Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Pdt. Jusak Widjaja Hendra - WR Supratman 4 Sby

Kita masih akan membahas di dalam srt Yudas dan membaca
Yudas 1 : 8, 9, >>> gereja daging.
8. Namun demikian orang-orang yang bermimpi-mimpian ini juga mencemarkan tubuh mereka dan menghina kekuasaan Allah serta menghujat semua yang mulia di sorga.
9. Tetapi penghulu malaikat, Mikhael, ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa, tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata: "Kiranya Tuhan menghardik engkau!"

Inilah gereja daging dengan tanda-tanda sbb:

  • bermimpi-mimpian >>> pikiran/jiwanya daging (6)
  • mencemarkan tubuh >>> perbuatannya daging (Gal 5) (6)
  • menghujat >>> rohnya juga daging (6).
    Menghujat ini adalah lawan kata dari menyembah, jadi menghujat ini berbicara roh dan menyembah itu dengan roh. Menghujat ALLAH ini seperti antikrist.

Kita membandingkan menghujat ALLAH/rohnya daging dengan membaca di dalam Wahyu 13 : 5, 6,
5. Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat; kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya.
6. Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.

Kita harus berhati-hati dengan mulut sebab mulut ini berbicara roh, jadi menghujat itu rohnya daging. Tetapi kalau ada Roh TUHAN, maka mulut kita akan menyembah TUHAN. Menghujat ini merupakan puncak dari memfitnah dlsbnya. Kemah kediamanNYA = tabernakel. Sekarang ini banyak orang yang menghujat pengajaran tabernakel dengan mengatakan bahwa pengajaran tabernakel itu adalah pengajaran yang kuno, taurat dlsbnya. Sedangkan pengajaran Mempelai ini dikatakan porno dlsbnya. Orang yang menghujat pengajaran tabernakel ini adalah orang yang tidak mau disucikan/tetap mempertahankan dosa.

Inilah gereja daging yang:

  • pikirannya/jiwanya hanya bermimpi-mimpi/ilusi yang tidak memiliki nilai rohani serta tidak sesuai dengan Firman TUHAN dan ini yang dibanggakan (6).
  • perbuatannya daging/mencemarkan tubuh (6).
  • rohnya roh daging/menghujat (6)

Jadi gereja daging ini seluruh kehidupannya hanyalah daging >>> tubuh, jiwa dan roh hanyalah daging dan dimeterai dengan angka 6.6.6./angka dari antikrist dan berarti gereja daging ini menyembah antikrist. Itu sebabnya ia menghujat TUHAN, ia menghujat pengajaran yang benar, menghujat semua orang kudus/hamba-hamba TUHAN yang benar /yang kudus dan juga anak-anak TUHAN yang kudus dihujat, karena ia tidak menyembah TUHAN. Semoga kita dapat mengerti.

Waktu yang lalu, saya sudah menunjukkan bahwa gereja benar/gandum dan gereja daging/ilalang itu sama-sama menuju keperjamuan/pesta yang besar. Di dalam ktb Wahyu 19 ada dua macam perjamuan/pesta yang besar dan di sini benar-benar akan dipisahkan. Sekarang ini masih menuju ke sana, bahkan gereja yang palsu/ilalang ini merasa lebih maju/lebih hebat sebab memang pertumbuhan dari ilalang ini lebih cepat daripada gandum serta penampakkan dari ilalang ini lebih tinggi daripada gandum. Itu sebabnya kita harus berhati-hati.

Dua macam pesta/perjamuan yang besar yaitu:

  • yang negatif, Wahyu 19 : 17, 18, 20,
    17. Lalu aku melihat seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan ia berseru dengan suara nyaring kepada semua burung yang terbang di tengah langit, katanya: "Marilah ke sini dan berkumpullah untuk turut dalam perjamuan Allah, perjamuan yang besar,
    18. supaya kamu makan daging semua raja dan daging semua panglima dan daging semua pahlawan dan daging semua kuda dan daging semua penunggangnya dan daging semua orang, baik yang merdeka maupun hamba, baik yang kecil maupun yang besar."
    20. Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang.

    Sementara ada pesta, antikrist ditangkap dan pesta/perjamuan yang besar yang negatif ini bernama pesta pembantaian daging secara besar-besaran. Kita sudah mengetahui pada waktu perang dunia yang pertama dan juga pada perang dunia yang kedua, berapa banyak orang yang dibantai/dibunuh tetapi pesta pembantaian daging ini jauh lebih besar daripada korban perang dunia pertama maupun perang dunia kedua. Pesta pembantaian daging secara besar-besaran ini tidak pernah terjadi dan tidak akan pernah terjadi lagi.
    Salah satu yang akan menjadi korban dari pesta pembantaian daging secara besar-besaran ini, selain mereka yang tidak percaya kepada YESUS, maka mereka yang menyembah antikrist juga termasuk di dalamnya >>> Wahyu 19 : 20, Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang. Istilah menyesatkan adalah menyesatkan gereja TUHAN yang pada awalnya menyembah TUHAN, tetapi disesatkan dengan tanda-tanda jasmani sampai pada akhirnya mereka menyembah antikrist.
    Wahyu 19 : 21, Dan semua orang lain dibunuh dengan pedang, yang keluar dari mulut Penunggang kuda itu; dan semua burung kenyang oleh daging mereka.
    Inilah pesta/perjamuan yang pertama yaitu pesta pembantaian daging secara besar-besaran yang menimpa bukan saja orang yang tidak percaya kepada YESUS, tetapi termasuk gereja TUHAN/hamba-hamba TUHAN/anak-anak TUHAN yang menjadi gereja daging karena mereka menyembah antikrist dan juga yang menolak pedang/Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua/menghujat pengajaran tabernakel. Sekarang ini, Firman TUHAN itu merupakan pedang penyucian dan jika ditolak, maka satu saat akan menjadi pedang pembantaian. Mereka semuanya mati dan menunggu kerajaan seribu tahun, kemudian dibangkitkan/kebangkitan yang kedua untuk dihakimi dan dimasukkan ke dalam neraka/kematian yang kedua. Inilah gereja daging yang nasibnya mengarah ke neraka.
  • yang positif, >>> Wahyu 19 ; 9, Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."
    Jadi pesta/perjamuan yang besar yang kedua adalah perjamuan kawin Anak Domba ALLAH. Pesta/perjamuan yang besar yang kedua ini adalah kemuliaan yang kekal sebab merupakan pertemuan antara YESUS/Mempelai Pria Surga Yang datang ke dua kali dengan kita/gereja yang benar/Mempelai Wanita.Jadi gereja yang benar akan diproses lewat pedang yang lebih tajam dari pedang bermata dua agar menjadi sempurna oleh TUHAN dan menjadi Mempelai Wanita sehingga mengalami pengangkatan pada saat YESUS datang yang kedua kalinya untuk bertemu dengan YESUS. Seperti YESUS terangkat ke surga, kita juga akan terangkat ke surga kalau kita mau diproses oleh Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua/Firman pengajaran.

