Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Petrus Budiman Tampubolon- siswa Lempinel "Kristus Ajaib" Malang, angkatan XXX

Minggu, 11 Mei 2008
Versi Cetak Download Download

Puji Tuhan! Salam sejahetra bagi kita semua.
Saya bersyukur pada Tuhan atas kekuatan yang diberikan pada saya untuk bisa bersaksi.

Pertama, saya berterimakasih bisa diterima sebagai siswa di Lempin-El ‘Kristus Ajaib’ dan sekaligus bisa tergembala di GPT Kristus Kasih Malang. Dalam pendidikan dan penggembalaan saya sangat banyak menerima belas kasih dan kemurahan Tuhan, terutama lewat firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua yang selalu menyatakan, menegor, bahkan membongkar dosa-dosa yang selama ini tersembunyi dalam hati saya. Lewat ini saya makin sadar, jangankan untuk menjadi hamba Tuhan, untuk beribadah saja saya tidak layak. Namun saya percaya kalau Tuhan melakukan semuanya itu berarti Tuhan mau memperbaiki dan mempersiapkan saya untuk menjadi hambaNya.

Ke dua, yang saya mau saksikan adalah kekuatan firman penggembalaan yang mendorong saya untuk mengaku dosa pada orangtua terutama dosa-dosa kenajisan yang banyak saya lakukan sejak saya di bangku sekolah (kelas 3 SMK) sampai waktu saya bekerja di Pulau Batam. Kalau dosa dusta atau mencuri itu gampang untuk saya akui tapi kalu dosa kenajisan ini sangat berat sekali untuk mengakuinya. Buktinya dalam ibadah KMR bulan Oktober 2007 saya sudah ditegor firman untuk mengakui semua dosa itu kepada orangtua tapi saya tidak mampu untuk melakukannya. Yang memberatkan saya adalah perasaan malu dan pikiran yang berisi “betapa hancurnya perasaan orangtua saya kalau mereka tahu saya seperti itu.” Tapi Tuhan tidak tidak berhenti menegor saya selama saya belum mengakui dosa itu. Saya sangat beruntung sebab firman pengembalaan itu bagaikan sabun tukang penatu yang terus diulang-ulang sampai pakaian itu bersih.

Hingga akhirnya minggu pertama Desember 2007 saya mendapatkan kekuatan untuk mengaku dosa lewat surat. Saya tulis semua dengan jujur apa yang sudah saya lalukan, yang selama ini saya tutup-tutupi. Selama proses pengiriman saya selalu berdoa supaya Tuhan menjamah orangtua saya. Minggu ke tiga bulan yang sama saya menerima balasan surat dari ortu saya. Berdebar-debar jantung saya waktu membuka surat itu. Tetapi setelah saya baca semua isinya saya merasa bahagia sebab ortu saya sama sekali tidak kecewa bahkan mereka bangga karena saya dikerjakan firman dan bisa mengaku dosa dengan jujur.

Suatu kalimat ortu saya yang sangat menguatkan yaitu: ‘ Jika kita mengaku dosa dengan jujur maka Allah yang setia dan adil memberi pengampunan. Kalau Allah sudah mengampuni masakan kita sebagai orangtua tidak mau mengampuni?” Sebelum saya mengakui dosa-dosa itu pada orangtua saya sering terbayang akan semua yang sudah saya lakukan dan ini membuat kerohanian saya menurun. Tapi setelah saya akui saya mendapat kekuatan untuk melupakan semuanya. Inilah kekuatan firman penggembalaan yang sudah menolong saya. Puji Tuhan.


