Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Yohanes Tjandrawidjaja (Perancis)

Rabu, 31 Desember 2014
Versi Cetak Download Download
Sejak akhir tahun 2013 setelah saya lulus S1, saya punya rencana untuk melanjutkan studi S2 di Perancis. Mulanya saya mau selesaikan seluruh proses pendaftaran baru bilang ke Bapak dan Ibu gembala karena saya takut mereka melarang saya berangkat. Saya pikir, andaikan semuanya sudah saya urus dan tinggal berangkat, otomatis mereka tidak bisa melarang saya berangkat. Kemudian saya diingatkan Tuhan bahwa jika saya memang menganggap om dan tante sebagai orang tua rohani, tentu saya akan memberitahukan rencana saya, bukannya menutup-nutupi. Andaikan mereka melarang, tentu karena pertimbangan rohani dan untuk kebaikan saya.

Pada kebaktian tutup buka tahun tahun lalu, saya menyampaikan rencana saya ke om dan tante, jawaban om adalah berdoa saja di tahun Yobel. Saya mengamini hal itu.
Dalam tahun Yobel, saya merasakan pekerjaan Tuhan dalam mengubahkan saya.

  1. Pertama, Tuhan lepaskan saya dari dosa kesombongan. Awal mempersiapkan pendaftaran saya ke kampus di Perancis, saya mengandalkan kekuatan sendiri. Saat mendaftar ke salah satu lembaga beasiswa, dan saya salah mengirim berkas nilai, sehingga membuat saya panik, padahal saya sudah periksa baik-baik sebelum saya kirim, tapi tetap salah.
    Nilai yang saya banggakan malah tidak terkirim, sehingga saya gagal mendapatkan beasiswa. Saat saya mencari beasiswa lain, saya merasa sudah benar-benar memerhatikan tanggal batas waktu untuk mengumpulkan, tapi malah terlewat.

    Tuhan tegur saya tentang kesombongan. Saya minta ampun kepada Tuhan, karena merasa diri sendiri kuat. Saya mulai mengikuti maunya Tuhan. Tuhan bawa saya untuk lebih tekun dalam doa penyembahan. Setiap kali pemberitaan firman, saya merasa Tuhan terus-menerus menunjuk saya, sampai saya bisa benar-benar melepaskan kesombongan.

  2. Tuhan ajarkan saya untuk melepaskan kekuatiran. Saat itu sudah bulan Juni dan saya belum mendapatkan beasiswa, sementara perkuliahan dimulai bulan September, dan tidak mungkin masih ada beasiswa lain dalam waktu kurang dari 3 bulan. Berkali-kali dalam ibadah, berturut-turut firman yang saya terima adalah \'jangan kuatir\'.

    Saya menyerahkan semuanya, andaikan Tuhan izinkan berangkat ataupun tidak, biarlah semuanya untuk kemuliaan nama Tuhan.

    Saya bukan berputus asa, tapi benar-benar berserah, percaya bahwa Tuhan pasti sediakan yang terbaik. Tiba-tiba saja ada pengumuman untuk mengikuti jalur tambahan beasiswayang sama, yang seharusnya baru ada bulan September. Saya merasa Tuhan membuka jalan dengan cara yang sangat ajaib, seharusnya sudah tidak mungkin, tetapi Tuhan bisa melakukan sesuatu yang di luar akal manusia.

  3. Tuhan juga ajarkan saya untuk taat dengar-dengaransekalipun kelihatan tidak masuk akal. Awal tahun 2014 saya diajak oleh dosen pembimbing saya untuk mempresentasikan skripsi saya pada bulan Juni dalam suatu konferensi di Thailand. Saya bilang ke mama, tetapi tidak diijinkan karena mama merasa tidak sejahterasaya berangkat hanya berdua dengan dosen perempuan.

    Waktu itu, saya merasa mama terlalu kuatir. Tapi saya taat saja. Ternyata, tanggal wawancara beasiswa saya bertepatan dengan tanggal keberangkatan ke Thailand. Andaikan pada awal tahun 2014 saya menyetujui berangkat ke Thailand, saya akan kehilangan kesempatan beasiswa saya yang terakhir.

