Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Pdm. Otniel Sudarjo

Minggu, 29 Januari 2017
Versi Cetak Download Download
Puji nama TUHAN. Saya berterimakasih jika pada siang hari ini diberikan waktu dan kesempatan untuk menyaksikan apa yang sudah TUHAN kerjakan.
Saya hanya bisa menangis mengingat kebaikan dan kemurahan TUHAN yang besar.

Sebenarnya saya merasa tidak mampu untuk mengadakan Ibadah Persekutuan Natal di Tuban karena banyak hal yang membuat saya takut. Banyak tantangan, rintangan, dan hambatan. Bahkan kalau saya berpikir secara daging: 'Buat apa cari susah?'

Tetapi saya sungguh-sungguh bersyukur, begitu kuatnya firman yang sudah saya terima, terlebih juga seringkali dihimbau, disampaikan oleh bapak gembala bahwa kita tidak boleh egois. Banyak yang membutuhkan firman pengajaran.

Bahkan apa yang saya pikirkan: "Siapa yang mau hadir?"
Saya diingatkan juga: "Satu orangpun yang datang, bapak gembala akan melayani."
Itu menjadi suatu kekuatan sehingga sungguh-sungguh semuanya ini mendorong, jika TUHAN memberikan kepercayaan, saya akan kerjakan apapun yang harus dihadapi.

Sekalipun ada tantangan, tetapi saya tidak mau seperti 10 pengintai--mengerti firman pengajaran yang benar, tetapi lebih membesarkan masalah dari pada firman dan kuasa TUHAN. Dan sangat jelas firman itu bekerja dan betul-betul terjadi.

Saya hanya bisa banyak bertelut menyembah kepada TUHAN: "Biarlah jika ini kehendak TUHAN, TUHAN pasti menolong dan membuka jalan." Apa yang bisa saya kerjakan, saya kerjakan, dan apa yang belum saya kerjakan, saya bawa di bawah kaki TUHAN.

Lewat pemberitaan firman TUHAN dalam ibadah pendalaman alkitab pada tanggal 16 Januari di tempat ini: "Waktu Stefanus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan mau dirajam batu, Yesus berdiri. Yesus siap menolong dan siap memakai." Stefanus menghadapi masalah yang berat. Saya belum seberat itu tapi seringkali mengutarakan kepada TUHAN kalau masalah saya berat. Disitu saya mendapatkan berkat dan kekuatan baru yang mendorong sehingga apapun yang terjadi, akan saya hadapi.

Jadi, untuk mengadakan ibadah natal ini tidak perlu izin. Tetapi ada masalah. Ada surat pemberitahuan. Mungkin ada pihak-pihak yang mempermasalahkan. Saya ditelepon terus oleh bagian keamanan: "Ini tidak bisa, pak. Tidak bisa." Saya hanya jawab: "Saya berdoa, Pak." Itu saja. Saya hanya bawa di dalam doa. Saya tidak beritahukan yang lain, nanti mereka jadi takut. Tapi puji TUHAN. TUHAN punya cara untuk menolong seperti firman yang disampaikan bapak gembala: jikalau Stefanus dihadapkan mahkamah agama, maka Yesus berdiri. Itu saja: "TUHAN, firmanMu pasti ya dan amin."

Benar. Tanpa saya sadari, saya tidak ada janjian tiba-tiba ada teman yang membawa orang yang berkuasa di bagian pengamanan di Tuban ke tempat saya. Tapi tidak ada kaitan dengan natal. Saya juga tidak bercerita karena saya tidak mengandalkan manusia.

Kita bertemu, bercakap-cakap. Dia baik. Kemudian ada keperluan, saya diajak ke lapangan. Kembali saya ditelepon: "Ini bagaimana?" Saya katakan: "Pak, saya mohon maaf. Saya lagi sibuk membantu Pak xxx di lapangan. Tolong kalau Bapak mau membantu keamanan di sini, dijaga."
Setelah mendengar itu, orang ini berbalik 180 derajat. Tadinya: oh ini gini gini...sekarang: "Siap, Pak. Saya bantu sepenuhnya."

