Kita masih akan membahas di dalam srt Yudas dan membaca
Yudas 1 : 8, 9, >>> gereja daging.
8. Namun demikian orang-orang yang bermimpi-mimpian ini juga mencemarkan
tubuh mereka dan menghina kekuasaan Allah serta menghujat semua yang mulia di
sorga.
9. Tetapi penghulu malaikat, Mikhael, ketika dalam suatu perselisihan bertengkar
dengan Iblis mengenai mayat Musa, tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata
hujatan, tetapi berkata: "Kiranya Tuhan menghardik engkau!"
Inilah gereja daging dengan tanda-tanda sbb:
- bermimpi-mimpian >>> pikiran/jiwanya daging (6)
- mencemarkan tubuh >>> perbuatannya daging (Gal 5) (6)
- menghujat >>> rohnya juga daging (6).
Menghujat ini adalah lawan kata dari menyembah, jadi menghujat ini berbicara
roh dan menyembah itu dengan roh. Menghujat ALLAH ini seperti antikrist.
Kita membandingkan menghujat ALLAH/rohnya daging dengan membaca di dalam Wahyu
13 : 5, 6,
5. Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat;
kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya.
6. Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah
kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.
Kita harus berhati-hati dengan mulut sebab mulut ini berbicara roh, jadi menghujat
itu rohnya daging. Tetapi kalau ada Roh TUHAN, maka mulut kita akan menyembah
TUHAN. Menghujat ini merupakan puncak dari memfitnah dlsbnya. Kemah kediamanNYA
= tabernakel. Sekarang ini banyak orang yang menghujat pengajaran tabernakel
dengan mengatakan bahwa pengajaran tabernakel itu adalah pengajaran yang kuno,
taurat dlsbnya. Sedangkan pengajaran Mempelai ini dikatakan porno dlsbnya. Orang
yang menghujat pengajaran tabernakel ini adalah orang yang tidak mau disucikan/tetap
mempertahankan dosa.
Inilah gereja daging yang:
- pikirannya/jiwanya hanya bermimpi-mimpi/ilusi yang tidak memiliki nilai
rohani serta tidak sesuai dengan Firman TUHAN dan ini yang dibanggakan (6).
- perbuatannya daging/mencemarkan tubuh (6).
- rohnya roh daging/menghujat (6)
Jadi gereja daging ini seluruh kehidupannya hanyalah daging >>> tubuh,
jiwa dan roh hanyalah daging dan dimeterai dengan angka 6.6.6./angka dari antikrist
dan berarti gereja daging ini menyembah antikrist. Itu sebabnya ia menghujat
TUHAN, ia menghujat pengajaran yang benar, menghujat semua orang kudus/hamba-hamba
TUHAN yang benar /yang kudus dan juga anak-anak TUHAN yang kudus dihujat, karena
ia tidak menyembah TUHAN. Semoga kita dapat mengerti.
Waktu yang lalu, saya sudah menunjukkan bahwa gereja benar/gandum dan gereja
daging/ilalang itu sama-sama menuju keperjamuan/pesta yang besar. Di dalam ktb
Wahyu 19 ada dua macam perjamuan/pesta yang besar dan di sini benar-benar akan
dipisahkan. Sekarang ini masih menuju ke sana, bahkan gereja yang palsu/ilalang
ini merasa lebih maju/lebih hebat sebab memang pertumbuhan dari ilalang ini
lebih cepat daripada gandum serta penampakkan dari ilalang ini lebih tinggi
daripada gandum. Itu sebabnya kita harus berhati-hati.
Dua macam pesta/perjamuan yang besar yaitu:
- yang negatif, Wahyu 19 : 17, 18, 20,
17. Lalu aku melihat seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan ia
berseru dengan suara nyaring kepada semua burung yang terbang di tengah langit,
katanya: "Marilah ke sini dan berkumpullah untuk turut dalam perjamuan
Allah, perjamuan yang besar,
18. supaya kamu makan daging semua raja dan daging semua panglima dan daging
semua pahlawan dan daging semua kuda dan daging semua penunggangnya dan daging
semua orang, baik yang merdeka maupun hamba, baik yang kecil maupun yang besar."
20. Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu,
yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia
menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah
menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api
yang menyala-nyala oleh belerang.
Sementara ada pesta, antikrist ditangkap dan pesta/perjamuan yang besar yang
negatif ini bernama pesta pembantaian daging secara besar-besaran. Kita sudah
mengetahui pada waktu perang dunia yang pertama dan juga pada perang dunia
yang kedua, berapa banyak orang yang dibantai/dibunuh tetapi pesta pembantaian
daging ini jauh lebih besar daripada korban perang dunia pertama maupun perang
dunia kedua. Pesta pembantaian daging secara besar-besaran ini tidak pernah
terjadi dan tidak akan pernah terjadi lagi.
Salah satu yang akan menjadi korban dari pesta pembantaian daging secara besar-besaran
ini, selain mereka yang tidak percaya kepada YESUS, maka mereka yang menyembah
antikrist juga termasuk di dalamnya >>> Wahyu 19 : 20,
Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu,
yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia
menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah
menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan
api yang menyala-nyala oleh belerang. Istilah menyesatkan adalah menyesatkan
gereja TUHAN yang pada awalnya menyembah TUHAN, tetapi disesatkan dengan tanda-tanda
jasmani sampai pada akhirnya mereka menyembah antikrist.
Wahyu 19 : 21, Dan semua orang lain dibunuh dengan pedang,
yang keluar dari mulut Penunggang kuda itu; dan semua burung kenyang oleh
daging mereka.