Kita kembali ke srt Yudas 1 : 9 ada disebutkan tentang Musa. Sementara gereja daging akan tertinggal dan dibantai, maka di ay 9 disebut Musa yang mewakili gereja yang benar.
Yudas 1 : 9, Tetapi penghulu malaikat, Mikhael, ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa, tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata: "Kiranya Tuhan menghardik engkau!"
Jadi, gereja yang benar dan akan mengalami pengangkatan ke surga, sebagai contohnya adalah Musa. Ay 8, adalah gereja yang palsu sehingga semuanya dibantai dan mati dan pada kebangkitan kedua akan masuk ke dalam kematian kedua/neraka.

Di sini disebutkan malaikat Mikhael berselisih dengan iblis >>> Musa sudah mati, tetapi mayat Musa masih diperebutkan dan ini adalah kurang ajarnya setan. Maafkan perkataan saya ini, tetapi sudah tidak ada lagi istilah lain bagi setan. Bagi kaum muda, saudara harus berhati-hati, sebab bagaimana mabuk kepayang dari Babel ini untuk memiliki saudara. Anak-anak TUHAN/kaum muda, begitu saudara terlepas sedikit dari tambatan Firman pengajaran, maka saudara akan menjadi mangsa dari Babel itu. Jangankan orang yang masih hidup, sudah menjadi mayatpun, orang kudus ini masih dipersoalkan oleh setan. Kita dapat membayangkan. Inilah malaikat Mikhael bertengkar dengan setan untuk memperebutkan mayat Musa.

Di dalam ktb Ulangan disebutkan, bahwa kuburan Musa itu tidak ditemukan lagi dan ini berarti Musa ini dibangkitkan oleh TUHAN dan terangkat ke surga.

Ulangan 34 : 5, 6,
5. Lalu matilah Musa, hamba TUHAN itu, di sana di tanah Moab, sesuai dengan firman TUHAN.
6. Dan dikuburkan-Nyalah dia di suatu lembah di tanah Moab, di tentangan Bet-Peor, dan tidak ada orang yang tahu kuburnya sampai hari ini.

Hamba TUHAN itu benar-benar diincar oleh iblis.
Tidak ada orang yang tahu kuburnya sampai hari ini = Musa mengalami pengangkatan ke surga. Musa mati, dikuburkan dan diangkat ke surga >>> inilah gereja yang benar yang diwakili oleh Musa.

Sesungguhnya ada empat orang yang sudah terangkat ke surga sesuai dengan pengajaran tabernakel yaitu:
ruangan maha suci = kemuliaan surga.
Pintu tirai merupakan pintu untuk masuk kemuliaan dan memiliki empat tiang, empat tiang itu menunjuk pada empat pribadi yang sudah terangkat ke surga. Karena tabernakel ini adalah kerajaan surga, jadi sudah cocok empat orang sudah terangkat ke surga bagaikan empat tiang pada pintu tirai. Siapa saja mereka itu?

Empat Pribadi Yang sudah terangkat ke surga

  • Kelompok pertama (Jaman Allah Bapa)= Adam – Abraham >>>di wakili oleh Henokh
  • Kelompok kedua (Jaman Anak Allah)= Abraham – kedatangan YESUS Yang pertama >>> di wakili oleh Musa dan Elia
  • Kelompok ketiga (Akhir jaman)= Kedatangan YESUS Yang pertama-sampai kedatangan YESUS Yang keduakalinya dan diwakili oleh TUHAN YESUS Sendiri.

Bagi rekan-rekan hamba TUHAN, sudah cukup bagi kita untuk mempelajari alkitab, kita tidak perlu mempelajari kitab-kitab yang lain. Tetapi masih ada satu lagi yaitu gereja benar nanti pada akhir dari akhir jaman yaitu pada kedatangan YESUS Yang keduakalinya, gereja yang benar juga akan terangkat ke surga. Pengangkatan ke surga ini sudah ada fakta itu sebabnya sekarang, mari! kita mempelajari proses pengangkatan ke surga itu bagaimana?

Proses pengangkatan ke surga ini, kita pelajari dari Henokh, kita dengan Henokh ini sama yaitu sama-sama manusia daging tetapi mengapa Henokh dapat terangkat ke surga?

Kejadian 5 : 22 - 24,
22. Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
23. Jadi Henokh mencapai umur tiga ratus enam puluh lima tahun.
24. Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.

Jadi proses pengangkatan oleh ALLAH itu harus hidup bergaul dengan ALLAH. Tetapi bergaul itu tidak sembarangan sebab ada ketentuannya di ay 22 >>> ‘Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi.’ Jadi, proses pergaulan dengan ALLAH, adalah pergaulan yang ditandai dengan angka tigaratus dan ini saya namakan pergaulan tabernakel/pergaulan kerajaan surga/pergaulan dengan TUHAN berdasarkan pengajaran tabernakel. Seandainya belum tigaratus tahun Henokh bergaul, maka ia belum terangkat. Semoga kita dapat mengerti.

