Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Ibu Wita Mertes - Jerman

Selasa, 31 Desember 2013
Versi Cetak Download Download
Tahun 2013 ini buat saya secara pribadi adalah tahun peningkatan,baik peningkatan
rohani, jasmani bahkan juga dalam pergumulan dan perobekan daging saya.

Seiring dengan Firman Pengembalaan yang semakin hari semakin meningkat ketajamnanya yang banyak menegor dan mengoreksi kehidupan saya dari hal-hal yang tidak disadari sampai hal ibadah pelayanan.

Ada 3 hal penekanan Firman Tuhan di sepanjang tahun 2013yang selalu diulang-ulang buat saya, yaitu hal damai sejahtera, penyerahan sepenuhkpd Tuhan (ketaatan) dan kuat teguh hati.

Selama saya menekuni 3 macam ibadah pokok ini, kerinduan untuk melayani Tuhan semakin dalam, tapi sering kali secara tidak sadar kerinduan ini mau diwujudkan lewat kekuatan sendiridan berjalan diluar kehendak Tuhan, sehingga saya menjadi kecewa, sedih dan gagal.

Inilah keadaan sayayang seringkali merasa kuat, benar sendiri (suka menyalahkan anak dan suami kalau ada persoalan didlm nikah), tidak sabar menunggu waktu Tuhan.
Mau menolong nikah dan buah nikah diluar rencana Tuhan, saya sering tidak sadar sudah mengalihkan kepercayaan Tuhan dan tugas di dalam nikah kepada orang lain dan berharap pertolongan manusia. Akibatnya, Tuhan ijinkan saya menghadapi banyak kejadian diluar keinginan dan rencana saya.

Lewat semua ini saya sadar, dikoresi untuk bisa mengaku dan minta ampun.
Saya berusaha untuk berubah dengan pertolongan Firman Tuhan. Dengan memasuki thh 2013, saya mendapat kekuatan extra untuk menjalaninya.
Memang saya sangat merasakan banyak sekali goncangan yang sekonyong-konyong datang dari dalam dan luar di tahun ini yang menghantam perahu nikah kami (lewat sakit penyakit, masalah-masalah, pengaruh lingkungan dunia yang sudah kacau, suara asing dll).
Tapi Firman Tuhan tidak menipu.
Meskipun kami terutama saya menghadapi ini semua, saya tetap tenang, sehigga bisa berdoa berserahkepada Tuhan dan kuat teguh hatimenghadapi apapun yang Tuhan izinkan terjadi.

Kemenangan-kemenangan saya alami bersama Tuhan.
Firman Tuhan tidak hanya saya rasakan, tapi semakin bisa dilihat wujudnya. Kehidupan nikah dan saya sendiri mulai mengalami keubahan meskipun masih kecil yang bisa dilihat. Saya mulai banyak berdiam diri, suami mulai banyak terbuka, anak-anak mulai bisa taat, kami bisa jujursatu dengan yang lain dan belajar menerima apa adanya dan selalu bersyukur pada Tuhan.

Hasilnya, nikah kami semakin bahagiawalau goncangan dan pergumulan tetap ada, tapi Tuhan selalu beserta.
Semakin banyak saya membuang dosa, berubah dan praktek Firman, kehidupan rohani saya semakin dipuaskan, ada kemantapan di dalam tahbisan saya untuk melayani Tuhan, saya semakin megerti apa yang harus saya lakukan, apa yang tidak (kepekahan meningka), sehingga saya mulai membenahi apa yang tidak benar dan berhati-hati dlm melayani Tuhan sambil menjaga kesucian.

Memang tidak ngampang memperaktekan Firman Tuhan. Untuk menjadi saksi juga tidak mudah, seperti pelita yang menyala, kita harus sudah siap dibakar/berkorban untuk menjadi terang.
Tapi Firman Tuhan berjanji kalau kita mau berusaha, berjuang, pasti Tuhan akan menyertai dan memberi kemampuan yang ajaib, sekaligus bonus keparcayaan yang lebih besar lagi, yaitu melayani tubuh Kristus yang sempurna.