Inilah pesta/perjamuan yang pertama yaitu pesta pembantaian daging secara
besar-besaran yang menimpa bukan saja orang yang tidak percaya kepada YESUS,
tetapi termasuk gereja TUHAN/hamba-hamba TUHAN/anak-anak TUHAN yang menjadi
gereja daging karena mereka menyembah antikrist dan juga yang menolak pedang/Firman
yang lebih tajam dari pedang bermata dua/menghujat pengajaran tabernakel.
Sekarang ini, Firman TUHAN itu merupakan pedang penyucian dan jika ditolak,
maka satu saat akan menjadi pedang pembantaian. Mereka semuanya mati dan menunggu
kerajaan seribu tahun, kemudian dibangkitkan/kebangkitan yang kedua untuk
dihakimi dan dimasukkan ke dalam neraka/kematian yang kedua. Inilah gereja
daging yang nasibnya mengarah ke neraka.
- yang positif, >>> Wahyu 19 ; 9, Lalu ia berkata
kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan
kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah
benar, perkataan-perkataan dari Allah."
Jadi pesta/perjamuan yang besar yang kedua adalah perjamuan kawin Anak Domba
ALLAH. Pesta/perjamuan yang besar yang kedua ini adalah kemuliaan yang kekal
sebab merupakan pertemuan antara YESUS/Mempelai Pria Surga Yang datang ke
dua kali dengan kita/gereja yang benar/Mempelai Wanita.Jadi gereja yang benar
akan diproses lewat pedang yang lebih tajam dari pedang bermata dua agar menjadi
sempurna oleh TUHAN dan menjadi Mempelai Wanita sehingga mengalami pengangkatan
pada saat YESUS datang yang kedua kalinya untuk bertemu dengan YESUS. Seperti
YESUS terangkat ke surga, kita juga akan terangkat ke surga kalau kita mau
diproses oleh Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua/Firman pengajaran.
Kita kembali ke srt Yudas 1 : 9 ada disebutkan tentang Musa.
Sementara gereja daging akan tertinggal dan dibantai, maka di ay 9 disebut Musa
yang mewakili gereja yang benar.
Yudas 1 : 9, Tetapi penghulu malaikat, Mikhael, ketika
dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa, tidak
berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata: "Kiranya
Tuhan menghardik engkau!"
Jadi, gereja yang benar dan akan mengalami pengangkatan ke surga, sebagai contohnya
adalah Musa. Ay 8, adalah gereja yang palsu sehingga semuanya dibantai dan mati
dan pada kebangkitan kedua akan masuk ke dalam kematian kedua/neraka.
Di sini disebutkan malaikat Mikhael berselisih dengan iblis >>> Musa
sudah mati, tetapi mayat Musa masih diperebutkan dan ini adalah kurang ajarnya
setan. Maafkan perkataan saya ini, tetapi sudah tidak ada lagi istilah lain
bagi setan. Bagi kaum muda, saudara harus berhati-hati, sebab bagaimana mabuk
kepayang dari Babel ini untuk memiliki saudara. Anak-anak TUHAN/kaum muda, begitu
saudara terlepas sedikit dari tambatan Firman pengajaran, maka saudara akan
menjadi mangsa dari Babel itu. Jangankan orang yang masih hidup, sudah menjadi
mayatpun, orang kudus ini masih dipersoalkan oleh setan. Kita dapat membayangkan.
Inilah malaikat Mikhael bertengkar dengan setan untuk memperebutkan mayat Musa.
Di dalam ktb Ulangan disebutkan, bahwa kuburan Musa itu tidak ditemukan lagi
dan ini berarti Musa ini dibangkitkan oleh TUHAN dan terangkat ke surga.
Ulangan 34 : 5, 6,
5. Lalu matilah Musa, hamba TUHAN itu, di sana di tanah Moab, sesuai dengan
firman TUHAN.
6. Dan dikuburkan-Nyalah dia di suatu lembah di tanah Moab, di tentangan Bet-Peor,
dan tidak ada orang yang tahu kuburnya sampai hari ini.
Hamba TUHAN itu benar-benar diincar oleh iblis.
Tidak ada orang yang tahu kuburnya sampai hari ini = Musa mengalami pengangkatan
ke surga. Musa mati, dikuburkan dan diangkat ke surga >>> inilah gereja
yang benar yang diwakili oleh Musa.
Sesungguhnya ada empat orang yang sudah terangkat ke surga sesuai dengan pengajaran
tabernakel yaitu:
ruangan maha suci = kemuliaan surga.
Pintu tirai merupakan pintu untuk masuk kemuliaan dan memiliki empat tiang,
empat tiang itu menunjuk pada empat pribadi yang sudah terangkat ke surga. Karena
tabernakel ini adalah kerajaan surga, jadi sudah cocok empat orang sudah terangkat
ke surga bagaikan empat tiang pada pintu tirai. Siapa saja mereka itu?
Empat Pribadi Yang sudah terangkat ke surga
- Kelompok pertama (Jaman Allah Bapa)= Adam – Abraham >>>di
wakili oleh Henokh
- Kelompok kedua (Jaman Anak Allah)= Abraham – kedatangan YESUS Yang
pertama >>> di wakili oleh Musa dan Elia
- Kelompok ketiga (Akhir jaman)= Kedatangan YESUS Yang pertama-sampai kedatangan
YESUS Yang keduakalinya dan diwakili oleh TUHAN YESUS Sendiri.
Bagi rekan-rekan hamba TUHAN, sudah cukup bagi kita untuk mempelajari alkitab,
kita tidak perlu mempelajari kitab-kitab yang lain. Tetapi masih ada satu lagi
yaitu gereja benar nanti pada akhir dari akhir jaman yaitu pada kedatangan YESUS
Yang keduakalinya, gereja yang benar juga akan terangkat ke surga. Pengangkatan
ke surga ini sudah ada fakta itu sebabnya sekarang, mari! kita mempelajari proses
pengangkatan ke surga itu bagaimana?
