Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Renny Indrawati

Jumat, 31 Desember 2010
Versi Cetak Download Download
Saya sangat berterima kasih untuk segala doa yang selalu dinaikkan buat saya. Selama hampir 4 bulan jauh dari rumah, Tuhan sudah sangat menolong dan memberi saya kemurahan untuk bisa tetap mengikuti Firman Penggembalaan via siaran langsung. Saya percaya bahwa kebutuhan utama adalah ketekunan dalam penggembalaan. Jika kita tergembala dengan benar maka Yesus sebagai Gembala Agung mampu mengerjakan segala sesuatu dalam hidup kita untuk kebutuhan rohani maupun jasmani.
  1. Tuhan sudah menolong saya sehingga bisa mendapatkan akses internet dalam waktu 6 hari setelah tiba di asrama.

    Asrama tempat saya tinggal waktu pertama kali datang sebenarnya tidak dilengkapi dengan fasilitas internet. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, untuk memasang saluran internet baru, kami harus mendaftar dan menunggu setidaknya 2 minggu. Itupun dengan peraturan kontrak internet minimal 2 tahun dan kalau diputus sebelum kontrak habis harus membayar denda. Padahal, saya hanya diberi kesempatan tinggal di asrama selama 6 bulan dan selebihnya harus mencari tempat tinggal sendiri. Dengan kata lain, kalaupun harus menunggu 2 minggu untuk internet, setelah itu saat pindah dari asrama masih harus membayar denda pemutusan internet sebelum kontrak habis.

    Atas pertolongan Tuhan saja, akhirnya saya bisa menemukan modem USB dengan kontrak yang bisa diputus kapanpun dan tanpa denda. Lebih lagi, akses internet sudah bisa digunakan pada hari itu juga setelah pendaftaran. Puji Tuhan, saya bisa mengikuti ibadah siaran langsung. Saat saya pindah tempat tinggal ke apartemen di dekat kampus pada bulan November yang lalu, saya juga masih bisa tetap menggunakannya.

  2. Pertolongan Tuhan dalam penentuan laboratorium dan profesor pembimbing.
    Setelah menerima pengumuman bahwa saya harus melanjutkan ke Jepang, saya belum tahu akan ditempatkan di bidang apa. Saya sempat mencari informasi dan berusaha supaya ditempatkan di Laboratorium Biosains. Namun, ternyata saya diterima di Departemen Kimia, Laboratorium Kimia Inorganik. Saat itu saya agak kecewa dan masih berharap ada perubahan karena tidak sesuai dengan harapan saya dan berbeda dari latar belakang ilmu saya. Saya merasa salah jurusan. Namun, Tuhan mengingatkan saya untuk tetap berserah dan setelah saya tiba di sini, saya sangat bersyukur atas segala rencana baik Tuhan.

    Sistem kuliah di sini sebagian besar waktu dilalui di dalam Laboratorium, dari Senin-Jumat mulai jam 10 pagi sd. jam 5 sore. Saya mendengar bahwa orang Jepang tidak biasa saat jam 5 sore kurang sudah berkemas-kemas untuk pulang, dengar-dengar yang paling cepat pulang adalah jam 6 sore, tergantung Profesor dan suasana Lab. Pernah terjadi pada dua angkatan sebelum saya, ada yang sampai dimarahi saat tidak sengaja pulang sebelum jam 5 sore.

    Saya berharap pada Tuhan semoga saya bisa tetap ikuti ibadah siaran langsung. Di luar dugaan, pada hari pertama saya masuk, baru pukul 16.45 (lima kurang seperempat), Profesor saya datang dan memberi tahu bahwa saya boleh pulang sekarang. Tidak perlu terikat waktu, namun menyesuaikan dengan penelitian yang harus dikerjakan. Saya sangat bersyukur pada Tuhan sebab masih cukup waktu untuk perjalanan pulang dan bisa ikuti ibadah siaran langsung. Lebih lanjut, saya mendengar bahwa di Lab. Biosains yang saya inginkan sebelumnya, kebanyakan mahasiswa sampai tidak lagi kenal waktu, sering pulang larut malam.

    Saya menganggap kemurahan ini adalah bagian dari rencana baik Tuhan, sekaligus peringatan bahwa saya tidak boleh mengandalkan kekuatan sendiri. Tuhan menegor saya, jika sebelumnya saya berpikir ingin masuk di Lab. Biosains, itu karena saya ada kebanggaan dan merasa diri mampu. Tuhan ingatkan saya untuk selalu berserah. Justru di saat saya menerima sesuatu yang tidak cocok dengan pikiran saya, ada kesempatan luas untuk selalu bergantung pada kemurahan, hikmat dan pertolongan dari Tuhan saja.

