Matius 24:3-44 tentang 7 tanda kedatangan Yesus kedua kali.
Tanda yang ke-4 [ay 15-18] yaitu tentang antikris.
Matius 24:15-18
24:15 "Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat
kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel--para pembaca hendaklah
memperhatikannya--
24:16 maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan.
24:17 Orang yang sedang di peranginan di atas rumah janganlah ia turun untuk
mengambil barang-barang dari rumahnya,
24:18 dan orang yang sedang di ladang janganlah ia kembali untuk mengambil
pakaiannya.
Penampilan antikris sebagai pembinasa keji untuk memburu, membunuh bahkan membinasakan
anak-anak Tuhan. Sikap kita adalah: mulai sekarang harus menyingkir dari antikris.
Ada 3 macam tindakan penyingkiran [ay 16-18].
- Lari ke pegungungan [ay 16] : meningkatkan kerohanian.
- Tetap di peranginan [ay 17] : hidup dalam damai sejahtera.
- Tetap tinggal di ladang Tuhan [ay 18] : setia dalam ibadah pelayanan kepada
Tuhan.
Orang yang tidak setia/ lalai akan menjadi mangsa dari antikris, masuk aniaya
antikris atau menjadi sama dengan antikris.
Bentuk pelayanan.
Yohanes 4:34-36
4:34 Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak
Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
4:35 Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi
Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang
sudah menguning dan matang untuk dituai.
4:36 Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah
untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita.
Ada 2 bentuk pelayanan di ladang Tuhan:
- Menabur (awal)
Menunjuk kegerakan Roh Kudus hujan awal, kegerakan dalam firman penginjilan
(Injil keselamatan), memberitakan kedatangan Yesus pertama kali, mati di kayu
salib untuk menyelamatkan manusia berdosa.
Roma 11:25-26
11:25 Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai,
aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi
tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.
11:26 Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada
tertulis: "Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala
kefasikan dari pada Yakub.
Sebenarnya Injil keselamatan hanya untuk bangsa Israel, namun karena sebagian
besar Israel keras hati (menolak Yesus), maka terbuka kesempatan dan kemurahan
bagi bangsa kafir untuk menerima firman penginjilan dan diselamatkan. ‘Seluruh
Israel’ menunjuk Israel rohani yaitu bangsa Israel asli dan bangsa kafir.
Prosesnya:
- Percaya, iman kepada Yesus lewat mendengar firman.
- Bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Allah.
- Baptisan air
Roma 6:4
6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia
oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan
dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup
dalam hidup yang baru.
Dikuburkan bersama Yesus dari hidup yang lama untuk menerima hidup yang
baru. Hidup lama adalah jenis kehidupan darah daging yang berdosa. Hidup
baru adalah jenis kehidupan Surga, hidup dalam kebenaran.
- Baptisan Roh Kudus
Roma 8:15
8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi
takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah.
Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Kita bisa berseru: “ya Abba, ya Bapa”, sama dengan taat dengar-dengaran.
Kita harus mantap dalam keselamatan.
Matius 7:24-25
7:24 "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya,
ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
7:25 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah
itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.
Sama dengan meletakkan dasar yang kuat untuk pembangunan tubuh Kristus, sehingga
tahan uji, tidak roboh oleh pekerjaan setan tritunggal.
- Menuai (akhir)
Menunjuk kegerakan Roh Kudus hujan akhir, kegerakan dalam firman pengajaran
(Injil tentang kemuliaan Kristus), memberitakan kedatangan Yesus yang kedua
kali dalam kemuliaan sebagai Raja diatas segala raja, Mempelai laki-laki Surga,
untuk menyucikan dan menyempurnakan gereja Tuhan sampai menjadi satu tubuh
Kristus yang sempurna.
Efesus 2:19-22
2:19 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan
kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,
2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus
Yesus sebagai batu penjuru.
2:21 Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapih tersusun, menjadi bait Allah
yang kudus, di dalam Tuhan.
2:22 Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah,
di dalam Roh.
Bangsa Israel dan kafir menjadi satu kesatuan tubuh Kristus yang sempurna.
Pelayanan di ladang ini sesuai dengan amanat agung Tuhan Yesus.
Matius 28:19-20
28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah
mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan
kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir
zaman."