Proses pengangkatan ke surga ini, kita pelajari dari Henokh, kita dengan Henokh
ini sama yaitu sama-sama manusia daging tetapi mengapa Henokh dapat terangkat
ke surga?
Kejadian 5 : 22 - 24,
22. Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi,
setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki
dan perempuan.
23. Jadi Henokh mencapai umur tiga ratus enam puluh lima tahun.
24. Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia
telah diangkat oleh Allah.
Jadi proses pengangkatan oleh ALLAH itu harus hidup bergaul dengan ALLAH. Tetapi
bergaul itu tidak sembarangan sebab ada ketentuannya di ay 22 >>> ‘Henokh
hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi.’ Jadi, proses
pergaulan dengan ALLAH, adalah pergaulan yang ditandai dengan angka tigaratus
dan ini saya namakan pergaulan tabernakel/pergaulan kerajaan surga/pergaulan
dengan TUHAN berdasarkan pengajaran tabernakel. Seandainya belum tigaratus tahun
Henokh bergaul, maka ia belum terangkat. Semoga kita dapat mengerti.
Kita akan mempelajari tentang angka tigaratus ini yaitu:
- halaman dari tabernakel, (gbr: www.gptkk.org/pelataran.php)
tabernakel ini memiliki panjang seratus dan lebar limapuluh. Jadi pergaulan
tabernakel = keliling tabernakel ( 2 x p + 2 x l ). >>> ( 2 x 100)
+ ( 2 x 50 ) = 200 + 100 = 300. Ini adalah ukuran dari seluruh halaman dari
tabernakel. Saya teringat khotbah dari alm.bpk.pdt Pong waktu kebaktian natal,
beliau mengatakan bahwa jika kita mengalami persoalan dan kita datang kepada
TUHAN selama satu jam saja dengan sungguh-sungguh, begitu kita selesai berdoa,
maka hati ini terasa ringan/enak. Bagaimana rasanya jika kita bergaul selama
tigaratus tahun? Pasti akan segera terangkat ke surga.
Apa prakteknya kita bergaul di halaman? Di halaman ini ada empat macam alat
yaitu:
Pintu gerbang (gbr: www.gptkk.org/gerbang.php)
>>> percaya kepada YESUS lewat mendengarkan Firman TUHAN dan suka
mendengarkan Firman. Jika kita bosan terhadap Firman, maka itu berarti belum
masuk pintu, terlihat percaya kepada YESUS, tetapi belum masuk pintu gerbang.
Kalau diteropong dengan pergaulan selama tigaratus, maka orang yang mengantuk
di saat mendengarkan Firman/tidak suka mendengarkan Firman, kalau menyanyi
suka, suka berkorban tetapi kalau mendengarkan Firman, tidak suka, ini berarti
belum masuk ke dalam pintu gerbang. Saya akan bersaksi dan maafkan kalau saya
bersaksi ini bukannya saya ingin menghina seseorang >>> tidak! tetapi
ini merupakan satu kenyataan yang harus kita pegang. Dua minggu yang lalu,
saya menerangkan tentang iman agar supaya kita jangan memiliki iman seperti
Tomas yang baru percaya setelah melihat. Sebab ada ayat yang mengatakan bahwa
‘berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya’. Berarti
iman dari Tomas ini bukanlah iman yang sehat/yang tidak benar. Waktu saya
menerangkan Firman TUHAN ini, ada seorang ahli theologia. Kemudian ibunya
bersaksi kepada saya bahwa anaknya itu datang mendengarkan Firman TUHAN, kemudian
saya bertanya >>> bagaimana pendapatnya tentang Firman TUHAN? Sang
ibu berkata bahwa anaknya berkata bahwa pengajaran Firman yang disampaikan
itu kuno, tidak modern. Kemudian saya bertanya, bagaimana yang di maksud dengan
modern itu? yaitu seperti Tomas, yang harus melihat terlebih dahulu, baru
percaya/harus aku cucuk dulu baru percaya. Ini yang dimaksud dengan modern.
Itu sebabnya kita harus berhati-hati sebab halaman ini barulah dasar yang
pertama, baru mau masuk pintu gerbang sudah mau disesatkan dan ini benar-benar
ngeri. Kalau saya bersaksi ini bukan untuk maksud tertentu, tetapi untuk sungguh-sungguh
waspada.
mezbah korban bakaran (gbr: www.gptkk.org/mkb.php),
untuk sekarang berarti bertobat/berhenti berbuat dosa dan kembali kepada TUHAN.
Kalau terus menerus mengulang-ulang dosa, maka itu berarti belum bergaul dengan
TUHAN/belum masuk ke dalam pergaulan halaman/belum menjadi seperti Henokh.
kolam pembasuhan (gbr: www.gptkk.org/bejana.php),
untuk sekarang berarti baptisan air dan pintu kemah (gbr: www.gptkk.org/kemah.php)
berarti baptisan Roh.Kudus. Baptisan air dan baptisan Roh.Kudus digabung menjadi
satu menjadi kelahiran baru yang menghasilkan hidup yang baru yaitu hidup
di dalam kebenaran. Inilah pergaulan tigaratus yang pertama yaitu halaman
tabernakel sampai kita hidup di dalam kebenaran.
Sesudah kita masuk ke halaman tabernakel, maka kita harus memantapkan iman,
pertobatan dan juga kelahiran baru dimantapkan dihari-hari ini sampai kita
hidup di dalam kebenaran. Semoga kita dapat mengerti.
- ruangan suci dan ruangan maha suci dari tabernakel
Ruangan suci ini memiliki ukuran P = 20 dan L = 10, jadi luas dari seluruh
ukuran dari ruangan suci ini adalah 20 x 10 = 200.
