Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Ibu Wita Mertes (Jerman)

Kamis: 31 Desember 2015
Versi Cetak Download Download
Salam sejahtera di dalam Tuhan Yesus Kristus.

Pertama-tama saya mengucap syukur kepada Tuhan, oleh karena kasih kemurahan-Nya yang besar, kami masih diberi perpanjangan umur dan bisa menyaksikan bagaimana pertolongan dan pembelaan Tuhandi dalam kehidupan saya pribadi maupun Nikah saya di sepanjang tahun 2015.

Pada pertengahan tahun 2015, kami menghadapi goncangan yang datang dari pihak saudara kandung saya sendiri, sehingga sempat menganggu suasana damai sejahteradi dalam rumah tangga kami. Sebenarnya kami bermaksud untuk menolong keluarga kami secara jasmani dan rohani. Memang untuk menjalankan yang benar dan baik--sesuai Firman Tuhan--tidak mudah; banyak resiko yang harus dihadapi.

Seperti yang kami lakukan ini justru dianggap menyiksa, kejam dan tidak berperikemanusian, sehingga kami dicaci maki, difitnah bahkan diancam. Waktu mendengar semua ini kami sempat panik dan saya tidak terima, sehingga pada akhirnya saya terpancing jadi marah. Saya berusaha menyelesaikan dengan kekuatan sendiri, tetapi persoalan bukannya selesai, malah saya jadi stress, karena semuanya jadi rumit. Pada waktu itu saya sangat pedih dan sempat kecewa sekali terhadap perlakuan keluarga saya. Tapi untunglah saya diingatkan oleh perkataan Firman Tuhan dan perkataan Pak Wi untuk tenang, supaya bisa berdoa; berdiam diri dan serahkan pada Tuhan, biar Tuhan yang berperang. Kalau mau menolong orang harus siap digantung.

Kemudian saya menelepon Pak Wi untuk minta dukungan doa; saya mengoreksi diridan mencabut kepedihan dan kekecewaan hati saya terhadap keluarga dan minta ampun kepada Tuhan, karena sudah memakai kekuatan sendiri. Setelah itu hati saya menjadi tenang, kami sekeluarga tidak panik lagi, karena saya percaya ini percikan darah yang harus kami alami, supaya kami mengalami pelangi kemulian dari Tuhan.

Kami ( suami, saya dan anak-anak) kembali berdoa bersama lagi menyerahkan semuanya kepada Tuhan, biar kehendak Tuhan yg jadi. Puji syukur, pertolongan dan pembelaan Tuhan tidak terlambatdan tidak terlalu cepat; semua terselesaikan tepat pada waktunya Tuhan.

Kesaksian yg kedua mengenai kesehatan saya. Beberapa tahun yang lalu saya pernah bersaksi, bagaimana Tuhan sudah menyembuhkan tumor yang ada di bagian kandungan saya, sehingga tidak jadi dioperasi. Waktu itu pemeriksaan dokter spesialis yang pertama mengatakan bahwa saya harus dioperasi. Kemudian cek kembali ke dokter spesialis yang kedua, ia mengatakan semua bersih dan tdk ada apa-apa. Pendek kata Tuhan sudah menolong.

Pada beberapa bulan yang lalu beberapa kali saya mengalami sakit di bagian perut, dan sakit itu selalu datang kalau saya lagi beribadah--tepatnya saat mendengar Firman atau saat menyembah. Beberapa kali sakitnya tidak begitu parah, bisa ditahan. Tapi kapan hari sakit itu tidak bisa ditahan lagi, sehingga saya dibawa ke rumah sakit.

Setelah dicek ternyata kali ini bukan di bagian kandungan saya yang ada tumor, melainkan di indung telurnya.
Saya bersyukur Tuhan sudah tolong semuanya, operasi berjalan baik, hanya tumornya yang dikeluarkan dan itu juga bukan tumor ganas. Tapi satu yang membuat saya kaget yaitu saat mendengar keterangan dokter setelah selesai operasi bahwa sebenarnya kalau melihat posisi anatomi organ kandungan saya, tidak mungkin saya bisa mempunyai anak.

Memang dulu hampir 5 tahun saya menuggu anak. Kita sudah berusaha berobat ke dokter, tapi tidak berhasil, dokternya waktu itu tidak mengatakan kepada saya bahwa saya tidak bisa punya anak, dan hanya dianjurkan supaya terus berobat. Tetapi waktu itu saya memutuskan untuk berhenti berobat ke dokter, tapi meneruskan untuk berobat sama Tuhan.

