Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Ibu Yosaf

Jumat, 01 Juli 2005
Versi Cetak Download Download

Semula, saya ingin setelah kurang-lebih 2 tahun menikah, saya baru punya anak.
Setelah beberapa bulan menikah dan saya belum juga hamil, semula saya tidak begitu memikirkannya (saya memang belum mengharapkan anak, tapi jika diberi oleh Tuhan, saya terima).
Tapi karena banyaknya pertanyaan dari sesama, “Bagaimana, sudah berisi/ hamil ya?” Dan berulangkali pula saya menjawab, “Belum.” Lama-lama saya menjadi kuatir-takut dan berpikir, “Apa saya bisa punya anak ya? Jangan-jangan tidak bisa.”

Dan saya mulai berdoa meminta anak pada Tuhan, tapi belum berharap sepenuh pada Tuhan, saya juga masih berharap pada vitamin yang katanya sudah terbukti dapat menyuburkan dan mempercepat kehamilan. Jadi kalau saya hamil, itu adalah karena Tuhan dan vitamin.
Namun saya belum juga hamil. Dan hal ini membuat saya makin kuatir, padahal usia pernikahan saya belum genap 1 tahun.

Lalu saya putuskan untuk berhenti minum vitamin yang katanya sudah terbukti dapat menyuburkan dan mempercepat kehamilan. Dan hanya berharap sepenuh kepada Tuhan. Saya berpikir, jika nanti benar saya hamil adalah karena Tuhan, bukan karena vitamin (bukan karena yang lain). Saya tidak ingin saya maupun orang lain berpikir bahwa saya hamil karena Tuhan dan vitamin (jadi kalau saya hanya berdoa saja dan tidak minum vitamin, maka saya belum tentu hamil). Tapi, saya ingin saya maupun orang lain berpikir bahwa saya hamil hanya karena Tuhan, bukan yang lain!

Saya berdoa setiap hari, memohon kemurahan Tuhan untuk mengaruniakan anak pada saya. Dan saya berkata pada Tuhan bahwa hanya Dialah yang dapat mengaruniakan anak pada saya, bukan yang lain! Yang lain tidak mampu! Dan hanya Tuhanlah satu-satunya harapan saya!
Dan terkadang saat saya berdoa, saya juga berjanji pada Tuhan untuk bersaksi jika saya sudah berhasil punya anak/ hamil. Saya berpikir, mungkin kesaksian saya ini dapat menolong mereka yang belum dikaruniai anak dan sangat mengharapkan anak.

Setelah beberapa minggu berdoa, saya belum juga hamil, hati saya sempat lemah. Tapi saya ingat akan kisah Hana dan Abraham. Hana memohon anak pada Tuhan, dengan hati yang hancur, dan akhirnya Tuhan mengaruniakannya. Abraham tekun menanti janji Tuhan akan anak, dan akhirnya setelah 25 tahun menunggu, Tuhan mengaruniakannya.

Saya berpikir dan menetapkan bahwa saya akan terus tekun berdoa memohon pada Tuhan untuk dikaruniai anak sampai Tuhan memberikannya, entah kapan (entah beberapa tahun lagi/ berpuluh tahun lagi?), saya pasrah (sebelumnya, meski saya sudah berharap sepenuh pada Tuhan, saya ingin segera dikaruniai anak oleh Tuhan, tidak pasrah).
Saya yakin Tuhan akan menjawab doa saya, Tuhan akan mengaruniai saya anak suatu waktu nanti.
Dan ternyata Firman itu benar, jika kita sudah menyerah sepenuh/ berharap sepenuh dan pasrah kepada Tuhan, maka Tuhan bekerja.
Beberapa waktu kemudian, kurang-lebih dalam waktu 1 sampai 2 bulanan, saya mendapati diri saya hamil. Puji Tuhan.