Kita akan mempelajari tentang angka tigaratus ini yaitu:

  • halaman dari tabernakel, (gbr: www.gptkk.org/pelataran.php) tabernakel ini memiliki panjang seratus dan lebar limapuluh. Jadi pergaulan tabernakel = keliling tabernakel ( 2 x p + 2 x l ). >>> ( 2 x 100) + ( 2 x 50 ) = 200 + 100 = 300. Ini adalah ukuran dari seluruh halaman dari tabernakel. Saya teringat khotbah dari alm.bpk.pdt Pong waktu kebaktian natal, beliau mengatakan bahwa jika kita mengalami persoalan dan kita datang kepada TUHAN selama satu jam saja dengan sungguh-sungguh, begitu kita selesai berdoa, maka hati ini terasa ringan/enak. Bagaimana rasanya jika kita bergaul selama tigaratus tahun? Pasti akan segera terangkat ke surga.
    Apa prakteknya kita bergaul di halaman? Di halaman ini ada empat macam alat yaitu:
    Pintu gerbang (gbr: www.gptkk.org/gerbang.php) >>> percaya kepada YESUS lewat mendengarkan Firman TUHAN dan suka mendengarkan Firman. Jika kita bosan terhadap Firman, maka itu berarti belum masuk pintu, terlihat percaya kepada YESUS, tetapi belum masuk pintu gerbang. Kalau diteropong dengan pergaulan selama tigaratus, maka orang yang mengantuk di saat mendengarkan Firman/tidak suka mendengarkan Firman, kalau menyanyi suka, suka berkorban tetapi kalau mendengarkan Firman, tidak suka, ini berarti belum masuk ke dalam pintu gerbang. Saya akan bersaksi dan maafkan kalau saya bersaksi ini bukannya saya ingin menghina seseorang >>> tidak! tetapi ini merupakan satu kenyataan yang harus kita pegang. Dua minggu yang lalu, saya menerangkan tentang iman agar supaya kita jangan memiliki iman seperti Tomas yang baru percaya setelah melihat. Sebab ada ayat yang mengatakan bahwa ‘berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya’. Berarti iman dari Tomas ini bukanlah iman yang sehat/yang tidak benar. Waktu saya menerangkan Firman TUHAN ini, ada seorang ahli theologia. Kemudian ibunya bersaksi kepada saya bahwa anaknya itu datang mendengarkan Firman TUHAN, kemudian saya bertanya >>> bagaimana pendapatnya tentang Firman TUHAN? Sang ibu berkata bahwa anaknya berkata bahwa pengajaran Firman yang disampaikan itu kuno, tidak modern. Kemudian saya bertanya, bagaimana yang di maksud dengan modern itu? yaitu seperti Tomas, yang harus melihat terlebih dahulu, baru percaya/harus aku cucuk dulu baru percaya. Ini yang dimaksud dengan modern.
    Itu sebabnya kita harus berhati-hati sebab halaman ini barulah dasar yang pertama, baru mau masuk pintu gerbang sudah mau disesatkan dan ini benar-benar ngeri. Kalau saya bersaksi ini bukan untuk maksud tertentu, tetapi untuk sungguh-sungguh waspada.
    mezbah korban bakaran (gbr: www.gptkk.org/mkb.php), untuk sekarang berarti bertobat/berhenti berbuat dosa dan kembali kepada TUHAN. Kalau terus menerus mengulang-ulang dosa, maka itu berarti belum bergaul dengan TUHAN/belum masuk ke dalam pergaulan halaman/belum menjadi seperti Henokh. kolam pembasuhan (gbr: www.gptkk.org/bejana.php), untuk sekarang berarti baptisan air dan pintu kemah (gbr: www.gptkk.org/kemah.php) berarti baptisan Roh.Kudus. Baptisan air dan baptisan Roh.Kudus digabung menjadi satu menjadi kelahiran baru yang menghasilkan hidup yang baru yaitu hidup di dalam kebenaran. Inilah pergaulan tigaratus yang pertama yaitu halaman tabernakel sampai kita hidup di dalam kebenaran.
    Sesudah kita masuk ke halaman tabernakel, maka kita harus memantapkan iman, pertobatan dan juga kelahiran baru dimantapkan dihari-hari ini sampai kita hidup di dalam kebenaran. Semoga kita dapat mengerti.
  • ruangan suci dan ruangan maha suci dari tabernakel
    Ruangan suci ini memiliki ukuran P = 20 dan L = 10, jadi luas dari seluruh ukuran dari ruangan suci ini adalah 20 x 10 = 200.
    Sedangkan ukuran dari ruangan maha suci adalah P = 10 dan L = 10, jadi luas dari seluruh ukuran dari ruangan maha suci adalah 10 x 10 = 100. Jadi kalau ukuran dari kedua ruangan itu digabung, maka akan menjadi 200 + 100 = 300. Inilah pergaulan dengan TUHAN seperti Henokh yang bergaul dengan ALLAH selama tigaratus tahun. Sekarang kepada kita, adalah pergaulan tabernakel/pergaulan kerajaan surga dengan terlebih dahulu memantapkan halaman sampai kita hidup di dalam kebenaran. Sesudah itu kita beralih dengan maju pada angka tigaratus yang kedua yaitu di dalam ruangan suci ditambah dengan ruangan maha suci. Sekarang ini kita sudah harus (belum berada di dalam ruangan maha suci) berada di ruangan suci terlebih dahulu.
    Apa praktek kita jika kita berada di dalam ruangan suci? Di ruangan suci ini ada tiga macam alat dan untuk sekarang berarti tiga macam ketekunan di dalam ibadah pokok yaitu:
    • pelita emas (gbr: www.gptkk.org/pelita.php) menunjuk ketekunan di dalam ibadah raya/Minggu >>> titik beratnya kita bergaul dengan ALLAH Roh.Kudus sebab di dalam pelita itu ada minyak dan minyak itu menunjuk pada Roh.Kudus/Kristus Yang diurapi.
    • meja roti sajian (gbr: www.gptkk.org/mrs.php) menunjuk ketekunan di dalam ibadah pendalaman alkitab disertai dengan perjamuan suci. Titik beratnya pada roti, ini bergaul dengan Anak ALLAH/YESUS di dalam Firman pengajaran dan perjamuan suci. Meja roti sajian ini merupakan satu-satunya alat yang memiliki korban curahan/ada kendi yang berisi anggur. Ada yang bertanya, mengapa meja roti sajian disebut sebagai ibadah pendalaman alkitab disertai dengan perjamuan suci? Yang jelas di atas meja itu ada roti dan roti ini berarti Firman, sedangkan roti yang dipecahkan berarti Tubuh Kristus, sedangkan tentang darahnya, kita dapat membaca di dalam ktb Keluaran 25, ada alat yang namanya kendi dan di atas meja itu dicurahkan anggur yang menunjuk pada Darah YESUS.
    • mezbah dupa emas (gbr: www.gptkk.org/dupa.php) ketekunan di dalam ibadah doa penyembahan = bergaul dengan ALLAH Bapa di dalam kasihNYA. Nama dari ALLAH Bapa adalah TUHAN.
      Jadi di dalam ruangan suci/ketekunan di dalam tiga macam ibadah/tergembala = bergaul dengan ALLAH Tri Tunggal/TUHAN YESUS Kristus. Inilah pergaulan dari Henokh selama tigaratus tahun.

