Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Pdt. Jusak Widjaja Hendra - GPTKK, Malang

Ad.4 Nubuat tentang antikris
Matius 24:15-18
24:15 "Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel--para pembaca hendaklah memperhatikannya--
24:16 maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan.
24:17 Orang yang sedang di peranginan di atas rumah janganlah ia turun untuk mengambil barang-barang dari rumahnya,
24:18 dan orang yang sedang di ladang janganlah ia kembali untuk mengambil pakaiannya.

Penampilan antikris di bumi sebagai pembinasa keji, memburu bahkan membinasakan anak Tuhan. Sikap kita: menyingkir. Ada 3 tindakan penyingkiran:

  1. Lari ke pegunungan
  2. Tetap berada di peranginan
  3. Tetap di ladang Tuhan

Ad. 3 Tetap di ladang Tuhan
Artinya setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.

1Korintus 3:9
3:9 Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.

Ladang Allah dikaitkan dengan bangunan Allah. Ladang menunjuk pelayanan. Bangunan menunjuk pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Jadi ibadah pelayanan kita harus mengarah pada pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mempelai wanita Tuhan.

Efesus 4:11-12
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

Jika mau masuk pembangunan tubuh Kristus maka kita harus memiliki jabatan pelayanan.
Jika tidak punya jabatan pelayanan, tidak bisa masuk ladang Allah, tidak bisa masuk pembangunan tubuh Kristus.

Matius 24:18
24:18 dan orang yang sedang di ladang janganlah ia kembali untuk mengambil pakaiannya.

Orang yang sudah berada di ladang jangan kembali mengambil pakaiannya, artinya jangan meninggalkan jabatan pelayanan untuk kembali pada kehidupan yang lama.
Contohnya:

  1. Esau seringkali melepas jubahnya dan memakai pakaian berburu (mengejar perkara daging). Akibatnya suatu waktu jubahnya diambil Yakub, sehingga Esau kehilangan jubahnya. Akibatnya mengerikan, Esau kehilangan hak kesulungan, meraung-raung dalam tangisan dan tidak bisa diperbaiki lagi. Oleh sebab itu jangan lepaskan jabatan pelayanan apapun alasannya.
  2. Si bungsu meninggalkan ladang bapa dan sampai ke ladang babi.
    Lukas 15:15
    15:15 Lalu ia pergi dan bekerja pada seorang majikan di negeri itu. Orang itu menyuruhnya ke ladang untuk menjaga babinya.
    Kalau tinggalkan ladang Bapa, pasti cepat atau lambat akan sampai di ladang babi, hidup dalam kenajisan dan kejahatan, berkubang dalam puncaknya dosa/ dosa Babel. Keluar dari tubuh Kristus, pasti sampai ke Babel.
  3. Yudas, meninggalkan jabatan pelayanan sehingga mati dengan perut terburai, bahkan jabatannya diambil oleh Matias.
    Perhatikan: Tuhan memberikan jabatan pelayanan untuk memberikan jubah maha indah bagi kita.
    Ladang juga bicara tempat penaburan benih.
    Imamat 19:19
    19:19. Kamu harus berpegang kepada ketetapan-Ku. Janganlah kawinkan dua jenis ternak dan janganlah taburi ladangmu dengan dua jenis benih, dan janganlah pakai pakaian yang dibuat dari pada dua jenis bahan.
    Ketentuannya: ladang hanya boleh ditaburi satu jenis benih. Artinya satu firman pengajaran yang benar, yaitu:
    • firman yang tertulis dalam alkitab.
    • firman yang dibukakan rahasianya, ayat yang satu menerangkan ayat yang lain.
    Jadi pelayanan yang benar harus dikaitkan dengan firman pengajaran yang benar. Firman pengajaran yang benar harus menjadi komando dalam pelayanan. Pelayanan tubuh Kristus harus ada kepalanya yaitu Yesus, firman pengajaran yang benar bagaikan bunyi sangkakala sehingga saat kedatangan Tuhan kedua kali dengan bunyi sangkakala, kita bisa terangkat bersama Tuhan.