Sedangkan ukuran dari ruangan maha suci adalah P = 10 dan L = 10, jadi luas
dari seluruh ukuran dari ruangan maha suci adalah 10 x 10 = 100. Jadi kalau
ukuran dari kedua ruangan itu digabung, maka akan menjadi 200 + 100 = 300.
Inilah pergaulan dengan TUHAN seperti Henokh yang bergaul dengan ALLAH selama
tigaratus tahun. Sekarang kepada kita, adalah pergaulan tabernakel/pergaulan
kerajaan surga dengan terlebih dahulu memantapkan halaman sampai kita hidup
di dalam kebenaran. Sesudah itu kita beralih dengan maju pada angka tigaratus
yang kedua yaitu di dalam ruangan suci ditambah dengan ruangan maha suci.
Sekarang ini kita sudah harus (belum berada di dalam ruangan maha suci) berada
di ruangan suci terlebih dahulu.
Apa praktek kita jika kita berada di dalam ruangan suci? Di ruangan suci ini
ada tiga macam alat dan untuk sekarang berarti tiga macam ketekunan di dalam
ibadah pokok yaitu:
- pelita emas (gbr: www.gptkk.org/pelita.php)
menunjuk ketekunan di dalam ibadah raya/Minggu >>> titik beratnya
kita bergaul dengan ALLAH Roh.Kudus sebab di dalam pelita itu ada minyak
dan minyak itu menunjuk pada Roh.Kudus/Kristus Yang diurapi.
- meja roti sajian (gbr: www.gptkk.org/mrs.php)
menunjuk ketekunan di dalam ibadah pendalaman alkitab disertai dengan
perjamuan suci. Titik beratnya pada roti, ini bergaul dengan Anak ALLAH/YESUS
di dalam Firman pengajaran dan perjamuan suci. Meja roti sajian ini merupakan
satu-satunya alat yang memiliki korban curahan/ada kendi yang berisi anggur.
Ada yang bertanya, mengapa meja roti sajian disebut sebagai ibadah pendalaman
alkitab disertai dengan perjamuan suci? Yang jelas di atas meja itu ada
roti dan roti ini berarti Firman, sedangkan roti yang dipecahkan berarti
Tubuh Kristus, sedangkan tentang darahnya, kita dapat membaca di dalam
ktb Keluaran 25, ada alat yang namanya kendi dan di atas meja itu dicurahkan
anggur yang menunjuk pada Darah YESUS.
- mezbah dupa emas (gbr: www.gptkk.org/dupa.php)
ketekunan di dalam ibadah doa penyembahan = bergaul dengan ALLAH Bapa
di dalam kasihNYA. Nama dari ALLAH Bapa adalah TUHAN.
Jadi di dalam ruangan suci/ketekunan di dalam tiga macam ibadah/tergembala
= bergaul dengan ALLAH Tri Tunggal/TUHAN YESUS Kristus. Inilah pergaulan
dari Henokh selama tigaratus tahun.
Mari kita akan memperinci satu demi satu, di bagian atas tadi perincian secara
umum yaitu:
- Dimulai dengan meja roti sajian yang menunjuk kita bergaul dengan Anak
ALLAH dalam Firman pengajaran dan perjamuan suci. sekarang ini kita akan melihat/teropong
meja roti sajian ini untuk kita bangsa kafir, sebab sebenarnya bangsa kafir
ini tidak dapat bergaul dengan Anak ALLAH/bergaul dengan YESUS di dalam Firman
>>> Matius 15 : 21 – 27,
21. Lalu Yesus pergi dari situ dan menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon.
22. Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah
aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat
menderita."
23. Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang
dan meminta kepada-Nya: "Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan
berteriak-teriak."
24. Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari
umat Israel."
25. Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan,
tolonglah aku."
26. Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan
bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
27. Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah
yang jatuh dari meja tuannya."
Ay 21 >>> Tirus dan Sidon >>> daerah kafir.
Ay 26 >>> anak-anak = bangsa Israel; anjing = bangsa kafir yang tidak
layak untuk makan roti.
Jika bangsa kafir dapat masuk ke dalam ibadah pendalaman alkitab, maka ini
benar-benar merupakan kemurahan TUHAN, itu sebabnya kita harus menghargaiNya
dengan sungguh-sungguh. Jangan mengantuk waktu mendengarkan Firman TUHAN,
tetapi harus seperti anjing yang menjilat remah-remah yang ada di mana-mana.
Ay 27 >>> ini yang harus merupakan sikap dari bangsa kafir.
Jadi, bangsa kafir sesungguhnya:
- tidak boleh bergaul dengan YESUS Anak ALLAH.
- tidak boleh/tidak layak makan roti/Firman pengajaran dan perjamuan
suci.
Jika bangsa kafir ini tidak makan roti, yang sekarang ini berarti tidak beribadah
di dalam ibadah pendalaman alkitab dan ini harus ditegaskan >>> sebenarnya
jika menurut ucapan YESUS, bahwa roti ini hanya untuk anak-anak, bukan untuk
anjing. Sekarang ini berarti, jika bangsa kafir tidak layak makan roti, maka
keadaannya kerasukkan setan sehingga sangat menderita. Tanpa ibadah pendalaman
alkitab/tidak mau Firman dan perjamuan suci, maka gereja TUHAN akan benar-benar
kerasukkan setan dan juga bertabiatkan anjing/hidup seperti anjing. Itu sebabnya
bagi anak-anak TUHAN, manfaatkan dengan sungguh-sungguh makan roti ini, sebab
kalau tidak, maka kita hanya hidup seperti anjing. Maafkan saudaraku! kedengarannya
kasar, tetapi tanpa roti, sekalipun hebat dengan memiliki gelar professor,
doctor dlsbnya, maka hidupnya hanya seperti anjing >>> Amsal
26 : 11, . Seperti anjing kembali ke muntahnya,demikianlah orang
bebal yang mengulangi kebodohannya.