Tags

Versi Cetak

Kesaksian
  • Rencana Tuhan Baik Adanya (Sdri. Dianing Noviyanti)
    ... anugerah yang Tuhan berikan untuk kita. Namun ketika materi kuliah bertentangan dengan firman penggembalaan dan ketika jam-jam ibadah kita masih harus kuliah apa yang bisa kita lakukan Selain berseru dan berharap pada firman Tuhan. Biarkanlah Tuhan yang bekerja. Mungkin lama tapi pasti tepat pada waktunya. Ada dua hal yang ingin saya ...
  • Pdt. Christian Noya (Pdt. Christian Noya - Papua (Jayapura))
    ... membaca seluruh Firman Tuhan di Website-GPTKK serta dapat menghubungi Pendeta melalui E-Mail. Kami ingin menginformasikan kegiatan kami dengan berkat Firman Tuhan di Website. Setelah membaca dan diberkati oleh Firman Tuhan di Website kami juga telah mengirimkan Firman Tuhan itu kepada banyak teman pendeta dimana-mana dan mereka sangat berterimakasih untuk Firman ...
  • Tragedi Rawon (Maya/ Ibu Yudha)
    ... Yesus Kristus. Sebenarnya saya malu untuk menyaksikan ini karena saya menganggap ini masalah sepele tetapi melihat kebaikan Tuhan yang begitu besar dan bahaya yang akan terjadi akibat kelalaian saya saya tidak malu untuk bersaksi. Beberapa waktu lalu hari Kamis tanggal Januari sekitar jam . WIB saya memanaskan rawon. Habis menyalakan ...
  • Jamahan tangan Tuhan dalam tiap kehidupan saya (Sdri. Yinyin)
    ... lanjut S tapi orangtua berkata berserah sama Tuhan saja kalau diizinkan lanjut kuliah pasti ada jalannya. Untuk mengisi waktu luang yang panjang saya akhirnya mengirim lamaran pekerjaan di beberapa Bank. Sebenarnya saya tidak ada pengalaman dalam perbankan tapi saya ingin bekerja di bank. Desember saya mengajukan lamaran di bank BNI Mandiri BRI ...
  • Keubahan yang Tuhan kerjakan dalam hidup saya (Yohanes Tjandrawidjaja (Perancis))
    ... mau selesaikan seluruh proses pendaftaran baru bilang ke Bapak dan Ibu gembala karena saya takut mereka melarang saya berangkat. Saya pikir andaikan semuanya sudah saya urus dan tinggal berangkat otomatis mereka tidak bisa melarang saya berangkat. Kemudian saya diingatkan Tuhan bahwa jika saya memang menganggap om dan tante sebagai orang ...
  • Tuhan memperbaiki hidup saya dulu sebelum Dia menolong (Sdri. Dameria Febe Sitanggang)
    ... Tuhan dalam penyelesaian studi saya yaitu penyusunan skripsi. Sebelum Kepala Program Studi mengumumkan dosen pembimbing skripsi masing-masing mahasiswa saya sudah kuatir bahwa saya akan mendapat dosen pembimbing yang killer dan banyak maunya. Di Prodi Bahasa Inggris ada orang dosen yang terkenal memiliki sifat seperti itu. Kalau saya mendapat dosen pembimbing ...
  • Mujizat Tuhan di luar logika manusia (Sdri. Immanuela)
    ... tengkorak saya ditanam. Saya sedikit merasa aneh awalnya karena nyeri yang saya rasakan biasanya berada di area sayatan bukan di area tengkorak yang ditanam. Karena rasa nyeri timbul tenggelam dan hanya berlangsung beberapa menit saja saat muncul akhirnya saya abaikan. Ternyata ada benjolan merah kecil di kepala saya. Beberapa bulan ...
  • Dengan Mengoreksi Diri Semua Masalah Selesai (Gosyen William Hendra, Malang)
    ... saya itu hanya akibat kelelahan seperti biasanya. Entah mengapa saat itu suhu badan saya derajat sehingga saya dianjurkan ke poliklinik dekat sekolah oleh salah satu guru. Saya pergi ke poli dan menjalani tes darah. Keesokan harinya saya melihat hasilnya dan saya tidak sakit apapun hanya kecapekan biasa. Saya merasa tenang ...
  • Kemurahan dan Pertolongan Tuhan yang nyata (Sdri. Regina Ayu)
    ... mengikuti seleksi masuk PTN secara nasional dan dalam e-formnya saya harus mengisi PTN. Pada pilihan pertama saya mantap mengisi UI karena sejak SMA saya ingin masuk di universitas tersebut. Namun pada pilihan kedua saya bingung karena beberapa hal dan pada saat saya berdoa akhirnya saya memutuskan untuk mengisi Unair. Saat itu ...
  • Tuhan Memberikan Kebahagiaan ditengah Kesukaran (Sdr. Yohan)
    ... tahun dalam hati saya berdoa semoga tahun ini bisa saya tutup dengan ikut kunjungan-kunjungan terakhir di tahun . Dan puji Tuhan saya bisa ikut KKR di Pekanbaru bersama kedua orang tua saya. Awalnya saya bingung bagaimana dengan biaya dan lain-lainnya karena pada tahun memang tahun yang agak berat dalam pekerjaan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.