Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Sdr Dennis Damanik (Medan)

Kamis: 31 Desember 2015
Versi Cetak Download Download
Salam sejahtera dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Saya mau menyaksikan kebaikan Tuhanpada tahun 2015 ini yang mengubahkan saya.

Saya seorang pelayan Tuhan, kelihatan baik, tetapi sebenarnya saya sombong dan tak tahu diri. Karena kebaikan Tuhan, saya bisa menyadarinya dan dengan pertolongan Tuhan lewat tegoran dan hajaran dan melalui firman penggembalaan, saya diubahkan.

Sebelumnya saya selalu merasa bisa sendiri, mengandalkan akal pikiran. Tuhan menegur dan menghajar saya lewat perjalanan akademik.

Saat saya mulai mengerjakan Tugas Akhir (Skripsi), banyak kesulitan yang saya alami. Saya sering menganggap sepele. Dalam hati berkata: Semuanya gampang dan saya yakin dapat mengerjakannya tanpa bantuan siapapun. Namun banyak sekali revisi yang saya dapatkan. Dosennya juga susah ditemui. Namun saya masih jarang berdoa dan terus mengandalkan kemampuan sendiri.

Orangtua saya selalu menasehati untuk selalu ingat Firman Penggembalaan dan banyak berdoa. Saya hanya menjawab: "Ya" saja, tetapi kerap kali lupa dan tidak mau berdoa menyembah Tuhan.

Karena bosan dengan skripsi dan ulah dosen pembimbing yang sulit ditemui, saya coba buka usaha dengan teman-teman, dengan tujuan mengisi waktu luang, sambil mengerjakan skripsi. Yang terjadi justru saya jadi sering bergaul dengan orang-orang di luar Tuhan. Bergaul dengan anak-anak band, bisnis dan berpartner dengan salah satu perusahaan rokok di Indonesia (walaupun saya tidak merokok).

Hal itu saya lakukan karena upah yang menggiurkan. Padahal orang tua saya menganjurkan untuk fokus kuliah dan ibadah pelayanan saja. Namun lagi-lagi saya mengabaikan. Lagi-lagi saya mengandalkan logika dan berkata dalam hati: "Yang penting saya tidak merokok, minum, mabuk, narkoba dan lain-lain, dan yang penting saya tetap beribadah melayani." Saya berkali-kali mengatakan kepada ibu saya: "Mama gak usah kuatir, aku bisa jaga diri."

Sampai akhirnya saya putus asa, skripsi semakin kacau dan tidak jelas. Saya menangis kepada ibu saya dan berkata: "Susah sekali, Ma, mengapa aku tidak bisa mengerjakan skripsi?" Saya malah menyalahkan dosen pembimbingyang susah ditemui dan terlalu banyak melakukan revisi.

Ibu saya mengajak menyembah Tuhan dan mengaku dosadan berjajnji kepada Tuhan untuk melepaskan segala sesuatu yang tidak sesuai dengan firman penggembalaan yang saya terima. Saya ingat firman Tuhan yang pernah disampaikan oleh bapak bembala: "Jalan tercepat untuk mendapat pertolongan Tuhan adalah mengaku dosa."

Esok harinya saya kembali menemui dosen pembimbing dan saya tidak ditolak lagi. Saya menangis terharu di mobil saya, tangan Tuhan yang kuat sudah menolong saya, Tuhan begitu baik. Selanjutnya Tuhan menyertai saya ke Propinsi Aceh dalam penyelesaian skripsi saya yang berkaitan dengan Gerakan Separatis Aceh Merdeka--gerakan ini cukup menakutkan bagi masyarakat Medan.

Semuanya lancar dan amandan hanya dalam tempo 2 jam saya memperoleh akses untuk data penelitian, selanjutnya mereka kirim lewat email. Tidak lama skripsi selesai dan dilanjutkan dengan sidang meja hijau dan wisuda.

Saya sangat percaya ini semua karena kemurahan dan kebaikan Tuhan, saya ingat Firman Tuhan: "Rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat supaya kamu ditinggikan pada waktunya."

Demikian kesaksian saya semoga menjadi berkat. Terima kasih kepada Tuhan Yesus, kepada bapak gembala dan ibu yang selalu membimbing dan mendoakan saya. Juga kedua orang tua saya.

Tuhan memberkati.