Jadi tanpa roti, maka bangsa kafir hanya seperti anjing, artinya bebal dan
bodoh. Orang yang pandai dengan memiliki banyak gelar, tetapi tanpa roti,
maka mereka adalah orang yang bebal dan bodoh, apalagi bagi yang memang tidak
memiliki ijazah, bagaimana keadaannya jika tanpa roti, sebab yang pandai saja
tetapi tanpa roti mereka adalah orang yang bebal dan bodoh.
Kita akan melihat tentang bebal dan bodoh ini di dalam ktb Ayub 5
: 2, Sesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan orang
bebal dimatikan oleh iri hati.
Orang bodoh ini sering sakit hati >>> inilah bangsa kafir yang tidak
memiliki Firman pengajaran dan Korban Kristus di dalam hatinya.
Sedangkan bebal itu iri hati.
Jika hatinya sudah sakit dan iri, maka mulutnya akan menjilat muntah/berkata
tidak benar, memfitnah dllnya sampai menghujat TUHAN. Inilah hidup dari bangsa
kafir jika tanpa Roti, hidupnya akan menderita dan juga memiliki tabiat seperti
anjing.
Dan juga bagi hamba TUHAN yang tanpa Roti, benar-benar menunjukkan sebagai
seorang hamba TUHAN yang kosong. Bagi rekan-rekan hamba TUHAN termasuk saya,
jangan sampai kita berkhobah menghantam sini dan sana >>> ini menunjuk
bahwa hamba TUHAN itu tanpa Roti, sehingga sidang jemaat yang datang, bukannya
makan Roti tetapi makan muntah. Demikian juga jika para hamba TUHAN di dalam
ibadah persekutuan, saudara harus berhati-hati, saudara mau makan Roti atau
makan muntah? Untuk ini hamba-hamba TUHAN itu harus didoakan. Sidang jemaat,
saudara datang beribadah untuk makan Roti atau makan muntah? Saya permisi
berbicara ini, sebab terdengar kasar. Kita dapat membayangkan, bagaimana orang
kafir yang sebenarnya tidak ayak untuk makan Roti, sehingga keadaannya sangat
parah sebab berada di dalam penderitaan/masalah tidak pernah selesai, kalau
sudah kerasukkan setan, siapa dapat menolong? Dan sudah bebal dan bodoh, masih
diberi makan muntah >>> apa jadinya?
Itu sebabnya ibu dari Kanaan ini dapat menjadi contoh >>> benar TUHAN,
ia mengaku bahwa ia menderita tetapi anjing juga butuh remah-remah yang jatuh
dari meja tuannya. Itu sebabnya sebagai bangsa kafir, kita harus menghargai
remah-remah roti dan menjilat >>> sebab memang kita adalah anjing,
tetapi biarlah malam ini anjing/saya dan saudara tidak mau menjilat muntah
lagi tetapi mau menjilat remah-remah Roti.
Remah-remah Roti = Firman yang dibukakan rahasianya.
Perjamuan suci = Tubuh/Roti yang dipecah-pecahkan.
Sekarang ini adalah kesempatan untuk menjilat Firman yang dibukakan rahasianya
dan juga Tubuh/Roti yang dipecahkan/perjamuan suci. Dan untuk sekarang berarti
mendengar sampai dengar-dengaran pada Firman TUHAN sehingga Firman dapat mendarah
daging di dalam kehidupan kita. Jika Roti itu dimakan, maka akan menjadi darah
daging.
Jika kita mau menjilat Roti/mendengar Firman dan dengar-dengaran, maka diubahkan
dari status anjing, menjadi domba dari TUHAN/domba yang digembalakan. Sebab
YESUS mengatakan bahwa Aku datang hanya untuk mencari domba Israel yang terhilang.
Roti ini hanya untuk anak-anak/domba. Jika kita sudah dapat makan Roti, itu
berarti kita bukan lagi anjing, tetapi domba/anak.
Inilah meja roti sajian yaitu kita bergaul dengan Anak ALLAH dan kita harus
bersungguh-sungguh >>> Yohanes 10 : 27, Domba-domba-Ku
mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, Domba-dombaKU
mendengarkan Firman = dengar-dengaran/hidup menuruti/sesuai dengan Firman.
Di dalam Yohanes 8, orang yang mendengarkan dan dengar-dengaran kepada Firman/bagaikan
anjing yang menjilat Roti, tidak dikuasai oleh maut >>> Yohanes
8 : 51, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menuruti
firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya."
Tidak dikuasai oleh maut ini bukan berarti ia tidak dapat mati >>>
bukan itu, tetapi seperti Musa yang juga mati, tetapi dibangkitkan lagi/Musa
tidak dikuasai oleh maut sampai kuburnya pun tidak ditemukan sebab ia sudah
terangkat ke surga.
Ulangan 34 : 5, 6
5. Lalu matilah Musa, hamba TUHAN itu, di sana di tanah Moab, sesuai dengan
firman TUHAN.
6. Dan dikuburkan-Nyalah dia di suatu lembah di tanah Moab, di tentangan Bet-Peor,
dan tidak ada orang yang tahu kuburnya sampai hari ini.
Musa adalah contoh dari orang yang mati tetapi tidak dikuasai oleh maut/ia
dibangkitkan oleh TUHAN sebab matinya Musa itu sesuai dengan Firman TUHAN
dan ini yang harus dicontoh oleh kita sebagai bangsa kafir dengan menjilat
Roti agar kita diubahkan dari anjing menjadi domba/hidup sesuai Firman/tidak
dikuasai oleh maut. Inilah orang yang bergaul dengan TUHAN, ia tahu semuanya.
