Ad.4 Nubuat tentang antikris
Matius 24:15-18
24:15 "Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus,
menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel--para pembaca hendaklah memperhatikannya--
24:16 maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan.
24:17 Orang yang sedang di peranginan di atas rumah janganlah ia turun untuk
mengambil barang-barang dari rumahnya,
24:18 dan orang yang sedang di ladang janganlah ia kembali untuk mengambil pakaiannya.
Penampilan antikris di bumi sebagai pembinasa keji, memburu bahkan membinasakan
anak Tuhan. Sikap kita: menyingkir. Ada 3 tindakan penyingkiran:
- Lari ke pegunungan
- Tetap berada di peranginan
- Tetap di ladang Tuhan
Ad. 3 Tetap di ladang Tuhan
Artinya setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
1Korintus 3:9
3:9 Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah,
bangunan Allah.
Ladang Allah dikaitkan dengan bangunan Allah. Ladang menunjuk pelayanan. Bangunan
menunjuk pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Jadi ibadah pelayanan kita
harus mengarah pada pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mempelai wanita
Tuhan.
Efesus 4:11-12
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik
pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi
pembangunan tubuh Kristus,
Jika mau masuk pembangunan tubuh Kristus maka kita harus memiliki jabatan pelayanan.
Jika tidak punya jabatan pelayanan, tidak bisa masuk ladang Allah, tidak bisa
masuk pembangunan tubuh Kristus.
Matius 24:18
24:18 dan orang yang sedang di ladang janganlah ia kembali untuk mengambil
pakaiannya.
Orang yang sudah berada di ladang jangan kembali mengambil pakaiannya, artinya
jangan meninggalkan jabatan pelayanan untuk kembali pada kehidupan yang lama.
Contohnya:
- Esau seringkali melepas jubahnya dan memakai pakaian berburu (mengejar
perkara daging). Akibatnya suatu waktu jubahnya diambil Yakub, sehingga Esau
kehilangan jubahnya. Akibatnya mengerikan, Esau kehilangan hak kesulungan,
meraung-raung dalam tangisan dan tidak bisa diperbaiki lagi. Oleh sebab itu
jangan lepaskan jabatan pelayanan apapun alasannya.
- Si bungsu meninggalkan ladang bapa dan sampai ke ladang babi.
Lukas 15:15
15:15 Lalu ia pergi dan bekerja pada seorang majikan di negeri itu. Orang
itu menyuruhnya ke ladang untuk menjaga babinya.
Kalau tinggalkan ladang Bapa, pasti cepat atau lambat akan sampai di ladang
babi, hidup dalam kenajisan dan kejahatan, berkubang dalam puncaknya dosa/
dosa Babel. Keluar dari tubuh Kristus, pasti sampai ke Babel.
- Yudas, meninggalkan jabatan pelayanan sehingga mati dengan perut terburai,
bahkan jabatannya diambil oleh Matias.
Perhatikan: Tuhan memberikan jabatan pelayanan untuk memberikan jubah maha
indah bagi kita.
Ladang juga bicara tempat penaburan benih.
Imamat 19:19
19:19. Kamu harus berpegang kepada ketetapan-Ku. Janganlah kawinkan dua
jenis ternak dan janganlah taburi ladangmu dengan dua jenis benih, dan janganlah
pakai pakaian yang dibuat dari pada dua jenis bahan.
Ketentuannya: ladang hanya boleh ditaburi satu jenis benih. Artinya satu firman
pengajaran yang benar, yaitu:
- firman yang tertulis dalam alkitab.
- firman yang dibukakan rahasianya, ayat yang satu menerangkan ayat yang
lain.
Jadi pelayanan yang benar harus dikaitkan dengan firman pengajaran yang benar.
Firman pengajaran yang benar harus menjadi komando dalam pelayanan. Pelayanan
tubuh Kristus harus ada kepalanya yaitu Yesus, firman pengajaran yang benar
bagaikan bunyi sangkakala sehingga saat kedatangan Tuhan kedua kali dengan
bunyi sangkakala, kita bisa terangkat bersama Tuhan.
Sebagai contoh dalam Lukas 10, pelayanan Marta dan Maria.
