Kita akan membahas lagi srt Yudas yang di dalam susunan tabernakel terkena
pada tudung kulit lumba-lumba yang berbicara tentang perlindungan dan pemeliharaan
TUHAN kepada gereja yang benar dan sekaligus merupakan pemisahan dengan gereja
yang palsu.
Ada empat macam gereja yang palsu dan yang sudah kita pelajari yaitu:
- pada ayat 4 yaitu gereja yang tidak tergembala dengan adanya orang yang
menyelusup dan akan mengarah kepada antikrist dan nabi palsu.
- ayat 5 adalah gereja taurat yang seperti sepuluh pengintai dan angka sepuluh
adalah angka taurat yang mengakibatkan adanya persungutan di antara bangsa
Israel sehingga semuanya mati di adang gurun dan hanya tersisa dua orang yaitu
Yusak dan Kaleb yang dapat masuk ke tanah Kanaan. Semuanya ini dikarenakan
kesepuluh orang penginati ini memberikan kabar buruk/mereka tidak percaya
kepada Firman. Di dalam perj.baru gereja taurat ini seperti bait ALLAH yang
dibangun selama empatpuluh enam tahun. Angka empat adalah loh batu yang pertama
dan berisi empat hukum sedangkan angka enam adalah loh batu yang kedua dan
berisi enam hukum. Dan gereja taurat ini memiliki roh jual beli >>>
kedudukan, pelayanan sampai dengan ketulusan hati diperjual belikan. Semuanya
ini sudah saya terangkan.
Sekarang ini akan kami lanjutkan pembahasan dari srt Yudas ini dengan
membaca Yudas 1 : 6, 7, tentang gereja setan.
6. Dan bahwa Ia menahan malaikat-malaikat yang tidak taat pada batas-batas
kekuasaan mereka, tetapi yang meninggalkan tempat kediaman mereka, dengan belenggu
abadi di dalam dunia kekelaman sampai penghakiman pada hari besar,
7. sama seperti Sodom dan Gomora dan kota-kota sekitarnya, yang dengan cara
yang sama melakukan percabulan dan mengejar kepuasan-kepuasan yang tak wajar,
telah menanggung siksaan api kekal sebagai peringatan kepada semua orang.
Ay 6 >>> IA menahan malaikat-malaikat yang tidak taat pada batas-batas
kekuasaan mereka >>> pemimpin dari gereja setan adalah malaikat-malaikat
yang tidak taat. Di dalam ktb Wahyu, maka malaikat itu adalah para gembala-gembala
>>> ‘tuliskan kepada malaikat-malaikat di Efesus’ dlsbnya.
Malaikat/gembala yang tidak taat kepada TUHAN/memberontak kepada TUHAN/yang
tidak sesuai dengan Firman, akan membawa sidang jemaat menjadi gereja palsu
dan itu adalah gereja setan. Kita harus berhati-hati dan ini juga merupakan
koreksi bagi kami para gembala-gembala.
Di atas malaikat-malaikat yang tidak taat itu ada Lucifer yang adalah penghulu/pemimpin
dari malaikat yang tidak taat kepada TUHAN dan ini berarti gereja setan ini
adalah gereja yang memiliki gembala yang tidak taat sehingga sidang jemaat juga
tidak taat/memberontak kepada TUHAN, maka gereja ini dikuasai oleh Lucifer/berada
di dalam tangan Lucifer/penghulu malaikat yang tidak taat itu.
Sekarang kita akan mempelajari praktek/tanda dari gereja setan yaitu:
- memiliki malaikat/gembala yang tidak taat pada Firman,
apa praktek dari gembala yang tidak taat itu? Sebab gembala yang baik itu
adalah malaikat sidang jemaat, artinya seorang gembala itu bertugas untuk
memberikan roti malaikat bagi sidang jemaat >>> Firman penggembalaan
menjadi makanan bagi sidang jemaat.
Mazmur 78 : 23 – 25,
23. Maka Ia memerintahkan awan-awan dari atas, membuka pintu-pintu langit,
24. menurunkan kepada mereka hujan manna untuk dimakan, dan memberikan kepada
mereka gandum dari langit;
25. setiap orang telah makan roti malaikat, Ia mengirimkan perbekalan kepada
mereka berlimpah-limpah.
