Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Keluarga Denny Wiliatno

Minggu, 5 Februari 2006
Versi Cetak Download Download

Kami bersyukur pada Tuhan karena Tuhan sudah menolong mama kami melewati masa-masa kritis di rumah sakit beberapa waktu yang lalu. Selama 1 bulan (25 Desember 2005 – 24 Januari 2006) mama dirawat di rumah sakit karena tensi yang turun sampai 50/40, bahkan beberapa kali sempat tidak dapat dideteksi. Dokter dan perawat pun sebenarnya sudah memberitahu bahwa kondisi mama sudah tipis untuk bisa sembuh. Hanya mujizat Tuhan yang bisa menolong! Kami sudah pasrah saat itu terhadap kehendak Tuhan. Kami cuma berharap pada Tuhan agar kemurahanNya berlaku atas mama sehingga mama diberi kesempatan untuk kembali bisa beribadah/melayani Tuhan dengan kehidupan yang baru. Dan ternyata Tuhan mendengar doa kami, dan saat ini, meskipun masih dalam tahap pemulihan di rumah, kami boleh menyaksikan mujizat Tuhan yang dikerjakan hari demi hari membuat kondisi mama semakin membaik.

Pengharapan yang selalu kami doakan setiap kali di telinga mama adalah agar kemurahan Tuhan membuat kami bisa kembali bersama-sama beribadah/melayani Tuhan dalam suasana Firdaus yang sudah Tuhan janjikan dalam Kebaktian Tutup Buka Tahun yang lalu. Kami bersyukur untuk bisa langsung praktik firman hari-hari ini yakni mengasihi Tuhan dan sesama.

Ibadah sistem penggembalaan, yang masih berusaha kami tekuni terus, benar-benar menuntun nikah kami, memberi kekuatan/penghiburan di saat-saat kami lemah. Saat kami bisa menggunakan waktu untuk beribadah/melayani Tuhan, saat itu kami boleh benar-benar merasakan kebaikan/kasih setia Tuhan. Kami yang masih banyak ditandai cacat cela/kekurangan/kesalahan, masih diberi kesempatan untuk bertemu dengan Dia yang Maha Kudus!!
Dua hal yang dipesankan oleh Gembala kami di Surabaya (Bapak Pdt. Pong Dongalemba Almarhum) kepada kami berdua saat akan pindah ke Malang tahun 2000 yang lalu, yang akan selalu kami ingat dalam hati:

  1. layani dan perhatikan orang tua jasmanimu (mama) yang di Malang agar bisa juga percaya Yesus dan diselamatkan,
  2. hormati gembalamu sebagai orang tua rohani dalam segala keadaannya sekalipun masih muda, apalagi ibu gembala adalah teman kuliahmu.

Kami mengaku, masih banyak kekurangan/kelemahan kami sebagai anak terhadap orang tua maupun sebagai domba terhadap gembala dalam ibadah pelayanan kami. Oleh sebab itu, kami mohon tetap didoakan agar kami berdua bersama 2 buah nikah kami bisa makin diubahkan/disucikan oleh kuasa firman pengajaran, sampai satu saat kita semua diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan, saat Dia datang kembali kali kedua.

Terima kasih untuk teladan kasih yang sudah kami lihat dan saksikan dalam kehidupan seorang gembala. Bukan untuk melebih-lebihkan, tapi perhatian dan doa yang terus dipanjatkan di tengah-tengah kesibukan beliau, benar-benar membuat kami bisa tetap tenang/damai untuk bisa hanya memandang Imam Besar/Gembala Agung yang selalu berbelas kasihan. Kami bisa rasakan tudung perlindungan yang dobel di dalam sistem penggembalaan ini.

Terima kasih juga pada seluruh sidang jemaat, tua-tua, pengerja, dan imam-imam yang sudah mendukung dalam doa untuk kesembuhan mama kami. Kami tidak mampu membalas itu semua, biarlah kiranya Tuhan yang akan memberkati kita semua. Amin.