Saya menyerahkan semuanya di bawah kaki Tuhan, berdoa dan saya percaya, kalau Tuhan mau saya punya anak, pasti Tuhan memberinya sesuai dengan kehendak-Nya. Satu tahun kemudian Tuhan mengaruniakan anak kepada kamidan sekarang kami sudah diberkati 2 orang anak--putra dan putri--oleh Tuhan. Lewat operasi saya ini, Tuhan mau memperbaiki hati sayayang masih belum lembut, supaya bisa melembut, kuat teguh hati, taat setia dan tetap percaya pada rencana Tuhan, meskipun yang diizinkanTuhan sepertinya mengerikan, tidak enak untuk daging, dan dil uar rencana kehendak hati saya, tapi di balik itu semua ada pelangi kemuliaan Tuhan yang menjadikan semua baik.

Kesaksian yg ketiga mengenai studi saya. Hampir 1,5 bulan saya tidak bisa mengikuti pelajaran, karena sebelum operasi dan setelah operasi kesehatan saya masih belum begitu stabil, sehingga saya banyak ketinggalan mata kuliah, sementara ada 6 ujian yang harus saya kejardan ujian susulan juga diberikan pada waktu-waktu tertentu. Jadi saya harus mengikuti peraturan itu dan nanti juga hasil ujian itu menentukan apakah saya diizinkan untuk bisa mengikuti ujian akhir atau tidak.

Sebernarnya, kalau melihat keadaan saya dan kemampuan saya, sudah tidak mungkinuntuk mengejar semuanya ini, karena banyak yang harus dipelajari dan waktunya yang sedikit. Teman-teman saya juga banyak yang kasihan dan kuatir melihat saya, apa saya mampu mengejar ketertinggalan saya.

Saya tenang saja, saya percaya pasti bisa bersama Tuhan, tidak ada yang mustahil, saya hanya mengangkat tangan mohon pertolongan Tuhan. Itu yg saya lakukan.
Waktu-waktu yang ada saya pergunakan untuk tetap setia beribadah, banyak mendengar Firman Tuhan dan menyembah, sehingga ada ketenangan. Saya bisa belajar dengan baik; saya merasakan begitu enak dan ringan, tidak ada ketakutan dan kebimbangan untuk megejar itu semua, karena Tuhan yang memberikan kekuatkan ekstrakepada saya dan pertolongan Tuhan nyata mengatur semuanya, sehingga semuanya bisa berjalan dgn baik, tanpa ada kesulitan yang saya alami saat menjawab pertayaan-pertanyaan yg diuji. Begitu juga dosen-dosen tidak mempersulit, semua hasil-hasil ujian baik dan saya diizikan untuk bisa mengikuti ujian akhir.

Kalau Tuhan izinkan, studi saya selesai pada bulan maret 2016. Kami tetap mohon dukungan doa bapak gembala dan Ibu, serta semua sidang jemaat untuk persiapan penyelesaian studi saya, kami sekeluarga di sini, tetap kuat teguh hati, taat setia, dan nikah kami disatukan dalam satu pengajaran yang benar.
Kami juga berterimakasih untuk dukungan doa bapak gembala dan Ibu buat kami sekeluarga di sini, begitu juga doa-doa sidang jemaat. Kami tidak bisa membalasnya, semoga Tuhan yang membalasnya.

Terima kasih, semoga kesaksian ini bisa menjadi berkat bagi kita semua. Puji syukur hormat bagi kemuliaan nama Tuhan.