Mari kita akan memperinci satu demi satu, di bagian atas tadi perincian secara umum yaitu:

  1. Dimulai dengan meja roti sajian yang menunjuk kita bergaul dengan Anak ALLAH dalam Firman pengajaran dan perjamuan suci. sekarang ini kita akan melihat/teropong meja roti sajian ini untuk kita bangsa kafir, sebab sebenarnya bangsa kafir ini tidak dapat bergaul dengan Anak ALLAH/bergaul dengan YESUS di dalam Firman >>> Matius 15 : 21 – 27,
    21. Lalu Yesus pergi dari situ dan menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon.
    22. Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita."
    23. Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya: "Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak."
    24. Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
    25. Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku."
    26. Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
    27. Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."

    Ay 21 >>> Tirus dan Sidon >>> daerah kafir.
    Ay 26 >>> anak-anak = bangsa Israel; anjing = bangsa kafir yang tidak layak untuk makan roti.
    Jika bangsa kafir dapat masuk ke dalam ibadah pendalaman alkitab, maka ini benar-benar merupakan kemurahan TUHAN, itu sebabnya kita harus menghargaiNya dengan sungguh-sungguh. Jangan mengantuk waktu mendengarkan Firman TUHAN, tetapi harus seperti anjing yang menjilat remah-remah yang ada di mana-mana.
    Ay 27 >>> ini yang harus merupakan sikap dari bangsa kafir.
    Jadi, bangsa kafir sesungguhnya:
    • tidak boleh bergaul dengan YESUS Anak ALLAH.
    • tidak boleh/tidak layak makan roti/Firman pengajaran dan perjamuan suci.
    Jika bangsa kafir ini tidak makan roti, yang sekarang ini berarti tidak beribadah di dalam ibadah pendalaman alkitab dan ini harus ditegaskan >>> sebenarnya jika menurut ucapan YESUS, bahwa roti ini hanya untuk anak-anak, bukan untuk anjing. Sekarang ini berarti, jika bangsa kafir tidak layak makan roti, maka keadaannya kerasukkan setan sehingga sangat menderita. Tanpa ibadah pendalaman alkitab/tidak mau Firman dan perjamuan suci, maka gereja TUHAN akan benar-benar kerasukkan setan dan juga bertabiatkan anjing/hidup seperti anjing. Itu sebabnya bagi anak-anak TUHAN, manfaatkan dengan sungguh-sungguh makan roti ini, sebab kalau tidak, maka kita hanya hidup seperti anjing. Maafkan saudaraku! kedengarannya kasar, tetapi tanpa roti, sekalipun hebat dengan memiliki gelar professor, doctor dlsbnya, maka hidupnya hanya seperti anjing >>> Amsal 26 : 11, . Seperti anjing kembali ke muntahnya,demikianlah orang bebal yang mengulangi kebodohannya.
    Jadi tanpa roti, maka bangsa kafir hanya seperti anjing, artinya bebal dan bodoh. Orang yang pandai dengan memiliki banyak gelar, tetapi tanpa roti, maka mereka adalah orang yang bebal dan bodoh, apalagi bagi yang memang tidak memiliki ijazah, bagaimana keadaannya jika tanpa roti, sebab yang pandai saja tetapi tanpa roti mereka adalah orang yang bebal dan bodoh.
    Kita akan melihat tentang bebal dan bodoh ini di dalam ktb Ayub 5 : 2, Sesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh iri hati.
    Orang bodoh ini sering sakit hati >>> inilah bangsa kafir yang tidak memiliki Firman pengajaran dan Korban Kristus di dalam hatinya.
    Sedangkan bebal itu iri hati.
    Jika hatinya sudah sakit dan iri, maka mulutnya akan menjilat muntah/berkata tidak benar, memfitnah dllnya sampai menghujat TUHAN. Inilah hidup dari bangsa kafir jika tanpa Roti, hidupnya akan menderita dan juga memiliki tabiat seperti anjing.
    Dan juga bagi hamba TUHAN yang tanpa Roti, benar-benar menunjukkan sebagai seorang hamba TUHAN yang kosong. Bagi rekan-rekan hamba TUHAN termasuk saya, jangan sampai kita berkhobah menghantam sini dan sana >>> ini menunjuk bahwa hamba TUHAN itu tanpa Roti, sehingga sidang jemaat yang datang, bukannya makan Roti tetapi makan muntah. Demikian juga jika para hamba TUHAN di dalam ibadah persekutuan, saudara harus berhati-hati, saudara mau makan Roti atau makan muntah? Untuk ini hamba-hamba TUHAN itu harus didoakan. Sidang jemaat, saudara datang beribadah untuk makan Roti atau makan muntah? Saya permisi berbicara ini, sebab terdengar kasar. Kita dapat membayangkan, bagaimana orang kafir yang sebenarnya tidak ayak untuk makan Roti, sehingga keadaannya sangat parah sebab berada di dalam penderitaan/masalah tidak pernah selesai, kalau sudah kerasukkan setan, siapa dapat menolong? Dan sudah bebal dan bodoh, masih diberi makan muntah >>> apa jadinya?
    Itu sebabnya ibu dari Kanaan ini dapat menjadi contoh >>> benar TUHAN, ia mengaku bahwa ia menderita tetapi anjing juga butuh remah-remah yang jatuh dari meja tuannya. Itu sebabnya sebagai bangsa kafir, kita harus menghargai remah-remah roti dan menjilat >>> sebab memang kita adalah anjing, tetapi biarlah malam ini anjing/saya dan saudara tidak mau menjilat muntah lagi tetapi mau menjilat remah-remah Roti.
    Remah-remah Roti = Firman yang dibukakan rahasianya.
    Perjamuan suci = Tubuh/Roti yang dipecah-pecahkan.
    Sekarang ini adalah kesempatan untuk menjilat Firman yang dibukakan rahasianya dan juga Tubuh/Roti yang dipecahkan/perjamuan suci. Dan untuk sekarang berarti mendengar sampai dengar-dengaran pada Firman TUHAN sehingga Firman dapat mendarah daging di dalam kehidupan kita. Jika Roti itu dimakan, maka akan menjadi darah daging.
    Jika kita mau menjilat Roti/mendengar Firman dan dengar-dengaran, maka diubahkan dari status anjing, menjadi domba dari TUHAN/domba yang digembalakan. Sebab YESUS mengatakan bahwa Aku datang hanya untuk mencari domba Israel yang terhilang. Roti ini hanya untuk anak-anak/domba. Jika kita sudah dapat makan Roti, itu berarti kita bukan lagi anjing, tetapi domba/anak.
    Inilah meja roti sajian yaitu kita bergaul dengan Anak ALLAH dan kita harus bersungguh-sungguh >>> Yohanes 10 : 27, Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, Domba-dombaKU mendengarkan Firman = dengar-dengaran/hidup menuruti/sesuai dengan Firman.
    Di dalam Yohanes 8, orang yang mendengarkan dan dengar-dengaran kepada Firman/bagaikan anjing yang menjilat Roti, tidak dikuasai oleh maut >>> Yohanes 8 : 51, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya."
    Tidak dikuasai oleh maut ini bukan berarti ia tidak dapat mati >>> bukan itu, tetapi seperti Musa yang juga mati, tetapi dibangkitkan lagi/Musa tidak dikuasai oleh maut sampai kuburnya pun tidak ditemukan sebab ia sudah terangkat ke surga.
    Ulangan 34 : 5, 6
    5. Lalu matilah Musa, hamba TUHAN itu, di sana di tanah Moab, sesuai dengan firman TUHAN.
    6. Dan dikuburkan-Nyalah dia di suatu lembah di tanah Moab, di tentangan Bet-Peor, dan tidak ada orang yang tahu kuburnya sampai hari ini.