Amanat agung Tuhan Yesus ada 2:
- [ay 19] Bersaksi lewat firman penginjilan untuk membawa orang berdosa bisa
percaya Yesus, bertobat, baptisan air dan baptisan Roh Kudus, bisa diselamatkan.
- [ay 20] Memberitakan firman pengajaran untuk membawa orang-orang yang sudah
diselamatkan masuk dalam tubuh Kristus yang sempurna.
Tempat pelayanan
Yohanes 4:6-9
4:6 Di situ terdapat sumur Yakub. Yesus sangat letih oleh perjalanan,
karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari kira-kira pukul dua belas.
4:7 Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus
kepadanya: "Berilah Aku minum."
4:8 Sebab murid-murid-Nya telah pergi ke kota membeli makanan.
4:9 Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: "Masakan Engkau, seorang
Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?" (Sebab orang Yahudi tidak
bergaul dengan orang Samaria.)
Tempat pelayanan adalah di tepi sumur Yakub, menunjuk sumur penggembalaan.
Mulai dari seorang gembala harus tergembala, pelayan-pelayan Tuhan harus tergembala.
Dalam tabernakel menunjuk ruangan suci dengan 3 macam alat, menunjuk ketekunan
dalam 3 macam ibadah pokok:
- Pelita emas : ketekunan dalam ibadah raya.
- Meja roti sajian : ketekunan dalam kebaktian pendalaman Alkitab dan perjamuan
suci.
- Mezbah dupa emas : ketekunan dalam kebaktian doa penyembahan.
Kegunaan sumur penggembalaan:
- Untuk menghadapi pencobaan
Sumur penggembalaan merupakan sumber air kehidupan yaitu air firman, Roh Kudus
dan kasih Allah. Sumur penggembalaan merupakan tempat yang paling tepat untuk
menghadapi hari yang panas terik [ay 6], menunjuk pencobaan, sampai pencobaan
terbesar saat antikris. Makin panas terik pencobaan, jika ada air, makin sejuk.
Waktu Musa lari dari kejaran Firaun ke padang gurun, Musa lari ke sumur penggembalaan
dan bisa duduk-duduk, ada kesejukan.
- Merupakan tempat pertemuan mempelai.
Di tepi sumur juga terjadi pertemuan mempelai, sampai Tuhan Yesus dan perempuan
Samaria (bangsa kafir) juga bertemu di sumur. Di luar sumur, bangsa kafir
tidak bisa menjadi mempelai, jadi orang baik pun tidak bisa. Diluar penggembalaan
tidak ada kepuasan, hidupnya haus. Akibatnya:
- Menggali kolam yang bocor, mencari kepuasan diluar firman penggembalaan,
menjadi kering rohani.
Yeremia 2:13
2:13 Sebab dua kali umat-Ku berbuat jahat: mereka meninggalkan Aku,
sumber air yang hidup, untuk menggali kolam bagi mereka sendiri, yakni
kolam yang bocor, yang tidak dapat menahan air.
Hati-hati: dalam berfellowship harus melihat firman pengajaran yang benar
supaya tidak bertemu guru palsu/ nabi palsu dengan ajaran-ajaran sesat/
palsu.
2 Petrus 2:17
2:17 Guru-guru palsu itu adalah seperti mata air yang kering, seperti
kabut yang dihalaukan taufan; bagi mereka telah tersedia tempat dalam
kegelapan yang paling dahsyat.
- Menggali di tepi sungai Nil, mencari kepuasan-kepuasan di dunia.
Keluaran 7:24-25, 8:3
7:24 Tetapi semua orang Mesir menggali-gali di sekitar sungai Nil
mencari air untuk diminum, sebab mereka tidak dapat meminum air sungai
Nil.
7:25 Demikianlah genap tujuh hari berlalu setelah TUHAN menulahi sungai
Nil.
8:3 Katak-katak akan mengeriap dalam sungai Nil, lalu naik dan masuk ke
dalam istanamu dan kamar tidurmu, ya sampai ke dalam tempat tidurmu, ke
dalam rumah pegawai-pegawaimu, dan rakyatmu, bahkan ke dalam pembakaran
rotimu serta ke dalam tempat adonanmu.
Bisa bertemu katak (roh jahat dan roh najis), hidup dalam kejahatan dan
kenajisan.
