Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Ibu Wita Mertes

Minggu, 16 Maret 2008
Versi Cetak Download Download

Terimakasih saya ucapkan pada saudara-saudara sekalian. Saya ingin menyaksikan tentang bagaimana kuasa firman pengajaran mempelai dan kemurahan kasih setia Tuhan terhadap keluarga kami dari Jerman sehingga bisa berdiri di sini melihat langsung ibadah di GPT Kristus Kasih Malang, Indonesia, sekalipun hanya 2 minggu.

Pertama kali saya mendengar pengajaran ini tahun 2007, dari Majalah Manna yang dikirim kakak saya dari Medan. Kemudian setelah saya baca, saya lihat di internet lewat website-nya. Saya penasaran dan minta VCDnya. Saat saya mendengar firman dari VCD, mata dan pikirkan saya dibukakan, dan hati saya dijamah. Sebetulnya saya sudah masuk ke semua gereja supaya mendapat kepuasan, tapi hati saya kering. Saya melayani Tuhan tapi hanya begitu saja, praktek hidup tidak sesuai firman. Sampai suatu saat saya merasa jenuh. Kemudian saya berdoa pada Tuhan supaya Tuhan memberikan firman yang benar, karena banyak macam pengajaran. Saat saya belum mendapat firman mempelai saya tidak mengerti mana firman yang benar atau tidak. Tapi saat saya bisa mendengar mendengar firman mempelai saya bisa sadar. Dan saya bertekuk lutut di bawah kaki Tuhan, minta ampun karena yang saya lakukan selama ini ternyata tidak berkenan pada Tuhan. Saya sangat bersyukur pada Tuhan atas kasih karunianya kalau saya bisa menemukan pengajaran yang saya rindukan dan cari lebih kurang 17 tahun.

Kesaksian yang kedua, yaitu firman pengajaran banyak memproses kehidupan saya.
Saya banyak diubahkan lewat firman mempelai. Dulunya saya suka kecewa, sering cepat stres kalau menghadapi sesuatu. Tapi setelah banyak mendengar firman lewat 3 macam ibadah dalam penggembalaan (via VCD). Saya mencoba mempraktekannya dengan pertolongan Tuhan. Ternyata benar firman itu bisa terjadi dalam hidup saya.

Ada satu kerinduan saya saat bergumul dalam doa yaitu akan anak saya. Tuhan ingatkan saya pada 10 tahun yang lalu. Selama 5 tahun pernikahan saya belum dikaruniai anak, dan saya bernazar untuk anak saya yang pertama:” jika Tuhan mengaruniakan anak akan saya serahkan pada Tuhan.” Dan Tuhan sudah karuniakan anak tapi saya tidak mengarahkan anak saya pada tempat yang benar. Kemudian saya bergumul untuk mengarahkan anak saya ke dalam pengajaran mempelai. Tapi bagaimana caranya? Sebab suami saya masih beragama Katholik. Jika suami tidak setuju berarti tidak mungkin. Lalu saya berdoa dan mengatakannya pada Bapak Gembala Pdt. Widjaja supaya didukung dalam doa. Lalu saya diarahkan ke Malang, Indonesia. Saya juga heran mengapa harus di Indonesia lagi? Lama saya bergumul pada Tuhan untuk ungkapkan isi hati ini, sampai suatu saat saya utarakan pada Bapak Pdt. Widjaja. Ternyata Tuhan bukakan jalan melalui pembukaan firman bagaimana saya harus bicara pada suami saya. Sebenarnya saya takut karena suami katolik, berarti masih belum satu pengajaran, dan pasti menolak jika saya minta ijin.

Saya minta tanda pada Tuhan: Tuhan sudah memulai lewat pengajaran ini, buktikan bahwa Engkau ada, dan nyata saat ini. Ternyata benar, Tuhan menjamah hati suami saya supaya memberi ijin pada kita untuk ke Indonesia. Suatu saat kami makan bersama, saya katakan pada suami bahwa: “Saya harus mendidik anak ini di dalam Tuhan. Apa pendapatmu? Saya harus bawa dia ke Indonesia supaya bisa tergembala. Dan hanya ini yang bisa menolong.” Saya katakan lagi:” Jika mereka tergembala, maka masa depannya terpelihara, dan kita ada kekuatan untuk mendidik anak menghadapi pergaulan bebas di Jerman.” Jawab suami saya: ”Ya, jika Felix mau silahkan.” Hati saya sangat bersyukur, dan ini sudah satu tanda jawaban dari Tuhan, jika sudah ada satu jawaban maka yang lain akan Tuhan atur. Sebenarnya secara daging saya lebih senang datang Juli 2008 supaya bisa menabung, dan bisa berlibur lebih panjang. Tapi Tuhan katakan tidak, jika saat ini sudah mendengarkan harus lakukan segera. Saya tidak bisa tunggu lagi. Segala yang Tuhan perintahkan bertentangan dengan saya tapi saya lakukan untuk segera berangkat ke Indonesia. Dan Tuhan ternyata Tuhan sudah atur semuanya. Itu semua hanya karena kasih karunia Tuhan.

Saya juga mohon bantuan doa karena saya masih bisa tergembala melalui VCD. Biarlah melalui kehidupan kami, Kabar Mempelai ini juga bisa sampai di Jerman. Dan juga doakan kami sekeluarga supaya kami bisa satu dalam pengajaran dan satu penggembalaan. Haleluya!