Tags

Versi Cetak

Kesaksian
  • Pembelaan Tuhan dalam Penggembalaan (Sdri. Nezia Artika)
    ... sampai pada akhirnya saya mengalami hal yang belum pernah saya bayangkan. Yang pertama saya memutuskan untuk melayani pada bulan Mei tahun lalu dan benar-benar kemurahan Tuhan kalau pada akhirnya saya bisa melayani. Yang dulunya tidak tergembala kadang datang kadang tidak bahkan sampai beberapa bulan sama sekali tidak ke gereja. Namun ...
  • Kebaikan dan keajaiban Tuhan pada kehidupan saya (Ibu Ridawati Sinaga (Medan))
    ... Kristus Tuhan kita. Saya mau menyaksikan kebaikan dan keajaiban Tuhan pada kehidupan saya secara pribadi. Saya seorang wanita yang biasa hidup menderita. Di balik penderitaan itu ternyata Tuhan sedang menuntun saya di jalan kebenaran firman. Oleh dorongan kakak saya saya selalu berusaha untuk mengasihi Tuhan. Di sepanjang hidup saya saya ...
  • Rancangan Tuhan Selalu Baik (Ibu Wita Mertes (Jerman))
    ... rahim. Pada bulan Desember tiba-tiba saya mengalami suatu yang tidak enak dibagian bawah perut saya. Pada mulanya saya tdk ada keinginan untuk periksa ke Dokter karena saya pikir ya mungkin itu biasa buat kita kaum wanita kadang-kadang sakit kalau mau datang bulan dan nanti hilang sendiri. Tapi setelah beberapa hari ...
  • Tuhan memberikan apa yang tidak pernah aku pikirkan (Sdr. Ezra Mulyawan (Malaysia))
    ... ibadah Jumat Agung. UAS secara off line jam . - . waktu Malaysia beda jam lebih awal dengan waktu Indonesia dengan Ujian mata kuliah Aural mata kuliah yang mempelajari kepekaan pendengaran dalam bermusik . Dengan sedih langsung saja saya memberitahu mama bahwa Jumat Agung ada UAS yang oleh mama saya ...
  • Panggilan dan Pilihan (Efendris Manurung – siswa Lempin-El Angkatan XXIX)
    ... karena saya dapat berada di sini sebagai seorang siswa Lempin-El. Ini semua hanya karena kemurahan Tuhan. Sebenarnya menjadi seorang hamba Tuhan berada di luar pemikiran saya karena saya merasa senang dengan pekerjaan saya di dunia di mana saya dapat mencukupi semua kebutuhan saya dengan baik. Tetapi hari demi hari saya ...
  • Tuhan Membela Pergumulanku untuk Ibadah (Sdri. Fenda)
    ... dengan ibadah. Saya baru menyadari pentingnya Firman dalam kehidupan saya ketika saya tidak mendapatkannya di gereja saya yang lama. Selama ini saya hanya berpikir melayani Tuhan dan mendengarkan Firman tapi tidak menyadari bahwa Firman yang didengar bukanlah hanya didengar tapi juga dipraktekkan. Saya beribadah di gereja saya yang lama kurang lebih tahun ...
  • Tuhan Tidak Tinggalkan Saya (Setiaman Ndraha)
    ... Tuhan yang saya alami dalam hidup saya. Selama kurang lebih minggu yang lalu saya menderita penyakit batuk yang tidak pernah sembuh walaupun sudah beberapa kali minum obat. Lewat penyakit ini saya bergumul kepada Tuhan dan Tuhan memberi kekuatan lewat ibadah Bible Study. Saat perjamuan suci saya mengalami mujizat yang luar ...
  • Hidupku Bagai Bejana Dalam Tangan Tuhan (NN)
    ... saya alami sebelumnya. Tuhan terasa begitu jauh dosa-dosa mulai banyak saya lakukan karena tidak punya kontrol yaitu Roh Kudus dan menjadi sandungan padahal saya rajin ke gereja tapi malah membuat orang baru undur dari gereja karena melihat sikap saya yang liar hidup saya juga terasa kosong tidak punya arah tujuan. ...
  • Jika Tuhan berkehendak, Dia yang membukakan jalan (Pdm. Otniel Sudarjo)
    ... kebaikan dan kemurahan TUHAN yang besar. Sebenarnya saya merasa tidak mampu untuk mengadakan Ibadah Persekutuan Natal di Tuban karena banyak hal yang membuat saya takut. Banyak tantangan rintangan dan hambatan. Bahkan kalau saya berpikir secara daging 'Buat apa cari susah ' Tetapi saya sungguh-sungguh bersyukur begitu kuatnya firman yang sudah ...
  • Mujizat Terbesar (Ibu Setyo)
    ... Tuhan yang berlaku dalam hidup saya dalam keluarga maupun dalam nikah. Saya berharap kesaksian ini bisa menjadi berkat dan kekuatan bagi saudara-saudara sekalian yang sempat membaca. Ada dua hal besar yang ingin saya saksikan mujizat terbesar dalam keluarga mujizat jasmani Mujijat terbesar yang saya alami dalam nikah rumah tangga adalah ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.