Dulu kepada Israel TUHAN memberikan manna dari surga dan sekarang kepada gereja
TUHAN, TUHAN juga memberikan roti malaikat lewat seorang gembala. Roti = Firman,
sedangkan malaikat = gembala >>> Firman penggembalaan. Jadi sesungguhnya
gembala itu adalah gembala sidang jemaat dan bukannya malaikat yang tidak
taat, yang tugasnya adalah memberi makan roti malaikat/Firman penggembalaan
kepada sidang jemaat. Jika gereja setan yang gembalanya adalah malaikat yang
tidak taat, berarti gembala yang tidak melakukan tugas untuk memberi makan
sidang jemaat dengan Firman penggembalaan dan ini mengarah kepada gereja palsu
bahkan disebut gereja setan. Untuk ini, saya sebagai seorang gembala mohon
bantuan doa saudara supaya saya dapat dengan sungguh-sungguh melakukan tugas
utama yaitu memberi makan roti malaikat/Firman penggembalaan kepada sidang
jemaat. Sebab kalau tidak, maka saya akan menjadi malaikat yang tidak taat
dan akan mengarah kepada gereja setan. Semoga kita dapat mengerti.
- gembalanya adalah bintang yang gugur seperti Lucifer.
Lucifer ini adalah penghulu malaikat tetapi ia gugur karena tidak taat. Jadi
selain gembala itu adalah malaikat dari sidang jemaat, maka gembala yang benar
itu juga adalah bintang di dalam sidang jemaat.
Arti dari gembala yang adalah bintang sidang jemaat, adalah gembala itu dapat
menjadi teladan/ada sinar yang dipancarkan di dalam sidang jemaat.
1 Petrus 5 : 2, 3,
2. Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa,
tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau
mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri.
3. janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang
dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan
domba itu.
Kalau memerintah, adalah kerajaan >>> perintah sini, perintah sana,
sedangkan di dalam penggembalaan adalah teladan yaitu gembala berada di depan
sedangkan domba-domba berada di belakang.
Inilah gembala yang menjadi bintang, ia melayani:
- dengan sukarela, tidak dengan paksaan/tidak terpaksa,
- penuh dengan pengabdian diri, tidak mencari keuntungan secara jasmani
tetapi penuh pengabdian kepada TUHAN.
- menjadi teladan bagi sidang jemaat dan dimulai dari teladan iman sebab
ini adalah dasar dari keteladanan.
Ibrani 13 : 7 – 9,
7. Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman
Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka.
8. Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.
9. Janganlah kamu disesatkan oleh berbagai-bagai ajaran asing. Sebab yang
baik ialah, bahwa hati kamu diperkuat dengan kasih karunia dan bukan dengan
pelbagai makanan yang tidak memberi faedah kepada mereka yang menuruti aturan-aturan
makanan macam itu.
Pemimpin yang menyampaikan Firman ALLAH = gembala yang memberi makan roti
malaikat.
Jadi, gembala itu merupakan bintang di dalam sidang jemaat dan juga menjadi
teladan iman.
Apa yang dimaksud dengan teladan iman?
- Ay 8 >>> gembala itu berpegang pada satu pengajaran Firman
yang benar/tidak berubah-ubah di dalam pengajaran Firman seperti
YESUS Yang tidak pernah berubah dan ini merupakan bintang bagi sidang jemaat.
Kalau gembala itu berubah-ubah di dalam pengajaran Firman, maka akan mudah
disesatkan dan menjadi bintang yang gugur. Ini bagi saya sebagai seorang gembala
dan juga bagi sidang jemaat harus mengikuti teladan dari gembala sebab gembala
ini bertanggung jawab kepada sidang jemaat.
Demikian juga bagi bapak/ayah juga harus menjadi teladan bagi isteri dan anak-anak.
Karena dihari-hari ini banyak sekali pengajaran-pengajaran sesat, maka bapak/ayah
terlebih dahulu yang harus berpegang teguh pada satu pengajaran Firman yang
benar dan yang sudah menjadi pengalaman hidup. Seorang bapak/ayah bertanggung
jawab kepada isteri dan anak-anaknya. Semoga kita dapat mengerti.
- praktek hidupnya harus sesuai dengan iman/kebenaran.
Iman itu = kebenaran. Hidup di dalam iman = hidup di dalam kebenaran. Kalau
seorang gembala itu bekerja dengan terpaksa, bekerja hanya untuk mencari keuntungan
jasmani dan juga bekerja tidak menjadi teladan bahkan menjadi sandungan dlsbnya,
maka itu sama dengan bintang yang gugur yaitu Lucifer.
Lucifer adalah bintang fajar, tetapi ia gugur. Inilah gereja setan yang dimulai
dari
gembalanya yang terlebih dahulu disorot. Oleh sebab itu doakan saya sebagai
seorang gembala yang akan mengarahkan sidang jemaat itu kearah mana? Ke arah
gereja yang benar atau ke arah gereja yang palsu? Adakah teladan iman? Berpegang
pada satu pengajaran yang benar? Yang sudah menjadi pengalaman hidup? Sebab
jika saya menjadi bintang yang gugur, maka sidang jemaat akan diarahkan kepada
gereja yang palsu dan ini sangatlah berbahaya.