Versi Cetak

Kesaksian
  • Pembaharuan hidup lewat pelayanan (Sdri. Warniancy Ariesty)
    ... di Surabaya. Akhirnya saya pun mencoba memasukkan surat lamaran kerja saya pada bulan Desember . Singkat cerita setelah mengikuti psikotest saya mendapat surat yang menyatakan bahwa proses recruitmentnya tidak dilanjutkan dengan kata lain saya ditolak. Pada saat itu sempat ada perasaan kecewa namun ada keyakinan dalam hati untuk tetap percaya ...
  • Kebaktian Kunjungan di Bandung (Yohan)
    ... Bandung. Awal berangkat karena naik bis rombongan Malang mengatakan akan bertemu dengan rombongan Surabaya di tempat istirahat jam pagi. Tepat jam pagi saya sudah sampai di tempat istirahat di Tol Sidoarjo. Ternyata baru dapat kabar jam bis baru berangkat dari Malang. Jadi harus tunggu sekitar jam lebih di tempat istirahat ...
  • Keubahan Lewat 3 Macam Ibadah Pokok (Ibu Ribka Damanik (Medan))
    ... saya diizinkan untuk menyaksikan kebaikan Tuhan di dalam kehidupan saya yang tekun mengikuti macam ibadah pokok. Dimana Tuhan banyak menolong kehidupan saya antara lain dalam perubahan karakter saya. Keubahan yang saya mau saksikan bagaimana Tuhan menolong saya saat saya diizinkan mengalami sakit penyakit salah satunya yaitu di dalam keubahan karakter. ...
  • Pernyataan dan Perlindungan Tuhan (Mulyono Betalino (Poso))
    ... pernyataan dan perlindungan Tuhan yang berlaku dalam kehidupan pribadi saya. Saya akan menyaksikan bagaimana kemurahan Tuhan yang saya rasakan selama saya berada di tempat ini Malang terutama di dalam pendidikan saya di Lempin-El dan begitu saya merasakan kasih sayang Tuhan terutama dalam pembukaan rahasia Firman Tuhan yang begitu banyak mengubah ...
  • Panggilan dan Pilihan (Efendris Manurung – siswa Lempin-El Angkatan XXIX)
    ... karena saya dapat berada di sini sebagai seorang siswa Lempin-El. Ini semua hanya karena kemurahan Tuhan. Sebenarnya menjadi seorang hamba Tuhan berada di luar pemikiran saya karena saya merasa senang dengan pekerjaan saya di dunia di mana saya dapat mencukupi semua kebutuhan saya dengan baik. Tetapi hari demi hari saya ...
  • Hidupku Bagai Bejana Dalam Tangan Tuhan (NN)
    ... saya alami sebelumnya. Tuhan terasa begitu jauh dosa-dosa mulai banyak saya lakukan karena tidak punya kontrol yaitu Roh Kudus dan menjadi sandungan padahal saya rajin ke gereja tapi malah membuat orang baru undur dari gereja karena melihat sikap saya yang liar hidup saya juga terasa kosong tidak punya arah tujuan. ...
  • Keubahan yang Tuhan kerjakan dalam hidup saya (Yohanes Tjandrawidjaja (Perancis))
    ... mau selesaikan seluruh proses pendaftaran baru bilang ke Bapak dan Ibu gembala karena saya takut mereka melarang saya berangkat. Saya pikir andaikan semuanya sudah saya urus dan tinggal berangkat otomatis mereka tidak bisa melarang saya berangkat. Kemudian saya diingatkan Tuhan bahwa jika saya memang menganggap om dan tante sebagai orang ...
  • Mujizat jasmani menyertai mujizat rohani yang saya alami (Sdr. Andro Abraham Damanik (GPTKK Jl. Suprapto Medan))
    ... pengerjaan skripsi saya diberikan tugas atau amanat dari kampus saya agar bersedia mengikuti Olimpiade Kedokteran Indonesian Medical Olympiad yang diadakan di Makasar Universitas Hasanudin dan sepulangnya dari Makassar saya diperhadapkan dengan ujian blok sehingga sekitar minggu saya tidak bisa menjumpai dosen pembimbing saya untuk bimbingan skripsi. Setelah itu saya menjumpai dosen ...
  • Rencana Tuhan akan indah pada waktunya (Fanny Ferera Mardiharto)
    ... hidup saya di mana saya dapat tergembala di sini dan mendengar firman Tuhan. Dulu saya masih mengingat betul pertama kali diajak oleh cece saya yang pertama untuk beribadah di sini saya merasa ngantuk dan bosan saat mendengar firman karena firman yang disampaikan terlalu lama. Tapi lama kelamaan saat saya mendengar ...
  • Seorang diri bersama Yesus (Ibu Sepina Simanjuntak (Medan))
    ... bersama Tuhan Yesus beberapa minggu terakhir ini. Pada hari rabu pagi sehabis ibadah doa semalaman saya pulang ke rumah dan tidak seberapa jauh ke simpang rumah saya tiba-tiba dalam angkutan umum angkot saya menggigil kedinginan sampai seluruh tubuh gemetar. Saya berdoa tolak roh-roh jahat dan terus menyembah Tuhan. Turun dari ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.