Pada tanggal 18 Desember 2005 setelah Gala dinner anak saya capek dan sakit perut, lalu saya obati dan sudah sembuh dan pada tanggal 24-25 Desember 2005 bisa ke gereja. Saya kira sakit maag biasa.
Tanggal 1 Januari 2006 sore hari saat mau pergi ke gereja tiba-tiba anak saya itu sakit kepala, panas, juga matanya terasa panas katanya. Saya kira anak ini bohong, malas pergi ke gereja. Setelah saya pulang dari gereja saya tanya bagaimana keadaannya, katanya sudah agak enakan cuma tadi tumpah-tumpah sedikit, lalu saya keroki, saya kira masuk angin.
Besok paginya kira-kira jam 4 pagi anak saya tahu-tahu sudah kedinginan, badannya panas, dan tumpah-tumpah terus sampai badannya agak lemas. Kemudian jam 7 saya bawa ke dokter dan diperiksa. Setelah itu saya tanya, “Kenapa, Dok?” “Ini sakit lambung,” katanya. Setelah itu diberi resep. Waktu diberi resep saya katakan, ”Saya langsung minta obat dari sini saja.” Lalu dokternya mengatakan tidak bisa sebab sakitnya komplikasi, lambungnya bengkak dan masuk angin.
Pada tanggal 5, hari kamis, anak saya masuk sekolah. Pulangnya anak saya sakit lagi, badannya panas, padahal rencana sore hari mau pergi ke gereja, akhirnya tidak bisa pergi. Saya minta tolong bantuan doa kepada Bapak Gembala, dan puji Tuhan anak saya sembuh sampai sekarang. Semuanya itu berkat kasih dan kemurahan Tuhan serta doa Bapak dan Ibu Gembala. Terima kasih.
Yang kedua, pada hari Senin anak saya raportan. Saya kira tidak bisa menerima raport sebab uang ujian belum lunas. Ya tapi semua itu kemurahan dan belas kasih Tuhan kepada saya dan anak saya ternyata bisa menerima raport. Nilainya cukup dan dalam kelas tidak ada kekurangannya. Terima kasih.