Ini bukan kekuatan saya, tapi itulah cara pembelaan TUHAN yang sudah bekerja. Tadinya memang seperti tidak dizjinkan. Tapi TUHAN punya cara. Saya tidak mengandalkan penguasa.
Itulah yang saya saksikan.

Memang saat kita mau bersaksi, banyak hal yang harus kita hadapi. Tetapi kekuatan firman itu sanggup bekerja. Apa yang mustahil bagi kita, tidak mustahil bagi TUHAN. TUHAN punya cara, punya kuasa untuk melakukan semuanya. Puji nama TUHAN.

Demikian juga dalam setiap persiapan. Memang saya akui, akhir-akhir ini TUHAN juga izinkan keadaan pas-pasan. Bahkan kurang 1 minggu, isteri dan anak-anak saya bertanya: "Pak, ini kok tidak pesan-pesan?": "Tunggu dulu." Saya tidak bercerita.
Memang ada 1 tahun usaha dan keuangannya saya serahkan ke anak-anak. Saya tidak tahu. Dan saya hanya berpedoman kepada firman bahwa jika ada pengajaran, cakar antikris tidak akan bisa bekerja.

Demikian juga seringkali disampaikan oleh bapak gembala, kalau mau kegerakan iman, tetapi panitianya kalau tidak punya iman, bagaimana?

Akhirnya ibadah natal bisa berlangsung dengan baik, ini semuanya karena pertolongan TUHAN. Saya tidak ada kekuatan mempengaruhi orang. Saya bertujuan bersaksi, memuliakan TUHAN. Itu saja.

Dan benar. Apa yang saya pikirkan: siapa yang mau hadir, ternyata hampir semua kursi penuh. Dan saya juga melihat ternyata banyak jiwa-jiwa dan wajah baru. Dan ini menjadi awasan bagi kita semua jangan sampai yang terdahulu menjadi terkemudian.

Ini terbukti, kemarin ada yang mendengar ikut ke tempat ini.
Juga banyak kesaksian bahwa semua diberkati oleh pemberitaan firman TUHAN. Bahkan ada yang mengatakan: "Kok hanya sekali? Tidak 3 kalai atau 4 kali?"
Saya merasa bahagia, dipuaskan. Tuhan sudah melawat kita semua.

Juga ada kesaksian dari salah satu panitia, ada orang yang sudah punya label pergi ke 'barat' tapi dia hadir. Ini semua kemurahan TUHAN. Ini menjadi awasan bagi kita semua: mari, biarlah setiap kesempatan, kepercayaan yang TUHAN berikan jangan sampai dialihkan orang lain. Jangan sampai kita yang awal menjadi yang terkemudian. Kalau yang lain tidak mau, terserah. Tapi menjadi awasan. Nanti kalau ada jiwa-jiwa baru yang menerima, tetapi kita tidak hati-hati, kita bisa ketinggalan.

Terimakasih, TUHAN memberkati.

