Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Sdri. Gracia Krisnanda

Sabtu, 23 Mei 2020
Versi Cetak Download Download
Saya ingin menyaksikan cinta kasih Tuhan kepada saya.
Semenjak harus belajar online dari rumah, sistem UKK (ujian kenaikan kelas) yang biasanya berupa tes tulis secara individu diganti menjadi tugas video project dan tugas makalah secara berkelompok untuk 13 mata pelajaran. Wali kelas memilih saya menjadi ketua kelompok yang anggotanya susah dihubungi, sehingga saya harus menuliskan semua prosedur secara detail dan terus menghubungi agar mereka bisa segera mengirim tugasnya.

Singkat cerita, pada saat bapak gembala mengadakan ibadah doa semalam suntuk tanggal 7 kemarin, awalnya saya masih bingung perlu ikut atau tidak. Akhirnya saya memutuskan untuk ikut sesi 1 dan saat doa saya terdorong untuk melanjutkan ikut sesi 2. Namun saat istirahat, saya menunggu sambil main HP. Saat itu saya langsung berubah pikiran dan memutuskan tidak jadi ikut sesi 2. Padahal waktu itu saya masih kuat ikut sesi 2, tapi saya memilih untuk main HP bahkan sampai hampir jam setengah dua subuh.

Pada sabtu paginya, ketika saya menghubungi teman sekelompok saya untuk mengumpulkan video dan mengerjakan tugas makalah, tidak satupun yang merespon. Padahal saya sudah tuliskan langkah-langkah dan prosedur dengan jelas. Dan setiap tugas yang mereka lakukan harus saya cek ulang dan banyak yang harus diperbaiki. Tidak adanya respon membuat saya menjadi kuatir kalau tidak bisa selesai sesuai batas waktu yang ditentukan. Yang saya lakukan saat itu, bukan introspeksi diri tapi bersungut-sungut. Mulai dari kepala sekolah, guru bidang studi, wali kelas, sampai teman sekelompok saya, saya salahkan semua. Rasanya sangat marah, kesal, dan jengkel ketika harus jadi ketua di saat seperti ini, sudah tidak ada tambahan nilai, lalu seolah-olah beban nilai kenaikan kelas ditanggungkan kepada ketua, dan semakin berat karena dapat anggota yang tidak sesuai keinginan saya.

Tidak lama setelah saya bersungut-sungut, tiba-tiba saya tersentak, seperti diingatkan akan doa semalam suntuk sesi 2 yang seharusnya bisa dan kuat saya ikuti tapi saya lebih memilih main hp. Akhirnya saya memutuskan untuk ikut siaran tundasiang itu. Di sesi 2, bapak gembala mengatakan: Dalam menghadapi penjara, pintu yang tertutup, dan keterbatasan. sudah di penjara, dibelenggu juga, sudah tidak bisa apa-apa, mustahil, dan tidak ada harapan, ya hanya mengulurkan tangan dan menyerah sepenuh pada TUhan. Waktunya untuk banyak berdoa dan memuji Tuhan. Dalam menghadapi penjara, inilah waktunya iman, ketekunan, dan kesabaran kita diuji oleh Tuhan.

Dari firman sampai berdoa, saya hanya bisa menangis dan minta ampun kepada Tuhan. Sudah saya yang salah dan kurang berdoa, saya masih menyalahkan orang lain. Waktu itu saya akhirnya sadar kenapa Tuhan gerakkan saya untuk ikut sesi 2, karena firman di sesi 2 merupakan kekuatan yang saya butuhkan di saat-saat seperti ini. Namun saya sia-siakan demi main HP.

Setelah selesai doa, teman saya mulai satu persatu respon dan mengirimkan tugas. Mungkin hanya satu-satu, tapi seperti kata bapak gembala: Biarpun hanya awan setapak tangan namun itu membuahkan hasil yang besar. Bahkan tugas yang mereka kirim tidak perlu banyak perbaikan dan sudah mendetail. Puji tuhan, UKK saya dapat selesai dan dikumpulkan tepat sebelum batas waktu yang ditentukan.

Terimakasih utk kebaikan dan kasih Tuhan buat saya. Sekian kesaksian, semoga menjadi berkat.

Tuhan memberkati.