Lukas 10:38-42
10:38. Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di
sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya.
10:39 Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini
duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya,
10:40 sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata:
"Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani
seorang diri? Suruhlah dia membantu aku."
10:41 Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan
diri dengan banyak perkara,
10:42 tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik,
yang tidak akan diambil dari padanya."
- Marta, pelayanannya tanpa firman, sia-sia. Pelayanan tubuh
tanpa kepala, tidak punya arah. Artinya mengarah pada aniaya antikris, dipancung
(tubuh tanpa kepala).
Tandanya: mengomel/ bersungut-sungut [ay 40], kuatir, susah, dalam suasana
duri/ kutukan. Jika hidup dalam kekuatiran (baik keluarga, masa depan, dsb)
bisa sampai mengorbankan yang rohani. Maka akan menyembah antikris; menjadi
sama dengan antikris untuk dibinasakan.
- Maria, pelayanan yang benar, ditandai mendudukkan Yesus
sebagai kepala.
Lukas 10:39
10:39 Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria
ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya,
Mendengar perkataanNya sama dengan mendengar firman pengajaran yang benar,
ayat menerangkan ayat dalam Alkitab.
Lukas 10:42
10:42 tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang
terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."
Hanya satu kebutuhan kita hidup di dunia yaitu mendengar dan dengar-dengaran
pada firman pengajaran. Hasilnya: Tuhan memberikan yang terbaik bagi kita
dan yang tidak bisa diambil selama-lamanya/ kekal.
Posisinya berada dibawah kaki Tuhan, kita mengalami ketenangan dan damai sejahtera
sekalipun dunia ini bergelora. Jika sering stress, kuatir, berarti kita jauh
dari Tuhan, berusaha dengan kekuatan sendiri, mau menjadi kepala. Biarlah
kita mau kembali berada dibawah kaki Tuhan, mulai mendengar dan dengar-dengaran
pada firman pengajaran. Itu yang terbaik dan kekal, menjadi pijakan dalam
hidup kita.
Jika saat mendengar firman pengajaran yang benar dengan tidak serius = menghancurkan
segala-galanya.
Sikap Maria duduk di bawah kaki Tuhan sangat menentukan saat menghadapi salib/
kematian (percikan darah, sengsara tanpa dosa). Bagi kita sekarang menunjuk
masa pra-aniaya antikris.
Ini harus kita alami. Tidak ada jalan lain menuju hidup kekal selain lewat
jalan kematian, kebangkitan dan kemuliaan.
Saat itu merupakan saat-saat pemisahan!
Yohanes 11:31-32
11:31 Ketika orang-orang Yahudi yang bersama-sama dengan Maria di rumah
itu untuk menghiburnya, melihat bahwa Maria segera bangkit dan pergi ke luar,
mereka mengikutinya, karena mereka menyangka bahwa ia pergi ke kubur untuk
meratap di situ.
11:32 Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah
ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau
ada di sini, saudaraku pasti tidak mati."
Maria diijinkan Tuhan mengalami pengalaman kematian lewat Lazarus yang mati.
Demikian juga kita akan mengalami pengalaman salib masing-masing secara pribadi.
Disini akan nampak perbedaan orang yang duduk di bawah kaki Tuhan dengan yang
tidak duduk di bawah kaki Tuhan.
Ada 2 sikap:
- Sikap negatif: meratap [ay 31]
Mulai dengan bersungut-sungut untuk menyalahkan orang lain bahkan menyalahkan
Tuhan.
Amos 8:3
8:3 Nyanyian-nyanyian di tempat suci akan menjadi ratapan pada hari
itu," demikianlah firman Tuhan ALLAH. "Ada banyak bangkai: ke
mana-mana orang melemparkannya dengan diam-diam."
Keadaannya: mati rohani, putus asa/ kecewa, bagaikan bangkai yang menjadi
sarang ulat-ulat dosa yang membawa ke neraka.
- Sikap positif: tersungkur
Yohanes 11:32
11:32 Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah
ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau
ada di sini, saudaraku pasti tidak mati."
