Saya ingin menyaksikan cinta kasih dan kemurahan Tuhan. Secara jasmani banyak kemurahan Tuhan yang saya alami dan banyak keajaiban yang terjadi. Misalnya saja saya pernah mengalami pencobaan di tempat kerja. Waktu itu pemilik toko tempat saya bekerja tidak mengizinkan saya untuk beribadah 3 macam ibadah pokok. Pemilik toko mengatakan bahwa ibadah cukup 1x seminggu saja kan sudah cukup. Waktu itu hati saya merasa takut, kuatir, dan sempat ngotot pada pemilik toko tersebut dan akhirnya saya pasrah pada Tuhan. ”Ya Tuhan, saya hanya pasrah kepadaMu, terjadilah padaku menurut kehendakMu saja.” Terus terang waktu itu saya sempat bimbang juga. Tapi pada akhirnya apa yang saya takutkan, bimbang akan dikeluarkan dari tempat kerja, tidak pernah terjadi. Hanya pemilik toko mengatakan bahwa saya boleh beribadah tetapi setelah jam kerja usai. Puji Tuhan, meskipun terlambat datang beribadah tetapi tidak pernah ketinggalan Firman Tuhan. Saya berterima kasih pada Bapak dan Ibu Gembala yang telah membantu mendoakan dan menguatkan saya untuk tidak kuatir dan mengalah saja. Saya minta maaf pada Bapak dan Ibu Gembala yang waktu itu sangat capek sehabis doa semalam suntuk.
Secara rohani, jika saya melakukan kesalahan atau kesalahan yang sudah ataupun belum terjadi, saya selalu diingatkan oleh Firman. Misalnya roh iri hati, najis, dan kuatir yang selalu saja ada tetapi Firman mengatakan pada saya, ”Janganlah kuatir akan hidupmu dan janganlah kamu serupa dengan dunia ini.” Terima kasih dan semoga menjadi berkat bagi kita semua.