Sikap dalam pelayanan di ladang.
Yohanes 4:35
4:35 Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai?
Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah (angkat
mata, TL) ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.
“…lihat sekeliling dan pandang…” dalam terjemahan lama:
angkat mata, yaitu ada perhatian pada pekerjaan Tuhan. Biarlah segala aktifitas
kita mengarah pada ladang Tuhan, mengutamakan Tuhan lebih dari segala sesuatu
di bumi.
Semua aktifitas di bumi jika tidak mengutamakan ibadah pelayanan hanya akan
berakhir pada kehancuran rohani sampai kiamat.
Contohnya Esau yang bernafsu rendah/ cabul sebab pandangannya tertuju kepada
perkara jasmani.
Ibrani 12:16-17
12:16 Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu
yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan.
12:17 Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu,
ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya,
sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.
Sehingga sering mengorbankan perkara rohani (ibadah pelayanan) hanya untuk
mendapatkan perkara jasmani yang remeh/ kecil. Akibatnya: tidak mengalami kebahagiaan,
mencucurkan air mata.
Pandang ke ladang juga berarti takut dan gentar, yaitu setia dan tanggung jawab
kepada Tuhan.
Filipi 2:12
2:12. Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena
itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti
waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,
Tanggung jawab ibadah pelayanan bukan kepada manusia tetapi kepada Tuhan. Maka
kita layak untuk menerima upah.
Upah dalam pelayanan.
Yohanes 4:36
4:36 Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah
untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita.
Menerima sukacita. Dalam penaburan dan penuaian di ladang Tuhan (pelayanan
pembangunan tubuh Kristus), kita mengalami sukacita.
Keluaran 18:19
18:9 Bersukacitalah Yitro tentang segala kebaikan, yang dilakukan TUHAN
kepada orang Israel, bahwa Ia telah menyelamatkan mereka dari tangan orang
Mesir.
Saat Yitro (gambaran bangsa kafir) bertemu Musa (gambaran bangsa Israel) maka
ada sukacita.
Sukacita yang benar bukan berasal perkara dunia tetapi berasal dari kebaikan
dan kemurahan Tuhan lewat korban Kristus. Salah satu wujudnya yaitu kita bisa
menghirup nafas.
Ada 3 macam sukacita dalam ladang pelayanan:
- Sukacita karena tidak ada lagi kekuatiran.
Matius 6:25-26
6:25. "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu,
akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan
tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting
dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?
6:26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai
dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu
yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?
Kemurahan dan kebaikan Tuhan sanggup memelihara hidup kita di dunia yang sulit
ini, memelihara masa depan kita sampai memelihara kita di jaman antikris,
kita disingkirkan dan dipelihara di padang gurun.
- Sukacita karena tidak ada lagi letih lesu, pencobaan, beban berat
sebab kemurahan dan kebaikan Tuhan sanggup untuk mengalahkan musuh-musuh,
mengalahkan sumber pencobaan yaitu setan tritunggal.
Lukas 10:17-19
10:17. Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata:
"Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu."
10:18 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Aku melihat Iblis jatuh seperti
kilat dari langit.
10:19 Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak
ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak
ada yang akan membahayakan kamu.
- Sukacita karena tidak ada dosa, tidak ada air mata lagi.
Lukas 10:20
10:20 Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu,
tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga."
Nama kita tertulis dalam kitab kehidupan, syaratnya kita harus diperdamaikan
dari segala dosa.
Kemurahan dan kebaikan Tuhan mampu menutupi dosa sampai suatu waktu kita masuk
kerajaan Surga, mengalami sukacita selama-lamanya.
Mungkin kita bertanya-tanya, sudah beribadah melayani tapi masih mengalami
dukacita. Memang di dunia ini masih ada dukacita namun berbeda. Dukacita orang
dunia makin bertambah sampai putus asa, hancur dan binasa. Namun dukacita anak
Tuhan seperti ibu yang hamil dan hendak melahirkan. Di puncak penderitaan jangan
putus asa tetapi menyerah sepenuh kepada Tuhan. Maka ada uluran tangan Tuhan,
kemurahan dan kebaikan Tuhan akan menyelesaikan semuanya. Tuhan memberkati.
1