Jika pelayanan ditandai mendengar dan dengar-dengaran maka bisa lari pada
kaki Yesus, menyerahkan segala persoalan pada Yesus. Di situ ada kepastian,
bahwa hanya Tuhan yang sanggup menolong.
Di bawah kaki Tuhan kita mengalami kuasa kebangkitan bersama Tuhan.
Kegunaannya: untuk memulihkan dan meningkatkan kerohanian kita.
Jika yang rohani dipulihkan maka yang jasmani pasti juga Tuhan pulihkan.
Jika dalam keluarga ada satu orang yang mau menerima firman maka satu keluarga
ada harapan untuk diselamatkan (seperti keluarga Betania).
- Lazarus
Yohanes 12:1-2
12:1. Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat tinggal
Lazarus yang dibangkitkan Yesus dari antara orang mati.
12:2 Di situ diadakan perjamuan untuk Dia dan Marta melayani, sedang salah
seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus.
Lazarus yang tadinya tidak duduk makan ( mengembara), sudah bisa duduk
makan firman.
Jika tidak mau makan firman, akibatnya bisa sakit: jatuh dalam perbuatan
dosa. Jika dibiarkan maka akan mati rohani, berbuat dosa tapi sudah tidak
merasa berdosa. Jika dibiarkan akan mati busuk (4 hari). Tapi lewat kuasa
kebangkitan, Lazarus bisa dibangkitkan, rohaninya dipulihkan, bisa makan
firman.
- Marta
Pelayanan Marta tidak lagi ditandai bersungut-sungut, tapi banyak mengucap
syukur, takut dengan gentar akan Tuhan (=melayani dengan setia dan tanggungjawab).
Filipi 2:12-15
2:12. Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena
itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja
seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku
tidak hadir,
2:13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun
pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
2:14. Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan,
2:15 supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah
yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan
yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang
di dunia,
Jangan hanya takut dan gentar kepada manusia/ gembala.
- Maria
Dulunya berdoa karena masalah pencobaan tapi sekarang bisa meningkat dalam
doa penyembahan, berdoa karena mengasihi Tuhan.
Yohanes 12:3-6
12:3 Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang
mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya;
dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.
12:4 Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan
segera menyerahkan Dia, berkata:
12:5 "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan
uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?"
12:6 Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang
miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil
uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.
Ditandai:
- Maria mempersembahkan 300 dinar (=upah bekerja 1 tahun). Artinya
Maria mengalami perobekan daging, terutama keinginan akan uang.
- Menyeka dengan rambut, tidak ada yang dibanggakan lagi. Bisa menyerahkan
seluruh hidup pada Tuhan, daging tidak bersuara lagi. Bisa menyembah
Tuhan bukan hanya karena ada masalah, tapi karena mengasihi Tuhan.
Hasilnya ada minyak urapan Roh kudus, harum semerbak.
Penyembahan dengan urapan Roh kudus menarik hadirat Tuhan, kita sangat
dekat dengan Tuhan.
Hasilnya:
- Ada kebahagiaan dan keindahan (sampai pun di tengah penderitaan).
1 Petrus 4:14
4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab
Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
- Ada jalan kemenangan
2 Korintus 2:12-15
2:12. Ketika aku tiba di Troas untuk memberitakan Injil Kristus, aku dapati,
bahwa Tuhan telah membuka jalan untuk pekerjaan di sana.
2:13 Tetapi hatiku tidak merasa tenang, karena aku tidak menjumpai saudaraku
Titus. Sebab itu aku minta diri dan berangkat ke Makedonia.
2:14 Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan
kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan
akan Dia di mana-mana.
2:15 Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah
mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa.
Artinya:
- Kemenangan terhadap antikris, kita tidak bisa dijamah antikris.
- Ada jalan baru terbuka bagi kita, Tuhan selalu membuka jalan, sampai
pintu Surga terbuka bagi kita.
- Kita dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus.
- Kita bisa menyenangkan Tuhan dan Tuhan menyenangkan kita.
Yohanes 12:26
12:26 Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku
berada, di situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan
dihormati Bapa.
Kita dekat dengan Tuhan sampai tidak terpisah dengan Tuhan, kita terangkat
bersama Tuhan sampai masuk Yerusalem Baru.
Tuhan memberkati.
1