Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Sdr. Yoga

Sabtu, 27 Februari 2016
Versi Cetak Download Download
Salam sejahtera dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Saya ingin menyaksikan cinta kasih dan kemurahan Tuhan lewat pekerjaan firman Tuhan yang lebih tajam dari pedang bermata dua, yang sungguh-sungguh menyucikan dan mengubahkan kehidupan saya sedikit demi sedikit. Terutama mengubahkan kehidupan, supaya tidak memiliki kasih yang dingin, tetapi bisa mengasihi sesama bahkan mengasihi musuh, melupakan dan mendoakan.
Bahkan mengubahkan saya dari tabiat dagingyang seperti getah dosa, kalau di lihat dari luar biasa-biasa aja, tetapi kalau ada masalah muncul sifat aslinya.
Dan mengubahakan saya dari emosi yang suka meledak-ledak dan juga belajar untuk memiliki hati yang lapang seperti Tuhan, yaitu mengampuni dosa orang lain tanpa kecuali sekalipun belum sempurna.
Di tahun ini (2016) yang merupakan tahun kegerakan yang gempar akan di awali dengan kasih yang dingin, tidak ada kasih, tetapi hanya ada permusuhan. Tapi justru lewat kuasa firman Tuhan, Tuhan sudah menolong saya, untuk bisa mengasihi, mengampuni, melupakan, dan mendoakan orang yang menyakiti saya.

Kejadiannya pada awal Desember 2015, Saya mempunyai teman yang sangat akrab, dan saya sudah anggap sebagai saudara saya sendiri. Datang berkunjung dan menginap di rumah saya untuk mencari pekerjaan di Surabaya dan persiapan mau menikah. Sebelumnya, dia bekerja di luar kota Surabaya dan ingin mencari pekerjaan di Surabaya. Sebagai teman yang sudah saya anggap saudara sendiri, saya sangat menerima dia di rumah saya. Dan segala sesuatu yang ada di rumah, sudah saya percayakan kepada teman saya bahkan sampai kunci cadangan rumah saya serahkan ke dia.

Pada waktu itu, sebagai temannya saya menasehati dia, supaya dia tetap hidup benar karena sebentar lagi dia mau menikah dan proses mencari kerja.
Saya menasehati dia bukan karena sok suci-- karena saya sebagai kehidupan muda juga masih banyak kekurangan dan kelemahan--, tetapi saya mengasihinya, supaya Tuhan menolong dia dalam pekerjaan dan nikahnya
Saya juga berpesan kepada dia dengan tegas: 'Jangan sekali-kali bawa teman cewekmu yang juga calon isterimu ke rumah!' Saya katakan sampai 3 kali dan saya tegaskan lagi: 'Kalau sampai ketahuan, kamu tahu akibatnya!'

Tidak lama kemudian pada tanggal 20 Desember 2015, ada natal kaum muda di Malang. Waktu itu saya ambil cuti untuk mengikuti ibadah natal kaum muda. Pagi harinya saya persiapan untuk berangkat ke Malang dan saya menyuruh pembantu saya untuk datang menyiapkan segala sesuatunya. Dari pembantu saya, saya dapat informasi bahwa teman saya sudah beberapa kali membawa calon isterinya ke rumah saya.

Mendengar hal itu saya sangat marah. Di dalam hati, saya katakan orang ini sudah ditolong tapi tidak tahu berterima kasih. Bahkan yang membuat saya lebih marah lagi adalah teman saya ini sedang melamar kerja di tempat saya bekerja dan saya yang membantunya untuk memasukkan lamaran kerjanya. Dalam keadaan marah, Tuhan mengingatkan saya untuk tenang dan berseru: 'Darah Yesus,' supaya bisa tenang dan kontrol emosi saya. Akhirnya saya bisa tenang dan kontrol emosi saya. Setelah itu saya keluar dari rumah untuk berangkat ke Malang. Tidak lama kemudian saya berpapasan dengan teman saya yang sedang menuju ke rumah dan saya memanggil teman saya itu.
Waktu saya katakan: 'Kenapa kamu bawa teman cewekmu ke rumah?' Dia menjawab: Ini, itu dan berbagai alasan. Akhirnya saya putuskan, mulai hari ini dia tidak boleh menginap di rumah saya lagi. Ssaya mengusir dia dari rumah saya.