Demikian juga kita, sekalipun kita ini bangsa kafir yang memiliki mulut yang
najis, tetapi kalau sekarang ini kita mau menjilat Roti/mau kembali kepada
Firman, maka TUHAN juga akan mengangkat kita jika IA datang kembali.
- Pelita emas, kita bergaul dengan ALLAH Roh.Kudus di dalam urapanNYA. Ini
menunjuk pada ibadah raya/umum yang memiliki uarapan dari Roh.Kudus. Roh.Kudus
ini amatlah penting bagi bangsa kafir supaya:
- bangsa kafir disucikan dan dikenan/berkenan oleh TUHAN >>>
Roma 15 : 16, yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan
Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan
Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah
sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh
Kudus.
Itu sebabnya Roh.Kudus itu penting bagi bangsa kafir. Bagi saudara yang
sudah dibaptis dengan air, mari! masih ada baptisan Roh.Kudus, kita mohon
kepada TUHAN, supaya Roh.Kudus menyucikan bangsa kafir dari tabiat kekafiran
sampai kita berkenan kepada TUHAN.
- Roh.Kudus juga memberikan karunia-karunia dan jabatan pelayanan. Jika
ada karunia, maka segera di tetapkan jabatannya. Jabatan ini memang dari
Anak ALLAH. Contohnya: dulu saudara hanya dapat memainkan gitar hanya
sedikit saja, kemudian saudara terus latihan dan latihan, tiba-tiba saudara
diurapi oleh TUHAN dengan Roh.Kudus sehingga saudara mendapatkan karunia
untuk bermain gitar dan dapat dipastikan saudara akan bermain musik/jabatan
sebagai pemain musik. Sekalipun memiliki bakat, tetapi karena tidak diurapi
oleh Roh.Kudus, maka dipastikan saudara tidak akan mau melayani.
Karunia Roh.Kudus ini adalah kemampuan ajaib untuk kita dapat melakukan jabatan
pelayanan.
Karunia dan jabatan ini = jubah yang maha indah. Itu sebabnya semua harus
memiliki karunia dan jabatan, jabatan apa saja. Jika saudara tidak memiliki
jabatan, maka itu berarti saudara telanjang/tidak memiliki keindahan bahkan
hidupnya dipermalukan. Semoga kita dapat mengerti.
Bagaimana sikap kita terhadap karunia dan jabatan? 2 Timotius 1 :
6, Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia
Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu.
Sikap kita terhadap karunia dan jabatan adalah kita harus setia dan berkobar-kobar
dan itu berarti kita memiliki Roh.Kudus. Mari bangsa kafir! Kita jangan kendor,
biarlah Roh.Kudus menyucikan kita dan kita berkenan kepada TUHAN dan juga
Roh.Kudus memberikan kesetiaan dan kita terus berkobar-kobar di dalam urapan
Roh.Kudus.
Roma 12 : 11, Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor,
biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Menyala-nyala seperti nyala api, jangan kendor apapun yang menjadi halangan.
Semoga kita dapat mengerti.
Pelayan TUHAN yang suci dan berkobar-kobar/menyala-nyala = bagaikan nyala
api >>> Ibrani 1 : 7, Dan tentang malaikat-malaikat
Ia berkata: "Yang membuat malaikat-malaikat-N menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya
menjadi nyala api."
Ini adalah pelayan TUHAN dari bangsa kafir yang disucikan oleh Roh.Kudus dan
berkobar-kobar dan setia, ia bagaikan nyala api dalam yang sungguh-sungguh
diakui oleh TUHAN, sebab ia sama dengan Mata TUHAN Yang bagaikan nyala api
>>> Wahyu 1 : 14, Kepala dan rambut-Nya putih
bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.
Pelayan TUHAN yang suci dan berkobar, ia bagaikan nyala api, Mata TUHAN bagaikan
nyala api. Jadi pelayan TUHAN yang suci dan berkobar-kobar, sekalipun ia adalah
bangsa kafir, tetapi ia tetap menjadi Biji Mata TUHAN. Dan contohnya adalah
Elia. Tadi yang hidup sesuai Firman sehingga matinya juga tidak dikuasai maut,
ia adalah Musa, dan pelayan yang pelayanannya di dalam api,contohnya adalah
Elia.
Elia melayani TUHAN dalam tanda api, sehingga pelayanannya tidak dapat dihalangi
oleh apapun juga sampai sungai Yordan juga tidak dapat menghalanginya, Elia
memukul dengan jubahnya sehingga sungai Yordan terbelah menjadi dua. Bagi
rekan-rekan hamba TUHAN, memang banyak yang menjadi halangan kita, tetapi
kalau ada nyala api dari TUHAN/suci dan berkobar-kobar, maka tidak ada satupun
halangan yang dapat menghalangi kita. Jangankan halangan itu dari manusia,
alampun tidak dapat menghalangi dan juga setan tidak dapat menghalangi.
Elia yang adalah contoh dari pelayan TUHAN yang berada di dalam urapan Roh.Kudus,
tiba-tiba saja, ia diangkat dengan kereta dan kuda yang berapi.
Siswa/i Lempin-El, sebentara lagi saudara akan tamat dari pelajaran ini, kemanapun
saudara diutus oleh TUHAN, tentu dan pasti akan ada halangan, di kota, di
desa, di pedalaman. Yang dapat mengalahkan halangan adalah nyala api Roh.
Kudus. Kesucian dan berkobar-kobar akan menembus segala halangan.
Dari alam = sungai Yordan tidak dapat menghalangi. Atau juga tsunami dlsbnya.
Dari manusia juga tidak dapat menghalangi dan juga dari setan tidak dapat
menghalangi. Sampai satu waktu bumi tidak dapat menahan pelayan TUHAN yang
bagaikan nyala api, ia akan naik dengan kereta dan kuda yang berapi seperti
yang sudah di alami oleh Elia. Semoga kita dapat mengerti.