Sebagai contoh dalam Lukas 10, pelayanan Marta dan Maria.

Lukas 10:38-42
10:38. Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya.
10:39 Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya,
10:40 sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku."
10:41 Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara,
10:42 tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."

  1. Marta, pelayanannya tanpa firman, sia-sia. Pelayanan tubuh tanpa kepala, tidak punya arah. Artinya mengarah pada aniaya antikris, dipancung (tubuh tanpa kepala).
    Tandanya: mengomel/ bersungut-sungut [ay 40], kuatir, susah, dalam suasana duri/ kutukan. Jika hidup dalam kekuatiran (baik keluarga, masa depan, dsb) bisa sampai mengorbankan yang rohani. Maka akan menyembah antikris; menjadi sama dengan antikris untuk dibinasakan.
  2. Maria, pelayanan yang benar, ditandai mendudukkan Yesus sebagai kepala.
    Lukas 10:39
    10:39 Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya,
    Mendengar perkataanNya sama dengan mendengar firman pengajaran yang benar, ayat menerangkan ayat dalam Alkitab.
    Lukas 10:42
    10:42 tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."
    Hanya satu kebutuhan kita hidup di dunia yaitu mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran. Hasilnya: Tuhan memberikan yang terbaik bagi kita dan yang tidak bisa diambil selama-lamanya/ kekal.
    Posisinya berada dibawah kaki Tuhan, kita mengalami ketenangan dan damai sejahtera sekalipun dunia ini bergelora. Jika sering stress, kuatir, berarti kita jauh dari Tuhan, berusaha dengan kekuatan sendiri, mau menjadi kepala. Biarlah kita mau kembali berada dibawah kaki Tuhan, mulai mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran. Itu yang terbaik dan kekal, menjadi pijakan dalam hidup kita.
    Jika saat mendengar firman pengajaran yang benar dengan tidak serius = menghancurkan segala-galanya.
    Sikap Maria duduk di bawah kaki Tuhan sangat menentukan saat menghadapi salib/ kematian (percikan darah, sengsara tanpa dosa). Bagi kita sekarang menunjuk masa pra-aniaya antikris.
    Ini harus kita alami. Tidak ada jalan lain menuju hidup kekal selain lewat jalan kematian, kebangkitan dan kemuliaan.
    Saat itu merupakan saat-saat pemisahan!
    Yohanes 11:31-32
    11:31 Ketika orang-orang Yahudi yang bersama-sama dengan Maria di rumah itu untuk menghiburnya, melihat bahwa Maria segera bangkit dan pergi ke luar, mereka mengikutinya, karena mereka menyangka bahwa ia pergi ke kubur untuk meratap di situ.
    11:32 Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati."

    Maria diijinkan Tuhan mengalami pengalaman kematian lewat Lazarus yang mati.
    Demikian juga kita akan mengalami pengalaman salib masing-masing secara pribadi. Disini akan nampak perbedaan orang yang duduk di bawah kaki Tuhan dengan yang tidak duduk di bawah kaki Tuhan.
    Ada 2 sikap:
    1. Sikap negatif: meratap [ay 31]
      Mulai dengan bersungut-sungut untuk menyalahkan orang lain bahkan menyalahkan Tuhan.
      Amos 8:3
      8:3 Nyanyian-nyanyian di tempat suci akan menjadi ratapan pada hari itu," demikianlah firman Tuhan ALLAH. "Ada banyak bangkai: ke mana-mana orang melemparkannya dengan diam-diam."
      Keadaannya: mati rohani, putus asa/ kecewa, bagaikan bangkai yang menjadi sarang ulat-ulat dosa yang membawa ke neraka.
    2. Sikap positif: tersungkur
      Yohanes 11:32
      11:32 Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati."
      Jika pelayanan ditandai mendengar dan dengar-dengaran maka bisa lari pada kaki Yesus, menyerahkan segala persoalan pada Yesus. Di situ ada kepastian, bahwa hanya Tuhan yang sanggup menolong.
    Di bawah kaki Tuhan kita mengalami kuasa kebangkitan bersama Tuhan.
    Kegunaannya: untuk memulihkan dan meningkatkan kerohanian kita.
    Jika yang rohani dipulihkan maka yang jasmani pasti juga Tuhan pulihkan.
    Jika dalam keluarga ada satu orang yang mau menerima firman maka satu keluarga ada harapan untuk diselamatkan (seperti keluarga Betania).
    1. Lazarus
      Yohanes 12:1-2