Begitu juga dengan guru-guru sekolah Minggu, sekalipun masih kecil tetapi
harus bertanggung jawab, mau dibawa kearah mana anak-anak kecil itu? Oleh sebab
itu guru-guru sekolah Minggu harus menjadi teladan iman yaitu tidak berubah-ubah
di dalam pengajaran Firman,/berpegang pada satu pengajaran, hidup dalam kebenaran
>>> ini yang harus diajarkan kepada anaka-anak untuk dibawa kepada
gereja yang benar. Semoga kita dapat mengerti.
Jika gembalanya seperti malaikat yang tidak taat karena tidak mau memberi
makan kepada sidang jemaatnya dan juga ia adalah sebagai bintang yang gugur
sehingga tidak memiliki teladan dengan hanya mencari uang >>> ia tidak
mengabdi, malahan memperbesar keuntungan yang jasmani, maka sudah dapat dipastikan
sidang jemaat itu tidak akan tergembala sekalipun mereka berada di dalam gereja.
Apa yang menjadi praktek dari sidang jemaat yang tidak tergembala?
- Yudas 1 : 7, sama seperti Sodom dan Gomora dan kota-kota
sekitarnya, yang dengan cara yang sama melakukan percabulan dan mengejar kepuasan-kepuasan
yang tak wajar, telah menanggung siksaan api kekal sebagai peringatan kepada
semua orang.
Inilah sidang jemaat yang tidak tergembala yaitu seperti bangsa Israel
yang keluar dari Mesir, kemudian Musa naik ke atas gunung Sinai selama
empatpuluh hari empatpuluh malam, ia benar-benar berdoa dan mendapatkan dua
loh batu dari TUHAN. Sementara Musa berada di atas gunung, bangsa Israel dipimpin
oleh Harun yang adalah gambaran dari gembala yang tidak memiliki teladan,
gembala yang tidak berpegang pada Firman/ia berubah-ubah. Pada awalnya ia
menyembah TUHAN tetapi akhirnya ia mendirikan lembu emas, inilah Harun yang
plin-plan. Sidang jemaat Israel yang tidak tergembala, mereka disebut oleh
TUHAN sebagai kuda yang terlepas dari kandangnya yang penuh dengan hawa nafsu.
Oleh sebab itu seorang gembala itu sangat menentukan di dalam sidang jemaat
dan ia juga bertanggung jawab. Praktek dari sidang jemaat yang tidak tergembala
adalah mereka hidup di dalam dosa sampai pada puncak dosa yaitu dosa Sodom
dan Gomora/dosa makan minum dan dosa sex.
- Yehezkiel 16 : 49, Lihat, inilah kesalahan Sodom,
kakakmu yang termuda itu: kecongkakan, makanan yang berlimpah-limpah dan kesenangan
hidup ada padanya dan pada anak-anaknya perempuan, tetapi ia tidak menolong
orang-orang sengsara dan miskin.
Jadi praktek kedua sidang jemaat dari gereja setan yang tidak tergembala dan
mereka bagaikan kuda yang terlepas dari kandang adalah sombong/congkak yang
hanya mengejar dan membanggakan perkara-perkara jasmani, sedangkan rohani
mereka suam-suam seperti jemaat Laodikia. Jemaat Laodikia ini berkata bahwa
‘aku kaya, aku memperkaya diri, aku tidak kekurangan apapun’ >>>
inilah perkara jasmani yang disombongkan/dibanggakan tetapi perkara rohaninya
merosot sebab berada di dalam keadaan suam-suam.
Mari saudaraku! Seringkali kita diberkati oleh TUHAN kemudian menjadi suam-suam
sebab hanya mengejar dan membanggakan hal yang jasmani sehingga hal yang rohani
menjadi merosot/suam-suam. Perhatikan siswa-siswa, mahasiswa/i, jika saudara
mendapatkan nilai yang bagus maka perkara rohani akan merosot. Seandainya
saudara mendapat nilai yang jelek, maka saudara akan berpuasa dlsbnya.
Demikian juga bagi yang berdagang, jika toko ramai, maka saudara akan lupa
pada hal yang rohani sehingga saudara menjadi suam, kalau toko sepi maka saudara
akan bersungguh-sungguh >>> ini adalah hal yang berbahaya sebab masih
ada kesombongan dengan hanya mengejar, bangga serta puas dengan perkara yang
jasmani. Rohani menjadi suam >>> sudah tidak setia dan berkobar-kobar
lagi seperti jemaat Laodikia sehingga dimuntahkan oleh TUHAN. Jika pelayanan
kita berkenan, maka akan menjadi makanan bagi TUHAN dan TUHAN dapat menikmati.