    Musa adalah contoh dari orang yang mati tetapi tidak dikuasai oleh maut/ia dibangkitkan oleh TUHAN sebab matinya Musa itu sesuai dengan Firman TUHAN dan ini yang harus dicontoh oleh kita sebagai bangsa kafir dengan menjilat Roti agar kita diubahkan dari anjing menjadi domba/hidup sesuai Firman/tidak dikuasai oleh maut. Inilah orang yang bergaul dengan TUHAN, ia tahu semuanya. Demikian juga kita, sekalipun kita ini bangsa kafir yang memiliki mulut yang najis, tetapi kalau sekarang ini kita mau menjilat Roti/mau kembali kepada Firman, maka TUHAN juga akan mengangkat kita jika IA datang kembali.
  2. Pelita emas, kita bergaul dengan ALLAH Roh.Kudus di dalam urapanNYA. Ini menunjuk pada ibadah raya/umum yang memiliki uarapan dari Roh.Kudus. Roh.Kudus ini amatlah penting bagi bangsa kafir supaya:
    • bangsa kafir disucikan dan dikenan/berkenan oleh TUHAN >>> Roma 15 : 16, yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.
      Itu sebabnya Roh.Kudus itu penting bagi bangsa kafir. Bagi saudara yang sudah dibaptis dengan air, mari! masih ada baptisan Roh.Kudus, kita mohon kepada TUHAN, supaya Roh.Kudus menyucikan bangsa kafir dari tabiat kekafiran sampai kita berkenan kepada TUHAN.
    • Roh.Kudus juga memberikan karunia-karunia dan jabatan pelayanan. Jika ada karunia, maka segera di tetapkan jabatannya. Jabatan ini memang dari Anak ALLAH. Contohnya: dulu saudara hanya dapat memainkan gitar hanya sedikit saja, kemudian saudara terus latihan dan latihan, tiba-tiba saudara diurapi oleh TUHAN dengan Roh.Kudus sehingga saudara mendapatkan karunia untuk bermain gitar dan dapat dipastikan saudara akan bermain musik/jabatan sebagai pemain musik. Sekalipun memiliki bakat, tetapi karena tidak diurapi oleh Roh.Kudus, maka dipastikan saudara tidak akan mau melayani.
    Karunia Roh.Kudus ini adalah kemampuan ajaib untuk kita dapat melakukan jabatan pelayanan.
    Karunia dan jabatan ini = jubah yang maha indah. Itu sebabnya semua harus memiliki karunia dan jabatan, jabatan apa saja. Jika saudara tidak memiliki jabatan, maka itu berarti saudara telanjang/tidak memiliki keindahan bahkan hidupnya dipermalukan. Semoga kita dapat mengerti.
    Bagaimana sikap kita terhadap karunia dan jabatan? 2 Timotius 1 : 6, Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu.
    Sikap kita terhadap karunia dan jabatan adalah kita harus setia dan berkobar-kobar dan itu berarti kita memiliki Roh.Kudus. Mari bangsa kafir! Kita jangan kendor, biarlah Roh.Kudus menyucikan kita dan kita berkenan kepada TUHAN dan juga Roh.Kudus memberikan kesetiaan dan kita terus berkobar-kobar di dalam urapan Roh.Kudus.
    Roma 12 : 11, Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
    Menyala-nyala seperti nyala api, jangan kendor apapun yang menjadi halangan. Semoga kita dapat mengerti.
    Pelayan TUHAN yang suci dan berkobar-kobar/menyala-nyala = bagaikan nyala api >>> Ibrani 1 : 7, Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata: "Yang membuat malaikat-malaikat-N menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api."
    Ini adalah pelayan TUHAN dari bangsa kafir yang disucikan oleh Roh.Kudus dan berkobar-kobar dan setia, ia bagaikan nyala api dalam yang sungguh-sungguh diakui oleh TUHAN, sebab ia sama dengan Mata TUHAN Yang bagaikan nyala api >>> Wahyu 1 : 14, Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.
    Pelayan TUHAN yang suci dan berkobar, ia bagaikan nyala api, Mata TUHAN bagaikan nyala api. Jadi pelayan TUHAN yang suci dan berkobar-kobar, sekalipun ia adalah bangsa kafir, tetapi ia tetap menjadi Biji Mata TUHAN. Dan contohnya adalah Elia. Tadi yang hidup sesuai Firman sehingga matinya juga tidak dikuasai maut, ia adalah Musa, dan pelayan yang pelayanannya di dalam api,contohnya adalah Elia.
    Elia melayani TUHAN dalam tanda api, sehingga pelayanannya tidak dapat dihalangi oleh apapun juga sampai sungai Yordan juga tidak dapat menghalanginya, Elia memukul dengan jubahnya sehingga sungai Yordan terbelah menjadi dua. Bagi rekan-rekan hamba TUHAN, memang banyak yang menjadi halangan kita, tetapi kalau ada nyala api dari TUHAN/suci dan berkobar-kobar, maka tidak ada satupun halangan yang dapat menghalangi kita. Jangankan halangan itu dari manusia, alampun tidak dapat menghalangi dan juga setan tidak dapat menghalangi.
    Elia yang adalah contoh dari pelayan TUHAN yang berada di dalam urapan Roh.Kudus, tiba-tiba saja, ia diangkat dengan kereta dan kuda yang berapi.
    Siswa/i Lempin-El, sebentara lagi saudara akan tamat dari pelajaran ini, kemanapun saudara diutus oleh TUHAN, tentu dan pasti akan ada halangan, di kota, di desa, di pedalaman. Yang dapat mengalahkan halangan adalah nyala api Roh. Kudus. Kesucian dan berkobar-kobar akan menembus segala halangan.
    Dari alam = sungai Yordan tidak dapat menghalangi. Atau juga tsunami dlsbnya.
    Dari manusia juga tidak dapat menghalangi dan juga dari setan tidak dapat menghalangi. Sampai satu waktu bumi tidak dapat menahan pelayan TUHAN yang bagaikan nyala api, ia akan naik dengan kereta dan kuda yang berapi seperti yang sudah di alami oleh Elia. Semoga kita dapat mengerti.
    2 Raja-raja 2 : 8 – 11,
    8. Lalu Elia mengambil jubahnya, digulungnya, dipukulkannya ke atas air itu, maka terbagilah air itu ke sebelah sini dan ke sebelah sana, sehingga menyeberanglah keduanya dengan berjalan di tanah yang kering.
    9. Dan sesudah mereka sampai di seberang, berkatalah Elia kepada Elisa: "Mintalah apa yang hendak kulakukan kepadamu, sebelum aku terangkat dari padamu." Jawab Elisa: "Biarlah kiranya aku mendapat dua bagian dari rohmu."
    10. Berkatalah Elia: "Yang kauminta itu adalah sukar. Tetapi jika engkau dapat melihat aku terangkat dari padamu, akan terjadilah kepadamu seperti yang demikian, dan jika tidak, tidak akan terjadi."
    11. Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin badai.