  3. Perlindungan Tuhan di tengah krisis pergaulan.
    Saya sungguh merasakan bahwa lewat pekerjaan Firman Penggembalaan dalam 3 macam ibadah pokok, kaum muda remaja, doa puasa, doa malam, semuanya sangat menolong saya, melindungi saya dari pergaulan yang penuh pesta pora dan kemabukan. Saya tidak dapat memerinci, namun setidaknya sudah 2 kali Tuhan meluputkan saya dari pergaulan yang tidak baik.

    Pada kesempatan ketiga kalinya, saya mengaku sedikit lengah. Pada hari Rabu (22 Desember) yang lalu, pemilik apartemen yang kami sewa mengadakan acara makan bersama. Pemilik apartemen sudah menyatakan akan membawa alkohol (alkohol sudah menjadi minuman yang wajar bagi orang Jepang sejak kecil), sementara teman saya dari Indonesia menyatakan akan membawa snack dan jus. Lewat Ibadah Doa Penyembahan malam sebelumnya, Tuhan sudah mengingatkan saya untuk berdoa sungguh-sungguh supaya jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak baik.

    Di tengah kesibukan mempersiapkan segala sesuatu pada hari Rabu malam itu, saya hanya sempat berdoa sebentar, Tuhan, tolong. Saat acara berlangsung, saya bersama teman-teman dari Indonesia memilih minuman kaleng yang bergambar buah-buahan. Sungguh-sungguh saya kira itu jus buah yang dibawa teman saya. Setelah saya minum, beberapa saat saya merasa ada yang aneh. Wajah saya memerah dan panas. Tak lama, teman saya menemukan, Lho, minuman dalam kaleng-kaleng ini ternyata ada kandungan alkoholnya. Saya-pun terhenyak dan terdiam.

    Saya ingat dengan jelas sebelum saya minum, saya masih sempat berdoa dalam hati, Tuhan, tolong.Saya bersyukur karena waktu itu, reaksinya hanya membuat wajah saya memerah dan panas beberapa saat, saya tidak sampai kehilangan kesadaran. Jangankan mabuk, sewaktu saya masih di Malang, dengan hanya sedikit makan tape - saya bisa langsung sesak nafas, dengan hanya sedikit kue yang mengandung rum - dalam beberapa jam saya sesak nafas sampai pernah dibawa ke rumah sakit. Saya tidak bisa membayangkan kalau saat itu Tuhan tidak menolong saya dan saya mengalami sesak nafas, saya tidak tahu harus bagaimana.
Saya mohon ampun kepada Tuhan. Saya mau belajar menghormati kemurahan Tuhan, yang sudah mengangkat saya sehingga saya bisa tetap beribadah dan melayani, sekalipun dalam keadaan jauh dari gereja di Malang. Saya tetap mohon dukungan doa, biarlah di sepanjang tahun yang baru, selama sisa waktu saya harus berada di tempat ini, Tuhan tetap berkemurahan untuk saya bisa tergembala dan melayani dengan benar dan suci, semoga Tuhan menjaga dan menjauhkan saya dari segala pergaulan yang tidak baik. Firman Tuhan dalam doa puasa minggu lalu tentang imbas kesucian yang melekat pada imam-imam, sungguh-sungguh membuat hati saya bergetar.

Demikian yang bisa saya bagikan. Saya bersyukur untuk segala kemurahan Tuhan, terima kasih untuk semua pelayanan Firman dan doa penyahutan dari Bapak dan Ibu Gembala, segala doa dan dukungan dari Ibu dan kedua kakak saya, serta sidang jemaat semua. Terima kasih pula untuk pelayanan siaran langsung bagi kami yang tergembala jarak jauh.

Tuhan memberkati semua. Terima kasih.

