdapat ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 Oktober 2023 (Minggu Siang)
    ... penglihatan-penglihatan dan tanpa alasan membesar-besarkan diri oleh pikirannya yang duniawi . sedang ia tidak berpegang teguh kepada Kepala dari mana seluruh tubuh yang ditunjang dan diikat menjadi satu oleh urat-urat dan sendi-sendi menerima pertumbuhan ilahinya. Tidak ada hubungan dengan Yesus sebagai kepala artinya tidak mengutamakan bahkan tidak ada pembukaan rahasia firman ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 23 November 2019 (Sabtu Sore)
    ... firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua untuk menyucikan seluruh kehidupan kita sampai sempurna. Apa yang disucikan Matius - . Kamu telah mendengar firman Jangan berzinah. . Tetapi Aku berkata kepadamu Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya. Yang pertama penyucian ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 Mei 2021 (Selasa Sore)
    ... itu di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak Heran terhadap kematian kebangkitan dan kemuliaan Yesus Kristus heran terhadap pengajaran Yesus firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua yang berkuasa untuk menyucikan dan membaharui sampai sempurna seperti Yesus untuk layak ...
  • Ibadah Doa Malang, 17 November 2015 (Selasa Sore)
    ... berkobar-kobar sesuai dengan jabatan dan karunia yang dipercayakan oleh TUHAN. Minyak persediaan gadis yang pandai membawa minyak persediaan dan gadis bodoh tidak membawa persediaan. Minyak persediaan sama dengan minyak yang berlimpah meluap-luap dalam Roh Kudus. Minyak persediaan artinya bagi kita sekarang yaitu aktifitas Roh Kudus Yesaya - Suatu tunas akan keluar dari ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 Juli 2013 (Minggu Pagi)
    ... tidak akan meninggalkan engkau. Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku Kita harus menjaga kesetiaan dan kesucian dalam nikah mulai dari permulaan nikah masa pacaran perjalanan nikah sampai akhir nikah di Pesta Nikah Anak Domba Allah. ...
  • Ibadah Doa Malang, 21 April 2015 (Selasa Sore)
    ... semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa dua belas bakul penuh. Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki tidak termasuk perempuan dan anak-anak. Yesus memberi makan orang dengan roti dan ikan. Untuk mengalami mujizat maka kita harus mengikuti perintah Tuhan yaitu duduk di rumput. Artinya kita ...
  • Ibadah Paskah Surabaya, 21 April 2019 (Minggu Siang)
    ... bunyi kereta-kereta yang ditarik banyak kuda yang sedang lari ke medan peperangan. Yang kelima 'dada mereka sama seperti baju zirah' dosa memiliki kekebalan artinya tidak tahu malu malah bangga. Keluarganya sudah malu tetapi dia tidak tahu malu. Yang keenam 'bunyi sayap mereka bagaikan bunyi kereta-kereta yang ditarik banyak kuda' dosa memiliki ...
  • Ibadah Doa Malam Session II Malang, 06 September 2013 (Jumat Dini Hari)
    ... menjawabnya dalam guruh. Lalu turunlah TUHAN ke atas gunung Sinai ke atas puncak gunung itu maka TUHAN memanggil Musa ke puncak gunung itu dan naiklah Musa ke atas. Kemudian TUHAN berfirman kepada Musa Turunlah peringatkanlah kepada bangsa itu supaya mereka jangan menembus mendapatkan TUHAN hendak melihat-lihat sebab tentulah banyak dari ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 25 Oktober 2012 (Kamis Sore)
    ... yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya yang diam di dalam kamu. Dalam tabernakel terkena pada pelita emas menunjuk ibadah raya. Kuasa kebangkitan dalam kasih Allah. Yohanes . Kita tahu bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.