2 Raja-raja 2 : 8 – 11,
8. Lalu Elia mengambil jubahnya, digulungnya, dipukulkannya ke atas air
itu, maka terbagilah air itu ke sebelah sini dan ke sebelah sana, sehingga
menyeberanglah keduanya dengan berjalan di tanah yang kering.
9. Dan sesudah mereka sampai di seberang, berkatalah Elia kepada Elisa: "Mintalah
apa yang hendak kulakukan kepadamu, sebelum aku terangkat dari padamu."
Jawab Elisa: "Biarlah kiranya aku mendapat dua bagian dari rohmu."
10. Berkatalah Elia: "Yang kauminta itu adalah sukar. Tetapi jika engkau
dapat melihat aku terangkat dari padamu, akan terjadilah kepadamu seperti
yang demikian, dan jika tidak, tidak akan terjadi."
11. Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah
kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke
sorga dalam angin badai.
Yang dilihat oleh Elisa bukanlah jemaat yang banyak, tetapi dua bagian roh/Roh.Kudus
yang dobel di akhir jaman >>> ini yang harus kita lihat diakhir-akhir
jaman ini. yang kita lihat adalah Firman/Roti, sebab bangsa kafir memerlukan
Roti/Firman, bukan membutuhkan gedung gereja yang besar, sekalipun boleh,
juga bukan membutuhkan uang di dalam gereja, tetapi yang lebih dibutuhkan
adalah Roh. Sebab sekalipun memiliki banyak uang tetapi jika tanpa Roh, maka
semuanya akan habis, juga jika tanpa Roti, sekalipun memiliki banyak uang,
maka semuanya akan menjadi seperti anjing.
Bagi siswa/i, perhatikan! Sebagai hamba TUHAN, apa yang saudara akan tampilkan?
Saudara jangan menampilkan kepada sidang jemaat >>> anda akan mendapatkan
ini dan itu, jangan! Tetapi tampilkan Roti dan Roh untuk menolong bangsa kafir.
Ay 11 >>> hanya pelayan TUHAN yang bagaikan nyala api yang mampu
melawan api, sebab keretanya berapi. Seandainya pelayan TUHAN itu tidak bagaikan
nyala api, tentu ia sudah terbakar. Elia terangkat hidup-hidup ke surga; kita
pun dapat juga demikian. Itu sebabnya kita harus berdoa supaya kedatangan
TUHAN tidak lama lagi.
Sebagai bangsa kafir kita harus memperhatikan:
- Roti/Firman.
- Roh.Kudus >>> jangan memperhatikan hal-hal yang lain, sebab
tidak akan ada gunanya.
Dan ini dimulai dari kami sebagai gembala, bagi rekan-rekan gembala, mari!
jangan dimakan oleh usia, tetapi harus tetap setia, berkobar-kobar dan suci
sehingga sidang jemaat juga menyala-nyala. Jika gembala selalu tidak hadir/absen,
maka sidang jemaat akan menjadi kendor.
- Mezbah dupa emas, kita bergaul dengan ALLAH Bapa di dalam kasihNYA, ketekunan
di dalam ibadah doa penyembahan. Bergaul dengan ALLAH Bapa, kita teringat
akan Henokh.
Bangsa kafir juga dituju oleh TUHAN. tadinya bangsa kafir ini menjilat muntah,
tetapi dapat menjilat Roti dan juga dapat menjilat air. Semoga kita dapat
mengerti.
Hakim-hakim 7 : 5, 6,
5. Lalu Gideon menyuruh rakyat itu turun minum air, dan berfirmanlah TUHAN
kepadanya: "Barangsiapa yang menghirup air dengan lidahnya seperti anjing
menjilat, haruslah kaukumpulkan tersendiri, demikian juga semua orang yang
berlutut untuk minum."
6. Jumlah orang yang menghirup dengan membawa tangannya ke mulutnya, ada tiga
ratus orang, tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya berlutut minum air.
TUHAN memilih dengan bagaimana cara dari rakyat itu minum, ada yang seperti
anjing yang menjilat dan juga ada yang berlutut untuk minum. Tigaratus orang
yang menghirup dengan membawa tangannya ke mulutnya itu berjumlah tiga ratus
orang dan mereka ini diasingkan. Itu sebabnya bangsa kafir jangan menjilat
muntah/mulut kita jangan berbicara hal yang tidak baik , tetapi menjilat air/kasih
ALLAH/menyembah TUHAN.
Berlutut dengan membawa air ke mulut dan menjilat air seperti anjing = doa
penyembahan.
Sesungguhnya bangsa kaffir ini seperti keledai, yaitu lahir hanya untuk dipatahkan
lehernya. Leher ini menunjuk pada penyembahan; jika lehernya dipatahkan, maka
bangsa kafir tidak dapat menyembah. Dan juga seperti anjing yang menjilat
muntah sehingga tidak dapat menyembah, tetapi jika sekarang ini bangsa kafir
dapat menyembah TUHAN, maka itu berarti mendapatkan kemurahan TUHAN/kasih
ALLAH.
Tiga ratus anjing = Henokh bergaul selama tiga ratus tahun bersama TUHAN =
menyembah TUHAN/merasakan kasih ALLAH.
Bangsa kafir ini, bukan hanya mendapatkan kasih, tetapi juga mendapatkan kemurahan
TUHAN >>> menjilat kasih dan kemurahan TUHAN/merasakan/menikmati
>>> bahwa semua hanyalah kemurahan TUHAN.
Kalau kita menyembah TUHAN, maka raja Daud mengatakan, itu bagaikan kita mengangkat
tangan kepada TUHAN/menyerah dan TUHAN juga mengulurkan Tangan kasih dan kemurahanNYA
kepada kita.