      12:1. Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang dibangkitkan Yesus dari antara orang mati.
      12:2 Di situ diadakan perjamuan untuk Dia dan Marta melayani, sedang salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus.

      Lazarus yang tadinya tidak duduk makan ( mengembara), sudah bisa duduk makan firman.
      Jika tidak mau makan firman, akibatnya bisa sakit: jatuh dalam perbuatan dosa. Jika dibiarkan maka akan mati rohani, berbuat dosa tapi sudah tidak merasa berdosa. Jika dibiarkan akan mati busuk (4 hari). Tapi lewat kuasa kebangkitan, Lazarus bisa dibangkitkan, rohaninya dipulihkan, bisa makan firman.
    2. Marta
      Pelayanan Marta tidak lagi ditandai bersungut-sungut, tapi banyak mengucap syukur, takut dengan gentar akan Tuhan (=melayani dengan setia dan tanggungjawab).
      Filipi 2:12-15
      2:12. Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,
      2:13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
      2:14. Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan,
      2:15 supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,

      Jangan hanya takut dan gentar kepada manusia/ gembala.
    3. Maria
      Dulunya berdoa karena masalah pencobaan tapi sekarang bisa meningkat dalam doa penyembahan, berdoa karena mengasihi Tuhan.
      Yohanes 12:3-6
      12:3 Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.
      12:4 Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata:
      12:5 "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?"
      12:6 Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.

      Ditandai:
      • Maria mempersembahkan 300 dinar (=upah bekerja 1 tahun). Artinya Maria mengalami perobekan daging, terutama keinginan akan uang.
      • Menyeka dengan rambut, tidak ada yang dibanggakan lagi. Bisa menyerahkan seluruh hidup pada Tuhan, daging tidak bersuara lagi. Bisa menyembah Tuhan bukan hanya karena ada masalah, tapi karena mengasihi Tuhan.
        Hasilnya ada minyak urapan Roh kudus, harum semerbak.
        Penyembahan dengan urapan Roh kudus menarik hadirat Tuhan, kita sangat dekat dengan Tuhan.

Hasilnya:

  1. Ada kebahagiaan dan keindahan (sampai pun di tengah penderitaan).
    1 Petrus 4:14

    4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
  2. Ada jalan kemenangan
    2 Korintus 2:12-15

    2:12. Ketika aku tiba di Troas untuk memberitakan Injil Kristus, aku dapati, bahwa Tuhan telah membuka jalan untuk pekerjaan di sana.
    2:13 Tetapi hatiku tidak merasa tenang, karena aku tidak menjumpai saudaraku Titus. Sebab itu aku minta diri dan berangkat ke Makedonia.
    2:14 Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana.
    2:15 Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa.

    Artinya:
    • Kemenangan terhadap antikris, kita tidak bisa dijamah antikris.
    • Ada jalan baru terbuka bagi kita, Tuhan selalu membuka jalan, sampai pintu Surga terbuka bagi kita.
    • Kita dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus.
  3. Kita bisa menyenangkan Tuhan dan Tuhan menyenangkan kita.
    Yohanes 12:26

    12:26 Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.
    Kita dekat dengan Tuhan sampai tidak terpisah dengan Tuhan, kita terangkat bersama Tuhan sampai masuk Yerusalem Baru.

Tuhan memberkati.