Pada bulan Oktober awal, saya mendapat berkat dan kepercayaan dari Tuhan untuk melanjutkan pendidikan sayadalam bidang Demenz(Gerontologi) untuk perawatan orang jompo.
Sebenarnya ini mustahil bisa saya terima dan ini juga tidak direncanakan, tapi tiba-tiba saya mendapat tawaran dari atasan tempat saya bekerja untuk disekolahkan menekuni bidang ini.
Waktu itu saya tidak langsung menjawab iya, karena banyak hal yang saya pertimbangkan, salah satunya tentang ibadah.
Saya berdoa dan juga langsung menelepon Bapak gembala untuk meminta pendapat dan doanya. Doanya kita waktu itu terserah Tuhan, kalau ini kehendak Tuhan jadi, kalau tidak, supaya Tuhan singkirkan.

Waktu itu saya tenang dan berserah saja supaya kehendak Tuhan yang jadi.
Melalui proses yang tidak mudah (sebenarnya sdh mustahil saya bisa diterima apa lagi melihat kondisi sebagai orang asing, tidak berdaya, menghadapi begitu banyaknya saingan, dan orang-orang muda yang lebih berpotensial), akhirnya Tuhan ingatkan saya dengan bayi Musayang tidak bisa apa2, hanya menangis dan mengulurkan tangan, mohon belas kasihan Tuhan. Itulah yang saya lakukan sampai akhirnya tangan Tuhan menolong dan mengangkat saya. Saya diterima untuk melanjutkan pendidikan dan mendapat bonus boleh menyelesaikan pendidikan ini 2,5 tahun dan yang lainnya harus 3 tahun. Nama Tuhan di permuliakan.
Tuhan tidak pernah menipu.
Dalam 3 bulan ini, banyak hal yang Tuhan sudah tolong, sehingga semua bisa berjalan dengan lancar dan baik. Tuhan selalu membuka jalanuntuk kerinduan saya bisa tetap tekun dan setia beribadah melayani Tuhan, meskipun kesibukan dan aktivitas saya yang semakin padat. Perobekan daging harus ditingkatkan lagi.
Saya berusaha tidak terpisah dari Tuhankarena saya tahu tidak ada artinya semua yang saya lakukan dan keberhasilan yang saya capai didunia, kalau saya ketinggalan saat Yesus datang kedua kali.

