Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Sdr. Rulli Krisnanda

Minggu, 13 September 2015
Versi Cetak Download Download
Saya ingin menyaksikan bahwa Tuhan tidak pernah menipu.

Suatu kemurahan Tuhan, kalau Tuhan izinkan saya ikut ibadah di Surabaya setiap hari minggu.
Awalnya, saya ikut ibadah di Surabaya karena pada hari minggu saya banyak waktu lowong; kegiatan ibadah dan latihan di Malang berjalan sampai jam 2 siang. Sisanya saya pulang, tidur atau jalan-jalan; kalau uang sudah habis, saya di rumah menonton TV dan tidur lagi, bahkan cenderung berbuat dosa. Oleh sebab itu saya gunakan waktu untuk ibadah ke Surabaya.

Seiring berjalannya waktu, ceritanya menjadi berbeda. Satu minggu penuh saya sibuk melakukan berbagai kegiatan, bahkan hari minggu juga masih sibuk. Di situ saya diuji, apakah saya masih bisa setia atau tidak.
Mendengar kesaksian-kesaksian, bahwa tidak sedikit yang harus berjuang untuk bisa beribadah. Di situ saya dikuatkan. Namun seringkali dalam hati saya mengeluh: "Tuhan, saya capek, kapan saya punya waktu untuk bersenang-senang?"
Hal itu yg selalu saya katakan menjelang hari minggu. Kalau sudah sabtu-minggu, rasanya seperti menghadapi hari senin, agak menakutkan, agak mengerikan.

Namun, firman selalu menguatkan dan menghiburkan.
Intinya, apa yang kita korbankan bagi Tuhan--asal benar--pasti TUHAN kembalikan. Mungkin tidak dikembalikan dengan hal yang sama, tetapi sudah jelas lebih indah; jauh di luar apa yang kita pikirkan.

Pertama: Tuhan beri tegoran kpada saya mengenai skripsi saya. Ada salah satu hari minggu, saya tidak ikut ibadah di Surabaya, karena ada deadlineuntuk mengumpulkan revisi skripsi; yang mau tidak mau mau harus dikumpulkan pada hari senin.
Alhasil hari minggu saya tidak ke Surabaya karena mengerjakan skripsi. Hasilnya sangat tidak maksimal, otak serasa buntu, dan hanya beberapa lembar yang selesai, yang tidak berpengaruh signifikan terhadap kelancaran skripsi saya, bahkan besoknya malah bnyak revisi dr dosen.

Minggu depannya, masih diuji. Senin harus mengumpulkan skripsi lagi. Kali ini saya berdoa: "Tuhan tolong, supaya saya tetap bsa ke Surabaya."
Akhirnya saya ke Surabaya--dengan masih memikirkan skripsi yang belum selesai.

Dalam ibadah, sedikit ada rasa resah, tetapi firman berkata: Menyerah!Sampai 3 kali.
Setia, taat, dan benar, maka Tuhan akan melakukan mujizat. Hasilnya memang benar. pulang dari Surabaya, saya tiba di rumah dengan sedikit tenaga yang tersisa. Saya mengorbankan waktu tidur untuk mengerjakan skripsi saya. Rasaya seperti Tuhan tuntun; selesai hampir 1 bab pembahasan, dan besoknya dosen hanya berkata: Ok, tanpa memberi banyak revisi.

Ajaib, tetapi itulah Tuhan yang tidak pernah menipu.

Kedua: hari ni saya sebenarnya sakit; bangun tidur tidak enak badan, tetapi saya tetap ke gereja pagi di Malang.
Waktu pemberitaan firman, kepala saya pusing sekali; waktu latihan juga lemas; sampai tadi siang badan bertambah panas.

Awalnya seperti mau batal ke Surabaya. Tapi hati tidak sejahtera, dan akhirnya saya tetep brangkat ke Surabaya. Di perjalanan, saya gunakan untuk beristirahat sambil berdoa, supaya Tuhan kuatkan. Terserah mau bagaimana sakitnya, yang penting kuat ibadah.

Dan benar. Kalau ada kerinduan, Tuhan pasti tolong. Saat ini saya merasa lebih baik. Saya yakin bukan kebetulan, tetapi karena Tuhan ingin menguji iman saya.

Dari 2 pngalaman sederhana ini saya belajar untuk berkorban buat Tuhan.
Setia, taat, dan benar, maka pasti Tuhan tolong dan Tuhan tidak pernah menipu.
Lewat kesaksian ini saya berdoa, supaya Tuhan makin menyucikan saya untuk menjadi kehidupan yang lebih baik dan benar.

Ada ketakutan dalam bersaksi ini; takut kalau tidak konsekuen dengan apa yang saya saksikan, tetapi Tuhan tekankan bahwa mulut ini harus bersaksi. Biar Roh Kudus yang menolong dan memberi kekuatan.

Terimakasih, semoga jadi berkat. Amin.

