Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Sdr. Yohan

Senin, 16 Januari 2006
Versi Cetak Download Download

Tahun 2004 yang lalu, oleh kemurahan Tuhan, saya bisa ikut semua kebaktian kunjungan yang ada. Tapi tahun 2005, banyak sekali yang tidak bisa saya ikuti. Dan menjelang akhir tahun, dalam hati saya berdoa, semoga tahun ini bisa saya tutup dengan ikut kunjungan-kunjungan terakhir di tahun 2005. Dan puji Tuhan, saya bisa ikut KKR di Pekanbaru bersama kedua orang tua saya. Awalnya saya bingung, bagaimana dengan biaya, dan lain-lainnya, karena pada tahun 2005, memang tahun yang agak berat dalam pekerjaan saya. Tapi Tuhan selalu ingatkan bahwa Tuhan pasti pelihara saya. Dan mujizat terjadi, kedua orang tua saya bisa menanggung biaya mereka sendiri, dan saya hanya menambah sedikit. Sampai di Pekanbaru, pikiran saya mulai kacau, mengingat apa yang akan terjadi di tahun 2006, dimana biaya hidup semakin tinggi dan masih harus keluar biaya untuk ibadah pelayanan dan untuk di dalam rumah juga. Firman sudah jelas, bahwa akan terjadi krisis di segala bidang. Hidup semakin susah. Dan ini memang sudah mulai saya rasakan, terutama karena saya bekerja di bidang jasa. Saling pukul harga, sudah hal umum yang saya hadapi. Tapi pada awal ibadah di Riau, Tuhan sudah berikan janji kebahagiaan di bumi ini sampai nanti kebahagiaan kekal, menjadi mempelai Tuhan. Saya sangat dikuatkan dengan tema Firman di Riau tersebut. Dan Tuhan buktikan FirmanNya kepada saya.

Di tengah-tengah ibadah pada hari ke-2, saya menerima SMS dari Bali. Salah satu klien lama saya, yang selama ini hanya menyewa server di tempat saya, tiba-tiba ingin menggunakan jasa saya untuk membuat web. Dan tidak tanggung-tanggung, dia berencana ingin membuat 10 buah. Saya tidak tahu, apakah itu akan terjadi atau tidak. Tapi membuat 1 proyek saja, bagi saya itu adalah sesuatu yang sebenarnya sangat mustahil, karena saya tahu selama ini, dia bisa bikin web sendiri, bagus dan sudah menghasilkan banyak uang. Tidak perlu menggunakan jasa saya. Tapi saya ingat, kalau Tuhan sudah kirimkan berkat, tidak ada yang bisa menghalangi, walaupun saya tahu di Bali, banyak designer yang jauh lebih murah dari tempat saya. Saat ini proyek pertama sudah mulai berjalan. Dan saya bisa melihat bahwa Tuhan tetap menyertai, karena Tuhan yang memberi berkat, tidak mungkin tidak disertai. Dan ditengah-tengah pekerjaan ini, kembali Tuhan mempercayakan saya 2 proyek dari klien yang juga saya tidak pernah ketemu sebelumnya. Hanya lewat seorang teman. Dan walaupun di awal prosesnya agak rumit, tetapi selanjutnya, Tuhan bukakan jalan yang tidak pernah saya pikirkan. Puji Tuhan.