    Yang dilihat oleh Elisa bukanlah jemaat yang banyak, tetapi dua bagian roh/Roh.Kudus yang dobel di akhir jaman >>> ini yang harus kita lihat diakhir-akhir jaman ini. yang kita lihat adalah Firman/Roti, sebab bangsa kafir memerlukan Roti/Firman, bukan membutuhkan gedung gereja yang besar, sekalipun boleh, juga bukan membutuhkan uang di dalam gereja, tetapi yang lebih dibutuhkan adalah Roh. Sebab sekalipun memiliki banyak uang tetapi jika tanpa Roh, maka semuanya akan habis, juga jika tanpa Roti, sekalipun memiliki banyak uang, maka semuanya akan menjadi seperti anjing.
    Bagi siswa/i, perhatikan! Sebagai hamba TUHAN, apa yang saudara akan tampilkan? Saudara jangan menampilkan kepada sidang jemaat >>> anda akan mendapatkan ini dan itu, jangan! Tetapi tampilkan Roti dan Roh untuk menolong bangsa kafir.
    Ay 11 >>> hanya pelayan TUHAN yang bagaikan nyala api yang mampu melawan api, sebab keretanya berapi. Seandainya pelayan TUHAN itu tidak bagaikan nyala api, tentu ia sudah terbakar. Elia terangkat hidup-hidup ke surga; kita pun dapat juga demikian. Itu sebabnya kita harus berdoa supaya kedatangan TUHAN tidak lama lagi.
    Sebagai bangsa kafir kita harus memperhatikan:
    • Roti/Firman.
    • Roh.Kudus >>> jangan memperhatikan hal-hal yang lain, sebab tidak akan ada gunanya.
    Dan ini dimulai dari kami sebagai gembala, bagi rekan-rekan gembala, mari! jangan dimakan oleh usia, tetapi harus tetap setia, berkobar-kobar dan suci sehingga sidang jemaat juga menyala-nyala. Jika gembala selalu tidak hadir/absen, maka sidang jemaat akan menjadi kendor.
  3. Mezbah dupa emas, kita bergaul dengan ALLAH Bapa di dalam kasihNYA, ketekunan di dalam ibadah doa penyembahan. Bergaul dengan ALLAH Bapa, kita teringat akan Henokh.
    Bangsa kafir juga dituju oleh TUHAN. tadinya bangsa kafir ini menjilat muntah, tetapi dapat menjilat Roti dan juga dapat menjilat air. Semoga kita dapat mengerti.
    Hakim-hakim 7 : 5, 6,
    5. Lalu Gideon menyuruh rakyat itu turun minum air, dan berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Barangsiapa yang menghirup air dengan lidahnya seperti anjing menjilat, haruslah kaukumpulkan tersendiri, demikian juga semua orang yang berlutut untuk minum."
    6. Jumlah orang yang menghirup dengan membawa tangannya ke mulutnya, ada tiga ratus orang, tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya berlutut minum air.