Versi Cetak

Kesaksian
  • Hadiah dari Tuhan (Ibu Sur (71 tahun))
    ... akhir tahun. Suka dan duka dapat saya tanggung semua hanya oleh kasih Tuhan. Awal tahun ini saya mendapat hadiah dari Tuhan yang saya anggap besar. Pada akhir tahun yang lalu saya sakit dan paman saya meninggal. Suami saya yang pergi ke Jakarta juga masuk rumah sakit dan harus menjalani operasi ...
  • Jika Tuhan berkehendak, Dia yang membukakan jalan (Pdm. Otniel Sudarjo)
    ... kebaikan dan kemurahan TUHAN yang besar. Sebenarnya saya merasa tidak mampu untuk mengadakan Ibadah Persekutuan Natal di Tuban karena banyak hal yang membuat saya takut. Banyak tantangan rintangan dan hambatan. Bahkan kalau saya berpikir secara daging 'Buat apa cari susah ' Tetapi saya sungguh-sungguh bersyukur begitu kuatnya firman yang sudah ...
  • Jangan Kuatir (Enitristuti M (siswi Lempin-El Angkatan XXX))
    ... Dia telah memilih saya dalam dasar firman sehingga saya dapat menjadi hamba Tuhan. Di masa lalu saya selalu jauh dari panggilan Tuhan karena saya takut dan kuatir tentang apa yang akan terjadi dengan hidup saya di masa depan. Tapi Tuhan berfirman kepada saya Jangan kuatir tentang hidupmu akan apa yang ...
  • Dalam Kandang Penggembalaan, Tidak Ada yang Mustahil bagi Tuhan (NN, Malang)
    ... tidak mendapat perpanjangan kontrak kerja sehingga suami saya tidak ada gaji lagi. Selama ini gaji yang sedikit itu sangat pas-pasan untuk kebutuhan hidup keluarga saya. Saya tidak bisa berpikir bagaimana saya harus hidup membayar uang sekolah kedua anak saya membayar rekening-rekening dll. Secara pribadi saya juga tidak punya kepandaian atau ...
  • Kebaktian Kunjungan di Bandung (Yohan)
    ... Bandung. Awal berangkat karena naik bis rombongan Malang mengatakan akan bertemu dengan rombongan Surabaya di tempat istirahat jam pagi. Tepat jam pagi saya sudah sampai di tempat istirahat di Tol Sidoarjo. Ternyata baru dapat kabar jam bis baru berangkat dari Malang. Jadi harus tunggu sekitar jam lebih di tempat istirahat ...
  • Berserah Pada Tuhan dan Tuhan Selesaikan Semuanya (Sdri. Artha Novena)
    ... tengah semester ada mata kuliah yang diujikan pada saat itu. Seperti biasa saya sudah mempersiapkan diri dengan belajar dan berdoa. Tetapi saat saya ujian ujian mata kuliah pertama open book jadi saya mencoba menjawab semua soal-soal tersebut sambil saya juga menghafal kembali mata kuliah kedua yang akan diujikan. Ketika ujian ...
  • Keajaiban (Daniel Setyo Nugroho – siswa Lempin-el Angkatan XXIX)
    ... berbahagia untuk menceritakan sedikit pengalaman saya sebelum masuk ke Lempin-el bahwa saya dapat masuk Lempin-el hanya karena kasih kemurahan Tuhan. Tiga tahun lalu saya hampir dibunuh oleh teman saya ketika saya bekerja di Malaysia Timur. Waktu itu teman saya sangat marah karena suatu permasalahan dengan saya. Dia mabuk dan hampir ...
  • Doa Penyahutan dari Tuhan (Ibu Sucik Megawati)
    ... kho tidak habis kalau dimakan nanti tidak enak bededek . Nanti saya makan katanya sambil agak membentak. Secara tidak sadar saya agak blerok karena terkejut. Kemudian saya suami dan anak saya keluar belanja sebentar. Di tengah perjalanan pulang anak saya turun sebentar untuk membeli makanan suami saya menegor saya Masak ...
  • Mujizat Tuhan lewat kekuatan Firman pengajaran yang benar (Ibu Maria Budianto)
    ... terganggu. Sebenarnya pada hari Minggu Agustus saya sudah sakit tetapi saya masih sempat beribadah. Tetapi sepulang dari ibadah sampai senin dan selasanya keadaan saya bertambah parah. Yang saya derita saat itu ialah diare. Sebenarnya diarenya sendiri tidak begitu parah tetapi disertai dengan rasa sakit yang amat sangat di sekujur tubuh saya bagian ...
  • Tuhan Menjaga Hidupku (Yohan)
    ... Medan. Secara manusia biaya yang dikeluarkan ke Medan memang besar apalagi saat liburan dengan harga tiket yang mahal. Tapi sesuai Firman Tuhan untuk ikut dalam persekutuan maka semua harus di korbankan. Dan sebelum ikut ke Medan kali ini ada banyak yang sudah Tuhan lakukan untuk hidup saya. Oleh kemurahan Tuhan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.