Tags

Versi Cetak

Kesaksian
  • Aku hidup hanya oleh karena firman Tuhan (Ibu Christine)
    ... hati memuji dan menyembah TUHAN TUHAN berikan jawabannya di mana saya mengalami keajaiban TUHAN soal pekerjaan saya. nbsp Pada bulan Februari awal tahun saya dipanggil oleh atasan Ms maaf karena anak-anak mau keluar orang jadi Ms saya keluarkan lebih dulu. Jadi bulan Maret sudah tidak bekerja lagi. Pada saat itu ...
  • Keubahan Lewat Firman Pengajaran (Gladys Valencia Anderson)
    ... berbohong terutama kepada orang tua saya. Misalnya kalau nilai ulangan saya jelek lalu orang tua saya menanyakan nilai ulangan saya saya selalu mengatakan bahwa nilai ulangan saya bagus. Akhirnya dari kebohongan yang satu terus menjadi kebohongan-kebohongan yang lain. Waktu itu memang saya tidak merasakan ketenangan selalu gelisah takut kebohongan saya ...
  • Hidupku Bagai Bejana Dalam Tangan Tuhan (NN)
    ... saya alami sebelumnya. Tuhan terasa begitu jauh dosa-dosa mulai banyak saya lakukan karena tidak punya kontrol yaitu Roh Kudus dan menjadi sandungan padahal saya rajin ke gereja tapi malah membuat orang baru undur dari gereja karena melihat sikap saya yang liar hidup saya juga terasa kosong tidak punya arah tujuan. ...
  • Besar Kemurahan Tuhan Untuk Saya (Yohan)
    ... menabrak mobil saya dengan kecepatan tinggi. Dan karena keterbatasan rumah sakit yang ada disana maka saya harus dibawa dengan ambulan ke surabaya dengan kondisi yang belum stabil. Tapi pada kecelakaan itu mujizat Tuhan sudah saya alami karena tabrakan itu menyebabkan kemudi mobil bergeser sehingga hanya berjarak - mm dari ulu ...
  • Dalam Kandang Penggembalaan, Tidak Ada yang Mustahil bagi Tuhan (NN, Malang)
    ... tidak mendapat perpanjangan kontrak kerja sehingga suami saya tidak ada gaji lagi. Selama ini gaji yang sedikit itu sangat pas-pasan untuk kebutuhan hidup keluarga saya. Saya tidak bisa berpikir bagaimana saya harus hidup membayar uang sekolah kedua anak saya membayar rekening-rekening dll. Secara pribadi saya juga tidak punya kepandaian atau ...
  • Firman Pengajaran Benar Memberikan Segalanya untuk Saya (Sdri. Maria Tjandrawidjaja)
    ... lalu saya merasa ada beberapa poin firman yang boleh menjadi pengalaman saya secara pribadi. Tentang firman kalau kita tidak memberi perpuluhan akan kena kutuk . Karena saya tidak segera menyerahkan perpuluhan adik saya yang dititipkan pada saya akibatnya saya harus mengalami kekurangan uang selama beberapa waktu. Saya sempat harus mengalami ...
  • Penggembalaan itu Sungguh Indah (Wenny )
    ... tempat ini. Dalam penggembalaan saya sangat bisa merasakan bahwa Tuhan bekerja dalam kehidupan saya. Memang dalam pengikutan kita kepada Tuhan banyak sengsara yang harus kita tanggung sebab itulah pengikutan yang benar pengikutan salib dan itupun saya alami. Tetapi lewat firman penggembalaan saya bisa bertahan sampai saat ini. Saya sungguh bisa ...
  • Tuhan Pertolonganku (Ibu Wita Mertes (Jerman))
    ... Tuhan di dalam kehidupan saya pribadi maupun Nikah saya di sepanjang tahun . Pada pertengahan tahun kami menghadapi goncangan yang datang dari pihak saudara kandung saya sendiri sehingga sempat menganggu suasana damai sejahtera di dalam rumah tangga kami. Sebenarnya kami bermaksud untuk menolong keluarga kami secara jasmani dan rohani. Memang untuk ...
  • Kuasa Hidup Tergembala (Wita Mertes (Jerman))
    ... jarak jauh untuk boleh bersaksi lewat internet siaran langsung ini. Dan terima kasih juga untuk waktu yang diberikan. Sebenarnya saya sudah lama merindukan untuk bisa bersaksi seperti ini tapi tadinya saya tidak tahu bagaimana caranya. Lalu saya bergumul dalam doa. Pada awal bulan Desember yang lalu kalau tidak salah tanpa ...
  • Iman Sebesar Biji Sesawi (Bp. Robby)
    ... gembala yang selalu menaikkan doa penyautan bagi kita semua. Saya mau menyaksikan pertolongan dan kemurahan Tuhan yang saya alami beberapa minggu yang lalu tepatnya pada hari Minggu tanggal Januari di hari pernikahan kami. Kami mengalami kendala di mana kami belum mengumpulkan surat N -N kepada bapak gembala. Sabtu malam kurang lebih jam malam ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.