Saya sudah merindu untuk masuk Lempin-El Kristus Ajaib sejak tahun 2001. Saya mendengar firman pengajaran pertama kali dari khotbah Pdt. Pong Dongalemba lewat kaset. Kemudian pada Oktober 2001 saya mengikuti Kebaktian Persekutuan di Pekan Baru untuk mendengar firman Tuhan yang disampaikan oleh Pdt. Pong Dongalemba. Tak lama setelah itu (di tahun 2002), saya memutuskan untuk masuk Lempin-El Kristus Ajaib tetapi keputusan itu tidak menjadi kenyataan karena Pdt. Pong Dongalemba meninggal di tahun 2002. Saya menjadi sangat kecewa dan putus asa karena kematian beliau. Saya gagal masuk Lempin-El Kristus Ajaib dan berpikir bahwa Lempin-El Kristus Ajaib tidak akan ada lagi.
Namun, hanya karena kemurahan Tuhan jika Pdt. Widjaja diundang ke Batam pada tahun 2006. Saya mendengar pemberitaan firman Tuhan di sana dan benar-benar saya mengambil keputusan untuk masuk Lempin-El Kristus Ajaib yang dilanjutkan oleh Pdt. Widjaja. Itu semua hanyalah karena kemurahan Tuhan bahwa saya sekarang dapat berada di Lempin-El Kristus Ajaib. Saya percaya bahwa menjadi hamba Tuhan tidak akan pernah sia-sia. (1 Korintus 15:58)