Saya bisa mengalami, bahwa dalam penggembalaan, sungguh Tuhan memelihara saya sekeluarga. Bukan dari jumlah uang yang kami dapat. Tapi terkadang, ketika hampir-hampir tidak ada uang lagi dan saya harus keluar untuk ibadah pelayanan dan untuk hidup sehari-hari, saya bisa melihat, bahwa rasanya uang saya yang tinggal sedikit itu tidak habis-habis. Dan ketika benar-benar sudah kritis, Tuhan berikan saya pekerjaan baru, sehingga saya tidak pernah sampai kekurangan. Bahkan kalau saya melihat ke belakang, saya boleh merasakan kemurahan Tuhan, bahwa hampir 5 tahun, usaha yang saya rintis bisa berjalan. Kalau di pikir secara manusia, sangat tidak mungkin saya bisa bertahan sampai sekarang. Tapi saya bisa diyakinkan, bahwa kalau saya mengutamakan Tuhan dan mau berkorban segalanya (walaupun sering saya masih berdosa, tidak bisa berkorban segalanya), Tuhan tidak akan tinggalkan saya. Bukan mau berjudi dengan Tuhan (berkorban sekian, berharap dapat begini begitu), tapi Firman di akhir tahun selalu menguatkan saya, tidak ada jalan lain kalau mau bahagia, selain dari memandang Tuhan yang duduk di sebelah kanan Allah Bapa. Dari pengalaman-pengalaman itu, saya semakin diteguhkan untuk tidak terlalu mudah meninggalkan ibadah pelayanan didalam penggembalaan, bukan saja untuk bahagai di bumi ini, tapi terlebih untuk masuk dalam kebahagiaan kekal.

Ditengah-tengah berkat jasmani yang Tuhan percayakan kepada saya, Tuhan ingatkan saya kotbah Pdt Pong (alm), bahwa saya harus hati-hati dengan berkat yang saya terima. Kalau itu memang dari Tuhan, maka berkat itu pasti akan membawa saya semakin setia dan sungguh-sungguh dalam ibadah pelayanan, bukan malah menjauh dari Tuhan. Dan ini selalu saya ingat, jangan sampai berkat-berkat itu malah menjerumuskan saya, tapi makin sungguh-sungguh kepada Tuhan. Sampai sekarangpun, ketika teman-teman saya mengeluh masalah pekerjaan, dll, dan saya juga sempat ikut bicara, tapi dalam hati, saya justru merasakan kekuatan, bahwa Tuhan yang akan memelihara saya secara langsung, bukan dari dunia ini dan sungguh, saya tidak merasakan ketakutan apapun dalam perkara ini, tapi ada perasaan bahagia dalam hati saya, karena tidak sia-sia saya ikut Tuhan selama ini, walau daging saya harus menderita. Apa yang Tuhan lakukan untuk saya, benar-benar tidak sepadan dengan apa yang saya lakukan. Pengalaman saya selama ini bersama Tuhan sangat menguatkan saya, dan tidak ada yang bisa mengganggu gugat. Saya bersyukur dengan Firman penggembalaan yang selama ini membimbing saya. Terkadang saya lupa Firman, tapi syukur pada Tuhan, bahwa Firman itu masih diulangi lagi untuk mengingatkan saya dan menambah kekuatan saya untuk hanya berharap pada Tuhan. Puji Tuhan