Dimuntahkan = dibuang = dicampakkan ketempat yang penuh dengan kertak gigi.
Semoga kita dapat mengerti.
- Tidak menolong orang-orang sengsara dan miskin = egois. Sudah berada di
dalam kelimpahan, tetapi tidak mengingat kepada orang yang miskin sebab ia
hanya mementingkan kepentingan diri sendiri. Inilah praktek dari gereja setan
yang dikuasai oleh Lucifer, penghulu malaikat yang tidak taat/berada di dalam
tangan Lucifer.
Gereja yang benar, nanti akan merasa tersiksa dengan keadaan akhir jaman dengan
gereja-gereja palsu itu, dan kita jangan ikut mengambil bagian di dalamnya,
tetapi kita harus memiliki sikap yang baik >>> 2 Petrus 2
: 6 – 8,
6. dan jikalau Allah membinasakan kota Sodom dan Gomora dengan api, dan
dengan demikian memusnahkannya dan menjadikannya suatu peringatan untuk mereka
yang hidup fasik di masa-masa kemudian,
7. tetapi Ia menyelamatkan Lot, orang yang benar, yang terus-menerus menderita
oleh cara hidup orang-orang yang tak mengenal hukum dan yang hanya mengikuti
hawa nafsu mereka saja, --
8. sebab orang benar ini tinggal di tengah-tengah mereka dan setiap hari melihat
dan mendengar perbuatan-perbuatan mereka yang jahat itu, sehingga jiwanya
yang benar itu tersiksa--
Gereja benar itu seperti Lot/gereja benar berada ditengah gereja setan. Suasana
dunia bagaikan Sodom tetapi celakanya, gereja TUHAN juga menjadi seperti Sodom.
Kita dapat membayangkan bagaimana dahsyatnya. Di mana tempat untuk kita dapat
melarikan diri >>> di dunia sudah seperti Sodom, di dalam gereja juga
sudah seperti Sodom, sehingga gereja benar menjadi tersiksa seperti Lot.
Ay 8 >>> inilah kenyataan yang harus dihadapi oleh gereja benar yaitu
jiwanya tersiksa menghadapi keadaan dunia yang seperti Sodom dan Gomora >>>
di sekolah, seperti Sodom, di kantor juga seperti Sodom, demikian juga di rumah,
setiap hari kita mendengar dan melihat di televisi suasana Sodom dan Gomora
yaitu perbuatan jahat dan najis. Tetapi yang lebih celaka lagi yaitu di dalam
gereja TUHAN juga terjadi suasana Sodom dan Gomora itu yaitu dengan adanya gereja
palsu/ gereja setan. Mari saudaraku! Kita harus bersungguh-sungguh dihari-hari
ini sebab kita menghadapi gereja setan. Semoga kita dapat mengerti.
Srt Yudas ini di dalam tabernakel terkena pada tudung kulit lumba-lumba. Sekarang
ini bagaimana TUHAN mau menudungi gereja benar sebab Lot sangat menderita berada
di dalam kota Sodom dan Gomora dan juga anak-anak TUHAN berada di dalam suasana
Sodom dan Gomora. Bahkan sekarang ini gereja TUHAN juga berada di dalam suasana
Sodom dan Gomora. Untuk mengantisipasi dan mengatasi, maka kita harus mendengar
dan melihat Firman yang benar/Firman penggembalaan dihari-hari ini, sebab kita
juga setiap harinya mendengar dan melihat suasana dari Sodom dan Gomora ini
sehingga jiwa kita menjadi tersiksa.
Lukas 2 : 20,
Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena
segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan
apa yang telah dikatakan kepada mereka.
Kita harus tergembala di dalam Firman penggembalaan supaya kita mendapatkan
tudung/naungan dari TUHAN. Yang mendengar dan melihat itu adalah para gembala/Firman
penggembalaan. Kita jangan terpengaruh dengan suara-suara asing. Sekarang ini
kita tinggal memilih >>> jika kita tidak mau mendengarkan Firman penggembalaan,
maka sudah dapat dipastikan kita akan melihat suasana Sodom dan Gomora sehingga
kita akan terpengaruh.
Kita mendengarkan Firman penggembalaan itu, supaya:
- jiwa kita tidak tersiksa seperti yang dikatakan oleh raja Daud bahwa: ‘TUHAN
itu Gembalaku, takkan kekurangan aku, dibaringkannya aku di atas rumput yang
hijau’. Sekalipun ada banyak binatang yang buas dan juga berada di dalam
suasana Sodom dan Gomora, tetapi jiwa kita tidak tersiksa lagi tetapi mengalami
damai sejahtera.