Tags

Versi Cetak

Kesaksian
  • Keajaiban (Daniel Setyo Nugroho – siswa Lempin-el Angkatan XXIX)
    ... berbahagia untuk menceritakan sedikit pengalaman saya sebelum masuk ke Lempin-el bahwa saya dapat masuk Lempin-el hanya karena kasih kemurahan Tuhan. Tiga tahun lalu saya hampir dibunuh oleh teman saya ketika saya bekerja di Malaysia Timur. Waktu itu teman saya sangat marah karena suatu permasalahan dengan saya. Dia mabuk dan hampir ...
  • Pekerjaan Tuhan Dalam Saya (Yohan)
    ... dokter mengatakan bahwa kawat yang menajadi dengan kawat gigi akan di lepas dari mulut. Kalau tidak bisa baru dilakukan operasi kecil lewat dekat mata saya. Pada waktu proses berjalan ternyata tidak bisa di tarik dari mulut dan harus dilakukan operasi kecil. Saya sudah merasa kesakitan karena memang kawatnya agak terbenam ...
  • Kuasa dan Kasih Tuhan (Henny)
    ... tahun terjadi pergantian pimpinan di kantor saya. Selama dalam kepemimpinan Kacab yang lama saya tidak pernah mengalami kesulitan dalam hal izin untuk ibadah karena beliau juga dari GPT sehingga tidak berani melarang jika saya izin untuk keperluan ibadah dengan alasan takut akan Tuhan. Dengan adanya Kacab yang baru saya berpikir ...
  • Dengan Mengoreksi Diri Semua Masalah Selesai (Gosyen William Hendra, Malang)
    ... saya itu hanya akibat kelelahan seperti biasanya. Entah mengapa saat itu suhu badan saya derajat sehingga saya dianjurkan ke poliklinik dekat sekolah oleh salah satu guru. Saya pergi ke poli dan menjalani tes darah. Keesokan harinya saya melihat hasilnya dan saya tidak sakit apapun hanya kecapekan biasa. Saya merasa tenang ...
  • Berjuang untuk bertahan dalam pelayanan (Ibu Ningsih)
    ... untuk satu dari pelayanan saya. Saya sempat ragu apakah lebih baik pindah pelayanan. Mau tetap semakin lama terasa berat. Suami mengingatkan jangan sampai salah dalam mengambil keputusan karena pelayanan yang berasal dari Tuhan akan semakin meningkat. Memang lebih mudah kalau meninggalkan pelayanan tetapi saya sendiri juga takut kalau sampai melepaskan pelayanan ...
  • Menjadi Hamba Tuhan adalah Pekerjaan Terakhirku (Mei Trifena (ditulis saat menjadi siswa Lempin-El))
    ... Saya harus berani untuk membayar harga karena Tuhan terlebih dahulu membayar harga untuk membeli saya yaitu dengan darahNya sendiri. Harga yang harus saya bayar tidak dapat dibandingkan dengan pengorbananNya. Saya harus kehilangan beasiswa di Universitas Lampung karena mengikuti sekolah alkitab di Lempin-El ristus Ajaib. Dari sudut pandang logika saya adaalah ...
  • Tuhan Tentukan Hidupku (Ibu Aruman)
    ... syukur atas kemurahan Tuhan karena saya diberi kesembuhan. Saya sakit selama minggu. Kalaupun saya sakit itu semata-mata kemurahan Tuhan. Saya berjanji pada Tuhan kalau hidup saya sampai di sini saya menyerah. Hanya Tuhan yang menentukan hidup saya. Kepada Bapak dan Ibu yang sudah mengunjungi saya tidak bisa membalas apa-apa saya ...
  • Dalam Kandang Penggembalaan, Tidak Ada yang Mustahil bagi Tuhan (NN, Malang)
    ... tidak mendapat perpanjangan kontrak kerja sehingga suami saya tidak ada gaji lagi. Selama ini gaji yang sedikit itu sangat pas-pasan untuk kebutuhan hidup keluarga saya. Saya tidak bisa berpikir bagaimana saya harus hidup membayar uang sekolah kedua anak saya membayar rekening-rekening dll. Secara pribadi saya juga tidak punya kepandaian atau ...
  • Tuhan Tidak Tinggalkan Hidup yang Setia (Pretty Cindy)
    ... saya menyusun proposal Tugas Akhir TA . Karena waktu yang diberikan sangat singkat dan mepet ditambah pembimbing saya yang agak ruwet saya banyak merasa jengkel dan marah begitu pula teman-teman saya kelas lainnya. Tapi pada saat saya membaca firman Tuhan Tuhan menegur saya bahwa jengkel dan marah adalah tabiat antikris ...
  • Iman Sebesar Biji Sesawi (Bp. Robby)
    ... gembala yang selalu menaikkan doa penyautan bagi kita semua. Saya mau menyaksikan pertolongan dan kemurahan Tuhan yang saya alami beberapa minggu yang lalu tepatnya pada hari Minggu tanggal Januari di hari pernikahan kami. Kami mengalami kendala di mana kami belum mengumpulkan surat N -N kepada bapak gembala. Sabtu malam kurang lebih jam malam ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.