Memang rasanya berat bagi daging untuk memutuskan hal itu, tetapi saya harus tegas untuk kebaikannya. Dalam perjalanan ke Malang, teman saya minta maaf lewat sms dan saya cuma katakan: Ya!!, tapi dalam hati belum 100 persen memaafkannya.
Setelah kejadian itu, teman saya tidak ketemu dengan calon istriya sampai mereka menikah.
Dari kejadian itu rasaya saya belum bisa mengampuniteman saya, rasanya masih jengkel, marah bahkan lebih parahnya, saya mau blacklistteman saya dari perusahan saya. Mengingat kejadian itu saya tidak bisa menyembah Tuhanbahkan kering untuk menyembah.

Akhirnya Tuhan mengingatkan saya akan beberapa hal: apabila kita tidak bisa mengampuni orang lain, maka dosa kita tidak diampuni oleh Tuhan, apabila kamu tidak mau disakiti, jangan menyakiti orang lain. Dan memiliki hati yang lemah lembut yaitu mengampuni, melupakan bahkan mendoakan.

Akhirnya saya minta ampun kepada Tuhan, mengingat saya juga banyak kekurangan dan kelemahan sebagai kehidupan muda. Awalnya saya marah kepada dia, akhirnya saya bisa mengampuni dan mendoakannya, terutama supaya dia bisa mendapatkan kerjaan. Di sisi lain saya kasihan karena sebentar lagi dia mau menikah dan tidak ada pekerjaan. Bagaimana nasibnya ke depan? Dan waktu itu, satu-satunya harapan teman saya untuk dapat bekerja hanya di perusahan saya bekerja karena dia sudah beberapa kali diwawancara.
Waktu itu saya diundang ke acara pernikahan teman saya, pada tanggal 31 desember. Saat itu saya berpikir: 'Ah ngapain datang, kan dia sudah membuat saya sakit hati,' dan hal ini membuat saya ragu untuk datang ke acara pernikahannya dan rasanya saya belum mengampuninya 100%.

Pada ibadah tutup buka tahun 2016 di Malang, firman Tuhan yang disampaikan oleh bapak gembala adalah tahun ini (2016) merupakan tahun kegerakan yang gempar, tetapi akan ditandai dengan kasih yang dingin. Mendengar hal itu hati saya tersentak, terkejut dan KO rasanya. Saya harus mengasihi, mengampuni dan melupakan, dan mendoakan teman saya yang menyakiti hati saya.

Di tahun 2016 ini, saya tidak mau memiliki kasih yang dingin, tetapi hati untuk mengasihi sesama, mengampuni dan melupakanya. Terlebih dari itu, saya juga mau dipakai dalam kegerakan yang gempar/besar di tahun ini (2016). Dan saat itu saya berkomitmen untuk menghadiri acara pernikahan teman saya pada esok harinya, pada tanggal 1 Januari 2016.

Ketika saya datang ke sana, saya peluk teman saya dan minta maafkalau waktu itu saya harus tegas dan keras untuk mengusir dia dari rumah, dan saya juga memberi selamat kepada teman saya dan isterinya. Saya berpesan juga untuk berdoa soal pekerjaannya.
Puji Tuhan, selang beberapa hari kemudian dia bekerja di tempat saya bekerja dan kita berdua jadi patrner kerja.
Demikian kesaksian saya, biar segala puji dan kemuliaan hanya bagi Dia. Dan biarlah kesaksian saya menjadi berkat bagi kita semua. Amin.