Tags

Versi Cetak

Kesaksian
  • Rencana Tuhan akan indah pada waktunya (Fanny Ferera Mardiharto)
    ... hidup saya di mana saya dapat tergembala di sini dan mendengar firman Tuhan. Dulu saya masih mengingat betul pertama kali diajak oleh cece saya yang pertama untuk beribadah di sini saya merasa ngantuk dan bosan saat mendengar firman karena firman yang disampaikan terlalu lama. Tapi lama kelamaan saat saya mendengar ...
  • Kuasa Firman Tuhan Yang Benar Dalam Penggembalaan (Sdri Melly (Surabaya))
    ... akhir tahun kemarin karena sebelum berangkat keadaan badan saya kurang begitu sehat. Tetapi saya berpikir kalau tidak ikut akan rugi karena ini ibadah doa semalam suntuk terakhir di tahun . Puji Tuhan saya dapat mengikutinya dan Tuhan kuatkan juga sampai session kedua. Pagi hari saat mau berangkat kerja saya lihat ban ...
  • Kebaikan dan Kemurahan Tuhan dalam hidup saya (Sdri. Warniancy Ariesty)
    ... dalam hidup saya. Ada hal yang ingin saya saksikan yaitu Tuhan sudah menolong saya pada saat saya menyelesaikan pendidikan saya di Jakarta. Pada saat saya menyusun skripsi dosen pembimbing saya memang menyuruh saya untuk menggunakan metode penelitian di mana metode penelitian itu sangat jarang digunakan dan memang saya tidak mengerti ...
  • Mujizat di dalam firman pengajaran (Ibu Juni Lubis (Medan))
    ... masih sangat baru di pengajaran ini. Pertama kali saya mengenal pengajaran pada tahun lalu waktu Natal. Saya diajak mama untuk mengikuti ibadah natal di Suprapto dengan gembala pak Editua. Saat itu saya merasa kok lama sekali ya Firmannya walaupun sebenarnya saya merasa suka dengan Firman yang disampaikan. Kemudian mama mengajak lagi ...
  • Mengasihi Tuhan dan Sesama (Keluarga Denny Wiliatno)
    ... sakit beberapa waktu yang lalu. Selama bulan Desember Januari mama dirawat di rumah sakit karena tensi yang turun sampai bahkan beberapa kali sempat tidak dapat dideteksi. Dokter dan perawat pun sebenarnya sudah memberitahu bahwa kondisi mama sudah tipis untuk bisa sembuh. Hanya mujizat Tuhan yang bisa menolong Kami sudah pasrah ...
  • Berjuang untuk bertahan dalam pelayanan (Ibu Ningsih)
    ... untuk satu dari pelayanan saya. Saya sempat ragu apakah lebih baik pindah pelayanan. Mau tetap semakin lama terasa berat. Suami mengingatkan jangan sampai salah dalam mengambil keputusan karena pelayanan yang berasal dari Tuhan akan semakin meningkat. Memang lebih mudah kalau meninggalkan pelayanan tetapi saya sendiri juga takut kalau sampai melepaskan pelayanan ...
  • Kemurahan Tuhan di Ciawi (Ibu Martha (Ibu Dick John))
    ... Tuhan yang sudah menolong kami sewaktu di Ciawi. Sewaktu suami tetapkan untuk kami sekeluarga ikut ke ciawi. Saya diperadapkan pada suatu masalah yang membuat saya sakit hati. Dan masalah ini yang membuat saya pribadi sudah tidak ingin ikut ke ciawi. Tapi suami tetap memaksa untuk ikut dan membuat saya selama ...
  • Pekerjaan Tuhan Dalam Saya (Yohan)
    ... dokter mengatakan bahwa kawat yang menajadi dengan kawat gigi akan di lepas dari mulut. Kalau tidak bisa baru dilakukan operasi kecil lewat dekat mata saya. Pada waktu proses berjalan ternyata tidak bisa di tarik dari mulut dan harus dilakukan operasi kecil. Saya sudah merasa kesakitan karena memang kawatnya agak terbenam ...
  • Panggilan dan Pilihan (Efendris Manurung – siswa Lempin-El Angkatan XXIX)
    ... karena saya dapat berada di sini sebagai seorang siswa Lempin-El. Ini semua hanya karena kemurahan Tuhan. Sebenarnya menjadi seorang hamba Tuhan berada di luar pemikiran saya karena saya merasa senang dengan pekerjaan saya di dunia di mana saya dapat mencukupi semua kebutuhan saya dengan baik. Tetapi hari demi hari saya ...
  • Tuhan Memberikan Kebahagiaan ditengah Kesukaran (Sdr. Yohan)
    ... tahun dalam hati saya berdoa semoga tahun ini bisa saya tutup dengan ikut kunjungan-kunjungan terakhir di tahun . Dan puji Tuhan saya bisa ikut KKR di Pekanbaru bersama kedua orang tua saya. Awalnya saya bingung bagaimana dengan biaya dan lain-lainnya karena pada tahun memang tahun yang agak berat dalam pekerjaan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.