    TUHAN memilih dengan bagaimana cara dari rakyat itu minum, ada yang seperti anjing yang menjilat dan juga ada yang berlutut untuk minum. Tigaratus orang yang menghirup dengan membawa tangannya ke mulutnya itu berjumlah tiga ratus orang dan mereka ini diasingkan. Itu sebabnya bangsa kafir jangan menjilat muntah/mulut kita jangan berbicara hal yang tidak baik , tetapi menjilat air/kasih ALLAH/menyembah TUHAN.
    Berlutut dengan membawa air ke mulut dan menjilat air seperti anjing = doa penyembahan.
    Sesungguhnya bangsa kaffir ini seperti keledai, yaitu lahir hanya untuk dipatahkan lehernya. Leher ini menunjuk pada penyembahan; jika lehernya dipatahkan, maka bangsa kafir tidak dapat menyembah. Dan juga seperti anjing yang menjilat muntah sehingga tidak dapat menyembah, tetapi jika sekarang ini bangsa kafir dapat menyembah TUHAN, maka itu berarti mendapatkan kemurahan TUHAN/kasih ALLAH.
    Tiga ratus anjing = Henokh bergaul selama tiga ratus tahun bersama TUHAN = menyembah TUHAN/merasakan kasih ALLAH.
    Bangsa kafir ini, bukan hanya mendapatkan kasih, tetapi juga mendapatkan kemurahan TUHAN >>> menjilat kasih dan kemurahan TUHAN/merasakan/menikmati >>> bahwa semua hanyalah kemurahan TUHAN.
    Kalau kita menyembah TUHAN, maka raja Daud mengatakan, itu bagaikan kita mengangkat tangan kepada TUHAN/menyerah dan TUHAN juga mengulurkan Tangan kasih dan kemurahanNYA kepada kita.
    Hasilnya:
    • Ulangan 7 : 7, 8,
      7. Bukan karena lebih banyak jumlahmu dari bangsa manapun juga, maka hati TUHAN terpikat olehmu dan memilih kamu--bukankah kamu ini yang paling kecil dari segala bangsa? --
      8 tetapi karena TUHAN mengasihi kamu dan memegang sumpah-Nya yang telah diikrarkan-Nya kepada nenek moyangmu, maka TUHAN telah membawa kamu keluar dengan tangan yang kuat dan menebus engkau dari rumah perbudakan, dari tangan Firaun, raja Mesir.

      Ini bagi bangsa kafir, kalau sekarang ini kita menjilat air/kasih kemurahan TUHAN/merasakan/menikmati/menyembah TUHAN/Tangan Yang Kuat akan diulurkan kepada kita. Kasih bagi bangsa Israel dan kemurahan bagi bangsa kafir. Jadi hasilnya adalah Tangan Penebus Yang kuat, penuh kasih dan kemurahan untuk melepaskan kita dari perbudakan dosa. Mari! jika sekarang ini kita dapat menyembah Dia, maka Tangan Yang Kuat melepaskan kita dari apa saja, semisal perbudakan penyakit. Dan juga dari kesengsaraan seperti dulu bangsa Israel yang diperbudak di negeri Mesir selama empat ratus tahun. Jika bangsa Israel selama empat ratus tahun saja TUHAN sanggup melepaskan, apalagi kita yang baru beberapa tahun.
    • Yesaya 49 : 14 - 16,
      14. Sion berkata: "TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku."
      15. Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
      16. Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.

      TUHAN mengulurkan Tangan seperti tangan ibu kepada bayinya. Bayi tidak memiliki daya apa-apa; bangsa Israel berada di dalam keadaan putus asa dan berkata bahwa TUHAN sudah melupakan dan meninggalkan kami, sehingga semuanya menjadi percuma saja. Tetapi TUHAN berkata itu tidak benar, selama kita dapat menyembah Dia:
      • maka bangsa kafir dapat makan Roti dan melayani TUHAN dalam nyala api.
      • bangsa kafir dapat menyembah TUHAN/menjilat air sehingga TUHAN tidak pernah melupakan dan meninggalkan kita. Dia mengulurkan Tangan Yang Kuat/Tangan kasih dan kemurahan yaitu seperti tangan seorang ibu kepada bayinya untuk melindungi dan memelihara kita secara ajaib.
      Bapak pdt Pong alm sering berkata >>> kita dapat dipelihara secara biasa dan secara luar biasa.
      Kalau secara luar biasa >>> kita merasa lapar, kita tidak diberi beras, tetapi kita tidak meminta, tidak mengeluh tetapi kita merasa kenyang dan kuat.
      Sedangkan dipelihara secara biasa >>> kita merasa lapar, tiba-tiba ada orang yang datang dan memberi beras. Biasa dan luar biasa ini pemeliharaan TUHAN secara ajaib.
      Bagi rekan-rekan hamba TUHAN >>> pengalaman saya satu kali diijinkan oleh TUHAN tidak memiliki air dan beras, tetapi saya mempraktekkan Firman yaitu dengan tidak mau meminta tetapi saya menyembah TUHAN dan TUHAN kirim secara ajaib. Itu sebabnya kita tidak perlu takut, sebab TUHAN adalah Ibu yang tidak pernah meninggalkan bayiNYA.
    • 1 Petrus 5 : 6, Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
      Merendahkan diri di bawah Tangan TUHAN Yang kuat = menyembah TUHAN.
      Tangan TUHAN Yang Kuat/Tangan kasih dan kemurahan akan meninggikan/mengangkat kita tepat pada waktunya. Secara jasmani, ekonomi kita diangkat/dipermuliakan oleh TUHAN tepat pada waktunya. Kita tidak dibiarkan terus di bawah; seperti roda yang tidak terus berada di bawah, satu waktu ia akan terangkat ke atas. Itu sebabnya kita jangan berputus asa, jangan mengomel sebab masih berada di dalam kesulitan, tetapi banyak menjilat air/menyembah TUHAN. Sehingga hanya kemurahan TUHAN saja, sebab sebagai bangsa kafir, kita tidak dapat berbuat apa-apa. Juga bagi kaum muda, rasanya masa depan berada di bawah terus, mari! banyak menyembah TUHAN biar TUHAN mengangkat secara jasmani.

