Pertama-tama yang saya saksikan adalah saya buka toko kurang lebih 14 sampai 15 tahun. Toko itu tempatnya kontrak di komplek pertokoan pusat kota.
Beberapa bulan yang lalu, pemilik toko memberi surat kepada saya dan saya sempat kaget karena memang waktunya sudah habis dan saya diberi waktu 2 bulan sebab toko itu mau direnovasi.
Saya sudah mencari di daerah sana, tetapi sangat kesulitan. Akhirnya, saya putuskan kalau saya pindah ke rumah saya sendiri. Istri saya sempat bertanya 'bagaimana langganan-langganannya?'. Saya katakan 'kalau ada urapan Roh Kudus, di manapun tempatnya orang pasti datang'.
Setelah itu saya dikuatkan lagi pada waktu Firman di Kartika Graha Malang yaitu tahun Yobel adalah tahun pembebasan. Apa yang sudah hilang nanti Tuhan ganti satu per satu. Dan Firmannya lagi, kalau kita mempunyai masalah, jangan fokus pada masalah tetapi fokus pada Firman Tuhan.
Saya hanya menyerah sepenuh kepada Tuhan.
Setelah beberapa hari kemudian, saya sudah pindah total 100%. Tapi secara singkat Tuhan sudah kembalikan langganan-langganan saya bahkan langganan-langganan baru banyak datang. Dengan kata lain, saya lebih ramai daripada toko yang semula.
Dan kesaksian saya yang kedua adalah saat ini memang banyak toko-toko mengeluh, selain karena sudah cukup padat, persaingan juga sudah tidak sehat. Orang-orang mengatakan 'kerja keras tapi hasilnya minim'.
Saya menyadari kalau saya tidak masuk kandang penggembalaan yang benar, saya sudah habis, sebab saingan saya itu gajah-gajah.
Tetapi, lewat kandang penggembalaan yang benar, saya tetap aman. Lebih dari itu, sementara orang-orang kerja keras hasilnya minim, tetapi saya mendapatkan begitu besar. Tuhan memberikan pekerjaan yang sangat ringan tetapi hasilnya berlipat-lipat.
Suatu contoh: orang lain menjual kurang lebih 30 karton, saya menjual 1 karton, tetapi hasilnya sama. Itu sudah diluar jangkauan akal logika kita. 1 banding 2, 1 banding 3, itu sudah sulit, tetapi ini 1 banding 30, itupun barangnya laku keras.
Saya yakin semua terjadi karena saya masuk kandang penggembalaan yang benar, ketekunan dalam 3 macam ibadah.
Memang sakit bagi daging,. tapi inilah salib yang merupakan kunci kerajaan surga.
Kalau kita memiliki kunci kerajaan surga, maka semuanya mudah bagi Tuhan.
Puji Tuhan, sekian kesaksian saya. Semoga menjadi berkat bagi kita semua. Puji Tuhan.
Versi Cetak