- dosa Sodom dan Gomora tidak dapat menembusi/mempengaruhi kita sebab kita
dilindungi oleh TUHAN.
Oleh sebab itu penggembalaan itu amatlah penting. Semoga kita dapat mengerti.
Pengalaman yang dialami oleh para gembala itu, juga dialami oleh rasul Yohanes
di Pulau Patmos yaitu ia juga mendengar dan melihat Firman >>> Wahyu
1 : 9 – 12,
9. Aku, Yohanes, saudara dan sekutumu dalam kesusahan, dalam Kerajaan dan
dalam ketekunan menantikan Yesus, berada di pulau yang bernama Patmos oleh karena
firman Allah dan kesaksian yang diberikan oleh Yesus.
10. Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku mendengar dari belakangku
suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala,
11. katanya: "Apa yang engkau lihat, tuliskanlah di dalam sebuah kitab
dan kirimkanlah kepada ketujuh jemaat ini: ke Efesus, ke Smirna, ke Pergamus,
ke Tiatira, ke Sardis, ke Filadelfia dan ke Laodikia."
12. Lalu aku berpaling untuk melihat suara yang berbicara kepadaku. Dan setelah
aku berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki dian dari emas.
Ay 10 >>> mendengar.
Ay 12 >>> melihat.
Kita harus melihat dan mendengar Firman penggembalaan supaya:
- jiwa kita tidak tersiksa.
- dan juga supaya dosa Sodom tidak masuk/mempengaruhi kita.
- nampak Wujud dari pelita emas (gbr: http://gptkk.org/pelita.php).
Pelita emas ini adalah sidang jemaat yang mengalami penyucian dan keubahan
hidup sampai menjadi sempurna seperti YESUS. Terutama bagi kami jemaat bagsa
kafir harus mendengar dan melihat Firman penggembalaan.
Ini yang menjadi tugas kita sebab gereja setan sudah muncul dan juga diikuti
oleh anak-anak TUHAN yang juga sudah terkena pengaruh sehingga menjadi gereja
setan.
Mari sekarang kita mempelajari proses dari mendengar sampai melihat
Firman penggembalaan dengan membaca di dalam:
- Yakobus 1 : 19, 20,
19. Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang
hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga
lambat untuk marah;
20. sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah.
Jadi, Firman itu bukan hanya didengar tetapi sampai kita dapat melihat sebab
menjadi Wujud yaitu Pelita emas.
Yang pertama adalah cepat untuk mendengar.
Apa yang dimaksud dengan cepat mendengar ini? Kita akan membandingkan srt
Yakobus ini dengan Ibrani 5 : 11 – 13,
11. Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar
untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan.
12. Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi
pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah,
dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.
13. Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang
kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.
Jadi arti dari cepat mendengarkan Firman yaitu: dapat mendengar, menikmati
sampai dapat mengerti Firman pengajaran yang benar di dalam sistim penggembalaan/Firman
penggembalaan.
Tadi rsl Yohanes mendengar Firman bagaikan sangkakala/Firman yang keras/Firman
penggembalaan. Banyak orang sekarang ini hanya mendengarkan Firman penginjilan/susu
dan ini sangat berbahaya, kita harus cepat untuk mendengar, artinya kita dapat
mendengar, menikmati sampai kita dapat mengerti Firman pengajaran yang benar
di dalam sistim penggembalaan. Firman penggembalaan itu disampaikan terus
menerus seperti bunyi sangkakala yang berbunyi sangat keras untuk mendewasakan
kerohanian kita. Kalau seorang bayi, memang harus terus meminum susu tetapi
untuk orang dewasa diperlukan makanan yang keras tidak minum susu terus menerus
seperti bayi. Saya sangat sedih jika ada kehidupan Kristen yang enggan mendengarkan
Firman pengajaran dengan mengatakan bahwa terlalu lama dlsbnya dan orang semacam
ini sangatlah berat sebab kerohaniannya belumlah dewasa.
Tanda kedewasaan rohani ialah, Di dalam srt Yakobus:
- lambat untuk berkata-kata
- lambat untuk marah
Orang semacam ini adalah seorang yang sudah memiliki kedewasaan rohani karena
ia sudah dapat mengerti Firman penggembalaan. Kalau seorang anak kecil itu
pada umumnya banyak berbicara. Contoh: kalau saudara membawa seorang anak
kecil dari desa untuk pergi ke kota, maka ia akan selalu berbicara dengan
menanyakan ini dan itu yang tidak pernah ia lihat di desa seperti lampu lalu
lintas dlsbnya. Tetapi kalau orang yang sudah dewasa itu harus lambat untuk
berbicara dan lambat untuk marah.