Versi Cetak

Kesaksian
  • Kemurahan Tuhan di Tahun Yobel (Sdri. Artha Novena)
    ... kasih kemurahan Tuhan waktu saya mengikuti fellowship. Pada saat fellowship hari pertama sampai terakhir Tuhan selalu bukakan FirmanNya bahwa suara sangkakala yang keras sanggup mengembalikan apa yang sudah hilang. Saya ingat waktu dulu ada ibadah kepenuhan Roh Kudus saya selalu merindu untuk ikut tetapi saat itu saya pulang ke Depok ...
  • Jalan Tuhan Tidak Pernah Tertutup (Yohan)
    ... yang masuk ketempat saya. Ini sangat membuat saya kebingungan apalagi semenjak salah satu pelanggan saya menolak untuk melunasi tagihan yang seharusnya sudah menjadi hak saya karena segala pekerjaan dan tugas saya sudah saya selesaikan dengan baik. Tapi lewat Firman yang saya dengar itulah yang selalu menguatkan saya. Tuhan tidak pernah ...
  • Dalam diam dan tenang terletak kekuatanku (Sdri. Silvia Monica)
    ... marketplace yang ada. Saat itu kakak saya juga sudah lebih dahulu berjualan online di marketplace tersebut. Saya diberi kesempatan oleh Tuhan untuk merasakan pertolongan tangan Tuhan yang ajaib dan sanggup memberi berkat yang berlimpah. Saat itu ada satu barang yang sangat laris dijual online oleh kakak saya selalu laku dalam jumlah ...
  • Firman Membuatku Sabar Menanti Waktu Tuhan (Sdr. Yohan)
    ... harus dari jarak dekat. Tapi saya lengah. Saya ragu-ragu untuk menyaksikan hal tersebut. Padahal Firman sudah sering mengatakan untuk kita inventaris kesaksian yang kecil-kecil. Dan akibatnya Tuhan buat mata kiri saya kembali jadi kabur seperti sebelumnya. Tetapi puji syukur Tuhan masih beri kesempatan untuk menyaksikan yang memang terlihat kecil dan saya ...
  • Menjadi Hamba Tuhan Tidak Akan Pernah Sia-Sia (Bernike H (siswi Lempin-El Angkatan XXX))
    ... Lempin-El Kristus Ajaib sejak tahun . Saya mendengar firman pengajaran pertama kali dari khotbah Pdt. Pong Dongalemba lewat kaset. Kemudian pada Oktober saya mengikuti Kebaktian Persekutuan di Pekan Baru untuk mendengar firman Tuhan yang disampaikan oleh Pdt. Pong Dongalemba. Tak lama setelah itu di tahun saya memutuskan untuk masuk Lempin-El ...
  • Tuhan tidak pernah menipu (Sdr. Rulli Krisnanda)
    ... Surabaya setiap hari minggu. Awalnya saya ikut ibadah di Surabaya karena pada hari minggu saya banyak waktu lowong kegiatan ibadah dan latihan di Malang berjalan sampai jam siang. Sisanya saya pulang tidur atau jalan-jalan kalau uang sudah habis saya di rumah menonton TV dan tidur lagi bahkan cenderung berbuat dosa. Oleh ...
  • Kemurahan dan Pertolongan Tuhan yang nyata (Sdri. Regina Ayu)
    ... mengikuti seleksi masuk PTN secara nasional dan dalam e-formnya saya harus mengisi PTN. Pada pilihan pertama saya mantap mengisi UI karena sejak SMA saya ingin masuk di universitas tersebut. Namun pada pilihan kedua saya bingung karena beberapa hal dan pada saat saya berdoa akhirnya saya memutuskan untuk mengisi Unair. Saat itu ...
  • Perlindungan Tuhan Yesus Kristus Bagiku (Yakub Hardianto (GPT Kristus Kasih Malang-ditulis saat belajar di Lempin-El Angkatan XXVIII))
    ... yang lalu saya telah ditolong oleh Tuhan. Pada suatu hari ketika saya pergi ke kota Jambi saya bertemu seseorang. Laki-laki itu memberi saya sesuatu tetapi dia membawa saya ke suatu tempat yang sepi sebelum memberikan benda itu. Sesuatu yang dia berikan itu terbuat dari kayu persegi dan hitam dengan tulisan ...
  • Rancangan Tuhan Selalu Baik (Ibu Wita Mertes (Jerman))
    ... rahim. Pada bulan Desember tiba-tiba saya mengalami suatu yang tidak enak dibagian bawah perut saya. Pada mulanya saya tdk ada keinginan untuk periksa ke Dokter karena saya pikir ya mungkin itu biasa buat kita kaum wanita kadang-kadang sakit kalau mau datang bulan dan nanti hilang sendiri. Tapi setelah beberapa hari ...
  • Seorang diri bersama Yesus (Ibu Sepina Simanjuntak (Medan))
    ... bersama Tuhan Yesus beberapa minggu terakhir ini. Pada hari rabu pagi sehabis ibadah doa semalaman saya pulang ke rumah dan tidak seberapa jauh ke simpang rumah saya tiba-tiba dalam angkutan umum angkot saya menggigil kedinginan sampai seluruh tubuh gemetar. Saya berdoa tolak roh-roh jahat dan terus menyembah Tuhan. Turun dari ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.