Tags

Versi Cetak

Kesaksian
  • Kuasa Tuhan Lewat Firman Penggembalaan (dr. Calvin Damanik, SpPD (Medan))
    ... pribadi maupun keluarga. Saat ini kita telah lalui tahun berjaga-jaga atau tahun kelepasan. Banyak ujian dan cobaan yang diizinkan Tuhan terjadi dalam kehidupan kami tetapi berkat macam ibadah yang kami tekuni sekeluarga saya pribadi sangat dikuatkan. Tergembala pada pribadi Tuhan Yesus Kristus yang bentuk nyatanya adalah Firman Pengajaran yang benar ...
  • Hidupku Bagai Bejana Dalam Tangan Tuhan (NN)
    ... saya alami sebelumnya. Tuhan terasa begitu jauh dosa-dosa mulai banyak saya lakukan karena tidak punya kontrol yaitu Roh Kudus dan menjadi sandungan padahal saya rajin ke gereja tapi malah membuat orang baru undur dari gereja karena melihat sikap saya yang liar hidup saya juga terasa kosong tidak punya arah tujuan. ...
  • Kebaikan Tuhan yang mengubahkan saya (Sdr Dennis Damanik (Medan))
    ... mengubahkan saya. Saya seorang pelayan Tuhan kelihatan baik tetapi sebenarnya saya sombong dan tak tahu diri. Karena kebaikan Tuhan saya bisa menyadarinya dan dengan pertolongan Tuhan lewat tegoran dan hajaran dan melalui firman penggembalaan saya diubahkan. Sebelumnya saya selalu merasa bisa sendiri mengandalkan akal pikiran. Tuhan menegur dan menghajar saya lewat ...
  • Jalan Tuhan Tidak Pernah Tertutup (Yohan)
    ... yang masuk ketempat saya. Ini sangat membuat saya kebingungan apalagi semenjak salah satu pelanggan saya menolak untuk melunasi tagihan yang seharusnya sudah menjadi hak saya karena segala pekerjaan dan tugas saya sudah saya selesaikan dengan baik. Tapi lewat Firman yang saya dengar itulah yang selalu menguatkan saya. Tuhan tidak pernah ...
  • Menjadi Hamba Tuhan Tidak Akan Pernah Sia-Sia (Bernike H (siswi Lempin-El Angkatan XXX))
    ... Lempin-El Kristus Ajaib sejak tahun . Saya mendengar firman pengajaran pertama kali dari khotbah Pdt. Pong Dongalemba lewat kaset. Kemudian pada Oktober saya mengikuti Kebaktian Persekutuan di Pekan Baru untuk mendengar firman Tuhan yang disampaikan oleh Pdt. Pong Dongalemba. Tak lama setelah itu di tahun saya memutuskan untuk masuk Lempin-El ...
  • Utamakan Tuhan dan Dia yang akan bekerja bagi kita (Sdri. Gracia Krisnanda)
    ... ujian kenaikan kelas yang biasanya berupa tes tulis secara individu diganti menjadi tugas video project dan tugas makalah secara berkelompok untuk mata pelajaran. Wali kelas memilih saya menjadi ketua kelompok yang anggotanya susah dihubungi sehingga saya harus menuliskan semua prosedur secara detail dan terus menghubungi agar mereka bisa segera mengirim ...
  • Aku hidup hanya oleh karena firman Tuhan (Ibu Christine)
    ... hati memuji dan menyembah TUHAN TUHAN berikan jawabannya di mana saya mengalami keajaiban TUHAN soal pekerjaan saya. nbsp Pada bulan Februari awal tahun saya dipanggil oleh atasan Ms maaf karena anak-anak mau keluar orang jadi Ms saya keluarkan lebih dulu. Jadi bulan Maret sudah tidak bekerja lagi. Pada saat itu ...
  • Rancangan Tuhan Selalu Baik (Ibu Wita Mertes (Jerman))
    ... rahim. Pada bulan Desember tiba-tiba saya mengalami suatu yang tidak enak dibagian bawah perut saya. Pada mulanya saya tdk ada keinginan untuk periksa ke Dokter karena saya pikir ya mungkin itu biasa buat kita kaum wanita kadang-kadang sakit kalau mau datang bulan dan nanti hilang sendiri. Tapi setelah beberapa hari ...
  • Firman Tuhan Selesaikan Semuanya (Ibu Suparman)
    ... dari Tuhan ada di dalam Korintus Karena itu saudara-saudaraku yang kekasih berdirilah teguh jangan goyah dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan Sebab kamu tahu bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia. Sepertinya Tuhan sudah memberikan rambu-rambu dalam perjalanan saya di tahun . Saya tidak mengerti apa yang akan ...
  • Ibadah Kunjungan di Papua (Yohan)
    ... berat dengan jauhnya perjalanan tersebut. Dan selama di pesawat memang saya rasakan kaki kanan saya sakit dari atas sampai bawah. Tapi puji Tuhan akhirnya Tuhan tolong saya bisa sampai ke Papua dengan selamat. Di Papua karena saya membantu untuk cctv dan siaran langsung maka begitu sampai saya langsung ke gedung ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.