Hasilnya:
- Ulangan 7 : 7, 8,
7. Bukan karena lebih banyak jumlahmu dari bangsa manapun juga, maka
hati TUHAN terpikat olehmu dan memilih kamu--bukankah kamu ini yang paling
kecil dari segala bangsa? --
8 tetapi karena TUHAN mengasihi kamu dan memegang sumpah-Nya yang telah
diikrarkan-Nya kepada nenek moyangmu, maka TUHAN telah membawa kamu keluar
dengan tangan yang kuat dan menebus engkau dari rumah perbudakan, dari
tangan Firaun, raja Mesir.
Ini bagi bangsa kafir, kalau sekarang ini kita menjilat air/kasih kemurahan
TUHAN/merasakan/menikmati/menyembah TUHAN/Tangan Yang Kuat akan diulurkan
kepada kita. Kasih bagi bangsa Israel dan kemurahan bagi bangsa kafir.
Jadi hasilnya adalah Tangan Penebus Yang kuat, penuh kasih dan kemurahan
untuk melepaskan kita dari perbudakan dosa. Mari! jika sekarang ini kita
dapat menyembah Dia, maka Tangan Yang Kuat melepaskan kita dari apa saja,
semisal perbudakan penyakit. Dan juga dari kesengsaraan seperti dulu bangsa
Israel yang diperbudak di negeri Mesir selama empat ratus tahun. Jika
bangsa Israel selama empat ratus tahun saja TUHAN sanggup melepaskan,
apalagi kita yang baru beberapa tahun.
- Yesaya 49 : 14 - 16,
14. Sion berkata: "TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah
melupakan aku."
15. Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi
anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan
engkau.
16. Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu
tetap di ruang mata-Ku.
TUHAN mengulurkan Tangan seperti tangan ibu kepada bayinya. Bayi tidak
memiliki daya apa-apa; bangsa Israel berada di dalam keadaan putus asa
dan berkata bahwa TUHAN sudah melupakan dan meninggalkan kami, sehingga
semuanya menjadi percuma saja. Tetapi TUHAN berkata itu tidak benar, selama
kita dapat menyembah Dia:
- maka bangsa kafir dapat makan Roti dan melayani TUHAN dalam nyala
api.
- bangsa kafir dapat menyembah TUHAN/menjilat air sehingga TUHAN
tidak pernah melupakan dan meninggalkan kita. Dia mengulurkan Tangan
Yang Kuat/Tangan kasih dan kemurahan yaitu seperti tangan seorang
ibu kepada bayinya untuk melindungi dan memelihara kita secara ajaib.
Bapak pdt Pong alm sering berkata >>> kita dapat dipelihara secara
biasa dan secara luar biasa.
Kalau secara luar biasa >>> kita merasa lapar, kita tidak diberi
beras, tetapi kita tidak meminta, tidak mengeluh tetapi kita merasa kenyang
dan kuat.
Sedangkan dipelihara secara biasa >>> kita merasa lapar, tiba-tiba
ada orang yang datang dan memberi beras. Biasa dan luar biasa ini pemeliharaan
TUHAN secara ajaib.
Bagi rekan-rekan hamba TUHAN >>> pengalaman saya satu kali diijinkan
oleh TUHAN tidak memiliki air dan beras, tetapi saya mempraktekkan Firman
yaitu dengan tidak mau meminta tetapi saya menyembah TUHAN dan TUHAN kirim
secara ajaib. Itu sebabnya kita tidak perlu takut, sebab TUHAN adalah
Ibu yang tidak pernah meninggalkan bayiNYA.
- 1 Petrus 5 : 6, Karena itu rendahkanlah dirimu
di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
Merendahkan diri di bawah Tangan TUHAN Yang kuat = menyembah TUHAN.
Tangan TUHAN Yang Kuat/Tangan kasih dan kemurahan akan meninggikan/mengangkat
kita tepat pada waktunya. Secara jasmani, ekonomi kita diangkat/dipermuliakan
oleh TUHAN tepat pada waktunya. Kita tidak dibiarkan terus di bawah; seperti
roda yang tidak terus berada di bawah, satu waktu ia akan terangkat ke
atas. Itu sebabnya kita jangan berputus asa, jangan mengomel sebab masih
berada di dalam kesulitan, tetapi banyak menjilat air/menyembah TUHAN.
Sehingga hanya kemurahan TUHAN saja, sebab sebagai bangsa kafir, kita
tidak dapat berbuat apa-apa. Juga bagi kaum muda, rasanya masa depan berada
di bawah terus, mari! banyak menyembah TUHAN biar TUHAN mengangkat secara
jasmani.
Secara rohani, TUHAN akan mengangkat kita di awan-awan saat Dia datang kembali
yang kedua kalinya seperti Henokh.
Tigaratus anjing menjilat = Henokh sudah bergaul selama tigaratus tahun bersama
ALLAH Bapa di dalam kasihNYA, sehingga Henokh terangkat ke surga.
Nanti kita/bangsa kafir juga, di dunia ini kita diangkat; bagi rekan-rekan hamba
TUHAN, pelayanan kita akan diangkat tepat pada waktunya. Kita harus bersungguh-sungguh
dengan hanya melihat Roti, jangan melihat manusia, lihat Roh.Kudus dan lihat
kasih ALLAH/menjilat air, jangan melihat yang lain, biar Tangan TUHAN Sendiri
yang mengangkat kita secara jasmani dan secara rohani sampai kita diangkat diawan-awan
seperti Henokh yang sudah terangkat ke surga. Contohnya sudah nyata, itu sebabnya
kita jangan ragu-ragu untuk bergaul dengan Roti, bergaul dengan Roh.Kudus dan
juga bergaul dengan kasih ALLAH. Sudah ada contoh, tinggal kita melaksanakannya
di hari-hari ini. TUHAN memberkati kita sekalian.
1