Terima kasih dan semoga Tuhan yang mencurahkan berkat yang berlimpah untuk kita sekalian.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Kesaksian
  • Kuasa Iman membuat yang mustahil jadi tidak mustahil (Ibu Ovy)
    ... masuk ke rumah sakit di RKZ Surabaya. Sebelumnya pada tanggal malam saya melihat anak saya batuk-batuk lalu mukanya biru. Itu sudah dialami selama minggu. Saya berkali-kali ke dokter di Malang dan didiagnosa bahwa anak saya hanya batuk-flu biasa dan akan sembuh dengan minum obat saja. Tapi perasaan saya tidak enak ...
  • Kebaikan Tuhan yang mengubahkan saya (Sdr Dennis Damanik (Medan))
    ... mengubahkan saya. Saya seorang pelayan Tuhan kelihatan baik tetapi sebenarnya saya sombong dan tak tahu diri. Karena kebaikan Tuhan saya bisa menyadarinya dan dengan pertolongan Tuhan lewat tegoran dan hajaran dan melalui firman penggembalaan saya diubahkan. Sebelumnya saya selalu merasa bisa sendiri mengandalkan akal pikiran. Tuhan menegur dan menghajar saya lewat ...
  • Belas Kasihan Tuhan (Ibu Sucik)
    ... dan sakit perut lalu saya obati dan sudah sembuh dan pada tanggal - Desember bisa ke gereja. Saya kira sakit maag biasa. Tanggal Januari sore hari saat mau pergi ke gereja tiba-tiba anak saya itu sakit kepala panas juga matanya terasa panas katanya. Saya kira anak ini bohong malas pergi ...
  • TUHAN sendiri yang akan berperang ganti kita (Bpk. Yudhi Dharmawan)
    ... kehidupan saya. Seringkali saat bapak gembala di dalam pembukaan firman menyampaikan di akhir firman Hasilnya kalau kita taat dengar-dengaran atau salah satu hasilnya kalau kita diam dan hanya berseru Haleluya adalah tangan TUHAN akan menyelesaikan segala masalah kita sampai masalah yang mustahil kita menang dari segala masalah karena Yesus telah ...
  • Hidupku tertolong lewat doa dari isteri dan anak saya (Bpk. Irfan)
    ... saya. Saya terus menunda kesksian ini sehingga kami mengalami peringatan dari Tuhan dengan kejadian Saya sendiri yang mengalami. Waktu saya selesai berenang di kenjeran saya mandi dan tidak tahu kenapa saya pingsan dengan mendadak saya jatuh di kamar mandi dan dilarikan ke UGD sehingga lutut saya dijahit dan gigi depan saya tanggal ...
  • Kasih Anugrah dan Kemurahan Tuhan (Ibu Wita Mertes (Jerman))
    ... banyak terima kasih untuk semua dukungan doa Bapak Ibu sehingga Pelayanan kunjungan di Eropa bulan Juni yang lalu bisa terlaksana. Oleh kemurahan Tuhan semua berjalan dengan baik dan Tuhan sudah menolong semuanya terpujilah nama Tuhan. Disini saya ingin menyaksikan bagaimana pertolongan dan kasih kemurahan Tuhan yang sudah saya terima dan alami ...
  • Tuhan mengajarku untuk tidak mengandalkan kekuatan sendiri dan logika (Sdri. Yohana Ika)
    ... membantu papa yang membuka usaha sendiri. Papa bilang nanti pekerjaanmu begini dan begini. Karena ini perusahaan yang baru berdiri segala sesuatu mulai dari awal. Di situ saya mulai berpikir ah ini mudah. Sebelumnya saya sudah mendapat ilmu dari pekerjaan-pekerjaan yang sebelumnya pernah saya lakukan dan ini hal mudah. Saya mulai mengandalkan ...
  • Tuhan menata studi saya (Sdri. Sonya Tayomi Hendra)
    ... dalam hidup saya yaitu bisa sekolah bahasa di Jerman selama tahun. Sebelumnya saya sangat ingin sekali untuk melanjutkan sekolah di Jogjakarta atau Surabaya. Namun Bapak Gembala dan orang tua saya tidak mengizinkan. Waktu itu saya marah tapi berangsur-angsur hati saya mulai melembut dan saya berusaha untuk taat. Tidak lama kemudian ...
  • Pdt. Christian Noya (Pdt. Christian Noya - Papua (Jayapura))
    ... membaca seluruh Firman Tuhan di Website-GPTKK serta dapat menghubungi Pendeta melalui E-Mail. Kami ingin menginformasikan kegiatan kami dengan berkat Firman Tuhan di Website. Setelah membaca dan diberkati oleh Firman Tuhan di Website kami juga telah mengirimkan Firman Tuhan itu kepada banyak teman pendeta dimana-mana dan mereka sangat berterimakasih untuk Firman ...
  • Tidak Ada yang Mustahil Bagi Tuhan (Ibu Wita Mertes (Jerman))
    ... semester tetapi langsung mengikuti smester sehingga saya harus mengejar pelajaran yang sebelumnya dalam jangka waktu bulan dan membuat tema yang baru untuk persiapan ujian memasuki smester yaitu ujian teori dan praktik pada bulan Januari - Februari yang lalu. Waktu itu hati saya merasa senang karena lumayan studinya diperpendek selama setengah ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.