Saya dan keluarga, sangat bersyukur atas segala yang Tuhan telah perbuat dalam kehidupan saya pribadi maupun keluarga. Saat ini kita telah lalui tahun berjaga-jaga atau tahun kelepasan. Banyak ujian dan cobaan yang diizinkan Tuhan terjadi dalam kehidupan kami, tetapi berkat 3 macam ibadah yang kami tekuni sekeluarga saya pribadi sangat dikuatkan. Tergembala pada pribadi Tuhan Yesus Kristus yang bentuk nyatanya adalah Firman Pengajaran yang benar dengan pola ayat menerangkan ayat yang membawa kita ke dalam penyucian, sehingga tidak ada alasan untuk menolak firman yang tertulis dalam Alkitab.
Saya tidak tahu apa jadinya kehidupan saya kalau tanpa Firman, Roh Kudus dan Kasih Tuhan. Tahun ini saya lalui dengan banyaknya keubahan hidup yang saya alami dengan berkurangnya keterikatan dalam banyak hal di dunia ini, kurang disiplin, kurang bertanggung jawab, penguasaan diri, pengendalian emosi, ketidak taatan dll.
Juga kepercayaan Tuhan terhadap pelayanan yang Tuhan sudah berikan dalam Pelayanan Pembangunan Tubuh Kristus di Medan.
Pernah terbetik di hati saya untuk beberapa kali untuk mundur dari pelayanan yang Tuhan sudah berikan karena banyaknya masalah yang saya hadapi, baik di tengah-tengah nikah rumah tangga, pekerjaan maupun dalam kepanitiaan. Lewat Firman penggembalaan yang Tuhan sudah sampaikan secara berulang-ulang dan terus menerus saya dikuatkan, diteguhkan dan dikoreksi atas keegoisan saya, saya sudah minta ampun pada Tuhan, saat ini saya juga minta maaf kepada bapak Gembala beserta ibu, kepada istri dan anak2 dan semua audara-saudaraku dalam kepanitiaan. Meninggalkan pelayanan, akan seperti Yudas dan Esau digantikan oleh orang lain dan saya akan kehilangan segala-galanya sampai kebinasaan kekal.
Diakhir tahun inipun Tuhan masih izinkan masalah financial mendera saya dan keluarga, tetapi disitulah kami peroleh hikmat dari Tuhan untuk bisa praktek Firman : percaya dan mempercayakan diri pada Tuhan, tidak berharap pada manusia tetapi berharap sepenuh hanya kepada Tuhan.
Biarlah kita tekun dan setia dalam 3 macam ibadah (saya betul-betul merasakan, saya yang hidup ditengah dunia ini yang penuh dengan kejahatan dan kenajisan, dengan segala tipu daya si setan) dalam hari yang berselang saya merasa berulang-ulang dicharge.
Dan dalam penggembalaan, betapa saya rasakan perlindungan, pemeliharaan, sukacita dan damai sejahteraseperti dalam kemah di padang gurun yang panas dan kering, bahkan kebangunan rohani yang terjadi kontiniu. Doa saya biarlah kita terus tekun hingga kita bisa ditampilkan sbagai mempelai wanita Tuhan sama mulia dengan Tuhan, bersama-sama dengan Tuhan di Yerusalem baru.
Akhir kata saya bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan, Bapak Gembala dan Ibu, jemaat di GPT KK Malang dan Surabaya juga saudara-saudaraku yang tergembala jarak jauh yang telah mendoakan kami di Medan. Selamat Tahun Baru, Tuhan Yesus Kristus memberkati kita semua.
Versi Cetak