Versi Cetak

Kesaksian
  • Rencana Tuhan Yang Terbaik (Henny, Malang)
    ... Bapak Gembala supaya Tuhan beserta. Waktu itu Bapak Gembala sudah berkata pada saya Jangan ditarget serahkan semua pada Tuhan. Berserah saja. Tetapi karena saya masih muda dan suka mengandalkan diri saya tetap berpikir dalam hati kalau saya pasti bisa selesai dengan cepat sebab nbsp saya berpikir sudah memiliki judul untuk ...
  • Tuhan Memberikan Kebahagiaan ditengah Kesukaran (Sdr. Yohan)
    ... tahun dalam hati saya berdoa semoga tahun ini bisa saya tutup dengan ikut kunjungan-kunjungan terakhir di tahun . Dan puji Tuhan saya bisa ikut KKR di Pekanbaru bersama kedua orang tua saya. Awalnya saya bingung bagaimana dengan biaya dan lain-lainnya karena pada tahun memang tahun yang agak berat dalam pekerjaan ...
  • Kebaikan dan Kemurahan Tuhan dalam hidup saya (Sdri. Warniancy Ariesty)
    ... dalam hidup saya. Ada hal yang ingin saya saksikan yaitu Tuhan sudah menolong saya pada saat saya menyelesaikan pendidikan saya di Jakarta. Pada saat saya menyusun skripsi dosen pembimbing saya memang menyuruh saya untuk menggunakan metode penelitian di mana metode penelitian itu sangat jarang digunakan dan memang saya tidak mengerti ...
  • Kuasa Firman Pengajaran yang Benar (Ibu Deli (Bengkulu))
    ... bersaksi tentang kemurahan Tuhan dan firman Tuhan yang telah kami terima selama kami tergembala dari mulai tgl juni dalam macam ibadah pokok yang kami ikuti secara LIVE dalam pengembalaan di GPT Surabaya. Kami banyak mengalami keubahan hidup dengan kuasa Firman yang telah kami baca dan kami dengar. . Keubahan itulah yang ...
  • Tuhan memberikan apa yang tidak pernah aku pikirkan (Sdr. Ezra Mulyawan (Malaysia))
    ... ibadah Jumat Agung. UAS secara off line jam . - . waktu Malaysia beda jam lebih awal dengan waktu Indonesia dengan Ujian mata kuliah Aural mata kuliah yang mempelajari kepekaan pendengaran dalam bermusik . Dengan sedih langsung saja saya memberitahu mama bahwa Jumat Agung ada UAS yang oleh mama saya ...
  • Tuhan tidak pernah menipu (Sdr. Rulli Krisnanda)
    ... Surabaya setiap hari minggu. Awalnya saya ikut ibadah di Surabaya karena pada hari minggu saya banyak waktu lowong kegiatan ibadah dan latihan di Malang berjalan sampai jam siang. Sisanya saya pulang tidur atau jalan-jalan kalau uang sudah habis saya di rumah menonton TV dan tidur lagi bahkan cenderung berbuat dosa. Oleh ...
  • Tuhan Itu Baik (Ibu Wita Mertes (Jerman))
    ... kami sekeluarga sepanjang tahun khususnya buat saya secara pribadi dimana keubahan hidup sedikit demi sedikit boleh saya rasakan lewat Firman Pengembalaan yang sering diulang-ulang. Firman penggembalaan yang banyak mengoreksi memperbaiki bahkan menata kehidupan saya baik secara pribadi dalam pergaulan terutama dalam nikah rumah tangga terlebih posisi saya sebagai istri . Banyak ...
  • Tuhan Membela Pergumulanku untuk Ibadah (Sdri. Fenda)
    ... dengan ibadah. Saya baru menyadari pentingnya Firman dalam kehidupan saya ketika saya tidak mendapatkannya di gereja saya yang lama. Selama ini saya hanya berpikir melayani Tuhan dan mendengarkan Firman tapi tidak menyadari bahwa Firman yang didengar bukanlah hanya didengar tapi juga dipraktekkan. Saya beribadah di gereja saya yang lama kurang lebih tahun ...
  • Seorang diri bersama Yesus (Ibu Sepina Simanjuntak (Medan))
    ... bersama Tuhan Yesus beberapa minggu terakhir ini. Pada hari rabu pagi sehabis ibadah doa semalaman saya pulang ke rumah dan tidak seberapa jauh ke simpang rumah saya tiba-tiba dalam angkutan umum angkot saya menggigil kedinginan sampai seluruh tubuh gemetar. Saya berdoa tolak roh-roh jahat dan terus menyembah Tuhan. Turun dari ...
  • Ketidaktaatan Itu Sangat Mahal Harganya (Sdri Eveline Lee, Malang)
    ... seringkali mengingatkan saya untuk tidak mandi terlalu malam supaya tidak perlu mandi menggunakan air hangat. Tetapi saya sering tidak menurut karena beralasan saya masih mau istirahat dulu ada les atau bahkan sampai ketiduran hingga agak malam karena kelelahan. Kalau sudah begitu mama yang memasakkan air panas untuk saya mandi. Saat ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.