Saya berbahagia dapat menyaksikan sedikit pengalaman saya saat belajar di Lempin-El. Tuhan Yesus Kristus telah melakukan banyak hal yang sebenarnya mustahil bagi saya karena tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.
Saat saya berada di Lempin-El, saya merasakan banyak masalah tetapi saya selalu berharap pada Tuhan saat masalah tersebut datang. Saat saya sakit, saya hanya berdoa kepada Tuhan. Saat itu Yesus menjamah hati dan pikiran saya. Dia memberikan kekuatan yang baru dan iman saya bangkit. Saya disembuhkan dan saya merasa roh saya terangkat. Saya berteriak dalam hati “Dalam Tuhan tidak ada yang mustahil!”
Saat ini saya tidak dapat tahan belajar di Lempin-El jika saya mengandalkan diri saya sendiri. Saya mengetahui bahwa seluruh hidup saya ada hanyalah karena belas kasihan Tuhan. Saya berterima kasih kepada Tuhan Yesus. Saya percaya bahwa di dalam Tuhan tidak ada yang mustahil.