Jika kehidupan Kristen tidak mau mendengarkan Firman pengajaran, tidak mau
menikmati dan juga tidak mau mengerti Firman pengajaran, sebab yang ia kehendaki
hanyalah susu/Firman penginjilan, maka ia akan menjadi seperti anak kecil/kerohaniannya
seperti anak kecil/rohaninya tidak bertumbuh dan anak kecil ini banyak diombang-ambingkan
oleh pengajaran palsu sehingga ia dapat tenggelam. Sekali lagi saya bukannya
mengecilkan Firman penginjilan, tetapi Firman penginjilan ini memiliki batas
waktu dan ini diperuntukkan bagi orang-orang yang belum percaya kepada YESUS
dan diselamatkan karena percaya dan juga bagi jiwa-jiwa yang baru. Tetapi
kalau kita sudah bertumbuh di dalam TUHAN maka waktunya sudah harus berubah
seperti anak kecil yang menjadi dewasa dan memerlukan makanan yang keras.
Efesus 4 : 14, sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang
diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia
dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
Itu sebabnya dihari-hari ini, kita perlu untuk banyak mendengar, mengerti
Firman pengajaran/makanan keras untuk mendewasakan kerohanian kita. Kita jangan
menjadi seperti anak kecil yang diombang-ambingkan oleh pengajaran palsu sehingga
ia akan tersesat/kerohaniannya tenggelam untuk binasa selama-lamanya. Jika
kita mengerti Firman pengajaran di dalam sistim penggembalaan = Firman ditulis
di dahi. Semoga kita dapat mengerti.
- Yakobus 1 : 21, Sebab itu buanglah segala sesuatu
yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah
lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
Hati melembut untuk dapat percaya dan yakin pada Firman yang benar/Firman
penggembalaan supaya menjadi iman di dalam hati. Hati ditulis dengan Firman.
Selain dahi ditulis Firman, hati juga ditulis dengan Firman. Kalau kita percaya
kepada Firman, maka kita akan diselamatkan >>> Yakobus 1
: 21, apapun keadaan kita, kita akan diselamatkan. Kalau Firman ditulis
di dahi, kita menjadi percaya kepada Firman, maka kita diselamatkan sebab
dosa-dosa kita diampuni oleh TUHAN >>> Ibrani 10 : 16, 17,
16. sebab setelah Ia berfirman: "Inilah perjanjian yang akan Kuadakan
dengan mereka sesudah waktu itu," Ia berfirman pula: "Aku akan menaruh
hukum-Ku di dalam hati mereka dan menuliskannya dalam akal budi mereka,
17. dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka."
Mari saudaraku! apapun keadaan kita, sekalipun kita berada di dalam dosa Sodom
dan Gomora/dalam keadaan najis, tetapi kalau kita dapat mendengarkan Firman
dan mengerti/dahi kita ditulis dengan Firman, kemudian kita percaya dan yakin/mengaku/hati
ditulis dengan Firman, maka segala dosa diampuni oleh TUHAN. Sebaliknya, kalau
kita tidak mau percaya, dan mengerti Firman, maka keselamatan itu akan hilang.
Semoga kita dapat mengerti.
- Yakobus 1 : 22, Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku
firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu
diri sendiri.
Pelaku Firman = mempraktekkan Firman. Kalau kita mempraktekkan Firman = Firman
ditulis di tangan. Sekarang sudah lengkap yaitu Firman ditulis di dahi, di
hati dan di tangan >>> Ulangan 11 : 18, 19,
18. Tetapi kamu harus menaruh perkataanku ini dalam hatimu dan dalam jiwamu;
kamu harus mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi
lambang di dahimu.
19. Kamu harus mengajarkannya kepada anak-anakmu dengan membicarakannya, apabila
engkau duduk di rumahmu dan apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila
engkau berbaring dan apabila engkau bangun;
Apa buktinya kalau Firman pengajaran itu sudah ditulis di dahi, di tangan
dan di hati? Buktinya adalah kita senang untuk membicarakan Firman TUHAN sebab
seluruh hidup ini sudah dikuasai/dicap oleh Firman. Itu sebabnya dihari-hari
ini kita jangan membicarakan orang tetapi kita harus membicarakan Firman TUHAN.
Seandainya pikiran kita kosong dari Firman, maka yang dibicarakan adalah hal-hal
yang tidak berguna semisal membicarakan tentang wanita, menggosip dlsbnya.
Jika hati, pikiran dan tangan sudah dicap dengan Firman TUHAN, maka ini berarti
antikrist/gereja setan tidak dapat memberikan capnya kepada kita sebab kita
juga dilindungi oleh TUHAN >>> Wahyu 13 : 16 -18,
16. Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar,
kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau
pada dahinya,
17. dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada
mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.
18. Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah
ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang
manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.
Bagi saudara yang memiliki anak kecil hendaknya mereka dicap dengan Firman
dihari-hari ini, kita jangan berkata bahwa anak saya masih kecil dan ia tidak
mengerti apa-apa >>> jangan! Sebab di ayat 16 dikatakan dengan jelas
bahwa anak kecil juga diberi tanda pada tangan kanannya dan juga dahi. Demikian
juga pada jaman Nuh, anak-anak kecil mengikuti malaikat yang tidak taat. Itu
sebabnya kita harus sungguh-sungguh mendoakan anak-anak kecil kita.
Jika kita dicap dengan Firman dan juga suka berbicara tentang Firman, maka
antikrist tidak memiliki kesempatan dan juga tidak memiliki tempat untuk memberikan
capnya 6.6.6 kepada kita.
- Sampai melihat Wujud Firman yaitu melihat pelita emas (gbr: http://gptkk.org/pelita.php)
Waktu Yohanes mendengar Firman, ia menoleh, maka ia melihat Firman dalam Wujud
pelita emas.
Arti dari pelita emas adalah gereja TUHAN yang mengalami penyucian dan keubahan
hidup sampai menjadi sempurna seperti TUHAN YESUS dan ini adalah mujizat yang
terbesar. Pelita emas ini memiliki tujuh buah lampu dan angka tujuh ini berarti
sempurna.
Kita akan melihat pembaharuan di dalam hidup kita dengan membaca di dalam
ktb Kolose 3 : 10 – 14,
10. dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui
untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
11. dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat
atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka,
tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu.
12. Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya,
kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan
kesabaran.
13. Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang
lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti
Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.
14. Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang
mempersatukan dan menyempurnakan.
Belas kasihan = tidak menghakimi orang lain >>> orang berdosa sudah
merasa berat, itu sebabnya kita jangan menghakimi.
Kemurahan = dermawan = suka memberi.
Kerendahan hati = ada kemampuan untuk mengaku dosa.
Kelemahlembutan = dapat menerima Firman sekeras apapun.
Kesabaran = sabar di dalam penderitaan dan juga sabar dalam menunggu waktu
dari TUHAN. Kesabaran ini adalah penderitaan seperti ibu yang hamil, ia sabar
sampai melahirkan anaknya tepat pada waktunya. Jika sudah waktunya, maka akan
lahir dengan sendirinya dan ini adalah waktu dari TUHAN.
Kita dengan perlahan-lahan disucikan dan diubahkan sehingga wujud itu mulai
terlihat. Kadang-kadang pelita itu terang/kita sabar kemudian dapat padam/tidak
sabar, mari kita berdoa kepada TUHAN supaya kita dapat benar-benar melihat
wujud dari Firman/pelita itu di dalam hidup kita. Dulu kita adalah orang yang
kikir, tetapi sekarang kita dapat menjadi seorang yang dermawan. Dulu kita
suka menghakimi orang tetapi sekarang kita berbelaskasihan dan mendoakan orang
itu.
Begitulah saudaraku, kita mendengarkan Firman, kita dapat mengerti, dapat
percaya yakin dan kita dapat mempraktekkan Firman itu, maka akan ada wujudnya
di dalam kehidupan kita sehari-hari yaitu wujud terang/keubahan hidup. Demikian
juga dengan gembala, jika ada terang, maka ia seperti bintang yang bercahaya
dan sidang jemaat seperti pelita emas, maka kedua-duanya berada di dalam Tangan
Kanan TUHAN, bukan berada di dalam tangan dari setan. Jika gembalanya merupakan
bintang yang gugur dan sidang jemaat bagaikan Sodom dan Gomora, maka kedua-duanya
berada di dalam tangan dari Lucifer/setan.
Tetapi jika gembala tergembala dan juga sidang jemaat tergembala >>>
mendengar Firman, mengerti, percaya dan mempraktekkan Firman maka kita akan
melihat Wujud Firman dan secara perlahan-lahan ada bintang dan pelita yang bercahaya,
kita meyakinkan posisi kita untuk berada di Tangan Kanan Gembala Agung, bukan
di dalam tangan dari Lucifer >>> Wahyu 1 : 20, Dan
rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh
kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh
kaki dian itu ialah ketujuh jemaat."
Mari saudaraku dihari-hari ini kita harus bersungguh-sungguh, sebab kalau kita
tidak tergembala karena:
- gembala tidak mau memberi makan kepada sidang jemaat.