Secara rohani, TUHAN akan mengangkat kita di awan-awan saat Dia datang kembali yang kedua kalinya seperti Henokh.
Tigaratus anjing menjilat = Henokh sudah bergaul selama tigaratus tahun bersama ALLAH Bapa di dalam kasihNYA, sehingga Henokh terangkat ke surga.
Nanti kita/bangsa kafir juga, di dunia ini kita diangkat; bagi rekan-rekan hamba TUHAN, pelayanan kita akan diangkat tepat pada waktunya. Kita harus bersungguh-sungguh dengan hanya melihat Roti, jangan melihat manusia, lihat Roh.Kudus dan lihat kasih ALLAH/menjilat air, jangan melihat yang lain, biar Tangan TUHAN Sendiri yang mengangkat kita secara jasmani dan secara rohani sampai kita diangkat diawan-awan seperti Henokh yang sudah terangkat ke surga. Contohnya sudah nyata, itu sebabnya kita jangan ragu-ragu untuk bergaul dengan Roti, bergaul dengan Roh.Kudus dan juga bergaul dengan kasih ALLAH. Sudah ada contoh, tinggal kita melaksanakannya di hari-hari ini. TUHAN memberkati kita sekalian.

1



Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 02 Desember 2014 (Selasa Sore)
    ... firman pengajaran lebih tajam dari pedang bermata dua. Ibrani Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh sendi-sendi dan sumsum ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Menerima firman pengajaran yang benar seperti daging ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 19 September 2016 (Senin Sore)
    ... pelayan TUHAN. Dua kelompok ini menghasilkan dua kegerakan. Dalam Wahyu ini semakin dijelaskan atau dibukakan. Wahyu . Barangsiapa yang berbuat jahat biarlah ia terus berbuat jahat barangsiapa yang cemar biarlah ia terus cemar dan barangsiapa yang benar biarlah ia terus berbuat kebenaran barangsiapa yang kudus biarlah ia terus menguduskan dirinya Pembukaan ...
  • Ibadah Raya Malang, 20 Desember 2015 (Minggu Pagi)
    ... tahu bahwa engkau melarat dan malang miskin buta dan telanjang Keadaan jemaat Laodikia adalah dalam keadaan suam-suam kuku. Artinya secara jasmani kaya tidak kekurangan apa-apa tetapi secara rohani kosong. Sidang jemaat Laodikia hanya mengutamakan perkara jasmani tetapi tidak mau diisi dengan firman pengajaran yang benar. Akibatnya adalah hanya seperti sekam ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 02 Februari 2021 (Selasa Sore)
    ... Korintus Sebab di antara kamu harus ada perpecahan supaya nyata nanti siapakah di antara kamu yang tahan uji. Jika di Sorga ada peperangan maka di bumi ada perpecahan yang merupakan akibat dari pemberontakan sebab menolak pengajaran yang benar tidak mau tergembala oleh firman pengajaran yang benar. Jika menolak yang benar itu adalah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 27 Oktober 2024 (Minggu Siang)
    ... melayani. Yang sudah melayani jangan berhenti. Seorang imam dan raja tidak bisa dihalangi oleh apapun dan siapapun juga termasuk oleh Setan sekalipun sehingga kita bisa melayani dengan setia dan benar sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali bahkan selamanya di Yerusalem baru. Kalau seorang imam dan raja meninggal dunia ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 19 Juni 2014 (Kamis Sore)
    ... dengan memaksa. Pelajaran bagi kita adalah jika kita melakukan sesuatu untuk Tuhan ibadah pelayanan berkorban jangan sampai dengan terpaksa tetapi dengan ucapan syukur. Kalau melakukan sesuatu dengan terpaksa itu berarti menghina korban Kristus. Korintus - Atau tidak tahukah kamu bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 21 Maret 2013 (Kamis Sore)
    ... segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. Di akhir jaman juga akan terjadi hujan es disertai api yang menyambar dari langit sampai dunia ini musnah. Ini terjadi pada saat gereja Tuhan akan keluar dari dunia ini untuk bertemu Yesus di awan-awan yang permai. Yudas Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II, 11 Maret 2010 (Kamis Tengah Malam)
    ... ada pertengkaran dalam rumah tangga dll maka pasti akan kering. Masa pencobaan pikulan berat. Saat menghadapi pencobaan bisa menjadi kering jika tidak menyerah sepenuh kepada Tuhan malah mengandalkan kekuatan sendiri atau kekuatan orang lain. Bimbang ragu terhadap Tuhan ay. . Bimbang juga terhadap pengajaran yang benar sebab pribadi Tuhan juga adalah pengajaran yang benar. Akibat ...
  • Ibadah Doa Malang, 30 Oktober 2018 (Selasa Sore)
    ... itu Ia datang kembali dan mendapati ketiganya sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus Simon sedang tidurkah engkau Tidakkah engkau sanggup berjaga-jaga satu jam Berjaga-jagalah dan berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan roh memang penurut tetapi daging lemah. Ini adalah doa Getsemani yaitu doa penyembahan untuk mengalami perobekan ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 16 Maret 2010 (Selasa Pagi)
    ... daging adalah sumbernya pencobaan sumbernya dosa sumbernya maut. Keinginan daging ini memiliki daya pikat dan daya seret yaitu untuk menyeret kita keluar dari kehendak Allah tidak taat dengar-dengaran pada firman. Tanda mulai dipikat oleh keinginan daging adalah mulai berbantah-bantah firman. Saat tidak taat dengar-dengaran pada firman itulah maka akan jatuh dalam pencobaan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.