1



Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 26 Januari 2014 (Minggu Sore)
    ... barangsiapa yang haus hendaklah ia datang dan barangsiapa yang mau hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma Roh Mempelai Pria Surga Yesus sebagai kepala. pengantin perempuan mempelai wanita tubuh. Marilah mengundang. Tugas terakhir dari gereja Tuhan kaki dian emas yang bercahaya yang merupakan kepercayaan Tuhan yaitu mengundang hamba Tuhan umat-umat ...
  • Ibadah Doa Malang, 28 Juni 2022 (Selasa Sore)
    ... itu kita harus berjaga-jaga. Lukas . Hendaklah kamu juga siap sedia karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu sangkakan. Kita berjaga-jaga supaya tidak hidup dalam kegelapan tidak tidur dan mabuk rohani sehingga kita bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali. Kita masuk kerajaan Sorga selamanya. Apa yang harus dijaga Lukas - ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 13 Januari 2018 (Sabtu Sore)
    ... anaknya di atas mezbah . Kamu lihat bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna. . Dengan jalan demikian genaplah nas yang mengatakan Lalu percayalah Abraham kepada Allah maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran. Karena itu Abraham disebut Sahabat Allah. Abraham sama dengan sahabat ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 19 November 2014 (Rabu Sore)
    ... Pergamus bagaikan BERADA DI TAKHTA IBLIS. Di sini ayat Yesus tampil sebagai Imam Besar dengan pedang yang tajam dan bermata dua Firman Pengajaran yang benar untuk memindahkan sidang jemaat Pergamus dari suasana takhta iblis kepada suasana takhta Surga takhta Tuhan. Apa itu suasana takhta Surga takhta Tuhan Wahyu - Dan setiap kali ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 31 Agustus 2024 (Sabtu Sore)
    ... pencobaan. Kita tetap mengalami pencobaan tetapi tidak sampai jatuh. Daging yang harus dirobek supaya tidak jatuh dalam pencobaan Keinginan dan kehendak daging. Yakobus - . Apabila seorang dicobai janganlah ia berkata Pencobaan ini datang dari Allah Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun. . Tetapi ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 28 Mei 2016 (Sabtu Sore)
    ... untuk menjadi korban pendamaian bagi manusia berdosa. Kejadian - Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya Di manakah engkau Ia menjawab Ketika aku mendengar bahwa Engkau ada dalam taman ini aku menjadi takut karena aku telanjang sebab itu aku bersembunyi. Sejak Adam dan Hawa berbuat dosa sehingga menjadi ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session I Malang, 17 Mei 2016 (Selasa Malam)
    ... orang fasik antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya. Bahwa sesungguhnya hari itu datang menyala seperti perapian maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu firman TUHAN semesta alam sampai tidak ditinggalkannya ...
  • Ibadah Retreat Family III Malang, 05 Maret 2011 (Sabtu Pagi)
    ... kita bersukacita dan bersorak-sorai dan memuliakan Dia Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba dan pengantin-Nya telah siap sedia. Pada jubah Tuhan tertulis nama Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan. Raja segala raja dan Tuan segala tuan Mempelai Pria Sorga. Jadi jubah Tuhan firman pengajaran mempelai. Di ...
  • Ibadah Doa Malang, 15 September 2009 (Selasa Sore)
    ... kita sudah bisa mengerti firman. Kisah Rasul berdoa dan memberi sedekah kepada sesama juga bernilai rohani hasilnya adalah Tuhan mengingat kita Tuhan memelihara kita Mazmur membela dan melindungi kita. Matius orang muda yang kaya ini diberi kesempatan untuk bisa memberi pada Tuhan dan sesama. Tetapi sayang dia tidak bisa memberi. Tidak bisa ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session I Malang, 07 Mei 2020 (Kamis Malam)
    ... mendengarnya dan mereka berjanji akan memberikan uang kepadanya. Kemudian ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus. Yudas lengah dalam penggembalaan menjadi penyelundup secara diam-diam bersekutu dengan imam-imam kepala yang menentang pengajaran Yesus berarti menentang pengajaran yang benar. Mengapa Karena ada keinginan akan uang. Hati-hati kalau ada keinginan akan uang atau keinginan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.