Tags

Versi Cetak

Kesaksian
  • Kuasa Firman Pengajaran yang Benar (Ibu Deli (Bengkulu))
    ... bersaksi tentang kemurahan Tuhan dan firman Tuhan yang telah kami terima selama kami tergembala dari mulai tgl juni dalam macam ibadah pokok yang kami ikuti secara LIVE dalam pengembalaan di GPT Surabaya. Kami banyak mengalami keubahan hidup dengan kuasa Firman yang telah kami baca dan kami dengar. . Keubahan itulah yang ...
  • Muizat Tuhan di dalam penggembalaan (Bpk & Ibu Winoto)
    ... terhadap saya beserta isteri saya. Beberapa tahun yang lalu saya mengalami kecelakaan berat. Pertolongan yang terjadi terhadap saya dengan isteri saya luar biasa yaitu Tuhan menyembuhkan sampai sekarang ini. Saat kecelakaan dokter mengatakan bahwa kehidupan yang ada dalam diri saya tinggal . Waktu itu terus keluarga saya terus membawa saya ke ...
  • Kemurahan Tuhan Dalam Hidupku (Petrus Budiman Tampubolon- siswa Lempinel "Kristus Ajaib" Malang, angkatan XXX)
    ... diberikan pada saya untuk bisa bersaksi. Pertama saya berterimakasih bisa diterima sebagai siswa di Lempin-El Kristus Ajaib dan sekaligus bisa tergembala di GPT Kristus Kasih Malang. Dalam pendidikan dan penggembalaan saya sangat banyak menerima belas kasih dan kemurahan Tuhan terutama lewat firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua yang ...
  • Tuhan Menjaga Dari Awal Sampai Akhir (Ibu Philipus)
    ... ke- . Saya merasakan Tuhan begitu sayang kepada saya. Tuhan tahu bahwa setelah kehamilan saya yang I saya benar-benar tidak mau punya anak lagi karena saat-saat hamil I begitu banyak persoalan dan puncaknya anak saya harus lahir sebelum waktunya. Itu meninggalkan trauma yang mendalam bagi saya ditambah anak saya memang ...
  • Panggilan dan Pilihan (Efendris Manurung – siswa Lempin-El Angkatan XXIX)
    ... karena saya dapat berada di sini sebagai seorang siswa Lempin-El. Ini semua hanya karena kemurahan Tuhan. Sebenarnya menjadi seorang hamba Tuhan berada di luar pemikiran saya karena saya merasa senang dengan pekerjaan saya di dunia di mana saya dapat mencukupi semua kebutuhan saya dengan baik. Tetapi hari demi hari saya ...
  • Hidupku tertolong lewat doa dari isteri dan anak saya (Bpk. Irfan)
    ... saya. Saya terus menunda kesksian ini sehingga kami mengalami peringatan dari Tuhan dengan kejadian Saya sendiri yang mengalami. Waktu saya selesai berenang di kenjeran saya mandi dan tidak tahu kenapa saya pingsan dengan mendadak saya jatuh di kamar mandi dan dilarikan ke UGD sehingga lutut saya dijahit dan gigi depan saya tanggal ...
  • Tergembala itu Indah (Ibu Yohana Agustina)
    ... injeksi suntik tiap bulan selama tahun. Ini yang menyebabkan terjadinya RM demam rematik sesak dan yang parah bisa sampai tidak bisa jalan anak-anak yang saya lihat di rumah sakit Hermina kebanyakan sampai opname karena mereka tiba-tiba tidak bisa jalan setelah pulang sekolah. Saat harus ditest untuk melihat kondisi ASTO-nya sejujurnya kami ...
  • Ibadah Kunjungan di Papua (Yohan)
    ... berat dengan jauhnya perjalanan tersebut. Dan selama di pesawat memang saya rasakan kaki kanan saya sakit dari atas sampai bawah. Tapi puji Tuhan akhirnya Tuhan tolong saya bisa sampai ke Papua dengan selamat. Di Papua karena saya membantu untuk cctv dan siaran langsung maka begitu sampai saya langsung ke gedung ...
  • Kebaikan dan Kemurahan Tuhan dalam hidup saya (Sdri. Warniancy Ariesty)
    ... dalam hidup saya. Ada hal yang ingin saya saksikan yaitu Tuhan sudah menolong saya pada saat saya menyelesaikan pendidikan saya di Jakarta. Pada saat saya menyusun skripsi dosen pembimbing saya memang menyuruh saya untuk menggunakan metode penelitian di mana metode penelitian itu sangat jarang digunakan dan memang saya tidak mengerti ...
  • Firman Membuatku Sabar Menanti Waktu Tuhan (Sdr. Yohan)
    ... harus dari jarak dekat. Tapi saya lengah. Saya ragu-ragu untuk menyaksikan hal tersebut. Padahal Firman sudah sering mengatakan untuk kita inventaris kesaksian yang kecil-kecil. Dan akibatnya Tuhan buat mata kiri saya kembali jadi kabur seperti sebelumnya. Tetapi puji syukur Tuhan masih beri kesempatan untuk menyaksikan yang memang terlihat kecil dan saya ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.