  4. Sampai di sini, perkuliahan sangat berat, sangat berbeda dengan di Indonesia. Saya harus mengejar banyak ketertinggalan. Tuhan bawa saya untuk terus berdoa. Kali ini Tuhan tekankan untuk mengucap syukur. Berkali-kali saya mendengarkan firman, saya selalu mendapatkan firman tentang mengucap syukur dalam segala keadaan. Saya bersyukur Tuhan lepaskan saya dari banyak dosa tahun ini. Saya percaya tahun yang akan datang Tuhan akan lebih lagi mengerjakan hidup saya sampai suatu saat nanti layak untuk menyambut kedatangan-Nya yang kedua kali.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Kesaksian
  • Rencana Tuhan akan indah pada waktunya (Fanny Ferera Mardiharto)
    ... hidup saya di mana saya dapat tergembala di sini dan mendengar firman Tuhan. Dulu saya masih mengingat betul pertama kali diajak oleh cece saya yang pertama untuk beribadah di sini saya merasa ngantuk dan bosan saat mendengar firman karena firman yang disampaikan terlalu lama. Tapi lama kelamaan saat saya mendengar ...
  • Tuhan menata studi saya (Sdri. Sonya Tayomi Hendra)
    ... dalam hidup saya yaitu bisa sekolah bahasa di Jerman selama tahun. Sebelumnya saya sangat ingin sekali untuk melanjutkan sekolah di Jogjakarta atau Surabaya. Namun Bapak Gembala dan orang tua saya tidak mengizinkan. Waktu itu saya marah tapi berangsur-angsur hati saya mulai melembut dan saya berusaha untuk taat. Tidak lama kemudian ...
  • Mujizat di dalam firman pengajaran (Ibu Juni Lubis (Medan))
    ... masih sangat baru di pengajaran ini. Pertama kali saya mengenal pengajaran pada tahun lalu waktu Natal. Saya diajak mama untuk mengikuti ibadah natal di Suprapto dengan gembala pak Editua. Saat itu saya merasa kok lama sekali ya Firmannya walaupun sebenarnya saya merasa suka dengan Firman yang disampaikan. Kemudian mama mengajak lagi ...
  • Firman Membuatku Sabar Menanti Waktu Tuhan (Sdr. Yohan)
    ... harus dari jarak dekat. Tapi saya lengah. Saya ragu-ragu untuk menyaksikan hal tersebut. Padahal Firman sudah sering mengatakan untuk kita inventaris kesaksian yang kecil-kecil. Dan akibatnya Tuhan buat mata kiri saya kembali jadi kabur seperti sebelumnya. Tetapi puji syukur Tuhan masih beri kesempatan untuk menyaksikan yang memang terlihat kecil dan saya ...
  • Kuasa Hidup Tergembala (Wita Mertes (Jerman))
    ... jarak jauh untuk boleh bersaksi lewat internet siaran langsung ini. Dan terima kasih juga untuk waktu yang diberikan. Sebenarnya saya sudah lama merindukan untuk bisa bersaksi seperti ini tapi tadinya saya tidak tahu bagaimana caranya. Lalu saya bergumul dalam doa. Pada awal bulan Desember yang lalu kalau tidak salah tanpa ...
  • Menerima Firman Pengajaran (Tio Emma (siswi Lempin-El Angkatan XXVIII))
    ... Tuhan. Saya merasakan begitu besar berkat Tuhan dalam kehidupan saya selama berada di Lempin-El. Ya saya dapat memberikan seluruh kehidupan saya kepada Tuhan saat di Lempin-El. Pendeta Widjaja gembala saya saat saya berada di lempin-El berkata bahwa seorang hamba Tuhan tidak boleh meminta kepada orang lain. Ketika saya mendengar firman ...
  • Iman Sebesar Biji Sesawi (Bp. Robby)
    ... gembala yang selalu menaikkan doa penyautan bagi kita semua. Saya mau menyaksikan pertolongan dan kemurahan Tuhan yang saya alami beberapa minggu yang lalu tepatnya pada hari Minggu tanggal Januari di hari pernikahan kami. Kami mengalami kendala di mana kami belum mengumpulkan surat N -N kepada bapak gembala. Sabtu malam kurang lebih jam malam ...
  • Tuhan Yang Terutama (NN)
    ... menolaknya terus. Suatu saat timbul perasaan suka saya padanya. Saya juga ingin pacaran dengan dia. Saya pikir wajarlah kalau pacaran usia-usia sekarang. Apalagi dengan lingkungan sekitar yang juga mendorong keinginan saya untuk menerimanya. Sebagai anak muda usia sekarang mungkin hal itu wajar ingin disukai dan menyukai juga ingin ada yang ...
  • Kuasa Kelepasan Sekalipun Tergembala Jarak Jauh (Ibu Rosita Hoydem - Jerman)
    ... mama saya. Lewat jalan yang tidak saya sadari Tuhan memanggil saya dengan mempertemukan saya dengan mantan murid OmWi di Lempi-El yaitu Om Berkat beserta Tante Rahel. Keluarga ini yang mengenalkan saya serta menuntun saya di jalan Tuhan serta memberikan majalah Manna dimana saya memperoleh website www. kabarmempelai. org. Dan dari sini saya ...
  • Firman Pengajaran Benar Memberikan Segalanya untuk Saya (Sdri. Maria Tjandrawidjaja)
    ... lalu saya merasa ada beberapa poin firman yang boleh menjadi pengalaman saya secara pribadi. Tentang firman kalau kita tidak memberi perpuluhan akan kena kutuk . Karena saya tidak segera menyerahkan perpuluhan adik saya yang dititipkan pada saya akibatnya saya harus mengalami kekurangan uang selama beberapa waktu. Saya sempat harus mengalami ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.