Tags

Versi Cetak

Kesaksian
  • Tuhan Tidak Menipu (Ibu Wita Mertes - Jerman)
    ... semakin hari semakin meningkat ketajamnanya yang banyak menegor dan mengoreksi kehidupan saya dari hal-hal yang tidak disadari sampai hal ibadah pelayanan. Ada hal penekanan Firman Tuhan di sepanjang tahun yang selalu diulang-ulang buat saya yaitu hal damai sejahtera penyerahan sepenuh kpd Tuhan ketaatan dan kuat teguh hati. Selama saya menekuni macam ...
  • TUHAN sendiri yang akan berperang ganti kita (Bpk. Yudhi Dharmawan)
    ... kehidupan saya. Seringkali saat bapak gembala di dalam pembukaan firman menyampaikan di akhir firman Hasilnya kalau kita taat dengar-dengaran atau salah satu hasilnya kalau kita diam dan hanya berseru Haleluya adalah tangan TUHAN akan menyelesaikan segala masalah kita sampai masalah yang mustahil kita menang dari segala masalah karena Yesus telah ...
  • Penggembalaan itu Sungguh Indah (Wenny )
    ... tempat ini. Dalam penggembalaan saya sangat bisa merasakan bahwa Tuhan bekerja dalam kehidupan saya. Memang dalam pengikutan kita kepada Tuhan banyak sengsara yang harus kita tanggung sebab itulah pengikutan yang benar pengikutan salib dan itupun saya alami. Tetapi lewat firman penggembalaan saya bisa bertahan sampai saat ini. Saya sungguh bisa ...
  • Kemurahan Tuhan Dalam Hidupku (Petrus Budiman Tampubolon- siswa Lempinel "Kristus Ajaib" Malang, angkatan XXX)
    ... diberikan pada saya untuk bisa bersaksi. Pertama saya berterimakasih bisa diterima sebagai siswa di Lempin-El Kristus Ajaib dan sekaligus bisa tergembala di GPT Kristus Kasih Malang. Dalam pendidikan dan penggembalaan saya sangat banyak menerima belas kasih dan kemurahan Tuhan terutama lewat firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua yang ...
  • Penyertaan dan Perlindungan Tuhan lewat Firman Penggembalaan (Renny Indrawati)
    ... siaran langsung. Saya percaya bahwa kebutuhan utama adalah ketekunan dalam penggembalaan. Jika kita tergembala dengan benar maka Yesus sebagai Gembala Agung mampu mengerjakan segala sesuatu dalam hidup kita untuk kebutuhan rohani maupun jasmani. Tuhan sudah menolong saya sehingga bisa mendapatkan akses internet dalam waktu hari setelah tiba di asrama. Asrama tempat ...
  • Ibadah Kunjungan di Papua (Yohan)
    ... berat dengan jauhnya perjalanan tersebut. Dan selama di pesawat memang saya rasakan kaki kanan saya sakit dari atas sampai bawah. Tapi puji Tuhan akhirnya Tuhan tolong saya bisa sampai ke Papua dengan selamat. Di Papua karena saya membantu untuk cctv dan siaran langsung maka begitu sampai saya langsung ke gedung ...
  • Pembelaan Tuhan dalam Penggembalaan (Sdri. Nezia Artika)
    ... sampai pada akhirnya saya mengalami hal yang belum pernah saya bayangkan. Yang pertama saya memutuskan untuk melayani pada bulan Mei tahun lalu dan benar-benar kemurahan Tuhan kalau pada akhirnya saya bisa melayani. Yang dulunya tidak tergembala kadang datang kadang tidak bahkan sampai beberapa bulan sama sekali tidak ke gereja. Namun ...
  • Hidup Dalam Kesucian (Hendra Dedy M.L. (ditulis saat menjadi siswa Lempin-El))
    ... menjadi seorang pendeta. Saya merindu untuk memberikan hidup saya kepada Tuhan. Kemudian saya sekolah alkitab di GPDI Theologia di Medan. Namun hidup saya tidk berubah. Saya jatuh ke dalam dosa melakukan hal-hal yang jahat sex bebas dan minum-minum. Lalu saya lari dari sekolah dan tidak ada lagi masa depan. Tetapi ...
  • Tergembala itu Indah (Ibu Yohana Agustina)
    ... injeksi suntik tiap bulan selama tahun. Ini yang menyebabkan terjadinya RM demam rematik sesak dan yang parah bisa sampai tidak bisa jalan anak-anak yang saya lihat di rumah sakit Hermina kebanyakan sampai opname karena mereka tiba-tiba tidak bisa jalan setelah pulang sekolah. Saat harus ditest untuk melihat kondisi ASTO-nya sejujurnya kami ...
  • Tuhan Menjaga Dari Awal Sampai Akhir (Ibu Philipus)
    ... ke- . Saya merasakan Tuhan begitu sayang kepada saya. Tuhan tahu bahwa setelah kehamilan saya yang I saya benar-benar tidak mau punya anak lagi karena saat-saat hamil I begitu banyak persoalan dan puncaknya anak saya harus lahir sebelum waktunya. Itu meninggalkan trauma yang mendalam bagi saya ditambah anak saya memang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.