- gembala tidak menjadi bintang tetapi hanya mengeruk keuntungan dari sidang
jemaat, maka gembala itu benar-benar adalah bintang yang gugur, demikian juga
sidang jemaatnya berada di dalam suasana Sodom dan Gomora sehingga mereka
berada di dalam tangan dari Lucifer.
Tetapi kalau keduanya tergembala karena mendengar, mengerti, percaya, yakin
dan mempraktekkan Firman sampai dapat melihat Wujud Firman dan kita berubah
sedikit demi sedikit maka kita akan berada di dalam Tangan TUHAN.
Hasilnya jika kita berada di dalam Tangan Kanan TUHAN:
- Yesaya 41 : 8 – 10,
8. Tetapi engkau, hai Israel, hamba-Ku, hai Yakub, yang telah Kupilih,
keturunan Abraham, yang Kukasihi;
9. engkau yang telah Kuambil dari ujung-ujung bumi dan yang telah Kupanggil
dari penjuru-penjurunya, Aku berkata kepadamu: "Engkau hamba-Ku, Aku
telah memilih engkau dan tidak menolak engkau";
10. janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab
Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan
memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.
Ay 10 >>> TUHAN menyertai, melindungi dan memelihara kehidupan
kita.
Kita tidak perlu bimbang dan takut kalau TUHAN berserta/TUHAN dipihak kita,
maka siapa lawan kita >>> Roma 8 : 31, 32,
31. Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika
Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
32. Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya
bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu
kepada kita bersama-sama dengan Dia?
TUHAN sudah menyerahkan YESUS, bagaimana mungkin yang lainnya tidak IA serahkan
kepada kita? Kita jangan takut dan bimbang, kalau DIA beserta kita dan kita
berada di dalam Tangan Kanan TUHAN, artinya, IA melindungi, memelihara dan
memenuhi segala kebutuhan kita di dalam Korban Kristus untuk menghadapi keadaan
dunia yang sudah sulit ini.
- ‘Aku akan meneguhkan bahkan menolong engkau’ >>> Tangan
Kanan TUHAN menolong kita dengan menyelesaikan segala masalah kita.
Betapa indahnya jika kita berada di dalam Tangan Kanan TUHAN, ini berarti
kita berada didalam Tangan Yang Kuat. Firaun saja tidak mampu melawan Tangan
Kanan TUHAN.
- ‘dan Tangan KananKU, yang membawa kemenangan’ >>> Tangan
Kanan TUHAN akan memberikan kemenangan, kemenangan atas apa? Kemenangan
atas kelemahan-kelemahan kita. Kalau TUHAN menolong itu atas masalah-masalah
kita >>> IA memberkati dengan memelihara, mencukupkan segala kebutuhan
kita lewat Korban AnakNya Yang tunggal yang sudah diserahkan kepada kita.
Tidak ada satu kekuatan yang mampu melawan kekuatan Tangan Kanan TUHAN sehingga
seluruh masalah kita menjadi selesai. Tetapi DIA juga memberikan kemenangan
atas kelemahan kita sebab di dalam tujuh sidang jemaat
itu, juga memiliki kelemahan seperti jemaat Efesus yang memiliki kelemahan,
tetapi TUHAN katakan >>> ‘kalau kamu menang, lewat Tangan Kanan
TUHAN maka akan ......., sampai pada jemaat yang paling merosot yaitu jemaat
Laodikia yang bagaikan muntah di hadapan TUHAN, tetapi kalau sekarang ini
mau dipegang oleh Tangan Kanan TUHAN, maka TUHAN katakan: ‘kalau kamu
menang, maka akan Aku dudukkan bersama dengan Aku’. Ini adalah kemenangan
yang terakhir >>> Wahyu 3 : 16, 21,
16. Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku
akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.
21. Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas
takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku
di atas takhta-Nya.
Gereja setan bersama dengan Lucifer akan berakhir di neraka, sedangkan gereja
yang sungguh-sungguh tergembala akan berada di dalam Tangan Kanan TUHAN. Sekalipun
sekarang ini dalam keadaan merosot sebab ada kelemahan dan kegagalan, tetapi
kalau sekarang ini mau dipegang oleh Tangan Kanan TUHAN, mau mendengar Firman,
mengerti, yakin dan mempraktekkan Firman sehingga menjadi berubah, maka itu
berarti kita sudah berada di dalam Tangan Kanan TUHAN, kita diangkat dan diberi
kemenangan untuk duduk bersanding dengan TUHAN/menjadi Mempelai Wanita TUHAN.
Mari saudaraku! saya juga merindu sebab saya juga tidak mampu dalam pelayanan,
tetapi kita semua menyerahkannya ke dalam Tangan Kanan TUHAN agar memegang kita.
TUHAN memberkati.
1